Pap330 Slide Sediaan Rias Wajah

download Pap330 Slide Sediaan Rias Wajah

of 58

Transcript of Pap330 Slide Sediaan Rias Wajah

SEDIAAN RIAS WAJAH Dra. Fat Aminah, M.Sc. Apt.

Sediaan rias wajah terdiri dari : 1. Sediaan alas rias 2. Bedak 3. Cat pipi 4. Cat bibir SEDIAAN ALAS RIAS adalah sediaan kosmetika yg digunakan untuk mengalasi kulit wajahsebelum dilekati sediaan dekoratif sesuai dengan estetika yg dikehendaki dalam tata rias.

Guna : untuk memberikan selaput selaput penutup sangat tipis yg tidak nampak atau sangat serasi dengan warna kulit wajah sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap / bagi sediaan dekoratif yg dilekatkan, terhadap hembusan angin dan gerakan, dan mencegah terjadi reaksi iritasi yg disebabkan komponen sediaan rias dekoratif. Alas rias ada 2 yaitu 1. Alas rias bening 2. Alas rias dekoratif

Sediaan alas rias bening Sediaan ini mempunyai sifat : Mudah dioleskan merata pada permukaan kulit Tidak terlalu lembut Dapat memberikan selaput penutup tipis yg tidak nampak,sangat lekat pada kulit dan tidak berkilau. Tidak boleh menyebabkan iritasi.

Krim ini menggunakan sabun stearat yg terdiri dari asam stearat dan alkali sebagai pengemulsi. Alkali yg terbaik adalah tri etanol amin, karena pengerjaannya mudah, mudah campur dg bahan lain dan mempunyai efek sebagai emolien. Untuk tujuantujuan tertentu dapat ditambah zat lain seperti : - setil alkohol : untuk nmeningkatkan daya emolien - KOH sebagai pengganti asam stearat untuk menambah kelembutan sediaan. - parafin cair untuk menambah daya lekat terhadap bedak - iso propil stearat , menambah rasa lembut dan daya lekat bedak.

contoh : 1. R/ asam stearat KOH gliserin air parfum propil paraben metil paraben

200 ( A ) 14 ( B ) 40 746 0,5 0,02 0,15

2. Bagian A R / iso propilpalmitat 30 asam stearat 230 metil paraben 0,15 propil paraben 0,02 Bagian B R/ TEA 14 Gliserin 60 Air 660 Parfum 0,5

Sediaan alas rias dekoratif Adalah perpaduan antara sediaan alas rias bening dengan bedak Contoh : R/ vaselin 800 lanolin 75 iso propil meristat 165 butil hidroksi anisol 0,002 propil paraben 0,1 parfum 0,5 pigmen, Ti O2 qs.

R/ iso propil meristat malam malam karnauba pigmen parfum R/ iso propil meristat malam malam karnauba pigmen parfum

54 1 5 40 qs 54 1 5 40 qs

BEDAK Bedak adalah sediaan kosmetika yg digunakan untuk memulas kulit wajah dengan sentuhan artitik untuk meningkatkan penampilan wajah. Fungsi bedak : 1. Memberikan kesan kelembutan 2. Dapat menutup cacat ringan seperti pori terlalu lebar, kulit kurang rata, bintik / bintil halus 3. Menghilangkan kilauan kulit

Bedak tabur. Adalah sediaan kosmetika berupa bubuk halus, lembut, homogen,sehingga mudah ditaburkan atau disapukan merata pada kulit wajahSyarat bedak. 1. Mudah disapukan 2. Bebas partikel keras dan tajam 3. Tidak mudah menggumpal 4. Tidak mengiritasi kulit 5. Memenuhi derajat halus tertentu

Sifat sifat bedak yang baik: Dapat menutupi kekurangan kulit seperti berpori besar, berkilat dan cacat kecil Dapat tersebar rata pada muka dan memberi kesan licin Dapat melekat pada kulit muka Dapat menyerap sekresi kulit muka misalnya keringat dan minyak Memberi kesan lembut pada wajah.

