Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

download Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

of 11

Transcript of Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    1/11

    PENGARUH PRICE EARNING RATIO DAN RISIKO TERHADAP RETIJRN SAHAMPERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPATDI BURSA EFEK JAKARTA.

    Oleh .'Martha SuhardiyahINTISARI PENELITIAN

    Price Earning Ratio (PER) mengindikasikan besamya uang yang h a m s dibayarkaninvestor untuk mendapatkan rupiah dari perusahaan, dengan kata lain Price Earning Ratio (PER)menunjukkan besamya harga setiap earning perusahaan da n merupakan ukuran harga dari sebuahperusahaan. Dalam melakukan investasi pada saham sebaiknya investor melakukan pembelianpada saham-saham yang memiliki price earning ratio (PER) yang rendah atau memiliki priceearning ratio yang lebih kecil dibandingkan price earning ratio rata-rata industri (kelompokindustri dimana perusahaan penerbit saham itu berada), karena saham tersebut memiliki peluangyang Iebih besar untuk meningkatkan harganya sebingga dapat memberikan peluang untukmendapatkan capital gain

    Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima denganreturn yang diharapkana, semakin besar kemungkinan perbedaannya semakin besar risiko suatuinvestasi. Risiko dapat terjadi sebagai kemungkinan return yang diharapkan (expected return)berbeda dengan returnyang terjadi (realized return).

    Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi da njuga imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya.Sumber-sumber return menanggung risikop atas investasi yang dilakukannya. Sumber-sumber ( 4 1return investasi terdiri dari dua komponen utama yaitu yield dan capital gaiun (loss) Yieldmerupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperolehsecara periodik dari suatu investasi berupa deviden. Sedangkan capital gain (loss) merupakankenaikanlpenurunan harga suatu surat berharga (bisa berupa saham ataupun surat utang jangkapanjang), yang dapat memberikan keuntungan / kerugian bagi investor berupa perubahan hargasekuritas.

    Dalam penelitian ini ingin meinbuktikan Apakah price earning ratio dan risiko sahamakan berpengaruh positifterhadap return saham ?

    Sebagai sampel penelitian adalah perusahaan yang telah go public selama 3 tahunberturut-turut (tahun 1999-2001) yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta sebanyak 134 perusahaanmanufaktur diambil secara purposive sampling ataujudment sampel.

    Hasil anaIisis data dengan analisis Regresi menunjukkan untuk variabel PER terdapatpengaruh negatif antara PER dengan return, sedangkan variabel risiko mempunyai pengaruhpositif terhadap return. Apabila variabel PER dan fisiko secara bersama-sama diregresikan denganReturn menunjukkan basil yang positif ini berarti bahwa PER dan fisiko mempunyai pengaruhterhadap returnsaham walaupun pengarulmya kecil,KataKunci :Price Earning ratio, Risiko saham, Return sahamL PENDAHULUAN1.1 LatarBelakang

    Dalam melakukan investasi pada saham sebaiknya investor melakukan pembelian padasaham-saham yang memiliki price earning ratio (PER) yang rendah atau memiliki price earningratio yang lebihkecil dibandingkanprice earning ratio rata-rata industri (kelompok industri di manaperusabaan penerbit saham itu berada), karena saham tersebut memiliki peluang yang lebih besaruntuk meningkatkan harganya sehingga dapat memberikan peluang untuk mendapatkan

    Pengaruh Prfce,.Eamfng Ratio Da n Risika Ierbadap R er um B ah am Perusahaan Ma nu fa kt ur r an g IerdapatD t B ur sa E fo k J ak ar ta , Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya)

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    2/11

    capital gain. Sebaliknya pada saat saham perusabaan memiliki price earning ratio yang lebihtinggi dari price earning ratio rata-rata industri sebaiknya pemodal melakukan penjualansaharnnya.

