Pendahuluan tepung telur

download Pendahuluan tepung telur

of 6

Transcript of Pendahuluan tepung telur

  • 8/15/2019 Pendahuluan tepung telur

    1/6

    Pendahuluan tepung telur

     Telur merupakan salah satu produk ungags yang memiliki kandungan

    gizi yang lengkap dan juga mudah dicerna. Telur merupkan salah satu

    sumber protein hewani disamping daging, ikan dan susu. telur memiliki

    kelemahan yaitu strukturya yang sangat mudah rusak. Telur hanya dilindungi

    oleh cangkang yang tipis, sehingga sangat memungkinkan untuk pecah

    ataupun retak. Selain itu telur juga memiliki masa simpan yang sangat

    terbatas, oleh karena itu telur-telur tersebut harus diawetkan sehingga masa

    simpannya lebih panjang. Banyak metode-metode yang digunakan dalam

    pengawetan telur utuh, diantaranya penyimpangan kering, perendaman

    dalam cairan, penyimpangan dingin dan perlakuan penutupan kulit telur.

    Metode-metode ini bertujuan untuk mempertahankan kandungan air dan

    karbondioksida yang telah ada dalam telur selama mungkin, dan

    memperlambat kegiatan mikroorganisme.

     Tepung telur disebut juga telur kering merupakan salah satu bentuk

    awetan telur melalui proses pengeringan dan penepungan. issamping lebih

    awet, keuntungan lain dari tepung telur ialah !olume bahan menjadi jauh

    lebih kecil sehingga menghemat ruang penyimpangan dan biaya

    pengangkutan. Tepung telur juga memungkinkan jangkauan pemanasan

    yang lebih luas dan penggunaanya lebih beragam dibandingkan dengan telur

    segar. Tepung telur yang dihasilkan harus memilliki si"at-si"at "ungsional dan

    si"at #sikokimia seperti tlur segar. Si"at "ungsional sangat penting untuk

    dipertahankan karena akan menentukan kemampuan tepung telur untuk

    digunakan dalam pembuatan makanan olahan. Si"at-si"at yang harus

    dipertahankan antara lain daya busa, si"at emulsi, si"at koagulasi

    $kemampuan menggumpal dan mmbentuk gel% dan warna. $&inarno dan

    'oswara, ())(%

     Tujuan

  • 8/15/2019 Pendahuluan tepung telur

    2/6

    Mengetahui bagaimana proses pembuatan tepung telur yang meliputi

    bahan prinsip pengolahan dari tepung telur yang berasal dari kuning dan

    putih telur serta telur utuh.

    Pembahasan

     Telur merupakan ingredien multi"ungsional. Selain meningkatkan nilai

    gizi telur juga berperan dalam membentuk tekstur, warna dan *a!or produk.

    +al ini disebabkan karena telur memiliki banyak si"at "ungsional. kandung n

    lemak pada telur sekitar gram. +anpir semua lemakk di dalam telur

    terdapat pada kuning telur, yaitu mencapai (, sedangkaan pada putihtelur terdapat dalam jumlah sedikit. /at gizi ini mudah dicerna oleh manusia.

     Telur mengandung lemak dalam bentuk teremulsi#kasi dalam bentuk

    kuning telur. Mereka merupakan dari seluruh kandungan lemak dalam

    diet rata-rata. Putih telur dikeetahui merupakan media yang kurang baik bagi

    pertubuhan bakteri. +al ini disebabkan antara lain oleh si"at alkalis albumin

    dan substansi inhibitor sseperti lisozym, conalbumin dan a!idin, yang

    merupakan nutrisi yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri.

    $0aman and Sherrington, 122(%

     Telur juga mengandung !itamin 3, !itamin B kompleks $thiamin,

    ribo*a!in dan niacin%, !iamin , zat besi, dan "os"or. Semua unsur ini sangat

    penting untuk meningkatkan pertumbuhan tubuh pada anak-anak dan

    remaja. 4amun telur tidak mengandung zat kapur karena zat ini hanya

    terdapat pada kulitnya $5iyanto, ())1%

    Menginat si"at telur yag mudah rusak, maka tentunya dibutuhkan

    suatu teknologi tertentu untuk mengoah dan mengawetkan telur sehingga

    daya simpannya $sel" li"e% dapat diperpanjang, mudah dalam hal

  • 8/15/2019 Pendahuluan tepung telur

    3/6

  • 8/15/2019 Pendahuluan tepung telur

    4/6

    kuning telur maka diambil kuning telur dan putih telurnya digunakan untuk

    kelompok yang akan membuat tepung putih telur. Setalah telur dipisahkan

    dari kebutuhan telur yang digunakan selanjutnya mengocok telur sampai

    homogen. 'emudian telur yang sudah homogen dimasak dadar tipis dengan

    menggunakan wajan dan tanpa menggunakan minyak. Setelah telur masak

    kemudian telur dipotong dadu untuk disusun pada 9oyang:jalak yang sudah

    disediakan. Telur yang berbentuk dadu yang sudah disusun pada jala

    kemudian dipanaskan kemudian dimasukkan kedalam molen dryer untuk

    dikeringkan. Setelah kering untuk menjadikan bentuk tepung kemudian telur

    yang sudah kering di blender dengan menggunakan blender kering.

