Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

download Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

of 19

Transcript of Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    1/19

     

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    2/19

    KATA PENGANTAR 

    Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok masyarakat di

    Indonesia dan cenderung meningkat, terutama di kalangan anak dan remaja

    sebagai akibat gencarnya promosi rokok di berbagai media massa. Hal ini

    memberi makna bahwa masalah merokok telah menjadi semakin serius,

    mengingat merokok beresiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan

    kesehatan yang dapat terjadi baik bagi perokok itu sendiri maupun orang lain di

    sekitarnya yang tidak merokok (perokok pasif). Oleh karena itu telah dilakukan

    langkahlangkah pengamanan rokok ini dengan diterbitkannya !eraturan

    !emerintah "I #o. $% &ahun ' tentang !engamanan "okok *agi Kesehatan

    dan adanya !eraturan *ersama #o. $++-enkes!*I'$$ tentang !edoman

    !elaksanaan Kawasan &anpa "okok.

    !enetapan Kawasan &anpa "okok perlu diselenggarakan di fasilitas

     pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain,

    tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lainnya

    yang ditetapkan serta menjadi kewajiban asasi bagi kita semua untuk

    mewujudkannya.

    *uku !edoman Kawasan &anpa "okok "/! H. 0dam -alik ini disusun

     berdasarkan !edoman !engembangan Kawasan &anpa "okok yang diterbitkan

    oleh !usat !romosi Kesehatan Kementerian Kesehatan "I &ahun '$$ dan !erdaKota -edan #omor &ahun '$1 &entang Kawasan &anpa "okok. !edoman ini

    merupakan pedoman umum tentang perlunya Kawasan &anpa "okok di "/! H.

    0dam -alik sekaligus sebagai langkah ad2okasi untuk memperoleh komitmen

    yang tinggi dalam pengembangannya.

    emoga pedoman ini dapat menjadi pegangan semua staf di "/! H. 0dam

    -alik untuk dapat berkomitmen penuh untuk mewujudkan "/! H. 0dam -alik

    sebagai Kawasan &anpa "okok.

    0khirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya tim

    yang telah menyelesaikan pedoman ini. emoga bermanfaat. 0min.

    -edan, .... 3ebruari '$4

    5irektur /tama

    5r.dr. 6usirwan, p*, p*0(K), -0"

     #I!. $%7'$$'' $%+% $$

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    3/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Hak untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah menjadi

     perhatian dunia. 8HO memprediksi penyakit yang berkaitan dengan rokok

    akan menjadi masalah kesehatan di dunia. 5ari tiap $ orang dewasa yang

    meninggal, $ orang diantaranya meninggal karena disebabkan asap rokok.

    5ari data terakhir 8HO di tahun '1 ditemuai sudah mencapai 4 juta kasus

    kematian setiap tahunnya serta 9: terjadi di #egara berkembang, termasuk

    di dalamnya di 0sia dan Indonesia. 5i tahun ''4 nanti, saat jumlah perokok

    dunia sekitar 74 juta orang maka akan ada $ juta kematian per tahun.

    Indonesia menduduki peringkat ke ; dengan jumlah perokok terbesar di

    dunia setelah

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    4/19

    salah satu solusi menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok atau biasa

    disebut penetapan Kawasan &anpa "okok.

    !enetapan Kawasan &anpa "okok di "/! H. 0dam -alik sebenarnya telah

    lama direncanakan dan telah diupayakan dengan menggunakan media promosi

    kesehatan untuk larangan merokok dan melarang pegawai dan pengunjung

    untuk merokok di lingkungan rumah sakit. &etapi upaya ini seringkali kalah

    dengan banyaknya iklan rokok yang ditayangkan, sehingga membuat orang

    seringkali tergiur untuk merokok walaupun di kawasan yang telah ditetapkan

    sebagai Kawasan &anpa "okok.

