Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

21
PERBANYAKAN DAN PENYEBARAN PERBANYAKAN DAN PENYEBARAN GULMA GULMA Mekanisme perbanyakan gulma Mekanisme perbanyakan gulma termasuk salah satu yang paling termasuk salah satu yang paling efisien di alam. Efisiensi efisien di alam. Efisiensi seperti ini diperoleh melalui seperti ini diperoleh melalui seleksi alam dan adaptasi seleksi alam dan adaptasi ekologi. ekologi. Memberi jaminan bagi gulma Memberi jaminan bagi gulma untuk dapat melanjutkan untuk dapat melanjutkan keberadaan dan kelimpahan keberadaan dan kelimpahan tumbuhnya di alam. tumbuhnya di alam. Perbanyakan dapat dilakukan Perbanyakan dapat dilakukan

description

Perbanyakan dan Penyebaran Gulma

Transcript of Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

Page 1: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

PERBANYAKAN DAN PERBANYAKAN DAN PENYEBARAN GULMAPENYEBARAN GULMA

Mekanisme perbanyakan gulma termasuk Mekanisme perbanyakan gulma termasuk salah satu yang paling efisien di alam. salah satu yang paling efisien di alam. Efisiensi seperti ini diperoleh melalui seleksi Efisiensi seperti ini diperoleh melalui seleksi alam dan adaptasi ekologi.alam dan adaptasi ekologi.

Memberi jaminan bagi gulma untuk dapat Memberi jaminan bagi gulma untuk dapat melanjutkan keberadaan dan kelimpahan melanjutkan keberadaan dan kelimpahan tumbuhnya di alam.tumbuhnya di alam.

Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji atau dengan organ vegetatif. atau dengan organ vegetatif.

Page 2: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

PERBANYAKAN DAN PENYEBARAN GULMAPERBANYAKAN DAN PENYEBARAN GULMA

Pada gulma semusim, perbanyakan biasanya melalui Pada gulma semusim, perbanyakan biasanya melalui produksi biji. Biji dihasilkan dalam jumlah banyak dan produksi biji. Biji dihasilkan dalam jumlah banyak dan sebagian besar memiliki dormansisebagian besar memiliki dormansi

Gulma tahunan memiliki perbanyakan yang lebih Gulma tahunan memiliki perbanyakan yang lebih efisien. Perbanyakan dengan biji mungkin tidak begitu efisien. Perbanyakan dengan biji mungkin tidak begitu memainkan peranan penting. Contoh, gulma memainkan peranan penting. Contoh, gulma PistiaPistia yang memproduksi hanya kira-kira 32 biji per tanaman, yang memproduksi hanya kira-kira 32 biji per tanaman, tetapi dapat dengan cepat memproduksi tunas-tunas tetapi dapat dengan cepat memproduksi tunas-tunas yang kemudian memisahkan diri dengan tanaman yang kemudian memisahkan diri dengan tanaman induknya dan selanjutnya tumbuh secara mandiri. induknya dan selanjutnya tumbuh secara mandiri.

Page 3: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

Pembungaan pada sebagian besar gulma Pembungaan pada sebagian besar gulma semusim telah dimulai 5 minggu setelah tanam semusim telah dimulai 5 minggu setelah tanam dan bersamaan dengan produksi anakan, tunas dan bersamaan dengan produksi anakan, tunas dan daun yang cepat. Lamanya periode dan daun yang cepat. Lamanya periode perbanyakan cukup lama dan bunga dihasilkan perbanyakan cukup lama dan bunga dihasilkan terus menerus. Akibatnya, masaknya biji juga terus menerus. Akibatnya, masaknya biji juga terus menerus , suatu gambaran yang unik, tidak terus menerus , suatu gambaran yang unik, tidak sama dengan tanaman dimana masaknya biji sama dengan tanaman dimana masaknya biji pada waktu yang hampir bersamaan. pada waktu yang hampir bersamaan.

Page 4: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

Biji gulma jarang ukurannya besar Biji gulma jarang ukurannya besar tetapi cukup mengagumkam tetapi cukup mengagumkam bagaimana efisiennya biji mengsuplai bagaimana efisiennya biji mengsuplai makanan selama periode awal kritis makanan selama periode awal kritis pertumbuhan. pertumbuhan.

Suplai pangan dilakukan sesegera dan Suplai pangan dilakukan sesegera dan sebanyak mungkin sehingga memaksa sebanyak mungkin sehingga memaksa gulma segera memasuki pertumbuhan gulma segera memasuki pertumbuhan mandiri, dan menjadi pesaing bagi mandiri, dan menjadi pesaing bagi tanaman disekitarnya. tanaman disekitarnya.

