Pemasangan Alat Pembatas Pengukur

8/18/2019 Pemasangan Alat Pembatas Pengukur

1/33

PEMASANGAN ALAT PEMBATAS PENGUKUR ( APP ) PADA KWH METER

1 PHASA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik merupakan salah satu Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang siap

kerja terampil, kreatif, dan jujur. Kegiatan praktis dan peningkatan ketrampilan merupakan hal

menonjol pada pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Dalam hal ini, titik

beratnya pada perkantoran, manufaktur maupun jasa dagang.

Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang dilatih menerapkan teori dan praktek di

bangku kuliah, untuk melaksanakan ini maka diperlukan kegiatan yang bersifat realita. una

men!apai tujuan, mahasiswa diwajibkan mengikuti program Kerja Praktek "KP# yang

diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang yang merupakan kurikulum di

Program Studi Teknik $lektronika. Kerja Praktek ini merupakan uji kemampuan dan

keterampilan mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja. Dalam Kerja Praktek

"KP# mahasiswa dihadapkan pada pekerjaan nyata yang harus diselesaikan sesuai dengan

kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah dengan harapan mahasiswa dapat

bekerja dengan terampil, disiplin, kreatif, tekun, jujur sesuai dengan bidang pekerjaan yang

dihadapi sehinggga mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab dimasa datang.

Kerja Praktek dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada tanggal %& 'gustus s.d %&

September (%)% di PT. P*N "Persero# +S(- abang Palembang /anting Pangkalan -alai.

'dapun materi yang dipelajari dalam Kerja Praktek mengenai K+0 Meter 'nalog yang

merupakan instrumen paling penting bagi konsumen PT. P*N "Persero# +S(- abang

Palembang /anting Pangkalan -alai sebagai alat pengukur besarnya daya listrik yang digunakan.

Maka sebelum di produksi ke konsumen K+0 Meter 'nalog harus melewati pengujian atau

kaliberasi yang sesuai dengan standar PT. P*N. 1ntuk itu, melihat pentingnya K+0 Meter

'nalog bagi konsumen maka diambil judul ”PEMASANGAN ALAT PEMBATAS


2/33

PENGUKUR ( APP ) PADA KWH METER 1 PHASA DI PT. PLN (PERSER) WS!"B

#ABANG PALEMBANG RANTING PANGKALAN BALAI.”

1.! T$%$an &an Man'aat1.!.1 T$%$an Ker%a Praktek

). Memepelajari dasar teori K+0 Meter 'nalog.

(. Mempelajari prinsip kerja K+0 Meter 'nalog.

2. Mempelajari aplikasi K+0 Meter 'nalog.

3. Menguji K+0 Meter 'nalog.

4. Memperbaiki K+0 Meter 'nalog.

.

1.!.! Man'aat Ker%a Praktek

1. Bag Maa**+a

• Mengetahui prinsip kerja K+0 Meter 'nalog.

• Mengetahui aplikasi K+0 Meter 'nalog.

• Mengetahui pengujian K+0 Meter 'nalog.

• Mengetahui perbaikan K+0 Meter 'nalog.

• Menambah ilum pengetahuan.

!. Bag "$r$*an

• Sebagai masukan untuk menge5aluasi sampai sejauh mana kurikulum yang ada sesuai dengan

kebutuhan industri.

• Sebagai masukan untuk penyempurnaan kurikulum di masa datang.

,. Bag Per$*aaan te-at KP

• Merupakan sarana untuk menjembatani antara Perusahaan dan Politeknik Negeri Sriwijaya

Palembang.

• Dapat membantu tugas dan pekerjaan Perusahaan sehari6hari.

1., Per$-$*an Ma*ala

Perumusan masalah dalam *aporan Kerja Praktek ini adalah bagaimana proses

Pemasangaan K+0 Meter 'nalog ) 7asa di PT. P*N "Persero# abang Palembang.


3/33

1./ Met0&el0g Pen$l*an

'dapun metode penulisan yang digunakan penulis dalam pembuatan laporan kerja praktek

ini adalah sebagai berikut 8

• Met0&a St$& P$*taka

Penulis mengumpulkan sumber6sumber berupa literatur yang terdapat pada buku teori,

buku manual, majalah, laporan akhir alumni maupun internet yang mendukung laporan ini.

• Met0&a *er2a*

Dalam penyusunan data untuk laporan kerja praktek ini dilakukan obser5asi di PT. P*N

"Persero# +S(- abang Palembang /anting Pangkalan -alai bagian 'lat Pengukuran dan

Proteksi "'PP# yang berhubungan langsung dengan K+0 Meter 'nalog.

1.3 S*te-atka Pen$l*an

*aporan memaparkan hasil kerja praktek di PT. P*N "Persero# +S(- abang Palembang

/anting Pangkalan -alai pada tanggal %& 'gustus s.d %& September (%)%. 1ntuk mempermudah

pemahaman harus disusun se!ara sistematis, sehingga laporan ini disusun dalam lima bab yang

masing 9 masing membahas tentang pokok penting.

-ab 9 bab yang terkandung dalam laporan ini adalah sebagai berikut8

BAB I 4 PENDAHULUAN

-ab ini membahas tentang latar belakang, manfaat dan tujuan kerja praktek, perumusan masalah,

metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II 4 TU"UAN UMUM

-ab ini membahas tentang gambaran umum PT. P*N "Persero# +S(- abang Palembang.

BAB III 4 TIN"AUAN PUSTAKA

-ab ini membahas teori 9 teori yang mendukung dan menunjang dalam laporan kerja praktek.

BAB I5 4 PEMBAHASAN

-ab ini mengemukakan tentang pemasangaan K+0 Meter 'nalog ) 7asa.