    B. Tujuan Pedoman!edoman Kawasan &anpa "oko ini disusun untuk menjadi acuan dalam

     penetapan "/! H. 0dam -alik sebagai Kawasan &anpa "okok. !edoman ini

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan urat Keputusan 5irektur

    /tama#o. O&.$.$I>.'.$%$''$$ dan telah dire2isi dengan urat

    Keputusan 5irektur /tama #omor. !-.$.'1I>.1$+%'$4 &entang

    Kawasan &anpa "okok di "/! H. 0dam -alik.

    C. Ruang Lingku Pela!anan"uang lingkup Kawasan &anpa "okok "/! H. 0dam -alik meliputi seluruh

    wilayah rumah sakit, mulai dari pintu masuk dan semua gedung yang ada di

    "/! H. 0dam -alik tanpa kecuali.

    D. Bata"an #era"ional

    !edoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang member arah bagaimana

    sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang menjadi

    dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan (Komisi 0kreditasi ",

    '$'). Kawasan &anpa "okok (K&") adalah ruangan atau area yang

    dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok, atau kegiatan memproduksi,

    menjual, mengiklankan, danatau mempromosikan produk tembakau.

    E. Landa"an Hukum

    *eberapa peraturan telah diterbitkan sebagai landasan hokum dalam

     pengembangan Kawasan &anpa "okok, sebagai berikut ?

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 2

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    5/19

    $. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor 11 &ahun '% tentang

    "umah akit

    '. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor 7 &ahun '% tentang

    Kesehatan pasal $$ sampai dengan $$7.. /ndang/ndang "epublik Indonesia tahun '% tentang !erlindungan dan

    !engelolaan @ingkungan Hidup.

    1. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor ' &ahun '' tentang

    !erlindungan 0nak.

    4. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor % &ahun $%%% tentang Hak

    0Aasi -anusia.

    7. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor + &ahun $%%% tentang

    !erlindungan Konsumen.

    9. /ndang/ndang "epublik Indonesia #omor ' tahun $%%9 tentang

    !engelolaan @ingkungan Hidup.

    +. !eraturan !emerintah "epublik Indonesia #omor $% &ahun ' tentang

    !engamanan "okok bagi Kesehatan.

    %. !eraturan !emerintah "epublik Indonesia #omor 1$ tahun $%%% tentang

    !engendalian !encemaran /dara.

    $. Instruksi -enteri Kesehatan #omor +1-enkesInstII'' tentang

    Kawasan &anpa "okok di &empat Kerja dan arana Kesehatan.

    $$. Instruksi -enteri !endidikan dan Kebudayaan "I #omor 1/$%%9

    tentang @ingkungan ekolah *ebas "okok.

    $'. Instruksi -enteri Kesehatan "epublik Indonesia #omor

    $7$-enkesInstIII$%% tentang @ingkungan Kerja *ebas 0sap "okok.

    $. !eraturan 5aerah umatera /tara #omor 1 &ahun '$1 tentang Kawasan

    &anpa "okok di Kota -edan.

    $1. urat Keputusan 5irektur /tama "/! H. 0dam -alik #omor

    !-.$.'1I>.1$+%'$4 &entang Kawasan &anpa "okok di "/! H.

    0dam -alik.

    BAB II

    $A%ALAH& 'AKTA DAN DATA TENTANG R#K#K 

    A. $a"ala(

    -asalah merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu

    secara terus menerus diupayakan penanggulangannya karena menyangkut

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 3

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    6/19

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    7/19

    dikeluarkan oleh masyarakat akibat penyakit yang berkaitan dengan tembakau

    adalah "p. $4,11 triliun.

    *iaya ratarata yang dibelanjakan oleh indi2idu perokok untuk membeli

    tembakau dalam satu bulan adalah "p.'$7.C secara makro total biaya yang

    dibelanjakan oleh perokok di Indonesia dalam satu bulan sebesar "p.$',99

    triliun dan dalam satu tahun adalah "p.$4,'4 triliun. Kerugian ekonomi total

     penduduk Indonesia dalam setahun akibat konsumsi produk tembakau

    mencapai "p.+,94 triliun, atau lebih dari enam kali pendapatan cukai rokok

    !emerintah yang hanya "p. 4,% triliun. ecara makro, terdapat

    kehilangan tahun produktif (50@6s Loss/ Disability Adjusted Life Years Loss)

    sebesar $.%4,7+ (.9.494,'' untuk lakilaki dan 7.7,17 untuk perempuan)

    atau '4,4: dari total 50@6s Loss dalam tahun yang sama (4$.'4 50@6s

     Loss).

