PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV...

190
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN MENULIS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Margareta Erna Wijayanti NIM : 091134105 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI

DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK

KETERAMPILAN MENULIS PADA MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Margareta Erna Wijayanti

NIM : 091134105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI

DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK

KETERAMPILAN MENULIS PADA MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA SD KELAS IV SEMESTER GASAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Margareta Erna Wijayanti

NIM : 091134105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

iv

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini peneliti persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus sumber segala rahmat yang selalu

memberikan kelancaran dan kemudahan disetiap langkah.

Bapak dan ibuk tercinta, Agustinus Prapto dan Yuliana Winarni yang

senantiasa memberikan dukungan, doa dan cinta serta semangat yang luar biasa.

Kakak tercinta, kakek dan nenek serta seluruh keluarga besar

Darmorejo yang selalu memberikan dukungan .

Sahabat-sahabat ku tercinta, yang setia menemani, memberikan bantuan,

dukungan, motivasi, serta keceriaan di setiap hari yang ku lalui. Kalian sungguh

luar biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

v

MOTTO

Tuhan pasti memberikan kemudahan kepada mereka yang mau berusaha.

Motivasi dan kegigihanlah yang membuat impian besar itu tercapai.

-Merry Riana-

Because I am a woman I must make unusual efforts to succeed.

--Clare Booth Luce-

Orang yang mampu membuat semua hal yang sulit menjadi mudah

dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau yang sukar

menjadi mudah dilakukan, itulah pendidik yang sejati.

-Ralph Waldo Emerson-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 9 Juli 2013

Peneliti,

Margareta Erna Wijayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Margareta Erna Wijayanti

Nomor Mahasiswa : 091134105

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter

untuk Keterampilan Menulis pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas

IV Semester Gasal.

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 9 Juli 2013

Yang menyatakan,

Margareta Erna Wijayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

viii

ABSTRAK

Wijayanti, Margareta Erna. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Menulis pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia SD kelas IV Semester Gasal. Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Kata kunci: pendidikan karakter, bahan ajar, keterampilan menulis.

Pendidikan karakter yang diintegrasikan dengan bahan ajar khususnya pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia di SD belum banyak dikembangkan. Pengintegrasian

pendidikan karakter pada mata pelajaran bertujuan untuk menanamkan dan

mengembangkan karakter baik yang ada pada diri siswa. Penelitian ini difokuskan

untuk memenuhi kebutuhan akan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis untuk SD kelas

IV. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD semester gasal.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D)

oleh Borg and Gall dan menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar oleh

Jerold Kemp. Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan hasil modifikasi antara model pengembangan bahan ajar

Jerold Kemp dan penelitian R&D oleh Borg and Gall, yang menghasilkan 7 langkah,

yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4)

Validasi desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji coba desain, serta (7) Revisi desain hingga

menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas IV SD semester gasal.

Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahan ajar. Bahan ajar

dievaluasi menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan teori Cunningsworth

agar menghasilkan bahan ajar yang baik. Unsur-unsur yang digunakan untuk

mengevaluasi bahan ajar meliputi 6 aspek, yaitu: 1) tujuan dan pendekatan, 2) desain

dan pengorganisasian, 3) isi, 4) keterampilan berbahasa, 5) topik, dan 6) metodologi.

Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pendidikan karakter, pakar Bahasa Indonesia, 2

orang guru Bahasa Indonesia kelas IV, dan siswa kelas IV SDN Jolosutro Piyungan

bahan ajar memperoleh skor rata-rata 4,15 dengan kategori “baik”. Dengan demikian

pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis kelas IV semester gasal layak

untuk digunakan dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

ix

ABSTRACT

Wijayanti, Margareta Erna. (2013). Learning Materials’ Development Integrated

with Character Education for The Writing Skill of Indonesian Subject in The

Odd Semester of The 4th

Grade of Elementary School. A Thesis. Yogyakarta:

Elementary School’s Teacher Education Study Program of Sanata Dharma

University.

Keywords: Character Education, Learning Materials, Writing Skill.

Character education, which was integrated with the learning materials especially

in Indonesian subject of elementary school, was not developed yet. The integration

of character education was purposed to plant and develop good characters on the

students itself. This research was focused on the fulfillment of the learning materials’

needs integrated with character education in Indonesian subject especially in the

writing skill to the fourth grade of elementary school. The main purpose of this

research was to design the learning materials which were integrated with character

education for the writing skill in Indonesia subject especially in the odd semester of

the fourth grade of elementary school.

This research was used research method and development (R & D) by Borg and

Gall. Besides, this research also was used the procedure of the learning materials’

development by Jerold Kemp. The procedure of research and development, which

was used in this research, was the modification result between Jerold Kemp’s

learning materials model and Borg and Gall’s R&D research. The modification was

result seven steps. Those were (1) Potentials and problems, (2) Data collection, (3)

Product design, (4) Design validity, (5) Design revision, (6) Design Experiment and

(7) Design revision which results final product design in the form of the learning

materials integrated with character education for the writing skill in Indonesia subject

especially in the odd semester of the fourth grade of elementary school.

The product of this research was learning materials. The learning materials were

evaluated by using instruments which are arranged based on Cunningsworth Theory

so that it results good learning materials. The instruments which were used to

evaluate the learning materials include six aspects. Those aspects were (1) Purposes

and approaches, (2) Design and arrangement, (3) the materials itself, (4) Speaking

skill, (5) Topics and (6) Methodology. Based on the validity result by the expert of

character education, the expert of Indonesia subject, the two teachers of Indonesia

subject who teaches the fourth grade of elementary school and the fourth grade

students of SDN Jolosutro Piyungan, the learning materials averagely have scored

4.15 with “good” category. Therefore, the learning materials’ development, which

was integrated with character education in the writing skill of Indonesia subject

especially in the odd semester of the fourth grade of elementary school, was decent

to use in the learning process.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan

Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan

Menulis pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal dapat

peneliti selesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan dukungan dari

berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan selesai dengan baik. Karena itu, dengan

kesungguhan hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bimbingan, bantuan, dan dukungan demi terlaksananya penelitian ini

hingga penyusunan skripsi.

Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:

1. Rohandi Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, terima kasih atas

bimbingan, dukungan, dan kesabaran yang telah diberikan selama proses

penyusunan skripsi ini.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah

mengarahkan saya selama menyelesaikan penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xi

5. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd, selaku validator pembelajaran bahasa yang

telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan kualitas produk yang

dikembangkan dalam penelitian ini.

6. Rusmawan, S.Pd., M.Pd, selaku validator pendidikan karakter yang telah

memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi peneliti untuk

meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan.

7. Sunarni, S.Pd., selaku kepala sekolah SDN Jolosutro Piyungan yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan

yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta dalam

penelitian sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian dengan baik.

9. Siswa kelas IV SDN Jolosutro Piyungan tahun ajaran 2012/2013 yang telah

berperan serta dan mendukung pelaksanaan penelitian.

10. Para dosen PGSD, yang selalu memberikan bimbingan dan senantiasa

memberikan ilmu yang bermanfaat selama peneliti study di PGSD.

11. Kedua orang tua yang saya cintai, Agustinus Prapto dan Yuliana Winarni

yang selalu memberikan dukungan penuh baik secara materiil maupun moril,

juga doa dan semangat yang luar biasa. Kakak ku tercinta Ignatia Hesti

beserta keluarga yang selalu memberikan semangat, kakek dan nenek juga

segenap keluarga besar Darmorejo yang selalu memberikan dukungan dan

semangat.

12. Teman-temanku satu perjuangan skripsi payung Bahasa Indonesia Yohhana,

Deny, Agnes, Rischa, Wulan, Windy, Intan, Pungky, Fr. Gorius, dan Domi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xii

yang selalu mengingatkan, memberi dukungan, semangat dan keceriaan

dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Sahabat-sahabatku tercinta Alma sigit, Ndaru Arumsari, Agnes Arinjani,

Vitalis esti yang selalu menemani, memberikan dukungan, motivasi dan

semangat yang luar biasa dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Segenap pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang turut

memberikan bantuan dan dukungan, peneliti ucapkan terimakasih.

Peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk berbagai pihak dan

bermanfaat untuk dunia pendidikan. Peneliti juga mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk perbaikan skripsi agar lebih sempurna. Terima kasih.

Peneliti,

Margareta Erna wijayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

PERSEMBAHAN .................................................................................................. iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................................................... vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 6

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

1.5 Batasan Istilah .................................................................................... 7

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................................... 8

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 9

2.1 Kajian Teori ....................................................................................... 9

2.1.1 Pendidikan Karakter di SD ................................................................ 9

2.1.2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ............................... 16

2.1.3. Pengembangan Bahan Ajar SDTerintegrasi dengan Pendidikan Karakter

....................................................................................................... 20

2.1.4. Model Pengembangan Bahan Ajar .................................................. 22

2.2. Penelitian Yang Relevan .................................................................. 26

2.3. Kerangka Berpikir ............................................................................ 28

2.4. Pertanyaan Penelitian ....................................................................... 29

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xiv

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 31

3.2 Prosedur Pengembangan .................................................................. 31

3.2.1 Potensi dan Masalah ........................................................................ 33

3.2.2 Pengumpulan Data ........................................................................... 33

3.2.3 Desain Produk .................................................................................. 33

3.2.4 Validasi Desain ................................................................................ 34

3.2.5 Revisi Desain ................................................................................... 34

Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka tahap selanjutnya adalah ........ 34

3.2.6 Uji Coba Desain ............................................................................... 35

3.2.7 Revisi Desain ................................................................................... 35

3.3 Uji Coba Produk .............................................................................. 35

3.3.1 Desain Uji Coba ............................................................................... 36

3.3.2 Subjek Uji Validasi Lapangan ......................................................... 36

3.3.3 Instrumen Penelitian ........................................................................ 37

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 37

3.3.5 Teknik Analisis Data ....................................................................... 38

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 41

4.1 Analisis Kebutuhan .......................................................................... 41

4.2 Deskripsi Produk awal ..................................................................... 46

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk .................................................... 53

4.4 Kajian Produk Akhir ........................................................................ 62

4.5 Pembahasan ..................................................................................... 65

BAB 5 PENUTUP ....................................................................................... 67

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 67

5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 68

5.3 Saran ................................................................................................ 69

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 70

LAMPIRAN ......................................................................................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Perangkat Model Kemp ......................... 21

Gambar 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar ......................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima .................... 38

Tabel 3.2 Kriteria Skor Skala Lima .............................................................. 40

Tabel 4.1 Kriteria Skor Skala Lima .............................................................. 54

Tabel 4.2 Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi ....... 55

Tabel 4.3 Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi ......................... 57

Tabel 4.4 Komentar Guru Bahasa Indonesia dan Revisi .............................. 58

Tabel 4.5 Perolehan Skor Validasi Produk ................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan survai Kebutuhan ......................................... 73

Lampiran 2. Silabus ...................................................................................... 74

Lampiran 3. Hasil Wawancara ...................................................................... 78

Lampiran 4. RPP ............................................................................................ 80

Lampiran 5. Instrumen Validasi Pakar dan Guru .......................................... 104

Lampiran 6. Instrumen Persepsi Siswa ......................................................... 108

Lampiran 7. Hasil Validasi Pakar dan Guru ................................................. 110

Lampiran 8. Hasil Validasi Lapangan ........................................................... 126

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia ............. 146

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Pendidikan Karakter ...... 150

Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia ............ 154

Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan .................................... 162

Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar dan Lapangan .................. 163

Lampiran 14. Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................. 164

Lampiran 15. Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian ................................... 167

Lampiran 16. Foto-foto Kegiatan .................................................................. 168

Lampiran 17. Biodata Peneliti ...................................................................... 172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut UU DIKNAS tahun 2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Pada dasarnya

pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa yang

termuat dalam UU No. 23 tahun 2003. Pendidikan yang baik saat ini adalah

pendidikan yang mampu menghasilkan SDM yang seimbang antara segi

intelektual dengan segi moralitas (Suwija, 2012: 67), maka sekarang ini

pemerintah melalui kementerian Pendidikan Nasional mulai merancang penetapan

pendidikan karakter untuk semua tingkatan pendidikan. Untuk itu,

penyelenggaraan pembelajaran sebisa mungkin dikaitkan dengan pengembangan

karakter.

Pendidikan karakter merupakan pola pendidikan yang lebih berkaitan

dengan bagaimana menanamkan nilai-nilai tertentu dalam diri anak didik di

sekolah (Doni Koesoema A, 2011:124). Pendidikan karakter perlu ditanamkan

sejak dini yaitu mulai dari Sekolah Dasar (SD), karena SD merupakan lembaga

formal awal bagi anak. Pengembangan pendidikan karakter dapat dilakukan

dengan memadukan pendidikan karakter dalam mata pelajaran. Pendidikan

karakter bisa diintegrasikan dalam semua mata pelajaran, salah satunya adalah

Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

2

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan

baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi

terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pranowo (2009: 3)

mengungkapkan bahwa kesantunan dalam berbahasa menggambarkan sikap,

perilaku, ujaran, tulisan maupun penampilan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

Indonesia dapat membantu pembentukan karakter siswa di SD. Bagi anak usia

sekolah dasar, bahasa memegang peran penting dalam mengatur tingkah laku atau

karakternya. Pemerintah dalam KTSP juga menyatakan bahwa bahasa memiliki

peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.

Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya,

budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan,

berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan

menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada

dalam dirinya (Depdiknas, 2006: 113). Beberapa pernyataan di atas menunjukan

pentingnya Bahasa Indonesia dalam mengembangkan karakter peserta didik.

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa adalah

menulis. Pranoto (2004: 9) berpendapat, bahwa menulis berarti menuangkan buah

pikiran ke dalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain

dalam bentuk tulisan. Menulis juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau

ekspresi perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain,

melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis

atau mengarang merupakan kegiatan yang kompleks. Kompleksitas menulis

terletak pada tuntutan kemampuan untuk menata dan mengorganisasikan ide

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

3

secara runtut dan logis, serta menyajikannya dalam ragam bahasa tulis dan kaidah

penulisan lainnya. Dalam menulis tidak hanya aspek kognitif saja yang perlu

dikembangkan, dari segi aspek afektif/ karakter dapat dikembangkan melalui

kegiatan menulis, misalnya kecermatan siswa dalam menulis kalimat, juga

tanggung jawab siswa dalam membuat tulisan. Kegiatan menulis dapat dijadikan

sarana untuk menanamkan nilai karakter yang baik pada siswa.

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang mendukung

berlangsungnya pembelajaran. Bahan ajar digunakan dalam pembelajaran sebagai

sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Prastowo (2012: 43) menjelaskan,

bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari

peserta didik dalam rangka mencapai kompetensi dan kompetensi dasar yang telah

ditentukan, maka dalam bahan ajar harus memuat isi yang meliputi pengetahuan,

keterampilan, dan sikap. Penanaman pendidikan karakter pada siswa merupakan

salah satu dari tujuan pendidikan oleh karena itu pembuatan bahan ajar perlu

diintegrasikan dengan pendidikan karakter, dengan begitu tujuan dari

pembelajaran akan tercapai baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun

sikap. Bahan ajar yang dirancang akan lebih baik jika berfokus pada aktivitas

siswa dan melibatkan siswa secara penuh sehingga siswa mendapat pengetahuan

melalui kegiatan yang mereka lakukan. Siswa akan lebih memahami pengetahuan

yang mereka dapatkan melalui sebuah kegiatan nyata yang mereka lakukan.

Bahan ajar diintegrasikan dengan pendidikan karakter yang secara khusus

mengembangkan karakter tanggung jawab, kerjasama, dan cermat.

Peneliti berfokus mengembangkan tiga karakter yaitu tanggung jawab,

kerjasama, dan cermat, karena ketiga karakter tersebut masih kurang nampak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

4

diri siswa. Berdasarkan pengamatan informal yang dilakukan peneliti ketika

pembelajaran, peneliti melihat bahwa karakter tanggung jawab yang dimiliki

siswa masih kurang, nampak ketika siswa mendapatkan tugas ada beberapa siswa

yang tidak mengerjakan malah asik bermain. Alasan memilih karakter kerjasama

untuk dikembangkan karena siswa dalam pembelajaran belum mampu

bekerjasama dengan baik, nampak ketika diskusi kelompok siswa cenderung

memilih teman diskusi yang disukai bahkan tidak mau saling membantu dalam

kegiatan kelompok. Berikutnya alasan peneliti memilih karakter cermat untuk

dikembangkan karena karakter cermat sesuai jika dikembangkan dalam

keterampilan menulis. Beberapa siswa masih kurang teliti dalam menyusun

sebuah kalimat, terlihat ketika menulis ada beberapa huruf yang hilang. Peneliti

berharap dengan mengembangkan karakter cermat siswa mampu menulis dengan

teliti, hati-hati, dan tepat dalam menggunakan tanda baca.

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD Jolosutro Piyungan

pada hari Jumat 30 November 2012. Guru kelas IV memaparkan bahwa dari dinas

pendidikan memang telah menganjurkan untuk mengintegrasikan pendidikan

karakter dalam pembelajaran di kelas. Guru juga menyadari pentingnya

pendidikan karakter bagi anak. Pada kenyataannya, pengintegrasian pendidikan

karakter kedalam pembelajaran belum sepenuhnya dilakukan hanya beberapa

mata pelajaran yang mudah dikaitkan dengan pendidikan karakter seperti agama,

IPS dan PKN, sedangkan beberapa pelajaran lain misalnya matematika, Bahasa

Indonesia, IPA guru merasa sulit untuk mengintegrasikan dengan pendidikan

karakter. Guru kelas juga memaparkan bahwa mengintegrasikan pelajaran dengan

pendidikan karakter itu tidak mudah, guru harus menyiapkan berbagai hal untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

5

membuat bahan ajar yang bisa memuat pendidikan karakter. Sejauh ini, guru

hanya mengintegrasikan pendidikan karakter pada materi tertentu dan itupun

hanya sekilas tidak dibuat bahan ajar secara khusus tentang pengintegrasikan

pendidikan karakter. Guru juga mengatakan bahwa belum terlalu memahami

benar mengenai pengintegrasian pendidikan karakter. Guru merasa sedikit

terbebani jika harus menyiapkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter. Guru merasa kurang mampu jika harus membuat bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter, karena selama ini tidak ada buku

pedoman atau contoh yang dapat digunakan untuk membuat bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter. Guru kelas dan kepala sekolah

memaparkan bahwa mereka sangat membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter yang bisa digunakan sebagai panduan dalam

pembelajaran di kelas.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh guru peneliti menyimpulkan

bahwa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter belum ada di

sekolah dan guru menyatakan bahwa membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter, maka peneliti mengembangkan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter. Peneliti berfokus untuk mengadakan

penelitian pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal pada

keterampilan menulis KD 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan

memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik) dengan

karakter yang akan dikembangkan yaitu karakter cermat, tanggung jawab, dan

kerjasama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

6

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal?

2. Bagaimanakah hasil validasi kualitas produk pengembangan bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan

menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester

gasal?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

2. Untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam membuat bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter secara khusus pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis.