Page 5: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR UTAMAFAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

• PANJANG HARIPANJANG HARI

• Pada gulma Pada gulma Rottboellia, Rottboellia, pembungaan pembungaan meningkat pada panjang hari lebih meningkat pada panjang hari lebih pendek dari 13 jam sekurang-pendek dari 13 jam sekurang-kurangnya selama 28 hari. kurangnya selama 28 hari. Memperpanjang lamanya pengaruh Memperpanjang lamanya pengaruh panjang hari pendek akan panjang hari pendek akan meningkatkan kesuburan benih meningkatkan kesuburan benih sehingga jumlah bunga yang steril per sehingga jumlah bunga yang steril per tangkai bunga semakin sedikit.tangkai bunga semakin sedikit.

Page 6: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR UTAMAFAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

PERTUMBUHAN VEGETATIFPERTUMBUHAN VEGETATIF Besarnya pertumbuhan vegetatif Besarnya pertumbuhan vegetatif

menentukan banyaknya produksi biji. menentukan banyaknya produksi biji. Pada gulma rumputan, tangkai bunga Pada gulma rumputan, tangkai bunga

muncul secara terminal, dan jumlah anakan muncul secara terminal, dan jumlah anakan dan cabang menentukan jumlah tangkai dan cabang menentukan jumlah tangkai bunga yang dihasilkan.bunga yang dihasilkan.

Pada tanaman dikotil, bunga mungkin Pada tanaman dikotil, bunga mungkin muncul dari ketiak daun. Jumlah daun, muncul dari ketiak daun. Jumlah daun, selanjutnya mempengaruhi jumlah bunga selanjutnya mempengaruhi jumlah bunga potensial, buah dan biji yang dihasilkan.potensial, buah dan biji yang dihasilkan.

Page 7: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR UTAMAFAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

KETERSEDIAN UNSUR HARAKETERSEDIAN UNSUR HARA Ketersediaan dan kecukupan sumber Ketersediaan dan kecukupan sumber

dan sarana pertumbuhan bagi gulma dan sarana pertumbuhan bagi gulma untuk pertumbuhan vegetatif menjadi untuk pertumbuhan vegetatif menjadi faktor kritis yang mempengaruhi faktor kritis yang mempengaruhi kapasitas reproduksi. kapasitas reproduksi.

Pada kondisi persaingan yang berat Pada kondisi persaingan yang berat terhadap unsur hara, air, cahaya, dan terhadap unsur hara, air, cahaya, dan tempat dengan tanaman, kapasitas tempat dengan tanaman, kapasitas reproduksi gulma akan menurun reproduksi gulma akan menurun drastis.drastis.

Page 8: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR UTAMAFAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

TEMPERATURTEMPERATUR Temperatur mempunyai pengaruh yang Temperatur mempunyai pengaruh yang

berbeda-beda pada perbanyakan sexual berbeda-beda pada perbanyakan sexual gulma, dan juga mempengaruhi proses gulma, dan juga mempengaruhi proses fisiologi dan biokimia pada tubuh gulma. fisiologi dan biokimia pada tubuh gulma. Pengaruh langsung dari temperatur pada Pengaruh langsung dari temperatur pada pembungaan dan produksi biji terkait dengan pembungaan dan produksi biji terkait dengan respon proses penyerbukan akibat perubahan respon proses penyerbukan akibat perubahan temperatur.temperatur.

Pengeluaran madu penting pada spesies Pengeluaran madu penting pada spesies gulma yang penyerbukannya melalui serangga gulma yang penyerbukannya melalui serangga dan ini juga dipengaruhi oleh temperaturdan ini juga dipengaruhi oleh temperatur

Page 9: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR UTAMAFAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI YANG MEMPENGARUHI PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJIPEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BIJI

• ZAR PENGATUR PERTUMBUHANZAR PENGATUR PERTUMBUHAN

• Pengatur pertumbuhan mungkin mengurangi Pengatur pertumbuhan mungkin mengurangi atau meningkatkan jumlah biji tanaman yang atau meningkatkan jumlah biji tanaman yang dapat dihasilkan, dan ini bergantung pada dapat dihasilkan, dan ini bergantung pada jenis bahan kimia, konsentrasi dan waktu jenis bahan kimia, konsentrasi dan waktu aplikasi.aplikasi.

• Konsentrasi herbisida 2, 4 D yang Konsentrasi herbisida 2, 4 D yang diaplikasikan ke tanaman padi selama fase diaplikasikan ke tanaman padi selama fase bunting dan menyebabkan pembentukan bunting dan menyebabkan pembentukan malai steril dan akibatnya gabah tidak berisi.malai steril dan akibatnya gabah tidak berisi.