    Alasan utama seseorang berinvestasi di pasar modal adalah untuk mendapatkankeuntungan yang memadaiJ tinggi, tingkat keuntungan ini disebut sebagai return sebinggasangatlah wajar jika invesrtor menuntut memperoleh return yang tinggi. Return yang diharapkaninvestor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan(opportunity cost) dan resiko penumnan daya beli adanya pengamh inflasi. Pada umumnyainvestor mengbarapkan return yang setinggi mungkin dari investasi yang diJakukanya, tetapi sudahmerupakan suatu hukum alam bahwa suatu investasi yang mempunyai tingkat return yang tinggiumumnya mengandung resiko. Risiko dapat terjadi sebagai kemungkinan return yang diharapkan(expected return) berbeda dengan return yangterjadi (realized return)Laporan keuangan yang diumumkan perusahaan publik, yaitu dengan diwajibkannya setiaplaporan keuangan diaudit oleh akuntan publik, m a k a diharapkan dapat memberikan informasiakuntansi yang menggambarkan price earning ratio, return dan resiko, sebingga dapat dipakaiolehpara investoruntuk mengambil keputusandalam berinvestasi.1.2 RumusanMasalah1. Apakah price earning ratio berpengamh negatifterhadap return saham

    2. Apakahresiko saham akanberpengaruhpositif terhadapreturnsaham?3. Apakah price earning ratio dan risiko saham akan berpengaruh positif terhadapreturn saham ?

    1.3 TujuanPenelitian1. Untuk mengetahui apakah price earning ratio berpengamh negatif terhadap return

    saham .2. Untuk mengetahui apakah risiko saham berpengaruh positifterhadap return saham3. Untuk mengetahui apakah price earning ratio dan risiko saham berpengaruh positifterhadap return saham

    n. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN2.1 Price Earning Ratio (PER)

    Price Earning Ratio (PER) mengindikasikan besamya uang yang hams dibayarkaninvestor untuk mendapatkan rupiah dari perusahaan, dengan kata lain Price Earning Ratio (PER)menunjukkan besarnya harga setiap earning perusabaan dan merupakan ukuran harga dati sebuahperusahaanRumus untuk menghitungPER adalah:PER = {EMBED Equation.3 }Faktor-faktoryangmempengaruhipriceearningratioadalah:pertumbuhan laba perlembar saham, Tingkat Iikuiditas perusahaan, Return on Equty; UkuranPerusabaan (Size).Berdasarkan proksi di atas makahipotesis penelitian ini adalah:Hl:AdapengaruhpositifantaraPriceearningratioterhadaphargasaham2.2 Risikoportofolio

    Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima denganreturn yang diharapkan, semakin besar kemungkinan perbedaannya semakin besar risiko suatuinvestasi.

    Pengaruh Price Earning Ratio Dan Risiko Ierbadap Return Saham Perusahaan Manufalctur lang IerdapatDt Bursa Efek Jakarta, Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 2

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    3/11

    .Ada beberapa sumberyang mempengaruhi besamyarisiko suatu investasi:Risiko suku bunga, Risiko pasar,Risiko inflasi, Risiko Bisnis, Risiko Finasial, RisikoLikuiditas,Risiko Nilai Tukar Mata Uang, Risiko Negara (country risk) atau risiko politik.Selain risiko di atas dalam manajemen investasi modem juga dikenal pembagian resiko totalinvestasi dalam 2jenis yaitu:Risiko Sistematisl Risiko pasar atau risiko umum (general risk) da n Risiko tidak sistematis atauresiko spesifik/ risiko perusahaan,

    Fama dan French (1992) mengevaluasi hubungan antara Beta, size, ElP, Leverage, BookEquity/Market Equity (BElME) dengan return rata-rata secara cross section di New York StockExhange, Amex dan NASDAQ. Setelah size dikontrol dengan beta ditemnkan hubungan positifdan kuat antara Average return dengan size, da n tidak ada hubungan antara Average returndengan beta. Hubungan antara Book Equity/Market Equity dengan return positif tetapi tidak dapatmenggantikan size, dalam mengukur return. Pokok basil penelitian ini ada 2 variabel yangdapat menjelaskan coss section dari reurn rata-rata yaitu size (Mli) dan BEIME. Kombinasi keduavariabel sepertinya dapat menyerap peranan Leverage da n earning price ratio pada return rata-rata Dengan demikian Size (ME: harga saham x jumlah saham yang beredar) da n BEIMEmempakan proksi dari resiko, secara rasional perbedaan sistematis dalam return rata-rata teIjadikarena perbedaan risikoBerdasarkan proksi di atas maka penulis mengajukan bipotesis :H2. :Ada pengaruh positifantara risiko saham terhadap return saham.2.3 Return

    Return menurut Eduamus Tandelin (2001; 48) return merupakan salah satu faktor yangmemotivasi investor untuk berinvestasi dan juga imbalan atas keberanian investor menanggungrisiko atas investasi yang dilakukannya Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponenutama yaitu yield dan capital gain (loss) . Yield mempakan komonen return yang mencenninkanaliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi bempa devideuSedangkan capital gain (loss) mempakan kenaikan/ penumnan harga suatu suatu surat berharga (bisa bempa saham ataupun surat utang jangka panjang), yang dapat memberikan keuntungan!kerugian bagi investorbempa pembahanharga sekuritas.

