PGA 102- Kuliah 5 Hubungan Interpersonal Remaja_27Oktober2014 (1)
Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
-
Upload
hardiyanti -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
1/9
TUTORIAL PERTAMAPENYAKIT GINJAL KRONIK
BLOK SISTEM PERKEMIHAN
KATA SULIT
1. Kreatinin SerumKreatinin adalah produk akhir dalam metabolisme kreatinin.
Dengan nilai normal untuk pria adalah 0,6 – 1,3 mg/dl untuk wanita0,4 – 1,1 mg/dl.Penurunan Kreatinin serum berhubungan denganmassa otot ang menebabkan lemas, letih dan lemas. Kreatininserum disekresi oleh tubulus
2. Edema Anaar!apembengkakan umum pada tubuh, yang merupakan gejala
pada orang yang sakit parah.". Batu Gin#a$
akumulasi zat dalam ginjal (misalnya, kristal obat,mineral)yang menyebabkan penyumbatan dan rasa sakit
%. Pemeri!aan BGA&. G'S %.%(&
N
O
G'S ) G$a*+, '+ma S-a$e Se-ara Kua$itati/ Se-ara Kuantitati/
1
'+m0+ Menti )-+n-i+u( yaitu
kesadaran normal, sadar
sepenuhnya, dapat menjawab semua
pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya.
Meni$ai re0+n memu!a
mata )E
(4) : spontan
(3) : dengan rangsang suara
(suruh pasien membuka mata).
(2) : dengan rangsang nyeri
(berikan rangsangan nyeri,
misalnya menekan
kuku jari)
(1) : tidak ada respon2 A0ati( yaitu keadaan kesadaran
yang segan untuk berhubungan
dengan sekitarnya, sikapnya auh takauh
Meni$ai re0+n era$3re0+n
Bi-ara)
(!) : orientasi baik(4) : bingung, berbiara
mengaau (sering bertanya
berulang"ulang ) disorientasi
tempat dan waktu.
(3) : kata"kata saja (berbiara
tidak jelas, tapi kata"kata masih
jelas, namun tidak dalam satu
kalimat. #isalnya $aduh%,
bapak%&)(2) : suara tanpa arti
http://kamuskesehatan.com/arti/mineral/http://kamuskesehatan.com/arti/mineral/
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
2/9
(mengerang)
(1) : tidak ada respon
"
4e$irium( yaitu gelisah,
disorientasi (orang, tempat, waktu),
memberontak, berteriak"teriak,berhalusinasi, kadang berhayal
Meni$ai re0+n m+t+ri! )M
(') : mengikuti perintah
(!) : melokalisir nyeri(menjangkau menjauhkan
stimulus saat diberi
rangsang nyeri)
(4) : withdraws (menghindar
menarik e*tremitas atau tubuh
menjauhi stimulus saat diberi
rangsang nyeri)
(3) : +e*i abnormal (tangan
satu atau keduanya posisi kaku
diatas dada
kaki e*tensi saat diberi
rangsang nyeri).
(2) : e*tensi abnormal (tangan
satu atau keduanya e*tensi di
sisi tubuh, dengan jari
mengepal kaki e*tensi saat
diberi rangsang nyeri).
(1) : tidak ada respon
%
S+mn+$en )Otundai( Letar*i(
yaitu kesadaran menurun, respon
psikomotor yang lambat, mudah
tertidur, namun kesadaran dapat
pulih bila dirangsang (mudah
dibangunkan) tetapi jatuh tertidur
lagi, mampu memberi jawaban erba
&
Stu0+r )+0+r+ !+ma( yaitukeadaan seperti tertidur lelap,
tetapi ada
respon terhadap nyeri.
5
'+ma )-+mat+e( yaitu tidak bisa
dibangunkan, tidak ada respon
terhadap
rangsangan apapun (tidak ada
respon kornea maupun re+ek
muntah, mungkin juga tidak adarespon pupil terhadap ahaya).
-asil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan /0disajikan dalam simbol %%#% 0elanutnya nilai"nilai dijumlahkan.ilai /0 yang tertinggi adalah 1! yaitu 4!#' dan terendahadalah 3 yaitu 11#1
0etelah dilakukan soring maka dapat diambil kesimpulan :(/ompos #entis(/0: 1!"14) patis (/0: 13"12) 0omnolen(11"15) 6elirium (/0: 7"8) 0poro oma (/0: '"4) /oma (/0: 3))
5. Ureum
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
3/9
Kadar ureum adalah salah satu molekul ke!il ang mudahmendistribusikan dalam !airan ekstrasel. "etapi pada akhirna iadipekatkan pada ureum dan diekskresikan. #ilai normal ureum $0%40 mgldl.
