Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

60
GANGGUAN PERNAFASAN DAN PENCERNAAAN dr. Hj. Mariana Hasnah Yunizaf, Sp.THT-KL Di susun oleh : Di susun oleh : - Alma Palupi - Eni Farkhaeni - Merlein Uviarty - Risya Mawahdah

description

tht

Transcript of Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Page 1: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

PENYAKIT GANGGUAN

PERNAFASAN DAN

PENCERNAAAN

dr. Hj. Mariana Hasnah Yunizaf, Sp.THT-KL

Di susun oleh :Di susun oleh :- Alma Palupi- Eni Farkhaeni- Merlein Uviarty- Risya Mawahdah

Page 2: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

PENYAKIT GANGGUAN PERNAFASAN

Page 3: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

POLIP NASAL Polip hidung adalah massa lunak, berwarna putih

atau keabu-abuan yang terdapat dalam rongga gidung. Paling sering berasal dari sinus etmoid, multiple, dan bilateral. Biasanya pada orang dewasa. Pada anak mungkin merupakan gejala kistik fibrosis.

Semua ras Laki2 = perempuan Jarang terjadi pada anak.

Adanya peradangan kronik yang berulang pada mukosa hidung dan sinus.

Adanya gangguan keseimbangan vasomotor.

Adanya peningkatan tekanan cairan interstitial dan edema mukosa hidung.

Epidemiologi Etiologi

Page 4: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

GEJALA KLINIKHidung tersumbat. Hiposmia bahkan anosmia. Bila polip ini menyumbat sinus

paranasal, akan timbul sinusitis dengan keluhan nyeri kepala dan rhinore.

Bila penyebabnya adalah alergi, bersin dan iritasi di hidung. Sumbatan hidung yang menetap

dan semakin berat dan rinorea.

Page 5: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

DIAGNOSIS Pemeriksaan fisik: Deformitas hidung luar

hidung tampak mekar. Massa berwarna pucat

berasal dari meatus medius.

Pemeriksaan radiologi : Foto polos sinus paranasal Tomografi komputer

bila sudah di obati gagal

Tujuan utama pengobatan pada kasus polip nasi adalah menghilangkan keluhan-keluhan, mencegah komplikasi dan mencegah rekurensi polip.Ada tiga macam penanganan polip nasi yaitu :a)      Cara konservatifb)      Cara operatifc)      Kombinasi keduanya.

TERAPI

Page 6: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

SINUSITISSinusitis merupakan inflamasi mukosa sinus

paranasal, umumnya disertai atau dipicu oleh rinitis sehingga sering disebut rinosinusitis.

Penyebab utamanya adalah selesma (common cold). Sinusitis dapat menjada berbahaya karena menyebabkan komplikasi ke orbita dan intrakranial, serta menyebabkan peningkatan serangan asma yang sulit diobati

Rhinitis dan sinusitis biasanya bersamaan di sebagian individu, dengan demikian, terminologi yang benar sekarang adalah rinosinusitis.

Page 7: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Rinosinusitis didefinisikan sebagai:• Peradangan hidung dan sinus paranasal ditandai oleh dua atau lebih gejala, salah satunya harus berupa hidung tersumbat / obstruksi / kongesti atau discharge hidung (anterior / posterior drip hidung):- ± nyeri wajah / tekanan- ± pengurangan atau hilangnya kemampuan penghidu

Durasi penyakit pada dewasa dan anak-anak

Kronik: Akut : ≥12 minggu gejala < 12 minggu Tanpa gejala lengkap Dengan gejala

lengkap

Page 8: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITISEtiologi dan predisposisi : ISPA akibat virus bermacam rhinitis kelainan anatomi infeksi tonsil, infeksi gigi kelainan imunologik lingkungan berpolusi

Page 9: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITIS Gejala Kinik

Page 10: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITIS

AnamnesisPemeriksaan fisik rinoskopi

anterior dan posteriorPemeriksaan penunjang foto polos

dan CT Scan

Diagnosis

Page 11: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITIS TERAPI

Prinsip pengobatan adalah membuka sumbatan di kompleks ostio-meatal

sehingga drenase dan ventilasi sinus-sinus pulih secara alami.

