Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

35
PENCEMARAN TANAH DAN AIR TANAH AKIBAT MERKURI OLEH KELOMPOK 4: • ANA KRISMESY SARTIKA H1E107014 • AZWARI FIKRI H1E108064 • ERLINDA TRIWARDHANA H1E108067 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

Transcript of Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

Page 1: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

PENCEMARAN TANAH

DAN AIR TANAH AKIBAT MERKURI

OLEH KELOMPOK 4:

• ANA KRISMESY SARTIKA H1E107014

• AZWARI FIKRI H1E108064

• ERLINDA TRIWARDHANA H1E108067

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

NOVEMBER, 2010

Page 2: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

atas segala rahmat dan karunai-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

makalah ini dengan judul Pencemaran Tanah dan Air Tanah Akibat Merkuri.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Penyusunan laporan ini berdasarkan format yang

telah diberikan. Namun demikian, penulis menyadari keterbatasan yang dimiliki dalam

penyusunan makalah ini sehingga makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini menjadi

lebih baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. S. Alim, MT, selaku

dosen pengajar dan pembimbing dalam penyusunan makalah ini. penulis mengharapkan

agar makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan juga dapat bermanfaat

bagi kita semua.

Banjarbaru, 27 November 2010

Penulis

Page 3: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

BAB II ISI.................................................................................................... 3

BAB III PENUTUP..................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 14

Page 4: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling dibutuhkan oleh

manusia. Air dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hidup sehari-hari. Sumber

air yang dimanfaatkan bersumber dari air tanah dan air permukaan seperti sungai,

danau, laut, reservoir. Selain itu, air juga dimanfaatkan oleh hewan dan tumbuhan

untuk kelangsungan hidupnya.

Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan adalah air tanah.

Walaupun air tanah hanya sekitar 0,62 % dari semua air di dunia, namun

fungsinya bagi manusia dan tumbuhan sangat vital. Air tanah mempunyai peran

yang penting, karena mudah diperoleh dan kualitasnya relatif baik (Notodarmojo,

2005). Air bawah tanah masih merupakan andalan utama sebagai sumber air

bersih bagi masyarakat baik untuk keperluan rumah tangga sederhana yang

bersifat tidak komersial maupun untuk keperluan komersial misalnya industri,

perhotelan, perkantoran umum atau perdagangan, pemukiman mewah atau

apartemen, pertanian, perikanan, peternakan, dan sebagainya.

Air tanah terdiri dari air tanah dangkal, air tanah dalam dan mata air. Air

tanah dapat ditemukan pada aquifer dengan pergerakan yang lambat. Hal ini yang

menyebabkan air tanah sulit untuk pulih jika terjadi pencemaran. Air Tanah

dangkal yaitu air yang terdapat diatas lapisan kedap air pertama. Air tanah

dangkal sangat rentan terhadap pencemaran. Di daerah padat penduduk, biasanya

air tanah telah tercemar oleh limbah domestik (septic tank, saluran

drainase/irigasi). Air tanah dalam yaitu air yang terdapat dibawah lapisan kedap

air (aquifer) pertama. Air tanah ini mempunyai sifat yang berlawanan dengan air

tanah dangkal dimana fluktuasinya relatif tidak terjadi (kecil). Kualitas air tidak

tergantung pada kegiatan lingkungan di atasnya.

Pada awalnya, logam yang terpendam dalam perut bumi tidak berbahaya.

Karena semakin banyaknya kegiatan pertambangan mengakibatkan logam-logam

tersebut muncul kepermukaan, apabila terurai di alam mengakibatkan suatu

ancaman bagi lingkungan itu sendiri. Logam merkuri atau yang dikenal air raksa

Page 5: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

merupakan salah satu logam berat tersebar luas di alam. Semakin banyaknya

kegiatan pertambangan, semakin banyak pula dampak yang di rasakan oleh

manusia ataupun lingkungan itu sendiri. Contohnya penambangan emas adanya

proses penggalian bahan tambang dan proses pengolahan hasil galian tambang.

Pada proses pengolahan hasil galian tambang dipergunakannya merkuri untuk

pemisahan biji emas dengan tanah/batuan.

Pada proses penambangan emas, merkuri digunakan sebagai bahan kimia

pembantu yang sesuai dengan sifatnya berfungsi untuk mengikat butiran-butiran

emas agar mudah dalam pemisahan dengan partikel-partikel lain dalam tanah.

Sebagai gambaran proses kerja pemisahan emas dari partikel-partikel tanah yang

dilaksanakan penambang emas tradisional adalah pemecahan partikel tanah,

penggilingan, pemisahan partikel tanah dengan ikatan merkuri dan butiran emas,

penyaringan, dan pemanasan.

