Pengertian Transistor Fungsi Jenis Dan k

7/26/2019 Pengertian Transistor Fungsi Jenis Dan k

1/10

Pengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik

Original postinghttp://werden-forscher.blogspot.com

Gambar 1. Transistor

Transistor adalah salah satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika, seperti radio,

teleisi, handphone, lampu flip-flop dll. !ungsi dari komponen ini sangatlah penting. "ebanyakan

transistor digunakan untuk kebutuhan penyambungan dan pemutusan #switching$, seperti halnya saklar.

%aitu untuk memutus atau menyambungkan arus listrik, penggunaan tersebut bertujuan mendapatkan

system kerja yang di inginkan dari suatu sirkit elektronik.

&elain dari pada itu, transistor juga berfungsi sebagai penguat #amplifier$, stabilisasi tegangan, modulasi

sinyal, dan banyak lagi. "einginan kita untuk merubah fungsi transistor ini adalah dari pemilihan jenis

transistor atau dengan cara perangkaian sirkit transistor itu sendiri. 'engan banyaknya fungsi itu,

komponen transistor banyak sekali digunakan di dalam rangkaian elektronika

(enis-jenis transistor dibedakanberdasarkan arus inputnya #)(T$ #Bipolar Junction Transistor$

atau tegangan inputnya #!*T$ #Field Effect Transistor$. %ang membedakan transistor dengan

komponen lain, adalah memiliki + kaki utama, yaituBase#)$, Collector, #$ danEmitter#*$. dimana

base terdapat arus yang sangat kecil, berguna untuk mengatur arus dan tegangan yang ada pada *mitor,

pada keluaran arus "olektor. &ehingga apabila terdapat arus pada basis, tegangan yang besar pada

kolektor akan mengalir menuju emitor

)ahan dasar pembuatan transistor itu sendiri atara lain ermanium, &ilikon, alium rsenide. &edangkan

kemasan dari transistor itu sendiri biasanya terbuat dari Plastik, etal, &urface ount, dan ada juga

beberapa transistor yang dikemas dalam satu wadah yang disebut 0 #0ntregeted ircuit$.

ontoh penggunaan transistor dalam rangkaian analog, adalah digunakan untuk fungsi amplifier

#penguat$. 1angkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil #stabilisator$ dan penguat

sinyal radio. 'alam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan

tinggi. )eberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate,

memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
http://werden-forscher.blogspot.com/http://werden-forscher.blogspot.com/http://werden-forscher.blogspot.com/


2/10

&ejarah Transistor

'i pertengahan 2345-an sekelompok ilmuwan yang bekerja di )ell Telephone 6abs di urray 7ill, 8ew

(ersey, merintis penemuan diais untuk menggantikan teknologi tabung hampa #acuum tube$ saat itu.

Tabung hampa menjadi satu-satunya teknologi saat itu untuk menguatkan sinyal atau sebagai saklar

dalam elektronika. asalahnya ialah tabung hampa sangat mahal, mengkonsumsi banyak daya listrik,panas, dan tak-relieable, sehingga perlu perawatan ekstra.

Para ilmuwan tersebut #yang berhasil menemukan transistor pada 2349$ ialah (ohn )ardeen, alter

)rattain, dan illiam &hockley.Bardeen#Ph.'. dalam matematika dan fisika dari Princeton ;niersity$

merupakan spesialis dalam sifat menghantarkan elektron dari semikonduktor.Brattain#Ph.'., ahli dalam

struktur atom


3/10

da dua jenis tipe transistor )(T, yaitu tipe P8P dan 8P8. 'imana 8P8, terdapat dua daerah negatif

yang dipisah dengan satu daerah positif. 'an P8P, terdapat dua daerah positif yang dipisah dengan

daerah negatif.

NPN

Gambar 2. Simbol NPN

Pada transistor jenis 8P8 terdapat arah arus aliran yang berbeda dengan transistor jenis P8P, dimana

8P8 mengalir arus dari kolektor ke emitor. 'an pada 8P8, untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan

sambungan ke sumber positif #A$ pada kaki basis. ara kerja 8P8 adalah ketika tegangan yang

mengenai kaki basis, hingga dititik saturasi, maka akan menginduksi arus dari kaki kolektor ke emitor.

