pengambilan Drah Kapiler

4
Definisi Pengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah skinpuncture yang berarti proses pengambilan sampel darah dengan tusukan kulit. Tempat yang digunakan untuk pengambilan darah kapiler adalah : 1. Ujung jari tangan (fingerstick) atau anak daun telinga 2. Untukanakkecildanbayidiambil di tumit (heelstick) pada 1/3 bagiantepitelapak kaki atau pada ibu jari kaki. 3. Lokasi pengambilan tidak boleh menunjukkan adanya gangguan peredaran, seperti vasokonstriksi (pucat), vasodilatasi (oleh radang, trauma, dsb), kongesti atau sianosis setempat. Perangkat fingerstick digunakan untuk menusuk kulit pada ujung jari yang bertujuan mendapatkan spesimen darah dalam jumlah yang sedikit, kurang dari 0,5ml. Darah yang didapat biasanya digunakan untuk pengujian glukosa darah,hemoglobin, dan komponen darah lainnya. Instrument ini dilengkapi dengan lancetkecil bermata pisau atau jarum. Beberapa perangkat fingerstick dirancang untuk disposable atau sekali pakai, namun kini ada beberapa yang merancang fingerstick dapat dipakai ulang atau lebih dari sekali. B. Indikasi Pengambilan Darah Kapiler Pengambilan darah kapiler dilakukan untuk tes-tes yang memerlukan sampel dengan volume kecil (kurang dari 0.5 ml), misalnya untuk pemeriksaan kadar glukosa, kadar Hb, hematokrit ( mikrohematoktrit ) atauanalisa gas darah ( capillary method). Pada Orang Dewasa Bila vena sulit ditemukan Bila vena diperlukan untuk prosedur lain seperti kemoterapi Bila pasien mempunyai kecenderungan thrombosis Untuk tes-tes pemantauan di rumah, misalnya : glukosa Pada Bayi dan Anak-anak Merupakan metode pilihan karena venipuncture dapat merusak vena dan jaringan sekitarnya. Pengambilan darah yang berlebihan pada bayi dapat mengakibatkan anemia atau “cardiac arrest”. C. Lokasi Pengambilan Darah Kapiler Kriteria umum pemilihan bagian kulit untuk pengambilan darah kapiler : 1. Hangat

description

hematologi 1

Transcript of pengambilan Drah Kapiler

DefinisiPengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah skinpuncture yang berarti proses

pengambilan sampel darah dengan tusukan kulit. Tempat yang digunakan untuk pengambilan darah kapiler adalah :

1.      Ujung jari tangan (fingerstick) atau anak daun telinga2.   Untukanakkecildanbayidiambil di tumit (heelstick) pada 1/3  bagiantepitelapak kaki atau pada 

ibu jari kaki.3.    Lokasi pengambilan tidak boleh menunjukkan adanya gangguan peredaran, seperti vasokonstriksi

(pucat), vasodilatasi (oleh radang, trauma, dsb), kongesti atau sianosis setempat.Perangkat fingerstick digunakan untuk menusuk kulit pada ujung jari yang bertujuan

mendapatkan spesimen darah dalam jumlah yang sedikit, kurang dari 0,5ml. Darah yang didapat biasanya digunakan untuk pengujian glukosa darah,hemoglobin, dan komponen darah lainnya. Instrument ini dilengkapi dengan lancetkecil bermata pisau atau jarum. Beberapa perangkat fingerstick dirancang untuk disposable atau sekali pakai, namun kini ada beberapa yang merancang fingerstick dapat dipakai ulang atau lebih dari sekali.

B.     Indikasi Pengambilan Darah KapilerPengambilan darah kapiler dilakukan untuk tes-tes yang memerlukan  sampel dengan

volume kecil (kurang dari 0.5 ml), misalnya untuk pemeriksaan kadar glukosa, kadar Hb, hematokrit ( mikrohematoktrit ) atauanalisa gas darah ( capillary method).

  Pada Orang Dewasa         Bila vena sulit ditemukan         Bila vena diperlukan untuk prosedur lain seperti kemoterapi         Bila pasien mempunyai kecenderungan thrombosis         Untuk tes-tes pemantauan di rumah, misalnya : glukosa  Pada Bayi dan Anak-anak         Merupakan metode pilihan karena venipuncture dapat merusak vena dan jaringan sekitarnya.         Pengambilan darah yang berlebihan pada bayi dapat mengakibatkan anemia atau “cardiac

arrest”.