    Hubungan return dengan karakteristik perusahaan diperkuat dengan adanya:Side effect,merupakan akibat sampingan yang ditimbulkan dengan adanya transaksi sekuritas di bursal pasarmodal. Penelitian yang dilakukan oleh Banz (1981) menggunakan data tahun 1936-1977,menghasilkan bahwa adanya kecenderungan saham-saham dari pemsahaan kecil yang mempunyaireturn yang tinggi dibandingkan dengan saham pemsahaan besar. Hal inijuga diperkuat dari basilpenelitian yang dilakukan oleh Reinganum (1981) yaitu adanya abnormal return pada sahampemsahaankecil.

    Ada beberapa penelitian yang berhubungan dengan market to book value yang dilakukanoleh: Fama & French (1991), Lakonishok, Shleifer da n Vishny (1993), serta ca h n , Hamao danLakonishok (1991) menemukan bahwa ada perbedaan return antara saham yang mempunyaimarket to book value yang tinggi dibandingkan saham yang mempunyai market to book valuerendah. Hasil penelitian Lakonishok, Shleifer dan Vishny menemukan adanya perbedaan sebesar7,8% pertahun. Saham-saham yang mempunyai market to book value yang tinggi akan cenderungmempunyai return yang lebih besar dibandingkan dengan saham yang memiliki market to bookvalue rendah, Banz (1981) mengadakan peneIitian tentang hubungan antara return dengan sizeeffeck yang dinyatakan dengan total market value dengan saham biasa di New York StockExchange (NYSE), ditemukan bahwa setelah dikontrol dengan beta, saham pemsahaan yang lebihkecil cenderung memiliki return lebih tinggi dibandingkan dengan pemsahaan yang lebih besar. Sizeeffect ini telah bertahan selama empat puluh tahun da n Banz menafsirkan bahwa CAPM tidak dapatmemprediksi return sahamdengan baik.

    Pengaruh Price Earning Ratio Dan Risiko Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang TerdapatDi Bursa EfokJakarta, Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 3

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    4/11

    2.4 Hubungan PER, return saham dengan risiko sahamHubungan PER, risiko sabam dengan return sabam ini depeIkuat dengan hasil

    penelititian yang dilakukan oleh oleh Basu (1997), Banz (1981) ,dan Rosenberg, dkk (1985),menemukan bahwa sabam yang memiliki rasio harga/ nilai buku yang rendah akan mengbasilkanreturn yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan sabam yang memiliki rasiohargalhargabuku yang tinggi. .Bown, Kleiden dan Mash (1983), menemukan bahwa perusahaan dengan size_keeil mempunyaireturn yang lebih besar dibandingkandengan returnyang diprediksi dengan CAPM.

    Jeremy J. Siegel (1992) mengadakan penelitian tentang return saham dan obligasi diAmerika menemukan bahwa dalam periode 1802-1990, return saham jauh melebihi returnobligasi, kelebihan return saham atas return obligasi disebut sebagai equity premium. Salah satupenyebab terjadinya fenomena equity premium adalah adanya fakta bahwa resiko saham lebihtinggidariresiko obligasi. .Fama dan French (1993) memperjelas basil penelitiannya terdahnlumenjadi suatu model yangdisebut :Threefactormodel in Fama and Frecnh, Pada model di atas disebutkan bahwaexpected return portfolio yang dinyatakan dengan bentuk excess dari risk fee rate, E(Ri) Rfdipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:1.Expeeted Return portfolio pasar. 2.Peroedaan antara returnpada saham dengan size keeil dan saham dan saham dengan size besar (small minusbig).3.Peroedaan antara return pada saham dengan BEIME yang tinggi dan saham BE/ME yangrendah (High Minus Low).

