paparan_pptbahankuliah
-
Upload
intan-kumalasari-rambe -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
description
Transcript of paparan_pptbahankuliah
DIT BINA KESKOM 1DIT BINA KESKOM 1DIT BINA KESKOM 1
DIT BINA KESKOM 22
LATAR BELAKANG• WHO (1948): ’Health is a fundamental right’• Yankestrad mrpkan warisan budaya , telah digunakan
sejak dulu dalam mengatasi masalah kes• WHO pd deklarasi Beijing 2008 menyerukan agar
yankestrad yang aman dan bermanfaat dpt diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kes nasional dari negara-negara anggotanya
• UU No 36/2009 ttg Kesehatan: ada 5 pasal yang mengatur yankestrad (ps 1, 48, 59, 60, 61)
DIT BINA KESKOM 3DIT BINA KESKOM 3DIT BINA KESKOM
• SKN/2009: pengobatan tradisional mrpkan bagian dari subsistem upaya kesehatan
• Bergesernya pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif
• Jumlah tenaga dokter di Indonesia masih relatif rendah dibanding negara tetangga yaitu : 19/100.000 pddk
• Jumlah masyarakat yg mencari pengobatan sendiri masih cukup besar : 65,01% (th 2007)
• Kecenderungan peningkatan minat masy. thd pemanfaatan yankestrad sebagai upaya alternatif (pengobatan sendiri secara tradisional : 32,7 % , Susenas 2004)
DIT BINA KESKOM 4
• Gencarnya iklan batantra melalui media cetak maupun elektronika yg cenderung menyesatkan masyarakat
• Banyak alat, metode dan obat tradisional yang belum dapat dipertanggungjawabkan keamanan dan manfaatnya bagi kesehatan
• Di Indonesia terdapat 9600 tanaman berpotensi memp. efek pengobatan, baru 300 jenis digunakan sebagai bahan baku(17 herbal terstandar, 5 fitofarmaka)
DIT BINA KESKOM 555
JAMU
5 Fitofarmaka :• Stimuno• Rheumanir• Exgra• Nodiar• Tensigard
FITOFARMAKA
HERBAL TERSTANDAR
DIT BINA KESKOM 6
MENURUT WHO ADA 3 JENIS SISTEM KEBIJAKAN YANKESTRAD DIBERBAGAI NEGARA
• Integrative system: traditional medicine is officially recognised and incorporated into all areas of health
care provision (health care delivery, education, training, regulation, insurance).
Eg.China, Republic of Korea and Vietnam. • Inclusive system: traditional medicine is recognised, but
it is not yet completely integrated into all aspects of health care. Eg. United Kingdom, USA, Canada, Norway, Germany, Australia,
and also Nigeria, India, Ghana, Indonesia, Sri Lanka, Japan and United Arab Emirates.
• Tolerant system: the national health care system is totally based on allopathic medicine. However some traditional medicine practice are tolerated by law. This is, for example, the case of Italy.
DIT BINA KESKOM 7
PELAYANAN KESEHATAN (WHO)
Istilah lain :• Allophatic• Conventional• Biomedicine• Scientific medicine• Western medicine
Istilah lain :• Complementary• Alternative• Non conventional• Oriental Medicine
MODERN MEDICINE TRAD. MEDICINE
DIT BINA KESKOM 8DIT BINA KESKOM 8DIT BINA KESKOM 8
Secara global, ada semangat untuk ‘back to nature’
DIT BINA KESKOM 99
ISU YANKESTRAD (lanjutan…….)• Kualitas SDM yankestrad sangat bervariasi, kompetensi
belum terstandar sehingga sulit melakukan pembinaan pengemb SDM akan diarahkan ke Pendidikan formal di P.Tinggi
• Peran SP3T/BKTM/LKTM dalam melakukan penapisan yankestrad, meliputi : metode, alat dan obat belum optimal
• Banyak battra asing bekerja secara illegal di Indonesia, khususnya kota2 besar (Jkt, DIY, Surabaya, Batam, Bali, Medan)
• Banyak battra belum mendapat registrasi/izin dari dinkes kab/kota
9
DIT BINA KESKOM 1010
• Sejak era desentralisasi sulit memperoleh data dari daerah
• Keterbatasan anggaran dalam pembinaan/ pengemb yankestrad (bukan program prioritas)
• Promosi battra yang berlebihan termsk pemasangan papan nama & iklan di TV/mas media berpotensi menyesatkan masyarakat
• Pengaduan masy terkait penyelenggaraan yankestrad (battra lokal/ asing)
• Bin-was thd yankestrad belum sesuai harapan
10
lanjutan…….