Air tanah yang dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari, baik untuk air minum, sektor pertanian pangan, perikanan,

peternakan bisa tercemar merkuri melalui hujan yang membawa penguapan

merkuri pada udara baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga

dampak yang diberikan oleh pemanfaatan air tanah tersebut menyebabkan toksin

dalam berbagai produk hasil pertanian, perikanan dan peternakan tersebut

mambawa dampak negative bagi manusia yang mengkonsumsinya, dampak

langsung dari bentuk racun dari air raksa saat masuk pada tubuh manusia adalah

methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric

khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan dan air

yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen

merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi

persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama

merkuri berbentuk metal (logam) (Supriadi, 2007).

Mekanisme merkuri di dalam tanah ada yang terjadi secara alamiah dan juga

akibat aktivitas manusia. Secara alami yaitu longgokan alami di dalam bumi

tersingkap, sehingga berada dipermukaan bumi dan adanya pelapukan batuan

yang mengandung merkuri yang melonggokkan logam itu sendiri secara residual

secara saprofit dan selanjutnya berada di dalam tanah. Sedangkan yang akibat

Page 6: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

aktivitas manusia adalah pembuangan sisa limbah pertambangan, kegiatan industri

maupun limbah domestik yang hasil pembuangannya mengandung merkuri.

Mekanisme paparan logam masuk di dalam tanah,air dan udara sangat

berhubungan langsung dengan siklus hidrologi dan sifat fisik, kimia dan biologi

tanah. Yaitu apabila adanya pelarut yang baik maka logam itu sendiri mudah

terinfiltrasi kedalam tanah, fungsi tanah itu sendiri yaitu sebagai media penyaring.

Merkuri memiliki sifat mudah mengkristal, sehingga pada saat terjadi

pengkristalan dapat menyebabkan merkuri terakumulasi di dalam tanah.

Merkuri (Hg) merupakan zat yang mudah menguap yang terbentuk sebagai

fraksi halus, unsur, jejak, dan ion seharusnya diwaspadai apabila terakumulasi

dalam jumlah tertentu karena berdampak merugikan bagi lingkungan hidup.

Apabila ketika suatu zat pencemar yang berbahaya telah mencemari permukaan

tanah dan menguap kemudian terbawa air hujan dan meresap kedalam tanah maka

akan mencemari air tanah. Berbagai kemungkinan reaksi yang terjadi terhadap

logam berat (merkuri) di dalam tanah adalah (Babich dan Stotzky, 1978) :

Membentuk senyawa larut, komples dari berbagai macam molekul;

Presipitasi atau kopresipitasi

Terinkorporasi kedalam struktur mineral;

Terakumulasi atau terfiksasi  ke dalam bahan biologi;

Dikompleks dengan agen pengkhelat;

Diadsobsi dalam mineral liat atau koloid organic

Tingkat ketersediaan logam berat tergantung pada pH lingkungan. pH

adalah faktor penting yang menentukkan tranformasi logam. Makin halus tekstur

makin tinggi kekuatan   untuk mengikat logam berat. Oleh karena itu tanah yang

bertekstur liat mempunyai kemampuan untuk mengikat logam berat lebih tinggi

dari tanah berpasir.  Jenis mineral liat juga berpengaruh terhadap pengikatan

logam berat oleh tanah.  Umumnya kemampuan mengikat logam berat vermikulit

>  illit > montmorillonit > kaolinit (Babich dan Stotzki, 1978).  

Di dalam perairan seperti sungai, logam berat banyak ditemukan pada

sedimen. Karena logam berat yang semula terlarut dalam air sungai diadsorbsi

oleh partikel halus (suspended solid) dan oleh aliran air sungai dibawa ke muara.

Air sungai bertemu dengan arus pasang di muara sungai, sehingga partikel halus

Page 7: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

tersebut mengendap di muara sungai. Hal inilah yang menyebabkan kadar logam

berat dalam sedimen muara lebih tinggi dari laut lepas. Pada umumnya muara

sungai mengalami proses sedimentasi, dimana logam yang sukar larut mengalami

proses pengenceran yang berada di kolom air lama kelamaan akan turun ke dasar

dan mengendap dalam sedimen (Rochyatun, 2006).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang, dapat dikemukakan permasalahannya

adalah:

a. Bagaimana merkuri dapat mencemari tanah dan air tanah ?

b. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran merkuri di dalam tanah ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:

a. Mengetahui cara masuknya merkuri ke dalam tanah dan air tanah.

b. Mengetahui teknologi yang baik untuk menanggulangi pencemaran merkuri di

dalam tanah.

Page 8: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

BAB II

ISI

2.1 Merkuri

Merkuri, begitu orang kimia biasa menyebutnya, air raksa mungkin istilah

yang lebih dikenal oleh banyak orang untuk unsur Hg. Merkuri diantara unsur-

unsur yang sampai saat ini telah dikenal sekitar 110 unsur merupakan satu-

satunya logam yang pada suhu kamar berbentuk cair. Logam ini memiliki nomor

atom 80 dan memililki massa atom relatif sebesar 200,59 artinya sebanyak

602.000.000.000.000.000.000.000 buah atom beratnya 200,59 gram. Merkuri

memiliki berat jenis 13,6 gram/ml, oleh karena itu merkuri tergolongan logam

berat karena memiliki kerapatan lebih dari 5 gram/ml. Merkuri termasuk unsur

relatif stabil karena tidak terlalu mudah rusak oleh air atau asam karena memiliki

potensial reduksi rendah yang hampir mirip dengan perak.