    Fama & French (1995), meneliti hubungan antarn size dan rasio BEfME denganprofitabilitas perusahaan (Earning/BE) dengan basil sebagai berikut: Portfolio dengan size besardan rasio BE/ME rendah (ElL) mempunyai return yang lebih tinggi dibandingkan dengan Portfoliodengan size besar da n rasio BEIME tinggi (B/H).Portfolio dengan size keeil dan rasio BEIMErendah (SIL) lebih profitabel dibandingkan dengan Portfolio dengan size keeil da n rasio BEfMEtinggi (S/H).Portfolio dengan size keeil kurang profitabel dibandingkan dengan Portfolio dengansizebesar .

    Mahastuti Agung (2000) melakukan penelitian tentang Pengaruh Beta, Size, MElBEPER, terhadap ecxpected Return saham di BEJ,menyiinpulkan bahwa variabel Size, :MEIBEmempunyai pengaruh positif terhadap ecxpected Return, sedangkan variabel Beta da n PER tidakmempunyai pengaruh terhadap ecxpected Return.Berdasarkan proksi di atas maka penulis mengajukan hipotesis :H3. :Ada pengaruh positif antaraPER dan risiko saham terhadap returnsaham.

    m.METODAPENELITIAN3.1. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel

    Populasi da1am penelitian ini adalah perusahaan yang telah go public selama 3 tahunberturut-turut (tahun 1999-2001) yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta Sebagai sampel penelitiansebanyak 134perusahaanrnanufakturdiambil secarapurposive sampling atau judment sampel.3.2.Variabel dan Deimisi Operasional Variahe)

    Dalam penelitian inivariabel yang dianalisis didefinisikan sebagai berikut :1. Variabel dependen adalah Return saham, yang digunakan dalam penelitian ini adalah returnsaham rata-rata dari return barian setiap sekuritas yang meIYadi sampel, menggunakan rata-ratageometrik dalam tahun. Rata-rata geometrik diambil karena dapat mencenninkan

    P en garuh P rice E arning R atio D an R isiko T erhad ap R eturn S aham P erusa haan M arrufak tur T an g T erd ap atD i B ur sa E fe k J ak ar ta , M arth a S uh ard iy ah (D osen F ak uJtas E ko no mi U NlP A S ura bay a) 4

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    5/11

    perkembangan return dati tabun ke tahun perusahaan manufaktur telah diumumkannya laporankeuangan selamatahun 1999-2001.Return saham diukur denganrumus:

    Return =Capi ta l gai n (Lo ss ) + Yield

    Capi ta l gai n (Lo ss ) = {EMBED Equation3 }

    Return = {EMBED Equation.3} +YieldDirnana:Pt = hargasahampadapenutupanharike-tP, 1=harga saham tabun sebelumnya dimana deviden yield tidak dihitung2 . P ri ce Earning Ratio ( PER) pendekatan ini menggambarkan perbandingan antara harga sahamdengan earning perusahaan.

    Harga per lembar sahamPER = Earning per lembar saham3. Risiko saham, merupakan penyimpangan atau deviasi dari outcome yang diterima dengandiekpektasi atau variabilitas return terhadap return saham yang diharnpkan, biasanya dinyatakandengan besamya beta. Metode untuk mengukur risiko ini adalah dengan standar deviasi (standarddeviation) yang mengukurabsolutpenyimpangannilai-nilai yang sudah teIjadi dengan

    3.3.MetodaAnalisis Data.Seluruh proses analisis regresi linier dalam penelitian ini menggunakan alat bantu

    progamstatistikSPSSversi 1 0 .Model analisisyang digunakan dalam penelitian iniadalah:

    Dirnana:Y =Return saham dalam satu tabun.b, =konstantabl....b,=koefisienregresi.X, =P rice E arn in g R atio ( P E R)X, = resiko saham

    e, =variabel gangguan.

    IV,BASIL PENELITIANData penelitian yang diperoleh dati sampel yang diambil di lapangan akan dianalisis dengan analisisstatistik metode regresi denganbantuanProgramSPSS Yersi 104.1.Analisis Regresi Tunggal dan Berganda (Multiple RegresionAnalisys)

    Hasil Analisis Regresi tunggal (tabel 4.1) dapat diketahui bahwa untuk variable PERterdapat pengaruh negatif antara PER dengan return. Sedangkan variabel risiko mempunyaipengaruh positif terhadap return. Hal ini sesuai dengan teori yang sudah ada yang mengatakanPengaruh Price Earning Ratio Dan Risiko Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Tang TerdapatDi Bursa EJek Jakarta, Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 5

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    6/11

    bahwa return saham dengan risiko terjadi hubungan tinier, sedangkan PER mempakan salah satufaktoryang mempengarubi return seeara positif tidak terbukti ..

