Pemasangan Dan Pencabutan Implan

download Pemasangan Dan Pencabutan Implan

of 18

Transcript of Pemasangan Dan Pencabutan Implan

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    1/18

    Pemasangan

    61

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    ENAM

    PEMASANGAN

    LATAR BELAKANG

    Hampir semua masalah yang terjadi saat pencabutanImplan-2 disebabkan karena pemasangan

    yang salah atau menyimpang dari standar (Darney dan Klaisle 1995). Hanya petugas terlatih

    yang diperkenankan untuk melakukan pemasangan-pencabutan Implan-2 (Emerling dkk 1993).

    Petugas terlatih dapat memasang Implan-2 dalam waktu 5-10 menit.

    Ingat: Pemasangan yang baik (kapsul terpasang subdermal) membuat pencabutan menjadi

    mudah dan tidak bermasalah.

    Untuk mengurangi masalah setelah pemasangan (misalnya infeksi atau ekspulsi spontan) maka

    setiap langkah pemasangan harus dilakukan dengan baik, hati-hati dan menggunakan praktik

    pencegahan infeksi yang dianjurkan (Lihat Bab 5).

    Materi yang disajikan pada bab ini ditekankan pada praktik nyata dan buku acuan seharusnya

    dapat memberikan setiap informasi yang diinginkan untuk konseling, pemasangan-pencabutan

    implan dan cara-cara pengelolaan efek samping atau masalah yang tidak diinginkan. Apabila

    dipelajari dengan baik maka buku acuan ini dapat membantu peserta menjadi terampil atau

    mahir untuk memasang-mencabut Implan-2.

    PENILAIAN KLIEN

    Di beberapa negara berkembang, Implan-2 dipasang saat pertama klien datang ke klinik. Dalam

    keadaan seperti ini, untuk keberhasilan penggunaan dan mengurangi risiko yang akan timbul

    (terutama kemungkinan hamil sebelum dilakukan pemasangan), dianjurkan untuk melakukan

    pemeriksaan medik pada klien (lihat Bab 4 dan Lampiran B).

    WAKTU PEMASANGAN

    Kapsul implan Norplant dapat dipasang setiap saat selama siklus haid bila sudah dipastikan klien

    tidak hamil atau mempunyai resiko hamil (lihat Bab 4).

    Waktu yang optimal untuk memasang implan Norplant adalah:

    Selama haid (dalam waktu 7 hari pertama siklus haid),

    Pascapersalinan (3-4 minggu), bila tidak menyusukan bayinya,

    Pascakeguguran (segera atau dalam 7 hari pertama), atau

    Sedang menyusukan bayinya secara eksklusif (lebih dari 6 minggu pascapersalinan dan

    sebelum 6 bulan pascapersalinan).

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    2/18

    Pemasangan

    62

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Bila klien saat itu sedang memakai metoda kontrasepsi dan ingin menggantinya dengan implan,

    maka waktu pemasangan akan tergantung dari metode yang sedang dipakai (lihat Tabel 6-1).

    Pemasangan implan pada waktu yang tepat akan mengurangi pemasangan implan pada ibu

    yang kemudian diketahui telah hamil.

    Metode barier harus dipakai (paling sedikit) 7 hari bila klien tidak menggunakan kontrasepsi dan

    datang setelahhari ketujuh siklus haid. Bila klien masih menggunakan kontrasepsi lain dan ingin

    menggantinya dengan implan maka waktu pemasangan terbaik dapat dilihat pada Tabel 6-1.

    Tabel 6-1. Metode Kontrasepsi yang Sedang Dipakai: Waktu Pemasangan yang terbaik untuk diganti

    dengan Implan-2

    Metoda yang Sedang Dipakai Waktu Pemasangan

    KB alami atau metoda penghalang Sebelum hari ke-7 siklus haid

    Pil kontrasepsi kombinasi Setelah pil aktif terakhir (hari ke-21) dan untuk 7

    hari berikutnya

    Pil progestin (minipil) Pada hari terakhir pil diminum

    Suntikan progestin atau kombinasi Setiap saat sampai jadwal suntik berikutnya

    AKDR AKDR sudah dicabut: Sebelum hari ke-7 dari siklus

    haid

    AKDR masih terpasang: Setiap saat, tetapi AKDR

    jangan dicabut selama 7 hari setelah pemasangan

    PERSIAPAN

    Peralatan untuk pemasangan/pencabutan harus tersedia lengkap di setiap klinik atau fasilitas

    pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta. Yang penting, semua peralatan dan

    bahan harus dalam kondisi baik (misalnya: trokar dan skalpel harus tajam). Pastikan semua alat

    dan bahan dalam keadaan steril atau DTT (lihat Bab 5 dan Lampiran C).