    B. 'akta

    3akta membuktikan bahwa bahaya tembakau bagi kesehatan sangat besar, jauh

    lebih dari yang disadari oleh sebagian besar masyarakat. Kebiasaan merokok

     berhubungan dengan kejadian berbagai penyakit, sebagian besar berakibat

    kematian. /raian berikut ini memaparkan resiko kesehatan bagi perokok,

    rokok dan Indonesia sebagai perspektif dan data yang antara lain berisi hasil

    "iset Kesehatan 5asar '9 yang diselenggarakan oleh *adan !enelitian dan

    !engembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.

    C. Re"iko Ke"e(atan )agi Perokok 

    •  Indonesia menempati urutan ke 9 terbesar dalam jumlah kematian yang

    disebabkan oleh kanker, yakni sebanyak $++.$ orang. Kematian yang

    disebabkan oleh penyakit system pembuluh darah di Indonesia berjumlah

    17+.9 orang atau menempati urutan ke7 terbesar dari seluruh #egara

    negara kelompok 8HO. Kematian yang disebabkan oleh penyakit system

     pernafasan adalah penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Diseases 

    (

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    8/19

    • *erbagai evidence based  menyatakan bahwa mengonsumsi tembakau

    dapat menimbulkan penyakit kanker mulut (mulut, pharynD, larynD,

    oesophagus, !aru, pancreas dan kandung kemih), penyakit system

     pembuluh darah (jantung koroner, aneurisme aorta, pembuluh darah

     perifer, arteriosklerosis, gangguan pembuluh darah otak) dan system

     pernafasan (*ronchitis chronis, Bmfisema, !aru obstruktif kronis,

    &uberculosis paru, 0sma, "adang paru dan penyakit saluran nafas

    lainnya).

    • 0kibat rokok di Indonesia menyebabkan %,+: kematian karena penyakit

     paru kronik dan Bmfisema pada tahun '$.

    • "okok merupakan penyebab dari sekitar 4: kasus stroke di Indonesia.

    • 8anita yang merokok mungkin mengalami penurunan atau penundaan

    kemampuan hamil. !ada pria meningkatkan resiko impotensi sebesar 4:.

    • eorang yang bukan perokok yang menikah dengan perokok mempunyai

    resiko kanker paru sebesar ': lebih tinggi daripada mereka yang

     pasangannya bukan perokok dan juga beresiko mendapatkan penyakit

     jantung.

    • Ibu hamil yang merokok selama masa kehamilan atau terpapar asap rokok

    di rumahnya atau di lingkungannya beresiko mengalami proses melahirkanyang bermasalah, termasuk berat bayi lahir rendah, bayi cacat atau

    kematian bayi.

    • @ebih dari 1, juta anak Indonesia berusia $1 tahun tinggal dengan

     perokok dan terpapar asap rokok di lingkungannya. 0nak yang terpapar

    asap rokok di lingkungannya mengalami pertumbuhan paru yang lambat,

    dan lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan, infeksi telinga dan

    asma.

    D. Rokok dan Indone"ia "e)agai Per"ekti* 

    • ekitar 1, juta anak $1 tahun terpapar asap rokok 

    • 1,4: populasi semua umur terpapar asap rokok di dalam rumah

    • 1,': perempuan umur di atas $4 tahun merokok 

    • 74,%: lakilaki umur di atas $4 tahun merokok 

    • 7%: rumah tangga memiliki pengeluaran untuk rokok 

    • "atarata indi2idu perokok menghabiskan "p. '$7. perbulan untuk

    membeli tembakau

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 6

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    9/19

    • "atarata satu perokok membutuhkan biaya "p. '.4%'. pertahun untuk

    membeli tembakau

    • "umah tangga perokok terkaya menghabiskan 9: pendapatannya untuk

    rokok sementara rumah tangga perokok termiskin menghabiskan $':• -inimal $ orang anggota rumah tangga yang mengonsumsi tembakau

    • 4: dari perokok jangka panjang akan meninggal karena penyakit akibat

    rokok 

    E. Data

    Hasil "iset Kesehatan 5asar &ahun '$ ?