BAB 5 4 KESIMPULAN DAN SARAN

-ab ini mengemukakan kesimpulan dan saran setelah kerja praktek dilakukan.


4/33

BAB II

TIN"AUAN UMUM

!.1 Se%ara PT. PLN (PERSER)

Sejarah Ketenagalistrikan di :ndonesia dimulai pada akhir abad ke6)&, ketika beberapa

perusahaan -elanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Penrusahaan

tenaga listrik tersebut berkembang menjadi perusahaan untuk kepentingan umum, diawali

dengan perusahaan swasta -elanda yaitu N;. N:M yang memperluas usahanya dari hanya di

bidang gas ke bidang tenaga listrik.

Selama Perang Dunia :: berlangsung, perusahaan6perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh

epang dan setelah kemerdekaan :ndonesia, tanggal )< 'gustus )&34, perusahaan6perusahaan

listrik tersebut direbut oleh pemuda6pemuda :ndonesia pada bulan September )&34 dan

diserahkan kepada Pemerintah /epublik :ndonesia.

Setelah berhasil merebut kekuasaan epang kemudian pada bulan September )&34

delegrasi dari buruh = pegawai listrik dan gas yang diketuai oleh M/. Kasman Singodemojo

melaporkan hasil perjuangan mereka. Selanjutnya bersama6sama dengan pimpinan KN: pusat

menghadap presiden Soekarno, yang kemudian mengeluarkan penetapan pemerintah tahun )&34

No. )=S.D tertanggal (< >ktober )&34, maka dibentuk departemen pekejaan umum dan tenaga.

Dengan adanya 'gresi -elanda : dan :: sebagian besar perusahan listrik dikuasai oleh

Pemerintah -elanda. Pegawai yang tidak mau bekerjasama kemudian mengungsi dan

menggabungkan diri dengan jawatan listrik dan gas di daerah /: yang bukan daerah pendudukan

-elanda untuk meneruskan perjuangan, para pemuda mengajukan mosi yang di kenal dengan

mosi kobarsjih tentang nasionalisasi perusahan listrik dan gas swasta kepada parlemen republik

:ndonesia. Selanjutnya di keluarkan Kepres No. )?2 tanggal 2 >ktober tentang Nasional

Perusahan *istrik milik bangsa asing di :ndonesia jika konsensinya sudah habis.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa :ndonesia untuk membebaskan :rian aya

dari !engkraman penjajah -elanda, maka dikeluarkan 1ndang61ndang No.@? tahun )&4@

tertanggal (< Desember )&4@ tentang nasionalisasi perusahaan -elanda dan peraturan

pemerintah No. )@ tahun )&4@ tentang nasionalisasi Perusahan as dan *istrik Milik Negara.


5/33

Dengan 1ndang61ndang tersebut, maka seluruh perusahan listrik milik -elanda berada di

tangan :ndonesia. Sejarah ketenagalistrikan di :ndonesia mengalami pasang surut sejalan dengan

pasang surut perjuangan bangsa :ndonesia. Tanggal (< >ktober )&34 kemudian di kenal dengan

0ari listrik dan gas, hari tersebut telah diperingati untuk pertama kalinya pada tanggal (<

>ktober )&3? di gedung -adan Pekerja Komite Nasional Pusat "-PKN:P# Aogyakarta.

Penetapan se!ara resmi pada tanggal (< >ktober )&34 sebagai 0ari *istrik dan as

berdasarkan Keputusan Menteri pekerjaan umum dan tenaga No.(% tahun )&?%, namun

kemudian berdasarkan Keputusan Menteri pekerjaan umum dan tenaga listrik yang terjatuh pada

tanggal 2 Desember. Mengingat pentingya semangat dan nilai6nilai 0ari *istrik, maka

berdasarkan keputusan Menteri Pertambangan dan $nergi No ))23K=32.P$=)&&( tanggal 2)

'gutus )&&( 0ingga ditetapkanlah tanggal (< >ktober sebagai 0ari *istrik Nasional.

!.! Se%ara Ber&rn6a PT. PLN (PERSER) WS!"B

Sejarah panjang berdirinya PT. P*N "P$/S$/># +S(- +ilayah Palembang seperti yang

kita ketahui memiliki beberapa periode mulai dari tahun )&(< s.d )&3(, tahun )&3( s.d )&34,

tahun )&34 s.d )&4&, tahun )&?%, periode tahun )&?4, tahun )&1/ ? DN

sebanyak ( unit dengan daya terpasang )@% K+ kemudian ditambah dengan mesin K*M

+:NT0$/T>1/ ? DN terpasang 3%% K+ yang mulai dioperasikan )&2&, *ahat tahun )&2),

-aturaja dan -engkulu )&2) " berdasarkan data6data yang dimiliki perusahan tersebut #. Sebelum

pe!ah perang dunia :: N;.N:$M berubah namanya menjadi N;. >5erCee!he as $n

$le!tri!itieits Maatshapij yang di singkat N;.>$M, daerah kerjanya tidak berubah " pusat

perusahaannya berada di 'msterdam, -elanda#.


6/33

!.!.! Per0&e Ta$n 17/! *.& 17/3

Pada masa pe!ah perang dunia :: dimana tentara epang banyak mendapat kemenangan

dalam peperangan di 'sia termasuk :ndonesia dapat dikuasai, dengan demikian perusahan listrik

di kota Palembang dikuasai oleh epang diberi Nama Denky Kyoky. Denky Kyoky tidak

bertahan lama sebab epang menyerah ketika 0iroshima dan Nagasaki di bom oleh 'merika.

Selama di kuasai epang kelistrikan di daerah Sumatera -agian Sumatera Selatan tidak

mengalami perkembangan ke!uali di Tanjung Karang di mana sentral pembangkit listrik yang di

ledakan -elanda dapat di perbaiki oleh epang. -elanda kembali masuk ke :ndonesia dan

perusahan Denky Kyoky diserahkan kepada -elanda dengan nama N;. >$M.