    Kapsul Implan-2 dikemas dalam wadah steril, tertutup baik dan tetap steril selama tiga tahun

    sesuai dengan jaminan sterilitas dan masa aktif dari produsennya, kemasannya tidak rusak dan

    disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

    Peralatan yang diperlukan untuk setiap pemasangan adalah sebagai berikut (Gambar 6-1):

    Meja periksa untuk tempat tidur klien Penyangga lengan atau meja samping

    Sabun untuk mencuci tangan

    2 kapsul implan dalam satu kemasan steril

    Kain penutup operasi steril (bersih) yang kering

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    3/18

    Pemasangan

    63

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    3 mangkok steril atau DTT (1 untuk larutan antiseptik, 1 tempat air DTT/steril, kapas dan

    1 lagi untuk tempat kapsul-kecuali Implan-2 Plus)

    Sepasang sarung tangan steril/DTT

    Larutan antiseptik

    Anestesi lokal (konsentrasi 1% tanpa epinefrin)

    Tabung suntik (5 atau 10 ml) dan jarum suntik dengan panjang 2,5-4 cm (nomor 22)

    Trokar nomor 10 dengan pendorongnya

    Skalpel (pisau bedah) nomor 11

    Pola terbuat dari plastik (template) untuk menanadai posisi kapsul dalam bentuk seperti

    kipas

    Band aid (plester untuk luka ringan) atau kasa steril dengan plester

    Kasa pembalut

    Epinefrin untuk syok anafilaktik (harus selalu tesedia untuk keadaan darurat)

    Gambar 6-1. Peralatan Utama Untuk Pemasangan

    Implan-2, Antiseptik, Anestesi Lokal, Trokar, Spuit, Doek, Sarung Tangan, Plester, Scalpel, Klem & Implan-2 Plus

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    4/18

    Pemasangan

    64

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    PENATALAKSANAAN UMUM

    Kapsul implan dipasang tepat dibawah kulit, diatas lipat siku, di daerah medial lengan atas

    (Gambar 6-2). Untuk tempat pemasangan kapsul, pilihlah lengan klien yang jarang digunakan.

    Pertama, cuci lengan atas dengan air dan sabun, kemudian usap dengan antiseptik dan suntikanestesi lokal. Buat insisi kecil hanya sekedar menembus kulit, sekitar 8 cm (3 inci) diatas lipat

    siku. Setiap kapsul dimasukkan melalui trokar khusus (nomor 10) dan dipasang tepat dibawah

    kulit dengan pola huruf V atau segitiga terbalik. (Gambar 6-2). Luka insisi tidak perlu dijahit

    setelah kapsul ditempatkan pada subdermal lengan atas.

    Gambar 6-2. Tempat Pemasangan

    Reka posisi Implan-2 dan doek steril

    Ingat: Yang terpenting kapsul dipasang superfisial, tepat dibawah kulit (dermis). Pemasangan

    yang dalam akan menyebabkan pencabutan menjadi sulit.

    LANGKAH KLINIK PEMASANGAN

    Sebelum memulai tindakan, periksa kembali untuk memastikan apakah klien:

    Sedang minum obat yang dapat menurunkan efektivitas implan (lihat Bab 1)

    Sudah pernah mendapat anestesi lokal sebelumnya, dan

    Alergi terhadap obat anestesi lokal atau jenis obat lainnya.

    Persiapan

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    5/18

    Pemasangan

    65

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    LANGKAH 1. Pastikan klien telah mencuci dan membilas lengan atas hingga bersih. Periksa

    kembali tidak ada sisa sabun karena dapat menurunkan efektivitas antiseptik tertentu.

    LANGKAH 2. Lapisitempat penyangga lengan atau meja samping dengan kain bersih.

    LANGKAH 3. Persilahkan klien berbaring dan lengan atas yang telah disiapkan, ditempatkan

    diatas meja penyangga, lengan atas membentuk sudut 30 terhadap bahu dan sendi siku 90

    untuk memudahkan petugas melakukan pemasangan (Gambar 6-2).

    LANGKAH 4. Tentukan tempat pemasangan yang optimal, 8 cm (3 inci) diatas lipat siku dan

    reka posisi kapsul dibawah kulit (subdermal).