    Tabel4.1HasilAnalisis Regresi setiap Variabel bebas terhadap ReturnVariabel Koefisien Koefisien

    Konstan -8.35E-03 -2.63E-04Nilait -6.586***) -1.544Sig. .000 .123PER - 1.27E-08Nilait -1264E-08Sig. .316Risiko 2.989E-03 -Nilait -6.586***)Sig. 000

    R2 .095 .003R.Ad,i. .093 .000F 41.614 .1.010..Sumber: Hasil Analisis SPSSKeterangan :

    *)**)***)

    signifikan pada level 10%signifikan pada level 5%signifikan pada level 1%

    Pada table 4.2 menunjukkan bahwa variabel Beta atau Risiko pada tingkat signifikansi1% ini berarti mempunyai pengaruh positif terhadap Return, dalam arti bahwa apabilarisiko naik (semakin besar) 1% maka return a k a n semakin naik sebesar 2.942E-03 %. Halini sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa risiko dengan return mempunyaihubungan linier Untuk variable PER tidak signifikan terhadap return, variable PER danRisiko seeara bersama-sama berpengaruh positf terhadap return walaupun kecil nilainya,hal tersebut sejalan dengan teori yang menyatakan bemwa PER dan risiko memilikihubungan tinier dengan return.

    Table 4.3HasilAnalisis Regresi Berganda

    VARIABEL KoefisienKonstanta -8.000-03Nilai-t -6261***)Sig, .000PER 1.391-06Nilai-t 1.143Sig. 254Beta (Risiko) 2.942-03Nilai-t 6.080***)Sig, .000

    Pengaruh Price Earning Ratio Dan Risiko Ierhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang TerdapatDr Bursa Efek Jakarta. Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonorni UNlPA Surabaya) 6

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    7/11

    F 19.144Sumber:HasilAnalisis denganSPSSKeterangan :

    *)**)***)

    signifikanpadalevel 10%signifikan pada level 5%signifikan pada level 1%

    Apabila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya m a k a basil penelitian ini sejalandengan penelitian yang dilakukan oleh Basu (1977) menemukan bahwa PER dengan returnmemiliki hubungan positif, sabam dengan PER rendah akan memperoleh pengembalian relatiflebih tinggi dansebaliknya.

    Apabila dibandingkan dengan penelitian Banz (1981) yang mengadakan penelitiantentang hubungan antara return dengan size effect yang dinyatakan dengan total market valuedengan saham biasa di New York Stock Exchange (NYSE), ditemukan bahwa setelah dikontroldengan beta perusahaan yang lebih kecil cenderung memiliki. return lebih tinggi dibandingkandengan perusahaanyang lebih besar

    Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Fama dan French(1992) mengevaluasi hubungan antara Beta, size, F/P, Leverage, Book Equity/Market Equity(BEIME) dengan return rata-rata secara cross sectionsl di New York Stock Exhange, Amex danNASDAQ. Ketiga portfolio dari sabam biasa dibentuk bedasarkan size saja dengan CAPM sangatterbukti , yaitu bahwa Average return berhubungan positif dengan beta. Pokok basil penelitian iniada 2variabel yang dapat menjelaskan coss section dari return rata-rata yaituME danBEIME.

    Kombinasi kedua variabel sepertinya dapat menyerap peranan Leverage dan earnngprice pada return rata-rata. Dengan demikian Size (ME: harga saham x jumlah saham yangberedar) dan BEIME merupakan proksi dari resiko, secara rasional perbedaan sistematis dalamreturn rata-rata terjadi karena perbedaan risiko. Apabila dibandingkan dengan penelitian yangdilakukan oleh Mahastuti Agung (2000) tentang Pengaruh Beta, Size, MElEE, PER, terhadapEcxpected Return sabam di BEJ, menyimpulkan bahwa variabel Size, ME/BE mempunyaipengaruh positif terhadap Ecxpected Return, sedangkan variabel Beta dan PER tidak mempunyaipengaruh terhadap Ecxpected Return tidak seluuhnya sejalan dengan basil penelitian ini . Dengandemikian basil penelitian ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa Beta merupakan faktoryang menjelaskan return.

