Pembahasan Sentrifugasi

3
PEMBAHASAN Nurul Fathatun (121424023) Praktikum kali ini adalah sentrifugasi cair-cair. Tujuan dari praktikum ini adalah memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa), mengetahui pengaruh besar percepatan sentrifugal (gaya sentrigugal/Satuan massa), a c (Fc / m) terhadap perbandingan volume perolehan fasa ringan dan fasa berat, mengetahui pengaruh besar percepatan sentrifugal (gaya sentrigugal/Satuan massa), a c (Fc / m) terhadap tinggkat pemisahan, serta mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap pada operasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi. Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya sentrifugal sebagai driving force. Gaya sentifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah gayanya adalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar. Bahan yang akan dipisahkan pada percobaan ini adalah minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa) dengan menggunakan disk bowl centrifuge, yang beroperasi secara batch. Alat ini terdiri dari piringan–piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk satu kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing- masing cairan yang mengandung berat jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal. Santan kelapa yang dipisahkan sebanyak 8 liter untuk 4 kali run, volume santan yang dipisahkan tiap run sebanyak 2

description

semoga bermanfaat

Transcript of Pembahasan Sentrifugasi

Page 1: Pembahasan Sentrifugasi

PEMBAHASAN Nurul Fathatun (121424023)

Praktikum kali ini adalah sentrifugasi cair-cair. Tujuan dari praktikum ini adalah

memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa), mengetahui

pengaruh besar percepatan sentrifugal (gaya sentrigugal/Satuan massa), ac (Fc / m) terhadap

perbandingan volume perolehan fasa ringan dan fasa berat, mengetahui pengaruh besar

percepatan sentrifugal (gaya sentrigugal/Satuan massa), ac (Fc / m) terhadap tinggkat

pemisahan, serta mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap

pada operasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi.

Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya sentrifugal sebagai

driving force. Gaya sentifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah gayanya

adalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar. Bahan yang akan dipisahkan pada

percobaan ini adalah minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa) dengan

menggunakan disk bowl centrifuge, yang beroperasi secara batch. Alat ini terdiri dari

piringan–piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk satu kesatuan. Tiap piringan

terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan piringan mangkok

membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang mengandung berat

jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal.

Santan kelapa yang dipisahkan sebanyak 8 liter untuk 4 kali run, volume santan yang

dipisahkan tiap run sebanyak 2 liter. Setiap run menggunakan kecepatan putar yang berbeda-

beda, yaitu 10065 rpm, 16030 rpm, 23775 rpm, dan 29237 rpm. Pada saat proses pemisahan

fasa ringan (fasa light) yang mempunyai massa jenis lebih kecil akan terdorong ke pusat

putaran dan keluar lewat bagian atas. Sedangkan fasa berat (fasa heavy) yang mempunyai

massa jenis lebih besar akan terlempar menuju jari-jari luar dan keluar lewat bagian bawah.

Dari masing-masing fasa setiap kali run kemudian diukur volumenya dengan menggunakan

gelas ukur dan massa jenisnya dengan menggunakan piknometer.

Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa semakin besar kecepatan putar, maka

gaya sentrifugal yang bekerja untuk memisahkan campuran semakin besar, dan massa jenis

dari fasa ringan (light) semakin besar, sedangkan untuk fasa berat terjadi penurunan pada saat

kecepatan putar 23775 rpm, dan naik kembali pada kecepatan putar 29237 rpm. Padahal

menurut literatur semakin besar kecepatan putar maka semakin besar pula gaya sentrifugal

yang diberikan dan massa jenisnya pun akan semakin besar.

Page 2: Pembahasan Sentrifugasi

Secara teoritis pengaruh kecepatan putar terhadap perbandingan volume perolehan fasa

ringan dan fasa berat adalah semakin tinggi kecepatan putar maka volume fasa ringan yang

diperoleh semakin kecil, hal ini disebabkan karena fasa ringan yang didapatkan mempunyai

kemurnian yang lebih tinggi. Sedangkan dari hasil percobaan terjadi kenaikan nilai volume

pada saat kecepatan putar 16030 rpm, tetapi untuk kecepatan putar yang lebih tinggi terjadi

penurunan sesuai dengan teoritis. Begitupun dengan volume fasa berat terjadi kenaikan pada

saat percepatan sentrifugal 10065 rpm, 16030 rpm, 23775 rpm, sedangkan pada saat 29237

rpm terjadi penurunan. Seharusnya secara teoritis volume fasa berat semakin besar.

Pengaruh besar kecepatan putar terhadap tingkat pemisahan adalah semakin besar

kecepatan putar maka gaya sentrifugal yang diberikan semakin besar, sehingga tingkat

pemisahan pun akan semakin tinggi. Ini disebabkan karena energi yang digunakan pun

semakin besar.