C.    Lokasi Pengambilan Darah KapilerKriteria umum pemilihan bagian kulit untuk pengambilan darah kapiler :

1.      Hangat2.      Berwarna merah jambu3.      Bebas dari guratan kasar, luka, memar atau ruam kulit.

Lokasi pengambilan darah kapiler dengan menggunakan finger stick dilakukan padaujunga jari ( distal phalanx ) :

-          Jari tengah atau jari manis dari tangan yang tidakdominan-          Pengambilan dilakukan di bagian tengah yang berdaging-          Jangan menusuk pada bagian tepi atau terlalu ujung karena rasa nyeri sedikit berkurang.-          Jangan menusuk paralel dengan guratan sidik jari karena dapat menyebabkan darah mengalir ke

bawah jari dan sulit ditampung.-          Jangan menusuk jari telunjuk karena lebih keras-          Jangan menusuk jari kelingking karena lebih tipis.

Pengambilan darah kapiler tidak boleh dilakukan pada:         Daerah bekas luka         oedema

         Keradangan          Dermatitis         Cyanosis atau pucat.

D.    Prosedur         Persiapan alat :1.      Kapas alkohol 70 %2.      Kapas steril3.      Lancet steril dan berujung tajam4.      Penampung darah         Persiapan pengambilan darah1.      Jelaskan kepada pasien alasan pengambilan darah yang akan dilakukan dan pemeriksaan yang

akan dilakukan dengan spesimen tersebut.2.      Sebelum melakukan pengambilan darah bersihkan tangan menggunakan alkohol 70 % dan

gunakan sarung tangan.3.      Pilihlah bagian ujung jari yang berdaging4.      Hangatkan bagian kulit yang akan ditusuk dengan membungkusnyamenggunakan  handuk

hangat (kurang dari 42̊ C), minimal 3 menit untuk melancarkan aliran darah.         Teknik pangambilan darah kapiler.1.      Bagian kulit yang akan ditusuk harus  didesinfeksi terlebih dahulu dengan alkohol 70% atau

povidine iodine kemudian dikeringkan dengan kapas yang steril.(Povidone Iodone tidak boleh digunakan pada tes : bilirubin, K, fosfor,dan asam urat).

2.      Kulit setempat ditegangkan dengan memijatnya antara dua jari.3.      Lakukan penusukan dengan gerakan yang cepat dengan memakai lancet steril. Tusukan

dilakukan dengan arah tegak lurus pada garis sidik jari.4.      Tetesan darah yang pertama kali keluar dihapus dengan menggunakan kapas streril dan tetasan

beerikutnya baru boleh digunakan untuk pemeriksaan.

E.     KomplikasiTusukan pada fingerstick biasanya lebih menimbulkan rasa nyeri daripada venipuncture.

Hal ini disebabkan karena lokasi penusukan dekat tulang dan banyak terdapat serabut saraf. Komplikasi juga dapat dikarenakan adanya alergi terhadap alkohol 70%.

F.     Pencegahan KomplikasiUntuk menghindari terjadinya komplikasi dapat dilakukan dengan cara melakukan

penusukan pada lokasi yang tidak dekat dengan tulang dan memiki daging yang tebal. Sedangkan untuk menghindari terjadinya alergi pastikan menanyakan terlebih dahulu kepada pasien apakah alergi terhadap alkohol, apabila pasien memiliki alergi terhadap alkohol 70% maka dapat diganti dengan menggunakan povidine iodine.

G.    Sumber Kesalahan Pada Pengambilan Darah Kapiler

1.      Mengambil darah dari tempat dimana terdapat gangguan peredaran seperti vasokontiksi (pucat), vasodilatasi (oleh radang,trauma, dsb), kongesti atau cyanosis setempat.

2.      Tusukan yang kurang dalam,sehingga darah harus diperas-peras keluar.3.      Kulit yang ditusuk masih basah dengan alkohol hal ini menyebabkan darah terencerkan, juga

dapat mengakibatkan tetesan darah melebar diatas kulit sehingga sukar dihisap dalam pipet.4.      Tetesan darah pertama dipakai untuk pameriksaan hal ini dapat memberikan hasil yang berbeda

pada pemeriksaan (rendah palsu)5.      Terjadi bekuan darah karena terlalu lambat bekerja.6.      Terjadi hemolisis akibat penekanan bagian tusukan yang terlalu keras.

H.    Tes-tes yang tidak dapat menggunakan darah skinpuncture:         Laju Endap Darah (LED)         Beberapa tes koagulasi         Kultur-kultur darah         Tes-tes lain yang memerlukan serum/plasma dalam volume besar.

DAFTAR PUSTAKA

        Gandasoebrata, R.1995.Penuntun Laboratorium Klinik.Jakarta:PT.Dian Rakyat.        Dra. Dewi Muliaty.Petunjuk Praktis:Tenik-Teknik Flebotomi.PAT(Persatuan AhliTeknologi

Laboratorium Kesehatan Indonesia), Laboratorium Klinik Prodia dan Becton Dickinson Vacutainer System, Ltd, Indonesia.