Page 10: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

PERBANYAKAN ASEXUAL

Perbanyakan vegetatif ialah prinsip perkembangbiakan bagi sebagian besar gulma tahunan. Gulma yang memperbanyak diri secara vegetatif sulit untuk dikendalikan karena banyak memiliki organ vegetatif dorman di dalam tanah.Seperti juga perbanyakan sexual, perbanyakan secara vegetatif dapat dimulai selama fase pertumbuhan awal tanaman. Selambat-lambatnya tiga minggu setelah umbi Scirpus maritimus dan Cyperus rotundus bertunas dan umbi lainnya terbentuk.

Page 11: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANYAKAN ASEXUALPERBANYAKAN ASEXUAL

Textur tanahTextur tanah mempengaruhi perbanyakan mempengaruhi perbanyakan vegetatif. Pada gulma vegetatif. Pada gulma Sorghum halepenseSorghum halepense , , produksi rhizome dilaporkan dua kali lebih produksi rhizome dilaporkan dua kali lebih banyak pada lempung berpasir daripada banyak pada lempung berpasir daripada tanah berat. Rhizome dapat menembus tanah berat. Rhizome dapat menembus tanah lebih dalam pada jenis tanah ini dan tanah lebih dalam pada jenis tanah ini dan persaingan terhadap sumber hara pada persaingan terhadap sumber hara pada tanah berkurang. Keadaan ini hampir sama tanah berkurang. Keadaan ini hampir sama pada gulma lainnya yang mekanisme pada gulma lainnya yang mekanisme perbanyakan vegetatifnya berada di bawah perbanyakan vegetatifnya berada di bawah tanah.tanah.

Page 12: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANYAKAN ASEXUALPERBANYAKAN ASEXUAL

• Panjang hari juga penting pada perbanyakan secara vegetatif seperti juga pada perbanyakan sexual. Pemberian panjang hari pendek merangsang pembentukan umbi Scirpus maritimus. Panjang hari panjang terlihat menurunkan jumlah umbi tetapi meningkatkan bobot per umbi.

• Hal yang sama pada gulma Cyperus rotundus, pemberian panjang hari selama 10 jam meningkatkan pembentukan umbi, sedangkan pemberian panjang hari selama 18 jam menurunkan produksi umbi.

Page 13: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANYAKAN ASEXUALPERBANYAKAN ASEXUAL

Intensitas cahaya Intensitas cahaya dapat dapat mempengaruhi perbanyakan asexual mempengaruhi perbanyakan asexual melalui pengaruhnya pada melalui pengaruhnya pada akumulasi bahan kering dan proses akumulasi bahan kering dan proses fisiologi laiinya. Gulma fisiologi laiinya. Gulma C.rotundus C.rotundus yang diberi cahaya matahari yang diberi cahaya matahari langsung memiliki daun yang lebih langsung memiliki daun yang lebih pendek tetapi menghasilkan lebih pendek tetapi menghasilkan lebih banyak umbi. Penurunan intensitas banyak umbi. Penurunan intensitas cahaya cukup besar menurunkan cahaya cukup besar menurunkan produksi umbi. produksi umbi.

Page 14: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBANYAKAN ASEXUALPERBANYAKAN ASEXUAL

Kecukupan unsur mineral Kecukupan unsur mineral dapat dapat meningkatkan perbanyakan asexual seperti meningkatkan perbanyakan asexual seperti terlihat pada gulma terlihat pada gulma Eichhornia crassipes.Eichhornia crassipes.

Perbanyakan secara asexual berlangsung Perbanyakan secara asexual berlangsung lebih cepat dari pada perbanyakan sexual, lebih cepat dari pada perbanyakan sexual, dan gulma ini mudah beradaptasi pada dan gulma ini mudah beradaptasi pada kondisi lingkungan yang ada, baik pada kondisi lingkungan yang ada, baik pada kondisi lingkungan yang baik atau yang kondisi lingkungan yang baik atau yang buruk.buruk.

Page 15: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

PENYEBARAN GULMAPENYEBARAN GULMA

Struktur dan bentuk biji ialah kunci Struktur dan bentuk biji ialah kunci penentuan penyebaran gulma dan penentuan penyebaran gulma dan sebagian besar spesies gulma sebagian besar spesies gulma memiliki kedua sifat yang memang memiliki kedua sifat yang memang telah ter rancang agar telah ter rancang agar penyebarannya paling efisien. penyebarannya paling efisien.

