PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

355
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN PEMBAGIAN PADA KELAS III SD NEGERI DENGGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Witantri Anggraini NIM: 121134168 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

Page 1: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI

PEMBAGIAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN

PEMBAGIAN PADA KELAS III SD NEGERI DENGGUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Witantri Anggraini

NIM: 121134168

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

i

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI

PEMBAGIAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN

PEMBAGIAN PADA KELAS III SD NEGERI DENGGUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Witantri Anggraini

NIM: 121134168

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk:

Allah Swt. yang selalu memberikan kemudahan, kelancaran, dan kekuatan

hati yang sangat luar biasa.

Bapak dan Ibu tercinta yang tiada lelah memberikan semangat,

mendoakanku, memberikan segala upaya hidup untukku hingga aku bisa

menempuh pendidikan sampai jenjang S-1 ini .

Kakak pertama, Rohmi Wijaya yang selalu memberikan kerelaan waktu.

Kakak kedua, Arumi Sukamti yang selalu menyempatkan waktu untuk

mendengarkan curahan hati dan memberikan motivasi.

Kakak Naray dan Dedek Lubna yang mejadikan suasana rumah ramai dan

menjadikan kebosanan skripsi menjadi keceriaan kembali.

Bu Dosen Ika dan Bu Dosen Hana yang dengan sabar membimbing hingga

skripsi ini berjalan dengan lancar dan selesai.

Seluruh staff sekretariat PGSD (Mas Ipin, Pak Her, Bu Tri, Mas Andi, Mas

Tyo) yang telah memberikan pelayanan terbaiknya.

Teman-teman MM-Group (Uti, Memel, Ririn, Nonox, Krispin) yang selalu

menemami perjalanan pahit manisnya hidup menjadi mahasiswa PGSD

USD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

v

Dyah Ardianasari yang telah memberikan motivasi banyak dalam hidup.

Bu guru Ari Trisnawati dan bu guru Sri Suharyati yang telah memberikan

nasihat-nasihat menjadi guru SD yang penuh totalitas.

Siswa kelas III B SD Negeri Denggung yang telah bekerja sama dengan baik

selama penelitian.

Kamseupay dan UFY yang telah memberikan warna pengalaman hidup

luar biasa dan teknisi laptop yang handal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

vi

MOTTO

Untuk tersenyum ketika segala hal yang kita lalui berjalan dengan lancar dan sesuai

harapan itu memang mudah, tetapi butuh kecerdasan, keberanian, dan kekuatan

hati yang besar untuk tetap tersenyum ketika kesulitan, kesedihan, dan kegagalan

datang mendera.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan atau daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Januari 2016

Penulis

Witantri Anggraini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Witantri Anggraini

Nomor Mahasiswa : 121134168

Demi pengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENINGKATAN

KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN MENGGUNAKAN

MEDIA PAPAN PEMBAGIAN PADA KELAS III SD NEGERI DENGGUNG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 beserta perangkat yang diperlukan. Dengan

demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 27 Januari 2016

Yang menyatakan,

Witantri Anggraini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

ix

ABSTRAK

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN

MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN PEMBAGIAN PADA KELAS III SD

NEGERI DENGGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Witantri Anggraini (121134168)

Universitas Sanata Dharma

2016

Keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri Denggung belum

mencapai KKM karena guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat

membantu pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan

upaya penggunaan papan pembagian untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada kelas III

SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016, (2) meningkatkan keaktifan

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian menggunakan

media papan pembagian pada kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran

2015/2016, (3) meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Matematika materi pembagian menggunakan media papan pembagian pada kelas

III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2

siklus. Setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Pembelajaran di setiap

pertemuan dilakukan dengan menggunakan media papan pembagian. Data

keaktifan belajar siswa diperoleh dari lembar observasi yang diisi oleh observer

selama proses pembelajaran berlangsung. Data hasil prestasi belajar siswa

diperoleh dari lembar kerja siswa dan hasil evaluasi di setiap akhir siklus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan dan prestasi belajar siswa

meningkat selama proses pembelajaran melalui penggunaan media papan

pembagian. Keaktifan siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya,

pada kondisi awal 20%, siklus I 31%, dan siklus II 48%. Keaktifan siswa terlibat

dalam pemecahan masalah, pada kondisi awal 20%, siklus I 48%, dan siklus II

48%. Keaktifan siswa bertanya pada siswa lain atau kepada guru jika tidak

memahami persoalan yang dihadapinya, pada kondisi awal 20%, siklus I 41% dan

siklus II 45%. Keaktifan siswa berusaha mencari informasi yang diperoleh untuk

pemecahan masalah, pada kondisi awal 20%, siklus 34%, dan siklus II 49%.

Keaktifan siswa melaksanakan diskusi kelompok, pada kondisi awal 10%, siklus I

45%, dan siklus II 48%. Peningkatan prestasi belajar siswa yang mencapai KKM,

pada kondisi awal 29%, siklus I 55%, dan siklus II 79%. Peningkatan prestasi

belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 24%.

Kata kunci: keaktifan belajar siswa, prestasi belajar siswa, media papan

pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

x

ABSTRACT

IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING ACTIVENESS AND

ACHIEVEMENTS IN MATHEMATIC SUBJECT MATERIAL DIVISION

USING DIVISION BOARD TO THIRD GRADE OF DENGGUNG

ELEMENTARY SCHOOL IN THE 2014/2015 ACADEMIC YEAR

Witantri Anggraini (121134168)

Sanata Dharma University

2016

Learning activeness and achievements of third grade students in SD Negeri

denggung had not reach the minimal completement criteria because teachers had

not use concrete learning materials to help increas students' comprehension. The

purpose of this research is to : (1) describe the efforts of using division board to

enhance activeness and learning achievements of the third grade students in SD

negeri denggung. (2) enhance students' activeness towards Math subject

spesifically the division subject using the division board, (3) enhance learning

achievement towards Math specifically the division subject using the division

board.

This research is a classroom action research that is done within 2 cycles with

2 meetings in each cycle. Learning process in each meeting is done by using the

same division board. Datas of students' activeness in learning were gathered

using observation sheets filled by the researcher during the whole process of

learning activity. Datas of students' achievements were gahered from the students'

worksheets and evaluation results in each cycle.

Results of the research shows that activeness and learning achievement both

increase during the learning process by using concrete learning material which is

the division board. Students' activeness in doing their assignments increase from

20% during the initial condition to 31% during the first cycle and finally 48

during the second cycle. Students' activeness in problem solving increase from

20% during the initial condition to 48% during the first and second cycle.

Students' willingness to as their teachers or other students when there are any

confusion increase from 20% in the initial condition to 41% in the first cycle and

finally 45% during the second cycle. Students' activeness trying to get

informations for problem solving increase from 20% during the initial condition

to 34% during the first cycle and 49% during the second cycle. Students'

activeness in group discussions increase from 10% during the initial condition to

45% during the first cycle and 48% in second cycle. Learning achievements

increase from 29% during the initial condition to 55% in the first cycle and 79%

in the second cycle

Keywords: student learning activeness, student learning achievement, division

board

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt atas karunia-Nya yang

tiada henti dilimpahkan, sehingga skripsi berjudul “Peningkatan Keaktifan dan

Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pembagian

Menggunakan Media Papan Pembagian pada Kelas III SD Negeri Denggung

Tahun Pelajaran 2015/2016” dapat berjalan lancar. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana dengan program studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

Penulis berharap dengan selesainya skripsi ini nantinya dapat berguna bagi

dunia pendidikan. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. Kaprodi PGSD yang telah

membantu kelancaran dalam penelitian.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Wakaprodi PGSD.

4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. dosen pembimbing I yang dengan

penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Andri Anugrahana, S.Pd., M.Pd. dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi hingga skripsi ini

selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

xii

6. Bapak dan Ibu karyawan sekretariat prodi PGSD yang telah membantu

proses kelancaran perkuliahan di kampus.

7. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moral dan

material.

8. Dra. Sri Susilowati, M.Pd. Kepala SD Negeri Denggung yang telah

mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di SD Negeri Denggung.

9. Sri Suharyati, S.Pd.SD. guru kelas III B SD Negeri Denggung yang telah

mengijinkan dan membantu penulis melakukan penelitian di kelas III B

SD Negeri Denggung.

10. Ari Trisnawati, S.Pd. guru pamong PPL yang telah membantu kelancaran

PPL dan penelitian untuk skripsi.

11. Seluruh guru, karyawan, dan siswa SD Negeri Denggung yang telah

membantu proses penelitian.

12. Teman-teman kuliah dan PPL yang telah memberikan bantuan dalam

penelitian.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat

penulis sebutkan yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis

mengharap kritik dan saran membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dunia pendidikan.

Penulis

Witantri Anggraini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ viii

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

ABSTRACT ...................................................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5

C. Perumusan Masalah ............................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

E. Batasan Pengertian .............................................................................. 6

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 9

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 9

1. Keaktifan Belajar Siswa ................................................................ 9

2. Prestasi Belajar Siswa ................................................................... 11

3. Matematika .................................................................................... 17

4. Materi Matematika Pembagian ..................................................... 18

5. Media Pembelajaran ...................................................................... 20

6. Papan Pembagian .......................................................................... 21

B. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 27

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 30

D. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 32

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 32

B. Setting Penelitian ................................................................................ 33

C. Persiapan ............................................................................................. 35

D. Rencana Setiap Siklus ......................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 44

F. Instrumen Penelitian ............................................................................ 45

G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 49

H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 66

I. Indikator Ketercapaian ........................................................................ 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

xiv

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 70

1. Deskripsi Tindakan ....................................................................... 70

2. Hasil keaktifan belajar siswa ......................................................... 77

3. Hasil prestasi belajar siswa ........................................................... 98

B. Pembahasan ......................................................................................... 111

1. Perbandingan keaktifan belajar siswa selama proses

pembelajaran siklus I dan siklus II ................................................ 111

2. Perbandingan prestasi belajar siswa siklus I dan siklus II ............ 126

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 136

A. Kesimpulan ......................................................................................... 136

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 138

C. Saran .................................................................................................... 138

DAFTAR REFERENSI .................................................................................. 139

CURRICULUM VITAE ................................................................................. 338

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara ...................................................................... 46

Tabel 3.2 Kisi-kisi pengamatan keaktifan belajar siswa ................................. 46

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal evaluasi siklus I ......................................................... 47

Tabel 3.4 Kisi-kisi soal evaluasi siklus II ....................................................... 48

Tabel 3.5 Hasil validasi silabus ....................................................................... 50

Tabel 3.6 Hasil validasi rencana pelaksanaan pembelajaran .......................... 51

Tabel 3.7 Hasil validasi lembar kerja siswa .................................................... 52

Tabel 3.8 Hasil validasi materi ajar ................................................................. 53

Tabel 3.9 Hasil validasi soal evaluasi ............................................................. 54

Tabel 3.10 Hasil validasi media pembelajaran ............................................... 55

Tabel 3.11 Hasil validasi lembar pengamatan keaktifan belajar siswa ........... 56

Tabel 3.12 Hasil validasi soal evaluasi siklus I ............................................... 58

Tabel 3.13 Kisi-kisi soal evaluasi siklus I sesudah validasi ............................ 59

Tabel 3.14 Hasil validasi soal evaluasi siklus II ............................................. 60

Tabel 3.15 Kisi-kisi soal evaluasi siklus II sesudah validasi .......................... 61

Tabel 3.16 Kualifikasi reliabilitas ................................................................... 62

Tabel 3.17 Reliability Statistics soal evaluasi siklus I .................................... 63

Tabel 3.18 Reliability Statistics soal evaluasi siklus II ................................... 64

Tabel 3.19 Kualifikasi IK ................................................................................ 65

Tabel 3.20 Indikator ketercapaian ................................................................... 68

Tabel 4.1 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan pertama siklus I ... 79

Tabel 4.2 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan kedua siklus I ....... 82

Tabel 4.3 Rangkuman keaktifan belajar siswa dari seluruh pertemuan

siklus I ............................................................................................. 85

Tabel 4.4 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan pertama

siklus II ............................................................................................ 89

Tabel 4.5 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan kedua siklus II ..... 92

Tabel 4.6 Rangkuman keaktifan belajar siswa dari seluruh pertemuan

siklus II ............................................................................................ 95

Tabel 4.7 Prestasi belajar siswa pertemuan pertama siklus I .......................... 99

Tabel 4.8 Prestasi belajar siswa pertemuan kedua siklus I ............................. 100

Tabel 4.9 Rangkuman prestasi belajar siswa siklus I ...................................... 102

Tabel 4.10 Prestasi belajar siswa pertemuan pertama siklus II ....................... 105

Tabel 4.11 Prestasi belajar siswa pertemuan kedua siklus II .......................... 106

Tabel 4.12 Rangkuman prestasi belajar siswa siklus II .................................. 107

Tabel 4.13 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator pertama ........ 112

Tabel 4.14 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator kedua ........... 115

Tabel 4.15 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator ketiga ........... 117

Tabel 4.16 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator keempat ....... 120

Tabel 4.17 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator kelima .......... 122

Tabel 4.18 Rangkuman penilaian LKS siklus I dan siklus II .......................... 127

Tabel 4.19 Nilai evaluasi siklus I dan siklus II ............................................... 130

Tabel 4.20 Rangkuman hasil prestasi belajar siswa siklus I dan siklus II ...... 132

Tabel 4.21 Keaktifan dan prestasi belajar siswa siklus I dan siklus II ............ 134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Papan pembagian ........................................................................ 8

Gambar 2.1 Contoh soal konsep pembagian ................................................... 19

Gambar 2.2 Contoh cara penyelesaian pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka dengan cara bersusun panjang ......... 19

Gambar 2.3 Contoh cara penyelesaian pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka dengan cara bersusun pendek .......... 19

Gambar 2.4 Contoh cara penyelesaian pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka dengan cara bersusun pendek .......... 20

Gambar 2.5 Papan pembagian ........................................................................ 21

Gambar 2.6 Manik-manik ............................................................................... 22

Gambar 2.7 Dadu pembagi ............................................................................. 22

Gambar 2.8 Langkah meletakkan dadu pembagi ............................................ 22

Gambar 2.9 Langkah meletakkan manik-manik pada papan pembagian ....... 23

Gambar 2.10 Hasil pembagian ........................................................................ 23

Gambar 2.11 Papan pembagian ...................................................................... 24

Gambar 2.12 Dadu pembagi ........................................................................... 24

Gambar 2.13 Manik-manik ............................................................................. 24

Gambar 2.14 Contoh soal ................................................................................ 25

Gambar 2.15 Langkah meletakkan dadu pembagi .......................................... 25

Gambar 2.16 Langkah meletakkan manik-manik ........................................... 25

Gambar 2.17 Langkah menuliskan bentuk pengurangan berulang pada lembar

soal ............................................................................................ 26

Gambar 2.18 Langkah mengambil kembali manik-manik lalu melanjutkan

menghitung l sampai 108 ............................................................ 26

Gambar 2.19 Hasil pembagian ........................................................................ 27

Gambar 3.1 Penelitian tindakan model Kurt Lewin ....................................... 33

Gambar 4.1 Hasil capaian keaktifan belajar siswa siklus I ............................. 43

Gambar 4.2 Hasil capaian keaktifan belajar siswa siklus II ............................ 97

Gambar 4.3 Persentase KKM siswa siklus I ................................................... 104

Gambar 4.4 Persentase KKM siswa siklus II .................................................. 110

Gambar 4.5 Persentase kekatifan belajar siswa siklus I dan siklus II ............. 125

Gambar 4.6 Siswa yang mencapai KKM siklus I dan siklus II ...................... 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat penelitian ........................................................................... 142

Lampiran 2. Silabus pembelajaran .................................................................. 144

Lampiran 3. RPP Siklus I pertemuan 1 ........................................................... 157

Lampiran 4. LKS Siklus I pertemuan 1 .......................................................... 173

Lampiran 5. RPP Siklus I pertemuan 2 ........................................................... 184

Lampiran 6. LKS Siklus I pertemuan 2 .......................................................... 196

Lampiran 7. RPP Siklus II pertemuan 1 ......................................................... 209

Lampiran 8. LKS Siklus II pertemuan 1 ......................................................... 220

Lampiran 9. RPP Siklus II pertemuan 2 ......................................................... 232

Lampiran 10. LKS Siklus II pertemuan 2 ....................................................... 240

Lampiran 11. Instrumen validasi desain pembelajaran oleh Dosen ................ 253

Lampiran 12. Instrumen validasi keaktifan belajar siswa oleh Dosen ............ 257

Lampiran 13. Instrumen validasi desain pembelajaran oleh Guru 1 ............... 258

Lampiran 14. Instrumen validasi desain pembelajaran oleh Guru 2 ............... 262

Lampiran 15. Soal evaluasi Siklus I sebelum validasi .................................... 266

Lampiran 16. Soal evaluasi Siklus II sebelum validasi ................................... 275

Lampiran 17. Soal evaluasi Siklus I setelah validasi ...................................... 283

Lampiran 18. Soal evaluasi Siklus II setelah validasi ..................................... 288

Lampiran 19. Lembar observasi keaktifan ...................................................... 293

Lampiran 20. Analisis butir soal Siklus I ........................................................ 308

Lampiran 21. Analisis butir soal Siklus II ...................................................... 310

Lampiran 22. Penghitungan soal Siklus I menggunakan SPSS 23 ................. 312

Lampiran 23. Penghitungan soal Siklus II menggunakan SPSS 23 ................ 318

Lampiran 24. Penghitungan Indeks Kesukaran Soal Siklus I ......................... 324

Lampiran 25. Penghitungan Indeks Kesukaran Soal Siklus II ........................ 325

Lampiran 26. Hasil LKS Siklus I pertemuan 1 ............................................... 326

Lampiran 27. Hasil LKS Siklus I pertemuan 2 ............................................... 328

Lampiran 28. Hasil LKS Siklus II pertemuan 1 .............................................. 331

Lampiran 29. Hasil LKS Siklus II pertemuan 2 .............................................. 333

Lampiran 30. Foto-foto kegiatan .................................................................... 336

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I ini, peneliti akan membahas tentang latar belakang, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan pengertian, dan manfaat

penelitian.

A. Latar Belakang

Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan Negara (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2013). Pendidikan sangat

penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (Lestari, 2013), sehingga

guru sebagai agen pendidikan perlu meningkatkan proses pembelajaran. Di

sisi lain, disadari bahwa masih sulit untuk meningkatkan proses pembelajaran

di Sekolah Dasar.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang

menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) termasuk ilmu universal

yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

dalam berbagai disiplin, dan memajukan daya pikir manusia (Badan Standar

Nasional Pendidikan, 2006). BSNP juga memaparkan bahwa mata pelajaran

Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

2

Dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,

analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Hal

tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup

pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 di atas dapat dicermati bahwa dalam

proses pembelajaran siswa harus aktif. Menurut Sudjana (2010) siswa

dikatakan aktif jika (1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, (2)

terlibat dalam pemecahan masalah, (3) bertanya pada siswa lain atau kepada

guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya, (4) berusaha mencari

berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah, dan (5)

melaksanakan diskusi kelompok.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 5 Mei 2015 di kelas

III SD Negeri Denggung belum terlihat keaktifan sesuai dengan indikator

keaktifan yang telah dijabarkan di atas. Terdapat 20% dari keseluruhan siswa

yang turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. Indikator keaktifan

yang kedua di mana siswa terlibat dalam pemecahan masalah, hanya ada 20%

siswa yang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Ketika guru

menjelaskan materi, hanya 20% siswa di kelas yang bertanya, padahal sesuai

dengan indikator keaktifan ketiga menurut Sudjana, siswa dikatakan aktif jika

bertanya pada siswa lain atau kepada guru apabila siswa tersebut tidak

memahami persoalan yang dihadapi. Siswa pun hanya diam ketika guru

bertanya. Hanya ada enam siswa yang mampu menjawab pertanyaan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

3

Ketika guru meminta siswa untuk mengerjakan soal, siswa tidak mencoba

untuk mencari informasi yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan.

Persentase siswa yang berusaha mencari berbagai informasi hanya 20% dari

keseluruhan siswa. Siswa justru memainkan pensil atau barang-barang yang

ada di dekatnya. Masalah lain yang muncul selama pembelajaran berlangsung

yaitu guru tidak memfasilitasi siswa untuk bertanya. Guru juga tidak

memfasilitasi siswa untuk berdiskusi dengan siswa lain atau dapat dikatakan

bahwa metode yang digunakan guru terkesan seperti ceramah. Padahal untuk

menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, guru seharusnya

memberikan fasilitas yang dapat menunjang terwujudnya keaktifan belajar

siswa. Peneliti hanya melihat 10% (3 siswa) yang melaksanakan diskusi untuk

menyelesaikan masalah dalam pengerjaan soal. Melihat hal tersebut, siswa

tidak melaksanakan diskusi kelompok untuk menunjang keaktifan belajar

siswa.

Prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri Denggung pada mata pelajaran

Matematika materi pembagian pun masih rendah. Hal tersebut sesuai dengan

wawancara yang dilakukan dengan Ibu Sri Suharyati, S.Pd. SD, selaku guru

kelas III. Dari wawancara yang dilakukan dengan guru kelas III, bahwa hasil

tugas dan ulangan harian pada materi pembagian masih rendah. Hal itu

ditandai dengan ketidaktercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di

mana untuk KKM Matematika adalah 71. Dari jumlah keseluruhan siswa kelas

III yang berjumlah 28 anak, hanya 29% (8 siswa) yang telah mencapai KKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

4

dan 71% (20 siswa) yang belum mencapai KKM. Rata-rata nilai kelas

diperoleh hasil 54,29.

Dari masalah tersebut, peneliti memandang perlu adanya langkah alternatif

untuk mengatasi masalah keaktifan dan prestasi belajar siswa. Selama

observasi yang dilakukan pada tanggal 5 Mei 2015, siswa cenderung kurang

dapat mencakup materi yang diberikan guru karena tidak dibantu dengan

media yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi. Media

pembelajaran dipandang menjadi salah satu alternatif yang sesuai untuk

mengatasi masalah tersebut. Menurut Answar dan Usman (2002) media adalah

suatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran dan

kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada

dirinya. Jenis media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi yang

dikemukakan oleh Arsyad (2007) terdapat empat antara lain (1) media hasil

teknologi cetak, (2) media hasil teknologi audio-visual, (3) media hasil

teknologi yang berdasarkan komputer, dan (4) media hasil gabungan teknologi

cetak dan komputer. Jenis media yang digunakan peneliti yaitu media hasil

teknologi cetak. Media yang dimaksud adalah papan pembagian. Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2014) bahwa media papan

pembagian memiliki dampak hasil belajar siswa dengan kenaikan 78,06%.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas

dengan judul Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Matematika Materi Pembagian Menggunakan Media Papan

Pembagian pada Kelas III SD Negeri Denggung Tahun Pelajaran 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

5

B. Pembatasan Masalah

Dari penjelasan yang telah dipaparkan oleh peneliti pada latar belakang

masalah, maka penelitian ini dibatasi pada masalah keaktifan dan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Keaktifan belajar yang akan

diteliti yaitu berdasarkan indikator keaktifan, diantaranya (1) turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya, (2) terlibat dalam pemecahan masalah, (3)

bertanya pada siswa lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalan

yang dihadapinya, (4) berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh

untuk pemecahan masalah, dan (5) melaksanakan diskusi kelompok.

Materi pada mata pelajaran Matematika SD begitu banyak, maka

penelitian ini lebih fokus pada materi pembagian kelas III SD dengan Standar

Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka, dan

Kompetensi Dasar 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

dan pembagian bilangan tiga angka.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, peneliti merumuskan

masalah dalam penelitian sebagai berikut

1. Bagaimana upaya penggunaan media papan pembagian untuk

meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Matematika materi pembagian pada kelas III SD Negeri Denggung tahun

pelajaran 2015/2016?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

6

2. Apakah penggunaan media papan pembagian dapat meningkatkan

keaktifan siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada

kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016?

3. Apakah penggunaan media papan pembagian dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada

kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Mendeskripsikan upaya penggunaan papan pembagian untuk

meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Matematika materi pembagian pada kelas III SD Negeri Denggung tahun

pelajaran 2015/2016.

2. Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran

Matematika materi pembagian menggunakan media papan pembagian

pada kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016.

3. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

Matematika materi pembagian menggunakan media papan pembagian

pada kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016.

E. Batasan Pengertian

Agar tidak menimbulkan pertanyaan atau kesalahpahaman dalam tafsiran

istilah yang dikemukakan peneliti, maka berikut batasan pengertiannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

7

1. Matematika adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

memajukan daya pikir manusia.

2. Keaktifan siswa dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat

fisik maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang

optimal sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif.

Keaktifan belajar siswa ditandai dengan (1) turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya, (2) terlibat dalam pemecahan masalah, (3)

bertanya pada siswa lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalan

yang dihadapinya, (4) berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh

untuk pemecahan masalah, dan (5) melaksanakan diskusi kelompok.

3. Prestasi belajar merupakan hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan

baik secara individu maupun kelompok. Prestasi belajar yang rendah

ditandai nilai akhir matematika materi pembagian yang tidak mecapai

KKM. Pestasi belajar siswa diperoleh dari nilai lembar kerja siswa dan

soal evaluasi.

4. Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau

penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran yaitu penerima pesan

tersebut.

5. Media papan pembagian merupakan salah satu media pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran Matematika materi pembagian untuk

memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

8

6. Siswa SD adalah siswa kelas III SD yang bersekolah di SD Negeri

Denggung semester gasal tahun pelajaran 2015/2016 yang menjadi subjek

penelitian.

7. Pembagian adalah bentuk pengurangan berulang.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang salah

satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi

belajar siswa dalam pembelajaran Matematika.

2. Secara praktis:

a. Untuk guru, penelitian ini merupakan salah satu contoh media

pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk mata pelajaran lain.

b. Untuk perpustakaan Universitas Sanata Dharma, laporan penelitian

ini dapat menambah satu bacaan yang dapat dimanfaatkan sebagai

contoh penelitian tindakan kelas, terutama bagi yang masih

mengalami kesulitan dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan

belum berani memulainya, sedangkan bagi yang sudah biasa

melakukan dapat dijadikan sebagai bahan pembanding.

Gambar 1.1 Papan pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab II ini, peneliti akan membahas tentang kajian pustaka, penelitian

yang relevan, kerangka berfikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

Dalam kajian pustaka ini, peneliti akan memaparkan tentang keaktifan

belajar siswa, prestasi belajar siswa, matematika, materi matematika

pembagian, media pembelajaran, dan papan pembagian.

1. Keaktifan belajar siswa

Keaktifan berasal dari kata “aktif” yang artinya selalu berusaha,

bekerja, dan belajar dengan sungguh-sungguh supaya mendapat kemajuan

atau prestasi yang gemilang (Salim dan Yeni, 1991). Selanjutnya teori

kognitif Gage dan Berliner (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006)

menjelaskan bahwa belajar menunjukan adanya jiwa yang sangat aktif,

jiwa mengolah informasi yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya

saja tanpa mengadakan transformasi. Berdasarkan teori tersebut, anak

mempunyai sifat aktif, konstruktif dan mampu merencanakan sesuatu.

Selain itu, anak juga mampu mencari, menemukan, dan menggunakan

pengetahuan yang diperolehnya. Menurut Natawijaya (2005) belajar aktif

adalah suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa

secara fisik, mental, intelektual dan emosional guna memperoleh hasil

belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

10

Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa keaktifan

belajar siswa adalah kegiatan mengolah informasi yang telah diperoleh

dengan informasi yang telah diketahui, dengan melibatkan fisik, mental,

dan emosional secara sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil belajar

berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

Terdapat lima indikator keaktifan beserta cirinya menurut Sudjana

(2010), yaitu: (1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya,

misalnya siswa mendengarkan, memperhatikan, dan mengerjakan soal; (2)

terlibat dalam pemecahan masalah, yaitu siswa ikut aktif dalam

menyelesaikan masalah yang sedang dibahas dalam kelas, misalnya ketika

guru memberi masalah atau soal siswa ikut membahas; (3) bertanya pada

siswa lain/kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya,

yaitu jika tidak memahami materi atau penjelasan dari guru hendaknya

siswa melontarkan pertanyaan, baik pada guru atau siswa lain; (4)

berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan

masalah, yaitu berusaha mencari informasi atau cara yang bisa digunakan

dalam menyelesaikan suatu masalah atau soal; (5) melaksanakan diskusi

kelompok, yaitu melakukan kerja sama dengan teman diskusi untuk

menyelesaikan masalah atau soal.

Kelima indikator keaktifan berdasarkan Sudjana (2010) tersebut

digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menyatakannya ke dalam lima

indikator keaktifan yaitu (1) turut serta dalam melaksanakan tugas

belajarnya, (2) terlibat dalam pemecahan masalah, (3) bertanya pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

11

lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya,

(4) berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan

masalah, dan (5) melaksanakan diskusi kelompok.

2. Prestasi belajar siswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang

telah dicapai. Selanjutnya prestasi menurut Djamarah (1994) adalah semua

yang telah diciptakan, hasil pekerjaan, dan hasil yang meneyenagkan hati

yang diperoleh dari keuletan kerja. Sedangkan prestasi belajar menurut

Harahap dalam Djamarah (1994) menyatakan bahwa prestasi adalah

penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa pada

materi yang diberikan pada siswa. Berdasarkan beberapa pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan

yang dilakukan baik secara mandiri maupun kelompok yang telah

dikerjakan, diciptakan, dan menyenangkan hati yang diperoleh melalui

bekerja.

Selanjutnya, pengertian belajar menurut Gage (dalam Dahar, 1989)

adalah suatu proses di mana suatu organisma berubah perilakunya sebagai

akibat pengalaman. Slameto (2003) mendefinisikan bahwa belajar adalah

usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan

tingkah laku baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan belajar menurut

Muhibbinsyah (2000) adalah seluruh tahapan perubahan tingkah laku

seseorang yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

12

dengan lingkungan yang melibatkan sikap kognitif. Dari ketiga pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses seluruh tahapan

perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungannya.

Selanjutnya Winkel (dalam Sunarto, 1996) menyatakan bahwa prestasi

belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar maupun kemampuan siswa

dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai bobot yang dicapainya.

Adapun Supriyono (1990) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah

hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari

dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal) seseorang.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah kecakapan nyata yang dapat diukur dari ranah

pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subjek

belajar dan objek belajar selama proses belajar mengajar berlangsung

untuk mencapai hasil belajar.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut

Slameto (2008) antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri

sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa.

Berikut dijelaskan secara rinci faktor-faktor tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

13

a. Faktor internal

Faktor internal ini terbagi menjadi lima, antara lain:

1) Kematangan fisik dan mental

Pendidikan akan diterima dengan baik jika muatan pendidikan

yang diberikan tersebut sesuai dengan tingkat kematangan fisik dan

mental. Jika tidak dilakukan sesuai dengan tingkat kematangan

fisik dan mental, maka pendidikan tersebut tidak akan berhasil,

bahkan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan siswa.

2) Kecerdasan atau intelegensi

Kecerdasan atau intelegensi adalah kapasitas umum dari

seorang individu yang dapat dilihat dari kesanggupan pikirannya

dalam mengatasi tuntutan kebutuhan yang baru (Purwanto, 1990).

Tingkat intelegensi setiap orang berbeda-beda, di mana seseorang

yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi tentu akan lebih

mudah untuk memahami suatu materi dibandingkan dengan

seseorang yang tingkat intelegensinya rendah.

3) Pengetahuan dan keterampilan

Purwanto (1990) mengemukakan bahwa pengetahuan yang

dimiliki seseorang akan mempengaruhi sikap dan tindakannya

sehari-hari. Selain itu, Purwanto (1990) menjelaskan bahwa tingkat

kecakapan dan keterampilan yang dimiliki seseorang juga akan

mempengaruhi kualitas hasil yang diperoleh dari sesuatu yang

telah dikerjakannya. Dari penjelasan tersebut, tentu tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

14

pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki siswa akan

mempengaruhi tingkat prestasi siswa tersebut.

4) Minat dan motivasi

Motivasi belajar adalah kekuatan atau tenaga yang memberikan

dorongan kepada kegiatan siswa sedangkan minat adalah

ketertarikan pada sesuatu yang mampu melahirkan dan mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu agar bisa mendapatkannya

(Kusuma, 1973). Minat dan motivasi menjadi hal yang penting

dalam perolehan prestasi belajar siswa karena merupakan sumber

kekuatan yang akan mendorong siswa untuk melakukan kegiatan-

kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

5) Karakteristik pribadi

Setiap manusia mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Terdapat manusia yang mempunyai karakteristik baik, seperti rajin,

kerja keras, tekun, ulet, dan disiplin, akan tetapi terdapat juga

manusia yang mempunyai karakteristik tidak baik, seperti malas,

lebih suka mengharapkan bantuan orang lain, pemarah, tidak

disiplin. Dari hal tersebut, jika siswa mempunyai karakteristik

baik, maka siswa cenderung prestasi belajar siswa akan baik juga,

begitu pun sebaliknya jika karakteristik yang dimiliki siswa itu

tidak baik, maka prestasi belajar siswa cenderung rendah.

Kelima faktor internal di atas berdasarkan Slameto (2008) dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

15

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal dibagi menjadi tiga yaitu:

1) Faktor keluarga

Keluarga merupakan unit sosial yang relatif kecil yang bersifat

permanen serta merupakan penyusun utama terbentuknya

masyarakat luas. Pertumbuhan dan perkembangan seseorang

diawali dari lingkungan keluarga, sehingga keluarga menjadi akar

terbentuknya pribadi seseorang. Keluarga yang harmonis, maka

akan membentuk anggota keluarga dengan karakteristik yang baik,

sedangkan keluarga yang tidak harmonis, maka karakteristik

pribadi anggotanya tidak akan terbentuk secara baik. Sering

dijumpai siswa yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis

mempunyai prestasi belajar yang rendah, sebaliknya siswa yang

berasal dari keluarga yang harmonis, prestasi belajarnya cenderung

baik.

2) Guru

Guru merupakan salah satu komponen utama dalam proses

belajar mengajar. Guru membantu peserta didik dalam memahami

materi yang dipelajari, sehingga guru dapat mempengaruhi tingkat

prestasi belajar anak. Hal tersebut dapat melalui:

a) Metode pembelajaran yang diterapkan

Jika metode pembelajaran yang diterapkan guru sesuai

dengan materi yang disampaikan dan sesuai dengan tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

16

perkembangan siswa, maka siswa akan memahami materi yang

dipelajari. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat prestasi

belajar siswa, yaitu prestasi belajar siswa baik, namun

sebaliknya, jika metode pembelajaran yang diterapkan guru

tidak sesuai dengan materi yang disampaikan dan tidak sesuai

dengan tingkat perkembangan siswa, maka siswa akan sulit

memahami materi yang dipelajari. Hal tersebut dapat membuat

prestasi belajar siswa rendah.

b) Aspek keteladanan

Guru merupakan figur utama bagi siswa yang senantiasa

akan diperhatikan bahkan ditiru oleh siswa. Oleh sebab itu,

guru sebaiknya berperilaku yang baik atau menjadi contoh

yang baik bagi siswanya.

3) Sarana dan prasarana pendidikan

Sarana dan prasarana seperti ruang kelas, meja, kursi buku

pelajaran yang mendukung tentunya akan berdampak positif pada

proses belajar mengajar, sehingga prestasi belajar siswa akan baik

pula. Terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan berkaitan dengan

sarana dan prasarana pendidikan, yaitu aspek kualitas dan aspek

kuantitas. Aspek kualitas ini dilihat dari mutu sarana dan prasarana

pendidikan di mana hendaknya dibuat dengan mutu yang baik,

sehingga tidak menghambat proses belajar mengajar atau pun dapat

menimbulkan bencana. Sedangkan aspek kuantitas ini dilihat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

17

jumlah ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada

harus memenuhi seluruh siswa.

Slameto (2008) memaparkan bahwa ketiga faktor eksternal di atas

dapat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil prestasi belajar siswa.

3. Matematika

Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani, mathein atau

manthenein yang berarti mempelajari. Berdasarkan Nasution (dalam

Subarinah, 2006) kata Matematika diduga erat hubungannya dengan kata

sansekerta, medha atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan atau

intelegensia.

Prihandoko (2006) mengemukakan matematika merupakan ilmu dasar

yang sudah menjadi alat untuk mempelajari ilmu-ilmu lain. Dari hal

tersebut penguasaan terhadap matematika mutlak diperlukan dan konsep-

konsep matematika harus dipahami dengan betul dan benar sejak dini.

Selajutnya Prihandoko (2006) juga menjelaskan bahwa konsep-konsep

dalam matematika merupakan suatu rangkaian sebab akibat. Suatu konsep

disusun berdasarkan konsep-konsep sebelumnya, dan akan menjadi dasar

bagi konsep-konsep selanjutnya, sehingga pemahaman yang salah

terhadap suatu konsep, akan berakibat pada kesalahan pemahaman

terhadap konsep-konsep selanjutnya.

Menurut BSNP (2006) ruang lingkup mata pelajaran matematika pada

satuan pendidikan SD/MI meliputi 3 aspek yaitu (1) bilangan, (2) geometri

dan pengukuran, serta (3) pengolahan data. Tujuan mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

18

matematika menurut BSNP (2006) yaitu agar peserta didik mempunyai

kemampuan untuk (1) memahami konsep matematika, menjelaskan

keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,

secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah; (2)

menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan

masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model

matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh;

(4) mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; (5) memiliki sikap

menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa

ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta

sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

4. Materi matematika pembagian

Kompetensi matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah

standar kompetensi 1 “melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga

angka” pada kompetensi dasar 1.3 “melakukan perkalian yang hasilnya

bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka”. Berikut materi

pembagian pada kelas 3 SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

19

a. Konsep pembagian: pembagian sebagai pengurangan berulang

Gambar 2.1 Contoh soal konsep pembagian

Sumber: Fajariyah dan Defi, 2008

b. Membagi bilangan dua angka dengan bilangan satu angka

1) Pembagian dengan cara bersusun panjang

Gambar 2.2 Contoh cara penyelesaian pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka dengan cara bersusun panjang

Sumber: Fajariyah dan Defi, 2008

2) Pembagian dengan cara bersusun pendek

Gambar 2.3 Contoh cara penyelesaian pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka dengan cara bersusun pendek

Sumber: Fajariyah dan Defi, 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

20

c. Membagi bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka

Pembagian dengan cara bersusun panjang

Gambar 2.4 Contoh cara penyelesaian pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka dengan cara bersusun pendek

Sumber: Fajariyah dan Defi, 2008

5. Media pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah

berarti tengah, perantara atau penghantar (Arsyad, 2007). Sedangkan

Gagne dan Briggs (dalam Arsyad, 2007) menjelaskan bahwa media

pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran, antara lain buku, tape recorder,

kaset, video kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto,

gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dari pegertian tersebur, media

pembelajaran dapat didefinisikan sebagai sebuah alat yang membantu

siswa dalam memahami materi pembelajaran.

Dalam proses belajar mengajar, Arsyad (2007) mengemukakan bahwa

ada dua unsur yang amat penting, yaitu metode mengajar dan media

pembelajaran. Hal tersebut karena media pembelajaran berfungsi sebagai

alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

21

lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Selain itu, media

pembelajaran juga mengandung dan membawa pesan atau informasi

kepada penerima yaitu siswa.

Jenis media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi yang

dikemukakan oleh Arsyad (2007) terdapat empat antara lain (1) media

hasil teknologi cetak, (2) media hasil teknologi audio-visual, (3) media

hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan (4) media hasil gabungan

teknologi cetak dan komputer.

6. Papan pembagian

Papan pembagian merupakan salah satu media pembelajaran berbasis

cetakan dan visual. Papan pembagian ini terdiri dari papan, manik-manik,

dan dadu pembagi.

Langkah-langkah dalam menggunakan papan pembagian untuk

melakukan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka,

yaitu:

a. Menyiapkan papan pembagian beserta manik-manik juga dadu

pembaginya.

Gambar 2.5 Papan pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

22

b. Analisislah soal pembagian yang akan dikerjakan menggunakan papan

pembagian

Analisislah mana angka sebagai pambagi dan mana angka sebagai

angka yang akan dibagi.

Misalnya, 15 : 3 = …

Angka 15 sebagai angka yang dibagi, sedangkan angka 3 sebagai

angka pembagi.

c. Letakkan dadu pembagi 1, 2, dan 3 pada lajur horisontal.

Gambar 2.6 Manik-manik

Gambar 2.7 Dadu pembagi

Gambar 2.8 Langkah meletakkan dadu pembagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

23

d. Ambillah manik-manik lalu letakkan pada lubang-lubang di bawah

lajur dadu angka 1, 2, dan 3 sambil menghitung sebanyak 15 manik-

manik. Jangan meletakkan manik-manik melebihi lajur dadu angka 3.

e. Lihatlah lajur angka vertikal, manik-manik tersebut mencapai angka 5.

Sehingga, 15 : 3 = 5

Langkah-langkah dalam menggunakan papan pembagian untuk

melakukan pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka,

yaitu:

a. Menyiapkan papan pembagian beserta manik-manik juga dadu

pembaginya.

(1) (2)

Gambar 2.9 Langkah meletakkan manik-manik pada papan

pembagian

Gambar 2.10 Hasil pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

24

b. Analisislah soal pembagian yang akan dikerjakan menggunakan papan

pembagian.

Analisislah mana angka sebagai pambagi dan mana angka sebagai

angka yang akan dibagi.

Gambar 2.11 Papan pembagian

Gambar 2.12 Dadu pembagi

Gambar 2.13 Manik-manik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

25

Misalnya, 108 : 9 = …

Angka 108 sebagai angka yang dibagi, sedangkan angka 9 sebagai

angka pembagi.

c. Letakkan dadu 1, 2, 3, 4, 4, 6, 7, 8 dan 9 pada lajur horisontal.

d. Ambillah manik-manik lalu letakkan pada lalu letakkan pada lubang-

lubang di bawah lajur dadu angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 sambil

menghitung sebanyak 108 manik-manik. Jangan meletakkan manik-

manik melebihi lajur dadu angka 9.

Gambar 2.15 Langkah meletakkan dadu pembagi

Gambar 2.16 Langkah meletakkan manik-manik

Gambar 2.14 Contoh soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

26

e. Tulislah bentuk pengurangan berulang pada lembar soal.

f. Setelah papan penuh, ambillah kembali manik-manik, lalu mulai

melanjutkan menghitung lagi sampai 108.

Gambar 2.18 Langkah mengambil kembali manik-manik lalu

melanjutkan menghitung l sampai 108

Gambar 2.17 Langkah menuliskan bentuk pengurangan berulang

pada lembar soal

(1) (2)

(3) (4)

(1) (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

27

g. Lanjutkan menulis bentuk pengurangan berulang pada lembar soal,

hingga diperoleh jawaban.

Jadi, jawaban dari 108 : 9 = 12

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Metasari (2014) bertujuan untuk

mengetahui persepsi guru dan siswa atas penggunaan alat peraga matematika

berbasis Montessori pada pembelajaran pembagian bilangan dua angka di

kelas II SD N Percobaan 3 Pakem semester genap tahun ajaran 2013/2014.

Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2014. Jenis penelitian

yang digunakan yaitu paradigma kualitatif dengan subjek penelitiannya tiga

orang siswa kelas II dan seorang guru SD N Percobaan 3 Pakem. Masalah

yang diambil yaitu kesulitan anak untuk memahami materi Matematika.

Peneliti mengembangkan alat peraga Montessori di mana alat peraga

Montessori merupakan alat peraga yang dirancang untuk mengkonstruksikan

pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki menjadi suatu konsep baru. Penelitian

ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data

dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik

Gambar 2.19 Hasil pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

28

analisis data dilakukan menggunakan langkah-langkah (1) tahap pengodean,

(2) tahap analisis tematik, dan (3) tahap interpretasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa alat peraga memberikan pengalaman yang positif

terhadap guru dan persepsi siswa atas penggunaan alat baik. Relevansi

penelitian yang dilakukan oleh Metasari (2014) dengan penelitian saya yaitu

mengajarkan materi pembagian Matematika menggunakan alat peraga atau

media pembelajaran.

Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu tahun 2014 bertujuan untuk

mengembangkan alat peraga Matematika untuk pembagian bilangan dua

angka berbasis Montessori. Penelitian dilakukan dari bulan September 2013

sampai Mei 2014 dengan subjek penelitiannya yaitu sekelompok siswa kelas

II dan guru kelas II SD K Pugeran Yogyakarta. Masalah yang diambil yaitu

perlunya suatu pembelajaran yang inovatif karena seringnya sistem

pendidikan dan kurikulum yang berubah-ubah. Peneliti mengembangakan alat

peraga Matematika untuk pembagian berbasis Montessori karena alat peraga

tersebut dapat membantu siswa untuk mempelajari materi yang sifatnya

abstrak menuju konkret. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan

(R & D). Prosedur penelitian dan pengembangan alat peraga berbasis metode

Montessori melalui lima tahap, yaitu (1) kajian Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar, (2) analisis kebutuhan, (3) produksi alat peraga, (4)

pembuatan instrumen penelitian, dan (5) validasi alat peraga, sehingga

dihasilkan prototipe alat peraga matematika untuk pembagian bilangan dua

angka berbasis metode Montessori di kelas II SD. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

29

menunjukkan bahwa (1) alat peraga Montessori yang dikembangkan memiliki

lima ciri yaitu menarik, bergradasi, auto-correction, auto-education, dan

kontekstual; (2) alat peraga papan pembagian bilangan dua angka memiliki

kualitas “sangat baik” dengan skor rerata validasi produk oleh pakar

pembelajaran Matematika, pakar pembelajaran Montessori, guru kelas II, dan

siswa kelas II sebesar “3,74” dan (3) alat peraga yang dikembangkan memiliki

dampak hasil belajar siswa dengan kenaikan 78,06% dan siswa memiliki

minat belajar menggunakan alat peraga. Alat peraga juga dapat diproduksi

secara masal. Relevansi penelitian ini dengan penelitian saya yaitu alat peraga

yang digunakan pada mata pelajaran Matematika materi pembagian.

Penelitian yang dilakukan tahun 2013 oleh Mawarsih bertujuan untuk

mengetahui apakah pembelajaran menggunakan media visual berupa kertas

dapat meningkatkan prestasi belajar tentang menghitung keliling bangun datar

gabungan pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV SD K Ganjuran

tahun 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan

subjek penelitiannya siswa kelas IV SD K Ganjuran. Penelitian dilakukan

pada bulan September sampai November 2011. Masalah yang diambil yaitu

rendahnya prestasi belajar siswa yang dilihat dari nilai rata-rata kelas mata

pelajaran Matematika 59,52, di mana KKM yaitu 65. Teknik pengumpulan

data pada penelitian ini menggunakan pre-test, ulangan, dan observasi. Data

yang diperoleh dianalisis dan dikaji dengan teknik membandingkan

peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM dari siklus I dan siklus II.

Teknik analisis data didapat dari hasil evaluasi akhir siswa, lalu peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

30

mencari banyaknya siswa yang telah mencapai KKM pada siklus I dan II.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media visual di kelas IV SD

K Ganjuran dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika pada siswa kelas

IV. Hal tersebut terbukti dari siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar

66,67% di mana kondisi awal hanya 48%, dan pada siklus II sebesar 76,19%,

sehingga dapat ditarik kesimpulan peningkatan banyaknya siswa yang

mencapai KKM sebesar 9,52%. Skor rata-rata kelas sebelum tindakan yaitu

59,52, setelah tindakan pada siklus I yaitu 68,09 dan siklus II yaitu 75,95.

Relevansi penelitian ini dengan penelitian saya yaitu merupakan penelitian

tindakan kelas, dan objek penelitiannya prestasi belajar, di mana peneliti

menggunakan alat peraga untuk meningkatkan prestasi belajar.

C. Kerangka Berpikir

Suatu kegiatan akan terlaksana dengan baik dan maksimal jika disusun dan

dikemas dalam suatu kerangka berfikir. Masalah tentang rendahnya keaktifan

dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian

ini karena guru tidak memfasilitasi siswa dengan baik dalam kegiatan belajar

mengajar. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa ada media

pembelajaran yang mendukung. Media pembelajaran hanya buku saja.

Padahal untuk memudahkan siswa dalam memahami materi Matematika yang

abstrak, perlu adanya media yang mendukung untuk menjadikan materi yang

abstrak menjadi kongkrit. Media pembelajaran yang baik, maka akan

memberikan pesan yang kuat pada penerimanya, yaitu siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

31

Peneliti memilih jenis media pembelajaran hasil teknologi cetak yaitu

papan pembagian karena media ini mudah dalam menggunakannya dan mudah

serta dapat dibuat dalam jumlah yang banyak. Siswa dapat menggunakan

media tersebut untuk meningkatkan keaktifan dan memahami konsep

pembagian yang nantinya akan meningkatkan prestasi belajar Matematika

pada materi pembagian.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, hipotesis tindakan dalam

penelitian ini yaitu:

1. Penggunaan papan pembagian untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada

kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016 dengan langkah-

langkah (a) memperkenalkan papan pembagian, (b) menjelaskan cara

penggunaan, (c) mempraktikkan penggunaan, (d) mengaplikasikannya

dalam soal.

2. Penggunaan media papan pembagian untuk meningkatkan keaktifan

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada

kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016.

3. Penggunaan media papan pembagian untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada kelas III

SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab III ini, peneliti akan membahas tentang jenis penelitian, setting

penelitian, rencana setiap siklus, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut

dengan PTK. Aqib (2009) dalam bukunya yang berjudul Pengembangan

Profesi Guru dan Pengawas Sekolah dengan Penelitian Tindakan

Kelas/Sekolah menyatakan bahwa penelitian tindakan dapat dipandang

sebagai tindak lanjut dari penelitian deskriptif maupun eksperimen. PTK

sendiri menurut Aqib (2009) merupakan bagian dari salah satu penelitian

tindakan yang tujuannya spesifik yang berkaitan dengan kelas. Lalu Aqib

(2009) mendefinisikan bahwa PTK adalah penelitian tindakan kelas yang

dilakukan di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu

praktik pembelajaran. Peneliti menggunakan model Kurt Lewin sebagai

pedoman dalam merancang dan melaksanakan penellitian tindakan kelas ini.

Pada model Kurt Lewin ada empat hal yang harus dilakukan dalam proses

penelitian tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Berikut ini gambar proses penelitian tindakan model Kurt Lewin:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

33

Perencanaan adalah proses menentukan program perbaikan yang berasal

dari ide atau gagasan peneliti. Tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan

sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh peneliti. Observasi adalah

pengamatan yang dilakukan untuk melihat keefektivan dari tindakan yang

dilakukan. Observasi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi

tentang kelemahan dari tindakan yang telah dilakukan. Lalu melakukan

refleksi yaitu kegiatan analisis tentang hasil observasi yang dilakukan,

sehingga dapat memunculkan rencana baru.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian ini meliputi tempat penelitian, subjek penelitian, objek

penelitian, dan waktu penelitian. Berikut ini penjabarannya:

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Denggung yang beralamat di Jalan

Candi Gebang, Bangunrejo, Tridadi, Sleman, Sleman, Yogyakarta.

Refleksi

Gambar 3.1 Penelitian tindakan model Kurt Lewin

Sumber: Sanjaya, 2009

Perencanaan

Tindakan

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

34

2. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SD Negeri

Denggung yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 18 siswa putra dan 11

siswa putri.

3. Objek penelitian

Peneliti menggunakan dua objek penelitian yaitu keaktifan dan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Keaktifan yang akan

diamati meliputi siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya,

terlibat dalam pemecahan masalah, bertanya pada siswa lain atau kepada

guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari

berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah, dan

melaksanakan diskusi kelompok. Sedangkan prestasi belajar yang diambil

peneliti yaitu standar kompetensi 1 “melakukan operasi hitung bilangan

sampai tiga angka” pada kompetensi dasar 1.3 “melakukan perkalian yang

hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka”.

4. Waktu Penelitian

5. Penelitian dilakukan selama bulan Mei 2015 sampai Januari 2016 pada

semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 SD Negeri Denggung.

Penelitian dilakukan selama tujuh bulan. Penelitian diawali dengan

penyusunan proposal sesuai dengan hasil observasi masalah yang dihadapi

di SD Negeri Denggung pada bulan Mei. Lalu penyusunan instrumen pada

bulan Agustus yang dilanjutkan validasi instrumen pada bulan Septemer.

Setelah melakukan validasi instrumen lalu melaksanankan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

35

siklus I pada bulan Oktober kemudian melakukan refleksi dari hasil

pembelajaran siklus I untuk melaksanakan pembelajaran siklus II.

Pembelajaran siklus II masih dilaksanakan juga pada bulan Oktober. Dari

hasil pembelajaran siklus I dan II lalu peneliti melakukan analisis data

yang dilakukan pada bulan November. Selanjutnya peneliti menyusun

laporan pada bulan Desember. Setelah itu, peneliti melakukan revisi

laporan dan yang terakhir mempublikasikan laporan pada bulan Januari

2016.

C. Persiapan

Sebelum melakukan penelitian, perlu adanya persiapan yang baik yang

dilakukan peneliti yaitu 1) melakukan ijin penelitian di SD Negeri Denggung,

2) melakukan observasi pembelajaran Matematika pada kelas III SD Negeri

Denggung, 3) melakukan wawancara pada guru kelas III untuk mengetahui

lebih lanjut masalah keaktifan dan prestasi belajar yang dialami siswa, 4)

mengidentifikasi masalah dari hasil observasi dan wawancara, 5) menyusun

proposal penelitian, 6) mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, tujuan pembelajaran, serta materi ajar, 7) menyusun instrumen

pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, serta instrumen penelitian,

dan 8) membuat media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

36

D. Rencana Setiap Siklus

Rencana setiap siklus disusun oleh peneliti sesuai dengan penelitian

tindakan model Kurt Lewin, yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi,

dan refleksi.

1. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan setiap siklus anatara lain perangkat

pembelajaran dan instrumen peneliatian. Perangkat pembelajaran meliputi

pembuatan silabus, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan soal evaluasi. Pada

instrumen penelitian, peneliti menyiapkan lembar observasi untuk

mengetahui keaktifan siswa selama pembelajaran. Untuk prestasi belajar

siswa, peneliti menyiapkan lembar kerja siswa dan soal evaluasi yang

diberikan di setiap akhir siklus.

2. Pelaksanaan

a. Siklus I

1) Pertemuan 1

Pembelajaran pada pertemuan 1 ini membahas tentang tema

kegiatan. Pada tema kegiatan ini peneliti mengintegrasikan mata

pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Soaial, dan

Matematika. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan I meliputi:

Eksplorasi

a) Guru meminta siswa untuk berpasangan.

b) Siswa mengemukakan pendapat tentang membaca nyaring.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

37

c) Secara bergantian siswa membaca nyaring dari teks yang telah

disediakan.

d) Siswa menilai teman yang sedang membaca nyaring secara

bergantian dalam kelompok kecil tersebut.

e) Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok.

f) Guru meminta 4 siswa untuk maju ke depan.

g) Empat siswa tersebut mendemonstrasikan operasi hitung

pembagian dengan cara salah satu siswa membagi sama banyak

permen kepada ketiga temannya.

h) Siswa yang lain memperhatikan empat siswa yang sedang

mendemonstrasikan operasi hitung pembagian dengan cara

salah satu siswa membagi sama banyak permen kepada ketiga

temannya di depan kelas.

i) Siswa mencoba mengemukakan pendapat tentang empat siswa

yang sedang mendemonstrasikan operasi hitung pembagian

dengan cara salah satu siswa membagi sama banyak permen

kepada ketiga temannya di depan kelas.

j) Guru memperkenalkan media papan pembagian pada siswa.

k) Guru membagikan papan pembagian pada setiap kelompok.

l) Guru mendemonstrasikan contoh cara penggunaan media

dengan menyelesaikan salah satu contoh soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

38

m) Siswa mengikuti instruksi guru dalam mendemonstrasikan cara

penggunaan media dengan cara mengikuti apa yang dilakukan

oleh guru.

n) Guru memberikan soal pembagian bilangan dua angka dengan

bilangan satu angka pada siswa.

o) Siswa mengerjakan soal menggunakan media papan

pembagian.

Elaborasi

p) Siswa mengerjakan soal-soal di LKS.

q) Siswa berdiskusi untuk merumuskan pengertian lingkungan.

r) Siswa bediskusi menyebutkan contoh-contoh dari lingkungan

alam dan buatan.

s) Siswa berdiskusi tentang manfaat adanya lngkungan alam dan

buatan.

Konfirmasi

t) Guru menjelaskan tentang membaca nyaring.

u) Guru berkeliling mengecek setiap kelompok kecil.

v) Guru memberi contoh cara membaca nyaring yang benar.

w) Guru melakukan tanya jawab untuk membantu pemahaman

siswa tentang pembagian.

2) Pertemuan 2

Pembelajaran pada pertemuan 2 ini membahas tentang tema

kegiatan. Pada tema kegiatan ini peneliti mengintegrasikan mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

39

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan,

dan Matematika. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2

meliputi:

Eksplorasi

a) Guru meminta siswa untuk mencari teman sebagai pasangan.

b) Siswa membaca dan menghafalkan serta memahami makna

dari Sumpah Pemuda.

c) Siswa mengamati gambar dan membaca cerita tentang makhluk

hidup dan makhluk tak hidup.

d) Guru melakukan tanya jawab tentang pembagian.

e) Guru menanyakan tentang materi pembagian yang telah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

f) Guru meminta siswa mengerjakan soal pembagian yang

disajikan dalam bentuk soal cerita dengan bantuan media papan

pembagian.

g) Guru meminta mengerjakan soal cerita lagi dengan bantuan

media papan pembagian.

Elaborasi

h) Siswa menuliskan makna Sumpah Pemuda.

i) Siswa menuliskan ciri makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

j) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

40

Konfirmasi

k) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya jika

tidak paham dengan materi yang dipelajari.

l) Guru dan siswa membahas soal cerita pembagian matematika.

b. Siklus II

1) Pertemuan 1

Pembelajaran pada pertemuan 1 ini membahas tentang tema

kegiatan. Pada tema kegiatan ini peneliti mengintegrasikan mata

pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan

Matematika. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan 1 meliputi:

Eksplorasi

a) Guru memberikan bacaan cerita “Rumah Nenek Hapsari”.

b) Guru meminta siswa untuk membaca cerita tersebut dengan

intensif atau sungguh-sungguh agar memahami isinya.

c) Guru juga mengarahkan siswa agar mencatat hal-hal yang

penting dari cerita tersebut.

d) Setelah 5 menit, guru mengambil kembali teks yang diberikan

kepada siswa.

e) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui

pemahaman siswa tentang cerita tersebut.

f) Guru memberikan waktu pada siswa untuk menjawab

pertanyaan tersebut tanpa melihat teks tetapi boleh membuka

catatan dari teks jika membuatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

41

g) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang membaca

intensif.

h) Guru melanjutkan tanya jawab tentang isi teks dengan

mengintegrasikan materi IPS yaitu kerja sama.

i) Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.

j) Pemilihan kelompok dilakukan oleh guru kelas.

k) Setiap kelompok mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

l) Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok.

m) Siswa memperhatikan guru dalam menjelaskan cara

menggunakan papan pembagian untuk menghitung pembagian

bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka.

Elaborasi

n) Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan soal dan boleh

berdiskusi dengan teman sekelompok untuk menjawab

pertanyaan.

o) Guru meminta setiap kelompok untuk membacakan 1 bagian

jawaban (misalnya soal tentang gotong royong saja).

p) Siswa menirukan cara menggunakan papan pembagian untuk

menghitung soal pembagian bilangan 3 angka dengan bilangan

1 angka.

q) Siswa mengerjakan soal pembagian bilangan 3 angka dengan

bilangan 1 angka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

42

Konfirmasi

r) Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban siswa.

s) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

t) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

2) Pertemuan 2

Pembelajaran pada pertemuan 2 ini membahas tentang tema

kegiatan. Pada tema kegiatan ini peneliti mengintegrasikan mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika. Kegiatan

pembelajaran pada pertemuan 2 meliputi:

Eksplorasi

a) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang lingkungan

di sekitar siswa yang mencerminkan lingkungan sehat dan

lingkungan tidak sehat.

b) Guru menjelaskan cara mengerjakan soal cerita pembagian

bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka menggunakan papan

pembagian.

Elaborasi

c) Siswa mengamati gambar pada LKS.

d) Siswa menjelaskan gambar dengan menjawab pertanyaan-

pertanyaan.

e) Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok.

f) Setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lingkungan

sehat dan lingkungan tidak sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

43

g) Siswa mengerjakan soal cerita pembagian bilangan 3 angka

dengan bilangan 1 angka menggunakan papan pembagian.

h) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Konfirmasi

i) Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban siswa.

j) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

k) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan oleh guru kelas III selama

proses pembelajaran. Observasi dilakukan untuk melihat keaktifan belajar

siswa selama pembelajaran. Guru kelas III mengisi lembar observasi yang

telah disusun. Peneliti juga mendokumentasikan kegiatan-kegiatan selama

proses pembelajaran menggunakan kamera.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh pengamat untuk melihat ketercapaian indikator

selama proses belajar mengajar. Peneliti menganalisis hasil observasi dan

juga melihat permasalahan yang muncul, lalu menacri solusi untuk

mengatasinya.

Jika pada siklus I belum berhasil mencapai indikator keberhasilan yang

telah ditentukan, maka dilanjutkan ke siklus II. Jika pada siklus I telah

tercapai indikator keberhasilannya, maka penelitian tetap akan dilanjutkan

ke siklus II untuk lebih memantapkan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

44

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu kognitif yang

ditunjukkan dengan prestasi belajar siswa dan afektif yang ditunjukkan dengan

keaktifan belajar siswa. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi/pengamatan, dan

dokumentasi.

1. Wawancara

Arifin (2009) berpendapat bahwa wawancara merupakan salah satu

bentuk alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan

tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung. Peneliti melakukan

wawancara langsung dengan guru kelas III untuk memperoleh informasi

tentang proses kegiatan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk

mengetahui kesulitan materi yang dialami siswa kelas III serta strategi

yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran Matematika di kelas.

Hal tersebut dapat menjadi acuan peneliti untuk melakukan tindak lanjut

yang akan dilakukan dalam penelitian. Peneliti menggunakan bentuk

pertanyaan tak berstruktur. Oleh sebab itu, dalam pedoman wawancara

hanya memuat pertanyaan secara garis besar yang akan ditanyakan kepada

guru kelas.

2. Observasi/pengamatan

Observasi/pengamatan adalah pencatatan suatu obyek yang difokuskan

pada perilaku tertentu (Daryanto, 2011). Observer dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

45

adalah guru kelas III. Observasi ini dilakukan mengamati perilaku siswa

yang memenuhi indikator keaktifan dalam pembelajaran.

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data

tentang keaktifan dan prestasi belajar siswa dari hasil observasi. Data

tentang keaktifan siswa diperoleh dari lembar keaktifan siswa. Data

mengenai prestasi belajar siswa diperoleh dari lembar kerja siswa dan hasil

evaluasi siswa yang diberikan setiap akhir siklus.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara,

lembar observasi/pengamatan, dan soal evaluasi. Pedoman wawancara

digunakan untuk memperoleh informasi kondisi awal keaktifan dan prestasi

belajar siswa kelas III SD Negeri Denggung. Lembar observasi/pengamatan

digunakan untuk mengamati keaktifan belajar siswa selama pembelajaran.

Sedangkan soal evaluasi digunakan untuk melihat pencapaian prestasi belajar

siswa.

1. Pedoman wawancara

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas III untuk

memperoleh informasi tentang kesulitan materi Matematika yang dialami

dan metode yang dilakukan guru kelas. Pedoman wawancara yang

digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

46

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara

No. Garis Besar Pertanyaan Wawancara

1 Berapa jumlah siswa kelas III?

2 Bagaimana proses pembelajaran Matematika kelas III?

3 Apakah ada materi Matematika yang dirasa sulit bagi siswa kelas III?

4 Metode apa yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar?

5 Apakah ada media pembelajaran yang dapat digunakan siswa untuk

membantu memahami materi/konsep?

6 Apakah siswa difasilitasi agar mereka aktif belajar selama

pembelajaran?

Tabel 3.1 menjelaskan secara garis besar pedoman wawancara yang

akan digunakan peneliti untuk mengetahui proses pembelajaran

Matematika yang pernah berlangsung di kelas III. Terdapat enam

pertanyaan yang digunakan peneliti.

2. Lembar observasi/pengamatan

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu obyek yang

difokuskan pada perilaku tertentu. Observasi dilakukan oleh guru kelas III.

Pengamatan dilakukan dengan mengisi lembar observasi untuk setiap

siswa yang melakukan aktivitas sesuai dengan indikator keaktifan. Peneliti

mengambil lima indikator keaktifan dari Sudjana (2010), kemudian

membuat kisi-kisi keaktifan belajar siswa yang dapat dilihat pada tabel

3.2.

Tabel 3.2 Kisi-kisi pengamatan keaktifan belajar siswa

No Indikator Keaktifan Deskriptor

1 Turut serta dalam melaksanakan

tugas belajarnya

- Mendengarkan ketika guru

menjelaskan.

2 Terlibat dalam pemecahan masalah - Mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru.

3 Bertanya pada siswa lain/kepada

guru jika tidak memahami persoalan

yang dihadapinya

- Bertanya kepada guru jika

tidak memahami soal/materi.

- Bertanya pada siswa lain jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

47

No Indikator Keaktifan Deskriptor

mengalami masalah dalam

mengerjakan soal.

4 Berusaha mencari berbagai informasi

yang diperoleh untuk pemecahan

masalah

- Mencari cara untuk menjawab

pertanyaan dari berbagai

sumber.

5 Melaksanakan diskusi kelompok - Memberikan masukan

pendapat ketika diskusi

kelompok.

- Ikut menyelesaikan tugas/soal

yang diberikan pada

kelompok.

Dari tabel 3.2 tersebut dapat dijelaskan bahwa pengataman keaktifan

siswa dilihat dari 5 indikator keaktifan yang dideskripsikan menjadi

beberapa kegiatan yang lebih spesifik.

3. Tes Objektif

Tes objektif adalah tes yang pemeriksaannya dilakukan secara objektif

(Arikunto, 2005). Peneliti mengambil jenis tes objektif berupa tes pilihan

ganda. Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur tingkat

kemampuan siswa secara kogntif. Pada tabel 3.3 di bawah ini merupakan

kisi-kisi siklus I yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa

melalui tes soal pilihan ganda.

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal evaluasi siklus I

Indikator Nomor Soal

1. Menemukan konsep pembagian 1, 2, 6, 8, 11, 15, 18

2. Melakukan pembagian bilangan 2 angka

dengan bilangan 1 angka

3, 4, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 14,

16, 17, 20, 23, 26, 29, 30, 32,

33, 35, 37, 39

3. Menyelesaikan masalah pembagian

bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka

19, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 31,

34, 36, 38, 40

Jumlah 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

48

Tabel 3.3 memberikan gambaran bahwa soal evaluasi yang digunakan

sebanyak 40 soal di mana pada indikator pertama menemukan konsep

pembagian dibuat menjadi 5 butir soal. Pada indikator kedua melakukan

pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka dibuat menjadi 18

butir soal, sedangkan pada indikator ketiga yaitu menyelesaikan masalah

pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka dijabarkan menjadi

17 butir soal.

Pada siklus II pun peneliti menggunakan tes objektif berupa pilihan

ganda. Berikut ini tabel 3.4 yang merupakan kisi-kisi soal yang digunakan

peneliti untuk mengetahui prestasi hasil belajar siswa.

Tabel 3.4 Kisi-kisi soal evaluasi siklus II

Indikator Nomor Soal

1. Melakukan pembagian bilangan 3 angka

dengan bilangan 1 angka

1, 2, 3, 4, 5, 7, 11, 14, 15, 18,

20, 25, 29, 30, 35, 37, 38, 40

2. Menyelesaikan masalah pembagian

bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka

6, 8, 9, 10, 12, 13, 16, 17, 19,

21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 31,

32, 33, 34, 36, 39

Jumlah 40

Tabel 3.4 memberikan gambaran bahwa peneliti menggunkan 40 soal

pilihan ganda untuk melakukan evaluasi pembelajaran di akhir siklus II.

Pada indikator pertama, peneliti menggunakan 18 soal, sedangkan pada

indikator kedua, digunakan 22 soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

49

G. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian yang digunakan peneliti meliputi validitas dan reliabilitas.

1. Validitas

Validitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995). Suatu skala atau

instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi jika

instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil

ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.

Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data

yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran. Arikunto (1990)

menjelaskan bahwa validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil

pemikiran dan pengalaman. Menurutnya, hal pertama yang akan diperoleh

adalah validitas logis dan hal kedua yang diperoleh adalah validitas

empiris. Kedua hal tersebut yang dijadikan dasar pengelompokkan

validitas tes, sehingga ada empat macam validitas berdasarkan kedua hal

tersebut. Di dalam validitas logis memuat validitas isi dan validitas

konstruksi, sedangkan dalam validitas empiris memuat validitas ada

sekarang dan validitas prediksi. Penelitian ini menggunakan validitas isi

dan validitas empiris.

a. Validitas isi

Arikunto (1990) mengemukakan bahwa sebuah tes dikatakan

memiliki validitas isi jika mengukur tujuan khusus tertentu yang

sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Uji validitas isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

50

perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti berupa silabus, RPP,

LKS, soal evaluasi, dan media pembelajaran diujikan kepada dosen

dan dua guru kelas III SD. Sedangkan uji validitas isi perangkat

penelitian berupa lembar observasi keaktifan belajar siswa diujikan

kepada dosen ahli di bidang Psikologi. Penelitian ini mengunakan

skala Likert untuk mengukur validasi silabus dan RRP. Skala yang

diambil adalah skala positif dengan skor 5, 4, 3, 2, 1. Kemudian

peneliti memodifikasi menjadi skala positif dengan skor 4, 3, 2, 1. Skor

4 berarti sangat baik, skor 3 berarti baik, skor 2 berarti tidak baik, dan

skor 1 berarti sangat tidak baik. Hasil validasi silabus yang telah

divalidasi dapat dilihat pada tebel 3.7.

Tabel 3.5 Hasil validasi silabus

Validator Komponen Penialaian

Rata-rata A B C D E F

Validator 1 4 4 4 4 3 4 3,83

Validator 2 3 3 3 4 3 3 3,17

Validator 3 4 4 3 4 3 3 3,50

Rata-rata 3,50

Dari tabel 3.5 di atas, validator 1 adalah salah satu dosen

Universitas Sanata Dharma yang ahli dalam bidang Matematika.

Validator 2 adalah guru kelas III A SD Negeri Denggung, sedangkan

validator 3 adalah guru kelas III SD Negeri Denggung.

Komponen penilaian silabus meliputi (A) kelengkapan komponen

silabus, (B) kesesuaian antara standar kompetensi, kompetensi dasar,

dan indikator, (C) kesistematisan kegiatan pembelajaran, (D)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

51

kesesuaian pemilihan sumber/bahan/alat pembelajaran, (E) kesesuaian

tingkat penilaian yang digunakan dengan indikator, (F) penggunaan

bahasa Indonesia dan tata tulis.

Skor maksimal pada validasi silabus adalah 4, sehingga skor yang

berada di bawah 2 akan direvisi, sedangkan untuk skor di atas 2 tidak

direvisi. Tabel 3.7 menunjukkan bahwa hasil rata-rata validitas silabus

3,50, maka silabus tersebut dikategorikan baik dan layak untuk

digunakan.

Selain silabus, peneliti juga melakukan validasi Rencana Pelaksaan

Pembelajaran (RPP) pada dosen ahli Matematika dan dua guru kelas

III A dan III SD Negeri Denggung. Berikut tabel hasil validasi RPP

yang telah dilakukan.

Tabel 3.6 Hasil validasi rencana pelaksanaan pembelajaran

Validat

or

Komponen Penilaian Rata

-

rata A B C D E F G H I J K L M N O

Validato

r 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3,73

Validato

r 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,07

Validato

r 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3,47

Rata-rata 3,42

Tabel 3.6 menujukkan rata-rata skor validasi rencana pelaksanaan

pembelajaran sebesar 3,42. Skor tersebut menandakan bahwa RPP

yang akan digunakan untuk penelitian sudah baik dan layak untuk

digunakan. Komponen RPP yang dinilai antara lain, (A) kelengkapan

komponen RPP, (B) kesesuaian antara indikator dengan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

52

pembelajaran, (C) isi perumusan tujuan sesuai dengan aspek

perkembangan siswa, (D) rumusan indikator dan tujuan pembelajaran

tidak bermakna ganda, (E) ketepatan dalam memilih model/metode

pembelajaran, (F) urutan komponen RPP logis, (G) rumusan kegiatan

pembelajaran sesuai dengan tujuan, (H) terdapat kegiatan awal, inti,

dan akhir, (I) kegiatan belajar menkondisikan keaktifan siswa, (J)

kesesuaian alokasi waktu dengan kegiatan belajar, (K) penggunaan

bahasa Indonesia dan tata tulis baku, (L) memuat unsur eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi, (M) kesesuaian memilih media dengan

indikator yang akan dicapai, (N) kesesuaian antara indikator dan tujuan

pembelajaran dengan jenis penelitian, (O) kelengkapan instrumen

penialain.

Perangkat pembelajaran selanjutnya yang divalidasi yaitu Lembar

Kerja Siswa (LKS). Berikut tabel 3.7 yang merupakan hasil validasi

LKS.

Tabel 3.7 Hasil validasi lembar kerja siswa

Validator Komponen Penilaian

Rata-rata A B C D E F

Validator 1 4 4 4 4 3 3 3,67

Validator 2 3 3 3 3 3 3 3,00

Validator 3 3 4 3 3 3 3 3,17

Rata-rata 3,28

Tabel 3.7 menunjukkan hasil validasi lembar kerja siswa.

Komponen yang dinilai meliputi (A) kelengkapan komponen LKS, (B)

kesesuaian indikator dan tujuan pembelajaran dengan LKS, (C)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

53

rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami,

(D) LKS membantu siswa untuk memahami materi ajar, (E) tampilan

LKS menarik dan indah, (F) penggunaan bahasa Indonesia dan tata

tulis baku. Berdasarkan tabel 3.8, rata-rata validasi LKS adalah 3,28.

Hasil tersbut menunjukkan bahwa LKS baik dan layak untuk

digunakan.

Materi ajar yang digunakan untuk penilitian juga divalidasi oleh

tiga validator, yaitu dosen ahli dalam bidang Matematika Universitas

Sanata Dharma dan guru kelas III A dan III SD Negeri Denggung.

Hasil dari validitas materi ajar dapat dilihar pada tabel 3.10 berikut.

Tabel 3.8 Hasil validasi materi ajar

Validator Komponen Penilaian

Rata-rata A B C D E F

Validator 1 4 4 3 3 4 4 3,67

Validator 2 3 3 3 3 3 3 3,00

Validator 3 4 4 3 3 3 3 3,00

Rata-rata 3,33

Berdasarkan tabel 3.8, komponen penilaian dalam validasi materi

ajar antara lain, (A) materi ajar sesuai dengan rumusan indikator dan

tujuan pembelajaran, (B) kesesuaian materi ajar dengan karakteristik

peserta didik, (C) materi ajar memuat fakta-fakta dan konsep, (D)

penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku, (E) materi ajar

cakupannya memadai, (F) kesesuaian alokasi waktu dan materi. Hasil

rata-rata skor adalah 3,33. Skor tersebut dalam kategori baik, sehingga

materi ajar dapat digunakan untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

54

Hasil validasi soal evaluasi yang sudah divalidasi oleh tiga

validator dapat dilihat pada 3.11 berikut.

Tabel 3.9 Hasil validasi soal evaluasi

Validator Komponen Penilaian

Rata-rata A B C D E F G H I

Validator 1 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3,56

Validator 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00

Validator 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3,22

Rata-rata 3,26

Komponen penilaian soal evaluasi berdasarkan tabel 3.9 meliputi,

(A) kesesuaian indikator dengan butir soal, (B) kalimat yang

digunakan sederhana dan mudah dipahami, (C) bahasa jelas dan baku

serta tidak berlebihan, (D) keluasan cakupan soal, (E) pilihan jawaban

tidak mengandung ambigunitas, (F) soal menanyakan materi yang

penting, (G) urutan alternative jawaban logis, (H) soal tidak berisi

jebakan yang tidak ada jawabannya, (I) pertanyaan tidak mengandung

kunci jawaban.

Hasil validasi soal evaluasi pada tabel 3.9 dapat diperoleh data

bahwa rata-rata skor validator 1 yaitu 3,56. Rata-rata validator 2 adalah

3,00, sedangkan rata-rata validator 3 adalah 3,22. Dari ketiga validator

tersebut diperoleh rata-rata skor sebesar 3,26. Dari hasil tersebut, maka

soal evaluasi dapat digunakan untuk penelitian.

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

divalidasi juga oleh tiga validator. Hasil dari validasi dapat dilihat pada

tabel 3.10 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

55

Tabel 3.10 Hasil validasi media pembelajaran

Validator Komponen Penilaian

Rata-rata A B C D

Validator 1 3 3 3 4 3,25

Validator 2 3 3 3 3 3,00

Validator 3 4 4 4 4 4,00

Rata-rata 3,42

Komponen penilaian media pembelajaran meliputi (A) mudah

digunakan untuk siswa, (B) menarik bagi siswa, (C) media awet, (D)

aman digunakan untuk siswa. Hasil dari validasi media pembelajaran

berdasarkan tabel 3.10 diperoleh rata-rata skor 3,42. Hasil tersebut

menunjukkan kategori baik dan dapat digunakan untuk penelitian.

Validitas muka soal evaluasi diujikan kepada siswa kelas IV A SD

Negeri Denggung yang bernama siswa L, siswa K, dan siswa M.

Ketika peneliti bertanya kepada siswa L tentang soal pembagian untuk

memahami konsep pembagian, Ia kebingungan. Peneliti memberi soal

72 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 = 0, Ia menjawab bahwa bentuk

pembagiannya adalah 72 : 8. “Bu, ini kan sembilannya ada 8 jadi

jawabannya 72 : 8.” Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa L masih

belum memahami konsep pembagian.

Ketika peneliti bertanya apakah soal yang berikan itu mudah atau

sulit, ia menjawab “duh, aku gak tahu Bu, aku bingung soal yang itu.”

Lalu peneliti menunjukkan soal pembagian dalam bentuk soal cerita,

siswa L dapat menjawab dengan benar dan mengatakan bahwa soal

tersebut tidak terlalu sulit. Peneliti juga bertanya apakah kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

56

yang digunakan dalam soal cerita sulit dipahami, ia menjawab

“enggak bu, kata-katanya mudah kok.” Hal tersebut menunjukkan

bahwa kata-kata atau kalimat dalam soal mudah dipahami.

Berbeda dengan siswa K dan siswa M, ketika peneliti bertanya

kepada mereka soal pembagian untuk memahami konsep pembagian,

mereka bisa menjawab soal dengan benar. Lalu peneliti bertanya

mengapa jawabannya bisa 72 : 9. Siswa K menjawab “kan yang

dipake untuk mengurangi 72 sampai 0 adalah 9 Bu, lha nanti

jawabannya 72 : 9 kan 8 Bu.” Peneliti bertanya lagi dari mana

diperoleh angka 8, Ia menjawab “kan sembilannya ada 8 Bu.”

Sedangkan siswa M hanya menjawab “iya Bu iya gitu Bu.” Mereka

juga mengatakan bahwa soal tersebut mudah.

Akan tetapi, mereka kesulitan ketika mengerjakan soal pembagian

bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka. Mereka sulit untuk

menghitungnya. Ketika peneliti bertanya apakah kata-kata yang dalam

soal cerita itu sulit dipahami? Mereka semua menjawab tidak, tetapi

mereka kesulitan untuk menghitungnya.

Lembar observasi yang digunakan pada penelitian juga diujikan

pada dosen ahli Psikologi Universitas Sanata Dharma. Hasil validasi

dapat dilihat pada tabel 3.11.

Tabel 3.11 Hasil validasi lembar pengamatan keaktifan belajar siswa

Komponen Penialaian

Rata-rata A B C D E

Skor 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

57

Komponen penilaian silabus meliputi (A) kelengkapan unsur-unsur

lembar observasi, (B) terdapat kriteria penskoran dalam lembar

observasi, (C) kejelasan perintah pengisian lembar observasi, (D)

penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku, (E) lembar observasi

sesuai dengan variabel yang akan diteliti.

Skor maksimal pada validasi silabus adalah 4, sehingga skor yang

berada di bawah 2 akan direvisi, sedangkan untuk skor di atas 2 tidak

direvisi. Tabel 3.11 menunjukkan bahwa hasil rata-rata validitas

lembar pengamatan keaktifan belajar siswa adalah 3, maka lembar

keaktifan belajar siswa tersebut dikategorikan baik dan layak untuk

digunakan.

b. Validitas empiris

Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas empiris jika hasilnya

sesuai dengan pengalaman (Arikunto, 1990). Dalam hal ini hasil tes

dipasangkan dengan hasil pengalaman. Pengalaman yang dimaksud

tersebut merupakan hasil yang telah diperoleh pada tes sebelumnya.

Arifin (2009) menjelaskan bahwa dalam menguji validitas empiris

dapat digunakan jenis statistika korelasi product moment. Masidjo

(1995) menjelaskan lebih lanjut bahwa taraf validitas empiris suatu tes

dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien validitas (rxy).

Suatu soal dikatakan valid jika koefisien korelasi product moment

atau r-hitung lebih besar daripada r-product moment atau r-tabel

dengan N sejumlah sampel siswa yang diambil dan taraf signifikan 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

58

(0,05). Uji validitas dilakukan dengan memberikan soal pada siswa

kelas VI B SD Negeri Denggung yang berjumlah 29 siswa dan 6 siswa

kelas VI A SD Negeri Denggung. Selanjutnya hasil uji soal tersebut

diujikan menggunakan korelasi product moment yang terdapat pada

applikasi SPSS 23. Sesuai dengan jumlah sampel siswa yang diambil

sebanyak 35 siswa dengan taraf signifikan 5%, maka nilai r-product

moment atau r-tabel adalah 0,334. Penghitungan SPSS 23 untuk

validasi soal evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel 3.13.

Tabel 3.12 Hasil validasi soal evaluasi siklus I

No.

Soal r-hitung r-tabel Keterangan

Tindak

Lanjut

No. Soal

Setelah

Divalidasi

1 0,012 0,334 Tidak valid Dibuang

2 -0,099 0,334 Tidak valid Dibuang

3 0,622** 0,334 Valid Dipakai 1

4 0,484** 0,334 Valid Dibuang

5 0,543** 0,334 Valid Dibuang

6 0,018 0,334 Tidak valid Dibuang

7 0,475** 0,334 Valid Dibuang

8 0,405* 0,334 Valid Dipakai 2

9 0,412* 0,334 Valid Dibuang

10 0,554** 0,334 Valid Dipakai 3

11 0,299 0,334 Tidak valid Dibuang

12 0,428* 0,334 Valid Dibuang

13 -0,002 0,334 Tidak valid Dibuang

14 0,658** 0,334 Valid Dipakai 5

15 0,577 0,334 Valid Dipakai 6

16 0,288 0,334 Tidak valid Dibuang

17 0,389* 0,334 Valid Dibuang

18 0,476** 0,334 Valid Dipakai 8

19 0,166 0,334 Tidak valid Dibuang

20 0,595** 0,334 Valid Dipakai 9

21 0,489** 0,334 Valid Dipakai 10

22 0,568** 0,334 Valid Dipakai 11

23 0,566** 0,334 Valid Dipakai 12

24 0,564** 0,334 Valid Dipakai 13

25 0,448 0,334 Valid Dibuang

26 0,685** 0,334 Valid Dipakai 14

27 0,589** 0,334 Valid Dipakai 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

59

No.

Soal r-hitung r-tabel Keterangan

Tindak

Lanjut

No. Soal

Setelah

Divalidasi

28 0,722** 0,334 Valid Dipakai 16

29 0,575** 0,334 Valid Dipakai 7

30 0,558** 0,334 Valid Dipakai 17

31 0,412* 0,334 Valid Dibuang

32 0,558** 0,334 Valid Dipakai 18

33 0,573** 0,334 Valid Dipakai 4

34 0,315 0,334 Tidak valid Dibuang

35 0,381* 0,334 Valid Dibuang

36 0,385* 0,334 Valid Dibuang

37 0,415* 0,334 Valid Dibuang

38 0,699** 0,334 Valid Dipakai 19

39 0,583** 0,334 Valid Dipakai 20

40 -0,351* 0,334 Tidak valid Dibuang

Keterangan:

* : koefisien korelasi yang diperoleh signifikan pada taraf signifikansi

1% (0,01)

** : koefisien korelasi yang diperoleh signifikan pada taraf signifikansi

5% (0,05)

Berdasarkan tabel 3.12 dapat dilihat bahwa dari 40 soal yang

diujikan pada 35 siswa kelas IV SD Negeri Denggung, terdapat 9 soal

yang tidak valid. Kesembilan soal tersebut tidak dipakai atau dibuang.

Lalu dari 31 soal yang valid, peneliti mengambil 20 soal valid sesuai

dengan cakupan indikator yang dibuat dan nilai r-hitungnya. Berikut

adalah tabel kisi-kisi soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur

prestasi belajar siswa sesudah validasi.

Tabel 3.13 Kisi-kisi soal evaluasi siklus I sesudah validasi

Indikator Nomor Soal

1. Menemukan konsep pembagian 2, 6, 8

2. Melakukan pembagian bilangan 2 angka

dengan bilangan 1 angka

1, 3, 4, 5, 7, 9, 12, 14,

17, 18, 20

3. Menyelesaikan masalah pembagian bilangan

2 angka dengan bilangan 1 angka

10, 11, 13, 15, 16, 19

Jumlah 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

60

Tabel 3.13 menunjukkan kisi-kisi soal evaluasi siklus I yang

digunakan peneliti untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa SD

Negeri Denggung. Peneliti menggunakan 20 soal valid yang diambil

dari soal yang telah diujikan pada 35 siswa kelas IV SD Negeri

Denggung. Peneliti mengacak kembali soal yang digunakan, sehingga

terlihat seperti pada tabel 3.13.

Peneliti juga mengujikan 40 soal evaluasi siklus II pada siswa yang

sama ketika mengujikan soal evaluasi siklus I. Setelah diujikan, lalu

hasilnya dihitung menggunakan applikasi SPSS 23 hingga diperoleh

hasil seperti pada tabel 3.14 berikut.

Tabel 3.14 Hasil validasi soal evaluasi siklus II

No.

Soal r-hitung r-tabel Keterangan

Tindak

Lanjut

No. Soal

Setelah

Divalidasi

1 0,308 0,334 Tidak valid Dibuang

2 0,266 0,334 Tidak valid Dibuang

3 0,703** 0,334 Valid Dipakai 1

4 0,668** 0,334 Valid Dipakai 2

5 0,417* 0,334 Valid Dibuang

6 0,410* 0,334 Valid Dibuang

7 0,331 0,334 Tidak valid Dibuang

8 0,471** 0,334 Valid Dibuang

9 0,491** 0,334 Valid Dibuang

10 0,175 0,334 Tidak valid Dibuang

11 0,579** 0,334 Valid Dipakai 7

12 0,563** 0,334 Valid Dipakai 6

13 0,617** 0,334 Valid Dipakai 8

14 0,587** 0,334 Valid Dipakai 3

15 0,541** 0,334 Valid Dipakai 9

16 0,363* 0,334 Valid Dibuang

17 0,453** 0,334 Valid Dibuang

18 0,414* 0,334 Valid Dibuang

19 0,501** 0,334 Valid Dibuang

20 0,243 0,334 Tidak valid Dibuang

21 0,550** 0,334 Valid Dipakai 10

22 0,581** 0,334 Valid Dipakai 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

61

No.

Soal r-hitung r-tabel Keterangan

Tindak

Lanjut

No. Soal

Setelah

Divalidasi

23 0,540** 0,334 Valid Dipakai 12

24 0,650** 0,334 Valid Dipakai 13

25 0,268 0,334 Tidak valid Dibuang

26 0,331 0,334 Tidak valid Dibuang

27 0,627** 0,334 Valid Dipakai 4

28 0,562** 0,334 Valid Dipakai 5

29 0,563** 0,334 Valid Dipakai 14

30 0,537** 0,334 Valid Dipakai 15

31 0,517** 0,334 Valid Dibuang

32 0,483** 0,334 Valid Dibuang

33 0,676** 0,334 Valid Dipakai 16

34 0,415* 0,334 Valid Dibuang

35 0,664** 0,334 Valid Dipakai 17

36 0,605** 0,334 Valid Dipakai 18

37 0,532** 0,334 Valid Dipakai 19

38 0,531** 0,334 Valid Dipakai 20

39 0,383* 0,334 Valid Dibuang

40 0,339* 0,334 Valid Dibuang

Keterangan:

* : koefisien korelasi yang diperoleh signifikan pada taraf signifikansi

1% (0,01)

** : koefisien korelasi yang diperoleh signifikan pada taraf signifikansi

5% (0,05)

Tabel 3.14 menunjukkan bahwa dari 40 soal yang diujikan,

terdapat 7 soal yang tidak valid. Soal yang tidak valid tersebut

dibuang, sedangkan dari 33 soal yang valid dipilih 20 soal valid sesuai

dengan cakupan indikator yang dibuat dan nilai r-hitungnya. 20 soal

tersebut diacak kembali untuk soal evaluasi siklus II. Kisi-kisi soal

evaluasi siklus II sesudah validasi dapat dilihat pada tabel 3.15.

