Penyusunan kkm [autosaved] a
-
Upload
sukawangi03 -
Category
Education
-
view
108 -
download
0
Transcript of Penyusunan kkm [autosaved] a
PENYUSUNAN KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal
FUNGSI KKMLANGKAH
PENETAPAN KKM
TUJUAN ANALISIS :
TAFSIRAN KKM
RAMBU-RAMBU
FORMAT
SUB MENUKELUA
R
PENGERTIAN DAN KONSEP
REFERENSI
UNSUR YANG TERLIBAT
ALUR PROSEDUR KERJA PENETAPAN
KKMPENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal) kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan.
MENU
KOMPLEKSITAS INTAKE DAYA
DUKUNG
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan kriteria ketuntasan minimal adalah:
MENENTUKAN KOMPLEKSITAS
MATERI
KOMPLEKSITASMerupakan tingkat kesulitan materi pada tiap indikator, kompetensi dasar maupun standart kompetensi. kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensidasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
MENU
Semakin tinggi tingkat kompleksitas maka semakin kecil skor yang dipakai.
Rentang nilai yang digunakan misalnya:
jika kompleksitas tinggi (50-64), = 1kompleksitas sedang (64-80), = 2kompleksitas rendah (81-100) = 3
Suatu Indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi apabila dalam pencapaiannya perlu didukung oleh komponen dengan sejumlah kondisi sebagai berikut: A. Pendidik
1) Memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;
2) Kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;
3) Menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan.
B.Peserta didik 1) Kemampuan penalaran tinggi; 2) Cakap/terampil menerapkan konsep; 3) Cermat, kreatif, dan inovatif dalam
penyelesaian tugas/pekerjaan; 4) Tingkat kemampuan penalaran dan
kecermatan tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar.
Sub Menu
C. Waktu 1. Memerlukan waktu yang cukup lama
untuk memahami materi tersebut sehingga
2. dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan.
Sub Menu
Lanjut
Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas,
maka dapat dinyatakan memiliki kompleksitas
SEDANG Sub
Menu
Lanjut
Apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan
memiliki kompleksitas RENDAH
Sub Menu
DAYA DUKUNG
Faktor ini lebih ditujukan pada ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah dalam menunjang Kegiatan Belajar Siswa.
Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi.
Pada aspek daya dukung rentang nilai yang digunakan sangat fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah.
jika daya dukung tinggi maka rentang nilai yang digunakan (81-100), daya dukung sedang (65-80), untuk daya dukung rendah (50-64).
MENU
SUB MENU
KELUAR
INTAKSMerupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa. Intaks bisa didasarkan pada
1. Hasil/nilai penerimaan siswa baru dan 2. Nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya
(menentukan estimasi). Contoh rentang nilai yang bisa digunakan: jika intake siswa tinggi maka rentang nilai yang digunakan (81-100), intake sedang (65-80), untuk intake rendah (50-64).
MENU
SUB MENU
KELUAR
Daya dukung adalah
“Segala sumber daya dan potensi yang dapat mendukung penyelenggaraan pembelajaran seperti sarana dan prasarana meliputi perpustakaan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran, ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders”
Berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas
sebelumnya dengan selalu mempertimbangkan
keterkaitan antara indikator dengan indikator sebelumnya
yang telah dicapai oleh peserta didik.
FUNGSI KKM
Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK),
Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran,
Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD–nya,
Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan
Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).
MENU
SUB MENU
KELUAR
ADAPUN LANGKAH DAN TAHAPAN PENETAPAN KKM1. Guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan
mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
MENU
SUB MENU
KELUAR
Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian
Kompleksitas Tinggi< 65
Sedang65-79
Rendah80-100
Daya Dukung Tinggi80-100
Sedang65-79
Rendah<65
Intake siswa Tinggi80-100
Sedang65-79
Rendah<65
MENU
SUB MENU
KELUAR
19
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaranKKM ditetapkan oleh SekolahNilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimalNilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
RAMBU-RAMBU
MENU
SUB MENU
KELUAR
20
KKMINDIKATOR
KKMM P
KKMS K
KKMK D
MEKANISME / LANGKAH-LANGKAH :
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL21
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2)/9 x 100 = 88.89
MENU
SUB MENU
KELUAR
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL22
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL23
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100
2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64
3. Intake : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum gugus Sekolah
MENU
SUB MENU
KELUAR
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL24
25
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang
- Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang - Rendah
3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah
Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
MENU
SUB MENU
KELUAR
26
TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap KD yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut : • SDM
memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.
• WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi. MENU
SUB MENU
KELUAR
27
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKM Kompleksitas
Daya dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
FORMAT A
MENU
SUB MENU
KELUAR
28
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas
Daya dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
FORMAT A
Rendah
Sedang
tinggi sedang
tinggi sedang
tinggi sedang
sedang
88.9
55.6
77.8
74
3 23
221
232
MENU
SUB MENU
KELUAR
29
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKM Kompleksitas
Daya dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
FORMAT A
Sedang
Sedang
tinggi sedang
tinggi sedang
tinggi sedang
sedang
7578.37090
68,3708055
77.6708578
74.77
MENU
SUB MENU
KELUAR
30
No Mata Pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal
*)
Nilai Hasil BelajarPengetahuan dan
Pemahaman KonsepPraktik Sikap/
Afektif
Angka Huruf Angka Huruf Predikat
1. Pendidikan Agama 752. Pendk.
Kewarganegaraan75
3. Bhs dan Sastra Indonesia
70
4. Bahasa Inggris 655. Matematika 606. Pendidikan Seni 78
LAPORAN HASIL BELAJAR SISWASEKOLAH DASAR
Nama Siswa : …………………………………
Nomor Induk : …………………………………
Kelas/Semester : IV /1
Nama Sekolah: ………………………………
Tahun Pelajaran : ………………………………
PENULISAN KKM PADA LHBS
MENU
SUB MENU
KELUAR
31
Tujuan Analisis :
mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan.Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya
MENU
SUB MENU
KELUAR
32
Guru melakukan analisis pencapaian KKM setiap peserta didik setelah menyelesaikan penilaian pada setiap indikator dan KD untuk memperoleh data tingkat pencapaian peserta didik terhadap KKM yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut dijadikan acuan bagi guru untuk melaksanakan program tindak lanjut berupa:
a. pembelajaran remedial dan atau pengayaan, b. perbaikan metode/strategi pembelajaran, c. pertimbangan dalam penetapan KKM tahun berikutnya
MENU
33 MENU
34 MENU
35
MENU