    • !re2alensi perokok saat ini sebesar 1,9: ?

    @ebih dari separuh perokok (4',:) menghisap $$ batang rokok

    setiap hari.

    ' dari 4 perokok saat ini merokok ratarata $$' batang setiap hari.

    1,9: perokok merokok '$ batang setiap hari.

    ',$: perokok merokok lebih dari batang setiap hari.

    • 97,7: perokok merokok di dalam rumah ketika bersama anggota keluarga

    lain.

    • $,9: perokok mulai merokok pada usia 4% tahun dan tertinggi mulai

    merokok pada kelompok umur $4$% tahun (1,:).

    • !ersentase nasional penduduk berumur $4 tahun keatas yang merokok

    setiap hari sebesar '+,':.

    • !ersentase merokok penduduk merokok tiap hari tampak tinggi pada

    kelompok umur produktif ('471 tahun) dengan rentang ,9: ',':.

    • &erjadi peningkatan pre2alensi perokok yang merokok setiap hari untuk

    umur '4;1 tahun dari '%,: ('9) menjadi $,$ : ('$). !eningkatan

    terjadi pada kelompok umur $4'1 tahun dari $9,: ('9) menjadi

    $+,7: ('$).

    @ebih dari separuh (41,$:) penduduk lakilaki berumur $4 tahun ke atasmerupakan perokok tiap hari.

    • "okok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

    5iperkirakan hingga menjelang ' kematian akibat merokok akan

    mencapai $ juta per tahunnya dan di #egaranegara berkembang

    diperkirakan tidak kurang 9: kematian yang disebabkan oleh rokok.

    • 5ari setiap $ orang dewasa yang meninggal, $ orang diantaranya

    meninggal karena disebabkan asap rokok. 5i tahun ''4 nanti, saat jumlah

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 7

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    10/19

     perokok dunia sekitar74 juta orang maka aka nada $ juta kematian per

    tahun.

    • &ahun '9 di Indonesia, usia perokok makin muda, jumlah perokok usia

    $4$% tahun di Indonesia mencapai $+,+: atau meningkat dari tahun '$

    ($',9:). *egitu juga perokok wanita jumlahnya meningkat terus tiap

    waktu.

    • 5an yang lebih berbahaya adalah dampak ekonominya. -erokok

    cenderung menyebabkan merosotnya daya kerja penduduk, yang berakibat

     pada menurunnya produkti2itas perusahaan dan produkti2itas nasional.

    &iap batang rokok berarti hilangnya waktu kerja produktif sebanyak $

    menit. !ekerja perokok pun jadi cenderung malas dan suka mangkir.

    !endek kata, merokok merupakan pemborosan nasional.

    BAB III

    PENGEL#LAAN KA+A%AN TANPA R#K#K 

    A. Pengertian

    $. Kawasan &anpa "okok (K&") adalah ruangan atau area yang dinyatakan

    dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual,

    mengiklankan, danatau mempromosikan produk tembakau.

    '. "okok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk

    dibakar, dihisap, danatau dihirup, termasuk rokok kretek, rokok putih,

    cerutu atau bentuk lain yang dihasilkan dari tanaman #icotiana tabacum,

     #icotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang asapnya

    menganduk #ikotin dan &ar, dengan atau tanpa bahan tambahan.

    . -erokok adalah kegiatan membakar rokok danatau menghisap asap

    rokok.

    1. !erokok pasif adalah orang yang bukan perokok namun terpaksa

    menghisap atau menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok.