Tabel 3.15 Kisi-kisi soal evaluasi siklus II sesudah validasi

Indikator Nomor Soal

1. Melakukan pembagian bilangan 3 angka

dengan bilangan 1 angka

1, 2, 3, 7, 9, 14, 15, 17,

19, 20

2. Menyelesaikan masalah pembagian bilangan

3 angka dengan bilangan 1 angka

4, 5, 6, 8, 10, 11, 12,

13, 16, 18

Jumlah 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

62

Tabel 3.15 menunjukkan kisi-kisi soal evaluasi yang digunakan

peneliti pada siklus II. Pada indikator 1 yaitu melekukan pembagian

bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka menggunakan 10 soal

pilihan ganda. Begitu pula pada indikator 2 yaitu menyelesaikan

masalah pembagian bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka

menggunakan 10 soal pilihan ganda pula, sehingga jumlah keseluruhan

soal evaluasi siklus II adalah 20 soal pilihan ganda.

2. Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam

taraf ketepatan dan ketelitian hasil (Masidjo, 1995). Suatu tes yang reliabel

akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai

pengukuran. Dengan kata lain, skor-skor dari berbagai pengukuran tidak

menunjukkan perbedaan-perbadaan yang berarti. Uji reliabilitas soal

dilakukan menggunakan applikasi SPSS 23. Kriteria untuk menentukan

tinggi rendahnya suatu koefisien reliabilitas suatu tes dapat ditentukan

berdasarkan kualifikasi reliabilitas seperti pada tabel 3.6.

Tabel 3.16 Kualifikasi reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

63

Tabel 3.16 menunjukkan kualifikasi reliabilitas yang dapat digunakan

sebagai pedoman. Jika nilai koefisien antara 0,91 – 1,00 berarti kualifikasi

reliabilitas sangat tinggi. Lalu nilai koefisien yang menunjukkan antara

0,71 – 0,90 berarti kualifikasi reliabilitasnya tinggi. Jika nilai koefisiennya

antara 0,41 – 0,70 menandakan bahwa kualifikasi reliabilitasnya cukup.

Kualifikasi realiabilitas dikatakan rendah jika nilai koefisien menunjukkan

angka antara 0,21 – 0,40. Jika nilai koefisien negatif sampai 2,00 maka

kualifikasi reliabilitasnya sangat rendah.

Dari 31 soal evaluasi siklus I yang dinyatakan valid, kemudian peneliti

menghitung reliabilitas soal tersebut menggunakan SPSS 23. Hasil

penghitungan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.17.

Tabel 3.17 Reliability Statistics soal evaluasi siklus I

Cronbach's

Alpha N of Items

.921 31

Tabel 3.17 menjelaskan bahwa reliabilitas soal evaluasi siklus I yang

valid yang berjumlah 31 adalah 0,926. Tingkat reliabilitas soal dapat

diketahui denganmembandingkan antara hasil penghitungan reliabilitas

soal dengan taraf kualifikasi reliabilitas. Hasil penghitungan reliabilitas

soal menunjukkan kualifikasi yang sangat tinggi, karena berada dalam

taraf koefisien korelasi antara 0,91 – 1,00.

Pada siklus II peneliti menghitung relibialitas 33 soal valid

menggunakan SPSS 23. Hasil penghitungan dapat dilihat pada tabel 3.20

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

64

Tabel 3.18 Reliability Statistics soal evaluasi siklus II

Cronbach's

Alpha N of Items

.922 33

Tabel 3.18 menjelaskan bahwa reliabilitas soal siklus II yang valid

dengan jumlah 33 soal adalah 0,922. Hasil tersebut menunjukkan taraf

reliabilitas yang sangat tinggi. Hal itu dapat diketahui dengan

membandingkan hasil pengitungan reliabilitas dengan taraf kualifikasi.

3. Taraf Kesukaran Soal

Taraf kesukaran suatu aitem dapat diketahui dari banyak siswa yang

menjawab benar (Masidjo, 1995). Taraf kesukaran suatu aitem dinyatakan

dalam suatu bilangan indeks yang disebut indeks kesukaran (IK). Masidjo

(1995) menjelaskan lebih lanjut bahwa bilangan tersebut merupakan

bilangan hasil perbandingan antara jawaban benar yang diperoleh dengan

jawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu aitem. Besar indeks

kesukaran suatu aitem berkisar antara 0,00 – 1,00. Rumus untuk

menghitung indeks kesukaran suatu aitem yaitu:

Keterangan:

IK = Indeks Kesukaran

B = jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa dari suatu aitem

N = kelompok siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

65

Dengan diperolehnya indeks kesukaran dari setiap aitem dalam suatu

tes diharapkan dapat diketahui bagaimana taraf kesukaran aitem-aitem

yang bersangkutan. Untuk memperoleh gambaran yang konkret tentang

taraf kesukaran suatu aitem dapat menggunakan kualifikasi IK seperti pada

tabel 3.19.

Tabel 3.19 Kualifikasi IK

IK – IK Kualifikasi IK

0,81 – 1,00 Mudah Sekali (MS)

0,61 – 0,80 Mudah (Md)

0,41 – 0,60 Sedang/Cukup (Sd/C)

0,21 – 0,40 Sukar (Sk)

0,00 – 0,20 Sukar Sekali (SS)

Tabel 3.19 menjelaskan bahwa ada lima tingkatan kualifaikasi indeks

kesukaran. Suatu aitem dikategorikan mudah sekali jika hasil

penghitungan indeks kesukaran berada di antara 0,81 – 1,00. Lain halnya

jika hasil penghitungan indeks kesukaran menunjukkan angka di antara

0,61 – 0,80 maka aitem tersebut termasuk mudah. Hasil penghitungan

indeks kesukaran suatu aitem yang menunjukkan angka di antara 0,41 –

0,60 berarti aitem tersebut cukup. Jika hasil penghitungan indeks

kesukaran berada di antara 0,21 – 0,40 maka aitem tersebut termasuk

sukar. Jika hasil penghitungan indeks kesukaran menunjukkan angka di

antara 0,00 – 0,20 maka aitem tersebut termasuk aitem yang sukar sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

66

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan menggunakan data kualitatif dan data

kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari data hasil pengamatan keaktifan

belajar siswa. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari data hasil pekerjaan

siswa dalam LKS selama pembelajaran dan data hasil tes evaluasi di setiap

akhir siklus.

Keaktifan belajar siswa dinilai berdasarkan hasil skor yang diperoleh siswa

pada data pengamatan kemudian dihitung menggunakan rumus

Rata-rata keaktifan pada indikator 1 =

Rata-rata keaktifan pada indikator 2 =

Rata-rata keaktifan pada indikator 3 =

Rata-rata keaktifan pada indikator 4 =

Rata-rata keaktifan pada indikator 5 =

Siswa dikategorikan aktif jika memperoleh skor di atas atau sama dengan

rata-rata keaktifan pada setiap indikator. Siswa dikategorikan tidak aktif jika

memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

Prestasi belajar diperoleh dari hasil nilai Lembar Kerja Siswa (LKS) pada

setiap pertemuan dan hasil evaluasi pada akhir setiap siklus.

Nilai LKS siklus I pertemuan 1 dihitung menggunakan rumus:

Nilai LKS =

× 100%

Nilai LKS siklus I pertemuan 2 dihitung menggunakan rumus:

Nilai LKS =

× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

67

Nilai LKS siklus II pertemuan 1 dihitung menggunakan rumus:

Nilai LKS =

× 100%

Nilai LKS siklus II pertemuan 2 dihitung menggunakan rumus:

Nilai LKS =

× 100%

Penghitungan soal evaluasi setiap akhir siklus yang berupa soal pilihan

ganda dapat menggunakan rumus:

Nilai evaluasi =

× 100%

Nilai prestasi belajar siswa pada setiap siklus dihitung menggunakan

rumus:

Nilai prestasi belajar =

I. Indikator Ketercapaian

Indikator ketercapaian dalam penelitian ini digunakan untuk mencapai

target yang diinginkan. Kemudian untuk melihat sejauh mana nantinya target

akan tercapai. Persentase kondisi awal diperoleh dari data awal pengamatan dengan

cara membagi jumlah siswa yang aktif dengan jumlah siswa dalam kelas. Target

capaian pada siklus I ditentukan dengan menaikkan persentase kondisi awal. Begitu

pula dengan target capaian siklus II, ditentukan dengan menaikkan persentase target

capaian siklus I. Data mengenai kondisi awal keaktifan dan prestasi belajar

siswa dapat dilihat pada tabel 3.20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

68

Tabel 3.20 Indikator ketercapaian

Variabel Kondisi

Awal

Indikator

Ketercapaian

Akhir

Siklus I

Akhir

Siklus II

Keaktifan

Persentase siswa turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya

20% 30% 45%

Persentase siswa terlibat dalam pemecahan

masalah

20% 30% 45%

Persetase bertanya pada siswa lain atau

kepada guru jika tidak memahami persoalan

yang dihadapinya

20% 30% 45%

Persentase berusaha mencari berbagai

informasi yang diperoleh untuk pemecahan

masalah

20% 30% 45%

Persentase melaksanakan diskusi kelompok 10% 20% 45%

Prestasi belajar

Rata-rata nilai LKS dan ulangan harian 54,29 73 80

Persentase siswa yang mencapai KKM 29% 50% 60%

Tabel 3.20 memaparkan tentang indikator ketercapaian keaktifan dan

prestasi belajar siswa dalam penelitian ini. Indikator keaktifan pertama

adalah siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, kondisi

awal menunjukkan persentase 20%, sedangkan target yang diharapkan

peneliti pada siklus I mencapai 30% dan pada siklus II 45%. Indikator

keaktifan kedua yaitu siswa terlibat dalam pemecahan masalah, pada

kondisi awal 20%, lalu pada siklus I diharapkan naik menjadi 30%, hingga

pada siklus II naik lagi mencapai 45%. Indikator keaktifan ketiga adalah

bertanya pada siswa lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalan

yang dihadapinya, dengan kondisi awal 20%, lalu pada siklus I peneliti

menargetkan 30%, sedangkan pada siklus II peneliti mengambil target

45%. Indikator keaktifan yang keempat yaitu berusaha mencari berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

69

informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah, kondisi awal

menunjukkan 20%, lalu pada siklus I diharapkan mencapai target 30%,

hingga pada siklus II mencapai target 45%. Indikator keaktifan yang

terakhir adalah melaksanakan diskusi kelompok, kondisi awal hanya 10%,

lalu target indikator keberhasilan pada siklus I 20%, dilanjutkan target

siklus II mencapai 45%. Untuk indikator prestasi belajar siswa untuk rata-

rata nilai lembar kerja siswa dan ulangan harian pada kondisi awal adalah

54,29 dengan target keberhasilan pada siklus I mencapai 73 dan pada

siklus II mencapai 80. Siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal

hanya 29%, target keberhasilan pada siklus I diharapkan mencapai 50%

dan 60% untuk siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan pembahasan.

Hasil penelitian membahas tentang perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Pada bagian pembahasan, peneliti membahas tentang kualitas proses dan

hasil pembelajaran.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dalam penelitian ini meliputi deskripsi tindakan yang

dilakukan peneliti, hasil keaktifan belajar siswa, dan hasil presatasi belajar

siswa.

1. Deskripsi Tindakan

a. Siklus I

Deskripsi penelitian siklus I dalam penelitian ini meliputi

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berikut pemaparan

yang dilakukan peneliti.

1) Perencanaan tindakan

Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu untuk melihat

permasalahan dalam proses pembelajaran terutama pembelajaran

Matematika. Observasi dilakukan di kelas III SD Negeri

Denggung. Hasil observasi menunjukkan adanya permasalahan

dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang muncul yaitu

rendahnya keaktifan belajar siswa, sehingga menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

71

rendahnya prestasi belajar siswa. Tahap perencanaan dilakukan

dengan membuat perangkat penelitian, perangkat pembelajaran,

dan target untuk mencapai indikator dari keaktifan dan prestasi

belajar. Perangkat penelitian berupa lembar observasi keaktifan

siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Perangkat

pembelajaran memuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran,

lembar kerja siswa, dan soal evaluasi siklus I.

Pelaksanaan pembelajaran direncanakan selama dua kali

pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan dengan alokasi waktu

dua jam pelajaran (2 × 35 menit). Pertemuan kedua dilaksanakan

selama dua jam pelajaran (2 × 35 menit) dengan alokasi waktu 25

menit untuk mengerjakan soal evaluasi.

2) Pelaksanaan tindakan

Kegiatan pembelajaran dilakukan selama dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12

Oktober 2015 dengan lokasi waktu dua jam pelajaran (2 × 35

menit). Materi ajar yang diberikan yaitu pembagian yang

difokuskan pada konsep pembagian dan pembagian bilangan dua

angka dengan bilangan satu angka. Siswa bekerja secara

berkelompok, di mana kelompok telah ditentukan oleh guru dengan

kategori heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 7 siswa

dan satu kelompok terdiri dari 8 siswa. Dalam kelompok peneliti

menggabungkan siswa laki-laki dan perempuan serta satu siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

72

yang prestasi belajarnya baik di kondisi awal. Siswa diperkenalkan

dengan media pembelajaran berupa papan pembagian. Siswa

diberitahu cara menggunakan papan pembagian. Siswa

menemukan konsep pembagian dari penghitungan yang mereka

dengan papan pembagian tersebut. Setelah mereka tahu cara

penggunaan papan pembagian, lalu siswa mempraktekkan cara

menggunakan papan pembagian. Kemudian siswa menggunakan

papan pembagian untuk mengerjakan soal dalam LKS.

Pertemuan kedua dilakukan pada hari Selasa tanggal 13

Oktober 2015. Alokasi waktu yang digunakan yaitu dua jam

pelajaran (2 × 35 menit) dengan materi ajar pembagian bilangan

dua angka dengan bilangan satu angka melalui soal cerita. 25 menit

pada akhir pertemuan kedua digunakan untuk mengerjakan soal

evaluasi. Siswa mengerjakan soal pembagian dalam bentuk soal

cerita yang telah disiapkan pada LKS. Siswa masih bekerja dalam

kelompok yang sama pada pertemuan sebelumnya. Walaupun

berkelompok, siswa mengerjakan soal secara individu.

Peneliti bertindak sebagai guru yang mengolah materi dan

kelas selama penelitian, karena peneliti lebih tahu jalan skenario

pembelajaran yang akan dilakukan. Hal tersebut sudah

dirundingkan terlebih dahulu dengan guru kelas III. Guru kelas III

bertindak sebagai pengamat keaktifan belajar siswa selama

pembelajaran berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

73

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk melihat kualitas proses

pembelajaran. Kualitas proses tersebut adalah keaktifan belajar

siswa selama pembelajaran. Pengamatan keaktifan belajar siswa

dilakukan secara langsung oleh guru kelas III. Sedangkan kualitas

hasil diamati melalui hasil prestasi belajar siswa yang meliputi

hasil LKS dan soal evaluasi di akhir pertemuan setiap siklus.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan untuk melihat kembali kekurangan dan

permasalahan yang terjadi pada setiap pertemuan. Selain itu,

peneliti juga melihat ketercapaian indikator keaktifan dan prestasi

belajar siswa pada akhir siklus I.

Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama yang

dilaksanakan hari Senin tanggal 12 Oktober 2015, secara

keseluruhan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.

Hal yang perlu diperbaiki yaitu pembentukan kelompok karena

beberapa siswa tidak ingin berkelompok dengan anak yang

dianggapnya tidak pandai. Beberapa siswa juga masih malas atau

tidak mau untuk mengerjakan soal yang diberikan, mereka lebih

asik memainkan manik-manik untuk diambil lalu dimasukkan ke

kantong saku mereka. Guru sudah menegur perbuatan yang

dilakukan siswa tersebut. Walaupun begitu, beberapa siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

74

lain sudah aktif bertanya jika merasa kesulitan dan sangat semangat

melakukan kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua yang

dilaksanakan hari Selasa tanggal 13 Oktober 2015, secara

keseluruhan sudah sesuai dengan rencana kegiatan yang disusun.

Semua siswa sudah memahami dengan baik penggunaan media

pembelajaran yang digunakan. Hampir seluruh siswa sudah tidak

canggung lagi dengan guru, mereka terus bertanya dan mencari

tahu bagaimana langkah-langkah mengerjakan soal-soal tersebut.

Ketika mengerjakan soal evaluasi pun siswa tenang dan tidak

ramai.

b. Siklus II

Deskripsi penelitian siklus II dalam penelitian ini meliputi

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berikut pemaparan

yang dilakukan peneliti.

1) Perencanaan tindakan

Pada siklus II di tahap perencanaan, peneliti menyiapkan

perangkat penelitian, perangkat pembelajaran, dan target untuk

mencapai indikator dari keaktifan dan prestasi belajar. Perangkat

penelitian memuat lembar observasi keaktifan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Sedangkan perangkat pembelajaran

memuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja

siswa, dan soal evaluasi siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

75

Peneliti merencanakan untuk melakukan pembelajaran selama

dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Senin,

19 Oktober 2015, sedangkan pertemuan kedua dilakukan pada hari

Selasa, 20 Oktober 2015. Alokasi waktu pada masing-masing

pertemuan adalah dua jam pelajaran (2 × 35 menit). Pada

pertemuan kedua, 25 menit dari alokasi waktu yang ada digunakan

untuk mengerjakan soal evaluasi siklus II.

2) Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober

2015 mempelajari tentang pembagian bilangan tiga angka dengan

bilangan satu angka. Siswa berlatih menghitungnya menggunakan

papan pembagian. Dalam kelompok, para siswa bergantian

menggunakan papan pembagian. Kelompok ditentukan oleh guru

dan teman dalam kelompok berbeda dengan teman kelompok pada

pembelajaran siklus I. Siswa dalam kelompok dibuat secara

heterogen. Alokasi waktu yang digunakan adalah dua jam pelajaran

(2 × 35 menit). Pembelajaran kedua dilaksanakan pada hari Selasa,

20 Oktober 2015. Materi ajar yang dipelajari siswa adalah

pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka melalui

soal cerita. Siswa masih bekerja secara berkelompok, walaupun

mereka harus mengerjakan soal secara individu menggunakan

papan pemmbagian. Peneliti berperan sebagai guru kelas langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

76

yang mengajarkan materi, sedangkan guru kelas III berperan

sebagai observer siswa. Pada akhir pembelajaran di pertemuan

kedua, siswa mengerjakan soal evaluasi selama 25 menit.

3) Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada dua hal yaitu kualitas proses dan

kualitas hasil. Pengamatan kualitas proses dilakukan untuk melihat

keaktifan belajar siswa selama pembelajaran. Guru kelas III

bertindak sebagai observer. Sedangkan kualitas hasil berupa hasil

prestasi belajar yang diperoleh dari nilai LKS dan soal evaluasi

pada akhir pertemuan kedua.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan untuk melihat kembali kekurangan dan

permasalahan yang terjadi pada pembelajaran di setiap pertemuan.

Dengan begitu peneliti dapat melihat ketercapaian indikator

keaktifan dan prestasi belajar siswa pada akhir siklus II.

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama siklus II yang

dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober 2015 secara keseluruhan

sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Siswa

menggunakan media pembelajaran untuk menghitung soal. Pada

siklus II ini berbeda dengan siklus I karena siswa sudah tidak

mengambil manik-manik lalu memasukkannya ke dalam saku

mereka. Siswa sudah memahami apa yang harus mereka lakukan

dalam pembelajaran. Siswa yang sudah paham materi juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

77

berusaha menjelaskan teman sekelompoknya langkah-langkah

mengerjakannya. Materi yang sudah drirencanakan telah

tersampaikan semua di pertemuan pertama.

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan kedua juga berjalan

dengan baik dan sesuai dengan rencana. Materi pembagian

bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka melalui soal cerita

juga sudah dipelajari siswa. Siswa sudah tidak bingung dengan

langkah-langkah mengerjakan soal cerita, berbeda dengan siklus I

sebelumnya. siswa juga sudah paham benar konsep pembagian

yang benar. Siswa juga mengerjakan soal evaluasi.

2. Hasil keaktifan belajar siswa

Peneliti menggunakan lembar observasi keaktifan untuk melihat

keaktifan belajar siswa selama penelitian berlangsung. Hasil keaktifan

belajar siswa dapat dilihat dari pengamatan yang dilakukan observer pada

setiap pertemuan di siklus I dan II. Ada lima indikator yang digunakan,

antara lain (1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, hal

tersebut dapat dilihat dari siswa memperhatikan guru ketika guru

menjelaskan. (2) Terlibat dalam pemecahan masalah, hal itu dapat dilihat

dari siswa dalam mengerjakan tugas. (3) Bertanya pada siswa lain/kepada

guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya, observer dapat

mengamatinya dari tingkat siswa dalam bertanya baik kepada siswa lain

maupun pada guru jika tidak paham. (4) Berusaha mencari berbagai

informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah, hal ini dapat diamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

78

dari usaha siswa dalam mencari cara mengerjakan soal yang sulit, baik

dari catatan maupun buku paket yang dipunyai. (5) melaksanakan diskusi

kelompok, hal itu dapat dilihat dari kegiatan diskusi kelompok ketika

siswa menggunakan papan pembagian untuk menyelesaikan soal yang

diberikan oleh guru.

Rangkuman hasil pengamatan keaktifan belajar siswa pertemuan

pertama siklus I dapat dilihat pada tabel 4.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

79

Tabel 4.1 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan pertama siklus I

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

1 Siswa A 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

2 Siswa B 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

3 Siswa C 2 √ 3 √ 2 √ 3 √ 3 √

4 Siswa D 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

5 Siswa E 0 √ 1 √ 1 √ 0 √ 0 √

6 Siswa F 1 √ 3 √ 2 √ 2 √ 2 √

7 Siswa G 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

8 Siswa H 0 √ 2 √ 0 √ 1 √ 1 √

9 Siswa I 0 √ 2 √ 1 √ 1 √ 2 √

10 Siswa J 1 √ 1 √ 2 √ 1 √ 1 √

11 Siswa K 1 √ 2 √ 2 √ 2 √ 2 √

12 Siswa L 2 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

13 Siswa M 1 √ 1 √ 1 √ 1 √ 2 √

14 Siswa N 0 √ 1 √ 1 √ 0 √ 1 √

15 Siswa O 1 √ 1 √ 2 √ 1 √ 2 √

16 Siswa P 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

17 Siswa Q 1 √ 2 √ 1 √ 0 √ 1 √

18 Siswa R 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

19 Siswa S 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

20 Siswa T 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

21 Siswa U 2 √ 2 √ 3 √ 3 √ 3 √

22 Siswa V 2 √ 2 √ 2 √ 1 √ 2 √

23 Siswa W 1 √ 2 √ 2 √ 1 √ 1 √

24 Siswa X 1 √ 2 √ 2 √ 2 √ 2 √

25 Siswa Y 1 √ 1 √ 1 √ 1 √ 2

26 Siswa Z 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

80

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

27 Siswa AA 2 √ 1 √ 2 √ 1 √ 0 √

28 Siswa AB 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

29 Siswa AC 3 √ 1 √ 3 √ 0 √ 1 √

Jumlah 27 47 38 29 36

Rata-rata 0,9 1,6 1,3 1,0 1,2

Jumlah Siswa 18

(62%)

11

(38%)

14

(48%)

15

(52%)

13

(45%)

16

(55%)

18

(62%)

11

(38%)

11

(38%)

18

(62%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

81

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa rata-rata keaktifan

belajar siswa pada indikator keaktifan pertama yaitu turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya diperoleh hasil 0,9. Dengan

membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang diperoleh siswa, maka

siswa yang dikategorikan aktif sejumlah 18 dari 29 siswa (62%). Indikator

keaktifan kedua yaitu terlibat dalam pemecahan masalah, diperoleh rata-

rata 1,6. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh siswa, didapat hasil siswa yang aktif adalah 14 dari 29 siswa

(48%). Indikator keaktifan ketiga yaitu bertanya pada siswa lain/kepada

guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya diperoleh rata-rata

1,3. Dengan membandingkan dengan jumlah skor yang diperoleh, maka

siswa yang dikategorikan aktif sebanyak 13 dari 29 siswa (45%). Indikator

keaktifan keempat yaitu berusaha mencari berbagai informasi yang

diperoleh untuk pemecahan masalah diperoleh rata-rata 1,0. Dengan

membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang diperoleh, dipeorleh

hasil siswa yang aktif sebanyak 18 dari 29 siswa (62%). Indikator

keaktifan kelima yaitu melaksanakan diskusi kelompok diperoleh hasil

rata-rata 1,2. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh, maka siswa yang aktif sebanyak 11 dari 29 siswa (38%).

Pertemuan kedua siklus I yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13

Oktober 2015 diperoleh hasil rangkuman pengamatan keaktifan yang

dapat dilihat pada tabel 4.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

82

Tabel 4.2 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan kedua siklus I

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

1 Siswa A 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

2 Siswa B 1 √ 1 √ 1 √ 0 √ 1 √

3 Siswa C 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

4 Siswa D 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

5 Siswa E 0 √ 1 √ 1 √ 0 √ 0 √

6 Siswa F 2 √ 3 √ 3 √ 3 √ 2 √

7 Siswa G 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

8 Siswa H 1 √ 3 √ 1 √ 1 √ 1 √

9 Siswa I 0 √ 3 √ 0 √ 2 √ 2 √

10 Siswa J 1 √ 2 √ 2 √ 1 √ 2 √

11 Siswa K 1 √ 2 √ 3 √ 2 √ 2 √

12 Siswa L 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

13 Siswa M 1 √ 2 √ 0 √ 1 √ 2 √

14 Siswa N 1 √ 1 √ 1 √ 1 √ 1 √

15 Siswa O 1 √ 1 √ 2 √ 1 √ 2 √

16 Siswa P 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 1 √

17 Siswa Q 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

18 Siswa R 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 1 √

19 Siswa S 1 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

20 Siswa T 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

21 Siswa U 3 √ 2 √ 3 √ 3 √ 3 √

22 Siswa V 2 √ 2 √ 2 √ 2 √ 2 √

23 Siswa W 1 √ 2 √ 2 √ 1 √ 1 √

24 Siswa X 1 √ 2 √ 0 √ 2 √ 2 √

25 Siswa Y 2 √ 1 √ 1 √ 1 √ 3 √

26 Siswa Z 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 0 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

83

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

27 Siswa AA 2 √ 1 √ 2 √ 2 √ 0 √

28 Siswa AB 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

29 Siswa AC 2 √ 1 √ 3 √ 1 √ 0 √

Jumlah 35 51 39 36 40

Rata-rata 1,2 1,8 1,3 1,2 1,4

Jumlah Siswa 9

(31%)

20

(89%)

16

(55%)

13

(45%)

12

(41%)

17

(59%)

10

(34%)

19

(66%)

13

(45%)

16

(55%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

84

Dari tabel 4.2 dalat dijelaskan bahwa rata-rata indikator keaktifan

pertama adalah 1,2. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor

yang diperoleh siswa, maka jumlah siswa yang dikategorikan aktif ada 9

dari 29 siswa (31%). Untuk indikator keaktifan kedua diperoleh hasil rata-

rata 1,8. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh siswa, terdapat 16 siswa (55%) yang dikatakan aktif dari jumlah

keseluruhan siswa 29. Pada indikator keaktifan ketiga diperoleh hasil rata-

rata 1,3. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh siswa dapat dilihat bahwa 12 siswa (41%) dikategorikan aktif.

Rata-rata untuk indikator keaktifan keempat adalah 1,2. Dengan

membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang diperoleh, maka siswa

yang aktif sejumlah 10 dari 29 siswa (34%). Untuk indikator keaktifan

kelima diperoleh rata-rata 1,4. Dengan membandingkan rata-rata dengan

jumlah skor yang diperoleh siswa, maka ada 13 siswa (45%) siswa yang

aktif.

Rangkuman keaktifan belajar siswa selama pembelajaran pertemuan

pertama dan kedua pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

85

Tabel 4.3 Rangkuman keaktifan belajar siswa dari seluruh pertemuan siklus I

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

1 Siswa A 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 0 √

2 Siswa B 1 √ 2 √ 1 √ 0 √ 1 √

3 Siswa C 5 √ 6 √ 5 √ 6 √ 9 √

4 Siswa D 2 √ 4 √ 2 √ 2 √ 3 √

5 Siswa E 0 √ 2 √ 2 √ 0 √ 0 √

6 Siswa F 3 √ 6 √ 5 √ 5 √ 7 √

7 Siswa G 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 0 √

8 Siswa H 1 √ 5 √ 1 √ 2 √ 3 √

9 Siswa I 0 √ 5 √ 1 √ 3 √ 5 √

10 Siswa J 2 √ 3 √ 4 √ 2 √ 4 √

11 Siswa K 2 √ 4 √ 5 √ 4 √ 6 √

12 Siswa L 5 √ 6 √ 6 √ 6 √ 9 √

13 Siswa M 2 √ 3 √ 1 √ 2 √ 4 √

14 Siswa N 1 √ 2 √ 2 √ 1 √ 2 √

15 Siswa O 2 √ 2 √ 4 √ 2 √ 4 √

16 Siswa P 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 1 √

17 Siswa Q 2 √ 4 √ 2 √ 1 √ 2 √

18 Siswa R 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 1 √

19 Siswa S 1 √ 2 √ 0 √ 0 √ 0 √

20 Siswa T 6 √ 6 √ 6 √ 6 √ 9 √

21 Siswa U 5 √ 4 √ 6 √ 6 √ 9 √

22 Siswa V 4 √ 4 √ 4 √ 3 √ 5 √

23 Siswa W 2 √ 4 √ 4 √ 2 √ 3 √

24 Siswa X 2 √ 4 √ 2 √ 4 √ 6 √

25 Siswa Y 3 √ 2 √ 2 √ 2 √ 5 √

26 Siswa Z 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 0 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

86

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

27 Siswa AA 4 √ 2 √ 4 √ 3 √ 3 √

28 Siswa AB 2 √ 4 √ 2 √ 2 √ 3 √

29 Siswa AC 5 √ 2 √ 6 √ 1 √ 1 √

Jumlah 62 98 77 65 105

Rata-rata 2,1 3,4 2,7 2,2 3,6

Jumlah Siswa 9

(31%)

20

(69%)

14

(48%)

15

(52%)

12

(41%)

17

(59%)

10

(34%)

19

(66%)

13

(45%)

16

(55%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

87

Dari tabel 4.3 rangkuman keaktifan belajar siswa selama pembelajaran

pada siklus I dapat diperoleh keterangan siswa yang aktif dan tidak aktif

pada proses pembelajaran dengan menggunakan media papan pembagian.

Pada indikator pertama terdapat 9 siswa (31%) yang dikategorikan aktif

dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 29 siswa. Pada indikator

keaktifan kedua diperoleh hasil 14 dari 29 siswa (48%) yang dikategorikan

aktif. Sedangkan pada indikator keaktifan ketiga, terdapat 12 dari 29 siswa

(41%) yang dikatakan aktif. Pada indikator keaktifan keempat, sebanyak

10 dari 29 siswa (34%) yang dikategorikan siswa aktif. Pada indikator

kelima diperoleh hasil ada 13 dari 29 siswa (45%) yang dikatakan aktif.

Target capaian keaktifan belajar selama pembelajaran pada siklus I

dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Hasil capaian keaktifan belajar siswa siklus I

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

20% 20% 20% 20%

10%

45% 45% 45% 45% 45% 48% 48%

45% 48% 48%

Kondisi awal Target capaian Capaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

88

Gambar 4.1 menjelaskan tentang hasil capaian keaktifan selama

pembelajaran pada siklus I. Indikator keaktifan 1 yaitu turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya, pada kondisi awal adalah 20%, target

capaian adalah 30%, dan capaian yang diperoleh adalah 31%. Sedangkan

pada indikator kedua yaitu terlibat dalam pemecahan masalah di mana

kondisi awal 20%, lalu capaian targetnya 30%, pada akhirnya capaian

yang diperoleh adalah 48%. Pada indikator ketiga yaitu bertanya pada

siswa lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalaan yang

dihadapinya, kondisi awal menunjukkan 20%, capaian targetnya adalah

30%, dan capaian yang diperoleh adalah 41%. Untuk indikator keempat

yaitu berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk

pemecahan masalah, pada kondisi awal adalah 20%, capaian targetnya

adalah 30%, dan capaian yang diperoleh adalah 34%. Sedangkan pada

indikator keaktifan kelima yaitu melaksanakan diskusi kelompok, pada

kondisi awal menunjukkan 10%, target capaiannya adalah 20%, pada

akhirnya capaian yang diperoleh adalah 45%.

Peneliti juga melihat keaktifan belajar siswa selama pembelajaran yang

berlangsung pada siklus II untuk melihat hasil capaian hasil yang

diperoleh pada setiap indikator. Pembelajaran pertama siklus II yang

dilaksanakan pada Senin, 19 Oktober 2015 dapat dilihat rangkuman hasil

pengamatan keaktifan belajar siswa pertemuan pertama siklus II pada tabel

4.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

89

Tabel 4.4 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan pertama siklus II

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

1 Siswa A 1 √ 1 √ 1 √ 0 √ 0 √

2 Siswa B 2 √ 2 √ 1 √ 1 √ 0 √

3 Siswa C 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

4 Siswa D 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

5 Siswa E 0 √ 1 √ 1 √ 0 √ 0 √

6 Siswa F 2 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

7 Siswa G 1 √ 2 √ 2 √ 0 √ 1 √

8 Siswa H 1 √ 3 √ 1 √ 1 √ 1 √

9 Siswa I 2 √ 3 √ 2 √ 2 √ 2 √

10 Siswa J 1 √ 2 √ 2 √ 2 √ 2 √

11 Siswa K 2 √ 3 √ 3 √ 2 √ 3 √

12 Siswa L 3 √ 3 √ 2 √ 3 √ 3 √

13 Siswa M 2 √ 3 √ 1 √ 1 √ 2 √

14 Siswa N 1 √ 1 √ 1 √ 1 √ 1 √

15 Siswa O 1 √ 2 √ 2 √ 2 √ 2 √

16 Siswa P 1 √ 2 √ 0 √ 0 √ 1 √

17 Siswa Q 2 √ 3 √ 2 √ 1 √ 2 √

18 Siswa R 0 √ 1 √ 0 √ 0 √ 1 √

19 Siswa S 2 √ 1 √ 0 √ 0 √ 1 √

20 Siswa T 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

21 Siswa U 3 √ 2 √ 2 √ 3 √ 3 √

22 Siswa V 2 √ 3 √ 2 √ 2 √ 2 √

23 Siswa W 1 √ 2 √ 1 √ 1 √ 3 √

24 Siswa X 1 √ 2 √ 0 √ 2 √ 1 √

25 Siswa Y 3 √ 1 √ 1 √ 2 √ 3 √

26 Siswa Z 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 0 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

90

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

27 Siswa AA 1 √ 1 √ 2 √ 2 √ 1 √

28 Siswa AB 1 √ 2 √ 1 √ 0 √ 1 √

29 Siswa AC 1 √ 1 √ 2 √ 0 √ 0 √

Jumlah 44 60 42 38 46

Rata-rata 1,5 2,1 1,4 1,3 1,6

Jumlah Siswa 13

(45%)

16

(55%)

10

(34%)

19

(66%)

14

(48%)

15

(52%)

13

(45%)

16

(55%)

14

(48%)

15

(53%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

91

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa rata-rata untuk indikator

keaktifan pertama adalah 1,5. Dengan membandingkan rata-rata dengan

jumlah skor yang diperoleh siswa, maka jumlah siswa yang dikategorikan

aktif adalah 13 dari 29 siswa (45%). Pada indikator keaktifan kedua

diperoleh hasil rata-rata 2,1. Dengan membandingkan hasil rata-rata

dengan jumlah skor yang diperoleh siswa, terdapat 10 siswa (34%) dari 29

siswa yang dikatakan aktif. Untuk indikator keaktifan ketiga diperoleh

hasil yaitu 1,4. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh siswa, maka siswa yang dikategorikan aktif ada 14 siswa dari 29

siswa (48%). Sedangkan indikator keaktifan keempat diperoleh hasil rata-

rata 1,3. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh siswa, maka terdapat 13 siswa dari 29 siswa (45%) yang

dikatakan aktif. Pada indikator keaktifan kelima diperoleh rata-rata 1,6.

Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang diperoleh

siswa, maka siswa yang dikategorikan aktif sebanyak 14 siswa dari 29

siswa (48%).

Hasil pengamatan keaktifan belajar siswa pada pertemuan kedua siklus

II yang dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Oktober 2015 dapat dilihat pada

tabel 4.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

92

Tabel 4.5 Rangkuman keaktifan belajar siswa pertemuan kedua siklus II

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

1 Siswa A 2 √ 2 √ 1 √ 0 √ 1 √

2 Siswa B 2 √ 2 √ 2 √ 1 √ 1 √

3 Siswa C 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

4 Siswa D 0 √ 2 √ 1 √ 1 √ 1 √

5 Siswa E 1 √ 1 √ 2 √ 0 √ 0 √

6 Siswa F 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

7 Siswa G 2 √ 2 √ 3 √ 1 √ 2 √

8 Siswa H 1 √ 2 √ 1 √ 0 √ 1 √

9 Siswa I 3 √ 3 √ 2 √ 3 √ 2 √

10 Siswa J 1 √ 2 √ 1 √ 2 √ 2 √

11 Siswa K 2 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

12 Siswa L 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

13 Siswa M 3 √ 3 √ 1 √ 2 √ 3 √

14 Siswa N 2 √ 2 √ 1 √ 1 √ 2 √

15 Siswa O 1 √ 3 √ 2 √ 2 √ 2 √

16 Siswa P 1 √ 2 √ 1 √ 0 √ 1 √

17 Siswa Q 3 √ 3 √ 2 √ 1 √ 2 √

18 Siswa R 0 √ 1 √ 0 √ 1 √ 1 √

19 Siswa S 2 √ 1 √ 1 √ 1 √ 2 √

20 Siswa T 3 √ 3 √ 3 √ 3 √ 3 √

21 Siswa U 2 √ 3 √ 2 √ 3 √ 3 √

22 Siswa V 2 √ 3 √ 2 √ 2 √ 3 √

23 Siswa W 3 √ 3 √ 2 √ 1 √ 3 √

24 Siswa X 1 √ 2 √ 1 √ 2 √ 1 √

25 Siswa Y 3 √ 1 √ 1 √ 1 √ 3 √

26 Siswa Z 0 √ 2 √ 0 √ 0 √ 0 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

93

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

27 Siswa AA 1 √ 1 √ 2 √ 2 √ 1 √

28 Siswa AB 1 √ 3 √ 1 √ 1 √ 1 √

29 Siswa AC 2 √ 1 √ 3 √ 0 √ 1 √

Jumlah 53 65 50 43 54

Rata-rata 1,8 2,2 1,7 1,5 1,9

Jumlah Siswa 18

(62%)

11

(38%)

13

(45%)

16

(55%)

16

(55%)

13

(45%)

13

(45%)

16

(55%)

17

(59%)

12

(41%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

94

Pada tabel 4.5 menunjukkan hasil bahwa rata-rata indikator keaktifan

pertama adalah 1,8. Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor

yang diperoleh siswa, maka siswa yang dikategorikan aktif ada 18 siswa

dari 29 siswa (62%). Pada indikator keaktifan kedua diperoleh hasil rata-

rata yaitu 2,2. Dengan membandingkan hasil rata-rata dengan jumlah skor

yang diperoleh siswa, maka terdapat 13 siswa (45%) yang aktif dari 29

siswa. Untuk indikator keaktifan ketiga diperoleh hasil rata-rata 1,7.

Dengan membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang diperoleh

siswa, maka siswa yang dikatakan aktif ada 16 siswa (55%) dari 29 siswa.

Sedangkan pada indikator keaktifan keempat diperoleh hasil rata-rata 1,5.

Dengan membandingkan hasil rata-rata dengan jumlah skor yang

diperoleh siswa, maka siswa yang dikategorikan aktif ada 13 siswa dari 29

siswa (45%). Untuk indikator keaktifan kelima diperoleh hasil 1,9. Dengan

membandingkan rata-rata dengan jumlah skor yang diperoleh siswa, maka

siswa yang dikategorikan aktif ada 17 siswa dari 29 siswa (59%).

Dari pengamatan keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran

pada pertemuan pertama dan kedua di siklus II, peneliti membuat

rangkuman keaktifan belajar siswa yang dapat dilihat pada tabel 4.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

95

Tabel 4.6 Rangkuman keaktifan belajar siswa dari seluruh pertemuan siklus II

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

1 Siswa A 3 √ 3 √ 2 √ 0 √ 1 √

2 Siswa B 4 √ 4 √ 3 √ 2 √ 1 √

3 Siswa C 6 √ 6 √ 6 √ 6 √ 6 √

4 Siswa D 1 √ 4 √ 2 √ 2 √ 2 √

5 Siswa E 1 √ 2 √ 3 √ 0 √ 0 √

6 Siswa F 5 √ 6 √ 6 √ 6 √ 6 √

7 Siswa G 3 √ 4 √ 5 √ 1 √ 3 √

8 Siswa H 2 √ 5 √ 2 √ 1 √ 2 √

9 Siswa I 5 √ 6 √ 4 √ 5 √ 4 √

10 Siswa J 2 √ 4 √ 3 √ 4 √ 4 √

11 Siswa K 4 √ 6 √ 6 √ 5 √ 6 √

12 Siswa L 6 √ 6 √ 5 √ 6 √ 6 √

13 Siswa M 5 √ 6 √ 2 √ 3 √ 5 √

14 Siswa N 3 √ 3 √ 2 √ 2 √ 3 √

15 Siswa O 2 √ 5 √ 4 √ 4 √ 4 √

16 Siswa P 2 √ 4 √ 1 √ 0 √ 2 √

17 Siswa Q 5 √ 6 √ 4 √ 2 √ 4 √

18 Siswa R 0 √ 2 √ 0 √ 1 √ 2 √

19 Siswa S 4 √ 2 √ 1 √ 1 √ 3 √

20 Siswa T 6 √ 6 √ 6 √ 6 √ 6 √

21 Siswa U 5 √ 5 √ 4 √ 6 √ 6 √

22 Siswa V 4 √ 6 √ 4 √ 4 √ 5 √

23 Siswa W 4 √ 5 √ 3 √ 2 √ 6 √

24 Siswa X 2 √ 4 √ 1 √ 4 √ 2 √

25 Siswa Y 6 √ 2 √ 2 √ 3 √ 6 √

26 Siswa Z 0 √ 4 √ 0 √ 0 √ 0 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

96

No. Nama

Siswa

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA A TA A TA A TA

27 Siswa AA 2 √ 2 √ 4 √ 4 √ 2 √

28 Siswa AB 2 √ 5 √ 2 √ 1 √ 2 √

29 Siswa AC 3 √ 2 √ 5 √ 0 √ 1 √

Jumlah 97 125 92 81 100

Rata-rata 3.3 4.3 3.2 2.8 3.4

Jumlah Siswa 14

(48%)

15

(52%)

14

(48%)

15

(52%)

13

(45%)

16

(55%)

14

(48%)

15

(52%)

14

(48%)

15

(52%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan pada setiap indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

97

Dari tabel 4.6 rangkuman keaktifan belajar siswa selama pembelajaran

pada siklus II dapat diperoleh keterangan siswa yang aktif dan tidak aktif

pada proses pembelajaran dengan menggunakan media papan pembagian.

Pada indikator keaktifan pertama terdapat 14 siswa (48%) yang

dikategorikan aktif dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 29 siswa.

Begitupun juga pada indikator keaktifan kedua, terdapat 14 siswa dari 29

siswa (48%) yang dikategorikan siswa aktif. Sedangkan untuk indikator

keaktifan ketiga, terdapat 13 siswa (45%) yang dikatakan aktif dari

keseluruhan 29 siswa. Pada indikator keaktifan keempat terdapat 14 siswa

dari 29 siswa (48%) yang dikategorikan aktif. Hasil yang sama diperoleh

juga pada indikator keaktifan kelima di mana dari 29 siswa, terdapat 14

siswa (48%) yang dikategorikan aktif.

Target capaian keaktifan belajar selama pembelajaran pada siklus II

dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Hasil capaian keaktifan belajar siswa siklus II

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

20% 20% 20% 20%

10%

45% 45% 45% 45% 45% 48% 48%

45% 48% 48%

Kondisi awal Target capaian Capaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

98

Gambar 4.2 merupakan grafik yang menjelaskan tentang hasil capaian

keaktifan selama pembelajaran pada siklus II. Indikator keaktifan pertama

yaitu turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, pada kondisi awal

adalah 20%, target capaian adalah 45%, dan capaian yang diperoleh adalah

48%. Sedangkan pada indikator kedua yaitu terlibat dalam pemecahan

masalah di mana kondisi awal 20%, lalu capaian targetnya 45%, pada

akhirnya capaian yang diperoleh adalah 48%. Pada indikator ketiga yaitu

bertanya pada siswa lain atau kepada guru jika tidak memahami

persoalaan yang dihadapinya, kondisi awal menunjukkan 20%, capaian

targetnya adalah 45%, dan capaian yang diperoleh adalah 45%. Untuk

indikator keempat yaitu berusaha mencari berbagai informasi yang

diperoleh untuk pemecahan masalah, pada kondisi awal adalah 20%,

capaian targetnya adalah 45%, dan capaian yang diperoleh adalah 48%.

