Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
Transcript of Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
1/19
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
2/19
KATA PENGANTAR
Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok masyarakat di
Indonesia dan cenderung meningkat, terutama di kalangan anak dan remaja
sebagai akibat gencarnya promosi rokok di berbagai media massa. Hal ini
memberi makna bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius,
mengingat merokok beresiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan
kesehatan yang dapat terjadi baik bagi perokok itu sendiri maupun orang lain di
sekitarnya yang tidak merokok (perokok pasif). Oleh karena itu telah dilakukan
langkahlangkah pengamanan rokok ini dengan diterbitkannya !eraturan
!emerintah "I #o. $% &ahun ' tentang !engamanan "okok *agi Kesehatan
dan adanya !eraturan *ersama #o. $++-enkes!*I'$$ tentang !edoman
!elaksanaan Kawasan &anpa "okok.
!enetapan Kawasan &anpa "okok perlu diselenggarakan di fasilitas
pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain,
tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lainnya
yang ditetapkan serta menjadi kewajiban asasi bagi kita semua untuk
mewujudkannya.
*uku !edoman Kawasan &anpa "okok "/! H. 0dam -alik ini disusun
berdasarkan !edoman !engembangan Kawasan &anpa "okok yang diterbitkan
oleh !usat !romosi Kesehatan Kementerian Kesehatan "I &ahun '$$ dan !erdaKota -edan #omor &ahun '$1 &entang Kawasan &anpa "okok. !edoman ini
merupakan pedoman umum tentang perlunya Kawasan &anpa "okok di "/! H.
0dam -alik sekaligus sebagai langkah ad2okasi untuk memperoleh komitmen
yang tinggi dalam pengembangannya.
emoga pedoman ini dapat menjadi pegangan semua staf di "/! H. 0dam
-alik untuk dapat berkomitmen penuh untuk mewujudkan "/! H. 0dam -alik
sebagai Kawasan &anpa "okok.
0khirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya tim
yang telah menyelesaikan pedoman ini. emoga bermanfaat. 0min.
-edan, .... 3ebruari '$4
5irektur /tama
5r.dr. 6usirwan, p*, p*0(K), -0"
#I!. $%7'$$'' $%+% $$
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
3/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah menjadi
perhatian dunia. 8HO memprediksi penyakit yang berkaitan dengan rokok
akan menjadi masalah kesehatan di dunia. 5ari tiap $ orang dewasa yang
meninggal, $ orang diantaranya meninggal karena disebabkan asap rokok.
5ari data terakhir 8HO di tahun '1 ditemuai sudah mencapai 4 juta kasus
kematian setiap tahunnya serta 9: terjadi di #egara berkembang, termasuk
di dalamnya di 0sia dan Indonesia. 5i tahun ''4 nanti, saat jumlah perokok
dunia sekitar 74 juta orang maka akan ada $ juta kematian per tahun.
Indonesia menduduki peringkat ke ; dengan jumlah perokok terbesar di
dunia setelah
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
4/19
salah satu solusi menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok atau biasa
disebut penetapan Kawasan &anpa "okok.
!enetapan Kawasan &anpa "okok di "/! H. 0dam -alik sebenarnya telah
lama direncanakan dan telah diupayakan dengan menggunakan media promosi
kesehatan untuk larangan merokok dan melarang pegawai dan pengunjung
untuk merokok di lingkungan rumah sakit. &etapi upaya ini seringkali kalah
dengan banyaknya iklan rokok yang ditayangkan, sehingga membuat orang
seringkali tergiur untuk merokok walaupun di kawasan yang telah ditetapkan
sebagai Kawasan &anpa "okok.
B. Tujuan Pedoman!edoman Kawasan &anpa "oko ini disusun untuk menjadi acuan dalam
penetapan "/! H. 0dam -alik sebagai Kawasan &anpa "okok. !edoman ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan urat Keputusan 5irektur
/tama#o. O&.$.$I>.'.$%$''$$ dan telah dire2isi dengan urat
Keputusan 5irektur /tama #omor. !-.$.'1I>.1$+%'$4 &entang
Kawasan &anpa "okok di "/! H. 0dam -alik.
C. Ruang Lingku Pela!anan"uang lingkup Kawasan &anpa "okok "/! H. 0dam -alik meliputi seluruh
wilayah rumah sakit, mulai dari pintu masuk dan semua gedung yang ada di
"/! H. 0dam -alik tanpa kecuali.
