pembahasan asam pikrat
-
Upload
retno-wulan-gayatri -
Category
Documents
-
view
245 -
download
1
Transcript of pembahasan asam pikrat
8/10/2019 pembahasan asam pikrat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-asam-pikrat 1/6
VI. Data Pengamatan
Keterangan gambar :
1. Penambahan asam sulfat pekat pada fenol ( warna coklat kehitaman )
2. Gb 2 & 3 Setelah dilakukan asam nitrat pekat dan dilakukan pemanasan (
warna larutan kuning dan terbentuk gas NO2 yang warna uapnya coklat )
3. Kristal sblm direkristalisasi (warna kuning cerah )
4. Pemindahan kristal saat akan direkristalisasi
5. Kristal setelah direkristalisasi ( warna kuning agak pucat )
8/10/2019 pembahasan asam pikrat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-asam-pikrat 2/6
VII. Pengolahan Data :
-
Teoritis
Massa Fenol = 3,75 gram
Mr Fenol = 94,11 g/mol
Mol Fenol = 3,75 gram x = 0,0398 mol
Volume HNO3 65% = 11 mL
ρ HNO3 65% = 1,42 g/mL
Mr HNO3 = 63 g/mol
Volume HNO3 = 65% x 11 mL = 7,15 mL
Massa HNO3 = 1,42 gram/mL x 7,15 mL = 10,153 gram
Mol HNO3 = 10,153 gram x = 0,16115 mol
OH
+ NO2+
HNO3
H2SO4
NO2
OH
O2N
NO2
asam pikrat
Mula-mula 0,03984 0,16115
Reaksi 0,03984 0,03984 0,03984
Sisa 0,12131 0,03984
Mol asam pikrat = 0,03984 mol
8/10/2019 pembahasan asam pikrat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-asam-pikrat 3/6
Massa asam pikrat = mol x Mr = 0,03984 mol x 229,11 gr/mol
= 9.1277 gram (teoritis)
Massa asam pikrat yang diperoleh dari percobaan = (3.75-0.86) gram = 2.89 gram
% KR = ( 9.1277-2.89) gram : 9.1277 gram) x 100% = 68.338 %
% Yields = ( 2.89 : 9.1277 ) gram X 100 % = 31.66 %
VIII. Pembahasan :
Pada percobaan sintesis asam pikrat menggunakan fenol, asam sulfat dan
asam nitrat ini menggunakan prinsip reaksi subtitusi elektrofilik. Reaksi subtitusi
elektrofilik yaitu reaksi organik dimana sebuah atom, biasanya Hidrogen yang
terikat pada sistem aromatis diganti dengan elektrofil. Elektrofil disini adalah ion
nitronium atau kation nitril , NO2+ yang terbentuk dari reaksi antara asam nitrat
dan asam sulfat ( Citra Kusuma D , 2013 ).
Pada percobaan ini mula-mula fenol dilarutkan terlebih dahulu denganasam sulfat. Reaksi antara fenol dengan asam sulfat menghasilkan asam p-
fenolsulfonat dimana dengan penambahan asam sulfat pekat ini menghasilkan
reaksi eksoterm, hal ini dikarenakan sifat asam sulfat yang higroskopis sehingga
menghasilkan panas saat direaksikan dengan fenol. Fenol merupakan reagen
utama yang mempunyai cincin aromatik dan gugus – OH. Gugus – OH merupakan
gugus pendorong elektron yang akan mengaktifkan inti benzena, sekaligus
pengarah orto-para (Nasution, 2013). Penambahan asam sulfat berfungsi untuk
mempercepat jalannya reaksi yaitu sebagai katalis. Penambahan asam sulfat
dilakukan terlebih dahulu sebelum penambahan asam nitrat yaitu agar setelah
dilakukan penambahan asam nitrat dapat terbentuk ion nitronium sebagai
elektrofil dan asam sulfat disini juga sebagai pelindung posisi para pada fenol,
Jika langsung ditambah HNO3 maka reaksi tidak berjalan dengan baik karena
fenol terlalu sensitif terhadap reaksi oksidasi.