Pada indikator keaktifan kelima yaitu melaksanakan diskusi kelompok,

pada kondisi awal menunjukkan 10%, target capaiannya adalah 45%, pada

akhirnya capaian yang diperoleh adalah 48%.

3. Hasil prestasi belajar siswa

Hasil prestasi belajar siswa dapat diperoleh dari lembar kerja siswa

selam proses pembelajaran berlangsung dan hasil evaluasi di setiap akhir

siklus.

a. Siklus I

Prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh dari lembar kerja

siswa yang dikerjakan dalam kelompok pada setiap pertemuan. Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

99

hasil lembar kerja siswa pertemuan pertama siklus I yang dilaksanakan

pada hari Senin, 12 Oktober 2015 dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.7 Prestasi belajar siswa pertemuan pertama siklus I

No. Nama Siswa Nilai LKS

1 Siswa A 69,2

2 Siswa B 38,4

3 Siswa C 92,3

4 Siswa D 69,2

5 Siswa E 84,6

6 Siswa F 92,3

7 Siswa G 92,3

8 Siswa H 92,3

9 Siswa I 92,3

10 Siswa J 92,3

11 Siswa K 92,3

12 Siswa L 92,3

13 Siswa M 84,6

14 Siswa N 84,6

15 Siswa O 84,6

16 Siswa P 53,8

17 Siswa Q 84,6

18 Siswa R 46,1

19 Siswa S 46,1

20 Siswa T 92,3

21 Siswa U 84,6

22 Siswa V 92,3

23 Siswa W 92,3

24 Siswa X 100

25 Siswa Y 61,5

26 Siswa Z 53,8

27 Siswa AA 69,2

28 Siswa AB 84,6

29 Siswa AC 84,6

Rata-rata 79,3

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diperoleh hasil bahwa nilai tertinggi

yaitu 100, sedangkan nilai terendahnya adalah 38,4. Rata-rata nilai

yang diperoleh adalah 79,3.

Pertemuan kedua siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 13

Oktober 2015. Data hasil prestasi belajar siswa dari lembar kerja siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

100

yang dikerjakan dalam kelompok dan hasil soal evaluasi yang dapat

dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.8 Prestasi belajar siswa pertemuan kedua siklus I

No. Nama Siswa Nilai LKS Nilai Evaluasi

1 Siswa A 55,6 60

2 Siswa B 55,6 60

3 Siswa C 77,8 75

4 Siswa D 66,7 70

5 Siswa E 77,8 70

6 Siswa F 100 80

7 Siswa G 77,8 70

8 Siswa H 100 70

9 Siswa I 100 70

10 Siswa J 100 70

11 Siswa K 100 70

12 Siswa L 100 80

13 Siswa M 77,8 80

14 Siswa N 77,8 60

15 Siswa O 55,6 70

16 Siswa P 55,6 60

17 Siswa Q 77,8 70

18 Siswa R 55,6 65

19 Siswa S 55,6 60

20 Siswa T 77,8 80

21 Siswa U 100 70

22 Siswa V 77,8 75

23 Siswa W 100 65

24 Siswa X 88,9 80

25 Siswa Y 66,7 60

26 Siswa Z 66,7 60

27 Siswa AA 66,7 65

28 Siswa AB 66,7 65

29 Siswa AC 55,6 60

Rata-rata 77 68,6

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai tertinggi prestasi

belajar siswa yang diperoleh dari lembar kerja siswa adalah 100 dan

nilai terendah yang diperoleh adalah 55,6. Sedangkan nilai tertinggi

prestasi belajar siswa yang diperoleh dari soal evaluasi adalah 80 dan

nilai terendahnya adalah 60. Rata-rata nilai prestasi belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

101

diperoleh dari hasil lembar kerja siswa adalah 77, sedangkan rata-rata

nilai prestasi belajar yang diperoleh dari hasil evaluasi adalah 68,6.

Dari pertemuan pertama dan kedua siklus I, dapat diperoleh data

hasil prestasi belajar siswa menggunakan media papan pembagian.

Data rangkuman prestasi belajar dari pertemuan pertama dan kedua

dapat dilihat pada tabel 4.9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

102

Tabel 4.9 Rangkuman prestasi belajar siswa siklus I

No. Nama

Siswa

Nilai LKS Pertemuan Nilai Rata-

rata LKS

Nilai

Evaluasi

Nilai

Akhir KKM

Kriteria

1 2 Tuntas Tidak

Tuntas

1 Siswa A 69,2 55,6 62,4 60 61,2 71 √

2 Siswa B 38,4 55,6 47,0 60 53,5 71 √

3 Siswa C 92,3 77,8 85,1 75 80 71 √

4 Siswa D 69,2 66,7 68 70 69,0 71 √

5 Siswa E 84,6 77,8 81,2 70 75,6 71

6 Siswa F 92,3 100 96,2 80 88,1 71 √

7 Siswa G 92,3 77,8 85,1 70 77,5 71 √

8 Siswa H 92,3 100 96,2 70 83,1 71 √

9 Siswa I 92,3 100 96,2 70 83,1 71 √

10 Siswa J 92,3 100 96,2 70 83,1 71 √

11 Siswa K 92,3 100 96,2 70 83,1 71 √

12 Siswa L 92,3 100 96,2 80 88,1 71 √

13 Siswa M 84,6 77,8 81,2 80 80,6 71 √

14 Siswa N 84,6 77,8 81,2 60 70,6 71 √

15 Siswa O 84,6 55,6 70,1 70 70,1 71 √

16 Siswa P 53,8 55,6 54,7 60 57,4 71 √

17 Siswa Q 84,6 77,8 81,2 70 75,6 71 √

18 Siswa R 46,1 55,6 50,9 65 57,9 71 √

19 Siswa S 46,1 55,6 50,9 60 55,4 71 √

20 Siswa T 92,3 77,8 85,1 80 82,5 71 √

21 Siswa U 84,6 100 92,3 70 81,2 71 √

22 Siswa V 92,3 77,8 85,1 75 80 71 √

23 Siswa W 92,3 100 96,2 65 80,6 71 √

24 Siswa X 100 88,9 94,5 80 87,2 71 √

25 Siswa Y 61,5 66,7 64,1 60 62,1 71 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

103

No. Nama

Siswa

Nilai LKS Pertemuan Nilai Rata-

rata LKS

Nilai

Evaluasi

Nilai

Akhir KKM

Kriteria

1 2 Tuntas Tidak

Tuntas

26 Siswa Z 53,8 66,7 60,3 60 60,1 71 √

27 Siswa AA 69,2 66,7 68 65 66,5 71 √

28 Siswa AB 84,6 66,7 75,7 65 70,3 71 √

29 Siswa AC 84,6 55,6 70,1 60 65,1 71 √

Nilai Tertinggi 100 100 96,2 80 88,1 Jumlah 16 13

Nilai Terendah 38,4 55,6 47 60 53,5 Persentase 55% 45%

Nilai Rata-rata 79,3 77 78,2 68,6 73,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

104

Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai

tertinggi adalah siswa L dengan nilai 88,1. Sedangkan siswa yang

mendapatkan nilai prestasi belajar terendah adalah siswa B dengan

nilai 53,5. Rata-rata nilai presatasi belajar pada siklus I diperoleh hasil

73,4. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 16 siswa (55%) dari

total seluruhnya 29 siswa. Siswa yang belum mencapai KKM

sebanyak 13 siswa dari 29 siswa atau yang belum mencapai KKM

adalah 45% dari keseluruhan siswa kelas III. Hasil ketuntasan siswa

belajar selama pembelajaran siklus I dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Persentase KKM siswa siklus I

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa persentase KKM siswa di siklus I

pada kondisi awal adalah 29%. Target capaian KKM dalam siklus I yaitu

50%, sedangkan capaian KKM yang diperoleh pada siklus I yaitu 55%.

Peningktan prestasi yang diperoleh dari siklus I adalah 5%.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

KKM

29%

50% 55%

Kondisi awal Target capaian Capaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

105

b. Siklus II

Prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh dari hasil lembar

kerja siswa yang dikerjakan dalam kelompok selama pembelajaran.

Data hasil lembar kerja siswa pertemuan pertama siklus II dapat dilihat

pada tabel 4.10.

Tabel 4.10 Prestasi belajar siswa pertemuan pertama siklus II

No. Nama Siswa Nilai LKS

1 Siswa A 50

2 Siswa B 50

3 Siswa C 80

4 Siswa D 60

5 Siswa E 80

6 Siswa F 80

7 Siswa G 80

8 Siswa H 100

9 Siswa I 100

10 Siswa J 60

11 Siswa K 100

12 Siswa L 100

13 Siswa M 100

14 Siswa N 100

15 Siswa O 60

16 Siswa P 80

17 Siswa Q 100

18 Siswa R 80

19 Siswa S 60

20 Siswa T 100

21 Siswa U 60

22 Siswa V 100

23 Siswa W 80

24 Siswa X 80

25 Siswa Y 80

26 Siswa Z 100

27 Siswa AA 60

28 Siswa AB 60

29 Siswa AC 60

Rata-rata 79,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

106

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 100 dan nilai terndah yang diperoleh siswa adalah 50. Rata-rata

hasil prestasi belajar yang diperoleh siswa adalah 79,3.

Hasil presatasi belajar pada pertemuan kedua siklus II yang

dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2015 dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Prestasi belajar siswa pertemuan kedua siklus II

No. Nama Siswa Nilai LKS Nilai Evaluasi

1 Siswa A 66,7 75

2 Siswa B 66,7 70

3 Siswa C 100 70

4 Siswa D 88,9 75

5 Siswa E 66,7 60

6 Siswa F 100 95

7 Siswa G 66,7 80

8 Siswa H 100 80

9 Siswa I 88,9 90

10 Siswa J 100 85

11 Siswa K 100 100

12 Siswa L 100 100

13 Siswa M 66,7 100

14 Siswa N 100 100

15 Siswa O 88,9 95

16 Siswa P 66,7 80

17 Siswa Q 100 100

18 Siswa R 66,7 90

19 Siswa S 66,7 70

20 Siswa T 88,9 100

21 Siswa U 100 100

22 Siswa V 55,6 75

23 Siswa W 100 90

24 Siswa X 88,9 100

25 Siswa Y 66,7 95

26 Siswa Z 66,7 80

27 Siswa AA 66,7 80

28 Siswa AB 100 95

29 Siswa AC 66,7 75

Rata-rata 82,8 86,4

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa

diperoleh dari hasil lembar kerja siswa selama pembelajaran dan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

107

evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperolehdari hasil

lembar kerja siswa adalah 100 dan nilai terendah adalah 55,6. Sedangkan

nilai tertinggi yang diperoleh dari hasil evaluasi adalah 100 dan nilai

terendahnya adalah 60. Rata-rata prestasi belajar siswa yang diperoleh dari

hasil lembar kerja siswa yaitu 82,8, sedangkan rata-rata prestasi belajar

siswa yang diperoleh dari hasil evaluasi yaitu 86,4.

Dari pertemuan pertama dan kedua dapat diperoleh data presatasi

belajar siswa menggunkan media papan pembagian. Data rangkuman

prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

108

Tabel 4.12 Rangkuman prestasi belajar siswa siklus II

No. Nama Siswa

Nilai LKS Pertemuan Nilai Rata-

rata LKS

Nilai

Evaluasi

Nilai

Akhir KKM

Kriteria

1 2 Tuntas Tidak

Tuntas

1 Siswa A 50 66,7 58,4 75 66,7 71 √

2 Siswa B 50 66,7 58,4 70 64,2 71 √

3 Siswa C 80 100 90 70 80 71 √

4 Siswa D 60 88,9 74.5 75 74,7 71 √

5 Siswa E 80 66,7 73.4 60 66,7 71 √

6 Siswa F 80 100 90 95 92,5 71 √

7 Siswa G 80 66,7 73.4 80 76,7 71 √

8 Siswa H 100 100 100 80 90 71 √

9 Siswa I 100 88,9 94.5 90 92,2 71 √

10 Siswa J 60 100 80 85 82,5 71 √

11 Siswa K 100 100 100 100 100 71 √

12 Siswa L 100 100 100 100 100 71 √

13 Siswa M 100 66,7 83,4 100 91,7 71 √

14 Siswa N 100 100 100 100 100 71 √

15 Siswa O 60 88,9 74,5 95 84,7 71 √

16 Siswa P 80 66,7 73,4 80 76,7 71 √

17 Siswa Q 100 100 100 100 100 71 √

18 Siswa R 80 66,7 73,4 90 81,7 71 √

19 Siswa S 60 66,7 63,4 70 66,7 71 √

20 Siswa T 100 88,9 94,5 100 97,2 71 √

21 Siswa U 60 100 80 100 90 71 √

22 Siswa V 100 55,6 77,8 75 76,4 71 √

23 Siswa W 80 100 90 90 90 71 √

24 Siswa X 80 88,9 84,5 100 92,2 71 √

25 Siswa Y 80 66,7 73,4 95 84,2 71 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

109

No. Nama Siswa

Nilai LKS Pertemuan Nilai Rata-

rata LKS

Nilai

Evaluasi

Nilai

Akhir KKM

Kriteria

1 2 Tuntas Tidak

Tuntas

26 Siswa Z 100 66,7 83,4 80 81,7 71 √

27 Siswa AA 60 66,7 63,4 80 71,7 71 √

28 Siswa AB 60 100 80 95 87,5 71 √

29 Siswa AC 60 66,7 63,4 75 69,2 71 √

Nilai Tertinggi 100 100 100 100 100 Jumlah 23 6

Nilai Terendah 50 55,6 58,4 60 64,2 Persentase 79% 21%

Nilai Rata-rata 79,3 82,8 81 86,4 83,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

110

Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai

tertinggi adalah siswa K, siswa L, siswa N, dan siswa Q dengan nilai

100. Sedangkan siswa yang mendapatkan nilai prestasi belajar

terendah adalah siswa B dengan nilai 64,2. Rata-rata nilai presatasi

belajar pada siklus II diperoleh hasil 83,7. Siswa yang telah mencapai

KKM sebanyak 23 siswa (79%) dari total seluruhnya 29 siswa. Siswa

yang belum mencapai KKM sebanyak 6 siswa dari 29 siswa atau yang

belum mencapai KKM adalah 21% dari keseluruhan siswa kelas III.

Hasil ketuntasan siswa belajar selama pembelajaran siklus II dapat

dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Persentase KKM siswa siklus II

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa persentase KKM siswa di siklus II

pada kondisi awal adalah 29%. Target capaian KKM dalam siklus II yaitu

60%, sedangkan capaian KKM yang diperoleh pada siklus II yaitu 79%.

Peningktan prestasi yang diperoleh dari siklus I adalah 19%.

0%

20%

40%

60%

80%

KKM

29%

60%

79%

Kondisi awal Target capaian Capaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

111

B. Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini akan membahas perbandingan hasil

keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa

Matematika materi pembagian menggunakan media papan pembagian pada

siklus I dan siklus II. Hasil tersebut akan dibandingkan lagi dengan kondisi

awal sebelum dilakukan perlakuan.

1. Perbandingan keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran siklus I

dan siklus II

Berdasarkan pendapat Natawijaya (2005) bahwa belajar aktif adalah

suatu sistem belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara

fisik, mental, intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil belajar

berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Sesuai

dengan penelitian yang telah dilakukan, keaktifan belajar siswa selama

proses pembelajaran menggunakan media papan pembagian dapat dilihat

dari lima indikator keaktifan belajar siswa. Kelima indikator tersebut

mengacu pada indikator keaktifan menurut Sudjana (2010) antara lain, (1)

turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, (2) terlibat dalam

pemecahan masalah, (3) bertanya pada siswa lain atau kepada guru jika

tidak memahami persoalan yang dihadapinya, (4) berusaha mencari

berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah, dan yang

terakhir (5) melaksanakan diskusi kelompok. Berikut perbandingan hasil

rangkuman keaktifan belajar siswa siklus I dan siklus II pada setiap

indikator keaktifan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

112

a. Indikator keaktifan belajar siswa pertama: turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya

Hasil rangkuman keaktifan belajar siswa siklus I dan siklus II pada

indikator keaktifan belajar siswa pertama dapat dilihat pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator pertama

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA

1 Siswa A

0 √ 3 √

2 Siswa B 1 √ 4 √

3 Siswa C 5 √ 6 √

4 Siswa D 2 √ 1 √

5 Siswa E 0 √ 1 √

6 Siswa F 3 √ 5 √

7 Siswa G 0 √ 3 √

8 Siswa H 1 √ 2 √

9 Siswa I 0 √ 5 √

10 Siswa J 2 √ 2 √

11 Siswa K 2 √ 4 √

12 Siswa L 5 √ 6 √

13 Siswa M 2 √ 5 √

14 Siswa N 1 √ 3 √

15 Siswa O 2 √ 2 √

16 Siswa P 0 √ 2 √

17 Siswa Q 2 √ 5 √

18 Siswa R 0 √ 0 √

19 Siswa S 1 √ 4 √

20 Siswa T 6 √ 6 √

21 Siswa U 5 √ 5 √

22 Siswa V 4 √ 4 √

23 Siswa W 2 √ 4 √

24 Siswa X 2 √ 2 √

25 Siswa Y 3 √ 6 √

26 Siswa Z 0 √ 0 √

27 Siswa AA 4 √ 2 √

28 Siswa AB 2 √ 2 √

29 Siswa AC 5 √ 3 √

Jumlah 62 97

Rata-rata 2,1 3,3

Jumlah Siswa 20% 9

(31%)

20

(69%)

14

(48%)

15

(52%)

Keterangan:

A = Aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

113

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata

keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan

pada setiap indikator

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa siswa yang dapat

meningkat maupun bertahan tingkat keaktifan belajarnya selama

proses pebelajaran sebanyak 14 siswa dari keseluruhan jumlah siswa

29. Hal itu jika dilihat dari persentase, maka hasilnya mencapai 48%.

Siswa yang tidak meningkat maupun menurun keaktifan belajarnya

dapat diketahui ada 15 siswa dari 29 siswa atau 52%. Keaktifan belajar

di mana siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya pada

kondisi awal hanya 20%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi

31%, hingga pada siklus II meningkat lagi menjadi 48%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa meningkat sebesar 28%

dan sudah melampaui target ketercapaian indikator. Target

ketercapaian indikator pertama pada siklus I adalah 30% dan siklus II

adalah 45%.

Ketercapaian indikator pertama di mana siswa turut serta dalam

melaksanakan tugas belajarnya selama proses pembelajaran terlihat

ketika guru menjelaskan setiap tahap pemakaian papan pembagian.

Guru membagikan papan pembagian pada masing-masing kelompok.

Lalu guru menjelakan cara menggunakan papan pembagian. Sudjana

(2010) dalam penjelasannya bahwa indikator keaktifan di mana siswa

turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya dapat dilihat ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

114

siswa memperhatikan setiap penjelasan guru. Beberapa siswa sudah

sangat antuasias memperhatikan guru dan mendengarkan setiap

penjelasan yang dikemukakan guru. Walaupun begitu, masih ada

beberapa siswa yang tidak memperhatikan ketika menjelaskan

penggunaan papan pembagian. Hal tersebut terlihat ketika guru

menunjuk beberapa siswa untuk mengemukakan kembali cara

penggunaan papan pembagian yang telah dijelaskan. Siswa tersebut

tidak bisa menjawab dan terus diam hanya menggelengkan kepala.

Berbeda dengan siswa yang memperhatikan penjelasan guru, siswa

tersebut mampu menerangkan kembali cara penggunaan papan

pembagian.

Secara keseluruhan, dengan adanya papan pembagian maka dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam turut serta melaksanakan tugas

belajarnya. Hal tersebut nampak pada saat guru menjelaskan cara

penggunaan papan pembagian. Siswa menjadi terdorong untuk

mendengarkan penjelasan guru. Seperti penelitian yang telah dilakukan

oleh Metasari (2014) bahwa alat peraga memberikan pengalaman yang

positif terhadap guru dan persepsi siswa atas penggunaan alat baik.

b. Indikator keaktifan belajar siswa kedua: turut serta dalam pemecahan

masalah

Hasil rangkuman keaktifan belajar siswa siklus I dan siklus II pada

indikator keaktifan belajar siswa kedua dapat dilihat pada tabel 4.14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

115

Tabel 4.14 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator kedua

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor Kriteria

A TA A TA

1 Siswa A

2 √ 3 √

2 Siswa B 2 √ 4 √

3 Siswa C 6 √ 6 √

4 Siswa D 4 √ 4 √

5 Siswa E 2 √ 2 √

6 Siswa F 6 √ 6 √

7 Siswa G 2 √ 4 √

8 Siswa H 5 √ 5 √

9 Siswa I 5 √ 6 √

10 Siswa J 3 √ 4 √

11 Siswa K 4 √ 6 √

12 Siswa L 6 √ 6 √

13 Siswa M 3 √ 6 √

14 Siswa N 2 √ 3 √

15 Siswa O 2 √ 5 √

16 Siswa P 2 √ 4 √

17 Siswa Q 4 √ 6 √

18 Siswa R 2 √ 2 √

19 Siswa S 2 √ 2 √

20 Siswa T 6 √ 6 √

21 Siswa U 4 √ 5 √

22 Siswa V 4 √ 6 √

23 Siswa W 4 √ 5 √

24 Siswa X 4 √ 4 √

25 Siswa Y 2 √ 2 √

26 Siswa Z 2 √ 4 √

27 Siswa AA 2 √ 2 √

28 Siswa AB 4 √ 5 √

29 Siswa AC 2 √ 2 √

Jumlah 98 125

Rata-rata 3,4 4,3

Jumlah Siswa 20% 14

(48%)

15

(52%)

14

(48%)

15

(52%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata

keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan

pada setiap indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

116

Tabel 4.14 menjelaskan bahwa terdapat 14 siswa dari 29 siswa

yang meningkat maupun bertahan tingkat keaktifan belajarnya selama

proses pembelajaran. Dengan kata lain ada 48% dari keseluruhan siswa

yang telah aktif turut serta dalam pemecahan masalah. Sedangkan 15

siswa dari 29 siswa (52%) siswa belum meningkat maupun turun

tingkat keaktifan belajarnya. Pada kondisi awal, siswa yang turut serta

dalam pemecahan masalah hanya 20%. Indikator ketercapaian pada

siklus I adalah 30% dan indikator ketercapaian pada siklus II adalah

45%. Dari tabel dapat dikatakan bahwa kenaikan persentase indikator

keaktifan kedua mencapai 28%. Hal tersebut dapat dilihat dari

kenaikan dari kondisi awal yang hanya 20% lalu meningkat menjadi

48% pada siklus II.

Ketercapaian indikator keaktifan belajar siswa di mana siswa turut

serta dalam pemecahan masalah dapat dilihat ketika siswa

mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Hal tersebut sesuai dengan

pemaparan Sudjana (2010) bahwa siswa terlibat dalam pemecahan

masalah yaitu siswa ikut aktif dalam menyelesaikan masalah yang

sedang dibahas dalam kelas. Lembar kerja siswa yang menuat soal

pembagian yang dikerjakan menggunakan media papan pembagian

telah diselesaikan dengan baik oleh siswa. Dua orang siswa bernama

siswa A dan siswa B yang pada kondisi awal terkenal dengan

kemalasannya mengerjakan tugas-tugas dari guru, tetapi pada

pertemuan pertama siklus I, mereka mau mengerjakan soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

117

diberikan oleh guru. Soal tentang konsep pembagian, soal pembagian

bilangan dua angka dengan bilangan satu angka, soal pembagian

bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka, serta soal pembagian

dalam bentuk soal cerita, telah dikerjakan oleh semua siswa kelas III

menggunakan media papan pembagian. Bahkan ada beberapa siswa

yang ingin menambah soal untuk dikerjakan menggunakan papan

pembagian setelah mereka selesai dengan tugas yang diberikan guru.

tidak hanya itu, soal evaluasi yang harus dikerjakan pada akhir setiap

siklus pun dikerjakan oleh siswa.

Papan pembagian yang digunakan guru untuk membantu siswa

memahami materi pembagian telah berhasil meningkatkan keaktifan

belajar siswa dalam hal turut serta dalam pemecahan masalah. Siswa

yang awalnya malas bahkan tidak pernah menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru, pada akhirnya mau mengerjakan tugas atau soal

yang diberikan oleh guru.

c. Indikator keaktifan belajar siswa ketiga: bertanya pada siswa lain atau

kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapi

Hasil rangkuman keaktifan belajar siswa siklus I dan siklus II pada

indikator keaktifan belajar siswa ketiga dapat dilihat pada tabel 4.15.

Tabel 4.15 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator ketiga

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA

1 Siswa A

0 √ 2 √

2 Siswa B 1 √ 3 √

3 Siswa C 5 √ 6 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

118

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA

4 Siswa D 2 √ 2 √

5 Siswa E 2 √ 3 √

6 Siswa F 5 √ 6 √

7 Siswa G 0 √ 5 √

8 Siswa H 1 √ 2 √ √

9 Siswa I 1 √ 4

10 Siswa J 4 √ 3 √

11 Siswa K 5 √ 6 √

12 Siswa L 6 √ 5 √

13 Siswa M 1 √ 2 √

14 Siswa N 2 √ 2 √

15 Siswa O 4 √ 4 √

16 Siswa P 0 √ 1 √

17 Siswa Q 2 √ 4 √

18 Siswa R 0 √ 0 √

19 Siswa S 0 √ 1 √

20 Siswa T 6 √ 6 √

21 Siswa U 6 √ 4 √

22 Siswa V 4 √ 4 √

23 Siswa W 4 √ 3 √

24 Siswa X 2 √ 1 √

25 Siswa Y 2 √ 2 √

26 Siswa Z 0 √ 0 √

27 Siswa AA 4 √ 4 √

28 Siswa AB 2 √ 2 √

29 Siswa AC 6 √ 5 √

Jumlah 77 92

Rata-rata 2,7 3,2

Jumlah Siswa 20% 12

(41%)

17

(59%)

13

(45%)

16

(55%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata

keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan

pada setiap indikator

Dari tabel 4.15 dapat diketahui bahwa siswa yang dapat meningkat

keaktifannya maupun bertahan aktif selama proses pembelajaran

sebanyak 13 siswa dari jumlah keseluruhan 29 siswa, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

119

persentase keaktifan 45%. Sedangkan siswa yang belum meningkat

maupun menurun keaktifan belajarnya sebanyak 16 siswa dari 29

siswa atau 55%. Keaktifan belajar di mana siswa bertanya pada siswa

lain atau kepada guru jika tidak memahami persoalan yang

dihadapinya pada kondisi awal hanya 20%, kemudian pada siklus I

meningkat menjadi 41%, hingga pada siklus II meningkat menjadi

45%. Hal tersebut menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa

meningkat sebesar 25% dan sudah melampaui target ketercapaian

indikator di mana target ketercapaian indikator pertama pada siklus I

adalah 30% dan siklus II adalah 45%.

Ketercapaian indikator keempat nampak ketika siswa bertanya

pada guru jika ia tidak memahami soal yang dikerjakan. Beberara

siswa, seperti siswa T, siswa L, dan siswa K selalu mengajukan

pertanyaan pada guru. Kondisi tersebut sesuai dengan pernyataan

Sudjana (2010) bahwa siswa dikatakan aktif jika siswa melontarkan

pertanyaan pada guru apabila tidak memahami materi atau penjelasan

guru. Pada pertemuan pertama siklus I beberapa anak masih belum

terampil menggunakan papan pembagian, guru meminta untuk anak

yang sudah bisa dalam satu kelompok untuk mengajari cara

penggunaan papan pembagian. Secara keseluruhan, papan pembagian

yang digunakan siswa untuk memahami konsep pembagian dan untuk

menyelesaikan soal telah meningkatkan keaktifan siswa dalam

bertanya baik dengan siswa lain maupun kepada guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

120

d. Indikator keaktifan belajar siswa keempat: berusaha mencari berbagai

informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah

Hasil rangkuman keaktifan belajar siswa siklus I dan siklus II pada

indikator keaktifan belajar siswa keempat dapat dilihat pada tabel 4.16.

Tabel 4.16 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator keempat

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA

1 Siswa A

0 √ 0 √

2 Siswa B 0 √ 2 √

3 Siswa C 6 √ 6 √

4 Siswa D 2 √ 2 √

5 Siswa E 0 √ 0 √

6 Siswa F 5 √ 6 √

7 Siswa G 0 √ 1 √

8 Siswa H 2 √ 1 √

9 Siswa I 3 √ 5 √

10 Siswa J 2 √ 4 √

11 Siswa K 4 √ 5 √

12 Siswa L 6 √ 6 √

13 Siswa M 2 √ 3 √

14 Siswa N 1 √ 2 √

15 Siswa O 2 √ 4 √

16 Siswa P 0 √ 0 √

17 Siswa Q 1 √ 2 √

18 Siswa R 0 √ 1 √

19 Siswa S 0 √ 1 √

20 Siswa T 6 √ 6 √

21 Siswa U 6 √ 6 √

22 Siswa V 3 √ 4 √

23 Siswa W 2 √ 2 √

24 Siswa X 4 √ 4 √

25 Siswa Y 2 √ 3 √

26 Siswa Z 0 √ 0 √

27 Siswa AA 3 √ 4 √

28 Siswa AB 2 √ 1 √

29 Siswa AC 1 √ 0 √

Jumlah 65 81

Rata-rata 2,2 2,8

Jumlah Siswa 20% 10

(34%)

19

(66%)

14

(48%)

15

(52%)

Keterangan:

A = Aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

121

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata

keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan

pada setiap indikator

Tabel 4.16 menjelaskan bahwa terdapat 14 siswa dari 29 siswa

yang meningkat maupun bertahan tingkat keaktifan belajarnya selama

proses pembelajaran. Dengan kata lain ada 48% dari keseluruhan siswa

yang telah aktif berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh

untuk pemecahan masalah. Sedangkan 15 siswa dari 29 siswa (52%)

siswa belum meningkat maupun turun tingkat keaktifan belajarnya.

Pada kondisi awal, siswa telah aktif berusaha mencari berbagai

informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah hanya 20%.

Indikator ketercapaian pada siklus I adalah 30% dan indikator

ketercapaian pada siklus II adalah 45%. Dari tabel dapat dikatakan

bahwa kenaikan persentase indikator keaktifan keempat mencapai

28%. Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan dari kondisi awal yang

hanya 20% lalu meningkat menjadi 48% pada siklus II.

Ketercapaian indikator keempat di mana siswa dikategorikan aktif

jika berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk

pemecahan masalah terlihat pada saat siswa membuka kembali catatan

mereka bagaimana langkah menyelesaikan soal cerita. Pada sub bab

materi sebelumnya telah mempelajari perkalian dalam bentuk soal

cerita. Selain itu, pada siklus II sangat nampak beberapa siswa mulai

membuka catatan mereka pada minggu sebelumnya karena pada siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

122

II masih melanjutkan materi pembagian dengan pengembangan

bilangannya lebih besar mencapai ratusan. Bahkan ada beberapa siswa

yang menunjukkan hasil catatan minggu sebelumnya, lalu digunakan

untuk melihat cara menghitung pembagian menggunakan papan

pembagian. Siswa yang pada kondisi awal malas maupun tidak mau

mencari informasi dan hanya mengandalkan jawaban dari guru, pada

akhirnya sudah mulai aktif mencari. Kondisi seperti itu sudah sesuai

dengan indikator keaktifan menurut Sudjana (2010) yaitu siswa

berusaha mencari informasi atau cara yang bisa digunakan dalam

menyelesaikan suatu masalah atau soal. Melihat hal tersebut, dapat

dikatakan bahwa papan pembagian dapat meningkatkan keaktifan

siswa untuk mau berusaha mencari informasi untuk menyelesaikan

permasalahan dalam mengerjakan soal.

e. Indikator keaktifan belajar siswa kelima: melaksanakan diskusi

kelompok

Hasil rangkuman keaktifan belajar siswa siklus I dan siklus II pada

indikator keaktifan belajar siswa kelima dapat dilihat pada tabel 4.17.

Tabel 4.17 Rangkuman keaktifan belajar siswa pada indikator kelima

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Jumlah

Skor

Kriteria Jumlah

Skor

Kriteria

A TA A TA

1 Siswa A

0 √ 1 √

2 Siswa B 1 √ 1 √

3 Siswa C 9 √ 6 √

4 Siswa D 3 √ 2 √

5 Siswa E 0 √ 0 √

6 Siswa F 7 √ 6 √

7 Siswa G 0 √ 3 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

123

8 Siswa H 3 √ 2 √

9 Siswa I 5 √ 4 √

10 Siswa J 4 √ 4 √

11 Siswa K 6 √ 6 √

12 Siswa L 9 √ 6 √

13 Siswa M 4 √ 5 √

14 Siswa N 2 √ 3 √

15 Siswa O 4 √ 4 √

16 Siswa P 1 √ 2 √

17 Siswa Q 2 √ 4 √

18 Siswa R 1 √ 2 √

19 Siswa S 0 √ 3 √

20 Siswa T 9 √ 6 √

21 Siswa U 9 √ 6 √

22 Siswa V 5 √ 5 √

23 Siswa W 3 √ 6 √

24 Siswa X 6 √ 2 √

25 Siswa Y 5 √ 6 √

26 Siswa Z 0 √ 0 √

27 Siswa AA 3 √ 2 √

28 Siswa AB 3 √ 2 √

29 Siswa AC 1 √ 1 √

Jumlah 105 100

Rata-rata 3,6 3,4

Jumlah Siswa 10% 13

(45%)

16

(55%)

14

(48%)

15

(52%)

Keterangan:

A = Aktif

Dikategorikan aktif jika siswa memperoleh skor di atas atau sama dengan rata-rata

keaktifan pada setiap indikator.

TA = Tidak Aktif

Dikategorikan tidak aktif jika siswa memperoleh skor di bawah rata-rata keaktifan

pada setiap indikator

Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa siswa yang dapat

meningkat maupun bertahan tingkat keaktifan belajarnya selama

proses pebelajaran sebanyak 14 siswa dari keseluruhan jumlah siswa

29. Hal itu jika dilihat dari persentase, maka hasilnya mencapai 48%.

Siswa yang tidak meningkat maupun menurun keaktifan belajarnya

dapat diketahui ada 15 siswa dari 29 siswa atau 52%. Keaktifan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

124

di mana siswa melaksanakan diskusi kelompok, pada kondisi awal

hanya 10%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 45%, hingga

pada siklus II indikator ketercapaiannya adalah 48%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa meningkat sebesar 38%

dan sudah melampaui target ketercapaian indikator. Target

ketercapaian indikator pertama pada siklus I adalah 20% dan siklus II

adalah 45%.

Ketercapaian indikator keaktifan belajar kelima yaitu

melaksanakan tugas belajarnya terlihat ketika siswa bekerja dalam

kelompok. Guru membagi kelas menjadi empat kelompok yang terdiri

dari laki-laki, perempuan, dan siswa pandai serta kurang pandai yang

ditandai dengan prestasi belajar rendah. Setiap kelompok

beranggotakan 7 siswa dan ada satu kelompok yang beranggotakan 8

siswa. Setiap kelompok diberi sebuah papan pembagian yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan soal di LKS secara bergantian.

Nampak sekali para siswa dalam kelompok bergantian menggunakan

papan pembagian secara rapi. Bahkan ada kelompok yang menerapkan

penggunaan papan pembagian urut memutar ke kanan sesuai tempat

duduk. Guru juga meminta siswa yang sudah bisa atau memahami soal

untuk membantu menjelaskan pada teman yang belum jelas. Walaupun

siswa tetap harus mengerjakan soal yang di berikan secara mandiri.

Dari hal tersebut terlihat bahwa papan pembagian dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

125

Rangkuman capaian pada setiap indikator keaktifan belajar siswa

siklus I dan siklus II dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Persentase kekatifan belajar siswa siklus I dan siklus II

Gambar 4.5 menjelaskan bahwa persentase indikator keaktifan

belajar siswa pada indikator pertama, kondisi awalnya adalah 20%.

Capaian yang diperoleh pada siklus I adalah 31%, lalu meningkat lagi

pada siklus II hingga menjadi 48%. Hal tersebut menunjukkan

peningkatan capaian dalam indikator keaktifan belajar siswa yang

pertama sebanyak 28%. Persentase kondisi awal indikator keaktifan

belajar siswa kedua adalah 20%. Kemudian meningkat menjadi 48%

pada siklus I dan siklus II. Dari capaian persentase kekatifan belajar

siswa kedua pada siklus I dan siklus II, jika dibandingkan dengan

kondisi awal, maka terjadi peningkatan sebesar 28%. Kondisi awal

indikator keaktifan belajar siswa ketiga berdasarkan tabel di atas

adalah 20%, sedangkan capaian persentase indikator keaktifan belajar

siswa ketiga pada siklus I adalah 41% dan 45% untuk siklus II.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Indikator

1

Indikator

2

Indikator

3

Indikator

4

Indikator

5

20% 20% 20% 20%

10%

31%

48%

41% 34%

45% 48% 48%

45% 48% 48%

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

126

Berdasarkan hasil tersebut, maka terjadi peningkatan persentase

indikator keaktifan belajar siswa ketiga dari kondisi awal hingga siklus

II sebanyak 25%. Pada indikator keaktifan belajar siswa yang

keempat, dapat dilihat kodisi awalnya 20%, lalu pada siklus I menjadi

34%, dan pada siklus II menjadi 48%. Oleh sebab itu, dapat dikatakan

bahwa indikator keaktifan belajar siswa yang keempat mengalami

kenaikan persentase sebesar 28%. Untuk indikator keaktifan belajar

siswa yang kelima, kondisi awalnya adalah 10%, lalu pada siklus I

adalah 45%, hingga pada siklus II persentase naik menjadi 48%.

Melihat hal tersebut, maka kondisi kekatifan belajar siswa yang kelima

mengalami kenaikan sebesar 38%.

2. Perbandingan prestasi belajar siswa siklus I dan siklus II

Prestasi belajar siswa digunakan untuk melihat sejauh mana

pemahaman siswa pada materi yang telah dipelajari. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Winkel (dalam Sunarto, 1996) bahwa prestasi belajar

siswa adalah suatu bukti keberhasilan belajar maupun kemampuan siswa

dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai bobot yang dicapainya. Pada

penelitian ini, prestasi belajar siswa dilihat dari hasil nilai lembar kerja

siswa dan nilai evaluasi yang diberikan pada setiap akhir siklus.

Rangkuman nilai hasil prestasi belajar siswa yang diperoleh dari

lembar kerja siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

127

Tabel 4.18 Rangkuman penilaian LKS siklus I dan siklus II

No. Nama Siswa Nilai LKS

Siklus I Siklus II

1 Siswa A 62,4 58,4

2 Siswa B 47 58,4

3 Siswa C 85,1 90

4 Siswa D 68 74,5

5 Siswa E 81,2 73,4

6 Siswa F 96,2 90

7 Siswa G 85,1 73,4

8 Siswa H 96,2 100

9 Siswa I 96,2 94,5

10 Siswa J 96,2 80

11 Siswa K 96,2 100

12 Siswa L 96,2 100

13 Siswa M 81,2 83,4

14 Siswa N 81,2 100

15 Siswa O 70,1 74,5

16 Siswa P 54,7 73,4

17 Siswa Q 81,2 100

18 Siswa R 50,9 73,4

19 Siswa S 50,9 63,4

20 Siswa T 85,1 94,5

21 Siswa U 92,3 80

22 Siswa V 85,1 77,8

23 Siswa W 96,2 90

24 Siswa X 94,5 84,5

25 Siswa Y 64,1 73,4

26 Siswa Z 60,3 83,4

27 Siswa AA 68 63,4

28 Siswa AB 75,7 80

29 Siswa AC 70,1 63,4

Nilai Tertinggi 96,2 100

Nilai Terendah 47 60

Nilai Rata-rata 78,2 81

Berdasarkan tabel 4.18 diperoleh nilai tertinggi hasil rangkuman

penialaian LKS siklus I adalah 96,2, nilai terendahnya 47, sedangkan nilai

rata-ratanya adalah 78,2. Berbeda dengan siklus II, nilai tertinggi yang

didapat adalah 100, sedangkan nilai terendahnya 60, dan nilai rata-ratanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

128

81. Nilai siswa untuk LKS pada siklus I dan siklus II mengalamai

peningkatan sebanyak 3,2.

Pada pertemuan pertama siklus I, siswa mengerjakan soal tentang

konsep pembagian dan pembagian bilangan dua angka dengan bilangan

satu angka. siswa bekerja dalam kelompok, tetapi mengerjakan soalnya

secara individu. Ketika seorang siswa mendemonstrasikan membagi rata 6

pulpen kepada dua temannya, seluruh siswa memperhatikan dan mengikuti

jalannya pendemonstrasian. Dari demonstrasi tersebut, menjadi awal siswa

mengetahui konsep pembagian. Suasana pembelajaran yang dibangun guru

dengan melibatkan siswa ini dapat memberikan pengaruh positif pada hasil

belajar siswa. Hal tersebut mengacu pada pendapat Slameto (2008) tentang

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa bahwa metode yang

digunakan guru hendaknya sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Guru mengenalkan media papan pembagian dan menjelaskan cara

penggunaan papan pembagian. Lalu siswa mempraktekkan cara

penggunaan media papan pembagian. Hingga pada akhirnya siswa bekerja

dalam kelompok untuk mengerjakan soal pada lembar kerja siswa

menggunakan papan pembagian. Sarana yang mendukung dengan adanya

media pembelajaran berupa papan pembagian ini juga dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Hal tersebut sesuai dengan faktor

eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa menurut Slameto

(2008) bahwa sarana dan prasarana yang mendukung tentunya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

129

berdampak positif pada proses belajar mengajar, sehingga presatsi belajar

siswa akan baik pula.

Pada pertemuan kedua siklus I, siswa masih bekerja pada kelompok

yang sama. Materi yang dibahas adalah pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka melalui soal cerita. Siswa juga masih

menggunakan papan pembagian. Ada dua kelompok yang lupa cara

penggunaan papan pembagian, sehingga guru harus menjelaskan lagi

caranya. Selain itu, dalam mengerjakan soal cerita harus menggunakan

langkah-langkah. Untuk dua kelompok dengan leader siswa T dan siswa L

sudah paham dengan cara pengerjaannya, tetapi kelompok lain masih

belum paham. Walaupun begitu, siswa sudah paham untuk mencari pada

buku catatan mereka masing-masing.

Pada pertemuan pertama siklus II, materi ajar yang dibahas adalah

pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka. Siswa bekerja

dalam kelompok yang berbeda, karena guru mengacaknya kembali secara

heterogen. Hal tersebut dilakukan untuk membiasakan siswa bekerja pada

kelompok yang tidak melulu sama anggotanya, sehingga terjadi interaksi

yang lebih dalam lagi antara siswa. Papan pembagian masih digunakan

guru untuk menyampaikan materi pembagian pada pertemuan pertama

siklus II ini. Peneliti melihat bahwa penanaman konsep pembagian harus

benar-benar tersampaikan dengan jelas pada siswa. Pendapat peneliti

tersebut mengacu pada tujuan Matematika menurut BSNP (2006) yaitu

agar peserta didik mempunyai kemampuan untuk memahami konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

130

Matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan

konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam

pemecahan masalah.

Pada pertemuan kedua siklus II, materi ajar yang disampaikan adalah

pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka melalui soal

cerita. Siswa masih bekerja pada kelompok yang sama pada pertemuan

pertama siklus II. Materi hampir sama dengan pertemuan kedua siklus I,

hanya angka ynag digunakan dikembangkan pada tingkat ratusan. Papan

pembagian juga masih sangat berperan untuk membantu siswa

menyelesaikan soal cerita.

Selain LKS, prestasi belajar juga diperoleh dari nilai hasil evaluasi

yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Nilai evaluasi siklus I dan siklus

II dapat dilihat pada tabel 4.19.

Tabel 4.19 Nilai evaluasi siklus I dan siklus II

No. Nama Siswa Nilai Evaluasi

Siklus I Siklus II

1 Siswa A 60 75

2 Siswa B 60 70

3 Siswa C 75 70

4 Siswa D 70 75

5 Siswa E 70 60

6 Siswa F 80 95

7 Siswa G 70 80

8 Siswa H 70 80

9 Siswa I 70 90

10 Siswa J 70 85

11 Siswa K 70 100

12 Siswa L 80 100

13 Siswa M 80 100

14 Siswa N 60 100

15 Siswa O 70 95

16 Siswa P 60 80

17 Siswa Q 70 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

131

18 Siswa R 65 90

19 Siswa S 60 70

20 Siswa T 80 100

21 Siswa U 70 100

22 Siswa V 75 75

23 Siswa W 65 90

24 Siswa X 80 100

25 Siswa Y 60 95

26 Siswa Z 60 80

27 Siswa AA 65 80

28 Siswa AB 65 95

29 Siswa AC 60 75

Nilai Tertinggi 80 100

Nilai Terendah 60 60

Rata-rata 68,6 86,4

Dari tabel 4.19 dapat dilihat bahwa nilai evaluasi tertinggi pada siklus I

yaitu 80, nilai terendahnya adalah 60, dan rata-rata nilainya 68,6. Pada

evaluasi siklus II, nilai tertinggi 100, nilai terendah 60, dan nilai rata-

ratanya adalah 86,4.