D. Bata"an #era"ional
!edoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang member arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang menjadi
dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan (Komisi 0kreditasi ",
'$'). Kawasan &anpa "okok (K&") adalah ruangan atau area yang
dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok, atau kegiatan memproduksi,
menjual, mengiklankan, danatau mempromosikan produk tembakau.
E. Landa"an Hukum
*eberapa peraturan telah diterbitkan sebagai landasan hokum dalam
pengembangan Kawasan &anpa "okok, sebagai berikut ?
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 2
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
5/19
$. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor 11 &ahun '% tentang
"umah akit
'. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor 7 &ahun '% tentang
Kesehatan pasal $$ sampai dengan $$7.. /ndang/ndang "epublik Indonesia tahun '% tentang !erlindungan dan
!engelolaan @ingkungan Hidup.
1. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor ' &ahun '' tentang
!erlindungan 0nak.
4. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor % &ahun $%%% tentang Hak
0Aasi -anusia.
7. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor + &ahun $%%% tentang
!erlindungan Konsumen.
9. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor ' tahun $%%9 tentang
!engelolaan @ingkungan Hidup.
+. !eraturan !emerintah "epublik Indonesia #omor $% &ahun ' tentang
!engamanan "okok bagi Kesehatan.
%. !eraturan !emerintah "epublik Indonesia #omor 1$ tahun $%%% tentang
!engendalian !encemaran /dara.
$. Instruksi -enteri Kesehatan #omor +1-enkesInstII'' tentang
Kawasan &anpa "okok di &empat Kerja dan arana Kesehatan.
$$. Instruksi -enteri !endidikan dan Kebudayaan "I #omor 1/$%%9
tentang @ingkungan ekolah *ebas "okok.
$'. Instruksi -enteri Kesehatan "epublik Indonesia #omor
$7$-enkesInstIII$%% tentang @ingkungan Kerja *ebas 0sap "okok.
$. !eraturan 5aerah umatera /tara #omor 1 &ahun '$1 tentang Kawasan
&anpa "okok di Kota -edan.
$1. urat Keputusan 5irektur /tama "/! H. 0dam -alik #omor
!-.$.'1I>.1$+%'$4 &entang Kawasan &anpa "okok di "/! H.
0dam -alik.
BAB II
$A%ALAH& 'AKTA DAN DATA TENTANG R#K#K
A. $a"ala(
-asalah merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu
secara terus menerus diupayakan penanggulangannya karena menyangkut
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 3
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
6/19
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
7/19
dikeluarkan oleh masyarakat akibat penyakit yang berkaitan dengan tembakau
adalah "p. $4,11 triliun.
*iaya ratarata yang dibelanjakan oleh indi2idu perokok untuk membeli
tembakau dalam satu bulan adalah "p.'$7.C secara makro total biaya yang
dibelanjakan oleh perokok di Indonesia dalam satu bulan sebesar "p.$',99
triliun dan dalam satu tahun adalah "p.$4,'4 triliun. Kerugian ekonomi total
penduduk Indonesia dalam setahun akibat konsumsi produk tembakau
mencapai "p.+,94 triliun, atau lebih dari enam kali pendapatan cukai rokok
!emerintah yang hanya "p. 4,% triliun. ecara makro, terdapat
kehilangan tahun produktif (50@6s Loss/ Disability Adjusted Life Years Loss)
sebesar $.%4,7+ (.9.494,'' untuk lakilaki dan 7.7,17 untuk perempuan)
atau '4,4: dari total 50@6s Loss dalam tahun yang sama (4$.'4 50@6s
Loss).
B. 'akta
3akta membuktikan bahwa bahaya tembakau bagi kesehatan sangat besar, jauh
lebih dari yang disadari oleh sebagian besar masyarakat. Kebiasaan merokok
berhubungan dengan kejadian berbagai penyakit, sebagian besar berakibat
kematian. /raian berikut ini memaparkan resiko kesehatan bagi perokok,
rokok dan Indonesia sebagai perspektif dan data yang antara lain berisi hasil
"iset Kesehatan 5asar '9 yang diselenggarakan oleh *adan !enelitian dan
!engembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.