2. Bagi guru

Guru mempunyai wawasan dan pengetahuan yang dalam menginte-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

7

grasikan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan

menulis dengan pendidikan karakter.

3. Bagi siswa

Siswa dapat mengembangkan nilai-nilai moral yang baik melalui bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

4. Bagi sekolah

Sekolah mempunyai pengetahuan dan pandangan dalam hal

pengelolaan proses pembelajaran yang berbasis pendidikan karakter dan

merancang bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

5. Bagi Prodi PGSD

Bagi Program studi PGSD semoga dengan produk yang peneliti

hasilkan semakin memperhatikan perkembangan nilai-nilai moral

melalui pendidikan karakter.

1.5 Batasan Istilah

1. Pendidikan Karakter

Sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang

meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan

tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

2. Bahan ajar

Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap

kompetensi dasar (KD) yang terdiri dari unsur topik, SK, KD,

Indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi,

tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

8

penting, dan daftar pustaka. Bahan ajar adalah bahan yang disusun

secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses

pembelajaran.

3. Keterampilan menulis

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

untuk berkomunikasi secara tidak langsung dengan orang lain yang

bertujuan untuk memberikan informasi maupun pendapat.

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

1.6.1 Produk yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal.

1.6.2 Karakter yang dikembangkan dalam bahan ajar yaitu tanggung jawab,

cermat, dan kerjasama.

1.6.3 Bahan ajar memuat materi tentang melengkapi percakapan yang belum

selesai/ percakapan rumpang.

1.6.4 Bahan ajar berisi kompetensi yang akan dicapai (SK dan KD), indikator,

tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan siswa, postes, refleksi,

tindakan siswa, pekerjaan rumah, rangkuman, soal evaluasi, kunci

jawaban, penilaian, glosarium, dan daftar pustaka.

1.6.5 Bahan ajar yang dibuat berbasis pada aktivitas siswa dan keterlibatan

siswa dalam pembelajaran.

1.6.6 Bahan ajar mengkombinasikan teks, gambar, dan warna-warna. Desain

bahan ajar disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

9

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pendidikan Karakter di SD

2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter

Wynne dalam Mulyasa (1991: 3) mengemukakan bahwa “karakter berasal

dari Bahasa Yunani yang berarti “to mark” (menandai) dan memfokuskan pada

bagaimana menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tindakan nyata atau perilaku

sehari-hari”. Selain itu pendapat dari Dirjen Pendidikan agama Islam Kementrian

Agama Republik Indonesia (Mulyasa, 2011:4) mengemukakan bahwa “karakter

dapat diartikan sebagai totalitas ciri-ciri pribadi yang melekat dan dapat

diidentifikasi pada perilaku individu yang bersifat unik, dalam arti secara khusus

ciri-ciri ini membedakan antara satu individu dengan yang lainnya”.

Doni Koesoema A. (2011:124), menyebutkan bahwa pendidikan karakter

merupakan pola pendidikan yang lebih berkaitan dengan bagaimana menanamkan

nilai-nilai tertentu dalam diri anak didik di sekolah. Sri Judiani dalam Zubaedi

(2011:17) memaknai pendidikan karakter sebagai “pendidikan yang

mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta didik sehingga mereka memiliki

nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam

kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius,

nasionalis, produktif dan kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

10

Narwanti (2011: 14) menjelaskan pendidikan karakter adalah suatu sistem

penanaman nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen

pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-

nilai tersebut. Megawangi menambahkan bahwa pendidikan karakter merupakan

sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan

bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya (2004: 95).

Dari beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas peneliti menarik

kesimpulan bahwa karakter merupakan ciri-ciri yang dimiliki seseorang yang

tercermin dari tingkah laku dan perbuatannya, sedangkan pendidikan karakter

merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh guru maupun orang tua untuk

menanamkan nilai-nilai karakter juga mengembangkan nilai-nilai karakter yang

sudah ada dalam diri peserta didik untuk dilaksanakan dalam lingkungan juga

kehidupan bermasyarakat.

2.1.1.2 Tujuan Pendidikan Karakter

Mulyasa (2011:9), mengutarakan pendidikan karakter bertujuan “untuk

meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada

pembentukan karakter dan ahklak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan

seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan

pendidikan”. Pendidikan karakter pada tingkat satuan pendidikan mengarah pada

pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi,

kebiasaan sehari-hari, serta simbol-simbol yang dipraktikan oleh semua warga

sekolah dan masyarakat sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

11

Said Hamid, dkk dalam Zubaeda (2011:18) memaparkan adanya lima

tujuan pendidikan karakter:

a. Pertama, mengembangkan kalbu/ nurani/ afektif peserta didik

sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai–nilai

karakter bangsa.

b. Kedua, mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang

terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya

bangsa yang religius.

c. Ketiga, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab

peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

d. Keempat, mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi

manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.

e. Kelima, mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai

lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan

persahabatan, dan dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh

kekuatan.

2.1.1.3 Nilai–Nilai Pendidikan Karakter

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter dalam satuan

pendidikan maka Kemendiknas (2011) telah mengidentifikasi 25 butir nilai

karakter sebagai prioritas penanaman karakter di sekolah yang bersumber dari

agama, Pancasilan, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, ke 25 butir nilai

karakter tersebut adalah: (1) Kereligiusan, (2) Kejujuran, (3) Kecerdasan, (4)

Tanggung jawab, (5) Kebersihan dan kesehatan, (6) Kedisiplinan, (7) Tolong-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

12

menolong, (8) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, (9) Kesantunan, (10)

Ketangguhan, (11) Kedemokratisan, (12) Kemandirian, (13) Keberanian

mengambil risiko, (14) Berorientasi pada tindakan, (15) Berjiwa kepemimpinan,

(16) Kerja keras, (17) Percaya diri, (18) Keingintahuan, (19) Cinta ilmu, (20)

Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (21) Kepatuhan terhadap

aturan-aturan sosial, (22) Menghargai karya dan prestasi orang lain, (23)

Kepedulian terhadap lingkungan, (24) Nasionalisme, (25) Menghargai

keberagaman.

Furqon (2010: 79-81) juga menyebutkan nilai-nilai karakter kedalam

banyak butir karakter diantaranya adil, amanah, pengampunan, antisipatif, arif,

baik sangka, kebajikan, keberanian, kebijaksanaan, cekatan, cerdas, cerdik,

cermat, pendaya guna, demokratis, dermawan, dinamis, disiplin, efisien, empan

papan, empati, fair play, gigih, gotong royong, hemat, hormat, ikhlas, inisiatif,

inovatif, dan kejujuran.

Menurut Doni Koesoema (2011:124), nilai-nilai yang ditanamkan ini

dapat berupa nilai yang bersifat individual personal maupun yang lebih sosial.

Nilai yang bersifat individual personal adalah tanggung jawab, kemurahan hati,

penghargaan diri, kejujuran, pengendalian diri, bela rasa, disiplin, daya tahan,

percaya diri, dan rasa terimakasih. Nilai yang bersifat lebih sosial adalah tanggung

jawab, kewarganegaraan, kerjasama, keadilan dan kesedian mendengarkan.

Dari sekian banyak karakter yang telah dikembangkan, peneliti

mengembangkan 2 karakter yang bersifat individual dan 1 karakter sosial dalam

bahan ajar. Fokus pengembangan karakter individual yaitu karakter tanggung

jawab dan karakter cermat, sedangkan untuk mengembangkan karakter kepedulian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

13

sosial peneliti memilih karakter kerjasama. Berikut akan dijelaskan mengenai

ketiga karakter tersebut.

a. Tanggung Jawab

Karakter pertama yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah

Tanggung jawab. Menurut Asmani (2011 : 36) Tanggung jawab adalah sikap dan

perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana

yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,

sosial, dan budaya), negara dan Tuhan YME.

Furqon (2010: 87) menjelaskan, tanggung jawab adalah memahami dan

melakukan apa yang sepatutnya dilakukan, kemampuan untuk mengambil

keputusan yang rasional dan bermoral. Zubaedi (2011: 78) Tanggung jawab

(responsibility) maksudnya mampu mempertanggungjawabkan serta memiliki

perasaan untuk memenuhi tugas dengan dapat dipercaya, mandiri, dan komitmen.

Berdasarkan beberapa teori yang telah dijelaskan diatas karakter tanggung

jawab perlu ditanamkan dalam diri anak. Nilai tanggung jawab merupakan

karakter individual yang penting untuk ditanamkan dalam diri anak, dengan

diajarkan karakter tanggung jawab anak mampu melaksanakan tugas dan

kewajibannya dengan mandiri.

b. Cermat

Karakter kedua yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu nilai

cermat. Nilai cermat diturunkan dari nilai karakter kecerdasan. Muchlas (2011:

51) menjelaskan, cerdas yaitu berfikir secara cermat dan tepat, bertindak dengan

penuh perhitungan, rasa ingin tahu yang tinggi, berkomunikasi efektif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

14

empatik, bergaul secara santun, menjunjung kebenaran dan kebajikan. Dari

penjelasan tersebut peneliti berfokus untuk mengembangkan karakter cermat yang

diturunkan dari karakter kecerdasan.

Cermat adalah jeli, berhati-hati dalam memakai uang atau mengeluarkan

sesuatu barang, hemat, teliti dan hati-hati dalam melakukan sesuatu penuh minat

Furqon (2010: 81). Dari pengertian diatas peneliti ingin mengembangkan sikap

cermat pada peserta didik khususnya dalam keterampilan menulis Bahasa

Indonesia. Nilai cermat sangat sesuai jika dikembangkan pada keterampilan

menulis. Dengan memiliki karakter cermat siswa mampu menulis dengan jeli,

teliti, tepat, dan hati-hati. Berdasarkan teori diatas dapat diambil 2 indikator yang

mencerminkan sikap cermat yaitu teliti dan tepat. Siswa dikatakan cermat ketika

ia sudah teliti dalam menulis kalimat tanpa ada kesalahan dan tepat dalam

menggunakan tanda baca pada tulisan.

c. Kerjasama

Karakter ketiga yang akan dikembangkan adalah nilai kerjasama.

Kerjasama memiliki arti yang sama dengan gotong royong seperti yang dijelaskan

dalam buku Muchlas (2011: 51) Gotong royong adalah mau bekerjasama dengan

baik, berprinsip bahwa tujuan akan lebih mudah dan cepat tercapai jika dikerjakan

bersama-sama, tidak memperhitungkan tenaga untuk saling berbagi dengan

sesama. Menurut David W Johnson, dkk dalam buku Colaborative Learning

cetakan III (2012:28), kerjasama adalah upaya umum manusia yang secara

simultan mempengaruhi berbagai keluaran instruksional. Sedangkan menurut

Slavin dalam Cooperative (2005: 4), kerjasama adalah dimana para siswa bekerja

dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

15

mempelajari materi pelajaran. Para siswa saling membantu, saling mendiskusikan

dan berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan

menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing. David W Johnson

(2012:8-10) mengungkapkan lima komponen pokok dari kerjasama yaitu:

1) Interdependensi Positif

Setiap anggota kelompok memandang bahwa mereka terhubung antara

satu sama lain, sehingga seseorang tidak akan bisa berhasil jika semua

orang berhasil. Siswa harus menyadari bahwa usaha dari setiap anggota

akan bermanfaat bukan hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi

juga bagi semua anggota kelompok.

2) Interaksi yang mendorong

Siswa saling membantu, mendukung, menyemangati dan menghargai

usaha satu sama lain untuk belajar.

3) Tanggung jawab individual

Siswa belajar bersama-sama supaya selanjutnya mereka dapat

menunjukkan performa yang lebih baik sebagai individu. Tanggung

jawab individual memastikan bahwa semua anggota kelompok tahu

siapa saja yang membutuhkan bantuan, dukungan dan dorongan yang

lebih besar untuk menyelesaikan tugas.

4) Skills interpersonal dan kelompok kecil

Siswa dituntut untuk mempelajari pelajaran atau tugas akademik dan

juga skil-skil interpersonal dan kelompok kecil yang dibutuhkan agar

dapat berfungsi sebagai sebuah tim. Skil-skil yang dimaksudkan seperti

kepemimpinan, pengambilan keputusan, membangun kepercayaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

16

komunikasi dan manajemen konflik harus diajarkan dengan sama

bertujuannya dan sama tepatnya dengan skil-skil akademis.

5) Pemrosesan kelompok

Anggota kelompok berdiskusi mengenai seberapa baik mereka telah

mencapai tujuan masing-masing dan seberapa baik mereka telah

memelihara hubungan yang mereka telah memelihara hubungan yang

efektif. Kelompok perlu menggambarkan tindakan anggota manakah

yang telah sangat membantu dan tidak membantu dan membuat

keputusan tentang sikap mana sajakah yang perlu dilanjutkan atau

diubah.

2.1.2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

2.1.2.1. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Bahasa memiliki peranan sentral dalam segala bidang karena bahasa

merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang.

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan

benar (KTSP). Diharapkan dengan Bahasa Indonesia siswa mampu

berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai etika yang berlaku, baik lisan

maupun tertulis dan menggunakan bahasa sebagai bahasa persatuan.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (Depdiknas, 2006:113) memberi

gambaran bahwa hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia di SD diharapkan

membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,

mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

17

menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta menggunakan kemampuan

analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran Bahasa Indonesia

harus melibatkan keaktifan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh

karena itu, pembelajaran Bahasa Indonesia difokuskan pada aktivitas siswa yang

dapat menunjang keaktifan siswa dalam pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam

pembelajaran dapat mendorong siswa untuk mencari, menemukan bahkan

menerapkan keterampilan bahasa yang siswa peroleh.

KTSP menyebutkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki

tujuan sebagai berikut: (1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan

etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, (2) menghargai dan bangga

menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, (3)

memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan, (4) menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, (5) menikmati

dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, (6)

menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia (KTSP 2006:113).

Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa Bahasa Indonesia mempunyai

peranan sangat penting dalam kehidupan. Bahasa Indonesia yang mempunyai

fungsi sebagai alat komunikasi tentu sangat berpengaruh bagi seseorang dalam

mempelajari berbagai hal. Penggunaan Bahasa Indonesia juga menunjang

keberhasilan mata pelajaran lain. Bahasa Indonesia juga dapat mengaktifkan siswa

dengan berbagai kegiatan seperti berbicara, menulis, maupun mendengarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

18

2.1.2.2. Keterampilan Menulis Yang Terintegrasi Dengan Pendidikan

Karakter.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD mencakup 4 keterampilan pokok

yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Dalam keempat

keterampilan tersebut terdapat keterkaitan satu sama lain. Menulis merupakan

salah satu keterampilan berbahasa yang dikuasai paling akhir. Menulis dapat

dipandang sebagai rangkaian aktivitas yang bersifat fleksibel. Rangkaian yang

dimaksud meliputi: pramenulis, penulisan draft, revisi, penyuntingan, dan

publikasi atau pembahasan. Seperti halnya perkembangan membaca,

perkembangan anak dalam menulis juga terjadi secara perlahan-lahan.

Iskandarwassid dan Sunendar (2009: 248) mengungkapkan aktivitas

menulis merupakan ”suatu bentuk manifestasi kemampuan dan keterampilan

berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajaran bahasa setelah

kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca”. Selain itu, menurut

Tarigan (2008: 3) menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka

dengan orang lain. Menurut Daeng (2011: 68) menulis merupakan sebuah proses

kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya,

memberi tahu, menyakinkan, menghibur. Nurjamal menambahkan bahwa menulis

sebagai sebuah keterampilan berbahasa adalah kemampuan seseorang dalam

mengemukakan gagasan, perasaan, dan pikiran-pemikirannya kepada orang atau

pihak lain dengan menggunakan media tulisan (2011 : 69).

Dari beberapa pendapat ahli diatas dikatakan bahwa menulis merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

19

suatu keterampilan dalam mengekspresikan dan mengkomunikasikan suatu

gagasan atau ide kepada orang lain dengan tujuan tertentu. Menulis juga dapat

membuat seseorang menjadi lebih kreatif dalam menuangkan gagasannya dalam

bentuk tulisan. Kegiatan menulis dapat melatih siswa dalam menyusun sebuah

kalimat yang baik dan menggunakan tanda baca yang benar.

Menulis tentu mempunyai suatu maksud atau tujuan. Tujuan dari suatu

tulisan pada dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat atau gagasan

agar dapat dipahami dan diterima orang lain, tentu dalam membuat tulisan

seseorang mempunyai maksud atau tujuan tertentu. Tulisan digunakan sebagai

alat yang bertujuan untuk menginformasikan sesuatu kepada pembaca,

meyakinkan pembaca, mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, menghibur

pembaca, mendukung pendapat orang lain, menyanggah atau menolak pendapat

orang lain, dan bahkan bertujuan untuk melarang atau memerintah pembaca

Daeng (2011: 72).

Tujuan menulis seperti yang diutarakan oleh Tarigan antara lain: (1)

tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajar, (2) tulisan yang

bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak, (3) tulisan yang bertujuan untuk

menghibur atau menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik disebut

tulisan literer, (4) tulisan yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat

atau berapi-api (Tarigan, 2008:24-25).

Berdasarkan uraian diatas tulisan mempunyai tujuan atau maksud yang

bervariasi tidak hanya untuk menyampaikan gagasan saja tetapi tulisan juga

mampu mempengaruhi pembaca untuk melakukan suatu hal/ membujuk bahkan

mampu menghibur pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

20

Pada penelitian ini peneliti mengintegrasikan pendidikan karakter ke

dalam keterampilan menulis. Karakter yang akan dikembangkan salah satunya

yaitu cermat. Karakter cermat sesuai jika diintegrasikan dengan keterampilan

menulis. Dalam menulis seeorang harus berhati- hati dan teliti baik dalam

penggunaan kalimat maupun tanda baca. Dengan mengintegrasikan nilai karakter

cermat dalam keterampilan menulis peserta didik mampu mengembangan

keterampilan menulis dengan baik.

2.1.3. Pengembangan Bahan Ajar SD yang Terintegrasi dengan Pendidikan

Karakter

Perangkat pembelajaran berbasis pendidikan karakter tersusun dari tiga

tahapan pembelajaran yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu

perencanaan, pelaksaan, dan penilaian (Asmaun Sahlan 2012: 43). Yang termuat

dalam tahap perencanaan salah satunya yaitu bahan ajar. Bahan ajar merupakan

sarana penting yang digunakan guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Pannen dalam Prastowo (2011: 17) mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah

bahan yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik

dalam proses pembelajaran. Bahan ajar merupakan sarana penting dalam

pembelajaran untuk menuntun siswa mencapai tujuan pembelajaran oleh karena

itu bahan ajar harus disusun dan dikembangkan dengan baik. Prastowo (2012: 43)

mengungkapkan, bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

harus dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai kompetensi dan kompetensi

dasar yang telah ditentukan, maka dalam bahan ajar harus memuat isi yang

meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Menurut Abdul Majid (2009:173)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

21

bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar–mengajar di kelas. Bahan

atau materi yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak

tertulis.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar

merupakan segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memuat isi

meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dipelajari peserta didik dalam

rangka mencapai kompetensi dasar.