Page 12: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITIS

Salah satu penyebab penting sinusitis kronik Dasar sinus maksila prosesus alveolaris

tempat akar gigi rahang atas, jadi rongga sinus maksila hanya terpisahkan oleh tulang tipis dengan akar gigi

Sinusitis maksila kronik yang mengenai satu sisi dengan ingus purulen dan napas berbau busuk

Sinusitis Dentogen

Page 13: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITIS

sinusitis akut bacterial Antibiotic dan dekongstan (selama 10-14hari )

sinusitis kronik antibiotic yang sesuai untuk kuman negative gram dan anaerob.

terapi lain dapat diberikan jika diperlukan, seperti analgetik, mukolitik, steroid oral/topical, pencucian hidung dengan NaCl.

Tindakan Operasi Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF/FESS)

Page 14: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

INUSITIS

Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF/FESS) Indikasinya berupa : sinusitis kronik yang tidak membaik setelah

terapi adekuat, sinusitis kronik disertai kista atau kelainan

yang ireversibel, polip ekstensif adanya koplikasi sinusitis serta sinusitis jamur.

Page 15: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

KOMPLIKASI Komplikasi orbita. Biasanya dari etmoidalis. Pembengkakan

orbita merupakan manifestasi etmoiditis akut, namun sinus frontalis dan maksilaris juga dapat menyebabkan hal ini.

Mukokel. Suatu kista yang mengandung mukus yang timbul didalam sinus, jika terinfeksi maka akan menjadi piokel. Hal ini dapat menimbulkan diplopia dan gangguan penglihatan.

Komplikasi intrakranial. Meningitis akut dapat terjadi karena infeksi dari sinus paranasalis dapat menyebar sepanjang saluran vena atau langsung dari sinus yang berdekatan. Lewat dinding posterior sinus frontalis atau melalui lamina kribiformis didekat sistem sel udara etmoidalis. Selain itu dapat terjadi abses dura dan abses otak.

Page 16: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

efinisi Tonsilitis

Massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dengan kriptus di dalamnya

PIDEMIOLOGI

o Tonsilitis akut dapat terjadi pada seluruh usia, sering dialami oleh anak dengan insiden tertinggi pada usia 5-6 tahun.

Page 17: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

TIOLOGI

TONSILITIS AKUT

Page 18: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

TIOLOGI

Commission on Acute Respiratory Disease bekerja sama dengan Surgeon General of the Army America

25% disebabkan oleh Streptococcus ß hemolitikus 25% disebabkan oleh Streptococcus golongan lain Sisanya Pneumokokus, Stafilokokus, Haemofilus

Influenza

TONSILITIS KRONIK

Page 19: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

EJALA KLINIK

Page 20: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

IAGNOSIS

Tonsilitis Akut Suhu biasanya tinggi, napas berbau Peradangan pada tenggorokan Adenopati servikalis disertai nyeri tekan. Tonsila membesar dan meradang, berbercak-bercak dan kadang

diliputi oleh eksudat. Eksudat mungkin keabu-abuan atau kekuningan, berkumpul dan membentuk membrane

Tonsilitis Kronik Pada pemeriksaan tampak tonsil membesar dengan permukaan

yang tidak rata kriptus melebar dan beberapa kripti terisi oleh detritus.

Pemeriksaan Fisik

Page 21: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

EMERIKSAAN

Memeriksa besar tonsilBesar tonsil ditentukan sebagai berikut : T0 : tonsil didalam fosa tonsil atau telah diangkat T1 : bila bsarnya ¼ jarak arkus anterior dan uvula T2 : bila besarnya 2/4 jarak arkus anterior dan

uvula T3 : bila besarnya ¾ jarak arkus anterior dan uvula T4 : bila besarnya mencapai uvula atau lebih

Page 22: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

EMERIKSAAN PENUNJANG

Tonsilitis Akut

Page 23: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

EMERIKSAAN PENUNJANG

MikrobiologiGold standard pemeriksaan tonsil adalah kultur dari dalam tonsil. Kuman terbayak yang ditemukan yaitu Streptokokus beta hemolitikus diukuti Staflokokus aureus .HistopatologiDitemukan infiltrasi limfosit, adanya Ugra’s abses dan infitrasi limfosit yang difus.

Tonsilitis Kronis

Page 24: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

ENATALAKSANAAN

Tonsilitis Akut Tonsilitis akut disertai demam sebaiknya tirah baring, pemberian cairan

adekuat, dan diet ringan. Analgesik oral untuk mengendalikan rasa tidak enak ditenggorokan. Obat kumur Terapi antibiotik dikaitkan dengan biakan dan sensitivitas yang tepat. Lama pengobatan antara 5-10 hari. Untuk organisme resisten penisilin

dianjurkan dengan klindamisin

Page 25: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

ENATALAKSANAAN

Tonsilitis KronikPengobatan pasti untuk tonsillitis kronis adalah pembedahan pengangkatan tonsil.Peñatalaksanaan medis termasuk pemberian penisilin yang lama, irigasi tenggorokan sehari-hari, dan usaha untuk membersihkan kripta tonsilaris dengan alat irigasi gigi atau oral, ukuran jaringan tonsil tidak mempunyai hubungan dengan infeksi kronis.