C. Re"iko Ke"e(atan )agi Perokok
• Indonesia menempati urutan ke 9 terbesar dalam jumlah kematian yang
disebabkan oleh kanker, yakni sebanyak $++.$ orang. Kematian yang
disebabkan oleh penyakit system pembuluh darah di Indonesia berjumlah
17+.9 orang atau menempati urutan ke7 terbesar dari seluruh #egara
negara kelompok 8HO. Kematian yang disebabkan oleh penyakit system
pernafasan adalah penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Diseases
(
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
8/19
• *erbagai evidence based menyatakan bahwa mengonsumsi tembakau
dapat menimbulkan penyakit kanker mulut (mulut, pharynD, larynD,
oesophagus, !aru, pancreas dan kandung kemih), penyakit system
pembuluh darah (jantung koroner, aneurisme aorta, pembuluh darah
perifer, arteriosklerosis, gangguan pembuluh darah otak) dan system
pernafasan (*ronchitis chronis, Bmfisema, !aru obstruktif kronis,
&uberculosis paru, 0sma, "adang paru dan penyakit saluran nafas
lainnya).
• 0kibat rokok di Indonesia menyebabkan %,+: kematian karena penyakit
paru kronik dan Bmfisema pada tahun '$.
• "okok merupakan penyebab dari sekitar 4: kasus stroke di Indonesia.
• 8anita yang merokok mungkin mengalami penurunan atau penundaan
kemampuan hamil. !ada pria meningkatkan resiko impotensi sebesar 4:.
• eorang yang bukan perokok yang menikah dengan perokok mempunyai
resiko kanker paru sebesar ': lebih tinggi daripada mereka yang
pasangannya bukan perokok dan juga beresiko mendapatkan penyakit
jantung.
• Ibu hamil yang merokok selama masa kehamilan atau terpapar asap rokok
di rumahnya atau di lingkungannya beresiko mengalami proses melahirkanyang bermasalah, termasuk berat bayi lahir rendah, bayi cacat atau
kematian bayi.
• @ebih dari 1, juta anak Indonesia berusia $1 tahun tinggal dengan
perokok dan terpapar asap rokok di lingkungannya. 0nak yang terpapar
asap rokok di lingkungannya mengalami pertumbuhan paru yang lambat,
dan lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan, infeksi telinga dan
asma.
D. Rokok dan Indone"ia "e)agai Per"ekti*
• ekitar 1, juta anak $1 tahun terpapar asap rokok
• 1,4: populasi semua umur terpapar asap rokok di dalam rumah
• 1,': perempuan umur di atas $4 tahun merokok
• 74,%: lakilaki umur di atas $4 tahun merokok
• 7%: rumah tangga memiliki pengeluaran untuk rokok
• "atarata indi2idu perokok menghabiskan "p. '$7. perbulan untuk
membeli tembakau
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 6
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
9/19
• "atarata satu perokok membutuhkan biaya "p. '.4%'. pertahun untuk
membeli tembakau
• "umah tangga perokok terkaya menghabiskan 9: pendapatannya untuk
rokok sementara rumah tangga perokok termiskin menghabiskan $':• -inimal $ orang anggota rumah tangga yang mengonsumsi tembakau
• 4: dari perokok jangka panjang akan meninggal karena penyakit akibat
rokok
E. Data
Hasil "iset Kesehatan 5asar &ahun '$ ?
• !re2alensi perokok saat ini sebesar 1,9: ?
@ebih dari separuh perokok (4',:) menghisap $$ batang rokok
setiap hari.
' dari 4 perokok saat ini merokok ratarata $$' batang setiap hari.
1,9: perokok merokok '$ batang setiap hari.
',$: perokok merokok lebih dari batang setiap hari.
• 97,7: perokok merokok di dalam rumah ketika bersama anggota keluarga
lain.
• $,9: perokok mulai merokok pada usia 4% tahun dan tertinggi mulai
merokok pada kelompok umur $4$% tahun (1,:).
• !ersentase nasional penduduk berumur $4 tahun keatas yang merokok
setiap hari sebesar '+,':.
• !ersentase merokok penduduk merokok tiap hari tampak tinggi pada
kelompok umur produktif ('471 tahun) dengan rentang ,9: ',':.
• &erjadi peningkatan pre2alensi perokok yang merokok setiap hari untuk
umur '4;1 tahun dari '%,: ('9) menjadi $,$ : ('$). !eningkatan
terjadi pada kelompok umur $4'1 tahun dari $9,: ('9) menjadi
$+,7: ('$).