    Koefisien Determinasi (R2) sebesar .088 ini berarti bahwa pengaruh variabel dependensecara bersama-sama terhadap variabel independen sebesar 8.8 %. Koefisien korelasi ganda (Adj.R2) .083 ini berarti bahwa perubahan return saham. sebesar 8,3 % dipengaruhi variabel Risiko danPER,sisanya 9L7%i dipengamhi oleh variabellain.

    4.2 Melakukan uji serempak (uji F)

    Dalam tabapan ini dilakukan pemgujian terhadap pengaruh semua variabel yang meliputiprice earning ratio dan risiko saham secara bersama-sama terhadap return saham, dengan begituakan diketahui hubungan fungsioanal antara variabel bebas (dependend variabel) berupa returndengan variabel terikat (independendvariabel) berupa PER danRisiko.

    Dari basil analisis dengan model analisis regresi dapat diketahui bahwa F hitung diperolehbasil sebesar 19.44 pada tingkat signifikasi 5% lebih besar ( 19.44 > Ii> 0.05 ini berarti bahwanilai probabilitas F lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05, m a k a Ho tidak ditolak dan Haditolak, sehingga dapat diartikan bahwa model yang terbentuk tidak bennakna pada taraf 5%.

    Pengaruh Price Earning Ratio Dan Ristko Ierhadap Rerum Saham Perusahaan Manufaktur rang IerdapatDi Bursa Efek Jakarta, Martha Suhardiyah (Dosen Falrultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 7

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    8/11

    Dengan demildandapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas yang terdapat dalam model seearabersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang significant terhadap variabel terikat

    Selain melakukan pengujian terbadap model dengan tabel Anova, dilakukan pengamatanterbadap koefisien determinasi (Rl), basil analisis menunjukkan nilai Rl sebesar .088 ini berartibahwa pengaruh variabel dependen (PER da n Risiko) secara bersama-sama memiliki pengaruhsebesar 8.8 % terhadap variable independen (Return), sisanya sebesar 91.2% dipengaruhi olehvariable lain.Uji asumsi klasik meliputi:1. Uji mulitikolinearitas (multicollinearity), bertujuan untuk mengetahui apakah teIjadi

    korelasi masing variabel bebas dalam model. Pada uji ini untuk mendeteksi apakahterjadi multikolinearitas (multicollinearity) atau tidak, dilakukan dengan earameregresikan masing-masing suatu variabel bebas dengan variabel bebas lainya yangterdapat dalam model,dengan menggunakan basil perhitungan Tolleranee (IDL) da nvariance Inflation Factor (VIF) dan kemudian membandingkan nilai Fhitung (19.44)yang diperoleh dengan FlabeL(0.05)., ini berarti nilai Fhitung yang diperoleh lebih besardengan Flabel.1944 > 0.05)maka dapat disimpulkan terjadi mulitikolinearitas pada model(lampiran4).

    2. Uji Heteroskedastisitas (heteroscedasticty), bertujuan untuk mengetahui apakah teIjadiperbedaaan variabel gangguan antara satu observasi dengan observasi lainya. Untukmendeteksi apakah teIjadi heteroskedastisitas atau tidak pada model yang terbentukdilakukan Glejster test, dengan mekanisme sebagai berikut: mencari harga mutlakresidual, melakukan regresi tinier berganda antara variabel bebas dengan harga mutlakresidual yang diperolelunelakukan uji t, apabila minimal terdapat satu variabel bebasmemiliki nilai probabilitas t lebih keeil atau sarna dengan taraf signifikansi, makadapat disimpulkan teijadi heteroskedastisitas pada model, dari basil analisis (tabel 4.3)dan lampiran 5 diketabui bahwa variahel PER dan variabel risiko < dari 5%, maka uji tteIjadi heterokedastis

    3. Uji autokorelasi, untuk mengetahui adanya hubungan (korelasi) antar variabelAutokorelasi lazimnya terjadi pada data time series, Uji autokorelasi dapat dilakukandenganmenggunakan StatistikDurbin Waston.Jika nilai d < elL atau d > 4 el L berarti ada autokorelasi, jika nilai du Ii> 0.05 artinya Ho ditolak artinya bahwa variable PER da n Risiko seeara bersama-samaberpengaruh terbadap Return, walaupunnilainya keeil.