6. Urina$ii
pengujian sampel urin yang dapat mengungkapkan banyakmasalah sistem kemih dan sistem tubuh lainnya. 0ampel dapatdiamati warna, kekeruhan, dan konsentrasinya9 tanda"tandapenggunaan narkoba, komposisi kimia, termasuk kehadiran gula,protein, sel darah, atau kuman, atau tanda"tanda lain dari penyakit
7. Pr+teinuriaroteinuria adalah kehadiran protein dalam urin, menunjukkan
bahwa ginjal tidak bekerja dengan benar. roteinuria umumnyadinyatakan bila konsentrasi lebih besar dari 5,3 g dalam koleksi urin24"jam atau dalam konsentrasi lebih besar dari 1 g l dalam koleksiurin aak pada dua atau lebih kesempatan setidaknya ' jamterpisah9 spesimen harus bersih, diambil di tengah proses buang air,atau diperoleh dengankateterisasi.
8. Natrium Serumatrium atau sodium adalah sebuah mineral yang ditemukan
dalam tubuh dan dalam banyak makanan. atrium merupakannutrisi penting untuk mempertahankan mempertahankan olumedarah, mengatur keseimbangan air dalam sel, dan menjaga ;ungsisara;. injal mengontrol keseimbangan natrium denganmeningkatkan atau menurunkan natrium dalam urin. supannatrium berlebih merupakan satu ;aktor yang diketahui
mempengaruhi tekanan darah tinggi19. La#u :i$trai G$+mer+$u
laju rata"rata penyaringan darah yang terjadi di glomerulusyaitu sekitar 2!< dari total urah jantung per menit,= 1,355 ml .>? digunakan sebagai salah satu indikator menilai ;ungsi ginjal.@iasanya digunakan untuk menghitung bersihan kreatinin yangselanjutnya dimasukkan kedalam ;ormula
Aomposisi dari hasil Bltrasi glomerulus adalah kalsium, asamlemak, dan mineral. >? di hitung dari hasil AoeBsienBltrasi dan tekanan Bltrasi bersih. AoeBsien Bltrasi adalah 12.!mlminmm-g. 0edangkan Cekanan Bltrasi bersih dapat dihitung
dengan menari selisih antara tekanan hidrostatikglomerulusdikurangi hasil penjumlahan tekanan onkotikglomerulus dengan tekanan kapsula bowman
Nilai normal LFG adalah 90 - 120 mL/min/1.73 m211. 'RT
/apillary reBll time adalah tes yang dilakukan epat pada daerahdasar kuku untuk memonitor dehidrasi dan jumlah aliran darah ke jaringan (per;usi). @agaimana ara kerja tes /DC E Faringanmembutuhkan oksigen untuk hidup, oksigen dibawa kebagian tubuholeh system askuler darah.
http://kamuskesehatan.com/arti/sampel/http://kamuskesehatan.com/arti/urin/http://kamuskesehatan.com/arti/urin/http://kamuskesehatan.com/arti/ginjal/http://kamuskesehatan.com/arti/kateterisasi/http://kamuskesehatan.com/arti/sodium/http://kamuskesehatan.com/arti/mineral/http://kamuskesehatan.com/arti/sel/http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curah_jantung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bersihan_kreatinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koefisien_filtrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koefisien_filtrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_filtrasi_bersih&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_hidrostatik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_hidrostatik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_onkotik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_onkotik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_kapsula_bowman&action=edit&redlink=1http://kamuskesehatan.com/arti/sampel/http://kamuskesehatan.com/arti/urin/http://kamuskesehatan.com/arti/urin/http://kamuskesehatan.com/arti/ginjal/http://kamuskesehatan.com/arti/kateterisasi/http://kamuskesehatan.com/arti/sodium/http://kamuskesehatan.com/arti/mineral/http://kamuskesehatan.com/arti/sel/http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curah_jantung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bersihan_kreatinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koefisien_filtrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koefisien_filtrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_filtrasi_bersih&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_hidrostatik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_hidrostatik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_onkotik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_onkotik_glomerulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tekanan_kapsula_bowman&action=edit&redlink=1
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
4/9
Fika aliran darah baik ke daerah kuku, warna kuku kembali normalkurang dari 2 detik/DC memanjang (G 2 detik) pada.