•
@ebih dari separuh (41,$:) penduduk lakilaki berumur $4 tahun ke atasmerupakan perokok tiap hari.
• "okok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
5iperkirakan hingga menjelang ' kematian akibat merokok akan
mencapai $ juta per tahunnya dan di #egaranegara berkembang
diperkirakan tidak kurang 9: kematian yang disebabkan oleh rokok.
• 5ari setiap $ orang dewasa yang meninggal, $ orang diantaranya
meninggal karena disebabkan asap rokok. 5i tahun ''4 nanti, saat jumlah
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 7
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
10/19
perokok dunia sekitar74 juta orang maka aka nada $ juta kematian per
tahun.
• &ahun '9 di Indonesia, usia perokok makin muda, jumlah perokok usia
$4$% tahun di Indonesia mencapai $+,+: atau meningkat dari tahun '$
($',9:). *egitu juga perokok wanita jumlahnya meningkat terus tiap
waktu.
• 5an yang lebih berbahaya adalah dampak ekonominya. -erokok
cenderung menyebabkan merosotnya daya kerja penduduk, yang berakibat
pada menurunnya produkti2itas perusahaan dan produkti2itas nasional.
&iap batang rokok berarti hilangnya waktu kerja produktif sebanyak $
menit. !ekerja perokok pun jadi cenderung malas dan suka mangkir.
!endek kata, merokok merupakan pemborosan nasional.
BAB III
PENGEL#LAAN KA+A%AN TANPA R#K#K
A. Pengertian
$. Kawasan &anpa "okok (K&") adalah ruangan atau area yang dinyatakan
dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual,
mengiklankan, danatau mempromosikan produk tembakau.
'. "okok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk
dibakar, dihisap, danatau dihirup, termasuk rokok kretek, rokok putih,
cerutu atau bentuk lain yang dihasilkan dari tanaman #icotiana tabacum,
#icotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang asapnya
menganduk #ikotin dan &ar, dengan atau tanpa bahan tambahan.
. -erokok adalah kegiatan membakar rokok danatau menghisap asap
rokok.
1. !erokok pasif adalah orang yang bukan perokok namun terpaksa
menghisap atau menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok.
4. 3asilitas !elayanan Kesehatan adalah suatu alat danatau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 8
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
11/19
promotif, pre2entif, kuratif dan rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah danatau masyarakat.
7. !enetapan Kawasan &anpa "okok merupakan upaya perlindungan untuk
masyarakat terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena
lingkungan tercemar asap rokok.
B. %a"aran KTR di 'a"ilita" Pela!anan Ke"e(atan
$. !impinanpenanggung jawabpengelola fasilitas pelayanan kesehatan
'. !asien
. !engunjung
1. &enaga -edis dan non medis.
C. $an*aat
!enetapan Kawasan &anpa "okok merupakan upaya perlindungan untuk
masyarakat terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan
tercemar asap rokok.
BAB I,
TATALAK%ANA KEGIATAN
A. Ka-a"an Tana Rokok di Ra-at alan
*egitu pasienpengunjung masuk ke gedung rumah sakit, maka pengunjung
langsung dapat melihat baliho yang ada di gerbang pintu masuk dengan
tulisan E0nda -emasuki Kawasan &anpa "okokF. !engunjung yang sedang
merokok akan segera mematikan rokoknya sebelum memasuki gerbang rumah
sakit. 5i dalam ruangan rawat jalan juga sudah ada media berupa yang
bergambar dan bertuliskan dilarang merokok. *eberapa media menggunakan
pegawai rumah sakit sebagai role model. Hal ini diharapkan wajah pegawai
menjadi familiar bagi pengunjung untuk mengingat bahwa rumah sakit
merupakan kawasan yang tidak boleh merokok.