DIT BINA KESKOM 11DIT BINA KESKOM 11
Psl 1(16) Yankestrad adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan
cara & obat yg mengacu kepada pengalaman & ketrampilan turun temurun secara empiris, dpt dipertanggung jawabkan & diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
Psl 48: 1 Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan melalui
kegiatan :
b). Pelayanan kesehatan tradisional
11
UU NO 36/2009 TTG KESEHATAN
DIT BINA KESKOM 12DIT BINA KESKOM 12
LANJUTAN…… Psl 59 1. Yankestrad terbagi menjadi yankestrad yang menggunakan ketrampilan dan yang menggunakan ramuan 2. Yankestrad dibina & diawasi o/ Pemerintah agar dapat dipertanggung jawabkan keamanan & manfaatnya serta tdk bertentangan dengan norma agama Psl 60 :1 Setiap orang yang melakukan yankestrad yang menggunakan alat & teknologi harus mendapat izin dari lembaga kes yang berwenang
Psl 61 :1 Masy diberi kesempatan yang se-luas2nya u/ mengembangkan, meningkatkan & menggunakan yankestrad yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat & keamanannya.
12
DIT BINA KESKOM 13DIT BINA KESKOM 13
PERBEDAAN SIGNIFIKANPADA PERUBAHAN UU KES
UU No 23 tahun 1992 A. (PS 47)B. Istilah yg digunakan :
Pengobatan Tradisional (batantra)C. Klasifikasi : 1. Ramuan 2. Ketrampilan 3. P. Agama 3. P.Supranatural
UU No 36 Tahun 2009A. (PS 1,48,59,60,61)B. Istilah yang digunakan: Pelayanan kesehatan tradisional (yankestrad)C. Klasifikasi : 1. Ramuan 2. Ketrampilan
13
DIT BINA KESKOM 14
PENYUSUNAN & REVISI PERATURAN
• PANDUAN KERJA SENTRA P3T
TH 2002• PED.PEMBINAAN UPAYA KES
TRAD TH 2003• KEPMENKES NO 1076 TH 2003
TENTANG PENYELENGGARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL
REVISI TH 2009 :
1. RPP TTG YANKESTRAD2. PED. PENDAYAGUNAAN BATTRA ASING SEBAGAI KONSULTAN
BARU (proses hukum) :
DIT BINA KESKOM 1515
KLASIFIKASI YANKESTRAD (Pd Revisi Kepmenkes 1076/2003 tentangPenyelenggaraan pengobatan tradisional)
Ramuan jamu gurah homoeopathy aromaterapi SPA dsb
Ketrampilan pijat urut, shiatsu, patah tulang,
dukun bayi, battra sunat, refleksi, akupressur, akupunktur, chiropraksi, bekam, apiterapi, penata kecantikan kulit/rambut, tenaga dalam, paranormal, reiki, qigong, kebatinan, dsb)
1515
Dikelompokkan berdasarkan yang dominan digunakan
P. Agama
P. Supranatural
DIT BINA KESKOM 16
a. Manipulasi pikiran (hipnotis, meditasi, ajaran agama, ajaran adat, prana, reiki)
b. Manipulasi mekanik (pijat urut, patah tulang, sunat, dukun bayi, refleksi, akupresuris, akupunkturis, chiropractor, dsb)
c. Manipulasi tubuh dan pikiran (tenaga dalam, qigong)
Battra keterampilan (menurut jenis manipulasi yang diberikan )
DIT BINA KESKOM 1717
KEBIJAKAN / PERATURAN
(UU/PP/SKN/Pedoman)
KOMPONEN
Kompetensi
(standar pendidikan)
ORG. PROFESI LEMBAGA KESTRAD FASILITAS YANKESTRAD
a) Kode etik
b) Standar
Profesi
• Pengkajian
• Penelitian
• Pengujian
• Diklat
• Standar
Pelayanan
Koordinasi
INSTITUSI PENDIDIKAN
DIT BINA KESKOM 1818