!.!., Per0&e Ta$n 179:

Setelah terbit keputusan Menteri P1T No. Menteri )?=3=)% tanggal ? uni )&?% maka

terbentuklah struktur >rganisasi Perusahan 1mum *istrik Negara $ksploitasi yang meliputi

daerah kerja Sumatera Selatan, *ampung, -engkulu dan /iau.

!.!./ Per0&e Ta$n 1793

-erdasarkan surat Keputusan Menteri Pekerjaan 1mum pada tahun )&?4

Diadakan perubahan daerah kerja P*N $kploitasi :: yaitu meliputi Sumatera Selatan, *ampung,

-engkulu dan ambi sedangkan /iau diserahkan kepada P*N $ploitasi E:;, yang

berkedudukan di Sumatera -arat. *istrik di daerah ambi setelah di Nasionalisasikan di Kelola

Kotapradja ambi.

!.!.3 Per0&e Ta$n 1783 *.& "$l 177/

Nama P*N $ksploitasi :; inipun tidak bertahan lama dengan diterbitkannya Peraturan

Menteri pekerjaan 1mum dan Tenaga Nomor 8 %)2=P/T=)&


7/33

yaitu P*N !abang -angka, P*N Sektor -ukit 'sam, 1nit pengaturan beban Sistem Sumatera

Selatan dan yang Terakhir adalah P*N Sektor -andar *ampung.

!.!.9 Per0&e Ta$n 1779 *.& !::1

-erdasarkan keputusan Direksi PT. perusahan *istrik Negara "Persero# Nomor 8

%


8/33

F PT. P*N "Persero# +ilayah :; abang *ahat

F PT. P*N "Persero# +ilayah :; abang Tanjung Pandan

F PT. P*N "Persero# +ilayah :; abang -angka

!.!.8 Per0&e Ta$n !::1

-erdasarkan keputusan Direksi PT.P*N "Persero# No. ))3.K=%)%=D:/=(%%) PT. P*N

"Persero# +ilayah :; berubah menjadi PT. P*N "Persero# 1nit -isnis Sumatera Selatan, ambi,

-engkulu, -angka -elitung dan *ampung. Dengan misi meningkatkan jumlah dan mutu yang

memadai untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional, melakukan usaha sesuai

dengan keadaan ekonomi yang sehat, memperhatikan kepentingan Stake 0older serta

meningkatkan kepuasan pelanggan.

!.!.; Per0&e Ta$n !::! *.& !::/

Sejak di keluarkan keputusan Direksi No. %@&. K=%)%=D:/=(%%( terjadi lagi perubahan

pengornisasian 1nit -isnis di lingkungan PT. P*N "Persero# antara lain

F PT. P*N "Persero# !abang Tanjung Karang berada di bawah koordinasi PT. P*N "persero#

+ilayah *ampung

F PT. P*N "Persero# !abang -angka dan !abang -elitung dibawah koordinasi PT. P*N "persero#

+ilayah -angka -elitung

F PT. P*N "Persero# !abang 8

6 Palembang

6 ambi

6 -engkulu

6 *ahat

Di bawah koordinasi PT. P*N "Persero# +ilayah Sumatera Selatan, ambi dan -engkulu.

!.!.7 Per0&e Ta$n !::/ *.& !::;

-erdasarkan keputusan eneral Manager PT. P*N "Persero# +S(- No

))@.k=%()=M.+S(-=(%%3, pada tanggal (4 Mei (%%3 tentang bagan struktur organisasi,

1raian tugas dan tanggung jawab organisasi di lingkungan PT. P*N "Persero# +S(- yang

membawahi empat !abang, yaitu 8

F Palembang


9/33

F ambi

F -engkulu

F *ahat

!.!.1: Per0&e !::; *.& Sekarang

-errdasarkan keputusan eneral Manager PT. P*N "Persero# wilayah Sumatera selatan,

ambi dan -engkulu No.)?&.k=3@2=M.S(-=(%%@ tentang susunan organisasi, tanggung jawab

dan tugas pada kantor +ilayah, !abang rayon dan ranting PT P*N "Persero# +ilayah Sumatera

Selatan, jambi, dan -engkulu, membawahi *ima !abang, yaitu 8

F Palembang

F ambi

F -engkulu

F *ahat

F Muara -ungo

!., 5* &an M* PT. PLN (Per*er0) WS!"B

!.,.1 5ISI

Diakui sebagai perusahan kelas dunia yang bertambah kembang, unggul, dan terper!aya

dengan bertumpu pada potensi insani.

!.,.! MISI

F Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang usaha lain yang terkait berorentasi pada kepuasan

pelanggan, anggota, perusahan, dan pemegang saham.

F Menjadikan tenaga listrik sebagai media ubtuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

F Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

F Menjalankan kegiatan yang berwawasan lingkungan .

!.,., Nla < nla 4

F Saling Per!aya

F :ntegritas


10/33

F Peduli

F Pembelajaran

M0tt0 4

=$lektri!ity 7or a -etter *ifeG

"*istrik 1ntuk Kehidupan Aang *ebih -aik#

!./ Mak*$& &an T$%$an PT. PLN (PERSER) WS!"B

Maksud dan Tujuan Perusahan PT. P*N "Persero# sebagaimana dalam pasal adalah 8

). Menyediakan tenaga listrik bagi kehidupan umum dan sekaligus memupuk keuntungan

berdasarkan prinsip pengelolaan perusahan.

(. Mengusahakan penyediaan tenagan listrik dalm jumlah dan mutu yang memadai dengan tujuan

untuk 8

• Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat se!ara adil dan merata serta mendorong

peningkatan kegiatan ejonomi.

• Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan penyediaan tenaga lisrik

untuk melayani kebutuhan masyarakat.

2. Merintis kegiatan6kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik.

3. Menyelengarakan usaha 9 usaha lain yang menunjang usaha penyediaan tenaga listrik sesuai

dengan perundang 9 undangan yang berlaku.

!.3 Bent$k &an Uk$ran Re*- L0g0 PT. PLN (Per*er0)

ambar (.) *ogo PT. P*N "Persero#

!.9 Art Ga-ar &an Warna La-ang

• ambar *ambang diartikan sebagai berikut8

). Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung didalamnya.

(. *ambang gelombang dipergunakan dalam lambang perusahaan umum listrik Negara karena

segala ma!am tenaga dapat dinyatakan dalam bentuk gelombang "!ahaya, listrik, akustik, dan


11/33

lain6lain#. Kegiatan perusahaan umum listrik Negara antara lain men!akup kon5ersi segala

ma!am tenaga "energy# menjadi tenaga listrik.

2. Tiga buah gelombang sejajar diartikan, tiga sikap karyawan perusahaan umum listrik Negara

dalam melaksanakan tugas Negara 8 bekerja keras, bergerak !epat, dan bertindak tepat. 'rti kata

yang lain adalah bahwa pelaksanaan tugas perusahaan umum listrik Negara harus serempak

dalam tiga bidang 8 pembangkitan, penyaluran, dan distribusi tenaga listrik.

• +arna *ambang diartikan sebagai berikut 8

). +arna kuning keemasan melambangkan Keagungan Tuhan Aang Maha $sa serta agungnya

kewajiban perusahaan umum listrik Negara.

(. +arna merah darah melambangkan keberanian dan dinamika dalam melaksanakan tugas untuk

men!apai sasaran pembangunan.

2. +arna biru melambangkan kesetiaan dan pengabdian pada tugas untuk menuju dan men!apai

kemakmuran serta kesejahteraan rakyat :ndonesia seperti dinyatakan dalam peraturan pemerintah

No. )% Tahun )&&(.

!.8 Str$kt$r rgan*a* PT. PLN (Per*er0)

Struktur adalah kerangka agar segala sesuatu dikerjakan melalui proses strukturisasi suatu

restrukturisasi yaitu, pengelompokkan kegiatan penentuan wewenang dan huhungan. Sedangkan

>rganisasi itu sendiri adalah sebuah kesatuan yang ada, karena adanya suatu tuuan yang

menentukan apa yang harus dikerjakan. Pembentukan dan pengembangan sebuah organisasi

untuk menjadi yang terbaik dengan menggunakan sumber daya manusia yang ada, merupakan

ran!angan pengembangan dan pemeliharaan sistem koordinasi. Kegiatan :ndi5idual atau

kelompok kerja sama dibawah wewenang dan kepemimpinan.

Struktur >rganisasi adalah kerangka pengelompokkan kegiatan penentuan wewenang dan

hubungan dalam kesatuan yang ada.

Kerangka kerja yang terbentuk diatas dasar merupakan struktur organisasi itu sendiri.

Kerangka kerja di bawah ini bukanlah suatu hal yang statis, kerangka ini ada pada saat

menggambarkan siapa yang mengerjakan dan merumuskan hubungan antara bagian6bagian

berbeda dari organisasi tersebut. 0al ini dapat terus berubah disekitar atau dibelakang struktur


12/33

formal yang ada terjadi pada semua jenis proses informal sehingga hal ini dapat membuatnya

bekerja.

!.; >$ng* &an T$ga* P0k0k Unt rgan*a*!.;.1 >$ng* &an T$ga* P0k0k Unt rgan*a* "en%ang Perta-a

-erdasarkan keputusan endral Manager PT. P*N "Persero# +S(- No.

)?&.K=3@(=M.S(-=(%%3, pada tanggal (2 Desember (%%@ telah ditetap bahwa pembagian

tugas dan tanggung jawab dan masing6masing bagian se!ara sistematis fungsi dan tugas pokok

unit organisasi jenjang pertama di lingkungan PT. P*N "Persero# +S(- Palembang diuraikan

sebagai berikut8

!.;.! General Manager

-ertindak atas nama direksi untuk mengkoordinasikan para manager bidang dan manajer6

manajer !abang, serta bertanggung jawab atas pengelolaan usaha melalui optimalisasi seluruh

sumber daya se!ara efisien, efektif, dan strategis serta menjamin hasil penerimaan penjualan

tenaga listrik, peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan profitabilitas serta iklim kerja yang

produktif

!.;., A$&t0ral Internal

-ertanggung jawah atas penyelenggara audit internal sesuai program kerja tahunan dan

pemantauan tindak lanjut hasil temuan, pembinaan dan penyempurnaan sistem manajemen dan

operasional untuk mendukung terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik.

). Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan sesuai dengan program kerja perusahaan.

(. Melaksanakan audit internal yang meliputi audit keuangan, teknik, manajemen SDM.

2. Memberikan masukan dn rekomendasi yang menyangkut proses manajemen dan operasional3. Memonitor tindak lanjut temuan hasil audit internal.

4. Menyusun laporan manajemen bidangnya

!.;./ B&ang Peren?anaan

-ertanggung awab atas tersusunnya peren!anaan kerja, system manajemen kerja,

peren!anaan in5estasi, dan pengembangan aplikasi system informasi untuk mendukung upaya

pengusahaan tenaga listrik yang memiliki efisiensi, mutu dan keandalan yang baik serta upaya

pen!apaian sasaran dan ketersediaan kerangka a!uan pelaksana kerja.


13/33

). Menyusun Peren!anaan +ilayah 1mum

a. /1PT.* "/en!ana 1mum Pengembangan Tenaga *istrik#

b. /P "/en!ana angka Panjang#

!. /K'P "/en!ana Kerja 'nggaran Perusahaan# bersama6sama bidang terkait.

d. /en!ana Pengembangan Sistem Ketenagalistrikan

(. Menyusun sistem manajemen kinerja unit6unit kerja.