Evaluasi dilakukan pada akhir setiap siklus atau pada akhir pertemuan

kedua di setiap siklus. Soal evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda. Soal

yang dibuat disesuaikan dengan indikator yang telah dibuat pada RPP.

Soal evaluasi siklus I memuat materi konsep pembagian, pembagian

bilangan dua angka dengan bilangan satu angka, dan pembagian bilangan

dua angka dengan bilangan satu angka melalui soal cerita. Soal evaluasi

siklus II memuat materi pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan

satu angka dan pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka

melalui soal cerita.

Rangkuman hasil presatasi belajar siswa dari nilai LKS dan nilai

evaluasi dapat dilihat pada tabel 4.20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

132

Tabel 4.20 Rangkuman hasil prestasi belajar siswa siklus I dan siklus II

No. Nama

Siswa

Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Nilai

Akhir KKM

Kriteria

Nilai

Akhir KKM

Kriteria

Nilai

Pencapaian

KKM

T TT T T

1 Siswa A

61,2 71 √ 66.7 71 √

2 Siswa B 53,5 71 √ 64.2 71 √

3 Siswa C 80 71 √ 80.0 71 √

4 Siswa D 69 71 √ 74.7 71 √

5 Siswa E 75,6 71 66.7 71 √

6 Siswa F 88,1 71 √ 92.5 71 √

7 Siswa G 77,5 71 √ 76,7 71 √

8 Siswa H 83,1 71 √ 90 71 √

9 Siswa I 83,1 71 √ 92,2 71 √

10 Siswa J 83,1 71 √ 82,5 71 √

11 Siswa K 83,1 71 √ 100 71 √

12 Siswa L 88,1 71 √ 100 71 √

13 Siswa M 80,6 71 √ 91,7 71 √

14 Siswa N 70,6 71 √ 100 71 √

15 Siswa O 70,1 71 √ 84,7 71 √

16 Siswa P 57,4 71 √ 76,7 71 √

17 Siswa Q 75,6 71 √ 100 71 √

18 Siswa R 57,9 71 √ 81,7 71 √

19 Siswa S 55,4 71 √ 66,7 71 √

20 Siswa T 82,5 71 √ 97,2 71 √

21 Siswa U 81,2 71 √ 90 71 √

22 Siswa V 80 71 √ 76,4 71 √

23 Siswa W 80,6 71 √ 90 71 √

24 Siswa X 87,2 71 √ 92,2 71 √

25 Siswa Y 62,1 71 √ 84,2 71 √

26 Siswa Z 60,1 71 √ 81,7 71 √

27 Siswa AA 66,5 71 √ 71,7 71 √

28 Siswa AB 70,3 71 √ 87,5 71 √

29 Siswa AC 65,1 71 √ 69,2 71 √

Nilai Tertinggi 88,1

55% 45%

100

79% 21% Nilai Terendah 53,5 64,2

Nilai Rata-rata 54,29 73,4 83,7

Keterangan:

T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

Tabel 4.20 menjelaskan bahwa hasil prestasi belajar siswa siklus I

diperoleh nilai tertinggi yaitu 88,1, nilai terendah 53,5, dan nilau rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

133

ratanya adalah 74,3. Pada siklus I, siswa yang mencapai KKM sebanyak

16 siswa dari 29 siswa atau 55%. Pada siklus II, hasil presatasi belajar

diperoleh nilai tertinggi 100, nilai terendah 64,2, dan nilai rata-rata 83,7.

Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 23 siswa dari 29

siswa atau 79%. Peningkatan prestasi belajar siswa yang mecapai KKM

dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Siswa yang mencapai KKM siklus I dan siklus II

Berdasarkan gambar 4.6 dapat dijelaskan bahwa siswa yang telah

mencapai KKM pada kondisi awal hanya 29%, lalu meningkat pada siklus

I menjadi 55%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 79%.

Peningkatan presatasi belajar siswa dari kondisi awal hingga siklus II

sebesar 50%. Peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan

media papan pembagian pada penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

0%

20%

40%

60%

80%

KKM

29%

55%

79%

Kondisi awal Siklus I Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

134

telah dilakukan oleh Mawarsih (2013) bahwa peneliti menggunakan alat

peraga untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Data tentang persentase peningkatan keaktifan dan prestasi belajar

siswa secara keseluruhan dari siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel

4.21.

Tabel 4.21 Keaktifan dan prestasi belajar siswa siklus I dan siklus II

No. Variabel Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Capaian Target Ket. Capaian Target Ket.

Keaktifan

1 Persentase

siswa turut

serta dalam

melaksanakan

tugas

belajarnya

20% 31% 30% √ 48% 45% √

2 Persentase

siswa terlibat

dalam

pemecahan

masalah

20% 48% 30% √ 48% 45% √

3 Persetase

bertanya pada

siswa lain

atau kepada

guru jika

tidak

memahami

persoalan

yang

dihadapinya

20% 41% 30% √ 45% 45% √

4 Persentase

berusaha

mencari

berbagai

informasi

yang

diperoleh

untuk

pemecahan

masalah

20% 34% 30% √ 48% 45% √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

135

No. Variabel Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Capaian Target Ket. Capaian Target Ket.

5 Persentase

melaksanakan

diskusi

kelompok

10% 45% 20% √ 48% 45% √

Prestasi Belajar

1 Rata-rata

nilai LKS dan

ulangan

harian

54,29 73,4 73 √ 83,7 80 √

2 Persentase

siswa yang

mencapai

KKM

29% 55% 50% √ 79% 60% √

Keterangan:

√ = mencapai target

Tabel 4.21 menjelaskan bahwa persentase capaian keaktifan dan

prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II telah mencapai target yang

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

136

BAB V

PENUTUP

Pada bab V ini, peneliti akan membahas tiga hal yaitu kesimpulan,

keterbatasan penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini meliputi:

4. Penggunaan media papan pembagian untuk meningkatkan keaktifan dan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pembagian

pada kelas III SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016. Siswa

bekerja secara berkelompok menggunakan papan pembagian untuk

menanamkan konsep pembagian. Langkah-langlah yang digunakan yaitu

(a) memperkenalkan papan pembagian, (b) menjelaskan cara penggunaan,

(c) mempraktikkan penggunaan, (d) mengaplikasikannya dalan soal.

5. Penggunaan papan pembagian untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa

pada mata pelajaran Matematika materi pembagian pada kelas III SD

Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016. Indikator keaktifan belajar

siswa pertama yaitu turut serta dalam tugas belajarnya, kondisi awalnya

hanya 20%, lalu meningkat pada siklus I menjadi 31%, hingga meningkat

lagi pada siklus II menjadi 48%. Indikator keaktifan kedua di mana siswa

terlibat dalam pemecahan masalah yang kondisi awalnya 20%, pada siklus

I meningkat menjadi 48%, hasil yang sama juga ditunjukkan pada siklus II

yaitu 48%. Papan pembagian telah meningkatkan keaktifan belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

137

pada indikator ketiga yaitu bertanya pada siswa atau kepada guru jika tidak

memahami persoalan yang dialami. Kondisi awal hanya 20%, lalu pada

siklus I mejadi 41%, pada siklus II menjadi 45%. Papan pembagian juga

telah meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam berusaha mencari

informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah. Dari kondisi awalnya

hanya 20%, lalu meningkat pada siklus I menjadi 34% dan meningkat lagi

pada siklus II menjadi 49%. Indikator keaktifan belajar siswa kelima di

mana siswa telah melaksanakan diskusi kelompok. Kondisi awal hanya

10%, lalu pada siklus I meningkat sebesar 45% dan pada siklus II

meningkat menjadi 48%.

6. Papan pembagian dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran Matematika materi pembagian pada kelas III SD Negeri

Denggung tahun pelajaran 2015/2016. Peningkatan prestasi belajar siswa

yang mencapai KKM pada kondisi awal yaitu 29%, pada siklus I yaitu

55% (16 siswa dari 29 siswa), dan pada siklus II yaitu 79% (23 siswa dari

29 siswa). Peningkatan prestasi belajar dari siklus I ke siklus II sebesar

24%. Papan pembagian yang merupakan salah satu bentuk media

pembelajaran yang konkrit dapat memfasilitasi siswa untuk memahami

konsep pembagian yang sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

138

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi:

1. Penilaian dalam pembelajaran hanya mengambil aspek sikap dan

pengetahuan saja.

2. Media papan pembagian terbatas, sehingga penggunaannya terbatas untuk

kelompok besar.

C. Saran

Saran dalam penelitian ini antara lain:

1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan penilaian untuk aspek sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan indikator yang telah dibuat.

2. Untuk peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya dapat

menggandakan media papan pembagian lebih banyak lagi untuk

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

139

DAFTAR PUSTAKA

Answar dan M. Basyirudin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat

Pers.

Aqib, Zainal. 2009. Pengembangan Profesi Guru dan Pengawas Sekolah dengan

Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah. Bandung: CV. Yrama Widya.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

_______. 1990. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

_______. 2013. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: BSNP.

Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta:

Rineka Cipta.

Fajariyah, Nur dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk

SD/MI Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Kusuma, Indra. 1973. Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Lestari, Nofi Rukdiatmo. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual

untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokulon Kabupaten

Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Surakarta: Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

140

Mawarsih, Putri. 2013. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan

Media Visual pada Siswa Kelas IV SD Kanisius Ganjuran Semester I

Tahun Ajaran 2011/ 2012. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

Metasari, Rina. 2014. Persepsi Guru dan Siswa terhadap Alat Peraga Pembagian

Bilangan Dua Angka Berbasis Metode Montessori. Skripsi. Yogyakarta:

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata

Dharma.

Muhibbinsyah. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Natawijaya, Rochman. 2005. Aktivitas Belajar. Jakarta: Depdiknas.

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas III.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nursa’ban, Muhammad dan Rusmawan. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk

SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen pendidikan

Nasional.

Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep

Matematika Secara Benar dan Menarik. Jakarta: Depdiknas.

Purwanto, Ngalim.1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahayu, Mido. 2014. Pengembangan Alat Peraga Matematika untuk Pembagian

untuk Bilangan Dua Angka Berbasis Metode Montessori. Skripsi.

Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas

Sanata Dharma.

Salim, Peter dan Yeni Salim. 1991. Kamus Besar Kontemporer. Jakarta: Modern

English Press.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

_______. 2008. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

141

Sunarto, Agung Hartono. 1999. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Supriyono, Widodo. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 3 untuk

Kelas III Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

142

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

144

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD Negeri Denggung

Kelas/Semester : III/I

Tema : Kegiatan

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Siklu I

pertemuan

1 (5 JP)

Matematika

1. Melakukan

operasi

hitung

bilangan

sampai tiga

angka

1.3 Melakukan

perkalian

yang

hasilnya

bilangan

tiga angka

dan

pembagian

bilangan

tiga angka

Afektif:

1.3.1 Menunjukkan

sikap percaya

diri dalam

menjelaskan

konsep

pembagian.

Kognitif:

1.3.2 Menemukan

konsep

pembagian

1.3.3 Melakukan

pembagian

bilangan 2

angka dengan

bilangan 1

angka

Pembagian

Eksplorasi

1. Guru meminta siswa

untuk berpasangan.

2. Siswa mengemukakan

pendapat tentang

membaca nyaring.

3. Secara bergantian

siswa membaca

nyaring dari teks yang

telah disediakan.

4. Siswa menilai teman

yang sedang membaca

nyaring secara

bergantian dalam

kelompok kecil

tersebut.

5. Guru membagi kelas

menjadi 4 kelompok.

6. Guru meminta 4 siswa

untuk maju ke depan.

7. Empat siswa tersebut

- Observasi

- Tes tertulis

Fajariyah, Nur dan

Devi Triatnawati.

2008. Cerdas

Berhitung

Matematika untuk

SD/MI Kelas 3.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

145

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Psikomotorik:

1.3.4 Melakukan

pembagian

bilangan 2

angka dengan

bilangan

angka secara

terampil.

mendemonstrasikan

operasi hitung

pembagian dengan cara

salah satu siswa

membagi sama banyak

permen kepada ketiga

temannya.

8. Siswa yang lain

memperhatikan empat

siswa yang sedang

mendemonstrasikan

operasi hitung

pembagian dengan cara

salah satu siswa

membagi sama banyak

permen kepada ketiga

temannya di depan

kelas.

9. Siswa mencoba

mengemukakan

pendapat tentang empat

siswa yang sedang

mendemonstrasikan

operasi hitung

pembagian dengan cara

salah satu siswa

membagi sama banyak

permen kepada ketiga

temannya di depan

- Non tes:

unjuk kerja

Ilmu

Pengetahuan

Sosial

1. Memahami

lingkungan

dan

melaksanak

an

kerjasama di

sekitar

rumah dan

sekolah

1.2 Memelihara

lingkungan

alam dan

buatan di

sekitar

rumah

Afektif:

1.2.1 Menunjukkan

sikap percaya

dalam

menjelaskan

lingkungan

alam dan

buatan.

Kognitif:

1.2.2 Menjelaskan

tentang

lingkungan

alam dan

buatan

1.2.3 Menyebutkan

contoh

lingkungan

Lingkunga

n alam dan

buatan

- Observasi

- Tes tertulis

Nursa’ban,

Muhammad dan

Rusmawan. 2008.

Ilmu Pengetahuan

Sosial 3 untuk SD

dan MI Kelas III.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

146

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

alam dan

buatan di

sekitar rumah

Psikomotorik:

1.2.4 Menuliskan

manfaat

lingkungan

alam dan

buatan secara

tepat

kelas.

10. Guru memperkenalkan

media papan

pembagian pada siswa.

11. Guru membagikan

papan pembagian pada

setiap kelompok.

12. Guru

mendemonstrasikan

contoh cara

penggunaan media

dengan menyelesaikan

salah satu contoh soal.

13. Siswa mengikuti

instruksi guru dalam

mendemonstrasikan

cara penggunaan media

dengan cara mengikuti

apa yang dilakukan

oleh guru.

14. Guru memberikan soal

pembagian bilangan

dua angka dengan

bilangan satu angka

pada siswa.

15. Siswa mengerjakan

soal menggunakan

media papan

pembagian.

- Non tes:

produk

Bahasa

Indonesia

3. Memahami

teks dengan

membaca

nyaring,

membaca

intensif dan

membaca

dongeng

1.1 Membaca

nyaring teks

(20 – 25

kalimat)

dengan lafal

dan intonasi

yang tepat

Afektif:

3.1.1 Membaca

nyaring teks

(20 – 25

kalimat)

dengan

percaya diri.

Kognitif:

3.1.2 Membaca

nyaring teks

(20-25

kalimat)

dengan lafal

dan intonasi

yang tepat.

Membaca

nyaring

- Observasi

- Tes tertulis

Warsidi, Eki dan

Fariska. 2008.

Bahasa Indonesia

Membuatku Cerdas

3 untuk Kelas III

Sekolah Dasar dan

Madrasah

Ibtidaiyah. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

147

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Psikomotorik:

3.1.3 Membaca

nyaring teks

(20 – 25

kalimat)

dengan lafal

dan intonasi

yang tepat.

Elaborasi

1. Siswa mengerjakan

soal-soal di LKS.

2. Siswa berdiskusi untuk

merumuskan

pengertian lingkungan.

3. Siswa bediskusi

menyebutkan contoh-

contoh dari lingkungan

alam dan buatan.

4. Siswa berdiskusi

tentang manfaat adanya

lngkungan alam dan

buatan.

Konfirmasi

1. Guru menjelaskan

tentang membaca

nyaring.

2. Guru berkeliling

mengecek setiap

kelompok kecil.

3. Guru memberi contoh

cara membaca nyaring

yang benar.

4. Guru melakukan tanya

jawab untuk membantu

pemahaman siswa

tentang pembagian.

- Non tes:

perfomance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

148

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Siklus I

pertemuan

2 (5 JP)

Matematika

1. Melakukan

operasi

hitung

bilangan

sampai tiga

angka

1.3 Melakukan

perkalian

yang

hasilnya

bilangan

tiga angka

dan

pembagian

bilangan

tiga angka

Afektif:

1.3.1 Menunjukkan

sikap kerja

sama.

Kognitif:

1.3.2 Menyelesaikan

masalah

pembagian

bilangan 2

angka dengan

bilangan 1

angka

Psikomotorik:

1.3.3 Mengoperasik

an papan

pembagian

dengan tepat

Pembagian

Eksplorasi

1. Guru meminta siswa

untuk mencari teman

sebagai pasangan.

2. Siswa membaca dan

menghafalkan serta

memahami makna dari

Sumpah Pemuda.

3. Siswa mengamati

gambar dan membaca

cerita tentang makhluk

hidup dan makhluk tak

hidup.

4. Guru melakukan tanya

jawab tentang

pembagian.

5. Guru menanyakan

tentang materi

pembagian yang telah

dipelajari pada

pertemuan sebelumnya.

6. Guru meminta siswa

mengerjakan soal

pembagian yang

disajikan dalam bentuk

soal cerita dengan

bantuan media papan

pembagian.

- Observasi

- Tes tertulis

- Non tes:

unjuk kerja

Fajariyah, Nur dan

Devi Triatnawati.

2008. Cerdas

Berhitung

Matematika untuk

SD/MI Kelas 3.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Ilmu

Pengetahuan

Alam

1. Memahami

ciri-ciri dan

kebutuhan

makhluk

hidup serta

1.2 Menggolong

kan

makhluk

hidup secara

sederhana

Afektif:

1.2.1 Menunjukkan

sikap berani

mencoba.

Makhluk

hidup dan

proses

- Observasi

1. Arifin,

Mulyati,

Mimin

Nurjhani, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

149

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

hal-hal yang

mempengar

uhi

perubahan

pada

makhluk

hidup

Kognitif:

1.2.2 Menyebutkan

ciri-ciri

makhluk hidup

Psikomotorik:

1.2.3 Membuat tabel

perbedaan

makhluk hidup

dan makhluk

tak hidup.

kehidupan

7. Guru meminta

mengerjakan soal cerita

lagi dengan bantuan

media papan

pembagian.

Elaborasi

1. Siswa menuliskan

makna Sumpah

Pemuda.

2. Siswa menuliskan ciri

makhluk hidup dan

makhluk tak hidup.

3. Siswa mengerjakan

soal evaluasi.

Konfirmasi

1. Guru memberikan

kesempatan pada siswa

untuk bertanya jika

tidak paham dengan

materi yang dipelajari.

2. Guru dan siswa

membahas soal cerita

pembagian matematika.

- Tes tertulis

- Non tes:

produk

Muslim. 2008.

Ilmu

Pengetahuan

Alam dan

Lingkunganku

untuk Sekolah

Dasar/Madras

ah Ibtidaiyah.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

2. Rositawati dan

Aris Muharam.

2008. Senang

Belajar Ilmu

Pengetahuan

Alam 3 untuk

Sekolah

Dasar/Madras

ah Ibtidaiyah

Kelas III.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

150

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Pendidikan

Kewarganegar

aan

1. Mengamalk

an makna

Sumpah

Pemuda

1.2 Mengamalk

an nilai-nilai

Sumpah

Pemuda

dalam

kehidupan

sehari-hari

Afektif:

1.2.1 Menunjukkan

sikap berani

mencoba.

Kognitif:

1.2.2 Menyebutkan

isi Sumpah

Pemuda

1.2.3 Menjelaskan

isi Sumpah

Pemuda

Psikomotorik:

1.2.4 Mendeklamasi

kan sumpah

pemuda.

Makna satu

nusa, satu

bangsa, dan

satu bahasa

- Observasi

- Tes tertulis

- Non tes:

produk

Slamet, dkk. 2008.

Pendidikan

Kewarganegaraan

3 untuk SD/MI

Kelas III. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Siklus II

pertemuan

1 (5 JP)

Matematika

1. Melakukan

operasi

hitung

bilangan

sampai tiga

1.3 Melakukan

perkalian

yang

hasilnya

bilangan

Afektif:

1.3.1 Menunjukkan

sikap berani

mencoba.

Pembagian

Eksplorasi

1. Guru memberikan

bacaan cerita “Rumah

Nenek Hapsari”.

2. Guru meminta siswa

- Observasi

Fajariyah, Nur dan

Devi Triatnawati.

2008. Cerdas

Berhitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

151

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

angka tiga angka

dan

pembagian

bilangan

tiga angka

Kognitif:

1.3.1 Melakukan

pembagian

bilangan 3

angka dengan

bilangan 1

angka

untuk membaca cerita

tersebut dengan

intensif/sungguh-

sungguh agar

memahami isinya.

3. Guru juga

mengarahkan siswa

agar mencatat hal-hal

yang penting dari cerita

tersebut.

4. Setelah 5 menit, guru

mengambil kembali

teks yang diberikan

kepada siswa.

5. Guru memberikan

pertanyaan-pertanyaan

untuk mengetahui

pemahaman siswa

tentang cerita tersebut.

6. Guru memberikan

waktu pada siswa

untuk menjawab

pertanyaan tersebut

tanpa melihat teks

tetapi boleh membuka

catatan dari teks jika

membuatnya.

- Tes tertulis

Matematika untuk

SD/MI Kelas 3.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Bahasa

Indonesia

3. Memahami

teks dengan

membaca

nyaring,

membaca

intensif dan

membaca

dongeng

3.2 Menjelaskan

isi teks (100

– 150)

melalui

membaca

intensif

Afektif:

3.2.1 Menunjukkan

sikap tekun.

Kognitif:

3.2.2 Menjelaskan

isi teks cerita

kerja sama

Psikomotorik:

3.2.3 Membaca

intensif teks

cerita kerja

sama.

Membaca

intensif

- Observasi

- Tes tertulis

- Non tes:

perfomance

Nur’aini, Umri dan

Indriyani. 2008.

Bahasa Indonesia

untuk SD Kelas III.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

152

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Ilmu

Pengetahuan

Sosial

1. Memahami

lingkungan

dan

melaksanak

an

kerjasama di

sekitar

rumah dan

sekolah

1.4 Melakukan

kerja sama

di

lingkungan

rumah,

sekolah, dan

kelurahan/

desa

Afektif:

1.4.1 Menunjukkan

sikap kerja

sama.

Kognitif:

1.4.2 Menjelaskan

kerja sama

1.4.3 Menjelaskan

bentuk-bentuk

kerja sama

Psikomotorik:

1.4.4 Menuliskan

pengalaman

kerja sama

Kerja sama

7. Guru melakukan tanya

jawab kepada siswa

tentang membaca

intensif.

8. Guru melanjutkan

tanya jawab tentang isi

teks dengan

mengintegrasikan

materi IPS yaitu kerja

sama.

9. Guru membagi kelas

menjadi 6 kelompok.

10. Pemilihan kelompok

dilakukan oleh guru

kelas.

11. Setiap kelompok

mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru.

12. Guru membagi kelas

menjadi 4 kelompok.

13. Siswa memperhatikan

guru dalam

menjelaskan cara

menggunakan papan

pembagian untuk

menghitung pembagian

bilangan tiga angka

dengan bilangan satu

angka.

- Observasi

- Tes tertulis

- Non tes:

perfomance

Nursa’ban,

Muhammad dan

Rusmawan. 2008.

Ilmu Pengetahuan

Sosial 3 untuk SD

dan MI Kelas III.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

153

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Elaborasi

1. Setiap siswa dalam

kelompok mengerjakan

soal dan boleh

berdiskusi dengan

teman sekelompok

untuk menjawab

pertanyaan.

2. Guru meminta setiap

kelompok untuk

membacakan 1 bagian

jawaban (misalnya soal

tentang gotong royong

saja).

3. Siswa menirukan cara

menggunakan papan

pembagian untuk

menghitung soal

pembagian bilangan 3

angka dengan bilangan

1 angka.

4. Siswa mengerjakan

soal pembagian

bilangan 3 angka

dengan bilangan 1

angka.

Konfirmasi

1. Guru memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

154

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

konfirmasi terhadap

jawaban siswa.

2. Guru memberikan

kesempatan siswa

untuk bertanya.

3. Siswa mengumpulkan

hasil pekerjaannya.

Siklus II

pertemuan

2 (5 JP)

Matematika

1. Melakukan

operasi

hitung

bilangan

sampai tiga

angka

1.3 Melakukan

perkalian

yang

hasilnya

bilangan

tiga angka

dan

pembagian

bilangan

tiga angka

Afektif:

1.3.1 Menunjukkan

sikap tekun

Kognitif:

1.3.2 Menyelesaikan

masalah

pembagian

bilangan 3

angka dengan

bilangan 1

angka

Psikomotorik:

1.3.3 Mempraktekka

n penggunaan

papan

pembagian

Pembagian

Eksplorasi

1. Guru melakukan tanya

jawab dengan siswa

tentang lingkungan di

sekitar siswa yang

mencerminkan

lingkungan sehat dan

lingkungan tidak sehat.

2. Guru menjelaskan cara

mengerjakan soal cerita

pembagian bilangan 3

angka dengan bilangan

1 angka menggunakan

papan pembagian.

Elaborasi

1. Siswa mengamati

gambar pada LKS.

2. Siswa menjelaskan

gambar dengan

- Observasi

- Tes tertulis

- Non tes:

unjuk kerja

Fajariyah, Nur dan

Devi Triatnawati.

2008. Cerdas

Berhitung

Matematika untuk

SD/MI Kelas 3.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

155

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Ilmu

Pengetahuan

Alam

2. Memahami

kondisi

lingkungan

yang

berpengaruh

terhadap

kesehatan,

dan upaya

menjaga

kesehatan

lingkungan

1.1 Membedaka

n ciri-ciri

lingkungan

sehat dan

lingkungan

tidak sehat

berdasarkan

pengamatan

Afektif:

2.1.1 Menunjukkan

sikap tekun.

Kognitif:

2.1.2 Menjelaskan

ciri

lingkungan

sehat dan

lingkungan

tidak sehat

2.1.3 Menyebutkan

perbedaan

lingkungan

sehat dan

lingkungan

tidak sehat

Lingkunga

n sehat dan

lingkungan

tidak sehat

menjawab pertanyaan-

pertanyaan.

3. Guru membagi kelas

menjadi 4 kelompok.

4. Setiap kelompok

mendiskusikan

perbedaan antara

lingkungan sehat dan

lingkungan tidak sehat.

5. Siswa mengerjakan

soal cerita pembagian

bilangan 3 angka

dengan bilangan 1

angka menggunakan

papan pembagian.

6. Siswa mengerjakan

soal evaluasi.

Konfirmasi

1. Guru memberikan

konfirmasi terhadap

jawaban siswa.

2. Guru memberikan

kesempatan siswa

untuk bertanya.

3. Siswa mengumpulkan

hasil pekerjaannya.

- Observasi

- Tes tertulis

1. Priyono dan

Titik Sayekti.

2008. Ilmu

Pengetahuan

Alam 3 untuk

SD dan MI

Kelas III.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

2. Arifin,

Mulyati,

Mimin

Nurjhani, dan

Muslim. 2008.

Ilmu

Pengetahuan

Alam dan

Lingkunganku

untuk Sekolah

Dasar/Madras

ah Ibtidaiyah.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

156

Siklus dan

Pertemuan

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok dan

Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Penilaian Sumber/Bahan/

Alat

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Karakter siswa yang diharapkan : - Aktif

- Percaya diri

- Kerja sama

- Berani mencoba

- Tekun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

157

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SD N Denggung

Kelas/Semester : III B/1

Tema : Kegiatan

Alokasi Waktu : 5 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Matematika

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

Ilmu Pengetahuan Sosial

2. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah.

Bahasa Indonesia

4. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

B. Kompetensi Dasar

Matematika

1.4 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga

angka.

Ilmu Pengetahuan Sosial

2.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah.

Bahasa Indonesia

3.1 Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.

C. Indikator

Matematika

Afektif:

1.4.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menjelaskan konsep pembagian.

Kognitif:

1.4.2 Menemukan konsep pembagian.

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

158

1.4.3 Melakukan pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka.

Psikomotorik:

1.4.4 Melakukan pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan angka secara terampil.

Ilmu Pengetahuan Sosial

Afektif:

2.2.1 Menunjukkan sikap percaya dalam menjelaskan lingkungan alam dan buatan.

Kognitif:

2.2.2 Menjelaskan tentang lingkungan alam dan buatan.

2.2.3 Menyebutkan contoh lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah.

Psikomotorik:

2.2.4 Menuliskan manfaat lingkungan alam dan buatan secara tepat.

Bahasa Indonesia

Afektif:

4.1.1 Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan percaya diri.

Kognitif:

4.1.2 Menjelaskan tentang membaca nyaring.

Psikomotorik:

4.1.3 Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.

D. Tujuan Pembelajaran

1.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menjelaskan konsep

pembagian melalui diskusi kelas.

1.3.2.1 Siswa mampu menemukan konsep pembagian melalui diskusi kelas.

1.3.3.1 Siswa mampu melakukan pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka

menggunakan papan pembagian.

1.4.4.1 Siswa mampu melakukan pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka

secara terampil menggunakan papan pembagian.

1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menjelaskan lingkungan

alam dan buatan melalui diskusi kelas.

1.2.2.1 Siswa mampu menjelaskan tentang lingkungan alam dan buatan melalui diskusi

kelas.

1.2.3.1 Siswa mampu menyebutkan contoh lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

melalui diskusi kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

159

1.3.4.1 Siswa mampu menuliskan manfaat lingkungan alam dan buatan melalui diskusi

kelompok.

3.1.1.1 Siswa mampu membaca nyaring teks (20 - 25 kalimat) dengan percaya diri.

3.1.2.1 Siswa mampu menjelaskan tentang membaca nyaring.

3.1.3.1 Siswa mampu membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi

yang tepat.

E. Materi Ajar

Matematika : pembagian

Ilmu Pengetahuan Sosial : lingkungan alam dan buatan

Bahasa Indonesia : membaca nyaring

F. Model/Metode Pembelajaran

Model : kooperatif

Metode pembelajaran : diskusi kelas, diskusi kelompok, tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Salah satu siswa memimpin doa sebelum belajar.

3. Guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

4. Guru menanyakan kabar siswa.

5. Guru melakukan presensi kepada siswa.

6. Apersepsi

Guru menanyakan materi tentang pembagian yang telah

dipelajari pada pembelajaran matematika di hari

sebelumnya.

7. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi

yang akan dipelajari pada hari ini.

8. Motivasi

Guru mengajak siswa untuk menyanyi lagu “naik becak”

bersama-sama.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

160

Inti Eksplorasi

1. Guru meminta siswa untuk berpasangan.

2. Siswa mengemukakan pendapat tentang membaca

nyaring.

3. Secara bergantian siswa membaca nyaring dari teks yang

telah disediakan.

4. Siswa menilai teman yang sedang membaca nyaring

secara bergantian dalam kelompok kecil tersebut.

5. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok.

6. Guru meminta 4 siswa untuk maju ke depan.

7. Empat siswa tersebut mendemonstrasikan operasi hitung

pembagian dengan cara salah satu siswa membagi sama

banyak pulpen kepada ketiga temannya.

8. Siswa yang lain memperhatikan empat siswa yang sedang

mendemonstrasikan operasi hitung pembagian dengan

cara salah satu siswa membagi sama banyak pulpen

kepada ketiga temannya di depan kelas.

9. Siswa mencoba mengemukakan pendapat tentang empat

siswa yang sedang mendemonstrasikan operasi hitung

pembagian dengan cara salah satu siswa membagi sama

banyak pulpen kepada ketiga temannya di depan kelas.

10. Guru memperkenalkan media papan pembagian pada

siswa.

11. Guru membagikan papan pembagian pada setiap

kelompok.

12. Guru mendemonstrasikan contoh cara penggunaan media

dengan menyelesaikan salah satu contoh soal.

13. Siswa mengikuti instruksi guru dalam

mendemonstrasikan cara penggunaan media dengan cara

mengikuti apa yang dilakukan oleh guru.

14. Guru memberikan soal pembagian bilangan dua angka

dengan bilangan satu angka pada siswa.

15. Siswa mengerjakan soal menggunakan media papan

pembagian.

155

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

161

Elaborasi

1. Siswa mengerjakan soal-soal di LKS.

2. Siswa berdiskusi untuk merumuskan pengertian

lingkungan.

3. Siswa bediskusi menyebutkan contoh-contoh dari

lingkungan alam dan buatan.

4. Siswa berdiskusi tentang manfaat adanya lngkungan alam

dan buatan.

Konfirmasi

1. Guru menjelaskan tentang membaca nyaring.

2. Guru berkeliling mengecek setiap kelompok kecil.

3. Guru memberi contoh cara membaca nyaring yang benar.

4. Guru melakukan tanya jawab untuk membantu

pemahaman siswa tentang pembagian.

Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan hari

ini.

2. Guru memberi penegasan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini.

3. Guru mengajak siswa untuk berefleksi tentang kegiatan

yang telah dilakukan pada hari ini.

4. Guru menjelaskan tetang materi yang akan dipelajari pada

pertemuan yang akan datang.

5. Salah satu siswa memimpin doa setelah belajar.

6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10 menit

Media/Alat dan Sumber Belajar

Media : papan pembagian dan manik-manik

Alat : alat tulis, kertas, LKS

Sumber belajar :

Fajariyah, Nur dan Devi Triatnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI

Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nursa’ban, Muhammad dan Rusmawan. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SD dan

MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

162

Warsidi, Eki dan Fariska. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 3 untuk Kelas III

Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Penilaian

Ranah Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian Instrumen

Afektif Matematika

1.3.1 Melakukan pembagian

bilangan 2 angka dengan

bilangan 1 angka dengan

percaya diri.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.2.1 Menjelaskan tentang

lingkungan alam dan

buatan dengan percaya

diri.

Bahasa Indonesia

3.1.1 Membaca nyaring teks

(20 – 25 kalimat) dengan

percaya diri.

Observasi

Observasi

Observasi

Cek list

Cek list

Cek list

Rubrik

pengamatan

sikap

percaya diri

(terlampir)

Rubrik

pengamatan

sikap

percaya diri

(terlampir)

Rubrik

pengamatan

sikap

percaya diri

(terlampir)

Kognitif Matematika

1.3.2 Menemukan konsep

pembagian.

1.3.3 Melakukan pembagian

bilangan 2 angka dengan

bilangan 1 angka.

Tes

Tes

Tes tertulis

Tes tertulis

Pilihan

ganda dan

esay

Pilihan

ganda dan

esay

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

163

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.2.2 Menjelaskan tentang

lingkungan alam dan

buatan.

1.2.3 Menyebutkan contoh

lingkungan alam dan

buatan di sekitar rumah.

Bahasa Indonesia

3.1.2 Menjelaskan tentang

membaca nyaring.

Tes

Tes

Tes

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Esay

Esay

Esay

Psikomot

orik

Matematika

1.3.4 Melakukan pembagian

bilangan 2 angka dengan

bilangan 1 angka secara

terampil.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.2.4 Menuliskan manfaat

lingkungan alam dan

buatan secara tepat.

Bahasa Indonesia

3.1.3 Membaca nyaring teks

(20 – 25 kalimat) dengan

lafal dan intonasi yang

tepat.

Non tes

Non tes

Non tes

Unjuk kerja

Produk

Perfomance

Rubrik

pengamatan

unjuk kerja

(terlampir)

Rubrik

penilaian

produk

(terlampir)

Rubrik

penilaian

perfomance

(terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

165

Rubrik pengamatan sikap percaya diri

Kriteria Skor

3 2 1

Kelancaran

berbicara

Selalu bebicara

dengan lancar/tanpa

terputus-putus.

Kadang berbicara

dengan lancar/tanpa

terputus-putus.

Selalu berbicara

dengan tak

lancar/terputus-

putus.

Kejelasan ucapan Semua kata

diucapkan dengan

jelas.

Antara 25-50% kata

yang diucapkan tidak

jelas.

Lebih dari 50% kata

diucapkan tidak

jelas.

Sorot mata Mata selalu

memandang yang

diajak berbicara.

Mata kadang

memandang yang

diajak berbicara.

Mata tidak

memandang yang

diajak berbicara.

Gerakan tubuh Tidak ada gerakan

tubuh yang

berlebihan.

Ada gerakan tubuh

yang berlebihan.

Selalu melakukan

gerakan tubuh yang

berlebihan.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik pengamatan unjuk kerja

Kriteria Skor

3 2 1

Keruntutan tahap

penggunaan

Selalu menggunakan

papan pembagian

secara runtut sesuai

dengan tahapannya.

Ada 3 sampai 5 tahap

yang terbalik atau

terlewatkan dalam

menggunakan papan

pembagian.

Ada lebih dari 5

tahap yang terbalik

atau terlewatkan

dalam menggunakan

papan pembagian.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

166

Rubrik penilaian produk menuliskan manfaat dari contoh lingkungan alam dan

lingkungan buatan yang telah disebutkan

Kriteria Skor

5 4 3 2 1

Menuliskan

manfaat dari

contoh

lingkungan

alam yang

telah

disebutkan.

Menuliskan 5

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

alam dengan

benar.

Menuliskan 4

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

alam dengan

benar.

Menuliskan 3

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

alam dengan

benar.

Menuliskan 2

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

alam dengan

benar.

Menuliskan

1 contoh

beserta

manfaat

lingkungan

alam dengan

benar.

Menuliskan

manfaat dari

contoh

lingkungan

buatan yang

telah

disebutkan.

Menuliskan 5

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menuliskan 4

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menuliskan 3

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menuliskan 2

contoh

beserta

manfaat

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menuliskan

1 contoh

beserta

manfaat

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

167

Rubrik penilaian performance membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan

intonasi yang tepat.

Kriteria Skor

3 2 1

Kejelasan ucapan Semua kata

diucapkan dengan

jelas.

Antara 25-50% kata

yang diucapkan tidak

jelas.

Lebih dari 50% kata

diucapkan tidak

jelas.

Lagu kalimat Semua kalimat

dibaca sesuai dengan

tanda baca yang ada.

Antara 25-50%

kalimat dibaca tidak

sesuai dengan tanda

baca yang ada.

Lebih dari 50%

kalimat dibaca tidak

sesuai dengan tanda

baca yang ada.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

168

LAMPIRAN MATERI

BAHASA INDONESIA

Membaca Nyaring

Apa saja kegiatan yang kamu lakukan ketika libur sekolah? Apakah kamu pergi berlibur

ketika libur sekolah?

Berikut ini ada dua bacaan tentang tempat berlibur. Kamu akan berlatih membaca nyaring.

Dalam membaca nyaring, kamu harus memperhatikan lafal (kejelasan ucapan) dan intonasi

(tinggi rendahnya suara). Misalnya bunyi /e/ pada kata negeri harus diucapkan secara jelas.

Jangan diucapkan negri. Bunyi /h/ pada kata ibadah harus jelas diucapkan, jangan diucapkan

menjadi ibada. Demikian pula tinggi rendahnya suara, harus jelas. Jika ada koma (,) kamu

harus berhenti untuk menarik napas. Tanda titik (.) berarti kamu harus berhenti sebentar.

Bagaimana dengan lagu kalimat? Kalimat tanya diucapkan dengan nada menurun. Contoh: di

mana letak TMII? Kalimat seruan diucapkan dengan nada tinggi. Contoh: wah, betapa

indahnya Pantai Pangandaran! Di bawah ini terdapat cerita tempat liburan yang dapat

dikunjungi untuk menigisi kegiatan liburan kamu. Bacalah dengan nyaring!

PANTAI PANGANDARAN

Pantai

Pangandaran

merupakan objek

wisata pantai yang

paling terkenal di Jawa

Barat. Pantai ini

terletak 92 kilometer

arah selatan Kota

Ciamis. Letaknya tepat

di Desa Pananjung,

Kecamatan Pangandaran. Di pantai ini, kita dapat melihat terbitnya matahari. Di

tempat yang sama, kita dapat pula melihat tenggelamnya matahari.

Pantai Pangandaran memiliki pantai yang berpasir putih. Pada musim

liburan, pantai ini sangat ramai. Pengunjung datang dari berbagai tempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

169

Pantai Pangandaran ini landai. Airnya pun jernih. Dengan demikian, orang

yang ingin berenang akan merasa aman dan nyaman. Jika ingin berenang, ada ban

atau pelampung yang disewakan. Selain itu, disediakan juga tim penyelamat wisata

pantai.

Suasana di Pantai Pangandaran sangat nyaman. Pengunjung dapat melakukan

beraneka ragam kegiatan. Misalnya, berenang, berperahu, memancing, berkeliling

naik sepeda sewaan, dan mengunjungi taman laut. Di taman laut ini, terdapat ikan-

ikan dan kehidupan laut yang mengagumkan.

Di Pantai Pangandaran juga sering diadakan acara-acara internasional dan

tradisional. Acara internasional yang selalu diadakan di Pantai Pangandaran adalah

Festival Layang-layang. Biasanya, acara ini diadakan setiap bulan Juni atau Juli.

Acara tradisional yang biasa dilakukan di sana adalah Hajat Laut. Acara itu

diadakan setiap bulan Muharam. Para nelayan melakukannya sebagai rasa terima

kasih mereka kepada Tuhan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lingkungan Alam dan Buatan

Lingkungan merupakan semua yang berpengaruh bagi kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan buatan. Apa perbedaannya?

Lingkungan alam merupakan lingkungan yang ada dengan sendirinya. Lingkungan alam

diciptakan oleh Tuhan. Contoh: gunung, danau, sungai, hutan, pulau, dan laut. Sedangkan

lingkungan buatan merupakan lingkungan yang dibuat oleh manusia. Lingkungan buatan

dibuat untuk keperluan manusia. Contoh: waduk, kolam, sawah, kebun, jalan, bangunan,

stasiun, dan rumah sakit.

Lingkungan alam dan buatan mempunyai banyak manfaat.

1. Manfaat lingkungan alam

Lingkungan alam diciptakan Tuhan Yang Maha Esa untuk keperluan manusia.

Lingkungan alam dapat berupa gunung, sungai, pantai, dan daratan. Manusia

memanfaatkan lingkungan alam tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena

itu, lingkungan alam sangat bermanfaat bagi manusia. Tahukah kamu manfaat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

170

lingkungan alam bagi manusia? Manfaat kenampakan alam di sekitar manusia sebagai

berikut.

a. Gunung

Gunung merupakan gundukan

tanah yang tinggi. Banyak pohon

tumbuh di gunung. Sewaktu

hujan, akar akan menyerap air.

Air hujan diserap di dalam tanah.

Sehingga tidak terjadi banjir. Pada

waktu musim kemarau, kita tidak

akan kekurangan air. Di gunung

juga terdapat air terjun dan pemandangan yang indah. Sehingga dapat dijadikan

objek wisata. Selain itu, gunung bisa dijadikan objek pendakian bagi pencinta

alam.

b. Sungai

Sungai merupakan tempat air mengalir. Sungai dapat digunakan manusia,

misalnya untuk mandi dan mencuci. Sungai dapat juga digunakan untuk mengairi

sawah. Biasanya dinamakan dengan irigasi.

Di sungai, orang dapat juga memelihara ikan. Tahukah kamu jenis-jenis ikan

yang biasa dipelihara? Ada ikan lele, ikan mujahir, ikan gurami, dan ikan nila.

Pernahkan kamu naik perahu atau kapal? Sungai yang besar bisa dilalui oleh

perahu. Sungai yang besar terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

c. Pantai

Apakah kamu pernah pergi ke pantai? Apa mata pencaharian penduduk di

sekitar pantai? Penduduk pantai sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Nelayan

menjual hasil tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kamu juga dapat

menjumpai tambak di sekitar pantai. Pelabuhan bongkar muat barang dan

transportasi antarpulau juga terdapat di pantai. Permukiman penduduk pantai

memanjang mengikui garis panai.

Pantai sangat penting bagi penduduk. Kita harus menjaga pantai dari

kerusakan. Contoh perbuatan yang dapat kamu lakukan adalah tidak membuang

sampah ke laut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

171

d. Daratan

Bentuk daratan muka bumi beranekaragam. Contohnya lembah, bukit, dan dataran.

Lembah adalah cekungan yang lebih rendah daripada daerah di sekitarnya. Pada

umumnya, lembah terletak di antara dua bukit atau gunung. Tanah di lembah

bersifat subur. Tanah tersebut dimanfaatkan untuk pertanian. Bukit adalah daerah

berbentuk kubah dengan ketinggian 200 – 300 m. Bukit dimanfaatkan untuk lahan

perkebunan. Pada umumnya kopi, cokelat, dan teh ditanam di perbukitan.

Sedangkan dataran adalah daerah yang datar di daratan. Dataran dimanfaatkan

manusia sebagai pusat kegiatan. Permukiman penduduk biasanya mengelompok di

dataran.

2. Manfaat lingkungan buatan

Lingkungan buatan dibuat oleh manusia. Lingkungan ini dibuat untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Berikut ini adalah manfaat lingkungan buatan bagi manusia.

a. Rumah

Tahukah kamu bahan yang dipakai untuk membuat rumah? Rumah ada yang

dari batu bata, batu kali maupun bambu. Rumah merupakan tempat kita berteduh.