Pengembangan bahan ajar yang berbasis karakter penting untuk mendidik

siswa agar mempunyai nilai-nilai positif. Dalam mengembangan bahan ajar yang

berbasis Pendidikan karakter perlu mendiskripsikan kompetensi dasar yang

mengacu pada KTSP, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi butir-butir

karakter yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah dipilih. Dalam

penelitian ini karakter yang akan dikembangkan dalam bahan ajar meliputi nilai

tanggung jawab, cermat dan kerjasama atau gotong royong.

Untuk menghasilkan bahan ajar yang berkualitas maka perlu dilakukan

penilaian atau evaluasi. Cunningsworth mengemukakan beberapa unsur yang

dapat digunakan untuk mengevaluasi bahan ajar. Unsur–unsur tersebut adalah

aims and objectivess, desaind and organitation, language contents, skills, topic,

methodologi, teacher’s book, practical consideration (1995: 3). Unsur–unsur

diatas kemudian diambil 6 aspek yang kemudian dikembangkan menjadi

indikator–indikator instrumen penilaian validasi untuk menilai kualitas bahan ajar.

Aspek tersebut meliputi:(1)tujuan dan pendekatan, (2)desain dan

pengorganisasian, (3)isi, (4)keterampilan berbahasa, (5)topik, dan (6) metodologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

22

2.1.4. Model Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang mendukung

berlangsungnya pembelajaran. Bahan ajar digunakan dalam pembelajaran sebagai

sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. dalam mengembangkan bahan ajar

diperlukan model pengembangan yang sesuai. Salah satu moedel pengembangan

bahan ajar yaitu, model pengembangan menurut J. Kemp.

Secara umum model desain pembelajaran Jerold E. Kemp yang telah

direvisi terlihat pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Perangkat Model Kemp (Kemp, et al., 1999: 9)

Model pengembangan bahan menurut Kemp (1994) dalam buku Triyanto

(2009:179), pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang kontinum.

Pengembangan perangkat model Kemp yang siklusnya berbentuk lingkaran

tersebut memberikan kesempatan kepada para pengembangan untuk dapat

memulai dari komponen manapun. Setiap langkah yang terdapat pada siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

23

Kemp selalu diawali dengan perencanaan tujuan (planning). Dalam melaksanakan

langkah tersebut terdapat evaluasi, yaitu evaluasi formatif yang dilakukan selama

proses pembuatan, sedangkan evaluasi sumatih dilakukan diakhir proses. Evaluasi

digunakan sebagai pedoman untuk revisi. Revisi dapat dilakukan disetiap langkah

dalam proses pengembangan. Pada proses pembuatan bahan ajar dapat berjalan

dengan baik karena adanya layanan pendukung (support service). Layanan

pendukung berupa buku, sumber dari internet, guru, siswa, dll. Berikut ini akan

dijelaskan setiap unsur-unsur pengembangan perangkat pembelajaran menurut

model Kemp, meliputi:

a. Identifikasi masalah pembelajaran

Pada tahapan identifikasi masalah pembelajaran bertujuan untuk

mengidentifikasi adanya kesenjangan antara fakta di lapangan dengan tujuan

menurut kurikulum yang menyangkut model, pemdekatan, metode, teknik,

maupun strategi yang digunakan guru. Kesenjangan inilah yang menjadi sebuah

permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian.

b. Analisis siswa

Analisis siswa diperlukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan

karakteristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik individu

maupun kelompok. Identifikasi tingkah laku awal siswa yaitu mengidentifikasi

keterampilan-keterampilan khusus yang harus dimiliki siswa dalam mengikuti

pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif

serta efisien. Analisis yang dilakukan untuk karakteristik siswa bertujuan

mengetahui kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi

terhadap mata pelajaran, pengalamaan, keterampilan psikomotor, kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

24

bekerjasama, keterampilan sosial dengan memperhatikan ciri, kemampuan dan

pengalaman siswa baik secara individu maupun kelompok.

c. Analisisi tugas

Menurut Kemp (1994: 58) dalam Triyanto, analisis tugas adalah kumpulan

prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis tugas sejalan dengan

analisis tujuan tidak lain dari analisis isi pelajaran, konsep, pemrosesan informasi

yang digunakan untuk memudahkan pemahaman tentang tugas-tugas belajar dan

tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Dalam analisis tugas

meliputi, (1) analisis Struktur isi, (2) analisis konsep, (3) analisis prosedural, dan

(4) analisis pemrosesan (2009 : 181).

d. Merumuskan indikator

Menurut Kardi dalam Triyanto (2009:182) perumusan indikator

didasarkan pada analisis pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa,

tentang pernyataan-pernyataan apa yang dapat dilakukan siswa setelah selesai

melakukan pembelajaran. oleh karena itu, dalam merumuskan suatu indikator

harus mempertimbangkan kemampuan awal dari siswa. Indikator yang

dirumuskan tersebut berfungsi sebagai (1) alat untuk mendesain kegiatan

pembelajaran, (2) kerangka kerja dalam merencanakan cara mengevaluasi hasil

belajar siswa, dan (3) panduan siswa dalam belajar.

e. Penyusunan intrumen evaluasi

Penyusunan tes hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur

ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah berlangsung proses

pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal yang dijawab secara benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

25

Dalam pembuatan soal evaluasi berdasarkan pada indikator-indikator yang telah

dibuat.

f. Strategi pembelajaran

Pemilihan strategi pembelajaran disusun berdasarkan tujuan khusus yang

akan dicapai. Kegiatan pemilihan strategi meliputi : pemilihan model, pendekatan

dan metode, pemilihan format yang dipandang mampu memberikan pengalaman

yang berguna untuk mencapai tujuan.

g. Pemilihan media atau sumber pembelajaran

Pemilihan alat dan bahan disesuaikan dengan tuntutan tujuan pembelajaran

yang terdapat rencana pembelajaran dan lembar kerja siswa. Keberhasilan

pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan sumber pembelajaran.

h. Pelayanan pendukung

Selama proses pengembangan diperlukan layanan pendukung yang berupa

kebijakan kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, dan tenaga-tenaga terkait serta

layanan laboratorium dan perpustakaan. Juga dibutuhkan anggaran atau dana,

fasilitas, dan pelengkap.

i. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif merupakan bagian penting dari proses perancangan

pembelajaran serta berfungsi sebagai pemberi informasi kepada pengajar atau tim

pengembang seberapa baik program telah berfungsi dalam mencapai berbagai

sasaran. Penilaian formatif dilaksanakan selama pengembangan dan ujicoba.

j. Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-

tujuan utama pada akhir pembelajaran. Tes sumatif dapat dilakukan dengan postes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

26

dan ujian akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi: hasil ujian akhir unit

dan ujian akhir untuk pelajaran tertentu.

k. Revisi perangkat pembelajaran

Kegiatan revisi dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki

rancangan yang dibuat. revisi dilakukan berdasarkan kritik dan masukan yang

diperoleh dari hasil validasi dan uji coba terbatas. Revisi akan terus dilakukan

sampai rancangan yang dibuat memiliki kesesuaian isi dan kualitas yang baik.

2.2. Penelitian Yang Relevan

Berikut akan dijabarkan penelitian berkaitan dengan materi ajar

pembelajaran Bahasa Indonesia dan pendidikan karakter :

Penelitian yang pertama adalah penelitian pengembangan pendidikan

karakter yang dilakukan oleh Anastasia Tiur Rohani (2012) dalam skripsi yang

berjudul “Pendidikan Karekater Terintegrasi dalam Pembelajaran Menulis

Bahasa Indonesia Untuk Siswa SMP kelas VIII Semester 1 dan 2”

mengembangkan bahan ajar menulis Bahasa Indonesia untuk siswa SMP Pangudi

Luhur Yogyakarta kelas VIII. Peneliti merancang sebuah bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk membantu siswa dalam

mematangkan karakter yang dimilikinya. Dari hasil pengujian di SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan karakter yang

terintegrasi dalam pembelajaran menulis Bahasa Indonesia siswa kelas VII perlu

dikembangkan. Siswa beranggapan pelajaran menulis penting terlebih yang

diintegrasikan dengan pendidikan karakter. Terbukti dari lima belas butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

27

pernyataan, ada dua belas butir pertanyaan yang memiliki presentase jawaban

tertinggi pada kategori baik.

Penelitian yang kedua adalah penelitian pengembangan pendidikan

karakter yang dilakukan oleh Bernadeta Lisa Andika Permatasari (2012). Dalam

skripsinya, Bernadeta Lisa Andika Permatasari meneliti “Pendidikan Karakter

Terintegrasi dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII

Semester 1 dan 2”. Penelitian ini menghasilkan produk yaitu buku teks

pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter. Peneliti melakukan analisis persepsi/analisis kebutuhan siswa terhadap

pendidikan karakter sebagai landasan dalam membuat modul yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter.

Penelitian yang ketiga yaitu jurnal yang terkait dengan

pengimplementasian pendidikan karakter yang berjudul “A comprehensive

approach in developing akhlaq: A case study on the implementation of character

education at Pondok Pesantren Darunnajah”, penelitian dilakukan oleh Duna

Izfanna. Duna Izfanna menjelaskan bagaimana suatu sistem pendidikan Islam

yang menggunakan pendekatan komprehensif pada Pondok Pesantren

memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan karakter siswa. diungkapan

dalam penelitian Duna bahwa “Pondok Pesantren Darunnajah adopts the

comprehensive approach of character education which is laid on Islamic values

as its ultimate philosophy. Pondok Pesantren Darunnajah educates and develops

students' character by infusing knowledge, providing supportive conditions or

environment, then giving chances to practice and form”. Pondok Pesantren

Darunnajah mendidik dan mengembangkan karakter anak didik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

28

menanamkan pengetahuan, menyediakan lingkungan yang mendukung, kemudian

memberikan kesempatan untuk praktek sehingga karakter yang ada dalam diri

siswa terbentuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan yang

menyeluruh/ komprehensif dapat digunakan dalam mengimplementasikan

pendidikan karakter secara efektif.

Melihat paparan ketiga penelitian diatas, diketahui bahwa pendidikan

karakter memang perlu ditanamkan dan dikembangkan agar menghasilkan SDM

yang berkarakter dan bermoral baik. Pengembangan pendidikan karakter dapat

dilakukan dengan pendekatan-pendekatan dan mengintegrasikan pendidikan

karakter dalam sebuah modul yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2.3. Kerangka Berpikir

Tugas seorang guru sebagai pengajar selain mendidik siswa, guru juga

perlu menyiapkan perangkat pembelajaran sebelum melakukan kegiatan

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan oleh guru meliputi

silabus, RPP, juga bahan ajar. Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting

yang digunakan dalam pembelajaran. Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar

yang berbasis aktivitas dan berpusat pada siswa. Selain itu, bahan ajar juga

mampu mengembangkan tiga aspek sekaligus yaitu kognitif, psikomotorik, dan

afektif/ karakter. Dinas pendidikan juga telah merancang penetapan pendidikan

karakter dalam satuan pendidikan untuk menciptakan SDM yang mempunyai

pengetahuan, keterampilan dan berkarakter. Untuk merealisasikan rancangan

tersebut maka diperlukan suatu bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter. Dengan adanya bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

29

diharapkan mampu mewujudkan pendidikan karakter dalam pembelajaran.

Namun, kurangnya ketersediaan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter menghambat terwujudnya pendidikan karakter dalam pembelajaran.

Bermula dari alasan itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter. Peneliti berasumsi bahwa dengan

membuat sebuah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter selain

kognitif siswa berkembang karakter siswa pun bisa dikembangkan terutama

karakter tanggung jawab, kerjasama juga karakter cermat. Maka dari itu, bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter perlu dikembangkan agar dalam

pembelajaran selain mengembangkan segi kognitif, karakter siswa juga turut

berkembang.

2.4. Pertanyaan Penelitian

2.4.2. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis, kompetensi dasar

melengkapi percakapan yang belum selesai?

2.4.3. Bagaimana kualitas produk penelitian pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis,

kompetensi dasar melengkapi percakapan yang belum selesai menurut

pakar Bahasa Indonesia dan pendidikan karakter?

2.4.4. Bagaimana kualitas produk penelitian pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis,

kompetensi dasar melengkapi percakapan yang belum selesai menurut

guru SD kelas IV semester gasal SD N Jolosutro Piyungan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

30

2.4.5. Bagaimana kualitas produk penelitian pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis,

kompetensi dasar melengkapi percakapan yang belum selesai menurut

siswa SD kelas IV semester gasal SD N Jolosutro Piyungan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

31

BAB 3

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang (1) jenis penelitian, (2) prosedur pengembangan,

(3) uji coba produk, (4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data, serta (6)

teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

Development). R&D merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,

2009: 494). Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar untuk

keterampilan menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk siswa SD kelas IV semester gasal yang secara khusus

mengembangkan karakter tanggung jawab, cermat, dan kerjasama yang akan

diujicobakan di SDN Jolosutro Piyungan.

3.2 Prosedur Pengembangan

Dalam penelitian ini akan menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar

Jerold E Kemp (1994) dan langkah penelitan R&D yang dikemukakan Borg and Gall

(1989). Kedua prosedur pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model

pengembangan yang lebih sederhana, yang akan dijadikan landasan dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

32

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 7 langkah

yaitu: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk

(Prototipe), (4) Validasi, (5) Revisi Desain, (6) Uji coba desain, (7) Revisi desain)

hingga menghasilkan desain produk final bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas IV SD semester gasal. Secara garis besar prosedur pengembangan

tersebut dapat dijelaskan melalui bagan di bawah ini. Berikut peneliti menjabarkan

ketujuh langkah dalam bagan.

Gambar 3.1 Modifikasi langkah-langkah pengembangan bahan ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

33

Ketujuh langkah pengembangan bahan ajar tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

3.2.1 Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui

adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada guru Bahasa

Indonesia kelas IV di SDN Jolosutro Piyungan. Wawancara ini bertujuan untuk

mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang

menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Analisis kebutuhan ini bertujuan agar peneliti mengetahui kebutuhan

guru dalam melaksanakan pembelajaran disekolah terutama kebutuhan akan bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

3.2.2 Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara.

Hasil dari wawancara tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan produk yang berupa bahan ajar berbasis karakter pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Pengumpulan data untuk pembuatan bahan ajar dilakukan dengan

melakukan kajian pustaka, dan mencari data dari berbagai sumber seperti buku,

koran, dan internet.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain

awal dilakukan dengan menentukan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar

(KD), kemudian menentukan indikator dan tujuan yang akan dicapai. Selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

34

menentukan isi bahan ajar yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber,

menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran yang

sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan, menyusun kegiatan belajar,

menentukan sumber belajar, dan kemudian menentukan evaluasi untuk mengukur

kompetensi dasar yang akan dicapai. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan bahan

yang akan digunakan untuk pembuatan bahan ajar. Bahan ajar akan disusun

berdasarkan pada bahan yang telah terkumpul yang sudah diproses untuk dijadikan

bahan ajar yang sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Bahan-bahan yang telah

didapatkan dari beberapa sumber kemudian disusun secara sistematis berdasarkan

desain yang telah dirancang.

3.2.4 Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap

desain produk pengembangan bahan ajar. Produk yang telah dikembangkan akan

divalidasi oleh empat orang pakar yang terdiri dari pakar pembelajaran Bahasa

Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan dua guru Bahasa Indonesia atau guru

kelas IV. Validasi desain ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta

penilaian terhadap desain produk yang telah dirancang oleh peneliti. Dari kritik dan

saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan desain produk yang

dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan oleh peneliti.

3.2.5 Revisi Desain

Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka tahap selanjutnya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

35

melakukan revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Masukan dan

saran dari pakar digunakan sebagai pedoman dalam melakukan revisi. Revisi

dilakukan untuk memperbaiki kesalahan/ kekurangan dari produk yang sudah

divalidasi oleh pakar.

3.2.6 Uji Coba Desain

Setelah melakukan revisi maka produk yang sudah direvisi diuji coba. Uji

coba dilakukan kepada siswa kelas IV SDN Jolosutro Piyungan. Pada tahap uji coba

ini peneliti menyiapkan sebaik mungkin strategi, media, dan sarana yang akan

digunakan dalam uji coba. Setelah melakukan uji coba, siswa diberi kuesioner untuk

menilai apakah produk yang dibuat sudah sesuai dan baik untuk siswa. Hasil uji coba

merupakan evaluasi sumatif terhadap desain produk pengembangan bahan ajar yang

bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan.

3.2.7 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah uji coba produk di lapangan. Produk akan

direvisi berdasarkan masukan dari siswa yang ikut dalam uji coba produk. Hasil dari

revisi produk ini akan menjadi desain produk final bahan ajar keterampilan menulis

mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menentukan

kualitas bahan ajar. Data yang diperoleh berasal dari validasi produk pakar

pembelajaran bahasa, pakar pendidikan karakter, dan dua guru Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

36

digunakan untuk memperbaiki dan penyempurnaan produk bahan ajar. Setelah

divalidasi oleh para pakar, produk kemudian direvisi sesuai saran para pakar

selanjutnya diujicobakan kepada siswa kelas IV SDN Jolosutro Piyung semester

genap dengan jumlah yang terbatas. Uji coba produk tersebut dimaksudkan untuk

mengetahui kelayakan kualitas produk yang telah dikembangkan peneliti.

3.3.1 Desain Uji Coba

Desain uji coba merupakan bagian yang terpenting karena bertujuan agar

bahan ajar yang dihasilkan layak untuk digunakan. Pada tahap uji coba ini, bahan

ajar akan divalidasi melalui beberapa tahap agar benar-benar valid untuk digunakan

dalam kegiatan pembelajaran. Tahap pertama yaitu validasi oleh pakar, kemudian

direvisi berdasarkan kritik dan saran para pakar. Setelah direvisi berdasarkan pakar

kemudian dialakukan validasi lapangan oleh siswa kelas IV SDN Jolosutro dengan

jumlah terbatas. Produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini yaitu berupa

bahan ajar Bahasa Indonesia keterampilan menulis yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter yaitu karakter tanggung jawab, cermat, dan kerjasama.

Kompetensi dasar yang akan dicapai yaitu “Melengkapi percakapan yang belum

selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan”.

3.3.2 Subjek Uji Validasi Lapangan

Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini dilakukan

dengan jumlah terbatas yaitu 10 siswa kelas IV semester genap SDN Jolosutro

Piyungan tahun ajaran 2012/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

37

3.3.3 Instrumen Penelitian

Pada penelitian pengembangan ini peneliti menggunakan daftar pertanyaan

wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk

menganalisis kebutuhan terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter, wawancara tersebut dilakukan dengan guru kelas IV

SDN Jolosutro Piyungan.

Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator yang

dikembangkan dari teori Cunningsworth tentang unsur-unsur yang digunakan untuk

mengevaluasi bahan ajar yang baik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh satu pakar

Bahasa Indonesia, satu pakar Pendidikan Karakter, dua guru Bahasa Indonesia kelas

IV dan sepuluh siswa kelas IV. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan

sebagai masukan untuk melakukan revisi atas bahan ajar yang dibuat agar menjadi

lebih baik dan berkualitas.

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data yang

dilakukan adalah wawancara dan kuesioner untuk validasi. Peneliti melakukan

wawancara kepada guru. Wawancara bertujuan untuk survei kebutuhan. Wawancara

yang dilakukan berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun oleh

peneliti. Data yang diperoleh disusun untuk mendapatkan informasi mengenai

kebutuhan guru akan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.

Teknik pengumpulan data yang berupa kuesioner digunakan untuk

memvalidasi bahan ajar. Validasi dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap validasi

pakar dan validasi lapangan. Validasi pakar dilakukan oleh pakar Bahasa Indonesia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

38

pakar pendidikan karakter dan guru Bahasa Indonesia dengan mengisi kuesioner

kualitas bahan ajar. Validasi lapangan dilakukan oleh 10 siswa kelas IV SDN

Jolosutro Piyungan dengan mengisi kuesioner persepsi siswa terhadap kualitas bahan

ajar. Hasil validasi digunakan sebagai pedoman dalam melakukan revisi, hasil

validasi juga dapat menunjukan kualitas dari bahan ajar.

3.3.5 Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

a. Data kualitatif

Data Kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh pakar pembelajaran

Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru, dan siswa. Data dianalisis

sebagai dasar memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang telah dibuat.

b. Data kuantitatif

Data berupa skor dari komentar pakar Bahasa Indonesia, pakar pendidikan

karakter, guru, dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah

menjadi data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu

sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1).

Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima

dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

Tabel 3.1. Tabel Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Kategori

X > + 1,80 Sbi Sangat Baik

+ 0,60 Sbi < X ≤ + 1, 80 Sbi Baik

− 0,60 Sbi < X ≤ + 0, 60 Sbi Cukup baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

39

Interval Kategori

– 1,80 Sbi < X ≤ − 0, 60 Sbi Kurang baik

X ≤ − 1, 80 Sbi Sangat kurang

baik

Keterangan :

Rerata ideal ( ) :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal :

(skor maksimal ideal − skor minimal ideal)

X : Skor Aktual

Perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif

dengan menerapkan rumus konversi di atas. Adapun penentuan rumus kualitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5−1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

40

Kategori baik = + 0,60SBi < X ≤ + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = - 0,60SBi < X≤ + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = - 1,80SBi < X≤ - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.2 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X > 4,21 Sangat Baik

3,40 < X ≤ 4,21 Baik

2,60 < X≤ 3,40 Cukup

1,79 < X ≤ 2,60 Kurang

X ≤ 1,79 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

41

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai bahan ajar

keterampilan menulis pelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter. Poin–poin yang akan diuraikan yaitu: (1) data analisis

kebutuhan, (2) deskripsi produk awal, (3) data uji coba dan revisi produk. Hasil

penelitian dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut :

4.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan pada langkah

pengembangan bahan ajar yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan bahan ajar untuk keterampilan menulis pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter dengan

melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SDN

Jolosutro Piyungan yaitu ibu Elizabet Novena S.Pd. Wawancara dilakukan pada

tanggal 30 November 2012. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi

adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan bahan

ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di kelas yang diintegrasikan

dengan pendidikan karakter. Data hasil wawancara digunakan oleh peneliti untuk

merancang sebuah produk berupa bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia

keterampilan menulis yang terintegrasi dengan pendidikan karakter yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

42

digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. berikut akan dijabarkan data

hasil wawancara dengan guru kelas IV.

4.1.1 Data Hasil Wawancara

Peneliti melakukan wawancara untuk analisis kebutuhan tentang bahan ajar

Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Wawancara

dilakukan pada tanggal 30 November di SDN Jolosutro Piyungan. Daftar

pertanyaan yang digunakan dalam wawancara dengan guru kelas IV terdiri dari 8

butir pertanyaan. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan guru memaparkan

bahwa guru belum menggunakan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berikut data hasil

wawancara dengan guru SDN Jolosutro Piyungan akan dijelaskan setiap butir.

Pertama, butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang pemahaman guru

terkait dengan pendidikan karakter. Dari hasil wawancara guru menjelaskan

bahwa tingkat pemahaman guru akan pendidikan karakter belum terlalu paham.

Guru hanya menjelaskan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan tentang

nilai-nilai / akhlak baik selebihnya guru tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai

pendidikan karakter.

Kedua, butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang tanggapan guru

mengenai pengembangan pendidikan karakter bagi anak SD. Dari pertanyaan

tersebut guru menjawab bahwa pendidikan karakter memang perlu dikembangkan

di SD apalagi SD merupakan awal dari pendidikan dasar yang diperoleh anak.

Nilai-nilai karakter yang baik perlu ditanamkan dalam diri anak agar nantinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

43

anak tumbuh menjadi manusia yang mempunyai nilai dan sikap yang baik yang

dapat diterapkan di kehidupan sekolah maupun masyarakat.

Ketiga, butir pertanyaan yang ketiga yaitu tentang pemahaman guru terkait

dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Guru memaparkan bahwa beliau tahu

bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional mengembangan

banyak butir karakter, namun guru tidak menghafal satu persatu tiap butir. Guru

mengatakan terlalu banyak jika harus diingat semua. Beliau menjelaskan hanya

pada karakter penting yang harus ditanamkan dalam diri siswa dan sering

diajarkan yang diingat misalnya karakter kereligiusan, kemudian karakter

menghargai, tanggung jawab, kerjasama, disiplin, dan budi pekerti. Menurut

beliau beberapa karakter yang beliau ingat merupakan karakter yang penting dan

perlu dikembangan dan ditanamkan pada siswa.

Keempat, butir pertanyaan yang keempat yaitu usaha guru dalam

mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Dari pertanyaan tersebut guru menjelaskan bahwa beliau sudah berusaha

mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

namun hanya pada materi tertentu dan hanya gambaran secara umum. Guru

berpendapat bahwa terkadang nilai-nilai karakter tidak sesuai atau tidak cocok

dengan materi yang diajarkan dan guru merasa kesulitan jika harus mencari-cari

karakter yang sesuai. Guru mengatakan bahwa penerapan pendidikan karakter

hanya diintegrasikan dengan pelajaran-pelajaran yang sesuai dan mudah untuk

mengajarkan pendidikan karakter seperti mata pelajaran Pendidikan

kewarganegaraan dan agama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

44

Kelima, butir pertanyaan yang kelima yaitu kesulitan guru dalam

mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pada pertanyaan ini guru menjawab bahwa guru mengalami kesulitan jika ingin

mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

karena tidak semua KD atau materi dapat diintegrasikan dengan pendidikan

karakter. Jika akan mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran

membutuhkan waktu dan harus dipersiapkan dengan baik karena bukan hal mudah

dalam mencocokan karakter yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Tidak adanya contoh pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter juga menjadi kendala guru dalam menyusun bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter.

Keenam, butir pertanyaan yang keenam yaitu sudah adakah usaha guru

dalam mengembangkan bahan ajar untuk keterampilan menulis dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia. Guru menjawab bahwa belum mengembangkan

secara mendalam bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis. Guru merasa

kesulitan jika harus membuat bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter selain tidak ada contoh yang dapat digunakan sebagai acuan guru juga

mengatakan bahwa tugas guru banyak, guru merasa terbebani jika harus

menyiapkan bahan ajar apalagi yang terintegrasi dengan pendidikan karakter itu

lebih sulit. Memilih karakter yang sesuai dengan materi ajar juga membuat guru

merasa kesulitan. Sejauh ini yang dilakukan guru dalam mengaitkan pendidikan

dengan materi hanya sekilas saja jika ada materi yang sesuai untuk dikaitkan

dengan pendidikan karakter dan lebih banyak dalam praktik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

45

Ketujuh, butir pertanyaan yang ketujuh yaitu tentang kebutuhan guru akan

bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Guru menjawab bahwa guru membutuhkan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter. Dengan adanya bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter guru dapat mengajarkan karakter pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya. Selain itu nantinya bahan ajar

tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengajar dan pedoman dalam

membuat bahan ajar yang lain.

Kedelapan, butir pertanyaan yang kedelapan yaitu kebutuhan guru akan

bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat

keterampilan Bahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis

aktivitas. Guru menjawab bahwa guru membutuhkan bahan ajar yang berbasis

aktivitas, karena menurut guru semakin banyak aktivitas dalam pembelajaran

siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran selain itu siswa tidak mudah bosan

jika banyak aktivitas dalam pembelajaran.

4.1.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN Jolosutro

Piyungan peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru belum membuat bahan ajar

yang terintegrasi dengan pendidikan karakter secara khusus pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia keterampilan menulis. Guru berpendapat bahwa pengintegrasian

pendidikan karakter dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia cukup sulit dan guru

tidak mempunyai pedoman yang dapat digunakan sebagai contoh dalam membuat

bahan ajar. Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti melihat adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

46

kebutuhan akan bahan ajar yang berbasis pendidikan karakter untuk keterampilan

menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan adanya bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter dapat membantu guru dalam

menyampaikan materi pembelajaran juga mampu mengembangkan karakter yang

sesuai dengan materi, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

4.2 Deskripsi Produk awal

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu

pemilihan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan

dikembangkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal.

Standar kompetensi yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu

“Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk

percakapan, petunjuk, cerita dan surat” pada aspek menulis dengan kompetensi

dasar “Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik)”. Setelah menentukan SK

dan KD langkah selanjutnya yaitu membuat desain silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langkah selanjutnya setelah menyusun desain

silabus dan RPP yaitu membuat kerangka bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis.

Setelah membuat kerangka bahan ajar peneliti mulai menyusun bahan ajar

menggunakan bahan–bahan yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai

sumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

47

4.2.1 Silabus

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat

sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silabus

digunakan sebagai pedoman atau landasan dalam menyusun RPP. Pembuatan

silabus berdasarkan KD yang telah dipilih. Silabus disusun secara sistematis untuk

mencapai tujuan dari KD terpilih. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran yang termuat di silabus yaitu pendekatan kontekstual. Pemilihan

pendekatan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Dalam silabus

terdapat beberapa komponen penting, yaitu: (1) identitas sekolah yang berisi nama

sekolah, kelas, semester, mata pelajaran dan standar kompetensi, (2) kompetensi

dasar, (3) karakter, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan pembelajaran, (6)

indikator pencapaian kompetensi yang terdiri dari ranah kognitif, afektif/karakter

yang dikembangkan dan ranah psikomotorik, (7) penilaian yang terdiri dari teknik

penilaian, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, (8) alokasi waktu, dan (9)

sumber belajar. Sembilan komponen tersebut termuat dalam silabus.

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau

rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang telah dijabarkan

dalam silabus. RPP disusun secara sistematis sesuai dengan pendekatan yang

digunakan oleh peneliti. Dalam RPP terdiri dari berbagai komponen, yaitu: (a)

identitas RPP yang berisikan satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester,

alokasi waktu, (b) standar kompetensi, (c) kompetensi dasar, (d) indikator, (e)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

48

tujuan pembelajaran, (f) materi pembelajaran, (g) pendekatan pembelajaran, (h)

kegiatan pembelajaran, (i) sumber belajar yang terdiri dari media, alat dan bahan

serta buku sumber yang digunakan, dan (j) penilaian hasil belajar yang terdiri dari

jenis penilaian, bentuk penilaian, teknik penilaian dan instrumen penilaian.

Terdapat suatu kelebihan dari RPP yang dikembangkan dengan pendekatan

Kontekstual ini. Siswa mampu menggali sendiri pengetahuan yang ia pelajari

siswa juga mampu mengembangkan karakter tanggung jawab juga karakter

cermat dari kegiatan pembelajaran ini. Dengan pendekatan ini siswa mempunyai

peran yang banyak di kelas karena pembelajaran terpusat pada siswa, siswa

mempunyai tanggung jawab penuh terhadap materi yang ia pelajari. Siswa akan

lebih banyak bekerja bersama kelompok, oleh karena itu siswa dituntut untuk aktif

dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Selain itu dengan pendekatan ini siswa juga mampu bekerjasama dalam

menemukan pengetahuan baru. Nilai kerjasama ini akan dikembangkan dalam

setiap kegiatan pembelajaran, banyak kegiatan yang akan dilakukan siswa lewat

diskusi juga permainan karena pada dasarnya RPP yang dibuat berbasis pada

aktivitas siswa.

4.2.3 Kerangka Bahan Ajar

Kerangka bahan ajar merupakan landasan atau pedoman yang akan

digunakan dalam menyusun bahan ajar keterampilan menulis pada pelajaran

Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Kerangka bahan

ajar berisi: (1) rancangan tampilan bahan ajar, (2) urutan isi atau format bahan

ajar, (3) gambar dan warna yang akan dipakai. Rancangan bahan ajar yang dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

49

oleh peneliti menggunakan tampilan yang ceria dan warna yang digunakan

bervariasi, peneliti juga menggunakan gambar–gambar yang disesuaikan dengan

anak–anak. Susunan bahan ajar juga dibuat secara sistematis mulai dari materi

yang mudah menuju materi yang sulit.

4.2.4 Bahan Ajar

Bahan ajar dikembangkan menggunakan program Microsoft word 2010.

Penggunaan karakter tulisan atau jenis huruf dibuat menarik selain itu juga mudah

dibaca oleh siswa dengan ukuran standar 12. Dalam bahan ajar ini

mengkombinasikan teks, gambar, dan warna-warna yang menarik. Pemilihan

gambar yang digunakan dalam bahan ajar disesuaikan dengan kebutuhan bahan

ajar juga disesuaikan dengan tema. Pemilihan warna-warna yang digunakan

bervariasi yang didominasi dengan warna-warna terang yang disesuaikan dengan

karakter siswa yang ceria. Dalam bahan ajar juga dilengkapi dengan petunjuk-

petunjuk yang dapat mempermudah siswa untuk memahami setiap langkah

kegiatan. Dalam bahan ajar terdiri dari 3 pertemuan dalam setiap pertemuan

terdapat dua kegiatan utama. Bahan ajar terdiri dari 43 halaman beserta halaman

sampul depan dan belakang.

Dalam bahan ajar terdapat beberapa komponen yang akan dijelaskan

sebagai berikut :

4.2.4.1 Sampul Bahan Ajar

Sampul bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki background

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

50

sebuah gambar keluarga yang sedang berlibur dengan mengendarai mobil.

Gambar tersebut dipilih karena sesuai dengan tema yang digunakan yaitu

kegiatan. Rekreasi merupakan salah satu contoh kegiatan oleh karena itu peneliti

memilih gambar tersebut sebagai sampul utama. Pada bagian atas terdapat tulisan

“Kegiatan” yang menunjukan tema pembelajaran kemudian dibagian bawah

terdapat tulisan “Bahan ajar Bahasa Indonesia’yang dimaksudkan sebagai judul

bahan ajar. Di bagian bawah judul terdapat tulisan “Kelas IV semester Gasal”

yang menunjukan bahwa bahan ajar tersebut diperuntukan bagi siswa kelas IV

semester gasal. Pada bagian bawah juga terdapat nama peneliti bahan ajar.

4.2.4.2 Isi

Bagian isi terdapat tiga pokok bahasan yaitu, pertemuan pertama, pertemuan

kedua, dan pertemuan ketiga. Pada halaman awal setiap pertemuan terdapat

penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Setelah penjabaran tersebut dilanjutkan dengan

apersepsi yaitu berupa lagu maupun pertanyaan, uraian materi, kegiatan siswa,

postes, refleksi, tindakan siswa, dan pekerjaan rumah. Setelah pertemuan ketiga

terdapat rangkuman materi, evaluasi, kunci jawaban, penilaian, glosarium, dan

yang terakhir daftar pustaka yang dijadikan sumber penyusunan bahan ajar. Bahan

ajar ini menggunakan pendekatan kontekstual yang berbasis pada aktivitas siswa

maka dalam bahan ajar terdapat lembar kerja siswa (LKS) yang berisi rangkaian

kegiatan siswa yang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Berikut akan

dijabarkan komponen yang terdapat pada bagian isi bahan ajar :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

51

Apersepsi, bagian awal bahan ajar terdapat apersepsi yang bertujuan untuk

memotivasi siswa, memfokuskan siswa dan mengkondisikan siswa sebelum

mengikuti pelajaran. Pada bagian ini berisi kegiatan yang akan menghantarkan

siswa pada materi yang akan diajarkan misalnya dengan bermain atau menyanyi

sesuai dengan tema yang akan dibahas.

Uraian materi, materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.

Susunan materi dimulai dari yang mudah ke materi yang sulit. Materi diuraikan

menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dipahami siswa juga memuat contoh –

contoh sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi ajar. Materi ajar

juga dihubungkan dengan karakter tanggung jawab, cermat dan kerjasama.

Kegiatan siswa, bagian ini berisikan kegiatan yang akan dilakukan siswa

untuk memahami materi. Kegiatan yang dirancang telah diintegrasikan dengan

karakter tanggung jawab, cermat dan kerjasama. Dengan melakukan kegiatan

tersebut dapat membantu siswa mengembangkan dan memunculkan nilai karakter

tanggung jawab, cermat dan kerja sama. Pada setiap kegiatan terdapat instruksi

atau petunjuk yang dapat memudahkan siswa dalam melakukan kegiatan juga

membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Dalam setiap pertemuan lebih

banyak memuat kegiatan siswa yang dimaksudkan untuk mengaktifkan siswa

dalam mempelajari materi.

Postes, pada bagian ini berisi soal-soal mengenai materi yang dijelaskan

diawal yang disusun sesuai indikator pada setiap pertemuan. Kegiatan postes

dilakukan setiap akhir pertemuan. Postes dilakukan untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

52

Refleksi, berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa meninjau

kembali hal apa saja yang telah dipelajari dalam setiap pertemuan, pada bagian ini

siswa juga diberikan kesempatan untuk menceritakan perasaannya juga

pengalaman yang didapat selama pembelajaran.

Tindakan siswa, pada bagian ini berisi beberapa pertanyaan yang membantu

siswa untuk merumuskan tindakan juga niat yang akan dilakukan setelah

mempelajari materi. Tindakan siswa dapat digunakan oleh guru untuk melihat

apakah siswa sudah mampu mengambil tindakan atau menerapkan materi

pembelajaran dalam kehidupan.

Pekerjaan rumah, berfungsi untuk tindak lanjut dari materi pembelajaran

agar siswa lebih memahami materi pembelajaran secara mandiri. Pekerjaan rumah

berisi beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yang berfungsi untuk

memperdalam pengetahuan siswa mengenai materi yang telah dipelajari.

Rangkuman materi, bagian ini berisi rangkuman atau intisari dari seluruh

materi yang telah dipelajari. Rangkuman materi dapat membantu siswa untuk

mengetahui materi apa saja yang telah dipelajari selama tiga pertemuan.

