PASAR MONOPOLISTIK

12
MAKALAH EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLISTIK ’’ Disususn Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Dosen Pengampu : Imahda Khoiri Furqon, M.IE Kelompok7 : 1. Dian Saputra 2. Endah Sulistiani 3. Ike Arumningtias 4. Irwan Indra Jaya 5. Lita Arista 6. Nurul Suryani JURUSAN SYARIAH ( PBS ) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI STAIN JURAI SIWO METRO LAMPUNG 2013

description

MAKALAH PASAR MONOPOLISTIK

Transcript of PASAR MONOPOLISTIK

Page 1: PASAR MONOPOLISTIK

MAKALAH EKONOMI MIKRO

“ PASAR MONOPOLISTIK ’’

Disususn Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Dosen Pengampu : Imahda Khoiri Furqon, M.IE

Kelompok7 :

1. Dian Saputra

2. Endah Sulistiani

3. Ike Arumningtias

4. Irwan Indra Jaya

5. Lita Arista

6. Nurul Suryani

JURUSAN SYARIAH ( PBS )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

STAIN JURAI SIWO METRO LAMPUNG

2013

Page 2: PASAR MONOPOLISTIK

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya makalah

kami yang berjudul Pasar Monopolistik dapat kami selesaikan dengan

baik dan benar. Penyusunan makalah ini semuanya tidak lepas dari

teman-teman yan g t e l ah m em b er i m asuk an d an s a r an n ya . Bag i an

aw a l makalah ini memaparkan tentang Pengertian Pasar Monopolistik .

Bahasan selanjutnya Ciri-ciri Pasar Monopolistik..

Akhir kata dari kami, kami ucapkan terima kasih kepada semua teman

yang yang telah memberikan saran dan masukannya terhadap makalah ini dan

sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar kami Bapak Imahda

Khoiri Furqon M.IE. yang mengarahkan kami dalam pembuatan makalah ini

dengan baik dan benar.Makalah yang sudah kami susun ini t i d a k

l u p u t d a r i k e k u r a n g a n s u a t u a p a p u n , m o h o n k i r a n y a

p e m b a c a b e r s e d i a memberikan kritik dan saran atau masukan untuk

mengisi kekurangan dan mendekati kesempurnaan, baik diambil dari sumber

lain maupun dari media elektronik lainnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

.

Metro, 20 September 2013

Penyusun

Page 3: PASAR MONOPOLISTIK

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................i

Kata Pengantar...............................................................................................ii

Daftar Isi........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................2

C. Tujuan...................................................................................................2

D. Sumber Data.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................3

A. Pengertian Pasar Monopolistik........................................................3

B. Ciri – Ciri Pasar Monopolistik.........................................................4

C. Karakteristik Pasar Monopolistik....................................................6

D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Monopolistik...........6

BAB III PENUTUP.......................................................................................8

A. Kesimpulan..........................................................................................8

B. Sasan....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: PASAR MONOPOLISTIK

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Usaha seseorang untuk selalu memenuhi kebutuhan hidupnya selalu

dilakukan sejak zaman dahulu kala. Sebelum adanya jual beli seseorang

memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bertukar barang dengan orang lain

yang memeliki barang yang ia butuhkan (barter). Namun, barter bukanlah

hal yang efisien bagi seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Karena terkadang barang yang ditukar tidak seimbang nilainya dengan

barang yang didapat. Seiring berkembangnya zaman akhirnya didapat

satuan pengukur nilai suatu barang yaitu uang. Setelah orang-orang

mengenal uang maka sistem barter tidak lagi berlaku, akan tetapi yang ada

adalah sistem jual beli.

Dalam sistem jual beli ada yang namanya produsen dan konsumen,

tempat ditemukannya produsen dan konsumen adalah pasar. Seiring dengan

perkembangan zaman pasar pun ada bermacam-macam. Ada pasar

persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistic dan

pasar oligopoli.

Produsen yang berhasil dalam menjalankan suatu usaha tidak akan

menutup kemungkinan usaha tersebut akan diikuti oleh orang lain. Apalagi

didukung oleh sumber daya alam yang melimpah yang memungkinkan

untuk seseorang memproduksi barang dengan jumlah yang banyak.

Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah

sehingga dengan mudah setiap produsen mendapat bahan untuk

berproduksi. Ketika banyak produsen memproduksi barang yang sama,

walaupun dengan kemasan, merk dan kualiatas yang berbeda. Maka disnilah

terjadi pasar persaingan monopolistik.

Page 5: PASAR MONOPOLISTIK

Berkaitan dari permasalan diatas maka kami menyusun makalah

dengan judul PASAR MONOPOLISTIK.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan pasar monopolistik?

2. Apa saja ciri-ciri pasar monopolistik?

3. Apakah karakteristik dari pasar monopolistik?

C. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah dapat diambil sebagai tujuan dalam

pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang pengertian pasar

monopolistk,ciri-ciri pasar monopolistik dan karakteristik pasar monopolistik.

D. SUMBER DATA

Sumber data yang digunakan dalam membuat makalah ini berasal dari

buku dan internet.

Page 6: PASAR MONOPOLISTIK

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Monopolistik

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat

banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki

perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak

terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter

tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari

pasar monopoli atau oligopoli.Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang

dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen

tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek

tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di

Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen,

tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor

Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar.Sedangkan Yamaha

memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya

tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.Pada pasar

persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak

penjualan.Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik

di dalam benak masyarakat,sehingga membuat mereka mau membeli produk

tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap

penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar

monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra

perusahaannya.