Rumah juga berguna untuk melindungi kita dari binatang buas.

b. Jalan

Tahukah kamu manfaat jalan? Jalan digunakan oleh manusia untuk sarana

berpindah ke tempat lain. Jalan yang baik akan mempermudah kita mencapai

tempat yang kita tuju.

c. Sawah

Sawah banyak terdapat di daerah pedesaan. Sawah berguna bagi manusia.

Sawah merupakan tempat menanam padi, jagung, dan palawija.

d. Gedung sekolah

Gedung sekolah merupakan tempat belajar bagi siswa. Kamu dapat bertemu

teman baru di sekolah. Kamu juga bisa mendapat pengetahuan yang banyak di

sekolah. Gedung sekolah ada bermacam-macam, misalnya bagi siswa SD, SLTP,

dan SMU.

e. Pasar

Apakah di sekitar lingkunganmu ada pasar? Coba kalian sebutkan barang yang

dijual di pasar tersebut! Di pasar biasanya dijual banyak barang, misalnya

makanan, pakaian, dan alat-alat rumah tangga. Sehingga manusia dapat memenuhi

kebutuhannya dengan membeli barang-barang di pasar. Apakah kamu senang jika

diajak ibu pergi ke pasar? Barang apa yang kamu beli di pasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

172

MATEMATIKA

Pembagian

d. Konsep pembagian: pembagian sebagai pengurangan berulang

e. Membagi bilangan dua angka dengan bilangan satu angka

3) Pembagian dengan cara bersusun panjang

4) Pembagian dengan cara bersusun pendek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

173

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS I PERTEMUAN 1

“KEGIATAN”

KELAS III SEMESTER I

NAMA : _______________________

NO. ABSEN : _______________________

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

174

AYO MENYANYI!

Naik Becak

Saya mau tamasya

Berkeliling-keliling kota

Hendak melihat-lihat keramaian yang ada

Saya panggilkan becak

Kereta tak berkuda

Becak, becak, coba bawa saya

Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki

Melihat dengan asyik

Ke kanan dan ke kiri

Lihat becakku lari

Bagaikan tak berhenti

Becak, becak, jalan hati-hati

Kegiatan apa yang

kamu lakukan ketika

liburan sekolah?

SIAPKAN DIRI KALIAN

UNTUK BELAJAR HARI INI !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

175

MARI MEMBACA

Kamu akan berlatih membaca nyaring. Dalam membaca nyaring, kamu harus

memperhatikan lafal (kejelasan ucapan) dan intonasi (tinggi rendahnya suara).

Misalnya bunyi /e/ pada kata negeri harus diucapkan secara jelas. Jangan diucapkan

negri. Bunyi /h/ pada kata ibadah harus jelas diucapkan, jangan diucapkan menjadi

ibada. Demikian pula tinggi rendahnya suara, harus jelas. Jika ada koma (,) kamu

harus berhenti untuk menarik napas. Tanda titik (.) berarti kamu harus berhenti

sebentar. Bagaimana dengan lagu kalimat? Kalimat tanya diucapkan dengan nada

menurun. Contoh: di mana letak TMII? Kalimat seruan diucapkan dengan nada

tinggi. Contoh: wah, betapa indahnya Pantai Pangandaran! Di bawah ini terdapat

cerita tempat liburan yang dapat dikunjungi untuk menigisi kegiatan liburan kamu.

Bacalah dengan nyaring!

PANTAI PANGANDARAN

Pantai Pangandaran merupakan objek

wisata pantai yang paling terkenal di Jawa

Barat. Pantai ini terletak 92 kilometer arah

selatan Kota Ciamis. Letaknya tepat di Desa

Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Propinsi

Jawa Barat. Di pantai ini, kita dapat melihat terbitnya matahari. Di tempat yang

sama, kita dapat pula melihat tenggelamnya matahari.

Pantai Pangandaran memiliki pantai yang berpasir putih. Pada musim

liburan, pantai ini sangat ramai. Pengunjung datang dari berbagai tempat.

Pantai Pangandaran ini landai. Airnya pun jernih. Dengan demikian, orang

yang ingin berenang akan merasa aman dan nyaman. Jika ingin berenang, ada ban

atau pelampung yang disewakan. Selain itu, disediakan juga tim penyelamat wisata

pantai.

Suasana di Pantai Pangandaran sangat nyaman. Pengunjung dapat melakukan

beraneka ragam kegiatan. Misalnya, berenang, berperahu, memancing, berkeliling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

176

naik sepeda sewaan, dan mengunjungi taman laut. Di taman laut ini, terdapat ikan-

ikan dan kehidupan laut yang mengagumkan.

Di Pantai Pangandaran juga sering diadakan acara-acara internasional dan

tradisional. Acara internasional yang selalu diadakan di Pantai Pangandaran adalah

Festival Layang-layang. Biasanya, acara ini diadakan setiap bulan Juni atau Juli.

Acara tradisional yang biasa dilakukan di sana adalah Hajat Laut. Acara itu

diadakan setiap bulan Muharam. Para nelayan melakukannya sebagai rasa terima

kasih mereka kepada Tuhan.

AYO BELAJAR MENILAI TEMANMU

Secara berpasangan, baca ulang cerita di atas.

Saat temanmu membaca, kamu harus memperhatikan dengan baik. Kamu akan

belajar menilai temanmu.

Tulislah tanda centang (√) di kotak berikut!

No. Nama

Teman

Kejelasan Ucapan Lagu Kalimat

3 2 1 3 2 1

1

Setelah selesai, jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Di mana letak Pantai Pangandaran? Berapa jauh jarak Pantai

Pangandaran dari Kota Ciamis?

2. Uraikan keistimewaan Pantai Pangandaran!

3. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di Pantai Pangandaran?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

177

4. Sebutkan acara internasional yang diadakan di Pantai Pangandaran!

5. Apa yang dimaksud dengan acara Hajat Laut?

MARI BERLATIH

Perhatikan Bu Guru dalam membaca kalimat-kalimat di bawah ini!

Bacalah kalimat berikut dengan lafal dan intonasi yang tepat!

1. Temanku banyak. Anita orang Manado, Asep orang Sunda, dan Obi orang

Dayak.

2. Maukah kamu ikut ke Candi Borobudur?

3. Oh, indahnya Danau Toba!

4. Aku pernah ke Ancol, Jakarta.

5. Kakek pulang ke Padang naik pesawat terbang.

Lingkungan merupakan semua yang berpengaruh bagi kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan buatan.

Tahukah kamu apa yang

dimaksud dengan

lingkungan?

Apakah pantai merupakan

contoh lingkungan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

178

Coba sebutkan contoh dari

lingkungan alam dan lingkungan

buatan!

Diskusikan dengan teman

kelompokmu!

TULISKAN JAWABANMU DI SINI

Apakah kamu tahu manfaat

masing-masing contoh yang

kamu tulis di atas?

Coba tuliskan manfaatnya!

TULISKAN JAWABANMU DI SINI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

179

Agar oleh-oleh yang kamu beli dapat dibagikan merata pada saudaramu, maka

kamu harus dapat melakukan pembagian.

Coba perhatikan gurumu dalam mengajarkan pembagian!

Setelah kamu paham, kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Kerjakan soal pembagian di bawah ini menggunakan papan pembagian!

a. 15 : 3 = 5 15 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

b. 27 : 9 = …

c. 36 : 6 = …

d. 56 : 7 = …

e. 42 : 7 = …

f. 48 : 8 = …

g. 49 : 7 = …

h. 45 : 9 = …

2. Kerjakan soal di bawah ini menggunakan papan pembagian!

a. 18 : 3 = …

b. 20 : 5 = …

c. 21 : 3 = …

d. 81 : 9 = …

e. 36 : 9 = …

f. 32 : 4 = …

Ketika pergi berlibur, apakah kalian membeli oleh-

oleh untuk saudaramu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

180

COBA RENUNGKAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaanmu sekarang!

1. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

2. Apakah kamu merasa kesulitan pada pebelajaran hari ini?

3. Apa yang membuat kamu kesulitan?

4. Mengapa kamu merasa kasulitan?

5. Apa yang kamu lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?

Gambarlah ekspresi wajah sesuai dengan perasaanmu pada hari ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

181

KUNCI JAWABAN DAN PENILAIAN LKS

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Membaca Nyaring

Rubrik penilaian performance membaca nyaring teks ((20 – 25 kalimat) dengan lafal

dan intonasi yang tepat.

Kriteria Skor

3 2 1

Kejelasan ucapan Semua kata

diucapkan dengan

jelas.

Antara 25-50% kata

yang diucapkan tidak

jelas.

Lebih dari 50% kata

diucapkan tidak

jelas.

Lagu kalimat Semua kalimat

dibaca sesuai dengan

tanda baca yang ada.

Antara 25-50%

kalimat dibaca tidak

sesuai dengan tanda

baca yang ada.

Lebih dari 50%

kalimat dibaca tidak

sesuai dengan tanda

baca yang ada.

Jawaban pertanyaan:

Nomor

Soal Jawaban

Skor

2 1

1 Pantai Pangandaran terletak di

Desa Pananjung, Kecamatan

Pangandaran, Propinsi Jawa

Barat. Jarak Pantai Pangandaran

dari kota Ciamis adalah 92

kilometer.

Menuliskan alamat

lengkap dan jaraknya.

Hanya menuliskan

alamat saja atau

jaraknya saja.

2 Keistimewaan Pantai

Pangandaran adalah pantai

berpasir putih, pantai landau,

airnya jernih, dapat melihat terbit

dan tenggelamnya matahari.

Menuliskan 4 atau 3

dari 4 keistimewaan

Pantai Pangandaran

secara tepat.

Menuliskan kurang

dari 3 keistimewaan

Pantai Pangandaran

secara tepat

3 Kegiatan yang dapat dilakukan di

Pantai Pangandaran adalah

berenang, berperahu, memancing,

berkeliling naik sepeda sewaan,

Menuliskan 3 sampai

5 kegiatan yang dapat

dilakukan di Pantai

Pangandaran secara

Menuliskan kurang

dari 3 kegiatan yang

dapat dilakukan di

Pantai Pangandaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

182

dan mengunjungi taman laut. tepat. secara tepat.

4 Acara Internasional yang

diadakan di Pantai Pangandaran

adalah Festival Layang-layang.

Menuliskan lengkap

“festival layang-

layang”.

Hanya menulikan

“festival” saja atau

“layang-layang”

saja.

5 Acara Hajat Laut adalah acara

tradisional yang diadakan di

Pantai Pangandaran tiap bulan

Muharam di mana para nelayan

melakukannya sebagai rasa terima

kasih mereka pada Tuhan.

Menuliskan

penjelasan acara Hajat

Laut dan maksud

diadakannya acara

tersebut.

Hanya menuliskan

penjelasan acara

saja atau maksud

diadakannya acara

saja.

Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan

Rubrik penilaian menyebutkan contoh lingkungan alam dan lingkungan buatan

Kriteria Skor

5 4 3 2 1

Menyebutkan

contoh

lingkungan

alam.

Menyebutkan

5 contoh

lingkungan

alam dengan

benar.

Menyebutkan

4 contoh

lingkungan

alam dengan

benar.

Menyebutkan

3 contoh

lingkungan

alam dengan

benar.

Menyebutka

n 2 contoh

lingkungan

alam

dengan

benar.

Menyebutka

n 1 contoh

lingkungan

alam

dengan

benar.

Menyebutkan

contoh

lingkungan

buatan.

Menyebutkan

5 contoh

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menyebutkan

4 contoh

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menyebutkan

3 contoh

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menyebutka

n 2 contoh

lingkungan

buatan

dengan

benar.

Menyebutka

n 1 contoh

lingkungan

buatan

dengan

benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

183

Jawaban soal matematika

1. Soal konsep pembagian

Jawaban Skor

Benar Salah

b. 3 27 – 9 – 9 – 9 = 0 1 0

c. 6 36 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 = 0 1 0

d. 8 56 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 = 0 1 0

e. 6 42 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 = 0 1 0

f. 6 48 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0 1 0

g. 7 49 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 – 7 = 0 1 0

h. 5 45 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 = 0 1 0

2. Soal pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu angka

Nomor

Soal Jawaban

Skor

Benar Salah

a 6 1 0

b 4 1 0

c 7 1 0

d 9 1 0

e 4 1 0

f 8 1 0

NILAI = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟏𝟎𝟎

= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝟑𝟗 𝟏𝟎𝟎

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

184

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Satuan Pendidikan : SD N Denggung

Kelas/Semester : III B/1

Tema : Kegiatan

Alokasi Waktu : 5 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Matematika

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

2. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda.

B. Kompetensi Dasar

Matematika

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga

angka.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator

Matematika

Afektif

1.3.1 Menunjukkan sikap kerja sama.

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

185

Kognitif

1.3.2 Menyelesaikan masalah pembagian bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka.

Psikomotorik

1.3.3 Mengoperasikan papan pembagian dengan tepat.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Afektif

1.2.1 Menunjukkan sikap berani mencoba.

Kognitif

1.2.2 Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup.

Psikomotorik

1.2.3 Membuat tabel perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Afektif

1.2.1 Menunjukkan sikap berani mencoba.

Kognitif

1.2.2 Menyebutkan isi Sumpah Pemuda.

1.2.3 Menjelaskan isi Sumpah Pemuda.

Psikomotorik

1.2.4 Mendeklamasikan sumpah pemuda.

D. Tujuan Pembelajaran

1.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap kerja sama dalam kelompok.

1.3.2.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah pembagian bilangan 2 angka dengan

bilangan 1 angka pada soal cerita.

1.3.3.1 Siswa mampu mengoperasikan papan pembagian untuk menyelesaikan soal

bersama kelompoknya.

1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap berani mencoba dalam mengerjakan soal dari

guru.

1.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan 5 ciri-ciri makhluk hidup melalui pengamatan

gambar.

1.2.3.1 Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara makhluk hidup dan makhluk tak

hidup melalui pengamatan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

186

1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap berani mencoba dalam mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru.

1.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan isi Sumpah Pemuda melalui diskusi kelompok.

1.2.3.1 Siswa mampu menjelaskan isi Sumpah Pemuda melalui diskusi kelompok.

1.2.4.1 Siswa mampu mendeklamasikan Sumpah Pemuda di depan teman-temannya.

E. Materi Ajar

Matematika : pembagian

IPA : makhluk hidup dan proses kehidupan

PKn : makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa

F. Model/Metode Pembelajaran

Model : kooperatif

Metode pembelajaran : diskusi kelas, diskusi kelompok, tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Salah satu siswa memimpin doa sebelum belajar.

3. Guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

4. Guru menanyakan kabar siswa.

5. Guru melakukan presensi kepada siswa.

6. Apersepsi

Guru menanyakan materi tentang pembagian yang telah

dipelajari pada pembelajaran matematika di hari

sebelumnya.

7. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi

yang akan dipelajari pada hari ini.

8. Motivasi

Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Satu

Nusa Satu Bangsa”.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

187

Inti Eksplorasi

1. Guru meminta siswa untuk mencari teman sebagai

pasangan.

2. Siswa membaca dan menghafalkan serta memahami

makna dari Sumpah Pemuda.

3. Siswa mengamati gambar dan membaca cerita tentang

makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

4. Guru melakukan tanya jawab tentang pembagian.

5. Guru menanyakan tentang materi pembagian yang telah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

6. Guru meminta siswa mengerjakan soal pembagian yang

disajikan dalam bentuk soal cerita dengan bantuan media

papan pembagian.

7. Guru meminta mengerjakan soal cerita lagi dengan

bantuan media papan pembagian.

Elaborasi

1. Siswa menuliskan makna Sumpah Pemuda.

2. Siswa menuliskan ciri makhluk hidup dan makhluk tak

hidup.

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Konfirmasi

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya jika tidak paham dengan materi yang dipelajari.

2. Guru dan siswa membahas soal cerita pembagian

matematika.

155

menit

Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan hari

ini.

2. Guru memberi penegasan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini.

3. Guru mengajak siswa untuk berefleksi tentang kegiatan

yang telah dilakukan pada hari ini.

4. Guru menjelaskan tetang materi yang akan dipelajari

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

188

pada pertemuan yang akan datang.

5. Salah satu siswa memimpin doa setelah belajar.

6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

H. Media/Alat dan Sumber Belajar

Media : papan pembagian dan manik-manik

Alat : alat tulis, kertas, LKS

Sumber Belajar :

Arifin, Mulyati, Mimin Nurjhani, dan Muslim. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam dan

Lingkunganku untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Fajariyah, Nur dan Devi Triatnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI

Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Rositawati dan Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Slamet, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 3 untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

Ranah Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian Instrumen

Afektif Matematika

1.3.1 Menunjukkan sikap kerja

sama.

Ilmu Pengetahuan Alam

1.2.1 Menunjukkan sikap

berani mencoba.

Observasi

Observasi

Cek list

Cek list

Rubrik

pengamatan

sikap kerja

sama

(terlampir)

Rubrik

pengamatan

sikap berani

mencoba

(terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

189

Pendidikan Kewarganegaraan

1.2.1 Menunjukkan sikap

berani mencoba.

Observasi

Cek list

Rubrik

pengamatan

sikap berani

mencoba

(terlampir)

Kognitif Matematika

1.3.2 Menyelesaikan masalah

pembagian bilangan 2

angka dengan bilangan 1

angka.

Ilmu Pengetahuan Alam

1.2.2 Menyebutkan ciri-ciri

makhluk hidup.

Pendidikan Kewarganegaraan

1.2.2 Menyebutkan isi Sumpah

Pemuda.

1.2.3 Menjelaskan isi Sumpah

Pemuda.

Tes

Tes

Tes

Tes

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Pilihan

ganda dan

esay

Esay

Esay

Esay

Psikomot

orik

Matematika

1.3.3 Mengoperasikan papan

pembagian dengan tepat.

Ilmu Pengetahuan Alam

1.2.3 Membuat tabel

perbedaan makhluk

hidup dan makhluk tak

hidup.

Pendidikan Kewarganegaaraan

1.2.4 Mendeklamasikan

sumpah pemuda.

Non tes

Non tes

Non tes

Unjuk kerja

Produk

Perfomance

Rubrik

pengamatan

unjuk kerja

(terlampir)

Rubrik

penilaian

produk

(terlampir)

Rubrik

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

190

performance

(terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

191

Rubrik pengamatan sikap kerja sama

Kriteria Skor

(3) (2) (1)

Mengemukakan

pendapat

Selalu

mengemukakan

pendapat dalam

kerja kelompok.

Kadang

mengemukakan

pendapat dalam

kerja kelompok.

Tidak pernah

mengemukakan

pendapat dalam

kerja kelompok.

Memberikan solusi

penyelesaian

Selalu memberikan

solusi penyelesaian

ketika muncul

permasalahan

dalam kelompok.

Kadang memberikan

solusi penyelesaian

ketika muncul

permasalahan dalam

kelompok.

Tidak pernah

memberikan solusi

penyelesaian ketika

muncul

permasalahan dalam

kelompok.

Membantu mencari

jawaban

Selalu berusaha

mencari jawaban

untuk menjawab

soal yang diberikan

oleh guru.

Kadang berusaha

mencari jawaban

untuk menjawab soal

yang diberikan oleh

guru.

Tidak pernah

berusaha mencari

jawaban untuk

menjawab soal yang

diberikan oleh guru.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik pengamatan berani mencoba

Kriteria Skor

3 2 1

Kemauan menjawab Selalu mau

menjawab walaupun

tak disuruh.

Kadang mau

menjawab walaupun

tak disuruh

Mau menjawab jika

disuruh.

Kemauan mencoba Selalu ingin mencoba

walaupun tidak

disuruh.

Kadang mau

mencoba walaupun

tak disuruh.

Mau mencoba jika

disuruh.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

192

Rubrik penilaian produk

Kriteria Skor

3 2 1

Kesesuaian jawaban Menuliskan dengan

tepat dan benar

semua perbedaan

makhluk hidup dan

makhluk tak hidup.

Menuliskan 3 sampai

4 dengan tepat dan

benar perbedaan

makhluk hidup dan

makhluk tak hidup.

Menuliskan kurang

dari 3 dengan tepat

dan benar perbedaan

makhluk hidup dan

makhluk tak hidup.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik penilaian performance

Kriteria Skor

3 2 1

Kejelasan ucapan Semua kata

diucapkan dengan

jelas.

Antara 25-50% kata

yang diucapkan tidak

jelas.

Lebih dari 50% kata

diucapkan tidak

jelas.

Lagu kalimat Semua kalimat

dibaca sesuai dengan

tanda baca yang ada.

Antara 25-50%

kalimat dibaca tidak

sesuai dengan tanda

baca yang ada.

Lebih dari 50%

kalimat dibaca tidak

sesuai dengan tanda

baca yang ada.

Kesesuaian gerak

tubuh

Melakukan gerakan

tubuh yang sesuai.

Melakukan gerakan

tubuh kurang sesuai.

Melakukan gerakan

tubuh yang tidak

sesuai.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

193

LAMPIRAN MATERI

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

SUMPAH PEMUDA

Pertama : Kami putra dan putri Indonesia bertumpah darah yang satu,

tanah Indonesia

Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,

bangsa Indonesia

Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,

bahasa Indonesia

Makna Sumpah Pemuda

Pertama : bertanah air yang satu, tanah air Indonesia, maksudnya meskipun bangsa

Indonesia bertempat tinggal berpencar-pencar, di wilayah Indonesia, ada yang di Jawa,

Sumatera, Kalimantan, Papua, tetapi semua itu merupakan satu tanah air, yaitu tanah air

Indonesia

Kedua : berbangsa yang satu bangsa Indonesia, maksudnya meskipun bangsa

Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa, tetapi merupakan satu bangsa Indonesia.

Ketiga : menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia, maksudnya tiap

daerah memiliki bahasa daerah sendiri tetapi mereka mempunyai bahasa persatuan, yaitu

bahasa Indonesia.

Ilmu Pengetahuan Alam

Ciri-ciri makhluk hidup

1. Makhluk hidup bergerak

Cara makhluk hidup bergerak berbeda-beda. Manusia bergerak dengan

berjalan. Adapun hewan ada yang berjalan, melompat, merayap, terbang, dan

berenang. Tumbuhan juga bergerak, misalnya tumbuhan putri malu yang bergerak

dengan cara menguncup jika disentuh daunnya. Selain itu, gerak tumbuhan lainnya

adalah mekar dan kuncupnya bunga.

2. Makhluk hidup memerlukan makanan dan air

Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan makanan. Makanan berguna

sebagai sumber energi. Energi digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan.

Makhluk hidup memiliki jenis makanan yang berbeda-beda. Misalnya, kucing

suka memakan ikan. Jika kucing diberi sayuran, kucing tidak mau makan. Sapi suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

194

makan rumput. Jika diberi daging, sapi tidak mau makan. Manusia suka memakan

nasi. Jika diberi rumput, manusia tidak mau makan.

Setiap makhluk hidup memiliki cara yang berbeda untuk memenuhi

makanannya sehari-hari. Makhluk hidup ada yang suka memakan tumbuhan dan ada

yang suka memakan daging. Ada juga mahkluk hidup yang suka memakan daging dan

tumbuhan. Tumbuhan juga membutuhkan makan. Semua makhluk hidup juga

membutuhkan air untuk diminum.

3. Makhluk hidup selalu bernapas

Alat pernapasan setiap makhluk hidup berbeda-beda. Hewan, seperti kuda,

sapi, kerbau, kucing, dan gajah, bernapas dengan paru-paru. Hewan yang hidup di air,

seperti ikan, bernapas dengan insang. Tumbuhan juga membutuhkan udara. Udara

masuk ke dalam tumbuhan melalui bagian-bagian tertentu yang ada pada daun, batang,

atau akar.

4. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh menjadi besar, baik berat

maupun tingginya. Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tumbuhan

dimulai dari biji, tumbuh menjadi kecambah hingga tumbuh, kemudian tumbuhan

dewasa.

5. Makhluk hidup berkembang biak

Ciri makhluk hidup lainnya adalah berkembang biak. Artinya, makhluk hidup

dapat menghasilkan keturunan. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah

memperbanyak keturunan agar jenisnya tidak habis atau punah.

Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Kucing juga

berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Setelah melahirkan, kucing menyusui

anaknya.

Ayam berkembang biak dengan cara bertelur. Induk ayam yang sedang

bertelur akan mengerami telurnya selama 21 hari. Telur yang dierami akan menetas

menjadi anak ayam.

Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak disebut beranak.

Hewan yang berkembang biak dengan cara menghasilkan telur disebut bertelur.

Tumbuhan pun dapat berkembang biak. Padi, jagung, mangga, semangka, dan durian

berkembang biak dengan biji. Biji ditanam, setelah beberapa hari akan tumbuh tunas

akar, batang, dan daun. Setelah beberapa lama, biji akan tumbuh menjadi individu

baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

195

Tumbuhan juga dapat berkembang biak tanpa menggunakan biji. Cara

berkembang biak seperti itu menggunakan bagian tubuh induknya, seperti bagian akar,

batang, atau daun. Contohnya pohon pisang yang berkembang biak dengan tunas.

Singkong yang berkembang biak dengan batangnya dan wortel yang berkembang biak

dengan akarnya.

Matematika

Pembagian dalam bentuk soal cerita

Perhatikan contoh soal berikut!

Ibu mempunyai 18 buah rambutan. Rambutan itu dibagikan kepada 3 anak. Tiap anak

menerima rambutan sama banyak. Berapa banyak rambutan yang diterima tiap anak?

Untuk menjawab soal cerita tersebut, maka perlu membaca soal dengan teliti. Setelah

itu tuliskan apa yang ditanyakan dalam soal cerita lalu apa saja yang diketahui dalam

soal cerita tersebut.

Jawaban:

Ditanya : berapa banyak rambutan yang diterima tiap anak?

Diketahui : Ibu mempunyai 18 rambutan.

Rambutan itu dibagikan kepada 3 anak.

Jawab : 18 : 3 = 6

Jadi, tiap anak menerima 6 buah rambutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

196

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS I PERTEMUAN 2

“KEGIATAN”

KELAS III SEMESTER I

NAMA : _______________________

NO. ABSEN : _______________________

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

197

Bacalah isi SUMPAH PEMUDA berikut ini!

Pernahkah kamu mendengar kata “SUMPAH

PEMUDA”?

Apa “SUMPAH PEMUDA” itu sebenarnya?

SUMPAH PEMUDA

Pertama : Kami putra dan putri Indonesia bertumpah darah yang

satu, tanah Indonesia

Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa

yang satu, bangsa Indonesia

Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa

persatuan, bahasa Indonesia

Bersama teman sebangkumu, coba kalian hafalkan isi

Sumpah Pemuda tersebut dengan benar!

Tahukah kamu

makna

“Sumpah

Pemuda”?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

198

Setelah kamu mencoba menghafal isi Sumpah Pemuda di atas, coba kalian tuliskan di bawah

ini makna dari “Sumpah Pemuda” tersebu

Amatilah gambar di bawah ini!

Ari dan adiknya Ina, memiliki sesuatu yang sangat mereka sukai. Ari memiliki seekor

kelinci dan Ina memiliki sebuah boneka. Marilah kita simak kisah Ari dan Ina berikut ini.

Setiap pagi dan sore, Ari memberi makan kelinci kesayangannya. Jika tidak diberi

makan, kelinci Ari akan kelaparan, kelinci yang kelaparan cepat mati. Adapun Ina tidak

pernah memberi makan bonekanya. Setiap pagi dan sore, Ina hanya membersihkan

bonekanya.

Makna Sumpah Pemuda

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

........................................................................................................................

(a) (b)

(a) (b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

199

Kelinci Ari selalu makan setiap hari. Kelinci Ari tumbuh makin besar dari hari ke hari.

Berbeda dengan kelinci Ari, boneka Ina tidak pernah bertambah besar.

Boneka Ina tidak dapat bergerak sendiri. Ina harus selalu membawanya. Jika tertinggal

di taman, bonekanya dapat terkena hujan dan basah. Kelinci Ari senang bermain di taman

dengan teman-temannya. Ketika hujan, kelinci Ari berlari masuk ke dalam kandang. Kelinci

tidak suka terkena hujan.

Suatu hari, kelinci Ari melahirkan empat anak kelinci. Bagaimana dengan boneka Ina?

Bonekanya tetap satu. Boneka Ina tidak dapat melahirkan. Sekarang, amatilah lingkungan

sekitarmu. Di sekitar mu terdapat makhluk hidup dan benda mati. Kelinci Ari merupakan

contoh makhluk hidup. Boneka Ina merupakan contoh benda mati. Selain itu, kelinci Ari

dapat bernapas, sedangkan boneka Ina tidak dapat bernapas.

(a) (b)

(a) (b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

200

Dari cerita di atas, tuliskan ciri-ciri dari makhluk hidup!

Buatlah tabel perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup!

Ciri-ciri makhluk hidup meliputi:

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

201

MARI

BERHITUNG!

Ibu mempunyai soal seperti berikut:

“Sebuah rumah terdiri dari 5 ruangan utama yaitu ruang tamu, 2 ruang tidur,

ruang keluarga, dan dapur. Kelima ruangan tersebut memiliki ukuran sama besar.

Untuk membuat 5 ruangan utama tersebut membutuhkan 35 karung semen.

Jumlah semen yang dibutuhkan untuk membuat satu ruangan adalah …”

Bagaimana cara menyelesaikan soal tersebut agar mudah?

Apakah kalian masih ingat bagaimana melakukan pembagian

menggunakan media papan pembagian yang dilakukan pada

beberapa hari yang lalu?

Coba kalian selesaikan soal di atas menggunakan papan

pembagian, dengan mengikuti langkah di bawah ini:

a. Apa yang ditanyakan?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

b. Apa yang diketahui?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

c. Lalu tuliskan jawabanmu!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Jadi, …………………………………………………………………………………..

Coba perhatikan gurumu dalam membahas soal tersebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

202

Ayo Berlatih!

Setelah kalian memahami cara menyelesaikan soal di atas, coba kalian

selesaikan soal-soal di bawah ini dengan langkah seperti di atas serta

menggunakan papan pembagian!

1. Pak Junaidi membeli 72 ember cat. Lalu ember cat tersebut diberikan kepada 8

keponakannya. Berapa jumlah ember cat yang diperoleh masing-masing

keponakannya?

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

2. Nadia mempunyai 54 buah apel. Lalu apel tersebut dibagikan pada 6 saudaranya.

Berapa apel yang diperoleh masing-masing saudaranya?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

203

3. Jono membuat kue nastar sebanyak 64 kue. Jono membagikan kue tersebut

pada seluruh teman yang datang ke rumahnya. Setelah dibagikan, kue yang

diperoleh masing-masing temannya sebanyak 8 kue. Berapa jumlah teman yang

datang ke rumah Jono?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

204

COBA RENUNGKAN

Coba renungkan kegiatan belajarmu hari ini!

Warnailah lingkaran sesuai dengan pemahaman yang telah kamu

peroleh dari kegiatan belajar hari ini!

PEMAHAMAN Aku tidak memahami materi

hari ini

Aku memahami sebagian materi hari ini

Aku memahami semua materi hari ini

USAHA Aku menaruh sedikit usaha

untuk menyelesaikan tugas hari ini

Aku bekerja cukup keras untuk menyelesaikan tugas hari ini dan tetap fokus walaupun bosan

Aku bekerja sangat keras untuk menyelesaikan tugas hari ini

PERASAAN Aku tidak senang mengikuti

pelajaran hari ini

Aku cukup senang mengikuti pelajaran hari ini

Aku senang sekali mengikuti pelajaran hari ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

205

KUNCI JAWABAN DAN PENILAIAN LKS

SIKLUS I PERTEMUAN 2

1. Makna Sumpah Pemuda

Jawaban Skor

2 1 0

Pertama : bertanah air yang satu,

tanah air Indonesia, maksudnya meskipun

bangsa Indonesia bertempat tinggal

berpencar-pencar, di wilayah Indonesia, ada

yang di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua,

tapi semua itu merupakan satu tanah air,

yaitu tanah air Indonesia

Menuliskan

makna

secara tepat,

benar dan

lengkap

sesuai

dengan kunci

jawaban.

Menuliskan

makna

kurang

lengkap yang

sesuai

dengan kunci

jawaban.

Menuliskan

makna

tidak sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Kedua : berbangsa yang satu

bangsa Indonesia, maksudnya meskipun

bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku

bangsa, tapi merupakan satu bangsa

Indonesia.

Menuliskan

makna

secara tepat,

benar dan

lengkap

sesuai

dengan kunci

jawaban.

Menuliskan

makna

kurang

lengkap yang

sesuai

dengan kunci

jawaban.

Menuliskan

makna

tidak sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Ketiga : menjunjung bahasa

persatuan, yaitu bahasa Indonesia,

maksudnya tiap daerah memiliki bahasa

daerah sendiri tapi mereka mempunyai

bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Menuliskan

makna

secara tepat,

benar dan

lengkap

sesuai

dengan kunci

jawaban.

Menuliskan

makna

kurang

lengkap yang

sesuai

dengan kunci

jawaban.

Menuliskan

makna

tidak sesuai

dengan

kunci

jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

206

2. Ciri-ciri makhluk hidup

Jawaban Skor

5 4 3 2 1 0

a. Makhluk hidup

bergerak.

b. Makhluk hidup

memerlukan

makanan dan

air.

c. Makhluk hidup

selalu bernapas.

d. Makhluk hidup

mengalami

pertumbuhan.

e. Makhluk hidup

berkembang

biak

Menulisk

an 5 ciri

makhluk

hidup

dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 4 dari

5 ciri

makhluk

hidup

dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 3 dari

5 ciri

makhluk

hidup

dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 2 dari

5 ciri

makhluk

hidup

dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 1 dari

5 ciri

makhluk

hidup

dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Tidak

menulis

kan ciri

makhlu

k hidup

atau

menulis

kan ciri

makhlu

k hidup

tidak

sesuai

dengan

kunci

jawaba

n.

Jawaban contoh soal Matematika

a. Ditanya : Jumlah semen yang dibutuhkan untuk membuat satu ruangan adalah

……

b. Diketahui : Rumah terdiri dari 5 ruangan sama besar antara lain ruang tamu, 2

ruang

tidur, ruang keluarga, dan dapur.

Membutuhkan 35 karung semen.

c. Jawab : 35: 5 = 7

Jadi, jumlah semen yang dibutuhkan untuk membuat satu ruangan

adalah 7 karung semen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

207

No.

Soal

Jawaban Skor

3 2 1 0

1 Ditanya : berapa jumlah

ember cat yang diperoleh masing-

masing keponakan Pak Junaidi?

Diketahui :

Pak Junaidi membeli 72

ember cat.

Diberikan kepada 8

keponakannya.

Jawab : 72 : 8 = 9

Jadi, jumlah ember cat yang

diperoleh masing-masing

keponakan Pak Junaidi adalah 9

ember cat.

Menjawa

b dengan

langkah

ditanya,

diketahui

, jawab,

dan jadi

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

dengan 3

dari 4

langkah

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

benar.

Menjawa

b tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

salah.

2 Ditanya : berapa apel yang

diperoleh masing-masing saudara

Nadia?

Diketahui :

Nadia mempunyai 54 apel.

Dibagikan pada 6

saudaranya.

Jawab : 54 : 6 = 9

Jadi, apel yang diperoleh masing-

masing saudara Nadia adalah 9

buah apel.

Menjawa

b dengan

langkah

ditanya,

diketahui

, jawab,

dan jadi

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

dengan 3

dari 4

langkah

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

benar.

Menjawa

b tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

salah.

3 Ditanya : berapa jumlah

teman yang datang ke rumah

Jono?

Diketahui :

Jono membuat 64 kue

nastar.

Diberikan kepada

Menjawa

b dengan

langkah

ditanya,

diketahui

, jawab,

dan jadi

Menjawab

dengan 3

dari 4

langkah

serta

semua isi

langkah-

Menjawab

tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

benar.

Menjawa

b tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

208

temannya yang datang

masing-masing mendapat

8 kue cupir.

Jawab : 64 : … = 8

64 : 8 = 8

Jadi, jumlah teman Jono yang

datang adalah 8 orang.

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

langkah

benar.

NILAI = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟏𝟎𝟎

= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝟐𝟎 𝟏𝟎𝟎

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

209

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SD N Denggung

Kelas/Semester : III B/1

Tema : Kegiatan

Alokasi Waktu : 5 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Matematika

8. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

Bahasa Indonesia

3. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah.

B. Kompetensi Dasar

Matematika

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan

tiga angka.

Bahasa Indonesia

3.2 Menjelaskan isi teks (100 – 150 kata) melalui membaca intensif.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.4 Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa.

C. Indikator

Matematika

Afektif

1.3.1 Menunjukkan sikap berani mencoba.

Kognitif

1.3.2 Melakukan pembagian bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka.

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

210

Bahasa Indonesia

Afektif

3.2.1 Menunjukkan sikap tekun.

Kognitif

3.2.2 Menjelaskan isi teks cerita kerja sama.

Psikomotorik

3.2.3 Membaca intensif teks cerita kerja sama.

Ilmu Pengetahuan Sosial

Afektif

1.4.1 Menunjukkan sikap kerja sama.

Kognitif

1.4.2 Menjelaskan kerja sama.

1.4.3 Menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama.

Psikomotorik

1.4.4 Menuliskan pengalaman kerja sama.

D. Tujuan Pembelajaran

1.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap berani mencoba dalam mengerjakan soal

pembagian yang diberikan oleh guru.

1.3.2.1 Siswa mampu melakukan pembagian bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka

menggunakan papan pembagian.

3.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tekun dalam membaca intensif.

3.2.2.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks cerita kerja sama melalui diskusi kelompok.

3.2.3.1 Siswa mampu membaca intensif teks cerita kerja sama secara individu.

1.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap kerja sama dalam diskusi kelompok.

1.4.2.1 Siswa mampu menjelaskan kerja sama melalui diskusi kelas.

1.4.3.1 Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama melalui diskusi kelompok.

1.4.4.1 Siswa mampu menuliskan pengalaman kerja sama yang pernah dilakukan melalui

bahasa tulis.

E. Materi Ajar

Matematika : pembagian

Bahasa Indonesia : membaca intensif

Ilmu Pengetahuan Sosial : kerja sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

211

F. Model/Metode Pembelajaran

Model : kooperatif

Metode pembelajaran : diskusi kelas, diskusi kelompok, tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Salah satu siswa memimpin doa sebelum belajar.

3. Guru dan siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

4. Guru menanyakan kabar siswa.

5. Guru melakukan presensi kepada siswa.

6. Apersepsi

Guru menanyakan materi tentang pembagian yang telah

dipelajari pada pembelajaran matematika di hari

sebelumnya.

7. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi

yang akan dipelajari pada hari ini.

8. Motivasi

Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk semangat.

10 menit

Inti Eksplorasi

1. Guru memberikan bacaan cerita “Rumah Nenek Hapsari”.

7. Guru meminta siswa untuk membaca cerita tersebut

dengan intensif/sungguh-sungguh agar memahami isinya.

8. Guru juga mengarahkan siswa agar mencatat hal-hal yang

penting dari cerita tersebut.

9. Setelah 5 menit, guru mengambil kembali teks yang

diberikan kepada siswa.

10. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk

mengetahui pemahaman siswa tentang cerita tersebut.

11. Guru memberikan waktu pada siswa untuk menjawab

pertanyaan tersebut tanpa melihat teks tetapi boleh

membuka catatan dari teks jika membuatnya.

155

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

212

12. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang

membaca intensif.

13. Guru melanjutkan tanya jawab tentang isi teks dengan

mengintegrasikan materi IPS yaitu kerja sama.

14. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.

15. Pemilihan kelompok dilakukan oleh guru kelas.

16. Setiap kelompok mengerjakan soal yang diberikan oleh

guru.

17. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok.

18. Siswa memperhatikan guru dalam menjelaskan cara

menggunakan papan pembagian untuk menghitung

pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu

angka.

Elaborasi

1. Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan soal dan

boleh berdiskusi dengan teman sekelompok untuk

menjawab pertanyaan.

2. Guru meminta setiap kelompok untuk membacakan 1

bagian jawaban (misalnya soal tentang gotong royong

saja).

3. Siswa menirukan cara menggunakan papan pembagian

untuk menghitung soal pembagian bilangan 3 angka

dengan bilangan 1 angka.

4. Siswa mengerjakan soal pembagian bilangan 3 angka

dengan bilangan 1 angka.

Konfirmasi

1. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban siswa.

2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan hari

ini.

2. Guru memberi penegasan tentang kegiatan yang

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

213

dilakukan hari ini.

3. Guru mengajak siswa untuk berefleksi tentang kegiatan

yang telah dilakukan pada hari ini.

4. Guru menjelaskan tetang materi yang akan dipelajari pada

pertemuan yang akan datang.

5. Salah satu siswa memimpin doa setelah belajar.

6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

H. Media/Alat dan Sumber Belajar

Media : papan pembagian dan manik-manik

Alat : alat tulis, kertas, LKS

Sumber belajar :

Fajariyah, Nur dan Devi Triatnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI

Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nursa’ban, Muhammad dan Rusmawan. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SD dan

MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nur’aini, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD Kelas III. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

http://annioseo.blogspot.com/2012/04/pembahasan-ips-sd-kelas-2-smt-2.html

I. Penilaian

Ranah Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian Instrumen

Afektif Matematika

1.3.1 Menunjukkan sikap

berani mencoba.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Menunjukkan sikap

tekun.

Observasi

Observasi

Cek list

Cek list

Rubrik

pengamatan

sikap berani

mencoba

(terlampir)

Rubrik

pengamatan

sikap kerja

sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

214

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.4.1 Menunjukkan sikap

kerja sama.

Observasi

Cek list

(terlampir)

Rubrik

pengamatan

sikap kerja

sama

(terlampir)

Kognitif Matematika

1.3.2 Melakukan

pembagian bilangan 3

angka dengan

bilangan 1 angka.

Bahasa Indonesia

3.2.2 Menjelaskan isi teks

cerita kerja sama.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.4.2 Menjelaskan kerja

sama.

1.4.3 Menjelaskan bentuk-

bentuk kerja sama.

Tes

Tes

Tes

Tes

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Pilihan

ganda dan

esay

Esay

Esay

Esay

Psikomotorik Bahasa Indonesia

3.2.3 Membaca intensif

teks cerita kerja sama.

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.4.4 Menuliskan

pengalaman kerja

sama.

Non tes

Non tes

Performance

Produk

Rubrik

penilaian

performance

(terlampir)

Rubrik

penilaian

produk

(terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

216

Rubrik pengamatan sikap tekun

Kriteria Skor

(3) (2) (1)

Ketepatan waktu

mengerjakan

Selalu mengerjakan

soal tepat waktu.

Kadang mengerjakan

soal tepat waktu.

Mengerjakan soal

tidak tepat waktu.

Berlatih Selalu berlatih

untuk membaca

intensif.

Kadang berlatih

untuk membaca

intensif.

Tidak pernah

berlatih untuk

membaca intensif.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik pengamatan unjuk kerja

Kriteria Skor

(3) (2) (1)

Kesiapan diri Selalu

mempersiapkan diri

sebelum melakukan

kegiatan.

Kadang

mempersiapkan diri

sebelum melakukan

kegiatan.

Tidak

mempersiapkan diri

ssebelum

melakukan kegiatan.

Keruntutan tahap

penggunaan

Selalu menggunakan

papan pembagian

secara runtut sesuai

dengan tahapannya.

Ada 3 sampai 5 tahap

yang terbalik atau

terlewatkan dalam

menggunakan papan

pembagian.

Ada lebih dari 5

tahap yang terbalik

atau terlewatkan

dalam menggunakan

papan pembagian.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik penilaian membaca intensif

Kriteria Skor

(3) (2) (1)

Kesungguhan Selalu bersungguh-

sungguh membaca

teks.

Kadang tidak

bersungguh-sungguh

dalam membaca.

Tidak pernah

bersungguh-

sungguh dalam

membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

217

Kemampuan

mencatat

Selalu mencatat hal-

hal yang penting

dalam teks ketika

membaca intensif.

Kadang mencatat hal-

hal yang penting

dalam teks ketika

membaca intensif.

Tidak pernah

mencatat hal-hal

yang penting dalam

teks ketika

membaca intensif.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik penilaian produk menulis pengalaman kerja sama

Kriteria Skor

(3) (2) (1)

Kesesuaian judul Judul sesuai dengan

tema “kerja sama”.

Judul kurang sesuai

dengan tema “kerja

sama”.

Judul tidak sesuai

dengan tema “kerja

sama”.

Kesesuaian isi Isi cerita sesuai

dengan tema “kerja

sama”.

Isi cerita kurang

sesuai dengan tema

“kerja sama”.

Isi cerita tidak

sesuai dengan tema

“kerja sama”.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

218

LAMPIRAN MATERI

Bahasa Indonesia

Membaca intensif adalah membaca dengan sungguh-sungguh. Dengan membaca intensif,

kita bisa mendapatkan informasi yang lengkap. Kita juga akan mengerti apa sebenarnya hal

yang sedang dibahas. Untuk itu, kita juga bisa mencatat hal-hal yang kita anggap penting.