5i dalam ruang pendaftaran rawat jalan juga ada running text yang tulisannya
berganti dan salah satunya adalah E0nda memasuki Kawasan &anpa "okokF
!usat Informasi melalui media public speaker juga secara rutin menyampaikan
pemberitahuan tentang Kawasan &anpa "okok, larangan merokok di wilayah
rumah sakit dan bahaya merokok bagi kesehatan. Public speaer ini akan
terdengar oleh pengunjung yang ada di "/! H. 0dam -alik.
elain itu diharapkan kepada semua petugas, pegawai rumah sakit yang pada
saat itu berada di wilayah rawat jalan dapat menegur dan melarang
pengunjung yang pada saat itu terlihat merokok. @akukan larangan tersebut
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 9
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
12/19
dengan bahasa yang santun dan dapat dimengerti oleh pengunjung tersebut,
seperti ? Eelamat pagisiangatau sore. *apak saat ini berada di rumah sakit,
dimana rumah sakit melarang pengunjung untuk merokok. 0pabila *apak
ingin merokok, silahkan berada di luar pagar rumah sakitF. *ila pengunjung
tersebut belum mematikan rokoknya maka petugas dengan sopan untuk
meminta pengunjung tersebut mematikan rokok dan membuangnya ke tempat
sampah. 0tau apabila yang mengetahui ada orang yang merokok di
lingkungan rumah sakit adalah satgas anti rokok, maka satgas tersebut telah
dibekali dengan asbak dan dengan sopan akan meminta pengunjung tersebut
untuk mematikan rokoknya pada asbak yang telah disiapkan.
B. Ka-a"an Tana Rokok di Ra-at Ina"awat Inap, baik "I#5/ 0, "I#5/ *, Instalasi Kardio2askular dan !a2iliun
yang akan dioperasikan adalah tempat pasien sakit yang sedang dirawat.
&etapi tak jarang ditemukan penjaga pasien ataupun orang yang datang
membesuk sedang merokok di area rawat inap. -enjadi tugas dan tanggung
jawab dari seluruh staf rumah sakit untuk mengawasi ini, bukan hanya tugas
perawat dan satpam yang bertugas di rawat inap. 0pabila staf sedang berada di
lokasi tersebut dan melihat orang yang sedang merokok agar ditegur dan
dilarang untuk merokok.
Karena perawat di rawat inap senantiasa berada di area tersebut, diharapkan
juga telah dibekali dengan asbak, sehingga mereka dapat menegur dan
pengunjung yang merokok dapat langsung mematikan rokoknya dan tidak
membuang puntung rokok di sembarang tempat.
&egurlah perokok tersebut dengan sopan dan jelaskan bahaya rokok tersebut
apabila asapnya terhirup oleh pasien yang sedang dirawat.
!ada tempat tertentu juga ditempel posterposter larangan merokok, antara
lain di dinding rumah sakit dan di dekat pintu lift, sehingga mudah terlihat.
!oster ini menggunakan model yang berasal dari pegawai rumah sakit, baik
dokter ataupun perawat, yang wajahnya sudah familiar, sehingga diharapkan
dapat lebih menyentuh kepada perokok.
C. Ka-a"an Tana Rokok di Gedung Admini"tra"i
Gedung administrasi dan gedung lainnya yang ada di rumahsakit juga
merupakan Kawasan &anpa "okok. 5engan adanya peraturan dan urat
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 10
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
13/19
Keputusan 5irektur /tama tentang K&" "/! H. 0dam -alik, maka semua
orang harus mematuhi peraturan tersebut.
/ntuk terlaksananya K&" di semua unit, maka diharapkan tanggungjawab
kepala unit masingmasing untuk menjaga unitnya agar tidak ada staf atau
tamu yang datang merokok di unit tersebut. emua orang berhak menegur
orang yang merokok di wilayah rumah sakit, tegurlah dengan bahasa yang
sopan dan minta kepada staf atau pengunjung untuk tidak merokok di area
rumah sakit dan persilahkan apabila ingin merokok agar keluar dari area
rumah sakit.
Punishment dalam bentuk lain belum dapat diterapkan di lingkungan "/! H.
0dam -alik, sehingga langkah yang diambil adalah secara persuasif dengan
cara menegur si perokok. elain itu juga dibuat posterposter dengan model
yang berasal dari pegawai, sehingga dengan wajah yang cukup familiar
diharapkan pesanpesan larangan merokok dapat lebih mengena.
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 11
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
14/19
BAB ,
LANGKAH/LANGKAH PENGE$BANGAN KA+A%AN TANPA R#K#K
DI R%UP H. ADA$ $ALIK
!etugas !K" melaksanakan ad2okasi kepada pimpinan rumah sakit dengan
menjelaskan perlunya Kawasan &anpa "okok dan keuntungannya jika
dikembangan di area tersebut.