Page 7: PASAR MONOPOLISTIK

B. Ciri – Ciri Pasar Monopolistik

1. Terdapat banyak penjual

Terdapat banyak penjual dalam pasar monopolistik namun demikian ia

tidaklah sebanyak seperti dalam persaingan pasar sempurna. Apabila

didalam pasar sudah mungkin terwujud yang penting, tidak satu pun

dari perusahaan-perusahaan tersebut ukuran atau besarnya jauh

melebihi dari perusahaan-perusahaan lainnya.

2. Barangnya bersifat berbeda corak

Ciri ini merupakan sifat yang penting dalam membedakan antara pasar

persaingan monopolistik dan persaingan sempurna. Seperti telah

diterangkan, dalam persaingan sempurna produksi berbagai

perusahaan adalah serupa. Oleh karnanya sukar untuk membedakan

yang mana merupakan produksi sesuatu perusahaan, dan yang mana

pula produksi perusahaan lainnya. Produksi dalam pasar persaingan

monopolistik berbeda coraknya (differentiated product) dan secara

fisik mudah dibedakan diantara produksi sesuatu perusahaan dengan

produksi perusahaan lainnya. Disamping perbedaan dalam bentuk fisik

barang tersebut terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam

pembungkusannya, perbedaan dalam bentuk jasa perusahaan setelah

penjualan dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.

3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga

Berbeda dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, yang

tidak mempunyai kekuasaan dalam mempengaruhi harga perusahaan

dalam pasar persaingan monopolistik dapat mempengaruhi harga.

Namun demikian pengaruhnya ini relative kecil, kekuasaan

mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistic bersumber dari

sifat barang yang dihasilkannya yaitu bersifat berbeda corak

(differentiated product). Perbedaan ini yang menyebabkan para

pembeli bersifat memilih, yaitu lebih menyukai barang dari sesuatu

perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang yang dihasilkan

perusahaan lainnya.

Page 8: PASAR MONOPOLISTIK

4. Kemasukan kedalam industri relatif mudah

Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha didalam pasar

persaingan monopolistik tidak akan banyak mengalami kesukaran.

Hambatan yang di hadapi tidaklah seberat seperti di dalam oligopoli

dan monopoli.Tetapi kemasukan tidaklah semudah seperti dalam pasar

persaingan sempurna .Beberapa factor penyebabkan ini yang pertama

adalah karna modal yang diperlukan adalah relative besar kalau di

bandingkan dengan mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan

sempurna. Yang kedua ialah karna perusahaan itu harus menghasilkan

barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia di pasar,

dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan.

Maka perusahaan baru pada dasarnya harus berusaha memproduksikan

barang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar, dan harus

dapat meyakinkan konsumen akan kebaikan mutu barang tersebut.

5. Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif

Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-

perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik. Sesuatu perusahaan

mungkin menjual barangnya dengan harga yang relative tinggi ,tetapi

masih banyak menarik pelanggan. Sebaliknya suatu perusahaan lain

mungkin harga barangnya rendah,tetapi tidak banyak menarik

langganan. Keadaan seperti ini disebabkan oleh sifat barang yang

mereka hasilkan, yaitu barang yang bersifat berbeda corak. Ini

menimbulkan daya tarik yang berbeda kepada parapembeli. Maka

untuk mempengaruhi citarasa pembeli, para pengusaha melakukan

persaingan bukan harga (non price competition).Persaingan yang

demikian itu antara lain adalah dalam memperbaiki mutu dan desain

barang , melakukan kegiatan iklan yang terusmenerus, memberikan

cara penjualan yang menarik, dan sebagainya.

Page 9: PASAR MONOPOLISTIK

C. Karakteristik Pasar Monopolistik

Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen

untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk

selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam

menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat

konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar

kebutuhansehari-hari tersedia dalam pasar monopolistic.

Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan

sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari

segi harga,kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak

memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari

pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik,

karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup

tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan

meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang

harus dibayar oleh konsumen

F. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Monopolistik

Kelebihan pasar persaingan monopolistik :

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen

untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.

Page 10: PASAR MONOPOLISTIK

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk

selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam

menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat

konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar

kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Kekurangan pasar monopolistik :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari

segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak

memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari

pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar

monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala

ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan

meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk

yang harus dibayar oleh konsumen.

Page 11: PASAR MONOPOLISTIK

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

jumlah perusahaan dalam suatu industri sangat banyak dan

semuanya memproduksi produk dasar yang sama. Namun demikian asumsi

bahwa produk adalah homogen sempurna dihilangkan, setiap perusahaan dianggap

mampu untuk membedakan produknya paling tidak dalam beberapa tingkat atau derajat

dari produk-produk perusahaan saingannya. Dalam persaingan monopolistik

sejalan dengan waktu persaingan jangka panjang akan banyak perusahaan

yang akan memasuki pasar. Jika semakin banyak perusahaan yang

memasuki industri tersebut dan menawarkan barang pengganti yang sangat

dekat (tetapi tidak sempurna) maka pangsa pasar dari perusahaan yang

pertama akan menurun.

B. SARAN

Sebaiknya produsen meningkatkan kualitas produk sehingga

konsumen akan tetap setia pada produk tersebut. Sehingga meskipun

produsen menaikan harga barang tersebut, produsen tidak lantas kehilangan

banyak pelanggan. Karena konsumen sudah percaya dengan mutu produk

tersebut.

Selain itu pasar persaingan monopolistik juga menuntut produsen

agar lebih inovatif lagi dalam berproduksi. Baik inovatif dalam

menciptakan suatu produk maupun inovatif dalam efisiensi penggunaan

faktor produksi.

Page 12: PASAR MONOPOLISTIK

DAFTAR PUSTAKA

Eko Suprayitno. 2008. “Ekonomi Mikro Perspektif Islam”. Malang: UIN-

MALANG PRESS

http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_312/konsep.html 16 september

2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopolistik 16september 2013