8/17/2019 Penggunaan ETHYLENE

1/2

ETHYLENE (C2H4)Oleh Budiyono Jayus di Ladang Agro Nusantara

Ethylen adalah hormon tumbuh yang secara umum berlainan dengan hormon lainnya seperti

auxin, gibberellin dan cytokinin. Dalam keadaan normal, ethylen berada dalam bentuk gas (C2

H4) dengan struktur kimia yang sangat sederhana.

Ethylen dihasilkan pada proses respirasi buah, daun dan jaringan lainnya di dalam tanaman.

arena dihasilkan oleh tanaman dalam jumlah banyak maka hormon ini dapat mempercepat

pemasakan buah.

!truktur kimia ethylen sangat sederhana sekali yaitu terdiri dari dua atom karbon dan empat

atom hidrogen seperti yang terlihat pada struktur kimia pada skema " #

$iosintesis ethylen terjadi di dalam jaringan tanaman yaitu terjadi perubahan dari senya%a

a%al asam amino methionine atas bantuan cahaya dan &' ( &lain 'ono ucleotida )menjadi methionil. !enya%a tersebut mengalami perubahan atas bantuan cahaya dan &'

menjadi ethylen, methyl disulphide dan *ormic acid seperti pada skema 2 #

 +khirakhir ini -at tumbuh etilen hasil sintetis (buatan manusia) banyak yang beredar dan

diperdagangkan bebas dalam bentuk larutan adalah threl atau 2 Cepa.

threl inilah yang dalam praktek seharihari banyak digunakan oleh petanipetani melon di

/a%a 0imur, khususnya karesidenan 'adiun untuk mempercepat proses pemasakan buah

melon. threl adalah -at tumbuh 2 Chloro sthyl phosphonic acid (2 Cepa ) dengan rumus

 bangun pada skema 1

ada pH di ba%ah 1,3 molekulnya stabil, tetapi pada pH di atas 1,3 akan mengalami

disintegrasi membebaskan gas etilen, khlorida dan ion *os*at.

arena sitoplasma tanaman pHnya lebih tinggi daripada 4," maka apabila 2 Cepa masuk ke

dalam jaringan tanaman akan membebaskan etylen. ecepatan disintegrasi dan kadar etylen

 bertambah dengan kenaikan pH. !udah diketahui bah%a untuk mempercepat proses

pemasakan buah dipakai karbit yang juga mengeluarkan gas etylen tetapi jika dibandingkan

dengan penggunaan ethrel atau 2 Cepa ternyata bah%a penggunaan ethrel atau 2Cepa lebih

 baik pengaruhnya daripada karbit baik dari segi %aktu, %arna, aroma dan cara penggunaannya

pada buah yang telah masak.

CARA APLIKASI :

Cara menggunakan ethrel adalah dengan mengencerkan larutan terlebih dahulu. $iasanya

konsentrasi yang digunakan adalah 15 cc 6 lt. air. enggunaan dosis dengan konsentrasi

 yang terlalu rendah memberikan e*ektiitas yang kurang baik sebaliknya bila konsentrasi

terlalu tinggi akan memberikan suatu pemborosan. !etelah larutan ethrel diencerkan ( 15 cc 6

http://www.facebook.com/bjayushttp://www.facebook.com/groups/159104627481154/http://www.facebook.com/groups/159104627481154/http://www.facebook.com/bjayus

8/17/2019 Penggunaan ETHYLENE

2/2

lt. air ) disemprot pada tanaman melon yang berumur antara 37 85 hari setelah pindah

tanam.

Di sini perlu diperhatikan bahwa :

". $agian buah melon yang disemprot hanya 261 bagian dari ba%ah ke atas. 9sahakan agar

penyemprotan tidak mengena pada tangkai buah karena akan mempercepat buahmenjadi rontok.2. +pabila penyemprotan ethrel dilakukan pada buah melon yang belum tua (belum

masak) lalu buah tersebut segera dipetik akan memberikan pengaruh yang negati*terutama pada %arna, rasa dan aroma.

1. :aktu penyemprotan sebaiknya dilakukan antara jam "5.55 "".55 :;$ siang denganharapan sudah tidak ada embun yang melekat pada buah sehingga ethrel yang disemprotlangsung kena pada buah. $ila sehabis semprot langsung turun hujan, maka reaksiethrel tidak akan e*ekti*.

4.