1. 6ehidrasi (hipoolumia)2. 0yok
". eripheral asula disease%. -ipotermia
/DC memanjang utama ditemukan pada pasien yang mengalamikeadaan hipoolumia (dehidrasi,syok), dan bisa terjadi pada pasienyang hiperolumia yang perjalanan selanjutnya mengalamiekstraasasi airan dan penurunan ardia output dan jatuh padakeadaan syok& Dugdale, Da'id (. $00). (apillar #ail "est. *edlineplus.+
12. Su;u A!i$a0uhu aksila adalah suhu tubuh yang berasal dari ketiak. 0uhu
aksila biasanya 5,3H/ s.d. 5,'H/ lebih rendah daripada suhu oral.1". Aid+i Meta+$i!
enyakit yang disebabkan keasaman berlebihan pada tubuhpenderita. 6an hal ini ditandaai dengan rendahnya kadar bikarbinatdalam darah.1) sidosis diabetik (juga disebut ketoasidosis diabetik) terjadi
ketika zat bersi;at asam yang disebut keton menumpuk dalamdarah karena diabetes yang tidak terkontrol.
2) sidosis hiperkloremik, disebabkan olehkehilangan natrium bikarbonat terlalu banyak dari tubuh,
biasanya karena diare berat.3) sidosis laktik, penumpukan asam laktat yang mungkin
disebabkan oleh alkohol, kanker, olahraga berat, dll.4) sidosis tubulus renalis (distal atau proksimal), karena penyakit
ginja
sidosis tubulus renalis proksimal (tipe II) adalah kondisi yangterjadi ketika bikarbonat tidak diserap dengan benar oleh sistempenyaringan ginjal, menyebabkan asam menumpuk di airantubuh, terutama darah. Ini adalah jenis asidosis tubulusrenalis yang kurang umum daripada tipe I yang umumnya terjadipada bayi, dan dapat menghilang sendiri.
enyebab kondisi ini meliputi: sistinosis (!stinosis), obat"obatankemoterapi, antibiotik aminoglikosida, sindrom ?anoni,intoleransi ;ruktosa, myeloma, hiperparatiroidismeprimer, sindrom 0jogren, penyakit Jilson dan kekuranganitamin 6.
sidosis tubulus renalis distal (tipe I) disebabkan oleh aatdalam tabung ginjal sehingga asam tidak ukup dilepaskan ke
dalam urin, menyebabkan penumpukan asam dalam alirandarah. enyebab kondisi ini termasuk: amiloidosis, penyakit
http://kamuskesehatan.com/arti/axilla/http://kamuskesehatan.com/arti/ketoasidosis-diabetik/http://kamuskesehatan.com/arti/keton/http://kamuskesehatan.com/arti/natrium/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-laktik/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis/http://kamuskesehatan.com/arti/tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-fanconi/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-sjogren/http://kamuskesehatan.com/arti/penyakit-wilson/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/amiloidosis/http://kamuskesehatan.com/arti/axilla/http://kamuskesehatan.com/arti/ketoasidosis-diabetik/http://kamuskesehatan.com/arti/keton/http://kamuskesehatan.com/arti/natrium/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-laktik/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis/http://kamuskesehatan.com/arti/tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-fanconi/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-sjogren/http://kamuskesehatan.com/arti/penyakit-wilson/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-tubulus-renalis/http://kamuskesehatan.com/arti/amiloidosis/
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
5/9
?abry,kalsium darah terlalu tinggi, anemia sel sabit, sindrom0jogren, lupus eritematosus sistemik, penyakit Jilson dan obat"obatan tertentu seperti am;oterisin @, litium, dan analgesik
PERTANYAAN < JA=ABAN
1. Tera0i 0ada PGK >1 4ia$ii
1. Dialisis Peritoneal /airan dialisis diin;usikan kedalam kuum peri;one
antara lain dengan bantuan gaya berat. 0etelahdibiarkan selama 25"35 menit, klem selang drainasedilepas dan airan tersebut dibiarkan mengalir keluardari kaum peri;oreal dengan bantuan gaya berat (15"35 menit). Aemudian airan dalam botol yang barusegera diin;usikan.