TERSELENGGARANYA YANKESTRAD YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
KEAMANAN DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
18
• Amanat yankestrad dalam UU Kes no 36/2009 dapat segera ditindak lanjuti dalam peraturan dibawahnya (PP, Permenkes & Kepmenkes) • Yankestrad dilaksanakan secara berkualitas, terjamin keamanannya bagi penerima maupun pemberi pelayanan, dapat diterima masyarakat, efektif, sesuai serta mampu menghadapi tantangan global dan regional• Yankestrad turut meningkatkan pemerataan akses thd pelayanan kesehatan
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN YANKESTRAD
TUJUAN
HARAPAN
DIT BINA KESKOM 19DIT BINA KESKOM 19DIT BINA KESKOM 19
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN YANKESTRAD PEMBINAAN & PENGEMBANGAN YANKESTRAD
PENAPISAN metode/bahan/alat : KAJI / LIT / UJIPENAPISAN metode/bahan/alat : KAJI / LIT / UJI
SENTRA P3TSENTRA P3T
-Tenaga paruh waktu dan fungsional-Sarana melekat di Dinkes/RS/PT
• Merupakan UPT Depkes • Balai setara dengan Es 3, Loka setara dengan Es 4• Fungsinya = SP3T• Memp. sarana/prasarana/ ketenagaan sendiri• Memberi yankestrad (spesifik) dan memp. wilayah kerja
BKTM/LKTMBKTM/LKTM
YANKESTRAD YANKESTRAD AMANAMANBERMANFAATBERMANFAAT
Sumut, DKI,Jabar, Jatim, DIY,Jatim, Bali, Sulut,Sultra, NTB, Maluku
Makassar, Palembang
DIT BINA KESKOM 2020
LINGKUP PEMBINAAN• Dinkes/Puskesmas/ SP3T/BKTM/LKTM
• Yankesmas
• UKBM (poskesdes, posyandu, poskestren, kelompok TOGA, posyankestrad,
dsb)
Pengelola & Pelaksana Program
Praktisi battra (Asosiasi
Battra) /battra asing Kader pemanfaatan
TOGA (Taman Obat Keluarga)
DIT BINA KESKOM 21DIT BINA KESKOM 21
POLA1. POLA TOLERANSI dibina, diarahkan untuk limitasi efek samping
2. POLA INTEGRASI dibina sebagai bgn integral dari sistem
yankes
3. POLA TERSENDIRI dibina dan dikembangkan secara
tersendiri dalam masyarakat
1. INFORMATIF menjaring semua jenis yankestrad
2. FORMATIF uji coba di fas. kes formal jenis
yankestrad yang mekanisme pengobatannya telah terbukti rasional , aman, bermanfaat, sesuai dengan ilmu kedokteran
3. NORMATIF yankestrad yg secara rasional
terbukti aman, bermanfaat, dapat dipertanggungjawabkan, mempunyai kaidah sendiri
DIT BINA KESKOM 21
TAHAP
PEMBINAAN
DIT BINA KESKOM 222222
1. Pendaftaran Battra (STPT)
2. Perizinan Battra (SIPT)
3. Tenaga Battra Asing
SK MENKES No. 1076/Menkes/SK/VII/2003
PENYELENGGARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL
Semua Battra yang belum teruji
Battra yg telah teruji (saat ini baru Akupunturis)
bekerja sebagai Konsultan setelah mendapat rekomendasi Menkes (ada pendamping)
REKOMENDASI ASOSIASI BATTRA TERKAIT
DIT BINA KESKOM 23DIT BINA KESKOM 23
PRINSIP PENYELENGGARAAN
• Bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki secara bertanggungjawab
• Tidak melakukan promosi secara berlebihan • Memperhatikan kebersihan pemberi pelayanan,
alat yang digunakan, tempat pelayanan dan prinsip higienis sanitasi lainnya