    4. 3asilitas !elayanan Kesehatan adalah suatu alat danatau tempat yang

    digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 8

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    11/19

     promotif, pre2entif, kuratif dan rehabilitatif yang dilakukan oleh

     pemerintah, pemerintah daerah danatau masyarakat.

    7. !enetapan Kawasan &anpa "okok merupakan upaya perlindungan untuk

    masyarakat terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena

    lingkungan tercemar asap rokok.

    B. %a"aran KTR di 'a"ilita" Pela!anan Ke"e(atan

    $. !impinanpenanggung jawabpengelola fasilitas pelayanan kesehatan

    '. !asien

    . !engunjung

    1. &enaga -edis dan non medis.

    C. $an*aat

    !enetapan Kawasan &anpa "okok merupakan upaya perlindungan untuk

    masyarakat terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan

    tercemar asap rokok.

    BAB I,

    TATALAK%ANA KEGIATAN

    A. Ka-a"an Tana Rokok di Ra-at alan

    *egitu pasienpengunjung masuk ke gedung rumah sakit, maka pengunjung

    langsung dapat melihat baliho yang ada di gerbang pintu masuk dengan

    tulisan E0nda -emasuki Kawasan &anpa "okokF. !engunjung yang sedang

    merokok akan segera mematikan rokoknya sebelum memasuki gerbang rumah

    sakit. 5i dalam ruangan rawat jalan juga sudah ada media berupa yang

     bergambar dan bertuliskan dilarang merokok. *eberapa media menggunakan

     pegawai rumah sakit sebagai role model. Hal ini diharapkan wajah pegawai

    menjadi familiar bagi pengunjung untuk mengingat bahwa rumah sakit

    merupakan kawasan yang tidak boleh merokok.

    5i dalam ruang pendaftaran rawat jalan juga ada running text  yang tulisannya

     berganti dan salah satunya adalah E0nda memasuki Kawasan &anpa "okokF

    !usat Informasi melalui media public speaker juga secara rutin menyampaikan

     pemberitahuan tentang Kawasan &anpa "okok, larangan merokok di wilayah

    rumah sakit dan bahaya merokok bagi kesehatan. Public speaer  ini akan

    terdengar oleh pengunjung yang ada di "/! H. 0dam -alik.

    elain itu diharapkan kepada semua petugas, pegawai rumah sakit yang pada

    saat itu berada di wilayah rawat jalan dapat menegur dan melarang

     pengunjung yang pada saat itu terlihat merokok. @akukan larangan tersebut

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 9

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    12/19

    dengan bahasa yang santun dan dapat dimengerti oleh pengunjung tersebut,

    seperti ? Eelamat pagisiangatau sore. *apak saat ini berada di rumah sakit,

    dimana rumah sakit melarang pengunjung untuk merokok. 0pabila *apak

    ingin merokok, silahkan berada di luar pagar rumah sakitF. *ila pengunjung

    tersebut belum mematikan rokoknya maka petugas dengan sopan untuk

    meminta pengunjung tersebut mematikan rokok dan membuangnya ke tempat

    sampah. 0tau apabila yang mengetahui ada orang yang merokok di

    lingkungan rumah sakit adalah satgas anti rokok, maka satgas tersebut telah

    dibekali dengan asbak dan dengan sopan akan meminta pengunjung tersebut

    untuk mematikan rokoknya pada asbak yang telah disiapkan.

    B. Ka-a"an Tana Rokok di Ra-at Ina"awat Inap, baik "I#5/ 0, "I#5/ *, Instalasi Kardio2askular dan !a2iliun

    yang akan dioperasikan adalah tempat pasien sakit yang sedang dirawat.

    &etapi tak jarang ditemukan penjaga pasien ataupun orang yang datang

    membesuk sedang merokok di area rawat inap. -enjadi tugas dan tanggung

     jawab dari seluruh staf rumah sakit untuk mengawasi ini, bukan hanya tugas

     perawat dan satpam yang bertugas di rawat inap. 0pabila staf sedang berada di

    lokasi tersebut dan melihat orang yang sedang merokok agar ditegur dan

    dilarang untuk merokok.