2. Menyusun metode e5aluasi kelayakan in5estasi dan melakukan penelitian finan!ial.

3. Menyusun program pengembangan aplikasi sistem informasi.

a. /en!ana pengembangan aplikasi.

b. S>P pengembangan aplikasi.

4. Menyusun dan rnengelola manajemen umum.

?. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik


14/33

f. Ketentuan data induk jaringan distribusi.

(. Menyusun ren!ana kegiatan konstuksi dan administrasi pekerjaan serta membina penerapannya.

2. Menyusun kebijakan dan membina penerapan manajemen lingkungan dan keselamatan

ketenagalistrikan.

3. Menyusun /K'P yang terkait dengan bidangnya

4. Menyusun dan mengelola manajemen mutu

?. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik


15/33

?. Melakukan pengendalian D:S dan opname saldo piutang.

*/: dan

instansi 5ertikal.

@. Mengkaji pengelolaan pen!atatan meter dan menyusun ren!ana penyempurnaannya.

&. Menyusun mekanisme interaksi antar unit pelaksana.

)%. Menyusun ren!ana pengembangan usaha baru serta pengaturannya.

)). Membuat usulan /K'P yang terkait dengan bidangnya.

)(. Menyusun dan mengelola manajemen mutu.

)2. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

)3. Menyusun laporan manajemen bidangnya.

!.;.8 B&ang Ke$angan

-ertanggung jawab atas penyelenggaraan anggaran dan keuangan unit usaha sesuai dengan

prinsip6prinsip manajemen keuangan yang baik, pengelolaan pajak dan asuransi yang efektif

serta penyajian laporan keuangan dan akutansi yang akurat dan tepat waktu.

). Menyusun kebijakan anggaran dan proyeksi keuangan perusahaan.

(. Mengendalikan anggaran in5estasi dan anggaran operasi.

2. Mengendalikan aliran kas pendapatan.

3. Mengendalikan aliran kas pembiayaan.

4. Melakukan pengelolaan keuangan.

?. Melakukan analisis dan e5aluasi laporan keuangan unit6unit.


16/33

-ertanggung jawab atas penyelenggara pengelolaan manajemen SDM dan >rganisasi,

administrasi kepegawaian dan hubungan industrial untuk mendukung kelan!aran kerja

organisasi.

). Mengelola 8

a. Pengembangan organisasi manajemen

b. Pengembangan SDM

!. Manajemen SDM

d. 'dministrasi dan tata kepegawaian

(. Melakukan analisis dan e5aluasi jabatan.

2. Membina hubungan industrial.

3. Membuat usulan /K'P yang terkait dengan bidangnya.

4. Menyusun dan mengelola manajemen mutu.

?. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.


17/33

b. 7asilitas dan prasarana kerja

!. Sistem keamanan bina=peduli lingkungan

2. Mengelola program binalpeduli lingkungan.3. Melakukan ad5okasi hukum dan peraturan6peraturan perusahaan.

4. Membuat usulan /K'P yang terkait dengan bidangnya,

?. Menyusun dan mengelola manajemen mutu.


18/33

!.7 Uraan T$ga* Bagan APP

!.7.1 Keala Ra60n

'dapun tugas ataupun kewajiban yang harus dilakukan oleh Manager /ayon sendiri

antara lain 8

• Mengkoordinir ren!ana in5estasi untuk ) tahun kedepan yang meliputi program

peningkatan pemasaran, mutu keandalan, efisiensi dan pelayanan.

• Mengkoordinir pembuatan ren!ana Master '!tion Plan yang berorientasi kepada

$fiesiensi Dri5e Program "$DP# per triwulan untuk satu tahun kedepan yang meliputi 8

M'P teknik distribusi untuk penurunan losses

M'P pemba!aan meter

M'P penagihan

M'P pelayanan pelanggan

M'P kepegawaian dan administrasi

• Mengkoordinir pembuatan ren!ana anggaran perusahaan setiap unsur biaya yang terdiri

dari unsur pendapatan "pendapatan penjualan, atmortisasi -P, pendapatan lain 9 lain# dan

unsur biaya "biaya pembelian tenaga listrik, 0'/, -iaya pegawai, administrasi lainnya, penyusutan# yang nantinya dapat memproyeksikan laba=rugi untuk satu tahun kedepan.

• Menguraikan ren!ana kerja kepada setiap seksi organisasi dalam bentuk uraian kerja

dengan sasaran terukur dan waktu yang !ukup, sehingga terbentuk managemen untuk

kerja "M1K# pegawai.

• Memantau pelaksanaan kerja mingguan sebagai dasar korelasi terhadap sasaran

perusahaan yang akan di!apai, khususnya pendapatan penjualan, losses distribusi,

tunggakan, mutu pemba!aan meter, dan gangguan. Dan mengambil langkah 9 langkah

untuk men!apai sasaran tersebut.

• Menge5aluasi realisasi kinerja khusus laba=rugi perusahaan agar dapat men!apai sasaran.


19/33

• Meningkatkan mutu pelayanan se!ara terus menerus baik dari sisi pelayanan gangguan,

proses pelayanan, !ater, penagihan, yang dituangkan juga dalam angka 9 angka standar

pelayanan triwulan.

• Mengkoordinir pembuatan laporan sebagai laporan realisasi kinerja perusahaan dan

penaggung jawab kepada unit atasannya.

!.7.! S$er2*0r Pela6anan Pelanggan

Melaksanakan penjualan tenaga listrik dan mengelola administrasi pelanggan dengan

tugas sebagai berikut 8

• Memberikan informasi tentang hal 9 hal yang berhubungan dengan penyambungan

tenaga listrik kepada !alon pelanggan atau masyarakat.