8/10/2019 pembahasan asam pikrat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-asam-pikrat 4/6
Setelah dilakukan penambahan asam sulfat kemudian campuran
dipanaskan. Pemanasan ini bertujuan agar reaksi antara asam sulfat dengan fenol
berlangsung cepat, pengadukan juga dapat mempercepat reaksi. Larutan yang
terbentuk berwana coklat muda. Selanjutnya, didinginkan didalam air es agar
reaksi yang terjadi benar-benar sempurna. Pada saat pendinginan dilakukan
penambahan asam nitrat secara perlahan, penambahan asam nitrat dalam suasana
dingin ini dikarenakan reaksi yang terjadi sangat eksoterm yang bisa
menyebabkan terjadinya bumping. HNO3 pekat berfungsi sebagai reaktan
penitrasi yang akan masuk ke dalam cincin benzena dalam bentuk ion
nitroniumnya.Penambahan asam nitrat pekat juga dilakukan dengan pengocokan,
pengocokan ini bertujuan untuk mengeluarkan gas NO2 yang berwarna coklat
dalm larutan . kemudian dilakukan pemansan kembali sambil dilakukan
pengocokan, hal ini dilakukan agar reaksi dapat berlangsung dengan ceat dan
dapat berjalan dengan sempurna. Selanjutnya dilakukan penambahan air yang
berfungsi untuk menarik pengotor yang bersifat polar yang menempel pada kristal
sehingga dapat diperoleh kristal asam pikrat yang lebih murni, kemudian
dilakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan agar dapat terbentuk kristal
dengan cepat ( Citra Kusuma D , 2013 ). Setelah terbentuk endapan kemudain
disaring dan endapan yang terbentuk dicuci dengan air untuk melarutkan pengotor
polar. Kristal asam pikrat tidak akan larut kembali karena kristal asam pikrat
bersifat non polar.
Kemudian dilakukan rekristalisasi kristal yaitu proses penjernihan kristal
agar diperoleh kristal yang benar-benar murni. rekristalisai suatu sampel tak
murni dilarutkan di dalm pelaru tertentu yang berbeda dengan karakter kelarutan
dengan sampel dan pengotornya. Pada rekristalisasi ini dilakukan dengan
menggunakan etanol : air, padatan sampai tepat latrut kemudian didinginkan dan
terbentuk kristal kembali. Asam pikrat adalah senyawa kimia yang bersifat
eksplosive dan berbahaya. asam pikrat sukar larut dalam air , mudah larut dalam
alkohol dan pelarut organik lainnya. Pada percobaan ini diperoleh kristal asam
pikrat sebanyak 2.89 gram dan titik leleh asam pikrat yang diperoleh yaitu 122.1
sehingga dapat dipastikan bahwa asam pikrat yang diperoleh sudah murni karena
melalui tahap rekristalisasi. Mekanisme yang terjadi yaitu :
8/10/2019 pembahasan asam pikrat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-asam-pikrat 5/6
8/10/2019 pembahasan asam pikrat
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-asam-pikrat 6/6
IX. Kesimpulan
1.
pembentukan asam pikrat berdasarkan prinsip reaksi subtitusi elektrofilik
2.
pembuatan asam pikrat dilakukan dengan melarutkan fenol dengan asam
sulfat terlebih dahulu baru ditambah dengan asam nitrat agar reaksi dapat
berjalan dengan baik.
3. Kristal asam pikrat yang diperoleh yaitu berwarna kuning agak pucat
dengan titik leleh 122.1 oC yang menandakan kristal ini bersifat murni.
4.
Kristal asam pikrat yang diperoleh yaitu sebesar 2.89 gram dengan %
kesalahan relatif yaitu 68.338 % dan % yieldsnya yaitu 31.66 %.
5.
Katalis yang digunakan dalam pembuatan asam pikrat ini yaitu asam sulfat
pekat.
X. Daftar Pustaka :
Tim KBI Kimia Organik .2013.Penuntun Praktikum Sintesis Kimia Organik.
Depok : FMIPA Universitas Indonesia.
http//:kimia.upi.edu. “reaksi-reaksi pada benzena”
http//:www.chem-is-try.org “ nitasi dari benzena”