    Karena perawat di rawat inap senantiasa berada di area tersebut, diharapkan

     juga telah dibekali dengan asbak, sehingga mereka dapat menegur dan

     pengunjung yang merokok dapat langsung mematikan rokoknya dan tidak

    membuang puntung rokok di sembarang tempat.

    &egurlah perokok tersebut dengan sopan dan jelaskan bahaya rokok tersebut

    apabila asapnya terhirup oleh pasien yang sedang dirawat.

    !ada tempat tertentu juga ditempel posterposter larangan merokok, antara

    lain di dinding rumah sakit dan di dekat pintu lift, sehingga mudah terlihat.

    !oster ini menggunakan model yang berasal dari pegawai rumah sakit, baik

    dokter ataupun perawat, yang wajahnya sudah familiar, sehingga diharapkan

    dapat lebih menyentuh kepada perokok.

    C. Ka-a"an Tana Rokok di Gedung Admini"tra"i

    Gedung administrasi dan gedung lainnya yang ada di rumahsakit juga

    merupakan Kawasan &anpa "okok. 5engan adanya peraturan dan urat

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 10

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    13/19

    Keputusan 5irektur /tama tentang K&" "/! H. 0dam -alik, maka semua

    orang harus mematuhi peraturan tersebut.

    /ntuk terlaksananya K&" di semua unit, maka diharapkan tanggungjawab

    kepala unit masingmasing untuk menjaga unitnya agar tidak ada staf atau

    tamu yang datang merokok di unit tersebut. emua orang berhak menegur

    orang yang merokok di wilayah rumah sakit, tegurlah dengan bahasa yang

    sopan dan minta kepada staf atau pengunjung untuk tidak merokok di area

    rumah sakit dan persilahkan apabila ingin merokok agar keluar dari area

    rumah sakit.

     Punishment  dalam bentuk lain belum dapat diterapkan di lingkungan "/! H.

    0dam -alik, sehingga langkah yang diambil adalah secara persuasif dengan

    cara menegur si perokok. elain itu juga dibuat posterposter dengan model

    yang berasal dari pegawai, sehingga dengan wajah yang cukup familiar

    diharapkan pesanpesan larangan merokok dapat lebih mengena.

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 11

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    14/19

    BAB ,

    LANGKAH/LANGKAH PENGE$BANGAN KA+A%AN TANPA R#K#K 

    DI R%UP H. ADA$ $ALIK 

    !etugas !K" melaksanakan ad2okasi kepada pimpinan rumah sakit dengan

    menjelaskan perlunya Kawasan &anpa "okok dan keuntungannya jika

    dikembangan di area tersebut.

    5ari ad2okasi tersebut akhirnya pimpinan rumah sakit setuju untuk

    mengembangkan Kawasan &anpa "okok.

    Halhal yang perlu dilakukan pimpinan rumah sakit untuk mengembangkan

    kawasan &anpa "okok adalah sebagai berikut ?

    a. 0nalisis ituasi

    !impinan rumah sakit melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya

    Kebijakan Kawasan &anpa "okok dan bagaimana sikap dan perilaku sasaran

    (karyawanpasienpengunjung) terhadap kebijakan Kawasan &anpa "okok.

    Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat kebijakan.

     b. !enyusunan Kebijakan Kawasan &anpa "okok 

    !impinan rumah sakit mengajak berbicara para karyawan yang mewakili

     perokok dan bukan perokok untuk ?-enyampaikan maksud, tujuan dan manfaat Kawasan &anpa "okok 

    -embahas rencana kebijakan tentang pemberlakuan Kawasan &anpa "okok 

    -eminta masukan tentang penerapan Kawasan &anpa "okok, antisipasi

    kendala dan sekaligus alternati2e solusi

    -enetapkan penanggung jawab Kawasan &anpa "okok dan mekanisme

     pengawasannya.