Struktur adaptasi dan mudah Struktur adaptasi dan mudah beradaptasi bersama dengan beradaptasi bersama dengan aktifitas manusia sangat besar aktifitas manusia sangat besar mendukung penyebaran gulma ini.mendukung penyebaran gulma ini.

Page 16: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

METODE PENYEBARANMETODE PENYEBARAN

Unit penyebaran Unit penyebaran ialah istilah yang biasa ialah istilah yang biasa ditujukan kepada struktur, biasanya dalam ditujukan kepada struktur, biasanya dalam bentuk biji tunggal atau biji banyak, bersama bentuk biji tunggal atau biji banyak, bersama dengan bagian asesoris biji seperti bentuk dengan bagian asesoris biji seperti bentuk sayap, bulu, dll bentuk asesoris, memisahkan sayap, bulu, dll bentuk asesoris, memisahkan diri dari tanaman induknya dan meyebar ke diri dari tanaman induknya dan meyebar ke daerah lain.daerah lain.

Agen penyebaran gulma adalah angin, air, Agen penyebaran gulma adalah angin, air, hewan, manusia, dan meskipun agak jarang hewan, manusia, dan meskipun agak jarang yaitu dengan mekanisme peledakan biji. yaitu dengan mekanisme peledakan biji.

Page 17: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

METODE PENYEBARANMETODE PENYEBARAN

• Beberapa spesies gulma memiliki struktur Beberapa spesies gulma memiliki struktur yang khusus sehingga mudah menyebar yang khusus sehingga mudah menyebar melalui angin atau air, dan semua spesies melalui angin atau air, dan semua spesies gulma dapat menyebar melalui aktifitas gulma dapat menyebar melalui aktifitas manusia.manusia.

• Unit Penyebaran yang efisien bila Unit Penyebaran yang efisien bila penyebarannya melalui angin ialah bentuk penyebarannya melalui angin ialah bentuk unit penyebarannya ringan , dan atau kecil, unit penyebarannya ringan , dan atau kecil, rata, serta memiliki sayap atau bulu rata, serta memiliki sayap atau bulu sehingga sering disebut unit penyebaran sehingga sering disebut unit penyebaran yang memiliki sensor. yang memiliki sensor.

Page 18: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

METODE PENYEBARAN

Penyebaran melalui air ialah umum di daerah pantai dan gulma air. Unit penyebaran ialah seluruh bagian tanaman atau hanya biji tunggal. Biji dapat mengapung karena adanya perikap yang terdiri dari jaringan ringan atau struktur pompa yang dapat berisi angin.

Anggota dari famili legum kadang-kadang buahnya seperti meledak dan menghamburkan bijinya yang telah matang. Mekanisme ledakan ini muncul dari keringnya katup polong .

Page 19: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

METODE PENYEBARAN

• Biji dari buah yang dapat dimakan disebar ke tempat yang jauh melalui hewan. Biji memiliki lapisan biji yang keras yang tidak tercerna pada saluran pencernaan hewan dan juga tidak kehilangan daya tumbuhnya bila dikeluarkan bersama kotoran hewan.

• Manusia mungkin tidak memakan biji tanaman atau gulma tetapi dapat membawanya jauh bersamaan dengan jauhnya perjalanan.

• Burung dapat membawa buah tetapi kadang-kadang hanya memakan bagian buah yang lunak dan biji ditinggalkan hingga berkecambah.

Page 20: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

METODE PENYEBARAN

Dari semua unit penyebaran, mungkin tidak dapat dibantah bahwa manusia ialah agent terbaik bagi penyebaran gulma baik disadari atau tidak disadari. Aktifitas manusia, apakah berkaitan dengan pertanian atau tidak menyebar gulma secara efisien. Lumpur di sepatu atau di kaki membawa biji dari satu tempat ke tempat lain.

Aplikasi pupuk kandang sebagai pupuk yang mengandung biji gulma menimbulkan masalah gulma pada lahan pertanian.

Page 21: Perbanyakan Dan Penyebaran Gulma

METODE PENYEBARAN

Beberapa tanaman diintroduksi dan beradaptasi di daerah baru serta berkembang dengan cepat sehingga menjadi gulma yang berbahaya.

Buah dari Chrysopogon aciculatus yang bentuknya seperti tongkat sering melekat ke baju atau kulit dan bulu hewan. Selanjutnya biji-biji gulma tersebut akan menyebar jauh dari tempat asalnya, dan membentuk daerah baru yang ditumbuhi gulma tersebut.

Biji gulma Hyptis suaveolens ditutupi dengan zat berlendir dengan bau yang spesifik dan sangat melekat bila lembab sehingga mudah menyebar melalui manusia dan hewan