Evaluasi, kegiatan evaluasi disusun berdasarkan indikator dari keseluruhan

pertemuan. Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir pertemuan yang bertujuan

untuk mengukur ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran dalam satu

kompetensi dasar yaitu KD 4.1.

Glosarium, bagian ini berisi daftar kata-kata sukar yang ada dalam bahan

ajar beserta dengan artinya. Daftar kata sukar tersebut disusun secara alfabet. Arti

dari masing-masing kata sukar didasarkan pada kamus besar Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

53

(KBBI) dan disesuaikan dengan konteks penggunaan kata-kata sukar dalam bahan

ajar.

4.2.4.3 Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian dilakukan pada 3 aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Penilaian pada masing-masing aspek dilakukan pada setiap pertemuan. Penilaian

pada masing–masing aspek sesuai dengan susunan indikator-indikator yang

didapat dari hasil mengkaji SK dan KD. Pada aspek kognitif digunakan penilaian

tes tertulis yang berupa soal-soal uraian, untuk aspek afektif/ karakter digunakan

penilaian non test berupa rubrik penilaian dan lembar observasi, dan untuk

penilaian psikomotorik digunakan rubrik penilaian. Kemudian skor dari masing-

masing aspek pada setiap pertemuan diolah menjadi nilai akhir.

4.2.4.4 Daftar Referensi

Daftar referensi berisi sumber–sumber yang digunakan dalam bahan ajar.

Daftar sumber yang digunakan berupa buku, teks, artikel, dan sumber dari internet

yang mendukung.

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dikemas dalam bentuk buku kemudian diberikan

kepada pakar Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru Bahasa

Indonesia untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik

kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan. Validasi ini menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

54

pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008:101) seperti dalam

tabel.

Tabel 4.1 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X > 4,21 Sangat Baik

3,40 < X ≤ 4,21 Baik

2,60 < X≤ 3,40 Cukup

1,79 < X ≤ 2,60 Kurang

X ≤ 1,79 Sangat Kurang

4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi

Produk.

Pakar pembelajaran bahasa yang menjadi validator produk dalam

penelitian ini adalah Dr. Yulia Setyaningsih. Validasi dilakukan pada bulan Mei

2013. Aspek yang dinilai dari bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2)

desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan berbahasa(menulis), (5)

topik, dan (6) metodologi. Berdasarkan hasil validasi dari ke 6 aspek tersebut

memperoleh skor rata-rata 4,34 dengan kategori “sangat baik”. Bahan ajar

dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Pakar memberikan beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan

bahan ajar pada empat aspek, yaitu: (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan

pengorganisasian, (3) isi, dan (4) keterampilan berbahasa(menulis). Pada aspek

tujuan dan pendekatan pakar Bahasa Indonesia memberikan masukan tentang

perumusan tujuan yang perlu memperhatikan kriteria ABCD (Audience,

Behaviour, Content, Degree) agar tujuan menjadi lebih terperinci. Pada aspek

desain dan pengorganisasian pakar memberikan dua komentar, yaitu: (a) ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

55

beberapa gambar yang tidak diperlukan dalam bahan ajar dan (b) pada

penggunaan bahasa tulis yang masih perlu diperhatikan khususnya dalam

penggunaan tanda baca. Pada aspek isi, pakar memberikan komentar pada

pengembangan karakter yang perlu diberikan penjelasan terkait dengan karakter

yang dikembangkan dan bahan ajar juga perlu diberikan contoh–contoh agar lebih

jelas dan mudah untuk dipahami siswa. Pada aspek keterampilan menulis

memberikan komentar perintah kurang jelas akan mempersulit siswa dalam

memahami maupun melakukan kegiatan. Komentar berupa saran tersebut serta

revisi akan dijabarkan dalam tabel seperti berikut:

Tabel 4.2 Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa dan Revisi

No Komentar Pakar Pembelajaran

Bahasa

Revisi

Tujuan dan Pendekatan

1. Perlu melengkapi perumusan

tujuan dengan menggunakan

kriteria ABCD

Melengkapi perumusan tujuan

dengan menggunakan kriteria

ABCD

Desain dan pengorganisasian

2. Beberapa gambar tidak perlu

digunakan

Menghapus gambar-gambar yang

tidak diperlukan.

3. Perhatikan penggunaan tanda baca

dan penulisan

Memperbaiki penggunaan tanda

baca yang sesuai dengan EYD dan

memperhatikan penulisan kalimat

Isi

4. Perlu memberikan penjelasan

karakter yang akan dikembangkan

Memperjelas karakter yang

dikembangkan dalam kegiatan

dengan memberikan penjelasan

yang lebih lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

56

5. Perlu memberikan contoh–contoh

karakter

Memberikan contoh–contoh

karakter pada bahan ajar.

Keterampilan berbahasa (menulis)

6. Perintah yang kurang jelas cukup

menyulitkan siswa

Memperbaiki perintah-perintah

yang tidak jelas menggunakan

kalimat yang lebih mudah

dipahami siswa.

4.3.2 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi

Produk.

Pada penelitian ini pakar pendidikan karakter yang menjadi validator

adalah Rusmawan, S.Pd, M.Pd. Validasi dilakukan pada Mei 2013. Aspek yang

dinilai dari bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan

pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan berbahasa (menulis), (5) topik, dan (6)

metodologi. Berdasarkan hasil validasi yang telah dinilai semua aspeknya oleh

pakar pendidikan karakter diperoleh skor rata- rata 4,03 dengan kategori “baik”.

Bahan ajar dinyatakan layak untuk diujicobakan di lapangan dengan revisi sesuai

saran. Komentar yang dituliskan oleh pakar pendidikan karakter yaitu pada aspek

desain dan pengorganisasian dan isi. Pada aspek desain dan pengorganisaian

pakar memberikan komentar penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar perlu

diperbaiki juga penggunaan kata depan dan awalan. Pada aspek isi pakar

memberikan komentar pada bagian instrumen evaluasi bahan ajar dan mengukur

karakter yang akan dikembangkan perlu menggunakan kalimat yang mudah

dipahami.

Komentar berupa saran tersebut serta revisinya dapat dijabarkan dalam

tabel seperti dibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

57

Tabel 4.3 Komentar Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi

No Komentar Pakar Pendidikan

Karakter

Revisi

Desain dan pengorganisasian

1. EYD diperbaiki

Penggunaan awalan dan kata

depan

Memperbaiki penggunaan tanda

baca yang sesuai dengan EYD,

juga memperbaiki penggunaan

kata depan di dan awalan di

ISI

2. Instrumen evaluasi dalam bahan

ajar untuk mengukur karakter

dibuat lebih mudah dipahami

Memperbaiki instrumen evaluasi

untuk mengukur karakter.

4.3.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia SD Kelas IV dan Revisi Produk.

Validator produk dalam penelitian ini adalah 2 guru Bahasa Indonesia

kelas IV yaitu Ibu Elizabet Novena R.M. S.Pd yang merupakan guru Bahasa

Indonesia kelas IV SDN Jolosutro Piyungan dan bapak Tukiran yang merupakan

guru Bahasa Indonesia kelas IV SDN Kalongan. Validasi oleh kedua guru

dilakukan pada 27 April 2013. Aspek yang dinilai dari bahan ajar adalah (1)

tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan

berbahasa (menulis), (5) topik, dan (6) metodologi.

Berdasarkan hasil validasi oleh guru SDN Jolosutro ibu Elizabet Novena

R.M. S.Pd, dari keenam aspek tersebut diperoleh skor rata–rata 4,03 dengan

kategori “baik”. Bahan ajar dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan

dengan revisi sesuai saran. Pada setiap aspek diberikan komentar, ada beberapa

komentar yang berisi saran perbaikan yaitu pada aspek (a) desain dan

pengorganisasian, (b) keterampilan berbahasa (menulis), dan (c) Metodologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

58

Pada aspek desain dan pengorganisasian, guru memberikan komentar bahwa

latihan soal terlalu banyak mungkin tidak selesai dalam sekali pertemuan. Pada

aspek keterampilan menulis guru memberikan komentar pemilihan kata

disesuaikan dengan perkembangan siswa SD agar siswa tidak mengalami

kebingungan. Pada aspek metodologi guru memberikan komentar tiap pertemuan

bisa diawali dengan lagu atau yang lain agar siswa tertarik.

Berdasarkan hasil validasi oleh guru SDN Kalongan yaitu bapak Tukiran,

dari keenam aspek yang dinilai diperoleh skor rata-rata 3,86 dengan kategori

“baik”. Bahan ajar dinyatakan layak digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi

sesuai saran. Terdapat beberapa komentar yang berisi masukan untuk perbaikan

yaitu pada aspek: desain dan pengorganisasian dan keterampilan berbahasa

(menulis). Pada aspek desain dan pengorganisasian guru memberikan masukan

belum dicantumkan alokasi waktu pada bahan ajar. Pada aspek keterampilan

menulis guru memberikan komentar susunan tulisan perlu diperbaiki.

Komentar yang berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru Bahasa

Indonesia serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti dibawah ini :

Tabel 4.4 Komentar Guru Bahasa Indonesia kelas IV dan Revisi

No Komentar Guru Bahasa

Indonesia

Revisi

Desain dan pengorganisasian

1. Latihan soal terlalu banyak

sehingga mungkin waktu tidak

cukup

Mengurang beberapa soal latihan.

2. Belum mencantumkan alokasi

waktu.

Mencantumkan alokasi waktu pada

setiap awal pertemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

59

Keterampilan berbahasa (menulis)

3. Susunan tulisan perlu diperbaiki Memperbaiki beberapa tulisan

yang salah dan memperbaiki

susunan kalimat sesuai dengan

EYD

4. Pemilihan kata disesuaikan

dengan perkembangan siswa SD

Memilih kata yang sesuai dan

mudah dipahami siswa,

menghilangkan kata-kata sulit

yang dapat membingungkan siswa

seperti kata logis.

Metodologi

5. Tiap pertemuan diawali dengan

lagu atau yang lain agar siswa

tertarik

Menambahkan lagu dan

permainan diawal agar siswa

tertarik

4.3.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk

Produk yang telah divalidasi oleh pakar Bahasa Indonesia, pakar

pendidikan karakter, dan dua orang guru Bahasa Indonesia dan telah dilakukan

revisi selanjutnya diujicobakan di lapangan/ validasi lapangan untuk mengetahui

pendapat siswa terkait dengan kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis.

Kegiatan validasi lapangan dilakukan sendiri oleh peneliti di SDN Jolosutro

Piyungan pada tanggal 23-24 Mei 2013. Uji coba dilakukan dengan jumlah

responden yang terbatas yaitu 10 siswa SDN Jolosutro Piyungan. Peneliti

mengajar menggunakan bahan ajar yang telah dibuat oleh peneliti dan divalidasi

oleh pakar. Uji coba dilakukan dalam 3 pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan

pada tanggal 23 Mei 2013 pada pukul 09.40. Pertemuan 2 dan 3 dilakukan dalam

sehari pada tanggal 24 Mei 2013. Siswa yang menjadi subyek uji coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

60

mendapatkan bahan ajar dari peneliti. Peneliti mengamati reaksi siswa ketika

mendapatkan bahan ajar tersebut. Nampak siswa merasa senang dan tertarik

terhadap buku tersebut karena warna yang bervariasi juga banyak gambar yang

disukai oleh siswa. Siswa nampak antusia ketika mengikuti pelajaran, yang

awalnya hanya pasif menjadi sering berbicara dan menjawab pertanyaan.

Dalam melakukan uji coba tidak semua kegiatan dalam bahan ajar dapat

dilaksanakan karena keterbatasan waktu yang digunakan untuk uji coba.

Penyampain materi juga dipersingkat, dan kegiatan yang dilakukan adalah

kegiatan inti yang mampu mewakili ketercapain tujuan pembelajaran. berikut

akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan disetiap pertemuan.

Pertemuan pertama, dilakukan pada hari Kamis, 23 Mei 2013 pada pukul

09.40 – 10.50 WIB, pertemuan diawali dengan kegiatan apersepsi dengan bermain

“sedang apa” seperti pada teks bahan ajar. Kemudian dilanjutkan dengan tanya

jawab dan penjelasan singkat materi mengenai percakapan dan dipelajari juga

karakter yang dikembangkan beserta contoh-contohnya. Setelah itu siswa mulai

melakukan kegiatan siswa yang telah disusun dalam bahan ajar. Siswa melakukan

aktivitas bersama kelompoknya. Setelah semua aktivitas dilalui siswa mengisi

refleksi dan tindakan siswa. Pada akhir pertemuan siswa mengerjakan postes yang

berisi soal-soal latihan terkait dengan materi yang sudah dipelajari.

Pertemuan kedua dan ketiga, pertemuan ini digabungkan pada hari yang

sama dengan waktu yang lebih banyak daripada pertemuan pertama. Hal ini

dikarenakan pada hari sabtu sekolah libur. Pertemuan ini dilakukan pada hari

Jumat, 24 Mei 2013 pada pukul 07.30 – 10.00 WIB. Diawal kegiatan dilakukan

apersepsi seperti yang telah dicantumkan dalam bahan ajar. Guru dan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

61

bernyanyi bersama dan melakukan tanya jawab singkat dan guru menjelaskan

secara singkat mengenai percakapan acak dan mengisi percakapan rumpang.

Setelah itu siswa lebih banyak melakukan aktivitas bersama kelompok dalam

pembelajaran. Aktivitas yang dilakukan siswa meliputi kegiatan-kegiatan pokok

atau inti yang dapat menunjukan ketercapaian tujuan pembelajaran. Siswa belajar

mengurutkan percakapan acak sesuai dengan cerita yang dibacakan guru,

kemudian siswa mengisi percakapan rumpang. Mengisi percakapan rumpang

merupakan tujuan utama dari pembelajaran oleh karena itu siswa diberikan

banyak latihan pada materi melengkapi percakapan rumpang. Setelah melengkapi

percakapan rumpang beberapa siswa memperagakan percakapan tersebut di depan

kelas. Diakhir pembelajaran siswa langsung mengerjakan soal evaluasi yang telah

disusun berdasarkan keseluruhan indikator dari ketiga pertemuan.

Pada akhir pembelajaran setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi,

siswa diberikan lembar kuesioner yang terdiri dari 14 pertanyaan yang berkaitan

dengan persepsi siswa terhadap bahan ajar yang telah digunakan selama uji coba.

Dalam mengisi kuesioner peneliti membantu siswa dalam memahami setiap butir

pertanyaan.

Hasil validasi lapangan oleh 10 siswa SDN Jolosutro Piyungan mengenai

persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar mendapat skor rata-rata 4,29 dengan

kategori “sangat baik”. Siswa memberikan komentar positif pada beberapa item

pernyataan, anatar lain: sangat bagus dan menarik karena banyak gambar dan

warna- warni, bahan ajar cukup jelas, siswa menjadi aktif dalam pembelajaran,

bahan ajar tidak membuat bosan, bahan ajar mudah dipahami. Hampir semua

komentar yang diberikan siswa positif tidak terdapat saran untuk perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

62

Namun, ada beberapa siswa yang berkomentas secara lisan mengenai bahan ajar

yang digunakan dalam pembelajaran salah satunya yaitu, gambar cover buku

terlalu gelap dan gambarnya banyak. Berdasarkankomentar tersebut peneliti

berusaha memperbaiki cover bahan ajar.

Berikut ini merupakan gambar dari cover bahan ajar sebelum dan sesudah

dilakukan revisi.

4.4 Kajian Produk Akhir

Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, komentar, dan saran yang

diberikan pakar Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, 1 guru Bahasa

Indonesia kelas IV SDN Jolosutro Piyungan, 1 guru Bahasa Indonesia SDN

Kalongan, dan 10 siswa kelas IV SDN Jolosutro Piyungan. Ada beberapa bagian

dari produk awal yang direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan produk akhir

yang lebih baik dari produk awal, dan layak untuk digunakan dalam proses

pembelajaran.

Desain Produk Awal Produk Final

REVISI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

63

Program yang digunakan untuk merevisi bahan ajar yang dikembangkan

yaitu program Microsoft Word 2010 dan menggunakan Coreldraw X5 untuk

merevisi sampul bahan ajar. Revisi dilakukan pada beberapa komponen bahan

ajar. Berikut ini uraian penjelasan komponen-komponen yang terdapat dalam

bahan ajar yang telah direvisi:

4.4.1 Sampul halaman depan

Sampul depan yang digunakan dalam bahan ajar mengalami banyak

perubahan. Gambar background yang digunakan pada cover mengalami

perubahan dari desain produk awal. Gambar yang digunakan adalah dua orang

anak kecil yang sedang berusaha menangkap kupu-kupu, gambar menampilkan

kesan yang lebih ceria dan mengandung unsur anak-anak. Pada gambar tersebut

juga mencerminkan karakter yang dikembangkan, misalnya karakter kerjasama

dan sesuai dengan tema kegiatan. Kombinasi warna yang digunakan pada sampul

lebih bervariasi didominasi dengan warna biru yang memberikan kesan ceria.

Tampilan tulisan pada sampul depan dibuat lebih menarik dari sebelumnya. Judul

pada sampul depan mengalami perubahan dari produk awal, pada sampul juga

ditambahkan 3 karakter yang akan dikembangkan yaitu: tanggung jawab,

kerjasama, dan cermat. Komponen yang terdapat dalam sampul yaitu keterangan

mata pelajaran, keterampilan yang ditekankan, tema yang digunakan, karakter

yang akan dikembangkan, sasaran yang dituju yakni kelas IV semester gasal, dan

nama penyusun. Sampul bahan ajar didesain menggunakan program coreldraw

X5, gambar yang digunakan peneliti untuk membuat sampul diambil dari internet.

Sampul dari bahan ajar dicetak dengan kertas ivory 260 dengan ukuran A4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

64

4.4.2 Isi

Pada bagian isi terdapat beberapa perubahan yang dilakukan oleh peneliti

atas saran yang diberikan oleh validator. Bagian yang direvisi diantaranya

penambahan materi tentang penjelasan karakter yang dikembangkan dan

contohnya, cerita yang digunakan dalam bahan ajar diubah dengan cerita yang

mengarah pada pendidikan karakter, nama tokoh yang digunakan dalam

percakapan diubah dengan nama yang mengarah pada karakter yang

dikembangkan. Tampilan gambar yang digunakan dalam bahan ajar juga

mengalami perubahan, ada beberapa gambar yang dihapus karena tidak begitu

dibutuhkan dalam bahan ajar, pada bagian refleksi juga mengalami perubahan dari

desain produk awal, refleksi di setiap pertemuan ada perbedaan yang disesuaikan

dengan materi yang dipelajari. Pada bagian tindakan siswa juga lebih diperjelas

bentuk pertanyaan yang digunakan. Jenis font yang digunakan pada bahan ajar

yaitu Cambria, Comic sans MS, dan Bookman Old Style. Pada bagian isi bahan

ajar juga ditambahi gambar background yang menampilkan kesan anak-anak yang

lebih ceria.