Ilmu Pengetahuan Sosial

Kerja sama adalah melakukan tindakan bersama orang lain. Orang melakukan kerja sama

untuk mencapai tujuan bersama. Mengapa kita harus bekerja sama dengan tetangga? Tentu

jawabannya karena kita dengan tetangga mempunyai tujuan yang ingin dicapai bersama.

Berikut ini adalah bentuk-bentuk kerja sama:

1. Membantu tetangga

Sesama tetangga harus saling menolong. Jika kita berbuat baik pada hari ini, suatu saat

kita akan ditolong. Banyak perbuatan baik untuk membantu tetangga. Saat tetanggamu

punya keperluan, kamu dapat membantu.

2. Gotong-royong atau kerja bakti

Pada suatu hari hujan lebat. Sebuah pohon tumbang menimpa rumah Pak Made. Atap

rumah Pak Made rusak. Semua warga datang membantu memperbaiki atap rumah Pak

Made. Warga laki-laki berdatangan dengan membawa berbagai peralatan. Semua

membantu memperbaiki atap rumah Pak Made. Akhirnya rumah Pak Made selesai

diperbaiki.

Cerita di atas merupakan contoh gotong royong. Gotong royong merupakan pekerjaan

yang dilakukan secara bersama. Dengan bergotong royong pekerjaan cepat selesai.

Dengan bergotong royong semangat persaudaraan, persatuan, dan kesatuan dapat terus

terjalin. Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Selain contoh gotong royong, berikut dijelaskan contoh dari kerja sama. Sebentar lagi

tanggal 17 Agustus. Pada tanggal 17 Agustus kita merayakan kemerdekaan Indonesia. Pak

Tono selaku ketua RT 5/RW 12 memberitahukan bahwa hari Minggu ada kerja bakti.

Semua warga akan membersihkan jalan. Sudah lama jalan tidak dibersihkan. Banyak

rumput tumbuh di jalan. Pada hari Minggu, warga laki-laki berkumpul di sepanjang jalan.

Ada yang membawa sabit. Ada yang membawa cangkul. Semua warga membersihkan

rumput. Rumput-rumput dicabuti.

Ibu-ibu menyediakan aneka makanan. Ada juga berbagai minuman. Tepat pukul 12

siang, pekerjaan selesai. Sebelum pulang, warga menikmati makanan yang telah

disediakan. Sekarang jalan-jalan di RT 5 terlihat bersih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

219

3. Siskamling

Lingkungan tempat tinggal yang aman sangat dibutuhkan. Lingkungan yang aman

akan menjadikan hidup nyaman. Siapa yang menjaga keamanan lingkungan? Bagaimana

agar lingkungan kita aman? Keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab warga

masyarakat. Kita bisa menjaga keamanan dengan ronda malam. Ronda malam dilakukan

oleh semua warga secara bergiliran. Bagaimana dengan siang hari? Apakah tidak perlu

dijaga? Di siang hari, warga juga harus menjaga keamanan. Jika ada orang yang

mencurigakan, laporkan kepada ketua RT setempat.

Matematika

Pembagian bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

220

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS II PERTEMUAN I

“KEGIATAN”

KELAS III SEMESTER I

NAMA : _______________________

NO. ABSEN : _______________________

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

221

RUMAH NENEK HAPSARI

Pak Ibrahim, Pak Martinus, dan

Pak Gunawan hidup bertetangga.

Mereka tinggal di RT 8

Kelurahan Sejahtera. Warga RT 8 terdiri

dari berbagai suku bangsa. Pak

Ibrahim adalah warga keturunan Arab.

Pak Martinus adalah orang Manado.

Pak Gunawan adalah orang Jawa. Mereka semua hidup rukun dan saling

membantu satu sama lainnya.

Pak Sahrul adalah ketua RT 8. Setiap bulan warga RT 8

menyelenggarakan pertemuan. Bulan ini, warga membicarakan tentang

pembangunan rumah nenek Hapsari. Rumah nenek Hapsari rusak akibat

tanah longsor. Tanah longsor terjadi 3 minggu yang lalu menyebabkan

beberapa rumah warga di RT 8 yang rusak. Rumah yang mengalami

kerusakan berat adalah rumah nenek Hapsari.

Keesokan harinya, tepat pukul 7 pagi, warga laki-laki berkumpul di

rumah nenek Hapsari. Mereka datang membawa berbagai peralatan. Ada

yang membawa gergaji, serut, cangkul, grobak, sendok pasir dan lainnya.

Sementara itu, beberapa Ibu Rumah Tangga di RT 8 menyiapkan makanan

dan minuman untuk warga laki-laki yang memperbaiki rumah nenek Hapsari.

Sekitar pukul 8 pagi, para warga laki-laki memulai memperbaiki rumah

nenek Hapsari. Ada yang mencangkul pasir, ada yang membuat

bentengan, ada juga yang memotong kayu untuk tiang. Pak Martinus

memasang batu bata untuk dinding. Sedangkan yang lainnya mengaduk

semen dan pasir. Untuk menghilangkan rasa lelah, mereka pun saling

bercanda.

Pembangunan rumah nenek Hapsari selesai setelah tiga hari. Nenek

Hapsari merasa sangat senang. Nenek Hapsari mengucapkan terima kasih

kepada seluruh warga yang telah membantu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

222

Dari cerita di atas, seperti itulah seharusnya kita hidup bersama. Saling

menjaga kerukunan, bekerja sama, dan saling tolong menolong.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa judul cerita yang telah kamu baca?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

2. Siapa tokoh-tokoh yang muncul dari cerita di atas?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

3. Di mana Pak Ibrahim, Pak Martinus, dan Pak Gunawan tinggal?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

4. Mengapa rumah nenek Hapsari rusak?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

5. Apa amanat yang dapat diambil dari cerita di atas?

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

223

Apakah ada

kesulitan ketika

menjawab

pertanyaan?

Jika ada, kesulitan

apa yang kalian

temui?

Sebaiknya apa yang

harus dilakukan untuk

mengatasi kesulitan

tersebut?

Apa yang

dimaksud dengan

membaca intensif?

Beberapa hari yang lalu kita

belajar memebaca nyaring,

apa perbedaan dari

membaca nyaring dan

membaca intensif?

Kapan kita perlu

membaca intensif?

Cerita di atas berisi

tentang apa?

Siapa yang tahu, apa yang

dimaksud dengan kerja sama?

Apa tujuan orang melakukan

kerja sama?

Apa saja bentuk-bentuk kerja

sama?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

224

Untuk menambah pemahaman kalian tentang kerja sama, coba kalian kerjakan

soal berikut!

1. Apa yang kalian pahami tentang kerja sama?

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

2. Bentuk-bentuk kerja sama:

a. Membantu tetangga

Apa yang akan kamu lakukan jika melihat tetanggamu mengalami masalah

berikut ini?

Masalah Tindakanmu

- Tetanggamu ingin keluar kota dan

menitipkan kuncinya kepadamu.

- Tetanggamu meminta bantuan

menangkap kucingnya yang hilang.

- Tetanggamu jatuh dari sepeda lalu

kakinya sakit.

Tuliskan cerita tentang pengalamanmu membantu tetanggamu dan juga

ceritakan perasaanmu setelah membantu tetanggamu tersebut!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

225

b. Gotong royong atau kerja bakti

Pada suatu hari hujan lebat. Sebuah pohon tumbang menimpa rumah Pak

Made. Atap rumah Pak Made rusak. Semua warga datang membantu

memperbaiki atap rumah Pak Made. Warga laki-laki berdatangan dengan

membawa berbagai peralatan. Semua membantu memperbaiki atap rumah

Pak Made. Akhirnya rumah Pak Made selesai diperbaiki.

Cerita di atas merupakan contoh gotong royong. Gotong royong

merupakan pekerjaan yang dilakukan secara bersama. Dengan bergotong

royong pekerjaan cepat selesai. Dengan bergotong royong semangat

persaudaraan, persatuan, dan kesatuan dapat terus terjalin. Gotong royong

merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Coba kalian ingat-ingat kegiatan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.

Tuliskan kegiatan apa saja yang ada hubungannya dengan gotong royong,

lalu isilah daftar berikut!

No. Kegiatan Lokasi

1

2

3

c. Siskamling

Lingkungan tempat tinggal yang aman sangat dibutuhkan. Lingkungan

yang aman akan menjadikan hidup nyaman. Siapa yang menjaga keamanan

lingkungan? Bagaimana agar lingkungan kita aman? Keamanan lingkungan

merupakan tanggung jawab warga masyarakat.

Kita bisa menjaga keamanan dengan ronda malam. Ronda malam

dilakukan oleh semua warga secara bergiliran. Bagaimana dengan siang hari?

Apakah tidak perlu dijaga? Di siang hari, warga juga harus menjaga

keamanan. Jika ada orang yang mencurigakan, laporkan kepada ketua RT

setempat.

Sekarang kamu ceritakan pengalamanmu mengikuti atau yang kamu ketahui

tentang kegiatan siskamling di lingkungan rumahmu. Tuliskan ceritamu di

bawah ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

226

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Coba bacakan hasil

pekerjaan kelompokkmu

di depan kelas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

227

MARI BERHITUNG!

Masih ingatkah kamu bagaimana cara menghitung

pembagian bilangan dua angka dengan bilangan satu

angka?

Hari ini kita akan belajar menghitung pembagian

bilangan tiga angka dengan bilangan satu angka

menggunakan papan pembagian

Perhatikan Gurumu Cara Menghitungnya!

Setelah kamu paham dengan penjelasan guru.

Coba kalian hitung soal berikut menggunakan papan pembagian!

a. 112 : 8 = …

b. 153 : 9 = …

c. 168 : 8 = …

d. 133 : 7 = …

e. 207 : 9 = …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

228

COBA RENUNGKAN

Coba renungkan kegiatan belajarmu hari ini!

Warnailah lingkaran sesuai dengan pemahaman yang telah kamu peroleh

dari kegiatan belajar hari ini!

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

Kesulitan apa yang kamu temui hari ini?

Usaha apa yang kamu lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?

Mengapa kamu senang mengikuti pelajaran hari ini?

PEMAHAMAN

Aku tidak memahami materi hari ini

Aku memahami sebagian materi hari ini

Aku memahami semua materi hari ini

USAHA

Aku menaruh sedikit usaha untuk

menyelesaikan tugas hari ini

Aku bekerja cukup keras untuk

menyelesaikan tugas hari ini dan tetap

fokus walaupun bosan

Aku bekerja sangat keras untuk

menyelesaikan tugas hari ini

PERASAAN

Aku tidak senang mengikuti pelajaran

hari ini

Aku cukup senang mengikuti pelajaran

hari ini

Aku senang sekali mengikuti pelajaran

hari ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

229

KUNCI JAWABAN DAN PENILAIAN LKS

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Membaca Intensif

Jawaban pertanyaan

Nomor

Soal

Jawaban Skor

Benar Salah

1 Judul cerita yang telah dibaca adalah Rumah Nenek Hapsari. 1 0

2 Tokoh-tokoh yang muncul dari cerita di atas adalah Pak

Ibrahim, Pak Martinus, Pak Gunawan, Pak Sahrul, dan Nenek

Hapsari.

1 0

3 Pak Ibrahim, Pak Martinus, dan Pak Gunawan tinggal di RT 8

Kelurahan Sejahtera.

1 0

4 Rumah Nenek Hapsari rusak karena tanah longsor yang

menimpa rumahnya.

1 0

5 Amanat yang dapat diambil dari cerita di atas adalah kita harus

saling meenjaga kerukunan, bekerja sama, dan saling tolong-

menolong.

1 0

Kerja sama

Jawaban pertanyaan

1. Kerja sama adalah melakukan tindakan bersama orang lain. Orang melakukan kerja

sama untuk mencapai tujuan bersama. (skor = 1)

2. Bentuk-bentuk kerja sama

a. Membantu tetangga

Rubrik penilaian menjelaskan tindakan yang dilakukan jika terjadi masalah dengan

tetangga

Kriteria Skor

3 2 1

Kesesuaian Menjelaskan 3

tindakan dari 3

masalah dengan

benar

Menjelaskan 2

tindakan dari 3

masalah dengan

benar.

Menjelaskan 1

tindakan dari 3

masalah dengan

benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

230

Rubrik penilaian menuliskan cerita pengalaman kerja sama

Kriteria Skor

3 2 1

Kesesuaian Cerita tidak sesuai

dengan tema yaitu

membantu

tetangga.

Cerita kurang

sesuai dengan

tema yaitu

membantu

tetangga.

Cerita tidak

sesuai dengan

tema yaitu

membantu

tetangga.

b. Gotong royong/kerja bakti

Rubrik penilaian menuliskan kegiatan gotong royong di lingkungan tempat tinggal

Kriteria Skor

3 2 1

Kesesuaian Menyebutkan 3

kegiatan serta

lokasi yang sesuai

dengan tema yaitu

gotong-royong di

lingkungan tempat

tinggal.

Menyebutkan 2

kegiatan serta

lokasi yang sesuai

dengan tema yaitu

gotong-royong di

lingkungan tempat

tinggal.

Menyebutkan 1

kegiatan serta

lokasi yang sesuai

dengan tema

yaitu gotong-

royong di

lingkungan

tempat tinggal.

c. Siskamling

Rubrik penilaian menuliskan pengalaman atau kegiatan siskamling di lingkungan

rumah

Kriteria Skor

3 2 1

Kesesuaian Cerita tidak sesuai

dengan tema yaitu

kegiatan

siskamling.

Cerita kurang

sesuai dengan

tema yaitu

kegiatan

siskamling.

Cerita tidak

sesuai dengan

tema yaitu

kegiatan

siskamling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

231

3. Jawaban matematika pembagian

Nomor Soal Jawaban Skor

Benar Salah

1 14 1 0

2 17 1 0

3 21 1 0

4 19 1 0

5 23 1 0

NILAI = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟏𝟎𝟎

= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝟐𝟐 𝟏𝟎𝟎

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

232

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 2

Satuan Pendidikan : SD N Denggung

Kelas/Semester : III B/1

Tema : Kegiatan

Alokasi Waktu : 5 × 35 menit

A. Standar Kompetensi

Matematika

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya

menjaga kesehatan lingkungan.

B. Kompetensi Dasar

Matematika

1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga

angka.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan

pengamatan.

C. Indikator

Matematika

Afektif

1.3.1 Menunjukkan sikap tekun.

Kognitif

1.3.2 Menyelesaikan masalah pembagian bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka.

Psikomotorik

1.3.3 Mempraktekkan penggunaan papan pembagian.

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

233

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Afektif

2.1.1 Menunjukkan sikap tekun.

Kognitif

2.1.2 Menjelaskan ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.

2.1.3 Menyebutkan perbedaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.

D. Tujuan Pembelajaran

1.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tekun dalam menyelesaikan soal cerita

pembagian yang diberikan oleh guru.

1.3.2.1 Siswa mampu melakukan pembagian bilangan 3 angka dengan dilangan 1 angka

menggunakan papan pembagian.

1.3.3.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah pembagian bilangan 3 angka dengan

bilangan 1 angka pada soal cerita.

2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tekun dalam mengerjakan soal yang diberikan

oleh guru.

2.1.2.1 Siswa mampu menjelaskan 3 ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

melalui penagmatan.

2.1.3.1 Siswa mampu menyebutkan perbedaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak

sehat melaui diskusi kelompok.

E. Materi

Matematika : pembagian

Ilmu Pengetahuan Alam : lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

F. Model/Metode Pembelajaran

Model : kooperatif

Metode pembelajaran : diskusi kelas, diskusi kelompok, tanya jawab, dan

pengamatan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

234

2. Salah satu siswa memimpin doa sebelum belajar.

3. Guru menanyakan kabar siswa.

4. Guru melakukan presensi kepada siswa.

5. Apersepsi

Guru menanyakan materi tentang pembagian yang telah

dipelajari pada pembelajaran matematika di hari

sebelumnya.

6. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi

yang akan dipelajari pada hari ini.

7. Motivasi

Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk semangat.

Inti Eksplorasi

1. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang

lingkungan di sekitar siswa yang mencerminkan

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.

2. Guru menjelaskan cara mengerjakan soal cerita

pembagian bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka

menggunakan papan pembagian.

Elaborasi

1. Siswa mengamati gambar pada LKS.

2. Siswa menjelaskan gambar dengan menjawab

pertanyaan-pertanyaan.

3. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok.

4. Setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.

5. Siswa mengerjakan soal cerita pembagian bilangan 3

angka dengan bilangan 1 angka menggunakan papan

pembagian.

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Konfirmasi

1. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban siswa.

155

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

235

2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

Penutup 1. Siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan hari

ini.

2. Guru memberi penegasan tentang kegiatan yang

dilakukan hari ini.

3. Guru mengajak siswa untuk berefleksi tentang kegiatan

yang telah dilakukan pada hari ini.

4. Guru menjelaskan tetang materi yang akan dipelajari

pada pertemuan yang akan datang.

5. Salah satu siswa memimpin doa setelah belajar.

6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

10 menit

H. Media/Alat dan Sumber Belajar

Media : papan pembagian dan manik-manik

Alat : alat tulis, kertas, LKS

Sumber belajar :

Fajariyah, Nur dan Devi Triatnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI

Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Priyono dan Titik Sayekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI Kelas III.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Arifin, Mulyati, Mimin Nurjhani, dan Muslim. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam dan

Lingkunganku untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

Ranah Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Penilaian Instrumen

Afektif Matematika

1.3.1 Menunjukkan sikap

tekun.

Observasi

Cek list

Rubrik

pengamatan

sikap tekun

(terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

236

Ilmu Pengetahuan Alam

2.1.1 Menunjukkan sikap

tekun.

Observasi

Cek list

Rubrik

pengamatan

sikap tekun

(terlampir)

Kognitif Matematika

1.3.2 Menyelesaikan masalah

pembagian bilangan 3

angka dengan bilangan 1

angka.

Ilmu Pengetahuan Alam

2.1.2 Menjelaskan ciri

lingkungan sehat dan

lingkungan tidak sehat.

2.1.3 Menyebutkan perbedaan

lingkungan sehat dan

lingkungan tidak sehat.

Tes

Tes

Tes

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Pilihan

ganda dan

esay

Esay

Esay

Psikomot

orik

Matematika

1.3.3 Mempraktekkan

penggunaan papan

pembagian.

Non tes

Unjuk kerja

Rubrik

penilaian

unjuk kerja

(terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

237

Rubrik pengamatan sikap tekun

Kriteria Skor

3 2 1

Penyelesaian soal Selalu

menyelesaikan

semua soal.

Kadang

menyelesaikan

semua soal.

Tidak pernah

menyelesaikan

semua soal.

Kesesuaian menjawab Selalu menjawab

soal sesuai dengan

perintah.

Kadang menjawab

soal sesuai dengan

perintah.

Tidak pernah

menjawab soal

sesuai dengan

perintah.

Kesesuaian waktu Selalu mengerjakan

soal tepat waktu.

Kadang

mengerjakan soal

tepat waktu.

Tidak pernah

mengerjakan soal

tepat waktu.

Nilai =

× 100%

=

Rubrik penilaian unjuk keja

Kriteria Skor

3 2 1

Kesesuaian penggunaan Menggunakan

papan pembagian

sesuai dengan

langkah-

langkahnya.

Menggunakan

papan pembagian

kurang sesuai

dengan langkah-

langahnya.

Menggunakan

papan pembagian

tidak sesuai

dengan langkah-

langkahnya.

Nilai =

× 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

238

LAMPIRAN MATERI

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

1. Lingkungan sehat

Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a. Udara bersih dan segar.

b. Tanah yang subur.

c. Sumber air yang bersih.

d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih.

e. Sampah tidak berserakan.

f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.

Kamu mempunyai kewajiban untuk mewujudkan lingkungan sehat. Lingkungan sehat

akan membuat kesehatan kita terjaga dan betah menghuninya.

2. Lingkungan tidak sehat

Keadaan lingkungan di sekitar manusia tinggal, ada yang memenuhi syarat kesehatan

dan ada pula yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Lingkungan yang tidak memenuhi

syarat kesehatan merupakan lingkungan yang tidak sehat. Ciri-ciri lingkungan yang tidak

sehat adalah sebagai berikut:

a. Udara kotor karena banyak debu dan asap.

b. Tanah yang tidak subur.

c. Sampah banyak berterbaran.

d. Sumber air tidak bersih.

e. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.

f. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi gersang.

Lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan berjangkitnya berbagai penyakit, bau

yang tidak sedap, dan pemandangan yang buruk.

Matematika

Pembagian dalam bentuk soal cerita

Contoh:

Sita mempunyai 145 buah jambu. Sita membagikan buah jambu tersebut kepada 5 orang

tetangganya. Berapa jumlah jambu yang diperoleh masing-masing tetangganya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

239

Untuk menjawab soal cerita tersebut, maka perlu membaca soal dengan teliti. Setelah itu

tuliskan apa yang ditanyakan dalam soal cerita lalu apa saja yang diketahui dalam soal cerita

tersebut.

Jawaban:

Ditanya : berapa jumlah jambu yang diperoleh masing-masing tetangganya?

Diketahui : Sita mempunyai 145 buah jambu.

Sita membagikan jambu tersebut kepada 5 orang tetangganya.

Jawab : 145 : 5 = 29

Jadi, jumlah jambu yang diperoleh masing-masing tetangganya adalah 29 buah .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

240

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS II PERTEMUAN 2

“KEGIATAN”

KELAS III SEMESTER I

NAMA : _______________________

NO. ABSEN : _______________________

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

241

Amatilah gambar di bawah ini!

1. Apakah perbedaan antara gambar (a) dan gambar (b)?

2. Menurut pendapatmu, gambar (a) atau gambar (b) yang menunjukkan kondisi lingkungan

tidak sehat? Mengapa demikian? Berikan alasannya!

3. Dengan melihat gambar (a), coba sebutkan penyebab udara kotor!

4. Apa akibat udara kotor bagi kesehatan?

5. Kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh?

Pernahkah kamu

melihat tumpukan

sampah?

Bersihkah sungai

di lingkunganmu? Bersihkah udara

di sekitar

jalaaaaaan saya

kota atau

desamu?

Coba bandingkan kondisi

lingkunganmu dengan kondisi

lingkungan di suatu

pegunungan atau desa

terpencil yang jauh dari

keramaian!

Samakah

kondisinya?

Mengapa

demikian?

(a) (b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

242

Bersama teman sebangkumu, isilah kolom di bawah ini dengan menuliskan perbedaan

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat!

Lingkungan Sehat Lingkungan Tidak Sehat

Tuliskan jawabanmu di sini!

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

Kesimpulan:

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

244

MARI BERHITUNG! Ibu mempunyai soal sebagai berikut:

Bagaimana cara menyelesaikan soal tersebut agar mudah?

Apakah kalian masih ingat bagaimana melakukan pembagian

menggunakan media papan pembagian yang dilakukan pada

beberapa hari yang lalu?

Coba kalian selesaikan soal di atas menggunakan papan

pembagian, dengan mengikuti langkah di bawah ini:

d. Apa yang ditanyakan?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

e. Apa yang diketahui?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

f. Lalu tuliskan jawabanmu!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Jadi, …………………………………………………………………………………..

Coba perhatikan gurumu dalam membahas soal tersebut!

“Tedi mempunyai 112 kelereng. Kelereng tersebut dibagikan kepada kedua

ponakannya. Berapa kelereng yang diperoleh masing-masing ponakannya?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

245

Ayo Berlatih!

Setelah kalian memahami cara menyelesaikan soal di atas, coba kalian

selesaikan soal-soal di bawah ini dengan langkah seperti di atas serta

menggunakan papan pembagian!

1. Dania mempunyai 176 peniti. Peniti tersebut digunakan untuk mengikat 8 baju.

Berapa banyak peniti yang terdapat pada masing-masing baju?

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

2. Siska mempunyai 115 kertas. Kertas tersebut dberikan kepada 5 temannya.

Berapa jumlah kertas yang diperoleh masing-masing temannya?

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

246

3. Melisa mempunyai 232 pensil. Lalu Melisa memberikan pensilnya kepada 8 orang

temannya. Berapa pensil yang diperoleh masing-masing temannya?

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………….

.………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

247

AYO RENUNGKAN!

Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pelajaran hari ini?

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

Apakah kalian mengalami kesulitan?

Kesulitan apa yang kalian alami?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

248

KUNCI JAWABAN DAN PENILAIAN LKS

SIKLUS II PERTEMUAN 2

Ilmu Pengetahuan Alam

Nomor

Soal Jawaban

Skor

2 1 0

1 Perbedaan antara gambar (a)

dan gambar (b) yaitu gambar

(a) merupakan gambar

lingkungan tidak sehat akibat

polusi udara dari kendaraan,

sedangkan gambar (b)

merupakan gambar tempat

yang memperlihatkan

lingkungan sehat.

Menyebutkan

perbedaan

gambar (a) dan

gambar (b)

dengan benar.

Hanya

menyebutkan

salah satu

gambar saja

dengan benar.

Tidak

menyebutkan

atau jawaban

tidak sesuai

dengan kunci

jawaban.

2 Gambar (a) merupakan

gambar lingkungan tidak

sehat karena terjadi

pencemaran udara akibat

pembuangan knalpot

kendaraan.

Menyebutkan

dengan benar

gambar yang

menunjukkan

lingkungan

tidak sehat dan

menyebutkan

alasan yang

benar sesuai

dengan kunci

jawaban.

Hanya

menyebutkan

gambar yang

menunjukkan

lingkungan

tidak sehat saja

atau hanya

menyebutkan

alasaan yang

benar sesuai

dengan kunci

jawaban saja.

Tidak

menyebutkan

atau jawaban

tidak sesuai

dengan kunci

jawaban.

3 Penyebab udara kotor:

- Polusi udara

- Polusi knalpot udara

- Pencemaran suara

kendaraan

Menyebutkan

3 dari 3

penyebab

udara kotor

dengan benar

sesuai dengan

kunci jawaban.

Menyebutkan

kurang dari 3

penyebab

udara kotor

dengan benar

sesuai dengan

kunci jawaban.

Tidak

menyebutkan

atau jawaban

tidak sesuai

dengan kunci

jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

249

4 Akibat udara kotor bagi

kesehatan:

Pencemaran udara dapat

mengakibatkan pernapasan

terganggu, antara lain: sesak

napas dan asma. Debu yang

masuk ke mata juga akan

menjadikan mata merah,

sehingga mengganggu

penglihatan. Selain itu, debu

yang menempel pada kulit

akan membuat kulit terasa

gatal dan bersisik.

Menyebutkan

3 dari 3 akibat

yang

ditimbulkan

dari udara

kotor sesuai

dengan benar

sesuai dengan

kunci jawaban.

Menyebutkan

kurang dari 3

akibat yang

ditimbulkan

dari udara

kotor sesuai

dengan benar

sesuai dengan

kunci jawaban.

Tidak

menyebutkan

atau jawaban

tidak sesuai

dengan kunci

jawaban.

5 Kesimpulan: lingkungan yang

sehat dapat memberikan

manfaat bagi semua

kehidupan, lingkungan yang

tidak sehat akan berdampak

buruk bagi kesehatan kita.

Menuliskan

kesimpulan

dengan

menuliskan

masing-masing

dampaknya

dengan benar.

Menuliskam

kesimpulam

hanya dengan

menuliskan

dampak dari

salah satu

lingkungan

sehat saja atau

lingkungan

tidak sehat

saja.

Tidak

menyebutkan

atau jawaban

tidak sesuai

dengan kunci

jawaban.

Perbedaan antara lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

Lingkungan Sehat Lingkungan Tidak Sehat

Udara bersih dan segar.

Udara kotor karena banyak debu dan asap.

Tanah yang subur

Tanah kurang subur.

Sumber air yang bersih.

Sumber air tidak bersih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

250

Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan

jernih.

Saluran air tidak lancer sehingga air

menggenang.

Sampah tidak berserakan.

Sampah banyak bertebaran.

Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan

subur.

Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur

sehingga lingkungan menjadi gersang.

Rubrik penilaian perbedaan antara lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

Kriteri

a

Skor

6 5 4 3 2 1 0

Ketepat

an

jawaba

n

Menulisk

an 6 dari

6

perbedaa

n dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 5 dari

6

perbedaa

n dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 4 dari

6

perbedaa

n dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 3 dari

6

perbedaa

n dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 2 dari

6

perbedaa

n dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Menulisk

an 1 dari

6

perbedaa

n dengan

benar

sesuai

dengan

kunci

jawaban.

Tidak

menuliska

n

perbedaan

lingkunga

n sehat

dan

lingkunga

n tidak

sehat atau

jawaban

tidak

sesuai

dengan

kunci

jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

251

Matematika

Jawaban contoh soal Matematika

d. Ditanya : Jumlah kelereng yang diperoleh masing-masing keponakan Tedi

adalah

……

e. Diketahui : Tedi mempunyai 112 kelereng.

Kelereng dibagikan kepada kedua ponakan Tedi.

f. Jawab : 112 : 2 = 56

Jadi, jumlah kelereng yang diperoleh masing-masing keponakan Tedi

adalah 56.

Jawaban soal Matematika

No.

Soal Jawaban

Skor

3 2 1 0

1 Ditanya : berapa banyak

peniti yang terdapat pada

masing-masing baju?

Diketahui :

Dania mempunyai 176

peniti.

Peniti tersebut digunakan

untuk mengikat 8 baju.

Jawab : 176 : 8 = 22

Jadi, jumlah peniti yang

terdapat pada masing-masing

baju adalah 22 peniti.

Menjawab

dengan

langkah

ditanya,

diketahui,

jawab, dan

jadi serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

dengan 3

dari 4

langkah

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

benar.

Menjawa

b tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

salah.

2 Ditanya : berapa jumlah

kertas yang diperoleh masing-

masing teman Siska?

Diketahui :

Siska mempunyai 115

kertas.

Kertas tersebut diberikan

kepada 5 temannya.

Menjawab

dengan

langkah

ditanya,

diketahui,

jawab, dan

jadi serta

semua isi

Menjawab

dengan 3

dari 4

langkah

serta

semua isi

langkah-

langkah

Menjawab

tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

benar.

Menjawa

b tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

252

Jawab : 115 : 5 = 23

Jadi, jumlah kertas yang

diperoleh masing-masing teman

Siska adalah 43 kertas.

langkah-

langkah

benar.

benar.

3 Ditanya : berapa pensil

yang diperoleh masing-masing

teman Melisa.

Diketahui :

Melisa mempunyai 232

pensil.

Melisa memberikan

pensilnya kepada 4 orang

temannya..

Jawab : 232 : 8 = 29

Jadi, jumlah pensil yang

diperoleh masing-masing teman

Melisa adalah 58 pensil.

Menjawab

dengan

langkah

ditanya,

diketahui,

jawab, dan

jadi serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

dengan 3

dari 4

langkah

serta

semua isi

langkah-

langkah

benar.

Menjawab

tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

benar.

Menjawa

b tanpa

langkah-

langkah

serta

jawaban

salah.

NILAI = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟏𝟎𝟎

= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝟐𝟓 𝟏𝟎𝟎

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

253

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

255

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

257

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

258

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

262

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

266

SOAL EVALUASI

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Waktu : 60 menit

Nama : __________________

No. absen : __________________

NILAI

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar !

1. Bentuk pembagian dari 72 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 = 0 adalah …

a. 72 : 8

b. 72 : 9

c. 72 : 12

2. Perhatikan pembagian berulang di bawah ini!

96 – 32 – 32 – 32 = 0

Bentuk pembagian dari pengurangan berulang di atas yaitu …

a. 96 : 32

b. 96 : 3

c. 96 : 23

3. Hasil pembagian dari 99 : 9 adalah …

a. 11

b. 12

c. 13

4. Diketahui hasil pembagian bilangan adalah 12.

Pembagian bilangan yang dapat diperoleh bilangan di atas adalah …

a. 60 : 5

b. 72 : 5

c. 84 : 6

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

267

5. Perhatikan gambar berikut!

Dari gambar di atas, dapat diperoleh hasil …

a. .

b. .

c. .

6. Bentuk pembagian dari pengurangan berulang berikut adalah …

78 – 13 – 13 – 13 – 13 – 13 – 13 = 0

a. 78 : 13

b. 78 : 0

c. 78 : 6

7. Selesaikan pembagian berikut!

81 : 9 = …

a. 8

b. 9

c. 7

8. Bentuk pengurangan berulang dari pembagian bilangan 75 : 5 adalah …

a. 75 – 15 – 15 – 15 – 15 – 15 = 0

b. 75 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 = 0

c. 75 – 15 – 15 – 15 – 15 = 0

9. Hasil pembagian dari 84 : 6 adalah …

a. 18

b. 21

c. 14

: 7 = …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

268

10. Bilangan 90 jika dibagi 6 hasilnya yaitu …

a. 15

b. 14

c. 13

11. Perhatikan bentuk pembagian berikut!

54 : 9

Dari bentuk pembagian di atas, jika diubah menjadi pengurangan berulang menjadi …

a. 54 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 = 0

b. 54 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 – 9 = 0

c. 54 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 = 0

12. Perhatikan bilangan di bawah ini!

28 : 4 = …

18 : 3 = …

32 : 4 = …

Bilangan-bilangan tersebut jika dihitung, hasilnya adalah …

a. 7, 8, 6

b. 7, 6, 8

c. 6, 7, 8

13. Hitunglah pembagian di bawah ini!

45 : 5

56 : 4

48 : 3

Hasil pembagian di atas jika diurutkan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil

adalah …

a. 56 : 4 , 45 : 5 , 48 : 3

b. 45 : 5 , 48 : 3 , 56 : 4

c. 48 : 3 , 56 : 4, 45 : 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

269

14. .

Hasil pembagian di atas adalah …

a. 11

b. 12

c. 13

15. Linda mempunyai 21 jeruk. Ia membagikan kepada 3 orang temannya. Bentuk

pengurangan berulang yang benar adalah …

a. 21 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

b. 21 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

c. 21 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

16. Jika hasil pembagian bilangan adalah 15, maka pembagian bilangan yang bisa

diperoleh yaitu …

a. 60 : 4 , 70 : 5 , 95 : 5

b. 60 : 4 , 75 : 5 , 90 : 5

c. 60 : 4 , 80 : 5 , 95 : 5

17. Hasil pembagian dari 72 : 4 adalah …

a. 8

b. 19

c. 18

18. Niko membagikan 56 pensil kepada 8 temannya sama rata. Bentuk pengurangan

berulang sesuai pernyataan tersebut adalah …

a. 56 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0

b. 56 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0

c. 56 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0

: 3 = …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

270

19. Yoana membeli 3 keranjang buah salak. Satu keranjang berisi 14 salak. Salak yang Ia

beli lalu dibagikan kepada 6 temannya. Masing-masing temannya akan mendapat …

salak.

a. 6

b. 7

c. 8

20. Hasil pembagian dari 80 : 4 adalah …

a. 22

b. 24

c. 20

21. Seorang penjual bakso ingin menjual bakso yang satu porsi berisi 5 bakso. Jika ia

mempunyai 65 butir bakso, maka ia dapat menjual habis … porsi.

a. 13

b. 10

c. 11

22. Reta membantu ibunya membuat kue tar. Satu kue tar membutuhkan 8 sendok gula

pasir. Reta mempunyai 80 sendok gula pasir. Reta dapat membuat kue tar sebanyak …

a. 8

b. 9

c. 10

23. Hasil pembagian dari 88 : 4 adalah …

a. 12

b. 24

c. 22

24. Jika Nadia membagikan kue pie sebanyak 27 kepada 9 temannya, maka masing-

masing temannya mendapat … kue pie.

a. 5

b. 7

c. 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

271

25. Pak Joko ingin membangun tiga teras. Ia membutuhkan 60 buah genting untuk

membuat tiga teras tersebut. Satu teras terdiri dari …

a. 30 genteng

b. 20 genteng

c. 15 genteng

26. Hasil pembagian dari 63 : 9 adalah …

a. 7

b. 8

c. 6

27. Josua mempunyai 35 kelereng. Josua berniat memberikan kelereng kepada 7

keponakannya sama rata. Masing-masing keponakan Josuan mendapat … kelereng.

a. 15

b. 7

c. 5

28. Jika pak Ahmat ingin membangun 4 ruang, sedangkan pak Ahmat mempunyai 60

keramik, maka setiap ruangan dapat dipasang keramik sebanyak …

a. 12

b. 14

c. 15

29. Hasil pembagian dari 56 : 7 adalah …

a. 8

b. 9

c. 6

30. Hasil pembagian menunjukkan angka 26, maka bentuk pembagian yang benar adalah

a. 78 : 3

b. 54 : 2

c. 94 : 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

272

31. Rani mempunyai 99 permen. Lalu Rani memberikannya kepada teman-temannya. Jika

masing-masing temannya mendapat 33 permen, maka jumlah teman yang diberi

permen oleh Rani ada …

a. 13

b. 3

c. 9

32. Hasil pembagian dari 58 : 2 adalah …

a. 27

b. 26

c. 29

33. Hasil pembagian dari 84 : 7 adalah …

a. 14

b. 12

c. 13

34. Jika Budi mempunyai 42 kelereng lalu dibagikan ketujuh temannya, maka masing-

masing temannya mendapat … kelereng.

a. 6

b. 7

c. 8

35. Hasil pembagian dari 75 : 5 adalah …

a. 13

b. 25

c. 15

36. Ana menerima 36 stiker tiap tiga hari. Stiker yang diterima Ani tiap satu hari adalah

a. 15

b. 12

c. 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

273

37. Hasil pembagian dari 90 : 3 adalah …

a. 33

b. 32

c. 30

38. Jati memperoleh 20 kupon belanja dalam empat hari. Dalam 1 hari, Jati memperoleh

… kupon belanja.

a. 6

b. 5

c. 4

39. Hasil pembagian dari 81 : 3 adalah …

a. 27

b. 37

c. 26

40. Adit mempunyai 84 buah kurma. Ia membagikannya kepada ketiga adiknya. Masing-

masing adiknya mendapat … buah kurma.

a. 22

b. 28

c. 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

274

KUNCI JAWABAN

SOAL EVALUASI SIKLUS I

1. b 11. b 21. a 31. b

2. a 12. b 22. c 32. c

3. a 13. c 23. c 33. b

4. a 14. a 24. c 34. a

5. c 15. a 25. b 35. c

6. a 16. b 26. a 36. b

7. b 17. c 27. c 37. c

8. b 18. c 28. c 38. b

9. c 19. b 29. a 39. a

10. a 20. c 30. a 40. b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

275

SOAL EVALUASI

SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Waktu : 60 menit

Nama : __________________

No. absen : __________________

NILAI

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar !

1. Hasil pembagian dari 500 : 5 adalah …

a. 100

b. 200

c. 150

2. Hasil pembagian dari 200 : 4 adalah …

a. 50

b. 40

c. 45

3. Hasil dari 128 : 8 adalah …

a. 14

b. 15

c. 16

4. Hasil pembagian dari bilangan 100 : 4 adalah …

a. 15

b. 25

c. 20

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

276

5. Hasil pembagian dari 232 : 8 adalah …

a. 29

b. 22

c. 26

6. Resti ingin membagikan 124 potong kue pisang kepada 4 adiknya. Masing-masing

adiknya akan mendapatkan … potong kue pisang.

a. 33

b. 31

c. 27

7. Bilangan 231 jika dibagi dengan bilangan 7 maka hasilnya adalah …

a. 41

b. 47

c. 33

8. Jamilah mempunyai 3 kotak tempat benih cabai, sedangkan Jamilah telah membuat

195 kantong plastik untuk pot benih cabai. Masing-masing kotak tempat benih cabai

dapat memuat … kantong plastik.

a. 55

b. 65

c. 63

9. Pak Jihat harus memindahkan 259 batu. Pak Jihat hanya bisa memindahkan 7 kali

angkut. Setiap kali angkut, Pak Jihat dapat mengangkut batu sejumlah …

a. 37

b. 33

c. 57

10. Toko roti Melati menyediakan 276 kue cokelat. Kue tersebut diedarkan ke toko-toko

kecil sebanyak 4 toko. Masing-masing toko mendapat jatah kue cokelat sebanyak …

a. 59

b. 57

c. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

277

11. Hasil pembagian dari 231 : 7 adalah …

a. 21

b. 27

c. 33

12. Roni mempuyai 216 mobil mainan. Mobil mainan tersebut ia sumbangkan kepada 9

panti asuhan di Jogja. Jumlah mainan yang diperoleh masing-masing panti asuhan

adalah …

a. 21

b. 22

c. 24

13. Sebuah toko sepatu besar mempunyai persediaan barang sebanyak 120 sepatu. Jika

toko tersebut mengedarkan kepada 5 toko sepatu kecil, maka masing-masing toko

kecil memperoleh … sepatu.

a. 24

b. 22

c. 23

14. Hasil pembagian dari 184 : 8 adalah …

a. 43

b. 23

c. 31

15. Hasil pembagian dari 138 : 3 adalah …

a. 48

b. 46

c. 49

16. Jono memasang keramik di rumahnya. Jono membutuhkan 108 keramik. Jono harus

memasang keramik pada 3 kamar. Jumlah keramik yang dapat dipasang pada masing-

masing kamar adalah …

a. 26

b. 28

c. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

278

17. Raisa mengadakan acara syukuran di rumahnya dan mengundang 192 orang. Ia

membagi tamu undangan menjadi 8 sesi undangan. Setiap sesi undangan akan ada …

tamu.

a. 22

b. 24

c. 23

18. Hasil pembagian dari 287 : 7 adalah …

a. 41

b. 43

c. 45

19. Reski menanam 108 benih tomat pada 4 kotak penanaman awal. Jumlah benih padi

yang dapat ditanam pada setiap kotak ada …

a. 37

b. 34

c. 27

20. Hasil pembagian dari 105 : 5 adalah …

a. 21

b. 22

c. 23

21. Noni membeli 185 souvenir untuk dibagikan kepada 5 saudaranya. Masing-masing

saudaranya mendapatkan … souvenir.

a. 33

b. 35

c. 37

22. Rani mempunyai 147 lembar kain flannel. Rani membutuhkan 7 kain flannel untuk

membuat 1 buah boneka. Banyak boneka yang dapat dibuat oleh Rani adalah …

a. 22

b. 21

c. 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

279

23. Restu membeli 198 buah apel. Lalu menaruhnya pada 9 keranjang. Masing-masing

keranjang berisi … apel.

a. 22

b. 24

c. 26

24. Deni mendapatkan 175 kelereng dari ayahnya. Kemudian Deni menaruh kelereng ke

dalam 5 kotak. Jumlah kelereng pada masing-masing kotak adalah …

a. 23

b. 25

c. 35

25. Bilangan 110 jika dibagi dengan bilangan 5 maka hasilnya adalah …

a. 21

b. 22

c. 23

26. Lana mendapatkan 138 tangkai bunga mawar. Jika Lana menaruh bunga tersebut ke

dalam 6 vas bunga, maka jumlah bunga mawar pada masing-masing vas adalah …

a. 33

b. 23

c. 27

27. Pak Joko mempunyai 135 burung puyuh. Lalu burung tersebut diberikan pada 3

saudaranya, sehingga masing-masing saudaranya memperoleh … burung puyuh.

a. 45

b. 55

c. 35

28. Pak Ijat membeli 162 buku tulis. Buku tersebut dibagikan kepada teman anak-

anaknya. Anaknya mempunyai 6 teman. Jumlah buku tulis yang diperoleh masing-

masing teman anaknya yaitu …

a. 29

b. 26

c. 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

280

29. Hasil pembagian dari 144 : 4 adalah …

a. 32

b. 36

c. 34

30. Hasil pembagian dari bilangan 126 : 9 adalah …

a. 12

b. 13

c. 14

31. Adi ingin membuat layang-layang tradisional. Satu buah layang-layang membutuhkan

4 bambu, sedangkan Adi sudah mempunyai 140 helai bambu. Adi dapat membuat …

buah layang-layang.

a. 41

b. 35

c. 36

32. Bu Ijah membeli 279 mangkuk. Mangkuk tersebut ingin diberikan kepada 9 teman

arisannya. Masing-masing temannya mendapatkan … buah mangkuk.

a. 41

b. 31

c. 38

33. Ibu Ita mempunyai 168 sendok makan. Ia ingin menyimpan sendok tersebut pada 4

kotak tertutup agar tidak kotor. Masing-masing kotak berisi … sendok makan.

a. 44

b. 46

c. 42

34. Judika membagikan 203 buah salak kepada 7 teman sekolahnya, maka masing-masing

temannya mendapatkan … buah salak.

a. 31

b. 28

c. 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

281

35. Hasil pembagian dari 135 : 3 adalah …

a. 45

b. 46

c. 47

36. Maya membagikan 129 jeruk kepada 3 temannya. Masing-masing temannya mendapat

… jeruk.

a. 46

b. 43

c. 44

37. Hasil pembagian dari 180 : 3 adalah …

a. 60

b. 90

c. 40

38. Hasil pembagian dari 400 : 8 adalah

a. 90

b. 70

c. 50

39. Rina menyiapkan souvenir untuk acara ulang tahunnya sebanyak 600 gantungan

kunci. Jika souvenir tersebut diletakkan di 4 keranjang souvenir. Masing-masing

keranjang berisi souvenir sebanyak …

a. 240

b. 150

c. 140

40. Hasil pembagian dari 720 : 8 adalah …

a. 120

b. 70

c. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

282

KUNCI JAWABAN

SOAL EVALUASI SIKLUS II

1. a 11. c 21. c 31. b

2. a 12. c 22. b 32. b

3. c 13. a 23. a 33. c

4. b 14. b 24. c 34. c

5. a 15. b 25. b 35. a

6. b 16. c 26. b 36. b

7. c 17. b 27. a 37. a

8. b 18. a 28. c 38. c

9. a 19. c 29. b 39. b

10. c 20. a 30. c 40. c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

283

SOAL EVALUASI

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Waktu : 25 menit

Nama : __________________

No. absen : __________________

NILAI

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar !

1. Hasil pembagian dari 99 : 9 adalah …

a. 11

b. 12

c. 13

2. Bentuk pengurangan berulang dari pembagian bilangan 75 : 5 adalah …

a. 75 – 15 – 15 – 15 – 15 – 15 = 0

b. 75 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 = 0

c. 75 – 15 – 15 – 15 – 15 = 0

3. Bilangan 90 jika dibagi 6 hasilnya yaitu …

a. 15

b. 14

c. 13

4. Hasil pembagian dari 84 : 7 adalah …

a. 14

b. 12

c. 13

Lampiran 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

284

5.

Hasil pembagian di atas adalah …

a. 11

b. 12

c. 13

6. Linda mempunyai 21 jeruk. Ia membagikan kepada 3 orang temannya. Bentuk

pengurangan berulang yang benar adalah …

a. 21 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

b. 21 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

c. 21 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0

7. Hasil pembagian dari 56 : 7 adalah …

a. 8

b. 9

c. 6

8. Niko membagikan 56 pensil kepada 8 temannya sama rata. Bentuk pengurangan

berulang sesuai pernyataan tersebut adalah …

a. 56 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0

b. 56 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0

c. 56 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 – 8 = 0

9. Hasil pembagian dari 80 : 4 adalah …

a. 22

b. 24

c. 20

: 3 = …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

285

10. Seorang penjual bakso ingin menjual bakso yang satu porsi berisi 5 bakso. Jika ia

mempunyai 65 butir bakso, maka ia dapat menjual habis … porsi.

a. 13

b. 10

c. 11

11. Reta membantu ibunya membuat kue tar. Satu kue tar membutuhkan 8 sendok gula

pasir. Reta mempunyai 80 sendok gula pasir. Reta dapat membuat kue tar sebanyak …

a. 8

b. 9

c. 10

12. Hasil pembagian dari 88 : 4 adalah …

a. 12

b. 24

c. 22

13. Jika Nadia membagikan kue pie sebanyak 27 kepada 9 temannya, maka masing-

masing temannya mendapat … kue pie.

a. 5

b. 7

c. 3

14. Hasil pembagian dari 63 : 9 adalah …

a. 7

b. 8

c. 6

15. Josua mempunyai 35 kelereng. Josua berniat memberikan kelereng kepada 7

keponakannya sama rata. Masing-masing keponakan Josuan mendapat … kelereng.

a. 15

b. 7

c. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 304: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

286

16. Jika pak Ahmat ingin membangun 4 ruang, sedangkan pak Ahmat mempunyai 60

keramik, maka setiap ruangan dapat dipasang keramik sebanyak …

a. 12

b. 14

c. 15

17. Hasil pembagian menunjukkan angka 26, maka bentuk pembagian yang benar adalah

a. 78 : 3

b. 54 : 2

c. 94 : 4

18. Hasil pembagian dari 58 : 2 adalah …

a. 27

b. 26

c. 29

19. Jati memperoleh 20 kupon belanja dalam empat hari. Dalam 1 hari, Jati memperoleh

… kupon belanja.

a. 6

b. 5

c. 4

20. Hasil pembagian dari 81 : 3 adalah …

a. 27

b. 37

c. 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 305: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

287

KUNCI JAWABAN

SOAL EVALUASI SIKLUS I

1. a 11. c

2. b 12. c

3. a 13. c

4. b 14. a

5. a 15. c

6. a 16. c

7. a 17. a

8. c 18. c

9. c 19. b

10. a 20. a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 306: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

288

SOAL EVALUASI

SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/I

Waktu : 25 menit

Nama : __________________

No. absen : __________________

NILAI

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar!

1. Hasil dari 128 : 8 adalah …

a. 14

b. 15

c. 16

2. Hasil pembagian dari bilangan 100 : 4 adalah …

a. 15

b. 25

c. 20

3. Hasil pembagian dari 184 : 8 adalah …

a. 43

b. 23

c. 31

4. Pak Joko mempunyai 135 burung puyuh. Lalu burung tersebut diberikan pada 3

saudaranya, sehingga masing-masing saudaranya memperoleh … burung puyuh.

a. 45

b. 55

c. 35

Lampiran 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 307: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

289

5. Pak Ijat membeli 162 buku tulis. Buku tersebut dibagikan kepada teman anak-

anaknya. Anaknya mempunyai 6 teman. Jumlah buku tulis yang diperoleh masing-

masing teman anaknya yaitu …

a. 29

b. 26

c. 27

6. Roni mempuyai 216 mobil mainan. Mobil mainan tersebut ia sumbangkan kepada 9

panti asuhan di Jogja. Jumlah mainan yang diperoleh masing-masing panti asuhan

adalah …

a. 21

b. 22

c. 24

7. Hasil pembagian dari 231 : 7 adalah …

a. 21

b. 27

c. 33

8. Sebuah toko sepatu besar mempunyai persediaan barang sebanyak 120 sepatu. Jika

toko tersebut mengedarkan kepada 5 toko sepatu kecil, maka masing-masing toko

kecil memperoleh … sepatu.

a. 24

b. 22

c. 23

9. Hasil pembagian dari 138 : 3 adalah …

a. 48

b. 46

c. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 308: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

290

10. Noni membeli 185 souvenir untuk dibagikan kepada 5 saudaranya. Masing-masing

saudaranya mendapatkan … souvenir.

a. 33

b. 35

c. 37

11. Rani mempunyai 147 lembar kain flannel. Rani membutuhkan 7 kain flannel untuk

membuat 1 buah boneka. Banyak boneka yang dapat dibuat oleh Rani adalah …

a. 22

b. 21

c. 33

12. Restu membeli 198 buah apel. Lalu menaruhnya pada 9 keranjang. Masing-masing

keranjang berisi … apel.

a. 22

b. 24

c. 26

13. Deni mendapatkan 175 kelereng dari ayahnya. Kemudian Deni menaruh kelereng ke

dalam 5 kotak. Jumlah kelereng pada masing-masing kotak adalah …

a. 23

b. 25

c. 35

14. Hasil pembagian dari 144 : 4 adalah …

a. 32

b. 36

c. 34

15. Hasil pembagian dari bilangan 126 : 9 adalah …

a. 12

b. 13

c. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 309: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

291

16. Ibu Ita mempunyai 168 sendok makan. Ia ingin menyimpan sendok tersebut pada 4

kotak tertutup agar tidak kotor. Masing-masing kotak berisi … sendok makan.

a. 44

b. 46

c. 42

17. Hasil pembagian dari 135 : 3 adalah …

a. 45

b. 46

c. 47

18. Maya membagikan 129 jeruk kepada 3 temannya. Masing-masing temannya mendapat

… jeruk.

a. 46

b. 43

c. 44

19. Hasil pembagian dari 180 : 3 adalah …

a. 60

b. 90

c. 40

20. Hasil pembagian dari 400 : 8 adalah …

a. 90

b. 70

c. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 310: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

293

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan yang Anda lihat di kelas selama pembelajaran!

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan diskusi

kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1 Wilda Muhamad Husein

2 Aiko Nayotama

3 Anggraeni Sekar R.

4 Bagas Aristo Saputra

5 Bramantio Ramadito

6 Carissa Syifa Putri H.

7 Eka Bagus Oktavian

8 Fadhil Muhammad Rifa'i

9 Fajar Dwi Agustina

10 Ferdian Abiyanto

11 Frisca Naya Octafia R.

12 Galih Arka Pandya

13 Hanandito Andhika N.

14 Hilmy Ahmad Fadhilah

15 Intan Kumala Gupita

16 Katon Ardi Nugraha A.

17 Leni Nuraeni

18 Lilo Ardi Nugraha

19 Muhammad Rafa A.

20 Najma Salsabila Putri

Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 311: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

294

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan diskusi

kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

21 Naya Aulia Fadila

22 Novianti Indah Pratiwi

23 Putri Cahyo Mumpuni

24 Putri Tiara Lestari

25 Rachel Arganasrulloh

26 Raihan Dewa Putra

27 Senopati Widarto Joyo

28 Thania Armitha

29 Muhammad Fadillah R.

Keterangan:

a. Indikator 1: turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

3 = selalu memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

2 = kadang-kadang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

1 = jarang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

0 = tidak pernah memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

b. Indikator 2: terlibat dalam pemecahan masalah

3 = selalu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

2 = kadang-kadang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

1 = jarang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

0 = tidak pernah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 312: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

295

c. Indikator 3: bertanya pada siswa lain/kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya

3 = selalu bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

2 = kadang-kadang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

1 = jarang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

0 = tidak pernah bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

d. Indikator 4: berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah

3 = selalu mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

2 = kadang-kadang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

1 = jarang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

0 = tidak pernah mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

e. Indikator 5: melaksanakan diskusi kelompok

3 = selalu melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

2 = kadang-kadang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

1 = jarang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

0 = tidak pernah melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

Yogyakarta,

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 313: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

296

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Siklus I Pertemuan 1

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan yang Anda lihat di kelas selama pembelajaran!

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan diskusi

kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1 Wilda Muhamad Husein √ √ √ √ √

2 Aiko Nayotama √ √ √ √ √

3 Anggraeni Sekar R. √ √ √ √ √

4 Bagas Aristo Saputra √ √ √ √ √

5 Bramantio Ramadito √ √ √ √ √

6 Carissa Syifa Putri H. √ √ √ √ √

7 Eka Bagus Oktavian √ √ √ √ √

8 Fadhil Muhammad Rifa'i √ √ √ √ √

9 Fajar Dwi Agustina √ √ √ √ √

10 Ferdian Abiyanto √ √ √ √ √

11 Frisca Naya Octafia R. √ √ √ √ √

12 Galih Arka Pandya √ √ √ √ √

13 Hanandito Andhika N. √ √ √ √ √

14 Hilmy Ahmad Fadhilah √ √ √ √ √

15 Intan Kumala Gupita √ √ √ √ √

16 Katon Ardi Nugraha A. √ √ √ √ √

17 Leni Nuraeni √ √ √ √ √

18 Lilo Ardi Nugraha √ √ √ √ √

19 Muhammad Rafa A. √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 314: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

297

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan diskusi

kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

20 Najma Salsabila Putri √ √ √ √ √

21 Naya Aulia Fadila √ √ √ √ √

22 Novianti Indah Pratiwi √ √ √ √ √

23 Putri Cahyo Mumpuni √ √ √ √ √

24 Putri Tiara Lestari √ √ √ √ √

25 Rachel Arganasrulloh √ √ √ √ √

26 Raihan Dewa Putra √ √ √ √ √

27 Senopati Widarto Joyo √ √ √ √ √

28 Thania Armitha √ √ √ √ √

29 Muhammad Fadillah R. √ √ √ √ √

Keterangan:

a. Indikator 1: turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

3 = selalu memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

2 = kadang-kadang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

1 = jarang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

0 = tidak pernah memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

b. Indikator 2: terlibat dalam pemecahan masalah

3 = selalu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

2 = kadang-kadang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

1 = jarang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 315: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

298

0 = tidak pernah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

c. Indikator 3: bertanya pada siswa lain/kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya

3 = selalu bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

2 = kadang-kadang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

1 = jarang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

0 = tidak pernah bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

d. Indikator 4: berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah

3 = selalu mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

2 = kadang-kadang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

1 = jarang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

0 = tidak pernah mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

e. Indikator 5: melaksanakan diskusi kelompok

3 = selalu melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

2 = kadang-kadang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

1 = jarang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

0 = tidak pernah melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

Yogyakarta,

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 316: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

299

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Siklus I Pertemuan 2

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan yang Anda lihat di kelas selama pembelajaran!

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan

diskusi kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1 Wilda Muhamad Husein √ √ √ √ √

2 Aiko Nayotama √ √ √ √ √

3 Anggraeni Sekar R. √ √ √ √ √

4 Bagas Aristo Saputra √ √ √ √ √

5 Bramantio Ramadito √ √ √ √ √

6 Carissa Syifa Putri H. √ √ √ √ √

7 Eka Bagus Oktavian √ √ √ √ √

8 Fadhil Muhammad Rifa'i √ √ √ √ √

9 Fajar Dwi Agustina √ √ √ √ √

10 Ferdian Abiyanto √ √ √ √ √

11 Frisca Naya Octafia R. √ √ √ √ √

12 Galih Arka Pandya √ √ √ √ √

13 Hanandito Andhika N. √ √ √ √ √

14 Hilmy Ahmad Fadhilah √ √ √ √ √

15 Intan Kumala Gupita √ √ √ √ √

16 Katon Ardi Nugraha A. √ √ √ √ √

17 Leni Nuraeni √ √ √ √ √

18 Lilo Ardi Nugraha √ √ √ √ √

19 Muhammad Rafa A. √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 317: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

300

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan

diskusi kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

20 Najma Salsabila Putri √ √ √ √ √

21 Naya Aulia Fadila √ √ √ √ √

22 Novianti Indah Pratiwi √ √ √ √ √

23 Putri Cahyo Mumpuni √ √ √ √ √

24 Putri Tiara Lestari √ √ √ √ √

25 Rachel Arganasrulloh √ √ √ √ √

26 Raihan Dewa Putra √ √ √ √ √

27 Senopati Widarto Joyo √ √ √ √ √

28 Thania Armitha √ √ √ √ √

29 Muhammad Fadillah R. √ √ √ √ √

Keterangan:

a. Indikator 1: turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

3 = selalu memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

2 = kadang-kadang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

1 = jarang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

0 = tidak pernah memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

b. Indikator 2: terlibat dalam pemecahan masalah

3 = selalu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

2 = kadang-kadang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

1 = jarang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 318: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

301

0 = tidak pernah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

c. Indikator 3: bertanya pada siswa lain/kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya

3 = selalu bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

2 = kadang-kadang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

1 = jarang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

0 = tidak pernah bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

d. Indikator 4: berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah

3 = selalu mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

2 = kadang-kadang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

1 = jarang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

0 = tidak pernah mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

e. Indikator 5: melaksanakan diskusi kelompok

3 = selalu melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

2 = kadang-kadang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

1 = jarang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

0 = tidak pernah melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

Yogyakarta,

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 319: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

302

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Siklus II Pertemuan 1

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan yang Anda lihat di kelas selama pembelajaran!

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan

diskusi kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1 Wilda Muhamad Husein √ √ √ √ √

2 Aiko Nayotama √ √ √ √ √

3 Anggraeni Sekar R. √ √ √ √ √

4 Bagas Aristo Saputra √ √ √ √ √

5 Bramantio Ramadito √ √ √ √ √

6 Carissa Syifa Putri H. √ √ √ √ √

7 Eka Bagus Oktavian √ √ √ √ √

8 Fadhil Muhammad Rifa'i √ √ √ √ √

9 Fajar Dwi Agustina √ √ √ √ √

10 Ferdian Abiyanto √ √ √ √ √

11 Frisca Naya Octafia R. √ √ √ √ √

12 Galih Arka Pandya √ √ √ √ √

13 Hanandito Andhika N. √ √ √ √ √

14 Hilmy Ahmad Fadhilah √ √ √ √ √

15 Intan Kumala Gupita √ √ √ √ √

16 Katon Ardi Nugraha A. √ √ √ √ √

17 Leni Nuraeni √ √ √ √ √

18 Lilo Ardi Nugraha √ √ √ √ √

19 Muhammad Rafa A. √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 320: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

303

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan

diskusi kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

20 Najma Salsabila Putri √ √ √ √ √

21 Naya Aulia Fadila √ √ √ √ √

22 Novianti Indah Pratiwi √ √ √ √ √

23 Putri Cahyo Mumpuni √ √ √ √ √

24 Putri Tiara Lestari √ √ √ √ √

25 Rachel Arganasrulloh √ √ √ √ √

26 Raihan Dewa Putra √ √ √ √ √

27 Senopati Widarto Joyo √ √ √ √ √

28 Thania Armitha √ √ √ √ √

29 Muhammad Fadillah R. √ √ √ √ √

Keterangan:

a. Indikator 1: turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

3 = selalu memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

2 = kadang-kadang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

1 = jarang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

1 = tidak pernah memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

b. Indikator 2: terlibat dalam pemecahan masalah

3 = selalu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

2 = kadang-kadang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

1 = jarang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 321: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

304

0 = tidak pernah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

c. Indikator 3: bertanya pada siswa lain/kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya

3 = selalu bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

2 = kadang-kadang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

1 = jarang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

0 = tidak pernah bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

d. Indikator 4: berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah

3 = selalu mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

2 = kadang-kadang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

1 = jarang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

0 = tidak pernah mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

e. Indikator 5: melaksanakan diskusi kelompok

3 = selalu melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

2 = kadang-kadang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

1 = jarang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

0 = tidak pernah melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

Yogyakarta,

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 322: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

305

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Siklus II Pertemuan 2

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan yang Anda lihat di kelas selama pembelajaran!

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan

diskusi kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1 Wilda Muhamad Husein √ √ √ √ √

2 Aiko Nayotama √ √ √ √ √

3 Anggraeni Sekar R. √ √ √ √ √

4 Bagas Aristo Saputra √ √ √ √ √

5 Bramantio Ramadito √ √ √ √ √

6 Carissa Syifa Putri H. √ √ √ √ √

7 Eka Bagus Oktavian √ √ √ √ √

8 Fadhil Muhammad Rifa'i √ √ √ √ √

9 Fajar Dwi Agustina √ √ √ √ √

10 Ferdian Abiyanto √ √ √ √ √

11 Frisca Naya Octafia R. √ √ √ √ √

12 Galih Arka Pandya √ √ √ √ √

13 Hanandito Andhika N. √ √ √ √ √

14 Hilmy Ahmad Fadhilah √ √ √ √ √

15 Intan Kumala Gupita √ √ √ √ √

16 Katon Ardi Nugraha A. √ √ √ √ √

17 Leni Nuraeni √ √ √ √ √

18 Lilo Ardi Nugraha √ √ √ √ √

19 Muhammad Rafa A. √ √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 323: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

306

NO. NAMA SISWA

ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR 1

(Turut serta dalam

melaksanakan tugas

belajarnya)

INDIKATOR 2

(Terlibat dalam

pemecahan masalah)

INDIKATOR 3

(Bertanya pada siswa

lain/kepada guru jika

tidak memahami

persoalan yang

dihadapinya)

INDIKATOR 4

(Berusaha mencari

berbagai informasi

yang diperoleh untuk

pemecahan masalah)

INDIKATOR 5

(Melaksanakan

diskusi kelompok)

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

20 Najma Salsabila Putri √ √ √ √ √

21 Naya Aulia Fadila √ √ √ √ √

22 Novianti Indah Pratiwi √ √ √ √ √

23 Putri Cahyo Mumpuni √ √ √ √ √

24 Putri Tiara Lestari √ √ √ √ √

25 Rachel Arganasrulloh √ √ √ √ √

26 Raihan Dewa Putra √ √ √ √ √

27 Senopati Widarto Joyo √ √ √ √ √

28 Thania Armitha √ √ √ √ √

29 Muhammad Fadillah R. √ √ √ √ √

Keterangan:

a. Indikator 1: turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

3 = selalu memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

2 = kadang-kadang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

1 = jarang memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

2 = tidak pernah memperhatikan guru ketika guru menjelaskan

b. Indikator 2: terlibat dalam pemecahan masalah

3 = selalu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

2 = kadang-kadang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

1 = jarang mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 324: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

307

0 = tidak pernah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

c. Indikator 3: bertanya pada siswa lain/kepada guru jika tidak memahami persoalan yang dihadapinya

3 = selalu bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

2 = kadang-kadang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

1 = jarang bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

0 = tidak pernah bertanya pada guru/siswa jika tidak memahami materi atau soal

d. Indikator 4: berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk pemecahan masalah

3 = selalu mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

2 = kadang-kadang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

1 = jarang mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

0 = tidak pernah mencari informasi untuk menyelesaikan soal dari sumber buku yang dipunya

e. Indikator 5: melaksanakan diskusi kelompok

3 = selalu melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

2 = kadang-kadang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

1 = jarang melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

0 = tidak pernah melaksanakan diskusi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam mengerjakan LKS

Yogyakarta,

Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 325: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

308

Analisis Butir Soal Siklus I

No. Nama

No. Aitem

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 Hendri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 18

2 Nadia 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11

3 Agasha 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 16

4 Agata 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 19

5 Aldya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 39

6 Alif 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 21

7 Alvian 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 32

8 Amel 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34

9 Ammar 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 29

10 Anisah 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 30

11 Aufa 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 11

12 Daniel 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 25

13 Dion 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 24

14 Elysia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 39

15 Falah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34

16 Fauzan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 35

17 Hanif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 34

18 Indah 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 26

19 Irfan 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 11

20 Nichel 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 22

21 Raisha 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 26

22 Ulima 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 33

Lampiran 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 326: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

309

23 Ursula 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34

24 Vania 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 36

25 Indra 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 25

26 Wahyu 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 23

27 Yossy 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 17

28 Febri 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 31

29 Abel 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 36

30 Dewi 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 21

31 Dimas 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 22

32 Dioda 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 22

33 Fachri 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 24

34 Faishal 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

35 Fitri 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 28

Σ 16 17 26 24 29 18 29 24 26 25 22 26 15 30 27 21 23 21 18 24 27 27 21 24 25 25 22 24 23 19 20 22 22 20 23 21 25 23 23 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 327: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

310

Analisis Butir Soal Siklus II

No. Nama

No. Aitem

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 Hendri 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 15

2 Nadia 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 13

3 Agasha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40

4 Agata 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 26

5 Aldya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 32

6 Alif 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 35

7 Alvian 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

8 Amel 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

9 Ammar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 28

10 Anisah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37

11 Aufa 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34

12 Daniel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

13 Dion 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 15

14 Elysia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

15 Falah 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 30

16 Fauzan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 31

17 Hanif 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

18 Indah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 35

19 Irfan 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 26

20 Nichel 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 31

21 Raisha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 39

22 Ulima 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40

Lampiran 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 328: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

311

23 Ursula 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40

24 Vania 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

25 Indra 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 19

26 Wahyu 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 21

27 Yossy 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40

28 Febri 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 13

29 Abel 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 25

30 Dewi 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 29

31 Dimas 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 26

32 Dioda 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 27

33 Fachri 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 26

34 Faishal 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 29

35 Fitri 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 29

Σ 24 23 30 27 27 28 28 28 26 25 24 26 25 26 28 30 28 29 27 28 28 29 31 31 25 28 26 29 26 17 27 26 27 25 23 23 23 25 24 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 329: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

312

Penghitungan soal Siklus I menggunakan SPSS 23

Correlations

aitem31 aitem32 aitem33 aitem34 aitem35 aitem36 aitem37 aitem38 aitem39 aitem40 Total

aitem1 Pearson Correlation .099 .112 -.007 .099 -.183 .047 -.181 -.183 .059 .194 .012

Sig. (2-tailed) .570 .522 .969 .570 .293 .789 .297 .293 .738 .264 .945

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem2 Pearson Correlation .149 -.318 -.318 .033 -.021 -.140 -.271 -.141 .100 .026 -.099

Sig. (2-tailed) .394 .063 .063 .851 .906 .422 .115 .419 .568 .881 .570

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem3 Pearson Correlation .151 .495** .359

* .019 .126 .187 .496

** .539

** .401

* -.510

** .622

**

Sig. (2-tailed) .387 .003 .034 .914 .471 .283 .002 .001 .017 .002 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem4 Pearson Correlation .284 .116 .371* -.213 .289 -.050 .389

* .419

* .159 -.244 .484

**

Sig. (2-tailed) .098 .505 .028 .219 .092 .774 .021 .012 .361 .159 .003

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem5 Pearson Correlation .219 .435** .435

** -.241 .310 .093 .551

** .310 .151 -.343

* .543

**

Sig. (2-tailed) .207 .009 .009 .164 .070 .596 .001 .070 .388 .043 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem6 Pearson Correlation .198 .081 .081 .083 .021 -.210 .018 -.220 .021 -.026 .018

Sig. (2-tailed) .254 .643 .643 .637 .906 .226 .918 .204 .906 .881 .918

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem7 Pearson Correlation .066 .278 .278 -.088 .310 .248 .384* .310 .151 -.496

** .475

**

Sig. (2-tailed) .708 .106 .106 .617 .070 .152 .023 .070 .388 .002 .004

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Lampiran 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 330: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

313

aitem8 Pearson Correlation .284 -.138 -.011 .160 .159 -.176 -.019 .289 .289 -.120 .405*

Sig. (2-tailed) .098 .428 .950 .359 .361 .312 .912 .092 .092 .492 .016

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem9 Pearson Correlation .019 .224 .224 -.113 .126 .053 .351* .401

* .126 -.379

* .412

*

Sig. (2-tailed) .914 .195 .195 .517 .471 .761 .038 .017 .471 .025 .014

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem10 Pearson Correlation .219 .168 .561** .219 .343

* .258 .300 .343

* .209 -.181 .554

**

Sig. (2-tailed) .206 .334 .000 .206 .044 .134 .080 .044 .227 .297 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem11 Pearson Correlation .171 .143 .021 -.188 -.057 -.145 .037 .317 .192 -.244 .299

Sig. (2-tailed) .327 .411 .905 .280 .745 .406 .831 .064 .269 .157 .082

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem12 Pearson Correlation .019 .089 .089 .151 .264 .187 -.083 .539** .264 -.247 .428

*

Sig. (2-tailed) .914 .612 .612 .387 .126 .283 .637 .001 .126 .152 .010

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem13 Pearson Correlation .167 -.051 .188 .050 .017 .118 -.219 -.226 .017 .364* -.002

Sig. (2-tailed) .339 .770 .280 .775 .921 .500 .206 .192 .921 .031 .990

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem14 Pearson Correlation -.024 .362* .193 -.189 .221 .167 .284 .393

* .393

* -.281 .658

**

Sig. (2-tailed) .893 .033 .266 .278 .202 .339 .098 .019 .019 .102 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem15 Pearson Correlation -.059 .426* .286 -.059 .037 .250 .258 .467

** .324 -.183 .577

**

Sig. (2-tailed) .737 .011 .096 .737 .833 .147 .134 .005 .058 .292 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 331: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

314

aitem16 Pearson Correlation .236 .338* .217 .354

* .147 .286 .129 .147 .147 .047 .288

Sig. (2-tailed) .173 .047 .210 .037 .398 .096 .460 .398 .398 .789 .094

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem17 Pearson Correlation -.017 .192 -.057 .104 .112 .270 .076 .366* .366

* -.183 .389

*

Sig. (2-tailed) .921 .269 .745 .551 .521 .116 .664 .031 .031 .293 .021

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem18 Pearson Correlation .118 .097 -.024 .354* .270 .286 .000 .393

* .393

* -.304 .476

**

Sig. (2-tailed) .500 .581 .891 .037 .116 .096 1.000 .019 .019 .075 .004

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem19 Pearson Correlation -.149 .318 .081 .198 -.220 .140 .018 -.100 -.100 .089 .166

Sig. (2-tailed) .394 .063 .643 .254 .204 .422 .918 .568 .568 .613 .341

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem20 Pearson Correlation .533** .244 .371

* .284 .419

* .201 .253 .678

** .548

** -.244 .595

**

Sig. (2-tailed) .001 .158 .028 .098 .012 .247 .143 .000 .001 .159 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem21 Pearson Correlation .079 .426* .286 .079 .037 .250 .409

* .467

** .324 -.593

** .489

**

Sig. (2-tailed) .654 .011 .096 .654 .833 .147 .015 .005 .058 .000 .003

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem22 Pearson Correlation -.059 .286 .286 -.059 .037 -.028 .559** .324 .037 -.320 .568

**

Sig. (2-tailed) .737 .096 .096 .737 .833 .874 .000 .058 .833 .061 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem23 Pearson Correlation .000 .217 .217 .236 .147 .048 .258 .393* .270 -.070 .566

**

Sig. (2-tailed) 1.000 .210 .210 .173 .398 .786 .134 .019 .116 .688 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 332: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

315

aitem24 Pearson Correlation .036 .116 .244 .036 .159 .075 .253 .289 .030 -.120 .564**

Sig. (2-tailed) .839 .505 .158 .839 .361 .667 .143 .092 .866 .492 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem25 Pearson Correlation -.037 .299 .168 -.037 .076 .258 .020 .209 .209 -.181 .448**

Sig. (2-tailed) .835 .081 .334 .835 .664 .134 .909 .227 .227 .297 .007

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem26 Pearson Correlation -.037 .430** .168 .219 .209 .129 .300 .476

** .476

** -.181 .685

**

Sig. (2-tailed) .835 .010 .334 .206 .227 .460 .080 .004 .004 .297 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem27 Pearson Correlation -.068 .388* .388

* .051 -.182 .217 .430

** .317 .068 -.125 .589

**

Sig. (2-tailed) .697 .021 .021 .770 .297 .210 .010 .064 .700 .473 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem28 Pearson Correlation .160 .244 .371* .160 .289 .201 .253 .419

* .289 -.120 .722

**

Sig. (2-tailed) .359 .158 .028 .359 .092 .247 .143 .012 .092 .492 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem29 Pearson Correlation .104 .192 .068 .104 .239 .025 .076 .493** .493

** -.183 .575

**

Sig. (2-tailed) .551 .269 .700 .551 .167 .889 .664 .003 .003 .293 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem30 Pearson Correlation .364* .244 .363

* .480

** .304 .304 .181 .425

* .425

* -.079 .558

**

Sig. (2-tailed) .031 .157 .032 .004 .076 .075 .297 .011 .011 .652 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem31 Pearson Correlation 1 .171 .529** .300 .348

* .354

* .091 .348

* .348

* -.017 .412

*

Sig. (2-tailed) .327 .001 .080 .041 .037 .602 .041 .041 .925 .014

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 333: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

316

aitem32 Pearson Correlation .171 1 .633** .051 .068 .338

* .430

** .192 .441

** -.244 .558

**

Sig. (2-tailed) .327 .000 .770 .700 .047 .010 .269 .008 .157 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem33 Pearson Correlation .529** .633

** 1 .171 .317 .338

* .430

** .192 .317 -.125 .573

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .327 .064 .047 .010 .269 .064 .473 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem34 Pearson Correlation .300 .051 .171 1 .226 .471** -.037 .348

* .226 -.132 .315

Sig. (2-tailed) .080 .770 .327 .192 .004 .835 .041 .192 .448 .065

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem35 Pearson Correlation .348* .068 .317 .226 1 .025 .209 .239 .366

* -.304 .381

*

Sig. (2-tailed) .041 .700 .064 .192 .889 .227 .167 .031 .076 .024

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem36 Pearson Correlation .354* .338

* .338

* .471

** .025 1 -.129 .393

* .270 -.187 .385

*

Sig. (2-tailed) .037 .047 .047 .004 .889 .460 .019 .116 .281 .022

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem37 Pearson Correlation .091 .430** .430

** -.037 .209 -.129 1 .209 -.057 -.308 .415

*

Sig. (2-tailed) .602 .010 .010 .835 .227 .460 .227 .745 .072 .013

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem38 Pearson Correlation .348* .192 .192 .348

* .239 .393

* .209 1 .493

** -.304 .699

**

Sig. (2-tailed) .041 .269 .269 .041 .167 .019 .227 .003 .076 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem39 Pearson Correlation .348* .441

** .317 .226 .366

* .270 -.057 .493

** 1 -.425

* .583

**

Sig. (2-tailed) .041 .008 .064 .192 .031 .116 .745 .003 .011 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 334: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

317

aitem40 Pearson Correlation -.017 -.244 -.125 -.132 -.304 -.187 -.308 -.304 -.425* 1 -.351

*

Sig. (2-tailed) .925 .157 .473 .448 .076 .281 .072 .076 .011 .039

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Total Pearson Correlation .412* .558

** .573

** .315 .381

* .385

* .415

* .699

** .583

** -.351

* 1

Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .065 .024 .022 .013 .000 .000 .039

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 335: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

318

Penghitungan soal Siklus II menggunakan SPSS 23

Correlations

aitem32 aitem33 aitem34 aitem35 aitem36 aitem37 aitem38 aitem39 aitem40 Total

aitem1 Pearson Correlation .447** .218 .253 .159 .159 -.100 -.156 .205 .019 .308

Sig. (2-tailed) .007 .209 .143 .361 .361 .568 .372 .239 .915 .072

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem2 Pearson Correlation .264 .324 -.057 .112 .112 -.014 -.057 .159 -.009 .266

Sig. (2-tailed) .126 .058 .745 .521 .521 .934 .745 .361 .959 .122

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem3 Pearson Correlation .133 .556** .103 .393

* .221 .221 .465

** .427

* .464

** .703

**

Sig. (2-tailed) .445 .001 .555 .019 .202 .202 .005 .010 .005 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem4 Pearson Correlation .147 .514** .108 .467

** .324 .037 .409

* .218 .294 .668

**

Sig. (2-tailed) .400 .002 .538 .005 .058 .833 .015 .209 .086 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem5 Pearson Correlation .147 .190 .108 .180 .180 .037 .108 .218 -.067 .417*

Sig. (2-tailed) .400 .275 .538 .300 .300 .833 .538 .209 .702 .013

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem6 Pearson Correlation .033 .238 .000 .090 .241 .241 .158 .123 .152 .410*

Sig. (2-tailed) .852 .168 1.000 .606 .164 .164 .364 .481 .385 .015

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem7 Pearson Correlation .360* .238 .000 .241 -.060 .241 .000 .123 .152 .331

Sig. (2-tailed) .034 .168 1.000 .164 .731 .164 1.000 .481 .385 .052

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Lampiran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 336: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

319

aitem8 Pearson Correlation .033 .238 .158 .241 .241 .391* .316 .123 .341

* .471

**

Sig. (2-tailed) .852 .168 .364 .164 .164 .020 .064 .481 .045 .004

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem9 Pearson Correlation .252 .302 .207 .264 .264 .126 .062 .024 -.094 .491**

Sig. (2-tailed) .144 .077 .233 .126 .126 .471 .723 .891 .591 .003

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem10 Pearson Correlation -.083 .108 .300 -.057 -.057 .209 .020 .253 .048 .175

Sig. (2-tailed) .637 .538 .080 .745 .745 .227 .909 .143 .784 .315

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem11 Pearson Correlation .306 .364* -.019 .419

* .159 .289 .117 .072 .019 .579

**

Sig. (2-tailed) .074 .031 .912 .012 .361 .092 .504 .681 .915 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem12 Pearson Correlation .103 .458** .207 .401

* .264 .264 .351

* .165 .079 .563

**

Sig. (2-tailed) .558 .006 .233 .017 .126 .126 .038 .344 .651 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem13 Pearson Correlation .207 .409* .300 .343

* .476

** .076 .160 .253 .216 .617

**

Sig. (2-tailed) .233 .015 .080 .044 .004 .664 .359 .143 .213 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem14 Pearson Correlation .402* .302 .351

* .401

* .264 .126 .351

* .306 .253 .587

**

Sig. (2-tailed) .017 .077 .038 .017 .126 .471 .038 .074 .143 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem15 Pearson Correlation .360* .238 .316 .391

* .391

* .391

* .158 -.031 -.038 .541

**

Sig. (2-tailed) .034 .168 .064 .020 .020 .020 .364 .861 .829 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 337: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

320

aitem16 Pearson Correlation .320 .361* .103 .049 .221 .221 .284 .075 .248 .363

*

Sig. (2-tailed) .061 .033 .555 .779 .202 .202 .098 .667 .152 .032

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem17 Pearson Correlation .033 .068 .158 .090 .241 .090 .316 .123 .152 .453**

Sig. (2-tailed) .852 .698 .364 .606 .164 .606 .064 .481 .385 .006

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem18 Pearson Correlation -.094 .294 .048 .151 .151 .151 .551** .182 .195 .414

*

Sig. (2-tailed) .591 .086 .784 .388 .388 .388 .001 .295 .261 .013

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem19 Pearson Correlation .458** .514

** .108 .324 .180 .324 .258 .071 .113 .501

**

Sig. (2-tailed) .006 .002 .538 .058 .300 .058 .134 .684 .516 .002

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem20 Pearson Correlation .196 .068 .158 .090 .090 .241 .000 .123 -.038 .243

Sig. (2-tailed) .259 .698 .364 .606 .606 .164 1.000 .481 .829 .159

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem21 Pearson Correlation .033 .408* .316 .391

* .542

** .542

** .316 -.031 .152 .550

**

Sig. (2-tailed) .852 .015 .064 .020 .001 .001 .064 .861 .385 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem22 Pearson Correlation .253 .294 .048 .151 -.009 .310 .216 .345* .195 .581

**

Sig. (2-tailed) .143 .086 .784 .388 .959 .070 .213 .042 .261 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem23 Pearson Correlation .200 .232 .170 .119 .308 .308 .170 .144 .313 .540**

Sig. (2-tailed) .250 .180 .328 .496 .072 .072 .328 .410 .067 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 338: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

321

aitem24 Pearson Correlation .200 .446** .170 .497

** .308 .119 .369

* .337

* .313 .650

**

Sig. (2-tailed) .250 .007 .328 .002 .072 .496 .029 .048 .067 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem25 Pearson Correlation .207 .258 .020 .209 .343* .343

* .160 -.156 .048 .268

Sig. (2-tailed) .233 .134 .909 .227 .044 .044 .359 .372 .784 .120

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem26 Pearson Correlation .033 .068 .000 .090 .090 .391* .316 -.031 -.038 .331

Sig. (2-tailed) .852 .698 1.000 .606 .606 .020 .064 .861 .829 .052

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem27 Pearson Correlation .252 .458** .207 .677

** .539

** .539

** .496

** .165 .253 .627

**

Sig. (2-tailed) .144 .006 .233 .000 .001 .001 .002 .344 .143 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem28 Pearson Correlation .253 .294 -.120 .310 .151 .470** .551

** .019 -.006 .562

**

Sig. (2-tailed) .143 .086 .493 .070 .388 .004 .001 .915 .974 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem29 Pearson Correlation .103 .302 .207 .264 .401* .126 .207 .165 .079 .563

**

Sig. (2-tailed) .558 .077 .233 .126 .017 .471 .233 .344 .651 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem30 Pearson Correlation .441** .257 .108 .341

* .100 .341

* .235 .165 -.013 .537

**

Sig. (2-tailed) .008 .137 .535 .045 .568 .045 .174 .342 .941 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem31 Pearson Correlation .147 .352* .258 .467

** .610

** .180 .409

* .071 .113 .517

**

Sig. (2-tailed) .400 .038 .134 .005 .000 .300 .015 .684 .516 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 339: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

322

aitem32 Pearson Correlation 1 .302 .351* .539

** .401

* .401

* .062 .024 -.094 .483

**

Sig. (2-tailed) .077 .038 .001 .017 .017 .723 .891 .591 .003

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem33 Pearson Correlation .302 1 .258 .610** .324 .180 .258 .511

** .294 .676

**

Sig. (2-tailed) .077 .134 .000 .058 .300 .134 .002 .086 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem34 Pearson Correlation .351* .258 1 .343

* .609

** .209 .160 .389

* .216 .415

*

Sig. (2-tailed) .038 .134 .044 .000 .227 .359 .021 .213 .013

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem35 Pearson Correlation .539** .610

** .343

* 1 .620

** .493

** .343

* .289 .151 .664

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .044 .000 .003 .044 .092 .388 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem36 Pearson Correlation .401* .324 .609

** .620

** 1 .493

** .343

* .030 .310 .605

**

Sig. (2-tailed) .017 .058 .000 .000 .003 .044 .866 .070 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem37 Pearson Correlation .401* .180 .209 .493

** .493

** 1 .209 -.100 .151 .532

**

Sig. (2-tailed) .017 .300 .227 .003 .003 .227 .568 .388 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem38 Pearson Correlation .062 .258 .160 .343* .343

* .209 1 .389

* .384

* .531

**

Sig. (2-tailed) .723 .134 .359 .044 .044 .227 .021 .023 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

aitem39 Pearson Correlation .024 .511** .389

* .289 .030 -.100 .389

* 1 .509

** .383

*

Sig. (2-tailed) .891 .002 .021 .092 .866 .568 .021 .002 .023

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 340: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

323

aitem40 Pearson Correlation -.094 .294 .216 .151 .310 .151 .384* .509

** 1 .339

*

Sig. (2-tailed) .591 .086 .213 .388 .070 .388 .023 .002 .046

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Total Pearson Correlation .483** .676

** .415

* .664

** .605

** .532

** .531

** .383

* .339

* 1

Sig. (2-tailed) .003 .000 .013 .000 .000 .001 .001 .023 .046

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 341: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

324

Penghitungan Indeks Kesukaran Soal Siklus I

No.

Soal Indeks kesukaran Kualifikasi

1 0,45 Cukup

2 0,48 Cukup

3 0,74 Tinggi

4 0,68 Cukup

5 0,82 Tinggi

6 0,51 Cukup

7 0,82 Tinggi

8 0,68 Cukup

9 0,74 Tinggi

10 0,71 Tinggi

11 0,62 Cukup

12 0,74 Tinggi

13 0,42 Cukup

14 0,85 Tinggi

15 0,77 Tinggi

16 0,6 Cukup

17 0,65 Cukup

18 0,60 Cukup

19 0,51 Cukup

20 0,68 Cukup

21 0,77 Tinggi

22 0,77 Tinggi

23 0,6 Cukup

24 0,68 Cukup

25 0,71 Tinggi

26 0,71 Tinggi

27 0,62 Cukup

28 0,68 Cukup

29 0,65 Cukup

30 0,54 Cukup

31 0,57 Cukup

32 0,62 Cukup

33 0,62 Cukup

34 0,57 Cukup

35 0,65 Cukup

36 0,6 Cukup

37 0,71 Tinggi

38 0,65 Cukup

39 0,65 Cukup

40 0,45 Cukup

Lampiran 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 342: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

325

Penghitungan Indeks Kesukaran Soal Siklus II

No.

Soal Indeks kesukaran Kualifikasi

1 0,68 Cukup

2 0,65 Cukup

3 0,85 Tinggi

4 0,77 Tinggi

5 0,77 Tinggi

6 0,8 Tinggi

7 0,8 Tinggi

8 0,8 Tinggi

9 0,74 Tinggi

10 0,71 Tinggi

11 0,68 Cukup

12 0,74 Tinggi

13 0,71 Tinggi

14 0,74 Tinggi

15 0,8 Tinggi

16 0,85 Tinggi

17 0,8 Tinggi

18 0,82 Tinggi

19 0,77 Tinggi

20 0,8 Tinggi

21 0,8 Tinggi

22 0,82 Tinggi

23 0,88 Tinggi

24 0,88 Tinggi

25 0,71 Tinggi

26 0,8 Tinggi

27 0,74 Tinggi

28 0,82 Tinggi

29 0,74 Tinggi

30 0,48 Cukup

31 0,77 Tinggi

32 0,74 Tinggi

33 0,77 Tinggi

34 0,71 Tinggi

35 0,65 Cukup

36 0,65 Cukup

37 0,65 Cukup

38 0,71 Tinggi

39 0,68 Cukup

40 0,82 Tinggi

Lampiran 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 343: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

326

Lampiran 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 344: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

327

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 345: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

328

Lampiran 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 346: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

329

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 347: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

330

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 348: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

331

Lampiran 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 349: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

332

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 350: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

333

Lampiran 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 351: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

334

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 352: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

335

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 353: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

336

FOTO-FOTO KEGIATAN

Kegiatan siswa mendemonstrasikan konsep pembagian

Kegiatan guru mengenalkan media papan pembagian pada siswa

Kegiatan guru menjelaskan langkah-langkah menggunakan media papan

pembagian

Lampiran 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 354: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

337

Kegiatan siswa mengerjakan soal menggunakan media papan pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 355: PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA …

338

CURRICULUM VITAE

Witantri Anggraini lahir di Kulon Progo pada tanggal 9

Desember 1993. Anak ketiga dari Bapak Cahyono Raharjo ini

mengawali pendidikan di SD Negeri Kulur lulus tahun 2006.

Kemudian peneliti melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1

Wates lulus tahun 2009, lalu masuk di SMA Negeri 1 Pengasih lulus tahun 2012.

Setelah lulus SMA, peneliti melanjutkan pendidikannya di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Selama kuliah, peneliti mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru dan

pengalaman. Kegiatan di luar perkuliahan pun diikuti seperti kepanitiaan, seminar,

dan workshop. Peneliti lulus pada tahun 2016 dengan judul skripsi “peningkatan

keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi

pembagian menggunakan media papan pembagian pada kelas III SD Negeri

Denggung tahun pelajaran 2015/2016.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI