HUBUNGAN TINGKAT KARIES DENGAN JENIS KELAMIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

1. Tabulasi DataA. MI Bustanul Ulum Kelas 2NoNamaJenis KelaminUmurRegio GigiDiagnosaSkorKriteria

1BryanL871, 81GR2Rendah

2HasyimL852, 62PSA2Rendah

3MayabilL851, 61HP2Rendah

4M. Rizal BachriL855, 65GR2Rendah

5Fitrah DanilL875, 85GR2Rendah

6SyaifunidaP826IP1Sangat Rendah

7MaratusP852, 61HP2Rendah

8IsnainiP851, 61GR2Rendah

9Siti WardaniatusP875, 83IP2Rendah

10WafaL871, 81HP2Rendah

11MafilahP852, 61IP2Rendah

12YesikaP853, 62GP2Rendah

13MI Bustanul Ulum Kelas 3M. IndadL852, 61IP2Rendah

NoNamaJenis KelaminUmurRegio Gigi dan DiagnosaSkorKriteria

1Ali HusniL955 GR 75 GP2Rendah

2Samsul Ma'arifL925 HP 1Sangat Rendah

3NikmaatusP975 GP 55 65 GR3Sedang

4AndikaL936 46 IP2Rendah

5Ahmad ChorinL954 55 64 65 GP4Sedang

6Ayu WulandariP936 46 IP 85 GR3Sedang

7ArisL955 64 65 GP3Sedang

8Abdul HamidL974 75 GP 36 IP3Sedang

9ElisP955 GR 75 GP2Rendah

10IndraL965 GP1Sangat Rendah

11LailatulP954 64 GR2Rendah

12Nanda AyuP9taa

13NailaL936 46 IP 54 64 GR4Sedang

14NizarP954 HP1Sangat Rendah

15Nur MasjudaP974 75 85 84 HP4Sedang

16RevalinaP9taa

17Sri WahyuniP914 36 IP2Rendah

18SilviP1075 GP 55 65 GR3Sedang

19TalitaP964 HP 46 IP2Rendah

20UmiP1054 55 64 75 85 GP 46 IP6Tinggi

21YogaL10taa

22BayuL974 85 HP2Rendah

C. SDN Gumuk MasNoNamaJenis KelaminUmurRegio GigiDiagnosaSkorKriteria

1FanikP971, 82GR2Rendah

2HanifahP976, 85GR2Rendah

3EmilP936, 46IP2Rendah

4PutriP974HP1Sangat Rendah

5SutimahP975, 85GR2Rendah

6Nikmatul JannahP1046IP1Sangat Rendah

7SofiP955, 65HP2Rendah

8AiniP975GR1Sangat Rendah

9NovaP946IP1Sangat Rendah

10YantiP975, 85GP2Rendah

11AndikL985GR1Sangat Rendah

12SolehL974, 85GP2Rendah

13JupriL975, 85GP2Rendah

14RamaL951, 62IP2Rendah

15SyahrulL954IP1Sangat Rendah

16FarhanL952, 61HP2Rendah

17RizkiL975,73HP2Rendah

18TonL953, 61IP2Rendah

19WahyuL1055, 65GP2Rendah

20DaniL1051, 62IP2Rendah

21HafidL952, 63HP2Rendah

22IvanL953, 62IP2Rendah

23HamimL975, 85GR2Rendah

2. Pengolahan Data dan Penyajian DataA. Indeks DMF-t Laki-LakiIndeks DMF-t =

(rendah) PerempuanIndeks DMF-t =

(rendah)

B. Tabel FrekuensiKriteriaFrekuensiProsentase (%)

LPLP

sangat rendah5816.728.5

rendah21157053.6

sedang4413.314.3

sangat tinggi0103.6

Total3028100100

C. Grafik Frekuensi

3. PembahasanPenelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat karies pada siswa SD. Berdasarkan hasil penelitian pada siswa SDN Gumuksari dan MI, mendapatkan hasil bahwa tingkat karies pada siswa laki-laki tergolong rendah dengan indeks DMF-t sebesar 2,00. Hal yang sama didapatkan pada tingkat karies siswa perempuan yang rendah pula dengan indeks DMF-t sebesar 1,96. Pada rincian dari diagram lingkaran yang telah disajikan, tingkat karies siswa laki-laki yang termasuk kriteria sangat rendah sebanyak 17%, rendah 70%, sedang 13%, dan sebanyak 0% masing-masing untuk kategori tinggi maupun sangat tinggi dari jumlah siswa laki-laki sebanyak 30 orang. Sedangkan tingkat karies pada siswa berjenis kelamin perempuan yang termasuk kriteria sangat rendah sebanyak 28%, rendah 54 %, sedang 14 %, tinggi 4 % dan 0% untuk sangat tinggi dari jumlah siswa perempuan 28 siswa.Namun perbedaan pada kedua jenis kelamin ini terlihat dari jumlah siswa laki-laki yang terkena karies lebih banyak dibandingkan jumlah siswa perempuan. Dari sisi lain, tingkat keparahan kasus pada perempuan lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki. Hal ini dibuktikan dengan tingkat karies tertinggi pada perempuan mencapai kriteria tinggi sedangkan tingkat karies tertinggi pada laki-laki hanya mencapai kriteria rendah. Tingkat karies pada perempuan yang mencapai kriteria tinggi kemungkinan dapat disebabkan faktor hormonal, hormon esterogen pada perempuan mempengaruhi kecepatan erupsi gigi, sehingga gigi anak perempuan akan lebih lama berhubungan dengan faktor resiko terjadinya karies dibandingkan anak laki-laki. Sedangkan tingkat karies pada anak laki-laki dapat dipengaruhi oleh perilaku mereka dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut yang masih rendah.

4. KesimpulanDari data yang diperoleh, diketahui indeks DMF-t pada anak laki-laki lebih besar dibandingkan anak perempuan, sedangkan tingkat karies tertinggi terjadi pada anak perempuan yang mencapai kriteria sangat tinggi. sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat karies dengan jenis kelamin.5. Penyelesaian terhadap tingkat karies yang terjadi pada siswa sekolah dasarBerdasarkan kesimpulan yang diperoleh, diketahui bahwa tidak ada hubungan antara tingkat karies dengan jenis kelamin, sehingga penyelesaian yang akan dilakukan terhadap anak laki-laki dan perempuan adalah sama. Penyelesaian yang dilakukan untuk menurunkan indeks DMF-t siswa SD melalui kegiatan UKGS sesuai dengan sarana dan fasilitas kesehatan yang ada. Trias UKGS yang pokok dilakukan adalah :1. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Gigi dan MulutPendidikan kesehatan bisa dilakukan secara internal, yang masuk ke dalam pendidikan pada jam pelajaran oleh guru ataupun melalui ekstrakulikuler yang di luar kegiatan pelajaran untuk meningkatkan pengetahuan.2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Pelayanan dapat dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas untuk melakukan kegiatan promotif, preventif dan didukung kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Kegiatan promotif seperti melakukan penyuluhan kesgilut, preventif dengan aplikasi flour topikal untuk mencegah karies dan acara sikat gigi bersama dan kuratif seperti melakukan tindakan pada gigi yang karies dengan penambalan serta rehabilitatif dengan melakukan kontrol setiap berapa kurun waktu tertentu. Biasanya dokter juga menyediakan rujukan untuk melakukan pelayanan langsung. 3. Pembinaan Lingkungan yang Bersih Melakukan kegiatan seperti bekerja bakti menjaga lingkungan bersih untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.2