Kontraindikasi Tonsilektomi gangguan perdarahan risiko anestesi yang besar atau penyakit berat,

anemia, dan infeksi akut yang berat

Page 26: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

ENATALAKSANAAN Indikasi Tonsilektomi

Page 27: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

OMPLIKASI

Page 28: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

OMPLIKASI

Page 29: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

ROGNOSIS

Tonsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari dengan beristrahat dan pengobatan suportif.

Pada kasus-kasus yang jarang, Tonsilitis dapat menjadi sumber dari infeksi serius seperti demam

rematik atau pneumonia .

Page 30: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

ENCEGAHAN

Page 31: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Faringitis merupakan peradangan dinding faring. Odinofagia/nyeri tenggorok → gejala yang sering

dikeluhkan → kelainan atau peradangan di daerah nasofaring, orofaring dan hipofaring. 31aringitis

EPIDEMIOLOGI Faringitis dapat terjadi pada semua

umur tidak dipengaruhi jenis kelamin frekuensi >> anak-anak. Faringitis akut jarang pada < 1

tahun. Disebabkan oleh virus (40 - 60%),

bakteri (5 – 40%), alergi, trauma, toksin dan lain – lain.

Page 32: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

FARINGITIS AKUT

a. Faringitis viralGejala dan tandaDemam disertai rinorea, mual, nyeri tenggorok,

sulit menalan.Pada pemeriksaan tampak faring dan tonsil

hiperemis. Virus influenza, coxsachievirus dan cytomegalovirus tidak menghasilkan eksudat. Coxachievirus → lesi vesicular di orofaring dan lesi kulit berupa maculopapular rash.

Adenovirus → gejala faringitis → konjungtivitis terutama pada anak.

32

Page 33: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Terapi Istirahat dan minum yang cukup. Kumur

dengan air hangat. Analgetika jika perlu dan tablet isap.

Antivirusmetisoprinol (Isoprenosine) diberikan pada infeksi herpes simpleks dengan dosis 60 – 100 mg/kgBB dibagi dalam 4 – 6 kali pemberian/hari pada orang dewasa dan pada anak < 5 tahun diberikan 50 mg/kgBB dibagi dalam 4 – 6 kali pemberian/hari.

33

Page 34: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

 Faringitis bacterialInfeksi grup A Stretokokus β hemolitikus →

faringitis akut pada orang dewasa (15%) dan pada anak (30%).

Gejala dan tandaNyeri kepala yang hebat, muntah, kadang –

kadang disertai demam dengan suhu yang tinggi, jarang disertai batuk.

• Pada pemeriksaan tampak tonsil membesar, faring dan tonsil hiperemis dan terdapat eksudat dipermukaannya.

• Beberapa hari kemudian timbul bercak petechiae pada palatum dan faring. Kelenjar limfe leher anterior membesar, kenyal, dan nyeri pada penekanan.

34

Page 35: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Terapia. Antibiotik Dieberikan terutama bila diduga penyebab faringitis akut ini grup A Streptokokus β hemolitikus. Penicillin G Banzatin 50.000 U/kgBB IM dosis tunggal, atau amoksisilin 50 mg/kgBB dosis dibagi 3 kali/hari selama 10 hari dan pada dewasa 3 x 500 mg selama 6 – 10 hari atau erotromisin 4 x 500 mg/hari. 

b. Kortikosteroid : deksametason 8 – 16 mg, IM, 1 kali. Pada anak 0,08 – 0,3 mg/kgBB, IM, 1 kali.

c. Analgetikad. Kumur dengan air hangat atau antiseptik

35

Page 36: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

•  Faringitis fungalCandida dapat tumbuh di mukosa rongga mulut dan faring.

 Gejala dan tanda

Keluhan nyeri tenggorok dan nyeri menelan.

Pada pemeriksaan tampak plak putih di orofaring dan mukosa faring lainnya hiperemis.

Pemeriksaan penunjang Pembiakan jamur ini dilakukan dalam agar

Sabouroud dextrose. 

Terapia. Nystatin 100.000 – 400.000 2 kali/hari.b. Analgetika

36

Page 37: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

 Faringitis gonoreaHanya terdapat pada pasien yang

melakukan kontok orogenital.