Merkuri biasa dimanfaatkan orang dalam berbagai keperluan meskipun di

beberapa industri kini sangat ditekan peredarannya karena bahaya yang

ditimbulkannya. Dalam industri kecantikan saat ini masih ada industri yang

menggunakannya, dalam industri kimia selain untuk membuat berbagai

persenyawaan merkuri, dan juga banyak digunakan sebagai aliansi logam. Di

samping itu masih banyak lagi industri yang memungkinkan menghasilkan limbah

yang mengandung merkuri seperti industri cat, kertas, peralatan listrik atau pabrik

soda kostik.

Dalam penambangan emas, merkuri masih digunakan secara tidak

terkontrol. Usaha pertrambangan emas biasanaya dilakukan secara amalgamasi

yaityu dengan dengan menggunakan merkuri Hg sebagai media untuk mengikat

emas dan menghasilkan limbah Hg, tembaga dan logam berat lainnya dari hasil

pemurnian emas. Pada proses peleburan emas dan perak, dituang di air agar

terbentuk emas berupa kristalan . Emas yang berupa kristalan dimasak dengan

penambahan klorida yang memungkinkan mengendap sedangkan tembaga dan

perak dan ion lainnya terlarut dalam air. Limbah cair yang dihasilkann dibuang ke

sungai sehingga berpotensial akan mencemari tanah dan air.

Page 9: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

Logam berat seperti merkuri biasanya tergolong ke dalam logam berbahaya

bagi makhluk hidup, manusia, hewan maupun tumbuhan. Merkuri sangat

berbahaya karena sampai saat ini belum ditemukan kegunaannya dalam sistem

metabolisme makhluk hidup, bahkan keberadaannya terasa sangat merugikan.

Keracunan merkuri pertama kali dilaporkan terjadi di Minamata, Jepang pada

tahun 1953. Kontaminasi serupa yang cukup serius juga pernah diukur di Sungai

Surabaya, Indonesia tahun 1996. Hal yang sama juga dikabarkan terjadi di Teluk

Buyat. Ion merkuri biasanya dapat terakumulasi pada mahkluk hidup dan terikat

pada gugus SH (sulfuhidril) dari enzym atau protein, yang mengakibatkan tidak

berfungsinya sel inang.

Secara kimiawi merkuri memiliki tiga bentuk umum senyawa. Merkuri

bervalensi 0, atau logam merkuri sering disimbolkan Hg0, merkuri bervalensi satu

sering disimbolkan Hg+1, serta merkuri bervalensi 2 atau sering disimbolkan

Hg2+. Setiap kelompok senyawa ini memiliki reaktifitas yang berbeda beda

dalam melaksanakan reaksi, dan bereaksi di alam. Keberadaan merkuri di

lingkungan dapat berasal dari tanah atau batuan yang memang mengandung

senyawa merkuri, atau dari bahan bahan yang masuk ke air atau tanah karena

dengan sengaja, ataupun sebagai sampah hasil pakai bahan yang mengandung

merkuri. Seperti pecahan termometer, kosmetik yang memakai merkuri,

penggunaan fungisida dalam bentuk alkylmerkuri dan lain lain. Oleh karena itu

limgkungan perairan, tanah dapat mengandung merkuri dalam bentuk yang

bermacam-macam, Hg0, Hg+1 atau Hg2+.

Berbagai hasil penelitian dan observasi para ahli mengungkapkan bahwa

merkuri trermasuk salah satu logam berat yang bersifat toxic paling potensial.

Beberapa hasil penelitian mengungkapkan berbagai akibat negatif yang

ditimbulkan akibat terakumulasinya merkuri dalam jaringan. Mengingat seperti

dijelaskan bahwa merkuri memiliki beberapa bentuk. Berbagai literatur

menyatakan bahwa mertil merkuri merupakan senyawa kimia nomor satu yang

bersifat toxic. Secara kimia ditulis CH3Hg. Senyawa ini tergolong dari merkuri

Hg1. Tingkat bahaya berikutnya bila harus diurutkan tentulah senyawa-senyawa

Hg2+ karena umumnya senyawa merkuri ini larut dalam air, meskipun ada yang

Page 10: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

tidak larut seperti Cinnabar HgS. Dan yang paling relatif aman tentulah Hg0

karena bersifat unsur tidak larut dalam air. Unsur ini relatif stabil di udara.

Merkuri yang terdapat dalam limbah perairan umum dapat diubah oleh

aktifitas mikro organisme membentuk methyl merkuri, CH3-Hg yang memiliki

sifat unsur racun dan membebaskan senyawa merkuri dari sedimen ke perairan.