    -embahas cara sosialisasi yang efektif bagi karyawanpasienpengunjung.

    Kemudian pihak pimpinan membentuk Komite atau kelompok kerja

     penyusunan Kebijakan Kawasan &anpa "okok.

    c. -embuat Kebijakan Kawasan &anpa "okok 

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 12

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    15/19

    Komite atau kelompok kerja membuat kebijakan yang jelas tujuan dan cara

    melaksanakannya.

    d. !enyiapan Infrastruktur, antara lain ?

    • -embuat surat keputusan dari 5irektur /tama tentang penanggung jawab

    dan pengawas Kawasan &anpa "okok di "/! H. 0dam -alik.

    • Instrument pengawasan.

    • -ateri sosialisasi penerapan Kawasan &anpa "okok.

    • !embuatan dan penempatan tanda larangan merokok di "/! H. 0dam

    -alik.

    • !elatihan bagi pengawas Kawasan &anpa "okok.

    • !elatihan kelompok sebaya bagi karyawan tentang cara berhenti merokok.

    e. osialisasi !enerapan Kawasan &anpa "okok antara lain ?

    • osialisasi penerapan Kawasan &anpa "okok di lingkungan internal bagi

    karyawan.

    • osialisasi tugas dan penanggung jawab dalam pelaksanaan Kawasan

    &anpa "okok.

    f. !enerapan Kawasan &anpa "okok 

    • !enyampaian pesan Kawasan &anpa "okok kepada pasienpengunjung

    melalui poster, tanda larangan merokok, pengumuman, pengeras suara dan

    lain sebagainya.

    • !enyediaan tempat bertanya.

    • !elaksanaan pengawasan Kawasan &anpa "okok.

    g. !emantauan dan B2aluasi

    • @akukan pemantauan dan e2aluasi secara berkala tentang kebijakan yang

    telah dilaksanakan.

    • -inta pendapat komite dan lakukan kajian terhadap masalah yang

    ditemukan.

    • !utuskan apakah perlu penyesuaian terhadap masalah kebijakan.

    BAB ,I

    INDIKAT#R KA+A%AN TANPA R#K#K 

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 13

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    16/19

    Indikator sangat diperlukan baik oleh petugas kesehatan maupun pengelola

    Kawasan &anpa "okok sebagai alat ukur dalam pengembangan Kawasan &anpa

    "okok di rumah sakit. ecara umum indikator yang dilihat adalah indikator input,

     proses dan output.

    $. Indikator Input ?

    • 0danya kebijakan tertulis tentang K&".

    • 0danya tenaga yang ditugaskan untuk memantau K&".

    • 0danya media promosi tentang larangan merokokK&".

    '. Indikator !roses ?

    • &erlaksananya sosialisasi kebijakan Kawasan &anpa "okok baik secara

    langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media cetak,

    elektronik)• 0danya pengaturan tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan K&" di

    fasilitas pelayanan kesehatan.

    • &erpasangnya pengumuman kebijakan K&" melalui poster, tanda larangan

    merokok, madding, surat edaran, pengeras suara.

    • &erpasangnya tanda K&" di sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.

    • &erlaksananya penyuluhan K&", bahaya merokok, etika merokok dan

    tidak merokok di area "/! H. 0dam -alik.

    . Indikator Output ?

    • @ingkungan "/! H. 0dam -alik tanpa asap rokok.• !etugas kesehatan dan seluruh pegawai yang tidak merokok dapat

    menegur perokok di area "/! H. 0dam -alik untuk mematuhi

    ketentuan K&".

    • !erokok diminta untuk merokok di luar area "/! H. 0dam -alik.

    • 0danya sanksi berupa teguran bagi yang melanggar K&".

    BAB ,II

    PE$ANTAUAN DAN E,ALUA%I KA+A%AN TANPA R#K#K 

    !emantauan dan B2aluasi merupakan upaya yang dilaksanakan secara terus

    menerus baik oleh petugas kesehatan maupun pihak manajemen di "/! H.

