Pengembangan kerajinan batu akik di prov. kep. babel
-
Upload
suwandi-suryadi -
Category
Small Business & Entrepreneurship
-
view
95 -
download
5
Transcript of Pengembangan kerajinan batu akik di prov. kep. babel
PENGEMBANGAN KERAJINAN BATU AKIK
DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Sebuah Booming Sesaat atau Sebagai (Salah Satu) Sumber Ekonomi
Pasca Timah
Oleh :
Suwandi, S.T
Penyuluh Perindustrian dan PerdaganganDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
“Booming Batu Akik yang melanda khalayak harus bisa disikapi dengan baik oleh
berbagai pihak, sehingga booming ini tidak hanya sekedar menjadi mimpi indah
disiang bolong, akan tetapi dapat menjadi salah satu sumber ekonomi ditengah
paceklik pasca timah”
Indonesia pada umumnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada khususnya
telah mengalami banyak booming dan trend, baik booming terhadap hewan
peliharaan, tanaman hias atau booming terhadap benda-benda seni yang lainnya.
Tercatat Indonesia pada umumnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada
khususnya pernah mengalami booming terhadap Ikan Hias Lohan (Tahun 2002),
dimana pada saat itu orang ramai-ramai mencari, memelihara dan menawarkan Ikan
Lohan dengan berbagai Jenis dan corak disertai harga yang fantastis. Tercatat pula
pada tahun 2007, booming atau trend berganti kepada Tanaman Hias Anthurium.
Aktivitas yang dilakukan khalayakpun sama, mereka berbondong bondong mencari,
memelihara dan menawarkan tumbuhan tersebut dengan berbagai cara, bahkan
harga yang ditawarkanpun mendekati jumlah yang diluar akal sehat, tetapi begitulah
fenomena yang terjadi di lapangan.
Ditahun 2015 ini kembali booming produk kerajinan yang sebenarnya sudah ada
sejak dulu, yaitu Batu Akik. Booming Batu akik yang terjadi ini dirasakan bagaikan
Oasis di padang pasir. Bagaimana tidak beberapa tahun belakangan ini semenjak
harga timah dunia anjlok dan banyaknya penertiban terhadap penambangan timah
secara inkonvensional, maka perekonomian masyarakat di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung pun melemah. Tetapi dengan adanya booming terhadap Batu Akik
maka perekonomian masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti
mendapatkan sedikit suntikan darah segar, dimana sekarang secara perlahan tapi
pasti mulai bertumbuhan perajin-perajin Batu Akik dadakan yang mencoba mencari
peruntungan dari maraknya penggemar Batu Akik dadakan ini.
Nah yang jadi pertanyaan kita sekarang ini adalah; apa yang harus dilakukan
Pemerintah agar Batu Akik ini tidak hanya menjadi booming sesaat? Dan
pernyanyan yang sama juga disampaikan kepada perajin, apa yang harus dilakukan
Perajin Batu Akik agar Batu Akik tidak hanya booming sesaat?
Berikut beberapa Program, kegiatan ataupun cara yang bisa, akan dan telah
dilakukan oleh Pemerintah (Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) untuk
membuat Batu Akik tetap Exist dan menjadi (salah satu) sumber ekonomi pasca
timah bagi masyarakat Bangka Belitung.
1. Pasar Akik
Pasar akik merupakan sarana yang penting untuk memasarkan produk Batu Akik
yang telah di produksi oleh para perajin Batu Akik. Berdasarkan data, daerah yang
telah memikili pasar khusus batu akik akan dapat menjalin keberlangsungan perajin
Batu Akik yang ada di daerah tersebut. Seperti pasar akik yang telah lama ada
diberbagai daerah di Indonesia yang nota bene telah membuat perajin Batu Akik
dapat melakukan seluruh kegiatannya baik mengasah batu, memoles dan menjual
batu buatannya tersebut, adapun pasar akik yang telah ada dan exist di Nusantara,
antara lain : a. Pasar Akik Rawa Bening Jatinegara Jakarta Timur yang dibangun
Tahun 1984 dan sekarang telah menjadi kawasan wisata Batu Akik terbesar di
Indonesia, b. Pasar Akik Tangkluk Pacitan, salah satu pasar terbesar, terlama dan
paling bersejarah dalam perkembangan per Akik an di Pacitan, c. Pasar Akik Cinde
di Palembang yang awalnya merupakan pasar loak.
Selain pasar akik diatas masih banyak lagi pasar akik yang menjadi sarana transaksi
para pecinta Batu Akik di Indonesia. oleh karena itu kedepan diharapkan Pemerintah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga akan dapat membuat Pasar Akik, yang
nantinya akan dapat menjadi sarana bagi pecinta batu akik di Bangka Belitung untuk
bertemu dan bertransaksi.
2. Intervensi Pemerintah
Hal lain yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk menjamin perkembangan
industri Batu Akik adalah dengan ikut melakukan Intervensi pada kebijakan yang
dibuat, seperti membuat Surat Edaran yang menganjurkan bahkan mewajibkan
seluruh Aparatur Pemerintah untuk memakai Batu Akik Khas Daerah Bangka
Belitung, dan menganjurkan juga kepada warga Bangka Belitung untuk memakai
Batu Akik Khas Daerah Bangka Belitung. Seperti beberapa daerah yang telah
mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menganjurkan para Aparatur daerah untuk
memakai Batu Akik Khas daerah masing-masing, antara lain Kabupaten Nias Utara
dan Kabupaten Wonogiri, bahkan untuk Kabupaten Purbalingga Surat Edaran
Bupatinya sampai mewajibkan para Aparatur Daerah untuk memakai Batu Khas
daerahnya. Oleh karena itu diharapkan nantinya Pemangku Kebijakan Daerah baik
itu Gubernur, Bupati maupun Walikota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat
mengeluarkan kebijakan yang dapat membantu pengembangan Batu Akik di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
3. Bantuan Peralatan dan Pelatihan
Program pengembangan kerajinan Batu Akik Khas Daerah Bangka Belitung
sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, hal ini dilaksanakan dengan cara pemberiaan bantuan peralatan dan
pelatihan peningkatan kemampuan mengasah dan membuat desain Batu Akik Khas
Daerah Bangka Belitung. Terdata pada tahun 2012 Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan
telah memberikan bantuan Mesin Cutting Batu Satam yang merupakan bantuan dari
Kementerian Perindustrian RI sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Teknis Produksi
dan Desain Batu Mulia dan Perhiasan yang diselenggarakan oleh Direktorat
Jenderal IKM Kementerian Perindustrian di Bandung.