'an transistor akan berlogika 2 #aktif$. 'an apabila arus yang melalui basis berkurang, maka arus yang

mengalir pada kolektor ke emitor akan berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini sangatlah cepat

karena perbandingan penguatan yang terjadi antara basis dan kolektor melebihi B55 kali.

ontoh gambar rangkaian penggunaan transistor 8P8:

Gambar 3. contoh penggunaan NPN

Original posting http://werden-forscher.blogspot.com
http://werden-forscher.blogspot.com/http://werden-forscher.blogspot.com/


4/10

PNP

Gambar 4. simbol PNP

Pada P8P, terjadi hal sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki basis, maka transistor berlogika 5 #off$.

rus akan mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke ground #-$ hal ini akan menginduksi aruspada kaki emitor ke kolektor, hal yang berbeda dengan 8P8, yaitu arus mengalir pada kolektor ke emitor.

Penggunaan transistor jenis ini mulai jarang digunakan. 'ibanding dengan 8P8, transistor jenis P8P

mulai sulit ditemukan dipasaran

ontoh gambar rangkaian penggunaan transistor P8P:

Gambar 5. contoh penggunaan PNP


"araktersitik dan daerah kerja

Transistor )(T digunakan untuk + penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear amplifier, dan mode

saturasi. Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan karakteristik dari masing-masing daerah kerja.

&elain untuk membuat fungsi daripada transistor, karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk

menganalisa arus dan tegangan transistor


5/10

Gambar 6. Daerah Kera Transistor

"arakteristik dari masing-masing daerah operasi Transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut:

'aerah Potong #cutoff$:

'ioda *miter diberi prategangan mundur. kibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus

)asis, 0) C 5. 'emikian juga, arus "olektor, 0 C 5, atau disebut 0*O #rus "olektor ke *miter dengan

harga arus )asis adalah 5$.

'aerah &aturasi

'ioda *miter diberi prategangan maju. 'ioda "olektor juga diberi prategangan maju. kibatnya, arus

"olektor, 0, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus )asis, 0), dan Ddc. 7al ini,

menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. ;ntuk menghindari daerah

ini, 'ioda "olektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi =*#sat$, yaitu tegangan

yang menyebabkan 'ioda "olektor saturasi.


'aerah ktif

'ioda *miter diberi prategangan maju. 'ioda "olektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat

yang diinginkan, dimana:

tau


6/10

sebagaimana penjelasan pada bagian sebelumnya. Transistor menjadi komponen yang dapat dikendalikan.

'aerah )reakdown

'ioda "olektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan )reakdown-nya, )=*O #tegangan

breakdown dimana tegangan "olektor ke *miter saat rus )asis adalah nol$. &ehingga arus "olektor, 0,

melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.

ontoh sederhana penggunaan transistor tipe 8P8 dengan fungsi switching

Gambar !. Transistor sebagai s"itching

"etika saklar #switch$ diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 2k dan menuju basis

transistor. "etika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada kolektor juga mengalir padaemitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup #close circuit$.


!*T


7/10

!ield *ffect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal untuk

mengontrol komponen yang lain. "omponen Transistor efek medan #field-effect transistor C !*T$

mempunyai fungsi yang hampir sama dengan transistor bipolar. eskipun demikian antara !*T dan

transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara kedua jenis

transistor tersebut adalah bahwa dalam transistor bipolar arus output #0$ dikendalikan oleh arus input

#0)$. &edangkan dalam !*T arus output #0'$ dikendalikan oleh tegangan input #=&$, karena arusinput adalah nol. &ehingga resistansi input !*T sangat besar, dalam orde puluhan megaohm.

Transistor efek medan mempunyai keunggulan lebih stabil terhadap temperatur dan konstruksinya lebih

kecil serta pembuatannya lebih mudah dari transistor bipolar, sehingga amat bermanfaat untuk pembuatan

keping rangkaian terpadu. !*T bekerja atas aliran pembawa mayoritas saja, sehingga !*T cenderung

membangkitkan noise #desah$ lebih kecil dari pada transistor bipolar. 8amun umumnya transistor bipolar

lebih peka terhadap input, atau dengan kata lain penguatannya lebih besar.