    Pengaruh Price Earning Ratio Dan Risiko Ierhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur rang IerdapatDr Bursa Efe.k Jakarta, Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 8

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    9/11

    BABV. SIMPULANDAN SARAN5.1. SimpuIan1 . Price earning ratiosecara individual tidak berpengaruh terhadap return saham, ini dibuktikandari basil analisis data, basil ini sejalan dengan basil penelitian yang dilakukan oleh Basu(1977) ,Fama dan French (l992) .2. Beta (R is ik o ) saham secara individual signifikan, maka dapat dikatakan bahwa variabel Beta

    (risiko) berpengaruh terhadap return dengan kata lain bahwa risiko memiliki hubungan positif,basil ini diperkuat dengan basil penelitian oleh Basu (1977) , Fama dan French (1992) danBanz( 1981).

    3. Secara be rsama-sama variabel PE R dan Risiko saham berpengaruh terhadap return walaupunpeng~ya kecil.

    Dari basil tersebutmaka dapat dikatakan bahwa hipotesis HI ditotak sedangkan.H, danlf, diterima.5.2 Saran

    I. Bagi investor maupun calon investor perlu diperhatikan apabiIa akan melakukaninvestasi sebaiknya memperhatikan faktor PER dan risiko saham karena keduafaktorini mempengaruhi r et ur n s aham .,

    2. SeJain faktor di atas perlu diperhatikan melihat faktor-faktor lain yangmempengaruhi PER dan risiko saham sehingga tujuan investasi untuk memperolehkeuntungan tercapai.

    5.3. KETERBATASANPENELITIANKeterbatasan yang tidak dapat dihidari dalam penelitian ini antara lain yaitu: penentuan sampelkurang besar ,variabe penelitiankurang banyak, dan periode penelitian sangat terbatas sehingga basilpenelitian ini kurang dapat digeneralisasikan, maka diharapkan penelitian selanjutnya dapatmemperkecil kekurangan dari penelitian ini.

    DAFTAR PUSTAKABadrinath S, and Kini Omesth (1994) ; The Relationship between Securities

    Yield Firm Sze and Earning Price Ratio; Journal 0/ Business Finance and accountingVol. 21 nomor lJanuary, pp 109-131.

    Barbee, W , etal.; 1996; Do Sales Price and Debt Equity Common StockReturn's, Journal o/Finance; Vol.43, No.2 June, pp 56-60.

    Bhadari L, 1988; Debt! Equity Ratio and Expected Common Stock Return's;Joumatof Ftnance, Vol.43 No.2, June, pp. 507-528

    Banz R; 1981: "The Relationship Between Return and Market Value 0/Journalofbinance 9 (March),pp3-18

    Common Stock"

    Pengamh Price Earning Ratio Dan Risiko Terhadap Rerum Saham Perusahaan Manufaktur lang TerdapatDi Bursa Efek Jakarta, Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 9

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    10/11

    B a su , S : 1 97 7: " 1nvestmentperfomanceofCommon Stocks in Relation to Their Price EarningRatio, A Test of The Efficient Market Hypothesis" Journal of Financial Economic, 12 pp129-156.

    B a su , S : 1 983 :" The relationship Between earning, Yield,Marketvalue andReturnfor NYSE Common Stock" Journal of Financial Economic, 46 , pp 1739-1789.

    Chandr a J ; 1 99 4; PERsebagai Penilai Harga saham di Bursa Efek Jakarta; Tesis, Univers itasGajah Marla Yogyakarta.

    Davis, LJ on es ; 1 99 4: "The Coss section of Relazed Stocks return, The Pre Compustat Evidence"Journal of Financial Economic, 5 D ee emb erp p 1 57 9- 15 93 .

