Pembahasan Sentrifugasi
-
Upload
nurul-fathatun -
Category
Documents
-
view
103 -
download
5
description
Transcript of Pembahasan Sentrifugasi
PEMBAHASAN Nurul Fathatun (121424023)
Praktikum kali ini adalah sentrifugasi cair-cair. Tujuan dari praktikum ini adalah
memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa), mengetahui
pengaruh besar percepatan sentrifugal (gaya sentrigugal/Satuan massa), ac (Fc / m) terhadap
perbandingan volume perolehan fasa ringan dan fasa berat, mengetahui pengaruh besar
percepatan sentrifugal (gaya sentrigugal/Satuan massa), ac (Fc / m) terhadap tinggkat
pemisahan, serta mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap
pada operasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi.
Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya sentrifugal sebagai
driving force. Gaya sentifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah gayanya
adalah dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar. Bahan yang akan dipisahkan pada
percobaan ini adalah minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa) dengan
menggunakan disk bowl centrifuge, yang beroperasi secara batch. Alat ini terdiri dari
piringan–piringan berbentuk mangkok tersusun membentuk satu kesatuan. Tiap piringan
terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya umpan, sedangkan piringan mangkok
membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masing-masing cairan yang mengandung berat
jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal.
Santan kelapa yang dipisahkan sebanyak 8 liter untuk 4 kali run, volume santan yang
dipisahkan tiap run sebanyak 2 liter. Setiap run menggunakan kecepatan putar yang berbeda-
beda, yaitu 10065 rpm, 16030 rpm, 23775 rpm, dan 29237 rpm. Pada saat proses pemisahan
fasa ringan (fasa light) yang mempunyai massa jenis lebih kecil akan terdorong ke pusat
putaran dan keluar lewat bagian atas. Sedangkan fasa berat (fasa heavy) yang mempunyai
massa jenis lebih besar akan terlempar menuju jari-jari luar dan keluar lewat bagian bawah.
Dari masing-masing fasa setiap kali run kemudian diukur volumenya dengan menggunakan
gelas ukur dan massa jenisnya dengan menggunakan piknometer.
Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa semakin besar kecepatan putar, maka
gaya sentrifugal yang bekerja untuk memisahkan campuran semakin besar, dan massa jenis
dari fasa ringan (light) semakin besar, sedangkan untuk fasa berat terjadi penurunan pada saat
kecepatan putar 23775 rpm, dan naik kembali pada kecepatan putar 29237 rpm. Padahal
menurut literatur semakin besar kecepatan putar maka semakin besar pula gaya sentrifugal
yang diberikan dan massa jenisnya pun akan semakin besar.
Secara teoritis pengaruh kecepatan putar terhadap perbandingan volume perolehan fasa
ringan dan fasa berat adalah semakin tinggi kecepatan putar maka volume fasa ringan yang
diperoleh semakin kecil, hal ini disebabkan karena fasa ringan yang didapatkan mempunyai
kemurnian yang lebih tinggi. Sedangkan dari hasil percobaan terjadi kenaikan nilai volume
pada saat kecepatan putar 16030 rpm, tetapi untuk kecepatan putar yang lebih tinggi terjadi
penurunan sesuai dengan teoritis. Begitupun dengan volume fasa berat terjadi kenaikan pada
saat percepatan sentrifugal 10065 rpm, 16030 rpm, 23775 rpm, sedangkan pada saat 29237
rpm terjadi penurunan. Seharusnya secara teoritis volume fasa berat semakin besar.
Pengaruh besar kecepatan putar terhadap tingkat pemisahan adalah semakin besar
kecepatan putar maka gaya sentrifugal yang diberikan semakin besar, sehingga tingkat
pemisahan pun akan semakin tinggi. Ini disebabkan karena energi yang digunakan pun
semakin besar.