Hubungan Ikterus Obstruktif Dengan Pemanjangan Faal Hemostasis
Periode 3 · 2021. 8. 16. · Pemeriksaan radiologi dengan memakai kontras yodium yang larut air...
Transcript of Periode 3 · 2021. 8. 16. · Pemeriksaan radiologi dengan memakai kontras yodium yang larut air...
Periode 3 Juli 2021
Soal 1
Ikterus obstruksi dapat dideteksi dengan pemeriksaan,kecuali :
a. USG
b. CT Scan
c. BNO
d. d. MRCP
e. Semua benar
Jawab : C
PREHEPATIC
HEPATIC
POST HEPATIC
PRE AND HEPATIC : • Increase indirect bilirubin • Dark colour urine and stool • Mild jaundice
POST HEPATIC : • Increase direct bilirubin • Pale stools • Jaundice
Imaging
Ultrasound
CT scan
ERCP
PTC
Endoscopic Ultrasound
Endoscopic CT
MR cholangiography
Dilated bile ducts
Non- dilated bile ducts
CT/MRCP/ERCP/PTC
? Intra hepatic cholestasis
MRCP/ liver biopsy Liver Biopsy
Serologic studies AMA Hepatitis serologies Hep -A, CMV, EBV Review drugs
Negative AMA Positive
USG
Soal 2
Pernyataan yang benar tentang media kontras, kecuali :
A. Media kontras ada dua, yaitu media kontras positif dan negative
B. Media kontras negative contohnya udara
C. Media kontras positif bersifat radiolusen
D. Media kontras positif yaitu barium sulfat dan water soluble
E. Barium sulfat merupakan media kontras yang dapat diminum
JAWAB : C
MACAM – MACAM KONTRAS :
• KONTRAS MEDIA POSITIF • KONTRAS YG BILA DIBERIKAN
AKAN TAMPAK LEBIH PUTIH/TERANG DARI PADA JARINGAN LUNAK
• KONTRAS MEDIA NEGATIF • KONTRAS YG BILA DIBERIKAN
AKAN TAMPAK LEBIH GELAP DARIPADA JARINGAN LUNAK
• UDARA
Non water soluble BaSO4 : direk rongga tubuh (saluran cerna) - Oral - Enema
Water soluble : (agent iodine) - Direk rongga tubuh - IV, intraartertial, intrathecal - Media kontras : ionic vs non ionic ( ionic
efek samping lebih buruk dari non ionic) IODINE AGENT :
LOW – OSMOLARE iohexol, iopentol, ioxitol, iomeprol, ioversol, iopromide, iobitridol, iopamidol
ISO – OSMOLARE iotrolan, iodixanol
HIGH – OSMOLARE amidotrizoate,iothalamate, ioxithalamate
IONIC NON IONIC
1. Dosis serendah mungkin + memberikan gambar yang terbaik 2. Media kontras non ionik 3. Iso-osmolar terhadap darah
ORAL, RECTAL - GASTROINTESTINAL • KONTRAS BARIUM – SULFAT
• SYARAT : • Tidak ada kecurigaan
ruptur/perforasi organ berongga (GIT)
Esofagography : achalasia disfagia
ORAL, RECTAL - GASTROINTESTINAL • KONTRAS BARIUM – SULFAT
• SYARAT : • Tidak ada kecurigaan
ruptur/perforasi organ berongga (GIT)
UGI = OMD = Barium meal : Distal esophagus, gaster, c loop duodenum
ORAL, RECTAL - GASTROINTESTINAL • KONTRAS BARIUM – SULFAT
• SYARAT : • Tidak ada kecurigaan
ruptur/perforasi organ berongga (GIT)
Barium follow through = Usus halus
ORAL, RECTAL - GASTROINTESTINAL • KONTRAS BARIUM – SULFAT
• SYARAT : • Tidak ada kecurigaan
ruptur/perforasi organ berongga (GIT)
Barium enema = CIL : colon
Water soluble INTRAVENOUS SYARAT : • UMUM :
• SELEKSI Px : 1. Ax - RPD 2. HIDRASI 3. PERSIAPAN PERTOLONGAN
PERTAMA 4. HATI-HATI !!
. KHUSUS : Serum Creatinine < 1,5 ; Akan tetapi pada keadaan Px benar-
benar darurat SC bisa diabaikan asalkan Px mendapatkan cukup rehidrasi
Soal 3 CT scan kepala disamping menunjukkan gambaran :
A. EDH
B. SDH
C. ICH
D. SAH
E. Bukan salah satu diatas
JAWAB : E
Soal 4 Pemeriksaan USG disamping menunjukkan adanya :
A. Batu di Gallbladder
B. Kista di Gallbladder
C. Tumor di Gallbladder
D. Sludge Gallbladder
E. Polyp Gallbladder
JAWAB : A
Soal 5 Nama sign dari pemeriksaan USG ini adalah
A. Acoustic enhancement
B. Acoustic shadowing
C. Posterior enhancement
D. Isoechoic
E. Hiperdense
JAWAB : B
Soal 6
Pemeriksaan radiologi dengan memakai kontras yodium yang larut air yang disuntikkan secara intravena memerlukan persiapan pemeriksaan…
A. Faal Hemostasis
B. Serum Kreatinin
C. AST/ALT
D. CBC
E. HbA1c
• JAWAB : B
KONTRAINDIKASI
• Kontraindikasi absolut : adanya riwayat allergy bahan kontras
• Kontraindikasi relatif : • Resiko kemungkinan terjadinya alergi seperti pada pasien yang memiliki riwayat asma dan memiliki riwayat alergi obat-obatan.
Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dan bila perlu diberikan premedikasi antialergi seperti :hidrokortison 1 jam sebelum penyuntikan bahan kontras, prednisone ( 13 hari, 7 hari dan 1 jam sebelum penyuntikkan bahan kontras ), methylprednisolone ( 12 jam dan 2 jam sebelum penyuntikan )
• Adanya riwayat hepatorenal syndrome, multiple myeloma, thyrotoksisitas. • Pada multiple myeloma terdapat penimbunan protein bence jones yang bila berinteraksi dengan bahan kontras dapat
menimbulkan gagal ginjal kronik post ivp yang bisa mengakibatkan kematian • Pada hepatorenal syndrome : akibat kerusakan ginjal dan liver sebagai tempat keluarnya kontras mengakibatkan deposit /
penumpukkan bahan kontras di tubuh • Penggunaan obat-obatan seperti metformin, aminoglikosida dan NSAID sebaiknya distop 2-4 hari sebelum prosedur
pemeriksaan dilakukan terutama metformin oleh karena interaksi dengan kontras dapat meningkatkan efek nefrotoksik • Renal insufficiency dengan manifestasi serum kreatinin > 1,5 mg/dl ( sebaiknya ditunda atau dilakukan pemeriksaan imaging
lain ) • Serum kreatinin hanya gambaran kasar kerusakan ginjal dan sangat dipengaruhi oleh berat badan • Peningkatan BUN tidak hanya terjadi pada renal insufficiency namun bisa juga terjadi pada dehidrasi, asupan protein yang
tinggi dan peningkatan katabolisme ( infeksi dan inflamasi ) • Yang terbaik untuk mengevaluasi fungsi ginjal adalah dengan menghitung GFR ( Klirens kreatinin ) : 140-usia x BB
--------------------- usia : tahun, BB : kg, kreatinin : mg/dl
72x kreatinin
Soal 7
Media kontras yang dipakai untuk IVP atau IVU (pemeriksaan traktus urinarius ginjal, ureter dan buli) adalah?
A. Larutan yodium yang water solubel disuntikkan lewat vena
B. Larutan yodium yang water soluble diminum
C. Larutan campuran barium dan yodium yang disuntikkan lewat vena
D. Larutan barium yang disuntikkan lewat vena
E. Larutan barium yang diminum
JAWAB : A
Soal 8
Pada foto thorax PA tidak dapat dinilai hal berikut ini:
A. Mediastinum
B. Medula spinalis di level thorakal
C. Diafragma
D. Soft tisue
E. Paru dan pleura
JAWAB : B
Soal 9
Sebutkan jenis pemeriksaan disamping :
A. CT Scan Kepala
B. MRI Kepala
C. Skull AP/Lateral
D. USG kepala
JAWAB : D
Soal 10
Window usg kepala bayi bisa melalui , kecuaali :
A. Fontanel mayor
B. Fontanel minor
C. Mastoid window
D. Parietal window
E. Temporal window
JAWAB : D
Soal essay
Sebutkan jenis pemeriksaan dan tujuan pemeriksaan (indikasi) :
A.
B.
C.
D.
A B
C
D
Soal essay
Sebutkan jenis pemeriksaan dan tujuan pemeriksaan (indikasi) :
E.
F.
G.
E F
G
1. Pemeriksaan Foto Antebrachii Dextra/Sinistra AP/Lateral
2. Deskripsi : Fraktur komplit os radius 1/3 tengah dengan dislokasi distal radius ulna joint, callus formation (-)
1. Pemeriksaan Mammography CC/MLO 2. Distrophyc calcification
1. Pemeriksaan IVP 2. Deskripsi : Foto polos : multipel batu opaque dengan
ukuran terbesar +/- di regio cavum pelvis sisi kanan, kesan contour ginjal kanan berada di regio cavum pelvis sisi kanan
Study kontras menggunakan iopamiro sebanyak..cc, tidak ditemukan reaksi alergi Fungsi ekskresi ginjal kanan kiri normal
pada menit ke-15, nefrogram kanan berada di cavum pelvis sisi kanan
Pelviocalyceal system kanan clubbing tanpa penipisan kortek, kiri normal
Ureter kanan sulit dievaluasi , kiri normal KESAN : • Ginjal kanan ektopik di regio pelvis kanan
dengan batu staghorn kanan yang menyebabkan hidronephrosis berat grade III dengan fungsi ginjal yang masih normal
• Fungsi ginjal dan ureter kiri normal
1. Pemeriksaan Foto thorax AP 2. Deskripsi
• Bayangan luscency di outlining contour jantung
• Terpasang endotracheal tube posisi optimal dengan ujung tip distal terproyeksi +/- cm dari carina
3. KESAN : Pneumopericardium
1. Pemeriksaan BOF
2. Deskripsi :
• Multipel kalsifikasi bentuk amorph kesan
di dalam contour ginjal kanan kiri
setinggi level VL 2-4 sisi kanan dan VL
2-3 sisi kiri
• Preperitoneal fat normal
• Bayangan gas usus normal
• Bayangan hepar dan lien tak tampak
membesar
• Corpus, pedicle, disc space normal
• Sacroiliac dan hip joint kanan kiri
normal
• Ground glass appearance di cavum
pelvis mengesankan buli penuh
Kesan : Multipel medullary nefrocalcinosis