    Donald dan P ame la , 2 00 1, Business Research Methods, S ev en th E d itio n, M e . G row- Hill IrwinFama Ef& K RF ren eh; 1992:" The Cross section of Expected Return" Journal of Finance, 47pp427-465---------------(1996): "Multi/actor Explanation of Asset Pricing Anomalies" Journal of Finance,

    14 (March) pp 5 5- 84G uja ra ti D amo da r, S um a rn o Z ein ; 1 99 5, Basic Econometric; Ter jemah an , P TGe lo raAksa ra , J ak a rt aH am id; S , et AI.; 1994; A note on the Relationship between Systematic Risk and

    Growth in earnings; Journal of Business Finance and Accounting; Vol. 14 No.2.Augustus pp. 311-326.Her iz en ; 2 00 0. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi PER pada Perusahaan Manfaktur yang

    terdapatdi BEl, Tesis, Univers itas Airlangga, SurnbayaJogiyanto HM, 2000; Teori Potofolio dan Analisis 1nvestasi, E disi 2, B PF EUGM, Yogyaka rt aMa h as tu tiAg un g ;2 00 0, Pengaruh Beta Size, MElBE, PERterhadap Expected

    Return Saham di BEl; Te si s, Un i ve rs it as Ga ja hMada, Yogyaka rt aM amduhM . Hanaf i,Abdu lHa lim , 2000,Analisis Laporan Keuangan, UPPAMP YKPN,Yogyakarta.M a sr i S ing ar imbun da n S of ia nE f fe nd i ( pe ny un tin g) , 1 98 4,Metode Penelitian Survai, LP3S ; Jaka r ta .L in tm er, Jo hn , 1 96 5" The Valuation of Risk Assets and the Selection of Risky 1nvestments in StockPortfolio and capital Budgets" Rieview of Economics and Stastisic, 47, pp 13-37R av id 's a nd S ar ig ( 19 91 ); Financial signaling by Commithing to cash Outflows" Journal of Financial

    and quantitative Analysis, Vol.26 . No. 2,June, pp 165-180.R ein gan um , MR ; 1981; Misspecification of Capital Asset Pricing: Emperical Anomalies Based on

    Earning Yield and market Value;Journal ofFinancial economic, 9 (March) pp 19-46Sin gih san to so, 2001, SPSS versi 10 mengolah data Statistik secara Profesional, PT ElexKompu ti nd o K e 1ompok G ramed ia , J ak ar taP eng aru h P ric e E arn in g R atio D an R isik o T erha dap R etu rn S ah am P eru saha an M aflU fa ktur lan g Ie rd ap atDi Bu rs a E fe k J ak ar ta , M a cth a S uh ard iy ah (D os e n F alru lta s E ko no mi U NIP A S urab ay a) 10

  • 5/14/2018 Pengaruh PER Dan Risiko Terhadap Return Saham

    11/11

    Komputin do K elompok G ramed ia , J ak ar taSjahril, 1995,Analisis Bursa Efek, PTGramed ia P us ta ka U tama, J ak ar ta .Sujana, 1993, Tehnik Analisis Regresi dan Korelasi Bag; Para Peneliti, Edisi Pertama, 'Iarsito,Bandung .S uad Husn an, 1998; Dasar-dasar Teori Portofolio dan Ana/isis Sekuritas, Edisi ke tiga, U PP AMP

    YKPN, YogyakartaSu tr isno Hadi, 1996, Statistik, Andi Offset , Yogyakarta .Sugeng Suli styo . 1995;Analisis beberapa factor yang berpengaruh terhadap

    Harga saham pada Perusahaan Farmasi yang go publik dt Indonesia; T esis, PP SUn iv er si ta s A i rl angga Sur abaya,S te pe nA . R o ss , R an do lp h W . Wes te rf ie ld ., J ef fr ey F . J af fe , 2 001, Coorporate Finance, S ix th e di ti on ,

    M e. Grow-H ill I rw in . S in g apur a,Tan de li lin E d ua rd us , 2 00 1,Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, BPFE UGM, YogyakartaW eston, J. Fred and Thom as E C opeland (1992); Manajerial Finance, ninthE d itio n; T he D ry de npre ss, N ew Y olkW ong KAand Lye M S; 1990; Market value Earning's Yields and Stock Return: Evidence from

    Singapore, Journal of Banking and Finance, fb1.2J4, no. 2,August. Pp. 311-326

    P en ga ruh P ric e E arning R atio D an R isik o T erha dap R etu rn S aha m P eru sah aan M an ufak tur Y an g 'Ie rd ap atD i B ur sa E fe k J ak ar ta . Martha Suhardiyah (Dosen Fakultas Ekonomi UNIPA Surabaya) 11