• Melayani permintaan penyambungan baru, perubahan daya, perubahan tarif, penggantian

nama pelanggan, dan penyambungan sementara = lampu pesta.

• Men!atat dan mengarsipkan setiap berkas permintaan !alon pelanggan.

• Meneruskan berkas setiap !alon pelanggan kepada fungsi terkait.

• Memberikan pelayanan pembayaran -P=1T, tagihan, usulan, biaya penyambungan

kembali, biaya penyambungan sementara, perubahan daya, dan biaya lainnya sesuai

dengan ketentuan.

• Menyiapkan dan membuat kwitansi penerimaan -P=1T.

• Menyiapkan perintah ke bagian pemasangan, perbaikan, perubahan, pembongkaran,

sambungan T* dan -erita '!ara Pelaksanaan.

• Memelihara arsip Data :nduk *angganan.

• Membuat laporan.


20/33

!.7., S$er2*0r Pen&aatan

Melaksanakan penyusunan perkiraan kebutuhan tenaga listrik, penjualan tenaga listrik,

penyuluhan dan sur5ei data pelanggan di wilayah kerja dengan tugas sebagai berikut 8

• Meren!anakan peningkatan pelayanan pelayanan, tagihan dan penerimaan pembayaran

piutang pelanggan.

• Menerima dan menyimpan piutang pelanggan.

• Melaksanakan penagihan.

• Menerima rekening listrik yang diperbaiki dan menerima kembali rekening perbaikan.

• Melaksanakan tugas T1* ;: 9 %) dan T1* ; 9 %2.

• Memproses piutang pelanggan menjadi piutang ragu 9 ragu.

• Memantau dan mengawasi pelaksanaan penagihan.

• Melakukan pemeriksaan fisik rekening yang belum lunas di lokey pembayaran.

• Membuat laporan.

!.7./ S$er2*0r Pe-a?aan Meter &an Pengel0laan Rekenng

Melaksanakan pemba!aan meter dan pengelolaan rekening dengan tugas sebagai berikut 8

• Meren!anakan jadwal dan rute ba!a meter serta pemeliharaannya.

• Menyiapkan kegiatan pelaksanaan pemba!aan meter.

• Melaksanakan pemba!aan dan pen!atatan angka kedudukan meter se!ara tepat sesuai

jadwal yang telah ditetapkan.


21/33

• Menyampaikan surat pemberitahuan kepada pelanggan yang tidak berhasil dilakukan

pen!atatan meter.

• Menyampaikan struk hasil pemba!aan meter yang menggunakan alat PD$ kepada

pelanggan.

• Melakukan pemba!aan khusus sehubungan dengan adanya pengaduan penyambungan

baru.

• Melakukan perekaman angka kedudukan meter perhitungan pemakaian K+0, K;'/

dan K;' Ma.

• Mengirimkan hasil pemba!aan meter kepada fungsi pembuatan rekening.

• Melakukan pengawasan dan pembinaan pemba!aan meter.

• Melakukan pemeriksaan hasil pemba!aan meter dan perbaikan kesalahan.

• Mendata dan menindak lanjuti laporan pemba!aan meter.

• Melakukan koordinasi dengan fungsi terkait.

• Membuat laporan sesuai dengan bidangnya.

!.7.3 S$er2*0r era* D*tr$*

Melakukan peren!anaan, pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian dengan

tugas sebagai berikut 8

• Peren!anaan, pengembangan sistem pendistribusian tenaga listrik untuk peningkatan

mutu.

• Peren!anaan, pengoperasian dan penyaluran distribusi tenaga listrik dan bangunan sipil.


22/33

• Peren!anaan kebutuhan material untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana

pendistribusian tenaga listrik.

• Pengoperasian dan melakukan pemeliharaan sistem pendistribusian tenaga listrik.

• Pelayanan gangguan pendistribusian tenaga listrik.

• Pelayanan gangguan TM dan T/.

!.7.9 S$er2*0r Pe-elaraan D*tr$*

Melaksanakan peren!anaan pengopersian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga

listrik dengan tugas sebagai berikut 8

• Melaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik dan bangunan sipil.

• Pemeliharaan sistem pendistribusian tenaga listrik se!ara korektif.

• Pemeliharaan pendistribusian tenaga listrik se!ara pre5entif.

!.7.8 S$er2*0r Ke$angan &an A&-n*tra*

Super5isor keuangan dan administrasi memiliki tugas pokok sebagai berikut 8

• Menyiapkan ren!ana kerja dan anggaran.

• Pemantauan anggaran belanja dan pendapatan !abang.

• Pengelolaan dana dan alur kas.

• Pengasuransian harta kekayaan perusahaan.

• Pelaksanaan pen!atatan semua transaksi perusahaan yang menyangkut in5estasi dan

operasi.


23/33

• Pelaksanaan pen!atatan akti5a tetap, PDP, persediaan barang dan transaksi barang

gudang.

• Pelaksanaan pembuatan laporan pembukuan tahunan dan nera!a.

• Pengadaan material dan jasa untuk pengoperasian dan penerimaan pendistribusian tenaga

listrik.

• Pelaksanaan ketatausahaan pembekalan baik untuk material konstruksi, operasi dan

pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik maupun alat tulis kantor.

• Pelaksanaan pelayanan penerimaan, penyimpanan, pengambilan barang dan

pengamanannya.

• Penyimpanan dan pengendalian persedian material pengoperasian dan pemeliharaan

sarana pendistribusian tenaga listrik.

• Peren!anaan dan pengembangan sumber daya manusia.

• Pelaksanaan tata usaha penggajian=pengupahan dan pembinaan kesejahteraan pegawai.