    LANGKAH 5. Siapkan tempat peralatan dan bahan serta buka bungkus steril tanpa menyentuh

    peralatan yang ada di dalamnya. Untuk Implan-2 Plus, kapsul sudah berada di dalam trokar.

    LANGKAH 6. Buka dengan hati-hati kemasan steril Norplant dengan menarik kedua lapisan

    pembungkusnya dan jatuhkan seluruh kapsul kedalam mangkok steril. Untuk Implan-2 Plus,kapsul sudah berada di dalam trokar.

    Ingat: Kapsul yang tersentuh kapas atau bahan lain akan menjadi lebih reaktif (lebih

    sering menyebabkan perlekatan atau jaringan parut, karena partikel kapas

    menempel pada kapsul silastik).

    Untuk Implan-2 yang memerlukan trokar dan pendorong untuk menempatkan kapsulnya di

    lapisan subdermal, apabila tidak ada mangkok steril, kapsul dapat diletakkan dalam mangkok

    DTT. Pilihan lain adalah membuka setengah kemasan dan mengambil kapsul satu demi satu

    dengan klem steril atau DTT saat melakukan pemasangan. Jangan menyentuh bagian dalam

    kemasan atau isinya kecuali dengan alat yang steril atau DTT.

    Catatan: Bila kapsul jatuh ke lantai, kapsul tersebut telah terkontaminasi. Buka kemasan

    baru dan teruskan pemasangan. (Jangan melakukan sterilisasi ulang pada

    kapsul yang terkontaminasi).

    Tindakan sebelum pemasangan:

    LANGKAH 1. Cuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan kain bersih.

    LANGKAH 2. Pakai sarung tangan steril atau DTT (ganti sarung tangan untuk setiap klien guna

    mencegah kontaminasi silang).

    Catatan: Jangan menggunakan bedak untuk memakai sarung tangan. Butir-butir bedak yang

    halus dapat jatuh ke tempat insisi dan menyebabkan terjadinya jaringan parut (reaksi jaringan

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    6/18

    Pemasangan

    66

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    ikat). Bila sarung tangan diberi bedak, bersihkan dengan kasa steril yang direndam dengan air

    steril atau air mendidih.

    LANGKAH 3. Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai. Hitung kapsul untuk

    memastikan jumlahnya sudah enam.

    LANGKAH 4. Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik. Gunakan klem steril atau DTT

    untuk memegang kasa berantiseptik (bila memegang kasa berantiseptik hanya dengan tangan,

    hati-hati jangan sampai mengkontaminasi sarung tangan dengan menyentuh kulit yang tidak

    steril). Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan

    melingkar sekitar 8-13 cm (3-5 inci) dan biarkan kering (sekitar 2 menit) sebelum memulai

    tindakan. Hapus antiseptik yang berlebihan hanya bila tanda yang sudah dibuat tidak terlihat.

    LANGKAH 5. Bila ada, gunakan kainpenutup (doek)yang mempunyai lubang untuk menutupi

    lengan. Lubang tersebut harus cukup lebar untuk memaparkan tempat yang akan dipasang

    kapsul. Dapat juga dengan menutupi lengan dibawah tempat pemasangan dengan kain steril

    (Gambar 6-3) (Pilihan lain adalah menggunakan kain yang telah didekontaminasi, dicuci dan

    dikeringkan di udara atau dengan mesin pengering).

    Gambar 6-3. Kain Penutup

    LANGKAH 6. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak ada riwayat alergi terhadap obat

    anestesi, isi alat suntik dengan 3 ml obat anestesi (lidocaine 1% tanpa epinefrin). Dosis ini sudah

    cukup untuk menghilangkan rasa sakit selama memasang dua kapsul Implan-2.

    LANGKAH 7. Masukkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi, kemudian lakukan aspirasiuntuk memastikan jarum tidak masuk kedalam pembuluh darah. Suntikkan sedikit (0,3 cc) obat

    intrakutan, kemudian tanpa memindahkan jarum, masukkan ke subdermal (Gambar 6-4). Hal ini

    akan membuat kulit terangkat dari jaringan lunak dibawahnya dan dorong jarum menelusuri

    bawah kulit hingga 4 cm, kemudian tarik jarum sambil menyuntikkan anestesi pada kedua jalur

    kapsul (masing-masing 1 ml) membentuk huruf V.