Bahan bahan 1. Bahan dasar 2. Bahan pengkilat 3. Bahan pewarna 4. Pewangi A Bahan dasar: Golongan silikat: talkum, kaolin Golongan karbonat : magnesium karbonat Golongan oksida logam : Zn O, Ti O2 Golongan polisakarida : pati beras Golongan garam logam asam organik : Mg stearat, Zn stearat

keterangan Talkum : serbuk halus licin tapi kemampuan menutupi rendah Kaolin : - kekuatan /kemampuan menutupi baik - daya adhesi baik - dapat mengabsorsi k - dalam jumlah maksimum 25 % dapat mengurangi sifat mengkilat talkum CaCo 3 : sifatnya - mengurangi sifat mengkilat talkum - mempunyai daya menutup - dapat mengabsorsi pewangi - dapat mengaborsi keringat

- jika jumlah banyak kulit dapat menjadi kering. Mg CO3 : sifatnya : Dapat mengabsorsi pewqngi Dapat mendistribusi pewangi Dalam jumlah banyak menyebabkan kulit menjadi kering Mg dan Zn stearat, Sifatnya Bersifat adesif Tahan air Pemakaian berlebih memberikan bau tak enak dan kulit berbintik bintik Biasa dipakai 4 15 %

ZnO , sifatnya Daya menutupi baik Memp daya terapeutik dan memutihkan kulit Sedikit adesif Dipakai 25 %, jika lebih kulit menjadi kering. TiO2 daya menutupinya baik (3 5 kali ZnO) dan kurang adesif. Pati beras: jarang digunakan karena mudah dirusak bakteri. Silikat: mudah tersebar & sebagai pembawa pewangi. Mg silikat dapat menyerap air & minyak

B. Bahan pengkilat. Gunanya untuk memberi efek mengkilat bagi / pada pemakaiannya Contohnya : Guanine ( senyawa alam ) Bismut oksi klorida ( sintetis ) Serbuk mutiara C. BAHAN PEWARNA Sesuai dengan yanga diizinkan Badan POM . Jumlahnya 1 5%.

D. BAHAN PEWANGI Syarat : Tidak merangsang kulit Stabil pada media yang sedikit alkalis Tidak teroksidasi Tidak mudak menguap Kadar 0,2 - 1 % Formula bedak. Formulanya disesuaikan dengan jenis kulit yang akan ditutupi.

Karena kulit ada 3 macam yaitu normal ,atau sedikit berminyak, kering dan berminyak, maka bedak juga dibagi menjadi 3 macam berdasarkan kekuatan menutupinya : 1. Bedak ringan :untuk kulit kering 2. Bedak sedang : untuk kulit normal 3. Bedak berat : untuk kulit berminyak.

Bedak tipe ringan R / Zn stearat Zn O Ca CO3 endap Talkum parfum, pewarna

70 100 200 630 qs

Bedak tipe ringan R / Zn stearat 70 Zn O 100 Ca CO3 endap 200 Talkum 630 parfum, pewarna qs R / Zn stearat 70 ZnO 100 TiO2 20 CaCO3 endap 200 Talkum 610 pewarna,parfum qs

Bedak tipe sedang R/ Zn stearat Zn O CaCO3 endap Talkum Pewarna,parfum

150 175 200 610 qs

Bedak tipe berat R / Mg stearat Kaolin ringan Zn O Ca CO3 endap Talkum parfum, zat warna

50 200 150 400 200 qs

BEDAK PADAT Adalah sediaan kosmetika berupa padatan lembut homogen, mudah disapukan merata pada kulit dengan spon. Bahan - bahannya terdiri dari bahan dasar, bahan pengikat dan bahan pengawet. Bahan dasar: Bahan dasar sama dengan bahan bedak tabur tetapi harus dapat atau mempunyai daya / kemampuan mengikat.

Bahan pengikat Bahan pengikat ada 5 jenis yaitu : 1. Pengikat kering : Mg Stearat, Zn Stearat 2. Pengikat minyak : Iso propil miristat, derivat lanolin 3. Pengikat yang larut dalam air : P V P, CM C, Tragakan 4. Pengikat yang tak bercampur dengan air : minyak mineral,derivat lanolin 5. Pengikat emulsi : TEA, emulgato non ionik, gliserol mono stearat.

Pemakaian minyak dalam bentuk emulsi dapat mencegah bergumpalnya sediaan. Pengikat minyak dengan konsentrasi 3 % Pengikat emulsi dengan konsentrasi 10 % CARA PENCETAKAN Caranya ada 3 macam: 1 Pencetakan sewaktu basah: Bedak padat dibuat seperti pasta dengan air, kemudian dicetak dan dikeringkan 2 Pencetakan sewaktu lembab : Dasar bedak, zat warna & parfum dicampur sampai homogen kemudian dibasahkan dengan larutan pengikat

diayak, dimasukkan mesin pencetak dan dikeringkan 3 Pengempaan masa kering. Dasar bedak ,zat warna dan parfum dicampur kemudian dilembabkan dengan l;arutan pengikat dan dicetak. Cara ini lebih disukai karena memerlukan sedikit bahan pengikat. R / gom arab 1 % gliserol 5% air 94 % pengawet qs