• Pembinaan dan pelaksanaan Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja.

• Peren!anaan kebutuhan kerja.

• Pelaksanaan Tata 1saha Kesekretariatan dan Kegiatan /umah Tangga.

• Pelaksaan pengurusan surat 9 surat tanah dan kegiatan hubungan kemasyarakatan.

BAB III

TIN"AUAN PUSTAKA

,.1 KWH METER


24/33

,.1.1 Pengertan KWH METER

'dalah 'lat ukur listrik integrasi yang digunakan untuk mengukur besarnya energi aktif,

dalam satuan kilo 9 watt 9 jam.

2.).(. Data dan Spesifikasi K+0 M$T$/

Data dan Spesifikasi kwh meter, terdaftar pada papan nama yang terpasang pada bagian

dalam meter, isinya antara lain 8

6 Nama = merk pabrik

6 ara pengawatan

Tipe meter

Nomor seri dan tahun pembuatan

Data teganggan pengenalan

Meter

,.!.! GAMBAR PRINSIP KER"A KWH METER ANALG

Kumparan Tegangan

-erfungsi sebagai pembangkit 7luks Tegangan "φu#

Kumparan 'rus

Sebagai pembangkit flukss 'rus "φi#

Piringan 'luminium

Sebagai tempat integrasi φu dan φi serta terjadinya arus fou!ault sehingga timbul momen putar

pada piringan

Magnit Permanen

-erfungsi sebagai pengereman dan memberikan perlawan putaran ikutan dari piringan

aluminium


25/33

Kotak terminal

Sebagai tempat kabel masuk dan keluar 'PP dari sambungan rumah ke instalasi

/egister pen!atat

Sebagai pen!atat pemakaian jumlah energi terpakai di tempat pelanggan

,.!., PEN"ELASAAN PRINSIP KER"A KWH METER ANALG

• Piringan dari bahan logam ringan "alumunium# yang dipasang pada poros berada kumparan arus

dan tegangan.

• :nduksi kumparan arus pada piringan menimbulkan * dan arus induksi.

• :nduksi kumparan tegangan intinya menjadi magnet dengan adanya arus dan medan magnet,

Maka pada piringan terjadi kopel gerak.

• Karena piringan berbentuk bulat simestris dan bertumpu pada poros, Kopel gerak

menyebabakan piringan berputar.

• Ke!epatan putaran piringan sebanding dengan besarnya tegangan pada kumparan tegangan,

besarnya arus pada komponen arus dan perbedaan sudut antara tegangan dan arus yang

ditimbulkan oleh beban yang diukur.

• Putaran dihitung oleh banyaknya alat hitung "register# yang digerakan oleh roda gigi yang

diputar oleh poros.

• Sejumlah putaran sesuai dengan konstanta nya di kalibrasikan dalam satuan kilo watt jam

disingkat dengan K+0 atau Kilo ;olt 'mpere reaktif jam disingkat K;'/0.

,.!./ MERK KWH METER ANALG

Merk K++ dan K;'/0 meter yang digunakan di indonesia sesuai pabriknya adalah 8

). *andis H yr


26/33

(. Sehlumberger

2. 7uji ele!trik=7uji Dharma

3. >saki $lektri!=Metblosa

4. Mitsubishi $le!tri!=Mel!oindo

?. Sigma -ira ele!tri!

IKASI STANDAR METER

Sesuai -atas Kelas 8

). K+h meter 8

Kelas %,4

Kelas )

Kelas (

(. K;'/h Meter

Kelas 2

,.!.9 >AKTR METER

7aktor meter merupakan faktor pengali untuk pengukuran penggunaan tenaga listrik pada

register k+h dan k;'/h meter. 7aktor meter ini besarnya tergantung pada jenis sambungan

lostrik dan rasio alat bantui pengukuran yang ada "T dan PT#.

). Sambungan *angsung 8

7aktor meter untuk jenis sambungan ini adalah ).

(. Sambungan tak langung 8


27/33

• Pengukuran T/

7aktor meter sesuai T yang terpasang.

• Pengukuran TM 8

7aktor meter merupakan rasio T dan PT terpasang.

,., "en* < %en* KWH METER

K+0 M$T$/ terdiri dari dua jenis menurut pemakaian nya yaitu 8

). K+0 M$T$/ ) phasa.

(. K+0 M$T$/ 2 phasa " Dalam *aporan ini tidak dibahas mengenai kwh meter 2 phasa #.

). K+0 M$T$/ ) phasa adalah K+0 M$T$/ yang digunakan pada daya rendah yang

kebanyakan pelanggannya terdiri dari pelangan rumah tangga.


28/33

ambar 2.( Single line Pemasangan K+0 M$T$/ 'N'*> ) phasaTATA LETAK @

PENGAWATAN METER KWH 1 >ASA PADA KTAK APP

No Klem+arna Di 0ub No.

Klem/ S T

) oklat 0ijau 1ngu &2 Merah Kuning 0itam <

3 Putih Putih Putih )(

? -iru -iru -iru ))

@ Merah Kuning 0itam )%

)( -iru -iru -iru )<

ambar 2.2 Tata *etak dan Pengawatan K+0 M$T$/ 'N'*> ) Phasa

BAB I5

PEMBAHASAN

Pada -ab :; ini akan dibahas lebih mendalam tentang alat Pembatas dan Pengukur.

7ungsi dari 'PP "'lat Pembatas Pengukur# 8

'lat Pembatas adalah suatu benda yang digunakan untuk membatasi pemakaian daya

sesuai yang tersambung di alat pembatas.

'lat Pengukur adalah suatu benda yang digunakan untuk mengukur pemakaian energi

dan daya yang terpakai oleh pelanggan.