TerapiSefalosporin generasi ke-3, Ceftriakson

250 mg, IM.

37

Page 38: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

FARINGITIS KRONIK

a. Faringitis kronik hiperplastikperubahan mukosa dinding posterior faring.

Tampak kelenjar limfa dibawah mukosa faring dan lateral band hiperplasi. Pada pemeriksaan tampak mukosa dinding posterior tidak rata, bergranular.

GejalaPasien mengeluh mula – mula tenggorok kering, gatal dan akhirnya batuk yang bereak.

38

Page 39: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

TerapiTerapi local dengan melakukan kaustik

faring dengan memakai zat kimia larutan nitras argenti atau dengan listrik (electro cauter). Pengobatan simptomatis diberikan obat kumur atau tablet isap.

39

Page 40: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

b. Faringitis kronik atrofiFaringitis kronik atrofi sering timbul bersamaan dengan rhinitis atrofi. Pada rhinitis atrofi, udara pernapasan tidak diatur suhu lembabannya, sehingga menimbulkan rangsangan serta infeksi pada faring.

Gejala dan tanda a. Pasien menegeluh tenggorok kering serta mulut berbau. b. Pada pemeriksaan tampak mukosa faring ditutupi oleh lendir yang kental dan bila diangkat tampak mukosa kering.

40

Page 41: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

TerapiPengobatan ditujukan pada rhinitis

atrofinya dan untuk faringitis kronik atrofi ditambahkan dengan obat kumur dan menjaga kebersihan mulut.

41

Page 42: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Faringitis Virus Faringitis Bakteri

Biasanya tidak ditemukan nanah di tenggorokan

Sering ditemukan nanah di tenggorokan

Demam ringan atau tanpa demam Demam ringan sampai sedang

Jumlah sel darah putih normal atau agak meningkat

Jumlah sel darah putih meningkat ringan sampai sedang

Kelenjar getah bening normal atau sedikit membesar

Pembengkakan ringan sampai sedang pada kelenjar getah bening

Tes apus tenggorokan memberikan hasil negatif

Tes apus tenggorokan memberikan hasil positif untuk strep throat

Pada biakan di laboratorium tidak tumbuh bakteri

Bakteri tumbuh pada biakan di laboratorium

42

Page 43: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

FARINGITIS SPESIFIKFaringitis luetika

Treponema palidum dapat menimbulkan infeksi di daerah faring seperti juga penyakit lues di organ lain.

Gambaran kliniknya tergantung pada stasium penyakit :

•  Stadium primer• Stadium sekunder • Stadium tertier

43

Page 44: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Faringitis tuberkulosaFaringitis tuberculosis merupakan

proses sekunder dari tuberculosis paru.

Cara infeksi eksogen yaitu kontak dengan sputum yang mengandung kuman atau inhalasi kuman melalui udara.

Cara infeksi endogen yaitu penyebaran melalui darah pada tuberculosis miliaris. 

44

Page 45: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Gejalaa. Keadaan umum pasien buruk karena anoreksia dan odinofagiab. nyeri yang hebat ditenggorokc. nyeri ditelinga atau otalgiad. pembesaran kelenjar limfa servikal. 

45

Page 46: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

DiagnosisUntuk mengakkan diagnosis diperlukan pemeriksaan : a. sputum basil tahan asamb. foto thoraksc. biopsy jaringan yang terinfeksi

TerapiSesuai dengan terapi tuberculosis paru.

 

46

Page 47: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

DEFINISI Laringitis adalah peradangan pada daerah

laring yang menyebabkan suara menjadi serak

aringitis

ETIOLOGI Paling sering virus; parainfluenzae virus,

influenza virus, respiratory syncytial virus, rhinovirus, coronavirus dan echovirus

Jarang bakteri; streptococcus, M. catarrhalis, atau tuberculosis

Pada orang dengan imun yang buruk jamur

Page 48: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

GEJALA KLINIS Gejala biasanya berupa perubahan suara

berupa serak sampai hilangnya suara. Tenggorokan terasa gatal dan tidak nyaman.

Gejala lainnya yang juga bisa ditemukan: Demam batuk malaise kesulitan menelan sakit tenggorokan

Page 49: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

TANDA ABNORMALITAS DARI JARINGAN LUNAK LEHER PADA FOTO LATERAL

Abnormalitas ukuran dari jaringan lunak & air space Abnormalitas kontur dari jaringan lunak atau air

space Abnormalitas bentuk “Thumb sign” (edema epiglotis)

GAMBARAN RADIOLOGICervical x –ray

Pencil point sign/church tower sign/steeple sign

Aspirasi atau benda asing

Page 50: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

PENYAKIT GANGGUAN PENCERNAAAN

Page 51: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Esophagus atau fore gut dapat diidentifikasi sebagai tabung pendek yang sempit pada minggu ketiga kehidupan mudigah. Dipertengahan minggu ketiga, lung bud mulai berkembang sebagai penebalan epitel pada bagian ventral pertenngahan fore gut.