2. Hemodialisis6idalam dialyzer, suatu selaput buatan yang
memiliki pori"pori memisahkan darah dari suatu airan(dialiset) yang memiliki komposisi kimia yangmenyerupai airan tubuh normal. Cekanan didalamruang dialiset lebih rendah dibandingkan dengantekanan didalam darah sehingga airan, limbahmetabolik dan zat zatraun didalam darah disaring
melalui selaput dan masuk kedalam dialyset. Cetapi seldarah dan protein yang besar tidak dapat menembuspori"pori selaput buatan ini. 6arah yang telah diui laludikembalikan kedalam tubuh penderita
2 Tran0a$tai Gin#a$0etelah transpalasi sering terjadi hiperkatabolisme
protein.kegemukan dan hiperlipidemia. 6iet pada bulanpertama setalah transpalasi adalah energi ukup denganprotein tinggi, setelah itu berubah menjadi energi dan proteinukup
2. Ba*aimana 0r+e ;em+dia$ii >
roses Hemodialisa, darah kita akan dialirkan melalui sebuah saringan khusus(Dialiser) yang berfungsi menyaring sampah metabolisme dan air yang berlebih.
Kemudian darah yang bersih akan dikembalikan kedalam tubuh. Pengeluaran sampah
dan air serta garam berlebih akan membantu tubuh mengontrol tekanan darah dan
kandungan kimia tubuh jadi lebih seimbang.(http://elektromedik.blogspot.com/2010/06/hemodialisis-cuci-darah.html
". A0a a#a 0emeri!aan 0enun#an* 0ada Pen?a!it Gin#a$Kr+ni! >
1) Pemeriksaan ltrasono!ra" #$%G)
http://kamuskesehatan.com/arti/kalsium/http://kamuskesehatan.com/arti/anemia-sel-sabit/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-sjogren/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-sjogren/http://kamuskesehatan.com/arti/lupus-eritematosus-sistemik/http://kamuskesehatan.com/arti/penyakit-wilson/http://elektromedik.blogspot.com/2010/06/hemodialisis-cuci-darah.htmlhttp://kamuskesehatan.com/arti/kalsium/http://kamuskesehatan.com/arti/anemia-sel-sabit/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-sjogren/http://kamuskesehatan.com/arti/sindrom-sjogren/http://kamuskesehatan.com/arti/lupus-eritematosus-sistemik/http://kamuskesehatan.com/arti/penyakit-wilson/http://elektromedik.blogspot.com/2010/06/hemodialisis-cuci-darah.html
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
6/9
6ilakukan untuk menari apakah ada batuan, ataumassa tumor, dan juga untuk mengetahui beberapapembesaran ginjal
2 Pemeriksaan elektrokardio!ram #&'G6ilakukan untuk melihat kemungkinan hipertroB
entrikel kiri, tanda"tanda perikardit is, aritmia dan gangguanelektrolit.
3) Pemeriksaan rinemeriksaan urin yang dilakukan adalah urinalisa dan
juga kadar Bltrasi glomerulus. nalisis urin dapat mengesankelainan"kelainan yang berlaku pada ginjal. Kang pertamadilakukan adalah dipstik test. Ces ini mengguanakan reagentertentu untuk mengesan sunstansi yang normal maupunabnormal termasuk protein dalam urin. Aemudian urindiperiksa di bawah mikroskop untuk menari eritrosit danleukosit dan juga apakah adanya kristal dan silinder. @isanyadijumpai hanya sedikit protein albumin di dalam urin.
%. Seut!an mani/etai !$ini dari 0en?a!it PGK1) noreksia, nausea dan omitus.2) atal pada kulit, kulit yang puat karena anemia.3) 0esak na;as dan na;as yang dangkal karena akumulasi airan
di paru.4) europati peri;e. 0tatus mental yang berubah karena
ense;alopati akibat akumulasi bahan buangan atau toksikasiuremia.