/.1 KMPNEN APP

ter 8 'lat untuk mengukur energi aktif

8 'lat untuk megukur energi reaktif

Daya 8 'lat untuk membatasi penggunaan daya, maksimum sesuai daya kontrak "M-, N0 7use,

/elay#

aktu 8 'lat untuk memindahkan posisi register antara +aktu -eban Pun!ak "+-P# dan *uar +aktu

-eban Pun!ak "*+-P#


29/33

/.! MA#AMMA#AM APP SESUAI STANDAR PLN (SPLN 33 < 7:)

). 'PP tipe :' 8 Pengukuran T/ K+0 ) fasa 8 4=(% '

(. 'PP tipe :: - 8 Pengukuran T/ K+0 ) fasa 8 (%=?% ', 4%=)%% '

2. 'PP tipe ::: ' 8 Pengukuran T/ K+0 2 rasa

T. Tunggal 8 2E(%=?%'82E4%=)%%'

3. 'PP tipe ::: - 8 pengukuran T/ K+0 H k5arh 2 fasa tarif ganda 8 2E(%=?% aJ2 4%=)%%'

4. 'PP tipe :' khusus pengukuran T/ 2P 9 3+ menggunakan !t, tarif tunggal )%%62%% '

?. 'PP tipe :- khusus 8 pengukran TM 9 T/ K+0 dan K;'/0 2P 9 3+ menggunakan !t, tarif

tunggal )%%64%% ', ?%% 9 )%%% '


30/33

sesuai dengan standar

ada perubahan = keganjilan = penggantian

d. Pemeriksaan arah putaran piringan, register

sesuai dengan putaran normal

berhenti atau terbalaik dalam keadaan instalasi berbeban

e. Pemeriksaan jumlah putaran piringan dibandingkan dengan besaran beban

sesuai dengan kelas kesalahan

lebih !epat atau lebih lambat

f. Pemeriksaan fungsi alat pembatas

bekerja sesuai penyetelannya

tidak bekerja

g. Pemeriksaan urutan fasa "untuk pelanggan tiga fasa#

sesuai dengan standar

tidak sesuai

/.,.1 PEMERIKSAAN APP

Pemeriksaan 5isual

Pemeriksaan tahanan isolasi

Pemeriksaan urutan fase

Pemeriksaan sirkuit arus = tegangan

Pemeriksaan relai tarif ganda H sklar waktu

Pemeriksaan putaran piringan

/.,.! PEMERIKSAAN 5ISUAL

:alah pemeriksaan terhadap meter, perlengkapan dan pengawatanya, apakah dalam

keadaan baik, rusak, !a!at posisi miring, baut kendor dan sebagainya.

= la a&a n&ka* *eet &ata* -aka tela ter%a& *e*$at$ a&a -eter ter*e$t *engga

erl$ &a&akan e-erk*aan le lan%$t”.

/.,., KENDALA SUSUT ENERGI PADA TAHUN !::7


31/33

• -elum terealisasi pemba!aan K+0 M$T$/ menggunakan kamera digital, yang saat ini hanya

men!apai 2% dari jumlah pelanggan.

• Tidak adanya pengganti K$0 M$T$/ ma!et

•

Tidak adanya pengganti K+0 M$T$/ pemeliharaan untuk pelaksanaan P(T* "penelitian pemakaian tenaga listrik#

/.,./ USAHA CANG DILAKUKAN UNTUK MENURUNKAN SUSUT ENERGI

• Penggantian K+0 M$T$/ ma!et dan K+0 M$T$/ yang buram.

• Melanjtkan P(T* dan penyegelan K+0 M$T$/ se!ara berkesinambungan.

• Melanjutkan memonitoring petugas pen!atat K+0 M$T$/.

/./ LANGKAH PEMASANGAN APP

Persiapan 8

). Perintah kerja

(. 'PP yang akan dipasang

2. Peralatan Kerja P$M'S'N'N app

3. -ahan material pemasangan 'PP

4. ambar pengawatan 'PP

?. Perlengkapan K2

Pemasangan 8

). Sambungan rumah

(. 'PP sesuai kontrak

2. Perlengkapan 'PP


32/33

3. kawat dan timah segel

*aporan 8

). Membuat laporan pemasangan 'PP

(. Menanda tangani -erita a!ara pemasangan 'PP

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Ke*-$lanDari pembahasan bab 9 bab terdahulu dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut 8

• Susut energi bisa terjadi karena adanya K+0 M$T$/ 'N'*> ma!et ataupun yang

tidak dapat terba!a oleh petugas pen!atat meteran.

• Manfaat dari penggantian K+0 M$T$/ 'N'*> ma!et maupun buram adalah 8

). Dapat mengurangi terjadinya susut jaringan.

(. Dapat mengurangu protes ketidak puasan pelanggan.

2. Meningkatkan mutu pelayanan pasokan tenaga listrik.

• Susut energi juga bisa timbul jika tidak diadakan perawatan dan pemeliharaan pada

jaringan tegangan menegah maupun tegangan tinggi.

3.!

Saran-erdasarkan hasil kerja lapangan penulis dapat memberikan saran berupa 8

• Diadakanya penggantian K+0 M$T$/ 'N'*> yang ma!et maupun yang buram agar tidak

terjadi susut energi.

• Diadakanya penyuluhan di desa 9 desa agar penduduk desa juga ikut mengerti akan pentingan

listrik bagi kehidupan


33/33

• Diadakanya penge!ekan terhadap petugas pen!atat meteran, agar men!atat meteran dengan

benar.

DA>TAR PUSTAKA

Data 9 data Statistik di PT. P*N " Persero # +S(- abang Palembang /anting Pangkalan -alai.

" selama magang #

Modul 'PP PT. P*N " P$/S$/> # 1diklat Palembang

Pemasangan Alat Pembatas Pengukur

Documents

Transcript of Pemasangan Alat Pembatas Pengukur