Keterangan gambar :
- Penerimaan bantuan secara simbolis kepada Bapak Sahmadi (Perajin Batu
Satam Asal Kabupaten Belitung Timur)
- Batuan Mesin Cutting Batu Satam sebanyak 4 Unit
- Diserahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung pada hari Jum’at, Tanggal 22 Juni 2012.
4. Batu Akik Menjadi Ikon Daerah
Salah satu cara yang juga dapat mengangkat dan mengembangkan Batu Akik Khas
Daerah adalah dengan menjadikan Batu Akik Khas Daerah menjadi Ikon Daerah.
Dan hal ini sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung, dengan
menjadikan Batu Satam sebagai Ikon Daerahnya. Oleh karena itu diharapkan juga
nantinya hal ini bisa diikuti oleh Kabupaten-Kabupaten lain di wilayah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, dengan membuat Ikon Daerahnya dengan Batu Akik
yang menjadi Khas daerah yang bersangkutan.
5. Fasilitasi Sertifikasi Batu Mulia Khas Bangka Belitung
Mengingat beragamnya Batu Akik yang ada di daerah Provinsi Bangka Belitung, dan
besarnya nilai uang yang beredar dilingkaran penggemar Batu Akik maka diperlukan
rasa aman untuk menjaga kepercayaan konsumen penggemar Batu Akik terhadap
Perajin Batu Akik. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
memandang perlu memberikan Fasilitasi kepada Perajin Batu untuk dapat membuat
sertifikat terhadap Batu Akik Khas yang dibuatnya. Selain menjamin keaslian dari
batu tersebut sertifikat tersebut juga bisa menjadi jaminan kepercayaan oleh
konsumen penggemar dan kolektor Batu Akik terhadap perajin tersebut.
Gems Industrial Circle
Kesemua program, kegiatan ataupun cara yang dilakukan diatas merupakan
langkah-langkah yang beroreintasi pada penumbuhan, penguatan dan
pengembangan kerajinan Batu Akik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
secara garis besar dapat digambarkan dengan Siklus Industri Batu Mulia (Gems
Industrial Circle).
Dari siklus diatas hal yang paling mendasar yang harus dimiliki IKM Kerajinan Batu
adalah Perizinan (sesuai Amanat UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian)
dimana setiap IKM harus terdaftar/sedang mengurus daftar. Adapun izin yang harus
dimiliki oleh IKM Perajin Batu Akik antara lain; Surat Izin Ganguan (SIG), Tanda
Daftar Industri (TDI), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan). Surat-surat Izin tersebut mempunyai syarat dan ketentuannya
masing-masing, dimana syarat dan ketentuan tersebut disesuaikan dengan kondisi
pemohon yang bersangkutan. Kesemua perizinan tersebut dapat diurus secara
langsung di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) didaerah masing-masing.
Beberapa surat izin dalam pembuatannya memang dipungut retribusinya tetapi
untuk beberapa surat izin dapat diterbitkan secara gratis.
Mengapa perizinan itu penting untuk dimiliki oleh semua IKM khususnya IKM Perajin
Batu akik, Karena :
a. Untuk mengajukan KUR/pinjaman Lunak ke Bank;
b. Teregistrasi dalam Database IKM sehingga menjadi dasar Pemerintah dalam
merencanakan Program/Kegiatan;
UU No. 3/2014 Perindustrian : harus terdaftar/sedang mengurus daftar
c. Syarat untuk mendapatkan bantuan peralatan (sesuai Peraturan Menteri
Perindustrian No. 122 tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
Peralatan dan/atau Mesin), Peralatan/Mesin bisa dikonsultasikan ke Sentra Batu
Mulia Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), Jl. Sangkuriang 12 Bandung (022)
2503171;
d. Syarat untuk keikutsertaan dalam event Pemerintah, dan
e. Karena bersifat wajib, dengan mengantongi izin akan menimbulkan rasa aman
dalam berusaha.
Secara keseluruhan output dari semua program, kegiatan ataupun cara yang
ditempuh adalah untuk penumbuhan, pengembangan dan penguatan IKM Batu Akik
itu sendiri, untuk menjadikan Batu Akik menjadi Produk IKM yang Konkrit dan
Markable serta berkelanjutan di Wilayah Bangka Belitung. Diharapkan pula melalui
Program-program atau kegiatan-kegiatan yang diadakan atau direncanakan oleh
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat menjadi stimulant bagi para
pelaku IKM Batu Akik untuk dapat terus berimprovisasi lebih guna mengembangkan
produk mereka demi memuaskan para kolektor Batu Akik di Wilayah Bangka
Belitung.
Regards,
SUWANDI, S.TPenyuluh Perindustrian dan Perdagangan Bidang Industri Kecil dan MenengahDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hp. 081273901950Email : [email protected]