• Mengikuti peraturan yang berlaku dalam penyelenggaraan yankestrad
DIT BINA KESKOM 24DIT BINA KESKOM 24
TOGA (Taman Obat Keluarga)
• Sebidang tanah di halaman/kebun, dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang berkhasiat sbg obat
• Dikaitkan dg partisipasi masy dalam pemanfaatan TOGA terutama di desa yang akses ke yankes masih sulit
• Mempunyai kelompok KK binaan • Berfungsi menjaga & meningkatkan kes, mengobati
gej. peny. ringan, memperbaiki gizi masy., pelestarian alam, keindahan, menambah penghasilan keluarga
DIT BINA KESKOM 24
DIT BINA KESKOM 25DIT BINA KESKOM 25
INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA
JUMLAH KK ADA TOGA < 30 % 30-60 % >60%
JENIS TANAMAN PER DESA < 10 10-25 >25
JUMLAH KK MEMANFAATKAN TOGA
<10% 10-50% >50%
DIT BINA KESKOM 25
KLASIFIKASI TOGA
DIT BINA KESKOM 26DIT BINA KESKOM 26
PELAKSANA PEMBINAAN
DIT BINA KESKOM 26
Melibatkan :
- Lintas sektor (PKK, Pertanian, PMD, dsb)
- Organisasi Profesi Kesehatan
- Asosiasi Battra
- LSM
- Dinkes Kab/Kota/puskesmas- SP3T/BKTM/LKTM
DIT BINA KESKOM 27DIT BINA KESKOM 27
PERAN DINKES KAB/KOTA
• INVENTARISASI YANKESTRAD DI WILAYAHNYA• MEMBINA BATTRA : SARASEHAN, KIE, PELATIHAN,
PERTEMUAN• MEMANTAU PEKERJAAN BATTRA• MEMBINA & MENGEMB. TOGA & SELFCARE SECARA
TRADISIONAL• PENCATATAN & PELAPORAN
DIT BINA KESKOM 28DIT BINA KESKOM 28
PERAN SP3T/BKTM/LKTM
1. MELAKUKAN PENAPISAN MELALUI : KAJI/LIT/ UJI YANKESTRAD
2. MELAKUKAN DIKLAT TENTANG YANKESTRAD YANG AMAN BERMANFAAT SESUAI KAJIAN YANG TELAH DILAKUKAN
3. MELAKUKAN YANKESTRAD DALAM RANGKA MENUNJANG KAJI/LIT/UJI YANG DILAKUKAN
4. KORDINATOR JID DI WILAYAH KERJANYA
DIT BINA KESKOM 28
DIT BINA KESKOM 29DIT BINA KESKOM 29
• Membina anggota• Memberikan sanksi bagi anggota yg melakukan pelanggaran• Menjaga citra profesi• Menjaga mutu pelayanan• Memberikan surat rekomendasi kepada anggotanya utk proses
registrasi/perizinan di dinkes kab/kota• Meningkatkan pengetahuan/ketrampilan/kompetensi anggota• Turut melakukan penilaian thd battra asing yg akan bekerja di
Indonesia sebagai konsultan
29
PERAN ASOSIASI BATTRA
DIT BINA KESKOM 30DIT BINA KESKOM 30
DAFTAR ASOSIASI BATTRA1. Ikatan Homoeopathy Indonesia ( IHI )2. Persatuan Akupunktur Seluruh Indonesia ( PAKSI )3. Perhimpunan Chiroprakasi Indonesia ( Perchirindo)4. Ikatan Naturopatis Indonesia ( IKNI )5. Persatuan Ahli Pijat Tuna Netra Indonesia (Pertapi)6. Asosiasi Praktisi pijat Pengobatan Indonesia (AP3I)7. Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia ( ARSI )8. Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI )9. Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI)10.Ikatan Pengobat Tradisional Indonesia ( IPATRI )11.Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif
Indonesia ( FKPPAI )12.Asosiasi Therapi Tenaga Dalam Indonesia (ATTEDA)13.Asosiasi Bekam Indonesia (ABI)
30
DIT BINA KESKOM 31DIT BINA KESKOM 31DIT BINA KESKOM 31