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    7/18

    Pemasangan

    67

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Gambar 6-4. Pemberian Anestesi

    Catatan: Untuk mencegah toksisitas, dosis total tidak boleh melebihi 10 ml (10 g/l) dari 1%

    anestesi lokal tanpa epinefrin.

    Pemasangan Kapsul

    Sebelum membuat insisi, pastikan efek anestesi telah berlangsung dan sensasi nyeri hilang.

    LANGKAH 1. Pegang skalpel dengan sudut 45, buat insisi dangkal hanya untuk sekedar

    menembus kulit. Jangan membuat insisi yang panjang atau dalam.

    Catatan: Berdasarkan penelitian Diaz dkk (1991), bila trokar tersebut baru, tidak perlu membuat

    insisi kulit. Tidak ditemukan perbedaan bermakna rasa sakit, nyeri, edema (bengkak), kemerahan

    atau jaringan parut, antara insisi skalpel atau langsung dengan trokar. Keuntungan lain akan

    menggunakan trokar:

    Mengurangi kebutuhan akan skalpel.

    Mencegah membuat insisi yang lebih besar dari yang dibutuhkan.

    LANGKAH2. Ingat kegunaan ke-2 tanda pada trokar. Trokar harus dipegang dengan ujung

    yang tajam menghadap ke atas (Gambar 6-5). Ada 2 tanda pada trokar, tanda (1) dekat pangkal

    menunjukkan batas trokar dimasukkan kebawah kulit sebelum memasukkan setiap kapsul.

    Tanda (2) dekat ujung menunjukkan batas trokar yang harus tetap di bawah kulit setelah

    memasang setiap kapsul.

    Gambar 6-5. Tanda Pada Trokar

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    8/18

    Pemasangan

    68

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Trokar Implan-2 (pendorong metal) dan Implan-2 Plus (pendorong plastik)

    LANGKAH 3. Dengan trokar dimana posisi angka Implan-2) dan panah Implan-2 Plus)

    menghadap keatas masukkan ujung trokar pada luka insisi dengan posisi 45(saat memasukkan

    ujung trokar) kemudian turunkan menjadi 30 saat memasuki lapisan subdermal dan sejajar

    permukaan kulit saat mendorong hingga tanda 1 (3-5 mm dari pangkal trokar) Gambar 6-6

    Gambar 6-6. Memasukkan Trokar Dengan Sudut yang Kecil

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    9/18

    Pemasangan

    69

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    LANGKAH 4. Untuk meletakkan kapsul tepat di bawah kulit, angkat trokar ke atas, sehingga

    kulit terangkat. Masukkan trokar perlahan-lahan dan hati-hati ke arah tanda (1) dekat pangkal

    (Gambar 6-6). Trokar harus cukup dangkal sehingga dapat diraba dari luar dengan jari. Trokarharus selalu terlihat mengangkat kulit selama pemasangan. Masuknya trokar akan lancar bila

    berada tepat di bawah kulit.

    Catatan: Jangan menyentuh trokar terutama bagian tabung yang masuk ke bawah kulit untuk

    mencegah trokar terkontaminasi pada waktu memasukkan dan menarik keluar.

    LANGKAH 5. Saat trokar masuk sampai tanda (1), cabut pendorong dari trokar (Implan-2).

    Untuk Implan-2 Plus, justru pendorong dimasukkan (posisi panah disebelah atas) setelah tanda

    1 tercapai dan diputar 180 searah jarum jam hingga terbebas dari tahanan karena ujung

    pendorong memasuki alur kapsul yang ada di dalam saluran trokar.

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    10/18

    Pemasangan

    610

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    LANGKAH 6. Masukkan kapsul pertama kedalam trokar. Gunakan ibu jari dan telunjuk atau

    pinset atau klem untuk mengambil kapsul dan memasukkan ke dalam trokar. Bila kapsul diambil

    dengan tangan, pastikan sarung tangan tersebut bebas dari bedak atau partikel lain. (Untuk

    mencegah kapsul jatuh pada waktu dimasukkan ke dalam trokar, letakkan satu tangan di

    bawah kapsul untuk menangkap bila kapsul tersebut jatuh) (Gambar 6-7). Langkah ini tidakdilakukan pada Implan-2 Plus karena kapsul sudah ada di dalam trokar.

    Gambar 6-7. Memasukkan, mendorong dan menempatkan kapsul

    Dorong kapsul sampai seluruhnya masuk ke dalam trokar dan masukkan kembali pendorong

    (Gambar 6-8).

