“PERCAYALAH KEPADA-KU”

25
“PERCAYALAH KEPADA- KU”

description

“PERCAYALAH KEPADA-KU”. Kita belajar untuk percaya dari orang-orang yang peduli, responsif, & sensitif kepada kebutuhan-kebutuhan kita. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Page 1: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

“PERCAYALAH KEPADA-KU”

Page 2: “PERCAYALAH KEPADA-KU”
Page 3: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Kita belajar untuk percaya dari orang-orang yang peduli, responsif, & sensitif

kepada kebutuhan-kebutuhan kita.

Percaya adalah kebutuhan manusia yang mendasar. Dengan memenuhi kebutuhan ini akan mengembangkan apa yang disebut oleh ahli psikologi sebagai “Keterikatan yang aman.”

Page 4: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Apakah dapat—Percaya atau Tidak Dapat Dipercaya?

Erik Erikson, seorang psikolog yang terkenal, membuat konsep dari 8 pertanyaan yang penting yang harus dijawab di dalam kehidupan.

Dilema yang terutama dan yang mendasar yang manusia butuhkan untuk membuat keputusan adalah Percaya atau Tidak Percaya.

Page 5: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Definition of TRUST

• Peercaya artinya bergantung kepada seseorang atau perlakuan.

• Percaya diri. Adalah untuk komit kepada kepedulian seseorang untuk digunakan atau menjadi aman.

• Percaya adalah sebuah faktor penting di dalam kesehatan holistik.

Page 6: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

“Anak Gadis yang lari dari Kota Traverse”

Didasarkan pada tulisan Philip Yancey, yang berjudul “What’s So Amazing About Grace? (Apa yang luarbiasa dari Kemurahan?)

Page 7: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Siapa yang bisa aku percaya?

Diri sendiri? Apakah saya memiliki jawaban untuk masalah-masalah hidup yang terbesar? Bisakah aku mempercayai opini manusia ketika ditimpa krisis?

Page 8: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Studi kasus tentang

seorang pria yang setelah

38 tahun telah

menemukan Seseorang yang dapat DIPERCAYA

Page 9: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Percaya adalah sebuah Ukuran dari

Hubungan

PERCAYA dalah jantung dari hubungan. Orang lumpuh itu percaya kepada Yesus, dan kehidupannya diubahkan. Dia menyerahkan seluruh kesehatannya ke dalam tangan dari Tabib Agung.

Page 10: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Belajar Baggaiman untuk Percaya melalui Doa.

Page 11: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Kita perlu untuk

Bekerjasama dengan doa-

doa kita.

Page 12: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Kita dapat PERCAYA KEPADA JANJI-JANJI ALKITAB

Alkitab penuh dengan Janji-janji

“Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.”

Mazmur 119:140

Page 13: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Penelitian dari Profesor Universitas Harvard, Herbert Benson

• Memperlambata metabolisme seseorang

• Memperbesar frkwensi gelombang otak

• Mengurangi tekanan darah

Page 14: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

WE LIVE IN A WORLD OF LIES

• LIE—The Secret of Happiness is Trust Yourself

• LIES about God

Page 15: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Sebuah janji Dituntut sementara di Rumah Sakit karena menderita kanker

“Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu… Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.” Mazmur 56:4-5

Page 16: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Prayer

DoaAllah Bapa kami, Engkau dapat dipercaya dan setia. Aku memilih untuk percaya kepadamu dalam pertempuran sehari-hari, oleh karena tidak ada yang sukar bagai-Mu.

Page 17: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Prayer

Tuntunlah aku keapda janji-janji-Mu di dalam Firman-Mu yang akan memberikan pengharapan dan menolong ketika aku membutuhkanya. Aku rindu untuk percaya sepenuhnya kepada-Mu, oleh karena aku tahu bahwa Engkau akan melindungi aku dari jalan-jalanku yang bodoh..

Page 18: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Prayer

Engkaulah Allah yang Ajaib. Aku sangat bersyukur untuk dapat percaya kepada-Mu. Amin..

Page 19: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

Perenungan/Diskusi

1. Siapa yang benar-benar dapat aku percaya? Diri sendirikah? Apakah aku mempunyai jawaban kepada semua masalah kehidupan yang terbesar? Opini populer? Dapatkah aku percaya ketika krisis menimpa? Kekayaan, Harta Milik, dan kelimpahan materi?

Dapakah . . . Apakah . . . Aku percaya kepada Allah?

Page 20: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

2. Amsal 3:5-6 berkata “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,dan janganalah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Perenungan/Diskusi

Page 21: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

3. Jika ada seseorang di dalam kelompok yang memiliki pengalaman yang tidak biasa yang berhubungan dengan percaya di dalam Allah atau di dalam satu situasi yang benar-benar sulit, mintalah mereka untuk membagikannya dengan kelompok.

Perenungan/Diskusi

Page 22: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

1. Adalah seseorang di dalam kehidupanku di masa lalu dan di masa sekarang yang aku tahu aku bisa percaya kapan saja?

Pengalaman apa yang mengajari aku bahwa aku bisa percaya kepada mereka?

PERENUNGAN PRIBADI

Page 23: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

2. Adakah seseorang di dalam kehidupanku yang tahu bahwa mereka bisa percaya kepada saya tidak peduli apapun yang terjadi?

Apakah saya selalu dapat dipercaya dalam hubungan dengan orang lain?

PERENUNGAN PRIBADI

Page 24: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

PERENUNGAN PRIBADI

3. Dapakah . . . Apakah . . .

Aku percaya kepada Allah?

Pikirkan hal itu.

Page 25: “PERCAYALAH KEPADA-KU”

“PERCAYALAH KEPADA-KU”