Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
-
Upload
sitiaisyahrahma -
Category
Education
-
view
511 -
download
45
Transcript of Pdf modul sholat jenazah (aisyah)
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 1
MEDIA
PEMBELAJARN
SHOLAT
JENAZAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI
Siti Aisyah
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 2
Tugas : Modul Media Pembelajaran
SHOLAT JENAZAH
OLEH:
SITI AISYAH RAHMA
(12010103044)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM/PRODI KI VI-C
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang telah dilimpahkan
kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan modul materi bebas
dengan judul “Sholat Jenazah”.
Modul ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan modul ini masih jauh
dari kesempurnaan. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga modul ini bermanfaat bagi
pembaca.
KATA
PENGANTAR
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 4
Halaman
Halaman judul ..........................................................
Kata pengantar ......................................................... 1
Daftar isi ................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................
a. Latar Belakang ............................................. 3
b. Rumusan Masalah ........................................ 3
BAB II PEMBAHASAN .........................................
a. Pengertian Dan Hukum Sholat Jenazah ....... 4
b. Syarat-syarat Sholat Jenazah ........................ 4
c. Rukun Dan Cara Sholat Jenazah .................. 7
d. Keutamaan Sholat Jenazah ........................... 10
BAB III PENUTUP .................................................
a. Kesimpulan .................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................. 12
SOAL DAN JAWABAN ......................................... 13
DAFTAR ISI
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 5
Salah satu kajian fiqih yang paling sering
dipraktekkan di masyarakat adalah kajian masalah sholat
jenajazah, kita memandang dari aspek teori sholat jenazah
merupakan salah satu masalah ibadah yang amat gampang
bahkan kita menyepelekan masalah tersebut. Namun jika kita
menilai dari aspek praktek masih banyak kesalahan-
kesalahan yang dilakukan dimasyarakat dalam masalah
pengurusan jenazah.
1. Apa pengertian dan hukum sholat jenazah?
2. Bagaimana syarat-syarat penyelenggaraan sholat
jenazah?
3. Bagaimana rukun dan cara sholata jenazah?
4. Apa keutamaan sholat jenazah?
BAB I
PENDAHULU
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 6
Sholat jenazah adalah jenis sholat yang dilakukan
pada setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan
yang telah meninggal dunia, yang disholatlakn oleh muslim
lainnya yang masih hidup.
Hukum pelaksanaan sholat jenazah ini adalah fardu
kifayah yang artinya wajib bagi setiap muslim
melakukannya, tetapi kewajiban tersebut gugur apabila telah
ada muslim lainnya yang melakukannya,
Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam
penyelenggaraan sholat jenazah ini adalah:
1. Yang melakukan sholat jenazah ini harus memenuhi
syarat sah sholat secara umum (menutup aurat, suci
dari hadas, menghadap kiblat).
2. Jenazah atau mayid harus sudah dimandikan dan
kafani, kecuali fiisabilillah.
BAB II
PEMBAHAS
A. Pengertian Sholat Jenazah dan Hukumnya.
B. Syarat2 Penyelenggaraan Sholat Jenazah
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 7
3. Jenazah diletakkan didepan mereka yang mensholati,
kecuali sholat ghaib.
4. Pembagian shaf dalam sholat jenazah hendaknya
dibariskan menjadi tiga baris. Begitu juga apabila
yang mensholati jumlahnya hanya tiga orang, maka
imam berdiri dishaf pertama, makmum pertama ada
di shaf kedua dan makmum ketiga ada di shaf ketiga.
5. Dalam pelaksanaan sholat jenazah posisi imam
berbeda-beda sesuai keadaan jenazah. Perbedaan
tesebut adalah:
Apabila jenazah laki-laki maka posisi imam berada
tepat di dekat kepala jenazah.
Apabila perempuan, imam berada di tengah badan
jenazah.
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 8
Sesuai dengan hadits berikut: “Saya melihat anak
Anas bin Malik menyembahyangkan jenazah laki-laki dia
berdiri di atas kepalanya. Setelah jenazah itu diangkat dan
diantikan pula dengan jenazah wanita, dia
menyembahyangkannya dan berdiri ditengah-tengahny.
Seorang sahabat bertanya: Hai Abu Hamzah, apakah nabi
menyembahyangkan jenazah laki-laki dan wanita sepeti
arahmu berdiri tadi? Anas menjawab Ya. (HR.Ahmad dan
Turmuzi dan Ibn Majah dari Abi Ghalib al-Hannath).