4.4.3 Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian dalam bahan ajar ini mencakup 3 aspek, yaitu: penilaian kognitif,

afektif, dan psikomotorik yang dilakukan pada setiap pertemuan. Dalam menilai

aspek kognitif digunakan penilaian tes tertulis, untuk aspek afektif digunakan

rubrik penilaian dan lembar observasi, untuk aspek psikomotorik digunakan

rubrik penilaian. Penilaian pada aspek afektif ketelitian mengalami perubahan

menjadi karakter cermat, juga pada rubrik penilaian kerjasama mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

65

perubahan bentuk penilaiannya. Pedoman skoring pada penilaian afektif

menggunakan penghitungan PAP tipe 1 yang terdapat dalam buku Masidjo.

Kunci jawaban berisi jawaban dari soal-soal postes dari pertemuan satu

sampai pertemuan ketiga dan jawaban dari soal-soal evaluasi. Kunci jawaban pada

pertemuan pertama mengalami perubahan karena soal pada postes yang digunakan

pada pertemuan pertama mengalami perubahan.

4.4.4 Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang digunakan dalam bahan ajar.

Beberapa sumber yang digunakan dalam menyusun isi bahan ajar seperti buku

bahasa Indonesia, teks bacaan, dongeng, teks percakapan dan beberapa sumber

berupa gambar yang diambil dari internet. Perubahan yang dilakukan yaitu

penambahan daftar pustaka yang digunakan untuk menambahkan materi dalam

bahan ajar.

4.5 Pembahasan

Berdasarkan hasil validasi pakar Bahasa Indonesia, pakar pendidikan

karakter, guru Bahasa Indonesia kelas IV SDN Jolosutro Piyungan, guru Bahasa

Indonesia kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta, dan validasi lapangan diperoleh

skor sebagai berikut:

Tabel 4.5 Perolehan Skor Validasi Produk

No Penilaian

Bahan Ajar

Skor Kategori

1. Pakar Bahasa Indonesia 4,34 “sangat baik”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

66

Pada validasi produk oleh pakar Bahasa Indonesia mendapatkan skor rata-

rata 4,34 dengan kategori “sangat baik”. Pakar pendidikan karakter memberikan

skor 4,03 dengan kategori “baik”. Validasi oleh dua guru Bahasa Indonesia kelas

IV didapatkan skor 3,95 dengan kategori “baik”. Pada validasi lapangan oleh 10

siswa kelas IV SDN Jolosutro Piyungan diperoleh skor 4,27 dengan kategori

“sangat baik”. Dari hasil validasi tersebut kemudian diolah hingga didapatkan

hasil rata–rata 4,15 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang

dikembangkan dapat dikatakan mempunyai kualitas yang baik dan layak untuk

digunakan sebagai bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis kelas IV SDN Jolosutro

Piyungan.

No Penilaian

Bahan Ajar

Skor Kategori

2. Pakar pendidikan karakter 4,03 “baik”

3. Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SD 3,95 “baik”

4. Siswa Kelas IV SD 4,27 “sangat baik”

Total 16, 61

Rata-rata 4,15

Kategori “baik”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

67

BAB 5

PENUTUP

Bab ini peneliti menguraikan tentang (1) kesimpulan, (2) keterbatasan

penelitian, dan (3) saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV

SDN Jolosutro Piyungan semester gasal tahun ajaran 2012/2013

dikembangkan dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil

modifikasi antara model pengembangan bahan ajar Kemp dan prosedur

penelitian R&D oleh Borg and Gall, meliputi 7 langkah, yaitu: (1) Potensi

dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4) Validasi

desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji coba desain, serta (7) Revisi desain

hingga menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal yang dapat digunakan

dalam pembelajaran.

2. Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

68

SDN Jolosutro Piyungan semester gasal tahun ajaran 2012/2013

dikembangkan dengan kualitas yang baik dan layak untuk digunakan

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal.

Berdasarkan hasil validasi pakar pendidikan karakter, pakar Bahasa

Indonesia, guru Bahasa Indonesia kelas IV SDN Jolosutro Piyungan, guru

Bahasa Indonesia kelas IV SDN Kalongan, dan validasi oleh 10 siswa

kelas IV SDN Jolosutro di peroleh skor rata-rata produk 4,15 dengan

kategori “baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain

dan pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan berbahasa, (5) topik, dan

(6) metodologi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan

diantaranya sebagai berikut:

1. Analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan wawancara guru saja karena

siswa masih terlalu abstrak dengan bahan ajar.

2. Produk yang dikembangkan peneliti hanya terbatas pada satu keterampilan

saja yaitu keterampilan menulis.

3. Produk yang dikembangkan oleh peneliti hanya terbatas pada 3 karakter

yang dikembangkan dalam bahan ajar karena karakter sangat kompleks

dan tidak sederhana.

4. Desain bahan ajar yang dikembangkan terbatas pada kemampuan peneliti

dalam menggunakan program Microsoft Office word 2010, belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

69

menggunakan program yang lebih bagus seperti Coreldraw X5 dalam

mendesain bahan ajar.

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Sebaiknya analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara guru juga

siswa agar diperoleh data yang lebih kuat.

2. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terdiri dari satu

keterampilan, melainkan menggabungkan keempat keterampilan bahasa,

yaitu: membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara.

3. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terbatas pada 3

karakter saja, akan lebih baik jika memuat banyak karakter.

4. Desain produk yang dikembangkan diharapkan menggunakan program

yang lebih baik seperti Coreldraw X5 supaya produk yang dikembangkan

juga hasilnya lebih baik.

5. Dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengintegrasian pendidikan

karakter pada bahan ajar dengan jumlah responden ujicoba yang lebih

banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

70

DAFTAR REFERENSI

Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas

4. Jakarta: Erlangga.

Cunningswort, Alan. 1995. Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan

Publishers Limited.

David W Johnson, dkk, 2012. Colaborative Learning Strategi Pembelajaran

untuk Sukses Bersama cetakan III. Bandung: Nusa Media.

Depdiknas. 2006. Standar Isi dan standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan

Pendidikan Dasar. Jakarta: Cipta Karya.

Duna Izfanna, Nik Ahmad Hisyam. 2012. "A comprehensive approach in

developing akhlaq: A case study on the implementation of character

education at Pondok Pesantren Darunnajah". Multicultural Education &

Technology Journal, Vol. 6 Iss: 2, pp.77 – 86.

Koesoema, Doni. 2012. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta:

Kanisius.

Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP. Jakarta:

Dinas Pendidikan Nasional.

Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Ma’mur Asmani, Jamal. 2011. Buku Panduan Internalisasi: Pendidikan Karakter

di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter: Solusi Tepat untuk Membangun

Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Muchlas, Samani. 2011. Pendidikan karakter. Bandung: Rosda karya.

Muh, Darsiman.2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD. Bogor:

Yudhistira.

Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

M. Furqon, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa.

Surakarta: Yuma Pustaka.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai

Pembentukan Karakter Dalam Mata pelajaran. Yogyakarta : Familia.

Nurjamal, Daeng. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta.

Permatasari, B. Lisa andika. 2012. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam

Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1 dan 2.

Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing: 72 Jurus Seni Mengarang. Jakarta: PT

Primadia Pustaka.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Kanisius.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Rohani, Anastasia Tiur. 2012. Pendidikan Karekater Terintegrasi dalam

Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia Untuk Siswa SMP kelas VIII

Semester 1 dan 2. Program Studi Pendidikan Bahasa, sastra Indonesia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

71

dan daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Press

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali pers.

Sahlan, Asmaun. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter.

Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV

Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suwija, I Nyoman. 2012. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran

Bahasa Bali. Jurnal Pendidikan Karakter Vol . 1 tahun ke 2.

Tarigan, Henry Guntur 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Tim Bina Karya Guru.2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1. Jakarta:

Erlangga.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media.

Zubaeda, 2011. Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam

Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

73

LAMPIRAN 1.

Daftar Pertanyaan Survai Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendidikan karakter?

2 Apakah Bapak/Ibu menganggap bahwa pendidikan karakter perlu dikembangkan bagi anak SD? Mengapa?

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

4 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia?

5 Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia? Mengapa?

6 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha untuk mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Mengapa?

7 Apakah Bapak/Ibu membutuhkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia?

8 Apakah Bapak/Ibu membutuhkan bahan ajar terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis aktivitas siswa? Mengapa?

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan survai Kebutuhan

Lampiran 2. Silabus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

77

Lampiran 3. Hasil Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

78

Hasil Wawancara Guru

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

pendidikan karakter?

Menurut saya pendidikan karakter adalah

pendidikan tentang nilai-nilai/ akhlak baik.

2 Apakah Bapak/Ibu

menganggap bahwa

pendidikan karakter perlu

dikembangkan bagi anak SD?

Mengapa?

Menurut saya pendidikan karakter itu

penting dikembangkan bagi anak SD, sangat

perlu ditanamkan pada siswa SD tentang

nilai-nilai karakter yang baik agar tumbuh

menjadi anak yang mempunyai nilai-nilai

baik .

3 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

jenis-jenis karakter yang akan

dikembangkan oleh

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Nasional?

Yang saya tahu tentang jenis-jenis karakter

ada banyak karakter yang dibuat oleh dinas

pendidikan tetapi saya tidak hafal apa saja

nilai itu yang saya ingat hanya karakter yang

penting dan harus ditanamkan pada siswa

sejak dini, misalnya kereligiusan, budi

pekerti, menghargai, disiplin, tanggung

jawab, dan tanggunga jawab dan ada

beberapa karakter lain

4 Apakah Bapak/Ibu sudah

berusaha mengintegrasikan

pendidikan karakter pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia?

Sudah, pada materi tertentu yang mudah

diintegrasikan itu pun hanya sekilas saja

tidak saya jelaskan dengan detail, karena

terkadang nilai karakter tidak sesuai dengan

materi.saya mengintegrasikan pendidikan

karakter pada pelajaran-pelajaran yang

sesuai dengan nilai karakter seperti pada

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

5 Apakah Bapak/Ibu mengalami

kesulitan dalam

mengintegrasikan pendidikan

karakter pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia? Mengapa?

Ya saya merasa kesulitan, karena tidak

semua KD atau materi bisa dikaitkan/

diintegrasikan dengan pendidikan karakter.

Banyak hal yang harus dipersiapkan jika

akan mengintegrasikan pendidikan karakter

dalam pelajaran bahasa Indonesia misalnya

harus memilih KD yang sesuai kemudian

memilih nilai-nilai yang sesuai.

6 Apakah Bapak/Ibu sudah

berusaha untuk

mengembangkan bahan ajar

Belum, selain belum memahami benar

mengenai pendidikan karakter sebagai guru

saya merasa kesulitan jika harus membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

79

yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk

keterampilan menulis dalam

mata pelajaran Bahasa

Indonesia? Mengapa?

bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter, karena dalam membuat

bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter membutuhkan waktu

untuk berfikir dan tidak ada contoh yang

dapat digunakan sebagai acuan. Selain itu

tugas guru juga banyak jadi jika harus

membuat bahan ajar yang terintegrasi

dengan pendidikan karakter sedikit

terbebani.

7 Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan

karakter untuk empat

keterampilan berbahasa dalam

mata pelajaran Bahasa

Indonesia?

Ya saya membutuhkan, dengan adanya

bahan ajar yang terintegrasi dengan karakter

khususnya pada mata pelajaran bahasa

Indonesia bisa menjadi acuan bagi saya

dalam mengajar, karena saya belum mampu

membuat sendiri bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter

8 Apakah Bapak/Ibu

membutuhkan bahan ajar

terintegrasi dengan pendidikan

karakter untuk empat

keterampilan berbahasa dalam

mata pelajaran Bahasa

Indonesia yang berbasis

aktivitas siswa? Mengapa?

Ya saya membutuhkan, menurut saya

semakin banyak aktivitas dalam kegiatan

pembelajaran siswa menjadi semakin aktif

dalam pembelajaran, siswa juga mampu

mencari sendiri pengetahuan yang ia

butuhkan. Dengan banyak aktivitas siswa

juga tidak mudah bosan ketika belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Jolosutro Piyungan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IV / 1

Hari/Tanggal :

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam

bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan surat.

B. KOMPETENSI DASAR

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik).

C. INDIKATOR

Kognitif

4.1.1. Menyebutkan unsur-unsur percakapan.

4.1.2. Mengidentifikasi tanda baca yang digunakan dalam percakapan.

4.1.3. Menentukan isi pokok percakapan.

Afektif (Karakter)

4.1.7. Tanggung jawab dalam menentukan topik percakapan.

Psikomotorik

4.1.11. Menyusun topik percakapan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif 4.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 unsur percakapan dengan membaca

teks pendek secara mandiri 4.1.2. Siswa mampu mengidentifikasi tanda baca yang digunakan dalam

percakapan dengan mengamati teks. 4.1.3. Siswa mampu menentukan isi pokok percakapan menggunakan kalimat

sendiri sesuai dengan isi percakapan melalui pengamatan teks percakapan.

Afektif 4.1.7. Siswa mampu bertanggung jawab dalam menyusun minimal 1 topik

percakapan menggunakan kata yang menarik melalui diskusi kelompok

Lampiran 4. RPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

81

Psikomotorik 4.1.11. Siswa mampu menyusun minimal 1 topik untuk merancang pembuatan teks

percakapan rumpang melalui diskusi.

E. URAIAN MATERI

Teks percakapan sederhana

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : Kontekstual

Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, presensi

b. Motivasi

- Siswa bersama guru bermain game “Sedang apa”

untuk memberikan semangat pada siswa.

c. Apersepsi

- Siswa dibagi dalam 2 kelompok kemudian bernyanyi

bersahutan.

Misal :

A : sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang,

sekarang sedang apa?

B : sedang makan, sedang makan sekarang, sekarang

sedang makan, makan apa sekarang?

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai

permainan “sedang apa”.

- Siswa menyebutkan manfaat dari permainan “sedang

apa” dalam kehidupan sehari-hari

d. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang percakapan.

Misal : apakah kamu tahu apa itu percakapan?

Apakah kamu pernah melakukan percakapan?

Dengan siapa kamu melakukan percakapan?

- Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan

tentang percakapan, unsur percakapan, tanda baca

dan topik percakapan.

- Siswa difasilitasi oleh guru untuk mengidentifikasi

teks percakaan (Modelling)

- Siswa memperhatikan bentuk teks percakapan yang

50 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

82

ditunjukan oleh guru

- Siswa mengamati teks percakapan tersebut.( Inquiry)

- Siswa mengidentifikasi unsur-unsur percakapan

dengan teliti. (Inquiry)

- Siswa mentukan topik yang terdapat pada

percakapan yang mereka amati.

- Siswa menyebutkan tanda baca yang digunakan

dalam teks percakapan.

b. Elaborasi

- Siswa membentuk kelompok kecil. (Learning

Community)

- Setiap kelompok siswa mengamati teks percakapan

yang mereka dapatkan secara mandiri tanpa bantuan

guru.

- Siswa menganalisis teks percakapan yang didapat.

- Siswa mendiskusikan hasil temuannya.

- Siswa mempresentasikan hasil temuannya, hal apa

saja yang sudah dipelajari.

c. Konfirmasi

- Siswa bersama guru menyimpulkan bersama hasil

dari diskusi dan kegiatan selama pembelajaran

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa

- siswa dan guru bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan.

3. Kegiatan Penutup

a. Kesimpulan

- Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan.

b. Evaluasi

- Siswa mengerjakan soal pos tes yang diberikan oleh

guru untuk melihat ketercapaian indikator.

c. Refleksi

- Siswa bersama guru melakukan refleksi.

(Reflection)

d. Tindak Lanjut

- Guru memeberikan pekerjaan rumah untuk

mengetahui tanggung jawab siswa.

- Siswa memimpin doa dan memberikan salam.

15 menit

H. SUMBER BELAJAR

1. Media

- Teks percakapan singkat

2. Buku Sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

83

- Muh, Darsiman.2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD.

Bogor : Yudhistira.

- Tim Bina Karya Guru. 2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1.

Jakarta: Erlangga.

- Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar

Kelas 4. Jakarta : Erlangga

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis Bentuk Teknik Contoh

Instrumet

Bobot

1. Kognitif

4.1.1. Menyebutkan

unsur-unsur

percakapan.

4.1.2. Mengidentifikasi

tanda baca yang

digunakan dalam

percakapan.

4.1.3. Menentukan isi

pokok

percakapan.

Tes

Uraian

Tertulis

1. sebutkan

unsur-unsur

yang

termuat

dalam

percakapan

!

2. Tanda baca

apa yang

digunakan

dalam

menulis

percakapan

? Jelaskan!

3. Tentukan

isi pokok

dari teks

percakapan

singkat

diatas!

5

2. Afektif

4.1.7. Tanggung jawab

dalam

menentukan topik

percakapan.

Non-

test

Rubrik

pengama

tan

(terlampi

r)

3. Psikomotorik

4.1.10. menyusun topik

percakapan.

Non-

Tes

Produk Rubrik

penilaian

(terlampi

r)

Mengetahui Yogyakarta, …………...2013

Guru Kelas Peneliti

Elisabet Novena R.M., S.Pd SD Margareta Erna

NIP : 198612010012008 NIM 091134105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

84

a. Lampiran 1

Penilaian Kognitif

1. Buatlah 2 topik percakapan dengan Tema Kegiatan Jawab : _________________________________________________________________________________

2. Apa isi pokok percakapan diatas? Jelaskan secara singkat!

Jawab :

3. Apa topik dalam percakapan tersebut?

Jawab :

4. Sebutkan tokoh, tempat dan waktu dalam percakapan tersebut!

Jawab :.

5. Tanda baca apa yang digunakan dalam teks percakapan? Buatlah kalimat

singkat dengan menggunakan salah satu tanda baca tersebut!

Jawab:

SKOR TIAP ITEM SOAL 5

NILAI = skor yang diperoleh x 4

Rapat Panitia Bakti Sosial

Rabu sore pukul 16.00 diadakan rapat panitia Baksos di sekolah yang dipimpin oleh ketua baksos yaitu Amin. Amin : “Bagaimana teman-teman apakah kalian sudah paham dengan tugas

kalian? Jika ada yang tidak jelas bisa kalian tanyakan pada ku.” Sabar : “Aku kebingungan dalam menyusun acara. Ada yang mau membantuku?” Teguh : “Itu sudah jadi tanggung jawab mu, jadi harus kamu selesaikan sendiri.” Tini : “Teguh kamu tidak boleh begitu, kita harus saling membantu.” Amin : “Tini benar! Biarpun ini tugas Sabar yang seharusnya menjadi tanggung

jawab dia, jika dia mengalami kesulitan kita perlu membantu karena acara ini kan acara kita bersama.”