    Gambar 6-8. Memindahkan arah trokar untuk menempatkan kapsul 2

    LANGKAH 7. Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah ujung trokar sampai terasa

    ada tahanan, tapi jangan mendorong dengan paksa (akan terasa tahanan pada saat sekitar

    setengah bagian pendorong masuk ke dalam trokar). Untuk Implan-2 Plus, setelah pendorong

    masuk jalur kapsul maka dorong kapsul hingga terasa tahanan.

    LANGKAH 8. Tahanpendorong di tempatnya kemudian tarik trokar dengan menggunakan ibu

    jari dan telunjuk ke arah luka insisi atau mendekati pangkal pendorong sampaitanda 2 muncul

    di luka insisidan pangkalnya menyentuh pegangan pendorong (Gambar 6-9). Hal yang penting

    pada langkah ini adalah menjaga pendorong tetap di tempatnya dan tidak mendorong kapsul

    ke jaringan. Untuk Implan-2 Plus, pangkal trokar tidak akan mencapai pangkal pendorong

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    11/18

    Pemasangan

    611

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    karena akan tertahan ditengah karena terhalang oleh ujung pendorong (lihat Gambar 6-8

    paling kanan) yang belum memperoleh akses ke kapsul kedua.

    Gambar 6-9. Menarik trokar ke pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul 2

    LANGKAH 9. Saat pangkal trokar menyentuh pegangan pendorong, tanda (2) harus terlihat ditepi luka insisi dan kapsul saat itu keluar dari trokartepat berada di bawah kulit (Gambar 6-10).

    Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokar.

    Catatan: Pengasahan trokar yang berulang akan memendakkan trokar, sehingga mengurangi

    jarak ke tanda (2). Karena itu, saat memakai trokar yang diasah, jangan menarik trokar terlalu

    jauh ke belakang, karena akan keluar dari tepi luka insisi.

    Hal yang penting adalah kapsul bebas dari ujung trokar untuk menghindari terpotongnya

    kapsul saat trokar digerakkan untuk memasang kapsul berikutnya.

    Gambar 6-10. Menempatkan kapsul di lapisan subdermal

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    12/18

    Pemasangan

    612

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    LANGKAH 10. Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung dari trokar ke arah lateral kanan

    dan kembalikan lagi ke posisi semula (Gambar 6-11) untuk memastikan kapsul pertama bebas.

    Gambar 6-11. Memindahkan arah trokar

    Selanjutnya geser trokar sekitar 30, mengikuti pola huruf V pada lengan. Untuk melakukan itu,

    mula-mula fiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk dan masukkan kembali trokar pelan-pelan

    sepanjang sisi jari telunjuk tersebut sampai tanda (1) (Gambar 6-12).

    Hal ini untuk memastikan jarak yang tepat antara kapsul dan mencegah trokar menusuk kapsul

    yang dipasang sebelumnya.

    Gambar 6-12. Fiksasi Kapsul Pertama

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    13/18

    BukuAcu

    Bila tand

    sebelum

    kedua di

    1, kemu

    mencap

    LANGKA

    ekspulsi,

    Juga pas

    V) tidak l

    Ingat: Ka

    dan 2 tid

    LANGKA

    insisi (lih

    kemung

    LANGKA

    terpasan

    LANGKA

    Bila seb

    dan dipa

    LANGKA

    keluarka

    menit un

    TINDAKA

    Menutup

    nImplan2u

    a (1) sudah

    ya (LANGK

    tempatkan

    ian pendo

    i pangkal k

    AH 11. Pad

    pastikan b

    tikan jarak

    ebih dari le

    psul harus

    ak berjauha

    AH 12. Saatat LANGKA

    inan infeksi

    AH 13. Sebe

    g.

    AH 14. Pasti

    ah kapsul

    sang kemb

    AH 15. Setel

    trokar pe

    tuk mengh

    AN SETELAH

    p Luka Insisi

    tukProgram

    tercapai, m

    KAH 5 9) s

    etelah trok

    rong diputa

    psul kedua

    pemasan

    hwa ujung

    ntara ujung

    ar dari 1 ka

    embentuk

    n.

    emasangAH 10). Ha

    dan memp

    lum menca

    an u ung d

    eluar atau

    li di tempat

    h kedua ka

    lan-pelan. T

    ntikan perd

    H PEMASANG

    eluargaBere

    asukkan ka

    mpai selur

    r didorong

    r 180 berl

    dan trokar

    an kapsul

    kapsul yan

    setiap kaps

    psul.