Contoh pengikat : R/ minyak mineral 1% polioksi etilen stearat 2 % air 97 % pengawet qs R/ tragakan glukosa air 2% 5% 93 %

contoh formula bedak padat R / talkum 69 % kaolin 18 % TiO2 8% Zn Stearat 5% zw, pengikat, parfum qs R/ talkum 79 % Ca CO3 9% Zn O 7% Zn Stearat 5% zw, pengikat,parfum qs

Persyaratan bedak padat: 1. Mudah disapukan dengan spon 2. Bebas partikel keras dan tajam 3. Tidak mudah remuk dan pecah 4. Tidak mengiritasi 5. Dalam penyimpanan harus tetap memilki sifat sbb : - bebas partikel keras dan tajam - Tidak cenderung menjadi remuk dan pecah - Pada suhu kamar kwalitasnya tetap baik

CAT PIPI Adalah sediaan kosmetika yg digunakan untuk mewarnai pipi Cat pipi dibuat dalam berbagai warna , dari merah jambu pucat sampai merah biru tua. Cat pipi konvensional lazim mengandung pigmen merah atau kecoklatan dg kadar tinggi. Cat pipi mengandung pigmen dg kadar rendah digunakan sbg pelembut warna atau pencampur untuk memperoleh efek yg menyolok.

Pigmen yg digunakan hrs tahan thd air,minyak, alkohol dan parfum. Cat pipi dpt dipakai langsung pd kulit pipi atau lebih baik sesudah memakai alas rias,sebelum atau sesudah pakai bedak. Di pasaran cat pipi disebut Rouge atau blasher. Bentuk sediaan adalah bubuk tabur/kompak, gel, krim, larutan.

Tipe bubuk kompak R / kaolin ringan 50 CaCO3 endap 50 MgCO3 50 Zn Stearat 50 talkum 750 pigmen 50 parfum 2,0 zat pengikat qs z. pengikat tdd isopropil miristat & dsr salep lanolin

Etiket pada cat pipi hrs tertulis : Jenis dan kadar zat warna Jenis dan kadar zat pengawet. CAT BIBIR Cat bibir adalah sediaan kosmetika yg digunakan untuk mewarnai bibir. Cat bibir pd zaman dulu : Polderos ( Mesir ), Fucus ( Romawi ), Carthamin, Carmin.

Tujuan penggunaan cat bibir: 1. Menambah intensitas warna bibir 2. Mengurangi intensitas warna bibir 3. Memberi bentuk bibir yaitu menambah atau mengurangi tebal bibir Kulit bibir mempunyai ciri tersendiri yaitu; Ulit jangat sangat tipis Tidak terdapat kelenjar kering.

Kulit bibir bag dlm tdp kelenjar liur shg bibir nampak selalu basah Jarang tdp kel. Lemak, shg pd cauca dingin dan kering lapisan jangat akan canderung mengering dan pecah pecah. Hal ini menyebabkan kulit bibir lebih peka dari kulit bagian lain. Sehingga harus hati- hati memilih bahan misalnya lemak, pigmen dan zat pengawet. Cat bibir dpt berbentuk : cairan, krayon dan krim. Yang banyak digemari btk krayon dan btk spt cat kuku, jika dipakai akan memberi selaput kering.

Cat bibir krayon atau lipstik tdd dr zat warna yg terdispersi dlm pembawa yg terbuat dr campuran lilin dan minyak dlm komposisi sedemikian rupa shg dpt memberikan suhu lebur dan viskositas yg dikehendaki. Suhu lebur lipstik 32 - 38 der. Sesuai suhu bibir, tapi sebaiknya suhu penyimpanan 55 75 krn suhu didaerah tropis lebih tinggi. Bahan dasar lipstik adalah lilin, minyak, zat warna lekat, pigmen, zat pengawet & zat tambahan lain.