Ikan-ikan yang mati disekitar teluk minamata mempunyai kadar methyl merkuri

sampai sebesar 9-24 ppm.

2.2 Pencemaran Tanah dan Air Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia

masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi

karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,

penggunaan pestisida, masuknya air permukaan permukaan tanah tercemar ke

dalam lapisan sub permukaan tempat penimbunan sampah serta limbah industri

yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia

dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran

yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di

tanah. Zat beracun di tanah tersebut daqpat berdampak langsung kepada manusia

ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah. Lalu terjadilah pencemaran

tanah dan air tanah.

Ada banyak indikator yang menunjukkan tingkat pencemaran air tanah,

yang harus dilakukan di laboratorium. Namun secara sederhana air tanah yang

tercemar juga bisa dikenali lewat pengamatan fisik. Untuk mendapatkan kualitas

air tanah dengan kualitas baik, sumur harus dibuat dengan kedalaman tertentu.

Sumur yang terlalu dangkal akan terisi air permukaan yang lebih mudah

terkontaminasi oleh cemaran atau polutan.

Sumber pencemaran terdiri dari polutan alami dan paling berbahaya adalah

polutan buatan manusia seperti residu (sisa) bahan kimia. Air bersih yang

layaknya untuk dikomsumsi seharusnya tidak berbau, tidak berasa dan tidak

berwarna. Adanya pencemaran menyebabkan perubahan sifat tersebut. Tanda-

Page 11: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

tanda bahwa air tanah sudah tercemat dapat dikenali melalui pengamatan fisik.

Beberapa diantarnya sebagai berikut :

1. Warna, perubahan warna yang tidak alami menandakan sudah tercemarnya air

tanah. Jika air berwarna kekuningan menandakan air tercemar chromonium dan

materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya

cemaran besi. Sedangkan apabila tercemar merkuri akan berwarna kuning

keputihan/keperakan.

2. Kekeruhann juga merupakan tanda bahwa air tanahtelah tercemar.

3. Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Rasa

pahit keasin-asinan seperti sabun pemicunya bisa merkuri, Pb dan timbal.

4. Bau yang tercium dalam air tanah.

Merkuri adalah suatu senyawa kimiawi toksik yang menjadi perhatian

global karena menimbulkan bahaya yang signifikasi terhadap kesehatan manusia,

satwa dan ekosistem. Merkuri merupakan senyawa kimia berbahaya yang

berbentuk cair. Karena berbentuk cair sehingga sangatlah mudah mencemari tanah

dan resapan permebealitas tanah menuju air tanah. Ketika dilepas ke lingkungan,

merkuri bergerak mengikuti aliran udara dan jatuh kembali ke bumi. Kadang kala

dekat dengan sumber asalnya dan terkadang jauh dari sumbernya. Merkuri dapat

meresap melalui tanah lalu bergerak ke saluran-saluran permeabilitas tanah,

terendap dalam akuifer tanah.

Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah

mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus

penopang akar. Struktur tanah yang berongga-ronga juga menjadi tempat yang

baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat

mikroorganisme. Tanah dan air tanah merupakan tempat awal dari kehidupan

rantai makanan. Tanah terdiri dari empat komponen utama yaitu bahan mineral,

bahan organik, udara dan air tanah. Tanah mengandung 50 % ruang pori-pori

terdiri dari udara (O2) dan air (H2O). Volume fase padat menempati lebih kurang

45 % bahan mineral tanah dan 5 % bahan organik. Pada kandungan air yang

optimal untuk pertumbuhan tanaman, maka persentase ruang pori-pori adalah 25

% terisi oleh air dan 25 % oleh udara. Di bawah kondisi alami perbandingan udara

dan air ini selali berubah-ubah, tergantung pada cuaca dan faktor lainnya. Bahan

Page 12: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

penyusun tanah yang disebut terdahulu yakni bahan-bahan mineral, bahan organik

serta air saling bercampur di dalam tanah sehingga susah dipisahkan satu sama

lainnya.

Mineral anorganik dalam tanah berasal dari pecahan-pecahan batu-batuan

yang berukuran kecil serta jenis mineral lainnya, merupakan unsur hara potensial

dan dapat menyediakan hampir semua unsur hara kecuali nitrogen. Ukuran

mineral-mineral anorganik ini sangat bervariassi dari ukuran yang kecil seperti liat

dan sampai ukuran besar seperti pasir dan kerikil. Ukuran koilid liat sangatlah

kecil sehingga dapat dilihat hanya menggunakan mikroskop elektron. Mineral-

mineral tanah ada yang mudah lapuk dan ada yang susah melapuk seperti kuarsa.

Bahan organik yang belum atau sudah melapuk merupakan sumber unsur N yang

utama dalam tanah. Hasil pelapukan bahan organik antara lain adalah humus

bersama –sama dengan koloid liat adalah bahan aktif dalam tanah sebagai gudang

penyimpanan atau pelepasan unsur hara bagi tanaman.