Apabila jenazah yang disholati jumlahnya banyak dan
berdiri dari laki-laki dan perempuan, maka posisi iman
berada di depan kepala jenazah. Jenazah laki-laki
diletakkan didepan kemudian diikuti oleh jenaah
perempuan. Selain itu juga diperbolehka untuk
mensholati jenazah tersebut secara satu persatu secara
begiliran. Posisi iman sholat jenazah yang berbeda-beda
ini juga dilakukan bagi orang yang sholat jenazah
sendirian.
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 9
1. Niat. Sholat jenazah sebagaimana sholat ibadah lainnya
tidak dianggap sah kalau tidak diniatkan.
Untuk jenazah laki-laki
Ushalli‘alaa haadzal mayyiti arba‘a takbiiraatin
fardhal kifaayati
ma’muumam/imaaman lillahi ta’aalaa, Allahu akbar.
Untuk jenazah perempuan
“Ushalli‘alaa haadzihil mayyiti arba‘a takbiiraatiin
fardhal kifaayati ma’muuman/imaaman lillahi ta
‘aalaa, Allaahu akbar.
2. Bertakbir 4 kali
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan
jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4
kali. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad)
3. Takbir pertama dengan mengangkat tangan, lalu tangan
kanan diletakkan di atas tangan kiri (sedekap)
sebagaimana hal ini dilakukan pada shalat-shalat lain.
Setelahnya, berta„awwudz lalu membaca Al-Fatihah dan
surah lain dari Al-Qur`an. Bacaan dalam shalat jenazah
tidaklah dijahrkan namun dengan sirr atau pelan.
C. Rukun Dan Cara Sholat Jenazah
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 10
4. Takbir kedua, lalu bershalawat untuk Nabi SAW
5. Takbir ketiga, lalu berdoa secara khusus untuk si mayat
secara sirr atau pela.
حين حون الشه الشه بسن للاه
اعف عنو عافو اسحوو اللهينه اغفش لو
نقو هن البشد الثهلج اغسلو بالواء ع هذخلو س أكشم نضلو
أبذلو داسا خيشا هن د نس بالبيضونالذه أىل خيشا هن الخطاياكوانقهيتالثه اسه
جو جا خيشا هن ص ص أىلو
هن عزاب النهاس أعزىونعزاب القبش أ أدخلو الجنهة
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia,
sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya,
hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat
tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun.
Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih
yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah
baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang
dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang
lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan
peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api
neraka.”(HR. Muslim)
Keterangan:
1. Jika mayit perempuan kata lahu menjadi lahaa.
2. Jika mayit anak-anak doanya adalah:
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 11
رخشا سلفا يو ا لب اللهينه اجعلو فشط
ل بيوا بشعلى قل افشغ الصه اصينيوا ثقل بو ه شفيعا اعتباسا عظة
ل تحش هيوا اجشه تفتنيوابعذى
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan
pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan,
kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat
serta syafa’at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah
timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran
dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan
fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah
Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya.
6. Pada takbir terakhir, disyariatkan berdoa sebelum
mengucapkan salam
لو اللهينه ل اغفش لنا ل تفتنا بعذه تحشهنا أجشه
Artinya:“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak
sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan
kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau member
kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan
dia.”
7. Kemudian salam seperti salam dalam shalat lima waktu,
dan yang sunnah diucapkan secara sirr (pelan), baik ia
imam ataupun makmum.
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 12
Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa menghadiri
jenazah sampai jenazah itu disalati, maka ia mendapatkan
satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya sampai jenazah
itu dikuburkan, maka ia mendapatkan dua qirath. Ada yang
bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda:
Sama dengan dua gunung yang besar.” (HR Abu Hurairah).
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa
menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia
menghadiri penguburannya, maka ia mendapatkan dua
qirath. Satu qirath sama dengan gunung Uhud.” (HR
Tsauban)
D. Keutamaan Shalat Jenazah
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 13
Shalah satu kajian fiqih yang selalu
diimplementasikan dimasyarakat adalah masalah kajian
tentang shalat jenazah, shalat Jenazah merupakan salah satu
praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim jika ada
Muslim lainnya yang meninggal dunia.