!) yeri dada karena in+amasi di sekitar jantung penderita.') erdarahan karena mekanisme pembekuan darah yang tidak
ber;ungsi.8) >ibido yang berkurangan dan gangguan seksual.L) oliuria, terutama pada malam hari (nokturia)7) Mdem pada tungkai dan mata (karena retensi air)15) -ipertensi11) Aelelahan dan lemah karena anemia atau akumulasi
substansi buangan dalam tubuh
&. Seutan !+m0$i!ai ?an* a!an mun-u$ @
1) Hi(erkalemia akibat penurunan ekskresi, asidosis metabolik,katabolisme dan masuan diet berlebihan
2) Perikarditis e*si (erikardial dan tem(onade #antun*akibat produk sampah uremik dan dialysis yang tidak adekuat
3) Hi0erteni akibat retensi airan dan natrium serta mal;ungsisistem angiostensin aldosteron
4) Anemia aki+at (enrnan eritro(oetin (enrnanrentan! sia sel darah merah (endarahan!astrointestinal akibat iritasi oleh toksin dan kehilangandarah selama hemodialisis
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
7/9
!) Pen,akit tlan! serta klasi"kasi metastatik akibatretensi ;os;at, kadar kalsium serum rendah, metabolismeitamin 6 abnormal dan peningkatan kadar albumin
5. Je$a!an i+$+*i timu$n?a *ata$ *ata$ 0ada 0enderita
PGK @atal terjadi karena raun yang tidak bisa dikeluarkan pada
air seni Nkeluar melalui kulit. Centunya peranan kulit tidak sehebatginjal dalam hal pengeluaran raun. kibatnya hanya sebagian keilsaja raun yang bisa dikeluarkan kulit, namun e;eknya sangat besarbagi kulit karena memang kulit tidak dipersiapkan untuk itu.
Gatal #(rrits) merupakan keluhan yang paling sringterjadi. Aeluhan ini timbul akibat hiperparatiroidisme sekunder atautersier serta dapat disebabkan oleh deposit kalsiium ;os;at pada jaringan.
6. Sen?a,a atau at a0a ?an* ter!andun* di da$am 0ian* >
7. Ba*aimana i+$+*i ea! na/a 0ada 0aien den*anPen?a!it Gin#a$ Kr+ni! >
ada gagal ginjal kronik hampir selalu disertai hipertensi,mekanisme terjadinya hipertensi pada agal injal Aronik olehkarena penimbunan garam dan air, atau sistem renin angiostensinaldosteron (D). %esak na*as merupakan gejala yang seringdijumpai akibat kelebihan airan tubuh, dapat pula terjadi
perikarditis yang disertai e;usi perikardial. angguan irama jantungsering dijmpai akibat gangguan elektrolit.
8. A0a itu L:G > Ji!a L:Gn?a menurun( A0a ?an* a!an dia$ami+$e; tuu; terutama +r*an *in#a$ >
19. Ba*aimana ri,a?at 0en?a!it mem0en*aru;i 0en?a!it?an* e!aran* >
11. Je$a!an e#e$a mun*!in a0a itu Aid+i Meta+$i! @@@sidosis #etabolik disebabkan ketidakmampuan ginjal
mengekskresikan muatan asam (-O) yan berlebihan. enurunansekresi asam terutama akibat ketidakmampuan tubulus ginjal untukmenyekresi ammonia (-3) dan mengabsorbsi natrium bikarbonat
(-/P3)
12. A0a!a; ;em+dia$ii mem0un?ai e/e! am0in* >Jalaupun hemodialisis ber;ungsi mirip dengan ara kerja
ginjal, tindakan ini hanya mampu menggantikan sekitar 15<kapasitas ginjal normal. 0elain itu, hemodialisis bukannya tanpae;ek samping. @eberapa e;ek samping hemodialisis antara laintekanan darah rendah, anemia, kram otot, detak jantung takteratur, mual, muntah, sakit kepala, in;eksi, pembekuan darah(trombus), menggigil, dan udara dalam pembuluh darah (emboli)
(-aen,255!#ephrolog (hannel &$001+ -enal -epla!ement "herap.www.nephrolog!hannel.!om
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
8/9
1". Seut!an dan Je$a!an ma-am ma-am dia$ii @1. Hem+dia$ii
2. Peret+nia$ 4ia$ii
eritoneal dialisis merupakan salah satu tipe dialisis,dimana darah dibersihkan di dalam tubuh. 6okter akanmelakukan pembedahan untuk memasang akses berupaatheter di dalam abdomen penderita. ada saat tindakan,area abdominal pasien akan seara perlahan diisi oleh airandialisat melalui atheter. da dua maam peritoneal dialysisyaitu ontinous peritoneal dialysis (/6) dan /ontinonus
/yling eritoneal 6ialysis. (//6). Mntuk Indonesia /6lebih lazim digunakan daripada //6. ada /6 penderitamelakukan sendiri tindakan medis tanap bantuan mesin danbiasanya berlangsung 4 kali sehari masing Q masing selama35 menit.
-
8/19/2019 Penyakit Ginjal Kronik (PGA)
9/9
1%. K$ai!ai PGK
Sadium Pen?a!it Gin#a$ Kr+ni!
1&. Au;an Ke0era,atan15. Pat;,a?3Pat+i+$+*i Pen?a!it Gin#a$ Kr+ni!