5ari ad2okasi tersebut akhirnya pimpinan rumah sakit setuju untuk
mengembangkan Kawasan &anpa "okok.
Halhal yang perlu dilakukan pimpinan rumah sakit untuk mengembangkan
kawasan &anpa "okok adalah sebagai berikut ?
a. 0nalisis ituasi
!impinan rumah sakit melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya
Kebijakan Kawasan &anpa "okok dan bagaimana sikap dan perilaku sasaran
(karyawanpasienpengunjung) terhadap kebijakan Kawasan &anpa "okok.
Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat kebijakan.
b. !enyusunan Kebijakan Kawasan &anpa "okok
!impinan rumah sakit mengajak berbicara para karyawan yang mewakili
perokok dan bukan perokok untuk ?-enyampaikan maksud, tujuan dan manfaat Kawasan &anpa "okok
-embahas rencana kebijakan tentang pemberlakuan Kawasan &anpa "okok
-eminta masukan tentang penerapan Kawasan &anpa "okok, antisipasi
kendala dan sekaligus alternati2e solusi
-enetapkan penanggung jawab Kawasan &anpa "okok dan mekanisme
pengawasannya.
-embahas cara sosialisasi yang efektif bagi karyawanpasienpengunjung.
Kemudian pihak pimpinan membentuk Komite atau kelompok kerja
penyusunan Kebijakan Kawasan &anpa "okok.
c. -embuat Kebijakan Kawasan &anpa "okok
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 12
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
15/19
Komite atau kelompok kerja membuat kebijakan yang jelas tujuan dan cara
melaksanakannya.
d. !enyiapan Infrastruktur, antara lain ?
• -embuat surat keputusan dari 5irektur /tama tentang penanggung jawab
dan pengawas Kawasan &anpa "okok di "/! H. 0dam -alik.
• Instrument pengawasan.
• -ateri sosialisasi penerapan Kawasan &anpa "okok.
• !embuatan dan penempatan tanda larangan merokok di "/! H. 0dam
-alik.
• !elatihan bagi pengawas Kawasan &anpa "okok.
• !elatihan kelompok sebaya bagi karyawan tentang cara berhenti merokok.
e. osialisasi !enerapan Kawasan &anpa "okok antara lain ?
• osialisasi penerapan Kawasan &anpa "okok di lingkungan internal bagi
karyawan.
• osialisasi tugas dan penanggung jawab dalam pelaksanaan Kawasan
&anpa "okok.
f. !enerapan Kawasan &anpa "okok
• !enyampaian pesan Kawasan &anpa "okok kepada pasienpengunjung
melalui poster, tanda larangan merokok, pengumuman, pengeras suara dan
lain sebagainya.
• !enyediaan tempat bertanya.
• !elaksanaan pengawasan Kawasan &anpa "okok.
g. !emantauan dan B2aluasi
• @akukan pemantauan dan e2aluasi secara berkala tentang kebijakan yang
telah dilaksanakan.
• -inta pendapat komite dan lakukan kajian terhadap masalah yang
ditemukan.
• !utuskan apakah perlu penyesuaian terhadap masalah kebijakan.
BAB ,I
INDIKAT#R KA+A%AN TANPA R#K#K
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 13
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
16/19
Indikator sangat diperlukan baik oleh petugas kesehatan maupun pengelola
Kawasan &anpa "okok sebagai alat ukur dalam pengembangan Kawasan &anpa
"okok di rumah sakit. ecara umum indikator yang dilihat adalah indikator input,
proses dan output.
$. Indikator Input ?
• 0danya kebijakan tertulis tentang K&".
• 0danya tenaga yang ditugaskan untuk memantau K&".
• 0danya media promosi tentang larangan merokokK&".
'. Indikator !roses ?
• &erlaksananya sosialisasi kebijakan Kawasan &anpa "okok baik secara
langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media cetak,
elektronik)• 0danya pengaturan tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan K&" di
fasilitas pelayanan kesehatan.
• &erpasangnya pengumuman kebijakan K&" melalui poster, tanda larangan
merokok, madding, surat edaran, pengeras suara.
• &erpasangnya tanda K&" di sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.
• &erlaksananya penyuluhan K&", bahaya merokok, etika merokok dan
tidak merokok di area "/! H. 0dam -alik.
. Indikator Output ?