LILIN Fungsinya memberikan bentuk dan menjaga bentuk lipstik agar selalu dlm keadaan padat walaupun pd musim panas. Campuran lilin yg cocok memp keuntungan: Dpt memelihara bentuk lipstik pd suhu lebihtinggi dr 50 der. Mengikat fase minyak spy tidak mengalir keluar tapi tetap licin. Mudah mewarnai bibir dg tekanan yg kecil saja

Contoh Lilin karnauba; lilin ygkeras, t l 85 der , utk menambah kelembutan. Lilin kandelila : t.l lebih rendah Lilin lebah : sbg pelunak lipstik , tapi mjd < berkilau Parafin : lipstik mjd terlalu lembek dan mudah rusak, utk menambah kemilau. Spermaseti : lilin yg licin, lunak dan dipakai dlm jumlah sedikit utk menambah efek tiksotropi. Setil alkohol : seperti spermaseti

2. MINYAK Minyak yg baik adalah : Dpt melarutkan zat warna dg baik Viskositasnya rendah Tidak berbau dan stabilitasnya tinggi Mudah didapat. Macam - macam minyak: Minyak tumbuh tumbuhan : oleum sesami, oleum olivarum. Minyak ini cenderung mjd tengik dan daya melarutkan zat warna kecil.

Minyak mineral :menyebabkan lipstik kotor dan mudah hilang Minyak jarak : minyak ini kekentalannya tinggi Butil stearat Minyak biji gandum Isopropil palmitat dan iso propil meristat Oleil alkohol Pelarut minyak : Carbitol : maksimum 5% jika lebih besar menyebabkan toksik dan rasanya menggigit.

PEG : higroskopis, dlm konsentrsi tinggi menyebabkan lipstik berkringat Benzil alkohol : baunya menyenangkan tapi efeknya mjd beku pd bibir. Fenil etil eter : baunya spt rose Propilen glikol :rasanya manis, toksisitasnya rendah, tapitak bercampur dg minyak dan lilin 3 BAHAN BERLEMAK Contohnya Lemak asli : lemak babi

Oleum cacao : - titik lebur dekat dg suhu tubuh - mudah dipakai - kadang kadangmenyebabkan keluarnya tonjolan yg tak rata Vaselin : sangat stabil, menambah kilauan, dipakai dlm jumlah kecil Lanolin : membantu meratakan warna, dlm jumlah banyak baunya tak enak

Lecitin : digunakan dlm jumlah kecil,utk menambah kelembutan atau melunakkan dan mempermudah pemakaian 4 PARFUM Sebaiknya dipilih yg sederhana , lembut, menyenangkan dan banyak yg suka Parfum hrs mempunyai sifat : Tidak menyebabkan iritasi Tanpa rasa tak enak

Dpt menutupi bau yg tak enak dr lemaknya , basisny atau yg terjadi krn penyimpanan Parfum yg dipakai biasanya rasa pedas, wangi bunga, wangi buah 5 ANTI OKSIDAN Gunanya mencegah terjadinya oksidasi di udara dr bbrp bahan danperubahan pd penyimpanan yg lama. Contoh : propil galat dan 2,5 di tertier butil hidrokinon

6 ZAT WARNA Zat wartna yg dipakai sesuai dg yg diizinkan ole Badan POM. Pd zaman dulu dipakai : polderos ( Mesir ), fucus ( Romawi ), carmin, carthamin PEWARNAAN 1. Utk zat warna yg tdk larut, hanya sdk memberi warna pd bibir, maka ditambah zat yg larut dlm air shg pd waktu memakai bibir dibasahi dulu utk melarutkan zat warnanya shg bibir mjd merah. Contoh : carmin

2. Eosin = D&C Red 21 adalah zat warna kuning, tak larut dlm air. Bila bersinggungan dg bibir,krn pengaruh jaringan luar bibir pH 4 dpt berubah mjd garamnya yg ber warna merah dan tak mudah dihapus. 3. Dibromo fluoresein ( D&C oranye 5 ) . Memberi warna merah kebiruan atau jingga. 4. Tetra bromo tetra kloro fluoresein (D&C Red 27 )memberi warna merah kebiruan yg kuat dan cerah. Ini zat warna yg tak terhapus. 5. Rodamin B ( Red 19 ) warna sangat biru

SYARAT ZAT WARNA 1. Tidak menyebabkan iritasi dan toksisitas. 2. Sesuai dg zat warna pd batch sebelumnya 3. Tidak mengandung seny. As, Pb, pengotoran lain 4. Hrs dpt digerus halus sekali shg bila dipakai tak terasa berpasir. 5. Mempunyai intensitas warna yg tinggi 6. Terdispersi scr halus pd minyak, tidak mjd kering dan tengik 7. Pemakaian 1 10 %

REAKSI IRITASI/ALERGI Terjadi krn bibir sangat peka Bahan yg menyebabkan iritasi / alergi Parfum Pewarna B .Naftol & resorsinol yg digunakan pd pemb. Zat warna Asam bromo menyebabkan fotosenstisasi Lipstik dg intensitas warna tinggi atau tipe tak terhapus menyebabkan bibir mjd kering