    pola huruf

    edua kapsl ini akan

    rsingkat w

    but trokar,

    ri keduaka

    erlalu deka

    yang tepat.

    psul terpas

    ekan temp

    arahan. Be

    GAN KAPSU

    ncana

    psul berikut

    uh kapsul t

    kembali m

    wanan de

    itarik kemb

    berikutnya,

    g terdekat

    ul ang ter

    dengan su

    l satu demimenguran

    ktu pemas

    raba kapsul

    psul harus c

    dengan lu

    ng dan po

    t insisi de

    sihkan tem

    UL

    nya kedala

    erpasang.

    ngikuti kaki

    gan arah j

    ali ke arah

    untuk me

    kurang lebi

    ekat denga

    ut sekitar 3

    satu, jangai trauma

    ngan.

    untuk mem

    ukup jauh

    ka insisi, ha

    sisi setiap k

    gan jari m

    at pemasa

    trokar da

    ntuk Impl

    V sebelahn

    arum jam

    angkal pen

    ngurangi ri

    h 5 mm da

    n tepi luka i

    0, sehingg

    n mencabuada jaring

    mastikan ked

    ari luka insi

    rus dicabut

    psul sudah

    enggunaka

    gan denga

    Pemas

    lakukan s

    n-2 Plus, k

    ya hingga t

    ingga ujun

    dorong.

    iko infeksi

    i tepi luka

    nsisi (dasar

    antara ka

    t trokar darin, menuru

    dua kapsul

    si (sekitar 5

    dengan ha

    dipastikan

    kasa sela

    kasa antis

    ngan

    613

    perti

    apsul

    anda

    gnya

    atau

    insisi.

    uruf

    sul 1

    i lukankan

    telah

    mm).

    i-hati

    tepat

    a 1

    ptik.

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    14/18

    Pemasangan

    614

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Temukan tepi kedua insisi dan gunakan band aidatau plester dengan kasa steril untuk

    menutup luka insisi. Luka insisi tidak perlu dijahit karena dapat menimbulkan jaringan

    parut.

    Periksa adanya perdarahan. Tutup daerah pemasangan dengan pembalut untuk

    hemostasis dan mengurangi memar (perdarahan subkutan).

    Pembuangan Darah dan Dekontaminasi

    Sebelum melepas sarung tangan, masukkan alat-alat ke tempat berisi larutan klorin 0,5%

    untuk dekontaminasi (lihat Lampiran Ctentang cara membuat larutan klorin dari bahan

    pemutih pakaian). Sebelum mencelupkan jarum dan alat suntik, isi dengan larutan klorin

    (jangan lepaskan jarum dari tabungnya). Pisahkan pendorong dari trokar dan rendam

    (darah yang mengering akan menyulitkan untuk memisahkannya kelak). Rendam

    selama 10 menit, kemudian segera bilasdengan air bersih untuk mencegah terjadinya

    karat pada alat-alat logam.

    Kain penutup (bila digunakan) harus dicuci sebelum dipakai lagi. Taruh di dalam

    kontainer yang kering dan tertutup kemudian bawa ke tempat cucian.

    Dengan masih memakai sarung tangan, buang bahan-bahan yang terkontaminasi (kasa,

    kapas dan lain-lain) dalam kontainer yang anti bocor dan diberi tanda, atau dalam

    kantung plastik.

    Bila menggunakan sarung tangan sekali pakai, celupkan sebentar tangan yang masih

    memakai sarung tangan kedalam larutan klorin, kemudian hati-hati lepas sarung tangan

    dengan cara membalik, sehingga bagian dalam menjadi bagian luar. Masukkan sarung

    tangan tersebut kedalam kontainer untuk sampah.

    Bila menggunakan sarung tangan pakai ulang, celupkan sebentar tangan yang masih

    memakai sarung tangan kedalam larutan klorin untuk dekontaminasi bagian luar sarung

    tangan, kemudian lepas dengan cara membalik, sehingga bagian dalam menjadi bagian

    luar. Masukkan sarung tangan tersebut kedalam larutan klorin dan rendam selama 10

    menit.

    Cuci tangan segera dengan sabun dan air.

    Semua sampah harus dibakar atau ditanam.

    Perawatan Klien

    Buat catatan pada rekam medik tempat pemasangan kapsul dan kejadian tidak umum

    yang mungkin terjadi selama pemasangan (gambar sederhana yang memperlihatkan

    kira-kira tempat pemasangan keenam kapsul pada lengan klien akan sangat membantu).