Air tanah merupakan air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan

di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang

keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas

serta pemulihannya sulit dilakukan. Terjadi perubahan kimia ataupun pencemaran

pada tanah otomatis menimbulkan dampak pengaruh pada air tanah. Berikut

pemaparan mengenai pencemaran tanah dan air tanah oleh bahan kimia berbahaya

merkuri.

A. Media- media pencemaran tanah dan air tanah oleh merkuri.

Media atau sumber pencemaran oleh merkuri di bumi ini di bagi atas :

Sekitar 65 % dari pusat pembakaran, diantaranya pembakaran batubara,

pembangkit listrik tenaga uap. Dan paling besar bersumber di USA dari

pengguna seluruh bumi (40 %). Merkuri dari sumber ini menguap ke udara

dan bercampur menjadi hujan. Dan kemudian merkuri mengendap melalui

run off dari hujan.

Sekitar 11% dari produksi penambangan emas. Salah satu fungsi dari

merkuri adalah sebagai bahan penambagan emas, yaitu pada pengolahan

bijih emas. Namun pengolahan emas dengan menggunakan raksa sangat

Page 13: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

berbahaya karena dapat merugikan dan menimbulkan pencemaran bahkan

hingga mampu menimbulkan korban jiwa. Sebagaimana kasus pencemaran

yang terjadi di teluk buyat pada beberapa tahun yang lalu. Masyarakat

sekitar yang mengkonsumsi ikan menderita penyakit gangguan syaraf dan

kanker yang terjadi setelah sekian belas tahun. Hasil studi lebih lanjut juga

menemukan sejumlah fakta bahwa tanah sekitar daerah pencemaran merkuri

terkena imbas dari dampak ini. Proses pengolahan ini menjadi sorotan

karena menghasilkann tailing dengan kandungan Hg signifikan. Air yang

tercemar merkuri merembes ke permukaan tanah oler run – off kemudian

mengendap dalam kandungan melibihi ambang pada tumbuhan sekitar dan

biji-bijian. Kasus penimbunan senayawa merkuri oleh binatnag yang

memakan mengkonsumsi tumbuhan dan organisme plaktonik yang

mengandung ion-ion merkuri.

Sekitar 6,8 % berasal dari produksi peleburan metal, baja, besi dan perak.

Dimana merkuri digunakan sebagai pencampuran peleburan. Merkuri yang

dihasilkan berupa limbah merkuri.

Sekitar 6,4 % dari produksi semen. Merkuri dari sumber produksi semen

untuk penatrulasasi dan pencampuran bahan semen. Menghasilkan limbah

merkuri.

Sekitar 3.0 % dari pembuangan limbah, bahan kimia buangan, sludge dan

pembakaran insinerasi.

Sekitar 3.0 % berasal dari produksi soda kustik.

Sekitar 2.0 % berasal dari pengunaan Fungisida-merkuri. Untuk membasmi

fungi pada peyimpanan gandum. Fungisida ini adalah alkil merkuri yang

sangat berbahaya. Di dasar tanah dan air tanah ataupun tempat yang

berlumpur (campuran tanah dan air), bakteri dapat mengubah merkuri

anorganik menjadi metil merkuri yang beracun. Organisme dalam tanah

dapat menimbun merkuri 105 kali lebih besar dari konsentrasi merkuri.

Sedangkan air tanah dapat mengendapkan 2 kali lipat dari hasil

pengendapan itu karena air tanah terdapat di lapisan bawah permukaan

tanah. Di dalam tubuh manusia dapat menganggu enzim dan bereaksi

Page 14: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

dengan thio–SH dalam protein enzim. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh

merkuri tampak sekitar lingkungan pencemaran tanah :

Mengurangi jumlah klorofil pada tanaman akibat penyerapan air tanah

yang telah tercemar merkuri.

Mengurangi pertumbuhan tanaman.

Merusak pertumbuhan akar dan funginya.

Merusak daun dan menurunkan produksi.

Mematikan tanaman.

1,4 % berasal dari industri baja.

1,1 dari produksi merkuri terutama baterai.

B. Proses Pencemaran tanah dan air tanah oleh merkuri.

Merkuri merupakan benda cair, Hydrargyrum, air/cairan perak unsur

golongan transisi berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur

yang berbentuk cair dalam suhu kamar seta mudah menguap. Karena

merupakan benda zair sehingga merkuri dengan mudah meresap ke dalam

tanah. Tanah yang mengandung 50 % pori-pori yang terisi air dan udara lebih

mempermudah merkuri yang merupakan benda cair untuk bereaksi ke dalam

tanah. Secara alamiah, pencemaran Hg berasal dari kegiatan gunung api atau

rembesan air tanah yang melewati deposit Hg. Apabila masuk ke dalam air

tanah, kemudaia air tanah mengalir masuk menuju ke perairan dengan sistem

permeabilitas tanah, serta akuifer dan akuifag tanah. Merkuri mudah bereaksi

dengan unsur yang ada dalam tanah dan air dan membenuk HgCl (merkuri

anorganik). Merkuri anorganik akan berubah oleh peran mikro organisme.