'isamping itu transistor bipolar mempunyai linieritas yang lebih baik dan respon frekuensi yang

lebih lebar. (enis dari transistor !*T itu sendiri adalah (!*T dan O!*T


JFET

"eluarga !*T yang penting lainnya adalah (!*T #(unction !ield *fect Transistor$ dan O&!*T #etal-

O>ide &emiconduktor !ield-*ffect Transistor$. (!*T terdiri atas kanal-P dan "anal 8. (!*T adalah

komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. (!*T

terdiri atas dua jenis, yakni kanal-8 dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis 8P8 dan P8P. Pada

umumnya penjelasan tentang (!*T adalah kanal-8, karena kanal-P adalah kebalikannya.

Gambar #. Transistor $%&T

(!*T terdiri dari suatu channel #saluran$ yang terbuat dari sekeping semikonduktor #misalnya tipe 8$. pada

saluran ini ditempelkan dua bagian yang terbuat dari semikonduktor jenis yang berbeda #misalnya


8/10

tipe P$. bagian ini disebut ate. 'an pada bagian lain, ujung bawah di sebut source sedangkan ujung atas

disebut drain #sesuai gambar$.

Cara kerja JFET

jika channel antara source dengan drain cukup lebar maka elektrok akan mengalir dari source ke drain,

hal ini sama seperti hukum 6. dimana beda potensial tinggi ke potensial rendah. 'an jika channel ini

menyempit, maka aliran elektron akan berkurang atau berhenti sama sekali. 6ebar channel sangat

ditentukan oleh =gs #Tegangan antara ate dengan &ource$. 0lustrasinya seperti gambar berikut

Gambar '. cara (era $%&T

'rain harus lebih positif dari source sedangkan gate harus lebih negatif dari source. (ika tegangan gate

cukup negatif, maka lapisan pengosongan akan saling bersentuhan sehingga saluran akan terjepit

sehingga 0d C 5. Tegangan =gs ini kadang-kadang disebut sebagai tegangan pinch-off #pinch-off oltage$

dan besarnya tegangan ini ditentukan oleh karakteristik (!*T

&ambungan gate dengan source merupakan diode silicon yang diberi prategangan terbalik sehingga

idealnya tidak ada arus yang mengalir. 'engan demikian maka 0s C 0d. "arena tidak ada arus yang

mengalir ke gate maka resistansi masukan (!*T sangat tinggi #puluhan sampai ratusan ega O7$.


Penggunaan (!*T sangat sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan resistansi masukan yang tinggi.

&edangkan kekurangannya adalah untuk menghasilkan perubahan 0d yang besar, diperlukan perubahan

=g yang besar.


9/10

MOSFET

Gambar 1). Transistor *+S%&T

O&!*T #etal O>ide &emiconduktor !ield effect transistor adalah suatu transistor dari bahan

semiconduktor #silicon$ dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidak

murnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor O&!*T tipe E8 #8O&$ dantransistor O&!*T tipe-P #PO&$.

)ahan silicon digunakan sebagai landasan #subsrat$ dari penguras #drain$, dan sumber #source$, dan

gerbang #gate$. &elanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa agar antara subsrat dan gerbangnya

dibatasi oleh oksida silicon yang sangat tipis. Oksida ini diendapkan diatas sisi kiri dari kanal, sehingga

transistor O&!*T akan mempunyai kelebihan dibanding dengan transistor )(T #)ipolar (unction

Transistor$ yaitu menghasilkan daya rendah


ara kerja O&!*T dibedakan menjadi dua yaitu

2. Transistor ode Pengosongan #Transistor Mode Depletion)

Gambar 11. *o,e Depletion

Pada transistor mode depletion, antara drain dan source terdapat saluran yang

menghubungkan dua terminal tersebut, dimana saluran tersebut terdapat fungsi sebagai

saluran tempat mengalirnya elektron bebas. 6ebar dari saluran itu sendiri dapat

dikendalikan oleh tegangan gerbang. Transistor O&!*T mode pengosongan terdiri dari

tipe-8 dan tipe-P


10/10

B. Transistor ode Peningkatan (transistor Mode Enchancement)

Gambar 12. *o,e &nchancement

Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan

source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan &iOB pada terminal gate.

Transistor O&!*T mode peningkatan terdiri dari tipe-8 dan Tipe-P

'ilihat dari jenis saluran yang digunakan, transistor O&!*T dapat dikelompokkan menjadi

tiga, antara lain:

2. 8O&

B. PO&

+. O&

&emoga ilmu tentang pengertian transistor ini, dapat berguna dan mempunyai manfaat

yang lebih. Trimakasih


Pengertian Transistor Fungsi Jenis Dan k

Documents

Transcript of Pengertian Transistor Fungsi Jenis Dan k