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    15/18

    Pemasangan

    615

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Amati klien lebih kurang 15 sampai 20 menit untuk kemungkinan perdarahan dari luka

    insisi atau efek lain sebelum memulangkan klien. Beri petunjuk untuk perawatan luka

    insisi setelah pemasangan, kalau bisa diberikan secara tertulis.

    PETUNJUK PERAWATAN LUKA INSISI DI RUMAH

    Mungkin akan terdapat memar, bengkak atau sakit di daerah insisi selama beberapa hari.

    Hal ini normal.

    Jaga luka insisi tetap kering dan bersih selama paling sedikit 48 jam. Luka insisi dapat

    mengalami infeksi bila basah saat mandi atau mencuci pakaian.

    Jangan membuka pembalut tekan selama 48 jam dan biarkan band aid di tempatnya

    sampai luka insisi sembuh (umumnya 3-5 hari).

    Klien dapat segera bekerja secara rutin. Hindari benturan atau luka di daerah tersebut

    atau menambahkan tekanan.

    Setelah luka insisi sembuh, daerah tersebut dapat disentuh dan dibersihkan dengan

    tekanan normal.

    Bila terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam, daerah insisi kemerahan dan panas

    atau sakit yang menetap selama beberapa hari, segera kembali ke klinik.

    BILA TERJADI INFEKSI

    Obati dengan pengobatan yang sesuai untuk infeksi lokal (Lihat Bab 8).

    Bila terjadi abses (dengan atau tanpa ekspulsi kapsul), cabut semua kapsul.

    KUNCI KEBERHASILAN PEMASANGAN

    Untuk tempat pemasangan kapsul, pilihlah lengan klien yang jarang digunakan.

    Gunakan cara pencegahan infeksi yang dianjurkan.

    Pastikan kapsul-kapsul tersebut ditempatkan sedikitnya 8 cm (3 inci) di atas lipat siku, di

    daerah medial lengan.

    Insisi untuk pemasangan harus kecil, hanya sekedar menembus kulit. Gunakan skalpel

    atau trokar tajam untuk membuat insisi.

    Masukkan trokar melalui luka insisi dengan sudut yang kecil, superfisial tepat di bawah

    kulit. Waktu memasukkan trokar jangan dipaksakan.

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    16/18

    Pemasangan

    616

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Trokar harus dapat mengangkat kulit setiap saat, untuk memastikan pemasangan tepat

    di bawah kulit.

    Pastikan 1 kapsul benar-benar keluar dari trokar sebelum memasang kapsul berikutnya

    (untuk mencegah kerusakan kapsul sebelumnya, pegang kapsul yang sudah terpasang

    tersebut dengan jari tengah dan masukkan trokar pelan-pelan di sepanjang tepi jari

    tersebut.

    Setelah selesai memasang, bila sebuah ujung kapsul menonjol keluar atau terlalu dekat

    dengan luka insisi, harus dicabut dengan hati-hati dan dipasang kembali dalam posisi

    yang tepat.

    Jangan mencabut ujung trokar dari tempat insisi sebelum semua kapsul dipasang dan

    diperiksa seluruh posisi kapsul. Hal ini untuk memastikan bahwa keenam kapsul

    dipasang dengan posisi yang benar dan pada bidang yang sama di bawah kulit.

    Kapsul pertama dan kedua mengikuti pola huru V dan membentuk sudut 30.

    Gambar tempat kapsul tersebut pada rekam medik dan buat catatan bila ada kejadian

    tidak umum yang mungkin terjadi selama pemasangan.

    PETUNJUK UNTUK MENJAGA AGAR TROKAR TETAP TAJAM

    Pemakaian berulang-kali akan menyebabkan trokar menjadi tumpul. Trokar harus

    diperiksa setelah setiap 10 kali pemasangan.

    Setelah selesai dipakai, pisahkan trokar dari pendorongnya (untuk menjaga trokar tetap

    tajam).

    Bila trokar telah menjadi tumpul, lakukan pengasahan seperti pisau atau gunting

    dengan menggunakan batu asah yang halus.

    Jangan mengasah trokar secara berlebihan karena dapat mengubah ketajaman

    sudutnya sehingga trokar tidak bisa dipakai lagi. Pengasahan yang berlebihan akan

    memperpendek trokar (mengurangi jarak ke tanda 2 dekat ujung trokar (Gambar 6-5).