    'emudian dilakukan uji organoleptic dan dilakukan pengamatan pada hari

    ), dan .

    ari hasil praktikum dilakukan pengamatan berdasarkan parameter

    aroma, warna, tekstur dan penampakan. idapatkan pengamatan pada hari

    ke-) aroma dari semua tepung telur yang dibuat yaitu tepung kuning telur,

    tepung putih telur dan tepung telur utuh masih normal yaitu aroma khas

    telur yang menyengat. 'emudian pada hari ke- aroma dari kelompok ;

    sudah mengalami penurunan yaitu tepung telur yang beasal dari kunging

    telur. Selanjutnya pada hari ke- kelmpok 1 juga mengalami penurunan

    kualitas aroma yang menyebabkan aroma pada kuning telur yang dibuat

    tidak lagi normal dan menjadi agak bau. +al ini dapat disebabkan oleh aroma

    khas dari kuning telur yang disimpan terlalu lama akan berubah dan

    menjadi berbeda dari awal pembuatannya, atau kemasan yang digunakan

    bocor sehingga membuaat aroma berubah karena mengandung air. Pada

    parameter warna pada hari ke-) sampai hari ke- tidak mengalami

    perubahan baik tepung telur dengan mennggunakan putih telur, kuning

    telur, maupun telur utuh. &arna pada telur tidak mempengaruhi parameter

    lain dnegan kata lain aroma dan tekstur berubah meskipun warna tidak

    berubah. 'emudian dari parameter tekstur pada hari ke-) semua tepung

    telur masih terlihat normal yaitu tidak menggumpal kecuali padatepung

  • 8/15/2019 Pendahuluan tepung telur

    5/6

    dengan menggunakan kuning telur disebabkan tidak kering saat pada proses

    pengeringan dengan menggunakan molen dryer. 'emudian pada hari ke-

    tepung dengan menggunakan kunign telur kelompok ; sudah mulai

    menggumpal walaupun tidak banyak. Tetapi hal ini membuat kualitas dari

    tepung dngan menggunakan kuning telur tersebut menurun. Berbeda

    dengan kelompok lain yang menggunakan bahan putih ataupun putih telur

    masih terlihat normal dan halus. 'emudian pada hari ke- penurunan

    kualitaas juga terjadi pada kelompok 1 yaitu dengan menggunakan kuning

    telur. +al ini dapat disebabkan lemak yang terkandung dalan kuning teelur

    menyebabkan mudah menggumpal sehingga menyebabkan penurunan

    kualitaas dari kuning telur. 'emudian yang terakhir dengan mnggunakan

    parameter penampakan yaitu mengamati apakah tepung telur ditumbuhi

    mikroorganisme atau tidak. ari hasil ke-) sampai ke- teoung telur terihat

    normal dan tidak terlihat adanya kapang dan mikroba lainnya yang tumbuh.

    +al ini dapat diartikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh pada kuning

    telur yang sudah dikemas dan umur simpan dapat menjadi lebih awet.

    Semakin rendah kandungan glukosa dari dalam tepung telur daya

    simpannya akan semakin meningkat.

     Tepung telur yang banyak digunakan biasanya yang berasal dari

    kuning teelur yaitu dalam pembuatan roti, kue lapis, donat, kue kering,

    mayonnaise, mie telur dan lain-lain. Sdangkan tepung telur utuh cocok

    digunakan dalam pembuatan kue, telur dadar, makanan bayi, makanan

    kaleng lain dan bermacam-macam makanan ringan. 'emudian penggunaan

    tepung putih telur biasanya diman"aatkan sebagai pelapis kue, sebagai

    bahan pada kue yang memerlukan daya busa tinggi dalam pembuatannya,

     jugga banyak diguankan dalam industry permen. Tepung telur yang

    dihasilkan dengan metode lain banyak ddigunakan untuk bahan perekat.

  • 8/15/2019 Pendahuluan tepung telur

    6/6

    &inarno, ogyakarta.

    5iyanto, 3., +. 'urnia, P.S. 'arno dan Tanudi. ())1. Sukses Menetaskan Telur.

    Penerbit P.T 3gromedia Pustaka, ?akarta.

    8mar, 4 dan @. Saleh. 122). Pengawetan Telur. iktat ?urusan Peternakan