Hukum melakukan shalat jenazah ini adalah fardhu
kifayah. Artinya apabila sebagian kaum muslimin telah
melaksanakan pengurusan jenazah orang muslim yang
meninggal dunia, maka didak ada lagi kewajiban kaum
muslim yang lainnya untuk
melaksanakan pengurusan jenazah tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 14
Kamal Pasha, B.Ed, Drs. Musthafa dkk, Fiqih Islam sesuai
denganputusan majlis tarjih. Yogyakarta: Citra Karsa
Mandiri,2003.
Muhdiyat,H.M.A, Tuntunan Pengurusan Jenazah, Bandung:
YPPSumber Sari Bandung, 2008.
DAFTAR
PUSTAKA
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 15
Jelaskan apa pengertian dan hukum sholat jenazah?
Apa syarat-syarat yang dilakukan dalam sholat
jenazah?
Sebutkan rukun dan cara sholat jenazah?
Apa keutamaan sholat jenazah?
Sholat jenazah adalah jenis sholat yang dilakukan
pada setiap muslim laki laki maupun muslim
perempuan yang telah meninggal dunia, yang
disholatlakn oleh muslim lainnya yang masih hidup.
Hukum pelaksanaan sholat jenazah ini adalah fardu
Soal2
danJawaban
Sholat Jenazah
Soal-soal
1
2
3
4
Jawaban
1
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 16
kifayah yang artinya wajib bagi setiap muslim
melakukannya, tetapi kewajiban tersebut gugur
apabila telah ada muslim lainnya yang melakukannya.
1. Menutup aurat, suci dari hadas, menghadap
kiblat.
2. Jenazah atau mayid harus sudah dimandikan dan
kafani, kecuali fiisabilillah.
3. Jenazah diletakkan didepan mereka yang
mensholati, kecuali sholat ghaib.
4. Pembagian shaf dalam sholat jenazah hendaknya
dibariskan menjadi tiga baris
5. Dalam pelaksanaan sholat jenazah posisi imam
berbeda-beda sesuai keadaan jenazah. Perbedaan
tesebut adalah:
Apabila jenazah laki-laki maka posisi imam
berada tepat di dekat kepala jenazah.
Apabila perempuan, imam berada di tengah
badan jenazah.
Apabila jenazah yang disholati jumlahnya
banyak dan berdiri dari laki-laki dan
perempuan, maka posisi iman berada di
depan kepala jenazah.
2
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 17
1. Niat
2. Bertakbir 4 kali. Dari Jabi ra bahwa Rasulullah
SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat
ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari,
Muslim, Ahmad)
3. Takbir pertama dengan mengangkat tangan, lalu
tangan kanan diletakkan di atas tangan kiri
(sedekap) sebagaimana hal ini dilakukan pada
shalat-shalat lain.
4. Takbir kedua, lalu bershalawat untuk Nabi SAW
5. Takbir ketiga, lalu berdoa secara khusus untuk si
mayat secara sirr atau pela.
6. Pada takbir terakhir, disyariatkan berdoa sebelum
mengucapkan salam
7. Kemudian salam seperti salam dalam shalat lima
waktu, dan yang sunnah diucapkan secara sirr
(pelan), baik ia imam ataupun makmum.
3
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 18
Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa menghadiri
jenazah sampai jenazah itu disalati, maka ia
mendapatkan satu qirath. Dan barang siapa
menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka
ia mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya:
Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda:
Sama dengan dua gunung yang besar.” (HR Abu
Hurairah).
4
MEDIA PEMBELAJARAN
SHOLAT JENAZAH 19
MODUL
Media Pembejaran SHOLAT JENAZAH
Salah satu kajian fiqih yang paling sering dipraktekkan di
masyarakat adalah kajian masalah sholat jenajazah, kita
memandang dari aspek teori sholat jenazah merupakan salah
satu masalah ibadah yang amat gampang bahkan kita
menyepelekan masalah tersebut. Diamana shalat jenazah ini
adalah fardhu kifayah. Artinya apabila sebagian kaum
muslimin telah melaksanakan pengurusan jenazah orang
muslim yang meninggal dunia, maka didak ada lagi kewajiban
kaum muslim yang lainnya untukmelaksanakan pengurusan
jenazah tersebut.
SITI AISYAH RAHMA lahir di Inalahi 06
Maret 1994, Mahasiswa Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) kendari dan tingal di
asrama sinergi Jln.Sultan Qoimuddin no 17.
HP: 085398997277
23 April 2015
JL. SULTAN QOIMUDDIN