    Masalah lain akibat pengasahan yang berlebihan adalah keluarnya ujung pendorongsehingga hal ini dapat menyulitkan trokar menyelusup di bawah kulit. Bila ini terjadi,

    tarik kembali pendorong agar ujungnya tidak keluar dari ujung trokar.

    Setelah kira-kira 50 - 100 kali pemasangan, trokar harus diganti, tidak boleh diasah lagi.

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    17/18

    Pemasangan

    617

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    KEPUSTAKAAN

    Darney PD and C Klaisle. 1995. How To Remove Contraceptive Implants. Contemporary Ob/Gyn

    23(1): 52-65.

    Diaz J et al. 1991. Comparison of Local Signs and Symptoms After the Insertion of NorplantImplants With and Without A Scalpel. Contraception 44(3): 217-221.

    Emerling JM et al. 1993. Subdermal Contrceptive Implants in Nurse-midwivery Practice. Journal

    of Nurse Midwivery 38(2): 80s-87s.

    The Population Council. 1990. Norplant Contrceptive Subdermal Implants: Manual for Clinicians.

    The Population Council: New York.

    World Health Organization (WHO). 1990. Norplant Contraceptive Subdermal Implants:

    Managerial and Technical Guidelines. WHO: Geneva.

    Wyeth-Ayerst Laboratories. 1990. Norplant System Levonorgestrel Implants. Wyeth-Ayerst:

    Philadelphia, Pennsylvania.

    Alvarez F et al. 1986. Abnormal endocrine profile among women with confirmed or presumedovulation during long-term Norplant use. Contraception33(2): 111-119.

    Alvarez-Sanchez F, V Brache and A Faundes. 1988. The clinical performance of Norplantimplants over time: a comparison of two cohorts. Studies in Family Planning19(2): 118-121.

    Angle M, PS Huff and JW Lea. 1991. Interactions between oral contraceptives and therapeuticdrugs. Outlook 9(1): 1-6.

    Brache V et al. 1985. Anovulation, inadequate luteal phase and poor sperm penetration incervical mucus during prolonged use of Norplant implants. Contraception31(3): 261-273.

    Brache V et al. 1990. Ovarian endocrine function through five years of continuous treatmentwith Norplant subdermal contraceptive implants. Contraception41(2): 169-177.

    Croxatto HB. 1993. Norplant: levonorgestrel-releasing contraceptive implant.Annals of Medicine25(2): 155-160.

    Croxatto HB et al. 1987. Treatment with Norplant subdermal implants inhibits spermpenetration through cervical mucus in vitro. Contraception36(2): 193-201.

    Croxatto HB et al. 1988. Clearance of levonorgestrel from the circulation following removal ofNorplant subdermal implants. Contraception38(5): 509-523.

    Darney P et al. 1990a. Acceptance and perceptions of Norplant among users in San Francisco,USA. Studies in Family Planning21(3): 152-160.

  • 8/11/2019 Pemasangan Dan Pencabutan Implan

    18/18

    Pemasangan

    618

    BukuAcuanImplan2untukProgramKeluargaBerencana

    Darney PD et al. 1990b. Sustained release contraceptives. Current Problems in Obstetrics,Gynecology and Fertility13(3): 90-125.

    Davies GC and JA Newton. 1992. A review of the effects of long acting progesterone-onlycontraceptives on ovarian activity.Advances in Contraception8(1): 1-19.

    Nash H. 1990. Personal communication.

    Population Action International. 1991. A Guide to Methods of Birth Control. Institute forReproductive Health: Washington, D.C.

    The Population Council. 1990. Norplant Levonorgestrel Implants: A Summary of Scientific Data.The Population Council: New York.

    Segal SJ. 1983. The development of Norplant implants. Studies in Family Planning14(6-7): 159-163.

    Shoupe D et al. 1991. The significance of bleeding patterns with Norplant implants users.Obstetrics and Gynecology77(2): 256-260.

    Sivin I. 1988. International experience with Norplant and Norplant-2 contraceptives. Studies inFamily Planning 19(2): 81-94.

    Sivin I. 1993. Personal communication, August 25.

    Trussell J et al. 1990. Contraceptive failure in the United States: an update. Studies in FamilyPlanning 21(1): 51-54.

    United States Food and Drug Administration (USFDA). 1990. Norplant System (LevonorgestrelImplants): Prescribing Information. USFDA: Washington, D.C. Weiner E and ED Johansson.1976. Plasma levels of d-norgestrel, estradiol and progesterone during treatment with Silasticimplants containing d-norgestrel. Contraception14(1): 81-92.