    0dam -alik untuk melihat apakah Kawasan &anpa "okok yang dikembangkan

    telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 14

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    17/19

    A. Pemantauan Ka-a"an Tana Rokok 

    !emantauan dilakukan untuk mengetahui perkembangan maupun permasalahan

    serta menemukan pemecahan dalam pengelolaan Kawasan &anpa "okok sesuai

    dengan rencana yang telah ditetapkan. !emantauan kegiatan dilakukan selama

     perjalanan !rogram !engembangan Kawasan &anpa "okok secara berkala

    setiap 7 bulan atau $ tahun.

    *eberapa hal yang perlu diperhatian dalam pemantauan adalah ?

    a. Aa !ang erlu diantau0

    • Kebijakan yang dilaksanakan

    • Kajian terhadap masalah yang ditemukan

    • !enyesuaian terhadap kebijakan

    ). Bagaimana 1ara memantau0

    -enganalisis kajian kebijakan dan perilaku sasaran• -elakukan super2isiatau kunjungan lapangan untuk mengetahui secara

    langsung perkembangan serta permasalahanpermasalahan yang

    dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan

    Kawasan &anpa "okok.

    • 8awancara mendalam dengan penentu kebijakan

    • 5iskusi kelompok terarah dengan masyarakat khalayak sasaran

    1. %iaa !ang memantau0

    • !etugas kesehatan

    • !engelola program Kawasan &anpa "okok d. Kaan mengadakan ertemuan0

    • elama pengembangan Kawasan &anpa "okok berlangsung

    • etiap saat diperlukan

    B. E2alua"i Ka-a"an Tana Rokok 

    B2aluasi atau penilaian adalah proses penentuan nilai atau keberhasilan

    dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. !enilaian dapat dilakukan

     pada waktu jangka pendek maupunjangka panjang sebagai berikut ?

    a. E2alua"i 3/4 )ulan 5

    $. 0danya tanda Kawasan &anpa "okok yang dipasang'. 0danya media promosi Kawasan &anpa "okok 

    ). E2alua"i angka Panjang 6 /7 ta(un 5

    $. Kebijakan Kawasan &anpa "okok diterima dan dilaksanakan oleh

     pimpinankaryawanpasien dan pengunjung.

    '. 5ipatuhi dan dimanfaatkannya fasilitas yang mendukung Kawasan

    &anpa "okok.

    . &idak ada yang merokok di sekitar "/! H. 0dam -alik.

    1. &idak ada penjuan rokok di area fasiliatas pelayanan kesehatan

    "/! H. 0dam -alik.

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 15

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    18/19

    BAB ,III

    PENUTUP

    !elaksanaan penerapan Kawasan &anpa "okok bertujuan untuk

    mempersempit area bagi perokok sehingga generasi sekarang maupun akan dating

    dapat terlindungi dari bahaya rokok. 5an hal tersebut merupakan tanggung jawab

    seluruh komponen bangsa, baik indi2idu, masyarakat maupun pemerintah.

    Komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penerapan Kawasan&anpa "okok. Oleh sebab itu, pengembangan Kawasan &anpa "okok (K&") perlu

    diwujudkan bersama.

    5engan adanya buku !edoman Kawasan &anpa "oko "/! H. 0dam

    -alik ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan bagi unitunit di "/! H.

    0dam -alik untuk menerapkan K&", sehingga "/! H. 0dam -alik benar

     benar menjadi kawasan yang bebas dari asap rokok, dan memiliki udara segar

    yang menjadi hak setiap indi2idu untuk menghirupnya utnuk mempercepat

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 16

  • 8/18/2019 Pedoman Kawasan Tanpa Rokok

    19/19

    kesembuhan pasien dan mencegah pengunjung yang sehat dari penyakit yang

    diakibatkan oleh asap rokok.

    &erima kasih.

    5irektur /tama

    5r.dr. 6usirwan, p*, p*0(K), -0"

     #I!. $%7'$$'' $%+% $$

    PEDOMAN KAWASAN TANPA ROKOKPage 17