• @ingkungan "/! H. 0dam -alik tanpa asap rokok.• !etugas kesehatan dan seluruh pegawai yang tidak merokok dapat
menegur perokok di area "/! H. 0dam -alik untuk mematuhi
ketentuan K&".
• !erokok diminta untuk merokok di luar area "/! H. 0dam -alik.
• 0danya sanksi berupa teguran bagi yang melanggar K&".
BAB ,II
PE$ANTAUAN DAN E,ALUA%I KA+A%AN TANPA R#K#K
!emantauan dan B2aluasi merupakan upaya yang dilaksanakan secara terus
menerus baik oleh petugas kesehatan maupun pihak manajemen di "/! H.
0dam -alik untuk melihat apakah Kawasan &anpa "okok yang dikembangkan
telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 14
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
17/19
A. Pemantauan Ka-a"an Tana Rokok
!emantauan dilakukan untuk mengetahui perkembangan maupun permasalahan
serta menemukan pemecahan dalam pengelolaan Kawasan &anpa "okok sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. !emantauan kegiatan dilakukan selama
perjalanan !rogram !engembangan Kawasan &anpa "okok secara berkala
setiap 7 bulan atau $ tahun.
*eberapa hal yang perlu diperhatian dalam pemantauan adalah ?
a. Aa !ang erlu diantau0
• Kebijakan yang dilaksanakan
• Kajian terhadap masalah yang ditemukan
• !enyesuaian terhadap kebijakan
). Bagaimana 1ara memantau0
•
-enganalisis kajian kebijakan dan perilaku sasaran• -elakukan super2isiatau kunjungan lapangan untuk mengetahui secara
langsung perkembangan serta permasalahanpermasalahan yang
dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan
Kawasan &anpa "okok.
• 8awancara mendalam dengan penentu kebijakan
• 5iskusi kelompok terarah dengan masyarakat khalayak sasaran
1. %iaa !ang memantau0
• !etugas kesehatan
• !engelola program Kawasan &anpa "okok d. Kaan mengadakan ertemuan0
• elama pengembangan Kawasan &anpa "okok berlangsung
• etiap saat diperlukan
B. E2alua"i Ka-a"an Tana Rokok
B2aluasi atau penilaian adalah proses penentuan nilai atau keberhasilan
dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. !enilaian dapat dilakukan
pada waktu jangka pendek maupunjangka panjang sebagai berikut ?
a. E2alua"i 3/4 )ulan 5
$. 0danya tanda Kawasan &anpa "okok yang dipasang'. 0danya media promosi Kawasan &anpa "okok
). E2alua"i angka Panjang 6 /7 ta(un 5
$. Kebijakan Kawasan &anpa "okok diterima dan dilaksanakan oleh
pimpinankaryawanpasien dan pengunjung.
'. 5ipatuhi dan dimanfaatkannya fasilitas yang mendukung Kawasan
&anpa "okok.
. &idak ada yang merokok di sekitar "/! H. 0dam -alik.
1. &idak ada penjuan rokok di area fasiliatas pelayanan kesehatan
"/! H. 0dam -alik.
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 15
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
18/19
BAB ,III
PENUTUP
!elaksanaan penerapan Kawasan &anpa "okok bertujuan untuk
mempersempit area bagi perokok sehingga generasi sekarang maupun akan dating
dapat terlindungi dari bahaya rokok. 5an hal tersebut merupakan tanggung jawab
seluruh komponen bangsa, baik indi2idu, masyarakat maupun pemerintah.
Komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penerapan Kawasan&anpa "okok. Oleh sebab itu, pengembangan Kawasan &anpa "okok (K&") perlu
diwujudkan bersama.
5engan adanya buku !edoman Kawasan &anpa "oko "/! H. 0dam
-alik ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan bagi unitunit di "/! H.
0dam -alik untuk menerapkan K&", sehingga "/! H. 0dam -alik benar
benar menjadi kawasan yang bebas dari asap rokok, dan memiliki udara segar
yang menjadi hak setiap indi2idu untuk menghirupnya utnuk mempercepat
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 16
-
8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok
19/19
kesembuhan pasien dan mencegah pengunjung yang sehat dari penyakit yang
diakibatkan oleh asap rokok.
&erima kasih.
5irektur /tama
5r.dr. 6usirwan, p*, p*0(K), -0"
#I!. $%7'$$'' $%+% $$
PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 17