Penyatuan seluruh segmen fore gut ke dalam lung bud akan menyebabkan terjadinya atresia esophagus.

Kegagalan pemisahan saluran napas dan saluran cerna pada minggu keempat akan menyebabkan terjadinya fistula trakeo-esofagus tanpa disertai atresia esophagus.

tresia Esofagus

Page 52: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Delapan puluh lima persen anak dengan astresia esophagus dan 32% anak dengan atresia esofagus yang disertai fistula trakeoesofagus

Atresia esophagus yang terisolasi biasanya ditemukan sebanyak 7,7%. Atresia esopfagus yang disertai fistula trakeoesofagus di bagian distal ditemukan sebanyak 86,5%.

Insiden

Page 53: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

GEJALA Pada bayi baru lahir ditemukan pengumpulan

secret dimulut dan dapat terjadi aspirasi berulang.

Pada saat anak-anak diberi minum timbul gejala tersedak, batuk, regurgitasi, gawat napas dan sianosis.

Pada atresia esofagus yang disertai fistula trakeoesofagus dibagian diatal,, karena udara masuk ke lambung, di temukan gejala perut kembung.

Page 54: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

PENATALAKSANAAN

Jika diagnosis atresia esofagus dan fisula trakeoesofagus telah ditegakkan pasien dipersiapkan untuk operasi.

Jika tidak terdapat anomali jantung dan kelainan letak arkus aorta, dilakukan operasi torakotonomi lateral dari sebelah kanan.

Pada atresia esofagus dilakukan anastomosis, sedangkan pada fistula esofagus dilakukan penutupan fistel dan anastomosis.

Page 55: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Definisi Akalasia adalah gangguan motilitas berupa

hilangnya peristalis esofagus dan gagalnya sfingter esofagokardia berelaksasi sehingga makanan tertahan di esofagus. Akibatnya, terjadi hambatan masuknya makanan ke dalam lambung sehingga esofagus berdilatasi membentuk megaesofagus

Achalasia juga diketahui menjadi kondisi yang premalignant dari esofagus. Lebih dari priode 20 tahun, seorang pasien akan memiliki sampai 8% peluang untuk berkembangnya carcinoma.

kalasia esofagus

Page 56: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

Etiologi Dasar penyebab akalasia adalah tidak efektifnya

peristalsis esofagus bagian distal serta gagalnya relaksasi sfingter bawah.Penelitian menunjukkan adanya kelainan persarafan parasimpatis berupa hilangnya sel ganglion di dalam plexus Auerbach, yang disebut juga pleksus mienterikus, yang diduga terjadi akibat prosesautoimun atau infeksi kronis.

Gejala Trias klasik dari gejala-gejala yang tampak terdiri

atas disfagia, regurgitasi, dan penurunan berat badan. Meskipun demikian, heartburn, tersedak setelah makan (postprandial choking), dan batuk nokturnal adalah umum terlihat.

Page 57: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

DEFINISI Varises esofagus adalah terjadinya distensi

vena submukosa yang diproyeksikan ke dalam lumen esofagus pada pasien dengan hipertensi portal.

Hipertensi portal adalah peningkatan tekanan aliran darah portal lebih dari 10 mmHg yang menetap, sedangkan tekanan dalam keadaan normal sekitar 5 –10 mmHg. Hipertensi portal paling sering disebabkan oleh sirosis hati.

arises esofagus

Page 58: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

GEJALA Hematemesis dan melena Ikterus Asites Splenomegali Hepatomegali

DIAGNOSIS Pemeriksaan laboratorium (darah rutin, faal

hati dan urine rutin) Pemeriksaan radiologi (filling defect) Pemeriksaan esofagoskopi

Page 59: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

PENATALAKSANAAN Tujuan penatalaksanaan perdarahan gastrointestinal : Transfusi darah Melakukan skleroterapi Tindakan operatif

Operasi portocaval shunt Splenorenal shunt

KOMPLIKASI Setelah perdarahan masif bisa terjadi asfiksia, aspirasi, syok, koma, maupun kematian.

Page 60: Penyakit Gangguan Pernafasan Dan Pencernaaan FIX

TERIMA KASIH