Merkuri dapat pula bersenyawa dengan karbon membentuk senyawa organo

merkuri. Senyawa organo merkuri yang paling umum adalah methyl merkuri

yang dihasilkan oleh mikro organisme dalam tanah dan air.

Komponen merkuri yang digunakan dalam pestisida, umumnya

memasuki tanah dengan jumlah 1g/ha sampai 200g/ha (0,0005–0,1 ppm), yang

mana apabila lebih dari tingkatan itu dapat menghancurkan organik dalam

tanah dan nitrogen dalam mineral tanah. Tanah mengandung CO2 dengan

kesuburan tanah NH2 dan NaOH. Merkuri dapat bereaksi dengan nitrogen

Page 15: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

tanah membentuk methyl mercury Hg(NO2)3. Methyl merkuri dapat terendap

dengan skala waktu yang cukup lama di dalam tanah karena merkuri stabil dan

tidak dapat dipisahkan bahkan dicampurkan dengan zat lain.

C. Dampak yang ditimbulkan Merkuri bagi Tanah dan Air tanah.

Untuk lebih jelas dapat diambil contoh pada kasus yang terjadi di Aceh

Utara tanggal 27 juli 2010 (sumber Serambi News). “ Siang itu sejumlah

masyarakat sibuk menggali besi di bekas ladang milik Exxon Mobil di desa

Hueng, Kecamatan tanah luas, Kabupaten Aceh Utara. Salah satu warga

sedang sibuk menggali tanah. Berharap menemukan besi, malah mendapat air

raksa. Air itu menyembur. Dia pun kaget dan mencelupkan tangannya ke

dalam air tersebut. Ketika dia menarik tangannya, cincin emas yang

dikenakannya berubah. Warnanya menjadi putih tidak kuning mengkilap. Air

itu terlihat kuning mengkilap keputih-putihan. Ketika dimasukkan sendok,

sendok itu langsung patah dan besi pun melebur ”.

Dari keterangan berita di atas dapat diketahui bahwa merkuri dapat

terendap lama di dalam tanah dan berubah mencampur dengan air tanah.

Merkuri merupakan bahan kimia yang stabil, tidak dapat bercampur dengan zat

lainnya. Tanah yang telah mengandung merkuri dapat menimbulkan

pencemaran tanah dan air tanah. Pencemaran tanah dan air tanah sebagai

berikut :

Merkuri dapat menguap ke dalam udara dan bersatu dengan hujan. Hujan

masuk ke dalam tanah sehingga menyebabkan penurunan pH tanah dan

mempengaruhi kehidupan organisme tanah serta keasaman air tanah.

Merkuri dapat mempengaruhi tanaman di sekitar tanah yang tercemar

sehingga tanah tidak mempunyai penompang kesuburan kibatnya tanah

menjdai gersang dan hilangnya air tanah dalam tanah.

Merkuri mempemgaruhi organisme dalam tanah. Dampaknya adalah pada

unsur hara dan kesuburan tanah.

Penggunaan pupuk buatan seperti fungisida merkuri dapat menyebabkan

tanah menjadi asam, yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas

tanaman. Tanaman menjadi layu, berkurang produksinya dan akhirnya mati.

Page 16: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

Pencemaran tanah oleh penyemprotan metal merkuri, sisa dari penyemprotan

tersebut akan terbawa oleh air hujan akhirnya mengendap dalam tanah.

Penggunaan secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan tekstur

tanah, tanah mengeras dan akan retak pada musim kemarau.

Merkuri dapat terendap di dalam tanah dalam jangkau waktu yang sangat

lama. Sehingga tanah sangatlah susah untuk dipulihkan kembali.

Aktivitas penambangan yang menggunakan merkuri selain bahan

merkurinya dapat juga menimbulkan longsor dan erosi dari kegiatan

penambangan tersebut.

2.3 Merkuri terhadap Pencemaran Tanah dan Air tanah dan Dampak Bagi

Kesehatan

Dampak yang ditimbulkan pada awal adalah ekosistem. Pencemaran tanah

dan air tanah memberikan perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari

adanya bahan kimia merkuri bahkan pada dosis rendah sekalipun. Perubahan ini

dapat menyebabkan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda

yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan

beberapa spesies primer dari rantai makanan. Di mulai dari rantai makanan awal

hingga ujung akhir manusia. Dampak pencemaran tanah dan air tanah oleh

merkuri berdampak seperti reaksi berantai (Chain Reaction) ataupun Domino

Effect dalam fisika hingga membuahkan butterfly Effect (Keterangan lebih lanjut

Butterfly Effect atau efek kupu-kupa adalah istilah yang diberikan ilmuwan

kepada efek kecil berbuah Chaos (kekacauan), awalnya diberikan istilah ini

karena pada tahun 1870 kepakan sayap kupu-kupu dari brazil menghasilkan badai

angin tornado di Texas). Yang dapat memberi akibat besar terhadap predator atau

tingkatan lainnya dari rantai makanan. Bahkan jika efek kimia pada bentuk

kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat

menelan bahan kimia asing yang lama kelamaan akan terkonsentrasi pada

makhluk penghuni piramida atas.

Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor

atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang

Page 17: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

dalam kerak bumi dan relatif terkonsentrasi pada beeberapa daerah vulkanik dan

endapan-endapan mineral biji dari logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai

fungisida yang mengandung metal merkuri yang dapat masuk dan meresap serta

merusak tanah.

Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah

methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikle merkuri

khlor (HgCl2). Methyl Mercury dapat dibentuk oleh bakteri pengendapan dan air

yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen

merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi

persenyawaan methykl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama

merkuri berbentuk logam (metal) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak,

gelisah/gugup, ginjal dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).

Methyl mercury terakumulasi padsa rantai makanan dari ekosistem yang

memakan tumbuhan hasil resapan tanah dan air tanah yang tercemar merkuri baik

pada hasil penyemprotan fungisida pestida metal merkuri, hasil limbah tambang

emas. Senyawa phenyl merkury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun

moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh manusia tetapi senyawa

ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri

anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua

kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan tubuh manusia. Methyl Mercury

beracun 50 kali lipat lebih kuat daripada merkuri anorganik.

Ketika memasuki lingkungan akustik, merkuri dapat diformasikan oleh

mikroorganisma yang ada dalam tanah menjadi senyawa yang lebih toksik,

Methyl Mercury. Dalam berntuk methyl mercury, merkuri memasuki rantai

makanan di sekitar tanah yang tercemar dan merembes pada air tanah.

Terakumulasikan dan terkonsentrasikan dimulai dari organisme, tumbuhan,

burung, mamalia, ikan, kerang dan manusia yang berada pada ujung akhir mata

rantai makanan. Di beberapa spesies hewan, konsentrasi methyl mercury bisa

mencapai satu juta kali lipat lebih besar daripada konsentrasi dalam tanah dan

juga air tanah tempat ekosistem berada. Sepertiga dari merkuri yang masuk ke

dalam lingkungan berasal dari sumber alami gunung berapi, sisanya sebanyak dua

per tiga berasal dari aktivitas manusia. Sejak awal industrilisasi, jumlah total

Page 18: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

merkuri yang berada di dalam tanah telah meningkat menjadi dua sampai empat

kali lebih banyak. Tingkat merkuri di lingkungan akan menggangu keseimbangan

ekosistem dan dapat membahayakan kesehatan manusia seluruh dunia.

Merkuri terutama dalam bentuk methyl mercury, sangat beracun untuk

manusia. Embrio manusia, janin, balita dan anak-anak sangat rentan karena

merkuri mengganggu perkembangan syaraf. Ketika seorang ibu hamil atau

seorang wanita dalam usia produktif memakan makanan yang terkontaminasi

dengan methyl mercury, zat beracun mengalir melalui plasenta dan terpapar ke

janin. Studi menunjukan bahwa koinsentrasi methyl mercury dalam janin lebih

tinggi dibandingkan konsentrasi di dalam tubuh sang ibu.

Merkuri juga terdapat di dalam air susu ibu (ASI) yang akan dikonsumsi

oleh balita pada awal pertumbuhan 2 tahun pertama mereka . Anak-anak yang

memakan makanan yang terkontaminasi merkuri pada tahun-tahun pertama juga

akan terpengaruh. Merkuri mempengaruhi dan merugikan perkembangan otak

serta perkembangan sistem syaraf anak. Merkuri dapat mempengaruhi

kemampuan kogritif dan berpikir, memori, perhatian, penguasaan bahasa,

keterampilan motorik halus dan keterampilan ruang visual.

Orang dewasa juga dibahayakan oleh resiko merkuri. Kelompok manusia

yanh memiliki resiko paling tinggi adalah orang-orang miskin dan yang paling

rentan adalah manusia yang mendapatkan asupan protein paling tinggi dari rantai

makanan tersebut. Dari paparan di atas maka dapat disimpulkan merkuri dapat

membawa epidermic seperti :

Tidak berfungsinya otak (gangguan syaraf seperti parestesia, ataxia,

dysarthria),

Kanker,

Kerusakan saluran pencernaan,

Gangguan kardiovasculer,

Gangguan psikologik berupa rasa cemas dan kadang timbul sifat agresi,

Kegagalan ginjal akut ,

Kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir), dan

Kematian.

Page 19: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

2.4 Pencegahan dan Upaya Pemulihan

Sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan tidak hanya untuk memaparkan

pencemaran tanah dan air tanah namun setelah mengetahui hasil yang diakibatkan

maka dapat dicari upaya pemulihan dan pencegahan, sebagai berikut :

1. Air limbah yang bercampur merkuri dari proses produksi emas diperlukan

sebelum di buang ke lingkungan. Salah satu proses sederhana yang diperlukan

untuk penurunan kadar merkuri adalah berupa proses koagulasi, sedimentasi

dan filtrasi.

2. Penanggulangan (pengendalian dan pencegahan) dampak pencemaran

dilakukan dengan penataan kembali tata ruang.

3. Kompensansi pemulihan dan rehabilitasi daerah yang tercemar agar tidak

menyebar ke lingkungan yang lebih luas karena bahkan untuk saat ini

sangatlah susah untuk memulihkan tanah dan air yang telah tercemar oleh

merkuri apalagi untuk negara indonesia. Penyebabnya tentu saja kekurangan

teknologi dan biaya.

4. Fitoremidiasi yaitu teknologi pencegahan pencemaran polutan berbahaya

dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman (hiperkomulator

plant). Proses fitoremidiasi adalah :

Phytoacumulation : proses tumbuhan menarik zat kontamin sehingga

berakumulasi di sekitar akar tumbuhan.

Rhizofiltration : proses adsoprsi/pengendapan zat kontamin oleh akar untuk

menempel pada akar.

Phytostabilization : penempelan zat-zat kontamin tertentu pada akar yang

tidak mungkin terserap ke dalam batang tumbuhan.

Rhyzodegradation : penguraian zat-zat kontaminan aloeh aktivitas mikroba.

Phytodegradatrion : penguraian zat kontamin.

Phytovolatization : transpirasi zat kontaminan oleh tumbuhan dalam bentuk

yang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya.

5. Penggunaan mikroorganisme sebagai bioremoval, kemampuannya dalam

merecovery logam dan sludge yang dihasilkan sangat minim. Jenis

mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan adalah pseudomonas syring

Page 20: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

6. Bekerja sama dengan pemerintah dalam pembuatan peraturan pembatasan

penggunaan merkuri.

BAB III

PENUTUP

Page 21: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari semua isi makalah ini antara lain adalah :

1. Logam merkuri atau yang dikenal air raksa merupakan salah satu logam berat

tersebar luas di alam.

2. Merkuri termasuk unsur relatif stabil karena tidak terlalu mudah rusak oleh air

atau asam karena memiliki potensial reduksi rendah yang hampir mirip dengan

perak.

3. Merkuri dapat mencemari air tanah dan tanah sehingga mengganggu kesehatan

baik secara fisik, psikomotorik maupun psikologik.

4. Tanda bahwa air tanah sudah tercemat dapat dikenali melalui pengamatan fisik

diantarnya sebagai berikut :

Warna

Kekeruhann.

Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu.

Bau yang tercium dalam air tanah.

5. Upaya pemulihan dan pencegahan, sebagai berikut :

Penurunan kadar merkuri adalah berupa proses koagulasi, sedimentasi dan

filtrasi.

Penanggulangan (pengendalian dan pencegahan) dampak pencemaran

dilakukan dengan penataan kembali tata ruang.

Kompensansi pemulihan dan rehabilitasi daerah yang tercemar agar tidak

menyebar ke lingkungan yang lebih luas.

Fitoremidiasi

Penggunaan mikroorganisme sebagai bioremoval.

Bekerja sama dengan pemerintah dalam pembuatan peraturan pembatasan

penggunaan merkuri.

3.2 SARAN

Page 22: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

Adapun saran yang dapat kami berikan adalah agar penggunaan remediasi

elektrokinetik lebih direalisasikan untuk merestorasi lahan yang telah tercemar

logam berat khususnya merkuri.

DAFTAR PUSTAKA

Page 23: Pence Mar An Tanah Dan Air Tanah Akibat Merkuri

Anonim1. http://psdk.wordpress.com/2010/06/10/racun-dari-pltsa/ .html

Anonim2. Yakinkah tubuh anda aman dari merkuri. http://www.witantra.com/2010/06/yakinkah-tubuh-anda-aman-dari-merkuri.html

Anonim3. hydro.pencemaran air. http://www.hydro.co.id/?page_id=121 .html

Babich, H. and G. Stotzky.  1878.  Effects of cadnium on the biota : influence of environmental factors.  Edv.  Appl.  Microbiol.  23 : 55 – 117

Notodarmodjo, Suprihanto. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. ITB, Bandung.

Prof. Mukono. Efek Gas Terhadap Kesehatan Lingkungan. http://mukono.blog.unair.ac.id/2009/07/Efek_Gas_Terhadap_Kesehatan_Lingkungan/

Rochyatun . 2006. Distribusi Logam Berat Dalam Air dan Sedimen Di Perairan Muara Sungai Cisadane . Makara, Sains, Vol. 10, No. 1: 35-40. Di akses tanggal 22 November 2010.

Setiabudi. 2005. Ekologi Mikroba Pada Tanah Terkontaminasi Logam Berat. http://tumoutou.net/3_sem1_012/budi_nugroho.html. Di akses tanggal 22 November 2010.