FAKTOR YG MEMPENGARUHI ALERGI 1. Pemakaian z.warna dlm jumlah besar 2. Minyak sbg pelarut warna daya penetrasinya > dan daya emoliennya < dr minyak jarak 3. Parfum yg dipakai jumlah banyak, tipe ber beda2 4. Pemakaian pd bibir dg digosok,shg menghilangkan lapisan film dr minyak dan lilin yg seharusnya mjd pelunak dan pelindung. Tahapan pembuatan 1. Pencampuran warna : zat warna digerus, dibasahi dg minyak,dicampur dg basisnya

2. Pencampuran dg bahan lain : alatnya ketel dr aluminium atau stainless steel yg diberi uap air panas. Selama pencampuran diaduk pelan. Sesudah meleleh ditambah parfum. Lelehannya disebut pomit. 3. Pencetakan : pomit dihangatkan masukkan dlm ketel berkeran utk memasukkan pomit dlm cetakan ( spt cetakan supositoria ) 4. Pengkilauan : sesudah lipstik beku dimasukkan dlm wadah,permukaanya diperbaiki dg melelehkan bagian luarnya sampai mengkilat.

caranya ada 2 yaitu :dipanaskan satu per satu dan memanaskan atau melewatkan pd smber panas. 5.Pemeriksaan : Bahan dasar - apakah sesuai dg yg diinginkan Pemeriksaan selama produksi : apa sdh homofgen Titik lebur atau drop point - titik lebur ad. Suhu saat lipstik melebur - drop point ad. Suhu saat minyak dr lipstik mulai menetes. drop point seharusnya lebih tinggi dr 45 der.

Breaking point: dg mengukur tekanan yg diberikan pd lipstik shg lipstik patah. Keuatan pemasangan: yaitu mengukur tekanan yg diperlukan utk menarik kertas yg tekan oleh lipstik Stabilitas penyimpanan : dg menyimpan lipstik pd suhu 40 der, kmdn dibandingkan dg yg tak disimpan. Stabilitas parfum : lipstik disimpan pd suhu 49 der, baunya dibandingkan dg parfum aslinya. Stabilitas oksidasi : dg menghitung nilai peroksida sesudah lipstik dialiri oksigen

Surface anomali : yaitu kerusakan pd perukaan yg berupa pembentukan kristal,kontaminasi dg cetakan , tonjolan lemak padat, pembentukan kerutan dan keluarnya air. MACAM MACM LIPSTIK Bentuk stik /batangan Krim bibir : utk meminyaki bibir agar tidak mudah kering dan pecah. Krim bibir digunakan pd kead udara terlalu kering, misal pd musim dingin atau terlalu panas, utk mencegah penguapan dr sel epitel mukosa bibir.

krim bibir dibuat dg menambah jml minyak dan mengurangi jml lilin serta dg lilin yg titikleburnya rendah Pengkilat bibir dan balsam bibir. adalah lipstik tapi tanpa zat warna shg terlihat transparant. Gunanya mengkilatkan bibir yg warnanya sudah sesuai dg keinginan. Sering dipakai pada pria atau anak2 yg membutuhkan perlindungan pd bibirnya, misalnya pd kead kelembaban udara rendah atay suhu terlalu dingin, yg sering menyebabkan bibir pecah2

Lipsliner yaitu pinsil warna penggaris kulit dg warna khusus utk bibir. Lip sealer yaitu sediaan sama dg eye shadow utk menambah kemampuan pakai dr lipsti. Contoh : Balsam bibir : R / camp dr lanolin,lilin lebah & minyak jojoba 95 benzofenon 0,1 parfum dan anti oksidan qs

Krim bibir R / castor oil lilin kandelila lilin lebah lilin karnauba ozokerit lanolin fluoresein zat warna parfum & pengawet

60 0,7 0,7 0,3 0,3 0,5 0,3 0,2 qs

Syarat syarat lipstik Warna yg tjd jelas dan tidak kotor Bercahaya tapi tidak berlemak Tidak berkeringat dan tidak berbuih Dapat dipakai tanpa penekanan kuat Tidak mudah mengelupas Bebeas dari partikel keras dan tajam Baunya enak Tidak mudah kering Tidak mengiritasi dan tidak toksik

Stabil terhadap kelembaban dan oksidasi Bentuk dan konsistensinya pd suhu > 35 der kuat Dapat dipakai pd suhu rendah dg tidak mudah remuk dan tidak mudah rusak