Sabar : “Bukannya aku tidak bertanggung jawab Guh, aku hanya membutuhkan

sedikit bantuan kalian agar aku tidak kebingungan.” Teguh : “Maafkan aku ya teman-teman, aku pasti mau membantu.” Tini : “Nah begitu dong, kita harus bekerja sama dalam acara ini agar semua

berjalan dengan lancar.” Amin : “Betul yang dikatakan Tini, setiap orang mempunyai tanggung jawab

terhadap tugasnya, tetapi kita juga harus bekerjasama dalam melaksanakan acara baksos ini.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

85

b. Lampiran 2

Penilaian afektif “Tanggung jawab”

Nama siswa

Tanggung jawab Total

skor Mengerjakan tugas

sesuai perintah

Menyelesaikan

tugas tepat waktu

Kriteria mengerjakan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Mengerjakan semua tugas sesuai dengan perintah. 4

Mengerjakan beberapa tugas sesuai dengan perintah. 3

Ada beberapa tugas dikerjakan tidak sesuai perintah

namun ada salah satu yang benar.

2

Mengerjakan semua tugas tidak sesuai dengan perintah. 1

Kriteria menyelesaikan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Menyelesaikan tugas tepat waktu. 4

Menyelesaikan tugas lebih 5 menit dari batas waktu. 3

Menyelesaikan tugas lebih 10 menit batas waktu. 2

Menyelesaikan tugas lebih dari 30menit dari batas waktu yang

diberikan.

1

Pedoman skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

6 B

5 C

0 - 4 D

c. Lampiran 3

Penilaian Psikomotorik

Nama siswa Skor (1-4)

Jumlah skor Kesesuaian Topik Pilihan kata

Kriteria Kesesuaian Topik

Kriteria skor

Membuat topik percakapan dengan benar sesuai dengan

perintah guru.

4

Membuat topik sesuai dengan perintah guru namun kurang 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

86

tepat.

Membuat topik dengan benar namun tidak sesuai dengan

perintah guru.

2

Tidak membuat topik 1

Kriteria Ketepatan Pilihan kata

Kriteria skor

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik menarik ,

jelas dan bermakan

4

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik jelas dan

bermakna namun kurang menarik

3

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik menarik

namun tidak jelas maknanya.

2

Pilihan kata yang digunakan untuk membuat topik tidak

menarik, tidak jelas dan susah dipahami

1

Pedoman skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

6 B

5 C

0 - 4 D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

87

RPP Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Jolosutro Piyungan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IV / 1

Hari/Tanggal :

Petemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam

bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan surat.

B. KOMPETENSI DASAR

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik).

C. INDIKATOR

Kognitif

4.1.4. Menyusun percakapan acak sesuai dengan teks cerita.

4.1.5. Melengkapi teks percakapan yang belum selesai sesuai dengan topik/tema

yang dipakai.

Afektif (karakter )

4.1.8. Cermat dalam mengisi teks percakapan yang rumpang.

4.1.9. Tanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan rumpang

Psikomotorik

4.1.12. Memperagakan teks percakapan yang telah dilengkapi.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

4.1.4. Siswa mampu menyusun percakapana acak sesuai urutan cerita

sebenarnya tanpa melihat cerita.

4.1.5. Siswa mampu melengkapi teks percakapan rumpang tanpa bantuan guru

menggunakan kalimat yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan

melalui diskusi kelompok.

Afektif

4.1.8. Siswa mampu cermat dalam mengisi teks percakapan yang rumpang

menggunakan kalimat yang logis sesuai dengan tema tanpa ada kesalahan

penulisan kata melalui kerja kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

88

4.1.9. Siswa dapat bertanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan

rumpang menggunakan pilihan kalimat yang sesuai melalui kerja

kelompok.

Psikomotorik

4.1.12. Siswa mampu memperagakan teks percakapan yang telah

dilengkapi dengan intonasi yang tepat.

E. URAIAN MATERI

Menyusun percakapan acak dan melengkapi teks percakapan rumpang.

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Model : Kontekstual

Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, presensi

b. Apersepsi

- Guru mengajak siswa bernyanyi “Bilai kau suka hati”.

- Siswa diberikan motivasi untuk belajar.

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai

percakapan yang telah dipelajari sebelumnya.

c. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

10 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah

menyusun percakapan acak. (Modeling)

- Siswa memperhatikan dengan cermat penjelasan guru

mengenai teks percakapan rumpang.

- Siswa melakukan mulai berlatih menyusun percakapan

acsk.

- Guru membacakan sebuah dongeng tentang kisah kancil

dan siswa memperhatikan dengan cermat.

- Siswa bersama guru menentukan inti cerita / topik dari

percakapan (Constructivisme).

- Siswa membentuk kelompok kecil. (Learning

Community)

- Siswa dalam kelompok menyusun sebuah percakapan

acak sesuai dengan urutan cerita yang bacakan guru

(Inquiry).

- Siswa memperagakan percakapan yang telah diurutkan.

b. Elaborasi

- Siswa melakukan latihan 2.

- Siswa bekerjasama dalam kelompok melengkapi

percakapan yang rumpang menggunakan panduan teks

cerita.

50 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

89

- Siswa bersama kelompok memperagakan teks percakapan

yang telah diisi dalam kelompok.

- Kelompok lain memperhatikan percakapan yang telah

dilengkapi oleh kelompok lain.

c. Konfirmasi

- Semua siswa mengoreksi hasil kerja kelompok dan melihat

unsur-unsur yang terdapat pada teks percakapan.

- Siswa dibimbing guru menyimpulkan bersama bagaimana

cara menyusun percakapan agar sesuai dengan urutan cerita

yang sebenarnya dan cara melengkapi teks percakapan

berdasarkan cerita.

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa .

- Siswa dan guru bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

a. Kesimpulan

- Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

yang telah dilakukan.

b. Evaluasi

- Siswa mengerjakan soal pos tes yang diberikan oleh

guru secara mandiri.

c. Refleksi (Reflection).

- Siswa dan guru melakukan refleksi bersama.

“bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran?”

“adakah hal yang belum dimengerti dari materi yang

dipelajari?”

- Siswa merumuskan tindakan atau niat setelah mengikuti

pelajaran ini.

d. Tindak Lanjut

- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk berlatih

mencermati teks percakapan yang ditemukan di buku

- Siswa memimpin doa dan memberikan salam.

10 Menit

G. SUMBER BELAJAR

3. Media

- Modul dan bahan ajar bahasa Indonesia

- dongeng

4. Buku Sumber

- Muh, Darsiman. 2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV SD.

Bogor : Yudhistira.

- Tim Bina Karya Guru. 2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 1.

Jakarta: Erlangga.

- Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar

Kelas 4. Jakarta : Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

90

H. PENILAIAN

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis Bentuk Teknik Contoh Instrumet Bobot

1 Kognitif

4.1.4. Menyusun

percakapan acak

sesuai dengan

teks cerita.

4.1.5. Melengkapi teks

percakapan yang

belum selesai

sesuai dengan

topik/tema yang

dipakai.

tes

Uraian

tertulis

4. Susunlah

percakapan acak

dibawah ini

menjadi suatu

percakapn yang

utuh.

5. Lengkapilah teks

percakapan yang

belum selesai

dengan kalimat

yang logis dan

sesuai dengan

tema!

5

2 Afektif

4.1.8. Cermat dalam

mengisi

percakapan

rumpang.

4.1.9. Tanggung jawab

dalam

menyelesaikan

teks percakapan

rumpang

Non-

test

Rubrik

pengamat

an

3 Psikomotorik

4.1.12. Memperagakan

teks percakapan

yang telah

dilengkapi.

Tes Produk Rubrik

penilaia

n

(terlampir)

Mengetahui Yogyakarta, …………...2013

Guru Kelas Peneliti

Elisabet Novena R.M., S.Pd SD Margareta Erna

NIP : 198612010012008 NIM 091134105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

91

a. Lampiran 1

Penilaian Kognitif

Pedoman Skoring

Keterangan skor

Jika susunan percakapan acak benar semua 4

Jika ada 1 kesalahan penyusunan 3

Jika ada 2 kesalahan penyusunan 2

Jika ada >3 kesalahan penyusuan 1

Nilai = skor yang didapat x 20

Susunlah percakapan acak dibawah ini dengan

cermat!

Bubur Buatan Nenek

Pagi itu Nenek bangun pagi sekali, setelah bangun

nenek langsung menuju dapur. Ternyata nenek

sedang sibuk memasak di dapur.

Riko : “Nek, sedang masak apa?”

Nenek : “Nenek sedang masak bubur. Nah, sudah matang.

Sekarang, nenek ingin makan bubur,”

Riko : “saya juga dapat nek?”

Nenek : “Tentu saja, “

Riko : “iya nek, aku akan segera mandi biar

bisa segera menikmati bubur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

92

b. Lampiran 2

Penilaian afektif

Tanggung jawab

Nama siswa

Tanggung jawab Total

skor Mengerjakan tugas

sesuai perintah

Menyelesaikan

tugas tepat waktu

Kriteria mengerjakan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Mengerjakan semua tugas sesuai dengan perintah. 4

Mengerjakan beberapa tugas sesuai dengan perintah. 3

Ada beberapa tugas dikerjakan tidak sesuai perintah

namun ada salah satu yang benar.

2

Mengerjakan semua tugas tidak sesuai dengan

perintah.

1

Kriteria menyelesaikan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Menyelesaikan tugas tepat waktu. 4

Menyelesaikan tugas lebih 5 menit dari batas waktu. 3

Menyelesaikan tugas lebih 10 menit batas waktu. 2

Menyelesaikan tugas lebih dari 30menit dari batas waktu yang

diberikan.

1

Pedoman Skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

6 B

5 C

0 - 4 D

Penilaian kecermatan

Nama siswa

Kecermatan

Total skor Teliti dalam

mengisi teks

runmpang

Tepat dalam

memilih kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

93

Kriteria teliti dalam mengisi teks rumpang

Kriteria skor

Menuliskan kalimat, kata, huruf dan tanda baca dengan benar 4

Menuliskan kalimat, kata, huruf dengan benar namun penulisan

tanda baca ada yang salah.

3

Terdapat kurang dari 5 kesalahan dalam penulisan kalimat, kata,

huruf dan tanda baca.

2

Terdapat lebih daei 5 kesalahan dalam penulisan penulisan

kalimat, kata, huruf dan tanda baca.

1

Kriteria tepat dalam memilih kalimat

Kriteria skor

Menggunakan kalimat yang sesuai dengan EYD

Menggunakan kalimat yang sesuai dengan tema

Alur cerita dalam cerita sudah runtut

Menggunakan pilihan kata yang baik.

4

Menggunakan kalimat yang kurang sesuai dengan EYD

Menggunakan kalimat yang sesuai dengan tema

Alur cerita dalam cerita sudah runtut

Menggunakan pilihan kata yang baik.

3

Menggunakan kalimat yang kurang sesuai dengan EYD

Menggunakan kalimat yang kurang sesuai dengan tema

Alur cerita dalam cerita sudah runtut

Menggunakan pilihan kata yang baik.

2

Menggunakan kalimat yang kurang sesuai dengan EYD

Menggunakan kalimat yang kurang sesuai dengan tema

Alur cerita dalam cerita sudah runtut

Menggunakan pilihan kata yang baik.

1

Pedoman Skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

6 B

5 C

0 - 4 D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

94

c. Lampiran 2

Penilaian Psikomotorik

Nama siswa

Memperagakan percakapan

Jumlah skor Intonasi yang

sesuai

Penggunaan kalimat

Kriteria intonasi

Kriteria skor

Intonasi siswa tepat sehingga pendengan tertarik untuk

mendengarkan percakapan

4

Intonasi siswa tepat tetapi kurang menarik

3

Intonasi kurang tepat, misalnya kalimat tanya dibaca

menggunakan intonasi datar

2

Siswa tidak memberikan intonasi ketika memperagakan

percakapan

1

Kriteria penggunaan kalimat

Kriteria skor

Kalimat yang digunakan sesuai tema, sederhana dan

menarik

4

Jika kedua kriteria diatas terpenuhi 3

Mjika satu dari kriteria diatas terpenuhi 2

Kalimat yang digunakan tidak sesuai tema, terlalu ber

belit-belit dan tidak menarik

1

Pedoman Skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

6 B

5 C

0 - 4 D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

95

RPP Pertemuan 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Jolosutro Piyungan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IV / 1

Hari/Tanggal :

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (6 jp)

A. STANDAR KOMPETENSI

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam

bentuk percakapan, petunjuk, cerita dan surat.

B. KOMPETENSI DASAR

4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik).

C. INDIKATOR

Kognitif

4.1.5. Melengkapi teks percakapan yang belum selesai sesuai dengan topik/tema

yang dipakai.

4.1.6. Mendesain teks percakapan rumpang menggunakan tanda baca titik dua

dan tanda petik.

Afektif (karakter yang dikembangkan)

4.1.9.Tanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan rumpang

4.1.10. Bekerjasama dalam membuat teks percakapan rumpang.

Psikomotorik

4.1.13. Membuat teks percakapan rumpang melalui kerja kelompok berdasarkan

topik yang telah dipilih.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kognitif

4.1.5. Siswa mampu melengkapi teks percakapan yang rumpang sesuai dengan

tema yang telah ditentukan dengan kalimat yang tepat melalui diskusi.

4.1.6. Siswa mampu mendesain teks percakapan rumpang menggunakan tanda

baca titik dua dan tanda petik tanpa melihat contoh melalui kerja

kelompok.

Afektif (karakter yang dikembangkan)

4.1.9. Siswa dapat bertanggung jawab dalam menyelesaikan teks percakapan

rumpang menggunakan pilihan kalimat yang sesuai melalui kerja

kelompok.

4.1.10. Siswa mampu bekerjasama dalam kerja kelompok untuk membuat teks

percakapan rumpang sesuai dengan topik yang dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

96

Psikomotorik

4.1.13. Siswa mampu membuat teks percakapan rumpang melalui kerja

kelompok kelompok berdasarkan topik yang telah dipilih tanpa melihat

contoh.

E. URAIAN MATERI

Percakapan Rumpang

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : Kontekstual

Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam, doa, presensi

b. Apersepsi

- Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai

materi sebelumnya.

Misal : bagaimana langkah mengisi teks

percakapanyang belum selesai? Apakah kamu masih

ingat?

c. Orientasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

5 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Setiap siswa mendapatkan teks percakapan yang

belum selesai.

- Siswa dengan cermat dan teliti mengisi teks

percakapan yang belum selesai dengan langkah awal

menentukan tema percakapan agar kalimat yang

digunakan untuk mengisi teks sesuai dengan tema.

- Salah seorang siswa diminta untuk membacakan

hasilnya dan teman lain mengamati dengan cermat

dan teliti kelogisan kalimat yang digunakan.

- Siswa dibagi dalam kelompok yang berjumlah 3

orang.

b. Elaborasi

- Siswa bekerjasama membuat teks percakapan yang

belum selesai.

- Kelompok mendapatkan potongan gambar seri

kemudian siswa menyusun gambar seri.

- Setelah menyusun gambar seri siswa bertanggung

jawab menentukan tema.

- Siswa saling tolong-menolong dalam membuat teks

percakapan rumpang dalam kelompok (ada beberapa

percakapan yang belum disisi)

- Siswa menukarkan hasil pembuatan teks rumpang

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

97

dengan kelompok lain.

- Kolompok dengan cermat dan telit melengkapi teks

percakapan yang belum selesai bersama kelompok.

- Hasil kerja kelompok dipresesntasika kepada teman-

teman.

c. Konfirmasi

- Siswa dan guru mengoreksi bersama hasil kerja

siswa.

- Guru meluruskan jika ada salah pemahaman oleh

siswa

3. Kegiatan Penutup

e. Kesimpulan

- Siswa dan guru Siswa menyimpulkan kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

f. Evaluasi

- Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan

oleh guru secara mandiri.

g. Refleksi

- Siswa dan guru melakukan refleksi bersama.

“bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran?”

“adakah hal yang belum dimengerti dari materi yang

dipelajari?”

- Siswa merumuskan tindakan atau niat setelah

mengikuti pelajaran ini.

h. Tindakan / niat

- siswa merumuskan tindakan atau niat setelah

mengikuti pelajaran pada pertemuan ini.

i. Tindak Lanjut

- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari

- Siswa memimpin doa dan memberikan salam.

10 menit

G. SUMBER BELAJAR

5. Media

- Modul dan bahan ajar bahasa Indonesia

Teks percakapan rumpang

6. Buku Sumber

- Muh, Darsiman. KTSP 2006. Mudah Belajar Bahasa Indonesia kelas IV

SD. Bogor : Yudhistira.

- Tim Bina Karya Guru. KTSP 2006. Bina Bahasa Indonesia Kelas IV

Semester 1. Jakarta: Erlangga.

- Aswan, dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar

Kelas 4. Jakarta : Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

98

H. PENILAIAN

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Jenis Bentuk Teknik Contoh

Instrumet

Bo-

bot

4 Kognitif

4.1.6. teks percakapan

yang belum

selesai sesuai

dengan

topik/tema yang

dipakai.

4.1.7. mendesain teks

percakapan

rumpang

menggunakan

tanda baca titik

dua dan tanda

petik.

Tes

Uraian

tertulis

6. Lengka

pilah teks

percakapan

yang belum

selesai

dengan

kalimat yang

logis dan

sesuai

dengan tema!

5

5 Afektif

4.1.9. Tanggung jawab

dalam

menyelesaikan

teks percakapan

yang belum

selesai.

4.1.10. Tolong-menolong

dalam membuat

teks percakapan

rumpang.

Non-

test

Rubrik

pengamatan

6 Psikomotorik

4.1.11. Membuat teks

percakapan

rumpang bersama

kelompok.

Tes Produk Rubrik

penilaian

(terlampir)

Mengetahui Yogyakarta, …………...2013

Guru Kelas Peneliti

Elisabet Novena R.M., S.Pd SD Margareta Erna

NIP : 198612010012008 NIM 091134105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

99

a. Lampiran 1

Penilaian Kognitif

Evaluasi

Bacalah Percakapan dibawah ini dengan cermat!

Gotong royong membersihkan selokan

Pagi itu hari Minggu para pemuda dan pemudi di desa Sejahtera berkumpul di balai desa untuk bergotong royong membersihkan selokan kotor di depan balai desa.

Kepala desa : “Selamat pagi anak-anak sekalian, bapak sangat senang mempunyai pemuda dan pemudi yang mempunyai kepedulian seperti kalian.”

Pemuda-pemudi:(serentak) “Selamat pagi pak!”

Anton : “saya bersama teman-teman sangat senang bisa membantu menjaga dan merawat lingkungan pak, mari teman-teman kita akan mulai bekerja.”

Tina : “Bagaimana kalau kita bagi tugas saja biar cepat selesai?”

Fiko : “Wah ide kamu benar! kalau begitu kita bagi kelompok saja.”

Anton :“Baiklah kita akan bagi kelompok, kelompok pertama Tina, Fiko, dan Riko kelompok dua aku bersama Vina dan Ali.”

Semua : “Baik! Kami siap!”

Anton : “Nah kalian harus bekerja sama agar tugas kalian cepat selesai.”

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !

1. Apa isi percakapan di atas? Jawab : ___________________________________________________________________________________

2. Siapa saja tokoh yang ada dalam percakapan tersebut? Jawab : ___________________________________________________________________________________

3. Kapan dan dimana percakapan itu terjadi? Jawab : ___________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________

4. Siapa yang punya ide untuk membagi tugas? Untuk apa dibagi tugas?

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

100

Jawab : ___________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________

5. Tanda baca apa yang sering digunakan dalam percakapan tersebut? Sebutkan! Jawab : ___________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________

Buatlah 5 topik percakapan yang berkaitan dengan suatu kegiatan!

Lengkapilah teks percakapan berikut!

Isi pokok percakapan

---------------------------------------------------------------------------------------------------

B

Topik Percakapan :

1.

2.

3.

4.

5.

Amat : “Bu guru, mengapa di kelas harus dibentuk regu piket?”

Bu guru : “Dibentuk regu piket bertujuan agar siswa bisa bekerja sama dalam

membersihkan kelas.”

Amat : “Apa manfaat kerja sama itu bu guru?”

Bu guru : ............................................................................................

Amat : ..........................................................................................

Bu guru : ..........................................................................................

Amat : ............................................................................................

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

101

b. Lampiran 2

Penilaian afektif

1. Tanggung jawab

Nama siswa

Tanggung jawab Total

skor Mengerjakan tugas

sesuai perintah

Menyelesaikan

tugas tepat waktu

Kriteria mengerjakan tugas tepat waktu

Kriteria skor

Mengerjakan semua tugas sesuai dengan perintah. 4

Mengerjakan beberapa tugas sesuai dengan perintah. 3

Ada beberapa tugas dikerjakan tidak sesuai perintah

namun ada salah satu yang benar.

2

Mengerjakan semua tugas tidak sesuai dengan

perintah.

1

Kriteria menyelesaikan tugas tepat waktu

Pedoman Skoring

Skor yang diperoleh Kategori

7 - 8 A

5 - 6 B

3 - 4 C

0 - 2 D

Kriteria skor

Menyelesaikan tugas tepat waktu. 4

Menyelesaikan tugas lebih 5 menit dari batas waktu. 3

Menyelesaikan tugas lebih 10 menit batas waktu. 2

Menyelesaikan tugas lebih dari 30menit dari batas waktu yang

diberikan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

102

1. Penilaian Afektif (karakter)

PENILAIAN KERJASAMA

No Aspek Indikator Ya Tidak

1. Interdependensi Melakukan tugas/bagiannya

Mendukung keputusan kelompok

2. Interaksi yang mendorong

Menanggapi masukan dari anggota lain

Memberi pujian kepada anggota kelompok

3. Tanggung jawab individual

Menentukan bagian dalam upaya penyelesaian tugas

Bertanya pada anggota kelompok saat mengalami kesulitan

4. Skils interpesonal Mengungkapkan pendapat agar anggota lain mendapat informasi yang relevan dan bermanfaat

Menyelesaikan perselisihan yang terjadi dalam kelompok

5. Pemprosesan Kelompok

Berani menegur dan memberi masukan ketika melakukan kesalahan

Mengungkapkan ide dan pendapat kepada semua anggota kelompok untuk membantu membuat keputusan

YA = skor 1

TIDAK = skor 0

Nilai = Jumlah skor

Skor yang

diperoleh

Kategori

9 - 10 A

8 B

7 C

0 - 6 D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

103

c. Lampiran 3

Penilaian Produk

Kriteria Skor

Siswa mampu membuat percakapan dengan kriteria :

1. Memuat unsur-unsur percakapan yang

lengkap.

2. Sesuai dengan tema yang ditentukan.

3. Urutan cerita runtut.

4. Menggunakan tanda baca yang sesuai.

4

Jika percakapan memuat 3 kriteria. 3

Jika percakapan hanya memuat 2 kriteria. 2

Jika percakapan hanya memuat 1 kriteria. 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

104

INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS BAHAN AJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERINTEGRASI DENGAN

PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SISWA SD KELAS IV

PETUNJUK:

Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas bahan ajar mata pelajaran

Bahasa Indonesia terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk siswa SD kelas

IV dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4,

atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang

telah tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai

2 Bahan ajar sesuai dengan

kurikulum (KTSP)

3 Bahan ajar mempermudah

pemahaman materi

pembelajaran

4 Bahan ajar sesuai dengan

kebutuhan siswa

5 Bahan ajar merupakan sumber

belajar yang baik bagi siswa

dan guru

6 Bahan ajar memberikan

kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi

dalam mengajar

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar

lengkap (SK, KD, indikator,

tujuan, kegiatan belajar,

rangkuman, evaluasi, kunci

jawaban, glosarium, sumber

bahan)

2 Bahan ajar disusun dari materi

yang sederhana ke yang

kompleks

3 Urutan materi bahan ajar telah

disusun secara sistematis

Lampiran 5. Instrumen Validasi Pakar dan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

105

4 Ruang lingkup materi bahan ajar

sesuai dengan waktu yang

tersedia

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa

untuk belajar mandiri

6 Bahan ajar mudah dipahami

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar

sesuai dengan perkembangan

siswa dan menarik

8 Bahan ajar menggunakan bahasa

tulis yang baik dan benar

ISI

1 Bahan ajar mencakup

pengembangan karakter yang

sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

2 Jenis karakter yang dikembangkan

dalam bahan ajar sesuai dengan

karakter yang akan

dikembangkan oleh

Kemendikbud RI

3 Bahan ajar mengandung contoh-

contoh karakter yang baik

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa

untuk mempraktikkan karakter

yang baik

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa

untuk melakukan refleksi

terhadap karakter yang

dikembangkan

6 Bahan ajar mengembangkan

karakter yang terkait dengan

diri sendiri

7 Bahan ajar mengembangkan

karakter sosial

8 Bahan ajar mengembangkan

karakter yang secara eksplisit

dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran

9 Kegiatan pengembangan karakter

dalam bahan ajar sesuai dengan

lingkungan siswa

10 Instrumen evaluasi dalam bahan

ajar, mengukur karakter yang

akan dikembangkan dengan

tepat

Keterampilan Berbahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

106

1 Materi bahan ajar memadukan

empat keterampilan berbahasa

Indonesia

2. Isian dipilih sesuai dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang

dikembangkan dalam bahan ajar

Mendengarkan

a Materi mendengarkan dalam bahan

ajar terekam dengan baik dan

meliputi latar belakang

informasi, pertanyaan, serta

kegiatan yang dapat membantu

pemahaman siswa

b Materi mendengarkan dalam bahan

ajar dapat mengembangkan

jenis karakter tertentu sesuai

dengan tujuan pembelajaran

Berbicara

a Materi berbicara dalam bahan ajar

memfasilitasi siswa untuk

berinteraksi dalam kehidupan

nyata

B Materi berbicara dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Membaca

a Materi membaca dalam bahan ajar

sesuai dengan tingkat

kemampuan dan minat siswa

siswa SD.

b Materi membaca dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Menulis

a Materi menulis dalam bahan ajar

disusun dengan memperhatikan

ketepatan, organisasi paragraf,

serta pemilihan gaya penulisan

yang sesuai dengan siswa

b Materi menulis dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

107

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran

dan memperkaya pengalaman

siswa

3 Topik sesuai dengan lingkungan

sosial dan budaya siswa

4 Topik sesuai dengan

perkembangan siswa

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan

berpusat pada siswa dalam

membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

2 Bahan ajar dirancang

menyenangkan bagi siswa

3 Bahan ajar membuat siswa aktif

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam

gaya belajar siswa

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan: Bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi 2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran 3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

Yogyakarta, .........................................

----------------------------------------------------

Pakar Pendidikan Karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

108

INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KUALITAS BAHAN AJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN

KARAKTER UNTUK SISWA SD KELAS IV

PETUNJUK:

Mohon para siswa menilai kualitas bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk siswa SD kelas IV dengan cara

memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta

memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang telah

tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

1 Bahan ajar menggunakan bahasa

yang digunakan mudah

dipahami

2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah

dipahami

3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan

ajar cukup jelas dan mudah

dibaca siswa

4 Gambar dan foto dalam bahan ajar

jelas dan menarik

5 Bahan ajar dapat mempermudah

siswa dalam belajar mandiri

6 Bahan ajar disusun dari yang mudah

ke yang sulit

7 Bahan ajar membuat siswa aktif

dalam belajar

8 Bahan ajar membuat siswa senang

dalam belajar

9 Bahan ajar membantu siswa dalam

mendengarkan, berbicara,

membaca, dan menulis

10 Bahan ajar membantu siswa dalam

mempraktikkan sifat/sikap

pribadi (karakter) yang baik

11 Bahan ajar mengandung contoh-

contoh sifat/sikap pribadi

(karakter) yang baik

12 Bahan ajar sesuai dengan keadaan di

Lampiran 6. Instrumen Persepsi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

109

lingkungan siswa

13 Bahan ajar sesuai dengan yang

dibutuhkan siswa

14 Bahan ajar mempermudah siswa

dalam memahami materi

pelejaran dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran

Komentar umum dan saran perbaikan

Yogyakarta, .........................................

___________________________

Nama siswa SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

110

Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia

Lampiran 7. Hasil Validasi Pakar dan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

114

Validasi Pakar Pendidikan Karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

118

Validasi Guru Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

126

Lampiran 8. Hasil Validasi Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

146

REKAPITULASI HASIL VALIDASI PAKAR PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum

(KTSP)

1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman

materi pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan

siswa

1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar

yang baik bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan

guru untuk menggunakan beragam

variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap

(SK, KD, indikator, tujuan,

kegiatan belajar, rangkuman,

evaluasi, kunci jawaban, glosarium,

sumber bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang

sederhana ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun

secara sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai

dengan waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

belajar mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar

sesuai dengan perkembangan siswa

dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

1

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

147

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan

karakter yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan

dalam bahan ajar sesuai dengan

karakter yang akan dikembangkan

oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh

karakter yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

melakukan refleksi terhadap

karakter yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter

yang terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter

sosial

1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter

yang secara eksplisit dirumuskan

dalam tujuan pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter

dalam bahan ajar sesuai dengan

lingkungan siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar,

mengukur karakter yang akan

dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1 Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia

1

2. Isian dipilih sesuai dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang

dikembangkan dalam bahan ajar

Mendengarkan

a Materi mendengarkan dalam bahan ajar

terekam dengan baik dan meliputi

latar belakang informasi,

pertanyaan, serta kegiatan yang

dapat membantu pemahaman siswa

b Materi mendengarkan dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

148

Berbicara

a Materi berbicara dalam bahan ajar

memfasilitasi siswa untuk

berinteraksi dalam kehidupan nyata

B Materi berbicara dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Membaca

a Materi membaca dalam bahan ajar

sesuai dengan tingkat kemampuan

dan minat siswa siswa SD.

b Materi membaca dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Menulis

a Materi menulis dalam bahan ajar

disusun dengan memperhatikan

ketepatan, organisasi paragraf, serta

pemilihan gaya penulisan yang

sesuai dengan siswa

1

b Materi menulis dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan

memperkaya pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial

dan budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan

siswa

1

Metodologi1

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat

pada siswa dalam membangun

pengetahuannya sendiri

(konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan

bagi siswa

1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

149

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya

belajar siswa

1

Jumlah 0 0 4 15 16

Jumlah x skala penilaian 0 0 12 60 80

Jumlah total 152

Rerata (jumlah total : jumlah item) 4,34

Keterangan Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

150

REKAPITULASI HASIL VALIDASI PAKAR PENDIDIKAN

KARAKTER

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum

(KTSP)

1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman

materi pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan

siswa

1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar

yang baik bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan

guru untuk menggunakan beragam

variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap

(SK, KD, indikator, tujuan,

kegiatan belajar, rangkuman,

evaluasi, kunci jawaban, glosarium,

sumber bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang

sederhana ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun

secara sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai

dengan waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

belajar mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar

sesuai dengan perkembangan siswa

dan menarik

1

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Pendidikan Karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

151

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

1

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan

karakter yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan

dalam bahan ajar sesuai dengan

karakter yang akan dikembangkan

oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh

karakter yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

melakukan refleksi terhadap

karakter yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter

yang terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter

sosial

1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter

yang secara eksplisit dirumuskan

dalam tujuan pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter

dalam bahan ajar sesuai dengan

lingkungan siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar,

mengukur karakter yang akan

dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1 Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia

1

2. Isian dipilih sesuai dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang

dikembangkan dalam bahan ajar

Mendengarkan

a Materi mendengarkan dalam bahan ajar

terekam dengan baik dan meliputi

latar belakang informasi,

pertanyaan, serta kegiatan yang

dapat membantu pemahaman siswa

b Materi mendengarkan dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

152

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Berbicara

a Materi berbicara dalam bahan ajar

memfasilitasi siswa untuk

berinteraksi dalam kehidupan nyata

B Materi berbicara dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Membaca

a Materi membaca dalam bahan ajar

sesuai dengan tingkat kemampuan

dan minat siswa siswa SD.

b Materi membaca dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis

karakter tertentu sesuai dengan

tujuan pembelajaran

Menulis

a Materi menulis dalam bahan ajar

disusun dengan memperhatikan

ketepatan, organisasi paragraf, serta

pemilihan gaya penulisan yang

sesuai dengan siswa

1

b Materi menulis dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan

memperkaya pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial

dan budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan

siswa

1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat

pada siswa dalam membangun

pengetahuannya sendiri

(konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

153

bagi siswa

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya

belajar siswa

1

Jumlah 0 0 2 30 3

Jumlah x Skala Penilaian 0 0 6 12

0

15

Jumlah Total 141

Rerata (Jumlah total : jumlah item) 4,03

Keterangan Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

154

REKAPITULASI HASIL VALIDASI GURU BAHASA INDONESIA 1

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum

(KTSP)

1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman

materi pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan

siswa

1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar

yang baik bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan

guru untuk menggunakan beragam

variasi dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap

(SK, KD, indikator, tujuan, kegiatan

belajar, rangkuman, evaluasi, kunci

jawaban, glosarium, sumber bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang

sederhana ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun

secara sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai

dengan waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

belajar mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar sesuai

dengan perkembangan siswa dan

menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

1

Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

155

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan

karakter yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

1

2 Jenis karakter yang dikembangkan

dalam bahan ajar sesuai dengan

karakter yang akan dikembangkan

oleh Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh

karakter yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

melakukan refleksi terhadap karakter

yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter

yang terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter

sosial

1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter

yang secara eksplisit dirumuskan

dalam tujuan pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter dalam

bahan ajar sesuai dengan lingkungan

siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar,

mengukur karakter yang akan

dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1 Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia

1

2. Isian dipilih sesuai dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang

dikembangkan dalam bahan ajar

Mendengarkan

a Materi mendengarkan dalam bahan ajar

terekam dengan baik dan meliputi

latar belakang informasi, pertanyaan,

serta kegiatan yang dapat membantu

pemahaman siswa

b Materi mendengarkan dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

156

Berbicara

a Materi berbicara dalam bahan ajar

memfasilitasi siswa untuk

berinteraksi dalam kehidupan nyata

B Materi berbicara dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Membaca

a Materi membaca dalam bahan ajar sesuai

dengan tingkat kemampuan dan

minat siswa siswa SD.

b Materi membaca dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Menulis

a Materi menulis dalam bahan ajar disusun

dengan memperhatikan ketepatan,

organisasi paragraf, serta pemilihan

gaya penulisan yang sesuai dengan

siswa

1

b Materi menulis dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan

memperkaya pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial

dan budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan

siswa

1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat

pada siswa dalam membangun

pengetahuannya sendiri

(konstruktivis)

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

157

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan

bagi siswa

1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya

belajar siswa

1

Jumlah 0 0 1 32 2

Jumlah x Skala Penilaian 0 0 3 12

8

10

Jumlah Total 141

Rerata (jumlah total : jumlah item) 4,03

Keterangan Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

158

REKAPITULASI HASIL VALIDASI GURU BAHASA INDONESIA 2

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan kurikulum

(KTSP)

1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman

materi pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar

yang baik bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru

untuk menggunakan beragam variasi

dalam mengajar

1

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (SK,

KD, indikator, tujuan, kegiatan

belajar, rangkuman, evaluasi, kunci

jawaban, glosarium, sumber bahan)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang

sederhana ke yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun

secara sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai

dengan waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

belajar mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar sesuai

dengan perkembangan siswa dan

menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

1

ISI

1 Bahan ajar mencakup pengembangan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

159

karakter yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

2 Jenis karakter yang dikembangkan dalam

bahan ajar sesuai dengan karakter

yang akan dikembangkan oleh

Kemendikbud RI

1

3 Bahan ajar mengandung contoh-contoh

karakter yang baik

1

4 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

melakukan refleksi terhadap karakter

yang dikembangkan

1

6 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri

1

7 Bahan ajar mengembangkan karakter

sosial

1

8 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

secara eksplisit dirumuskan dalam

tujuan pembelajaran

1

9 Kegiatan pengembangan karakter dalam

bahan ajar sesuai dengan lingkungan

siswa

1

10 Instrumen evaluasi dalam bahan ajar,

mengukur karakter yang akan

dikembangkan dengan tepat

1

Keterampilan Berbahasa

1 Materi bahan ajar memadukan empat

keterampilan berbahasa Indonesia

1

2. Isian dipilih sesuai dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang

dikembangkan dalam bahan ajar

Mendengarkan

a Materi mendengarkan dalam bahan ajar

terekam dengan baik dan meliputi latar

belakang informasi, pertanyaan, serta

kegiatan yang dapat membantu

pemahaman siswa

b Materi mendengarkan dalam bahan ajar

dapat mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Berbicara

a Materi berbicara dalam bahan ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

160

memfasilitasi siswa untuk berinteraksi

dalam kehidupan nyata

B Materi berbicara dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Membaca

a Materi membaca dalam bahan ajar sesuai

dengan tingkat kemampuan dan minat

siswa siswa SD.

b Materi membaca dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Menulis

a Materi menulis dalam bahan ajar disusun

dengan memperhatikan ketepatan,

organisasi paragraf, serta pemilihan

gaya penulisan yang sesuai dengan

siswa

1

b Materi menulis dalam bahan ajar dapat

mengembangkan jenis karakter

tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan

memperkaya pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial

dan budaya siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat

pada siswa dalam membangun

pengetahuannya sendiri (konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi

siswa

1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

161

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya

belajar siswa

1

Jumlah 0 1 3 3

1

0

Jumlah x Skala Penilaian 0 2 9 1

2

8

0

Jumlah Total 135

Rerata (jumlah total : jumlah item) 3,86

Keterangan Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

162

REKAPITULASI HASIL VALIDASI LAPANGAN

N

o

.

Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Bahan ajar menggunakan bahasa

yang digunakan mudah dipahami. 10

2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah

dipahami. 9 1

3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan

ajar cukup jelas dan mudah

dibaca siswa.

8 2

4 Gambar dan foto dalam bahan ajar

jelas dan menarik. 4 6

5 Bahan ajar dapat mempermudah

siswa dalam belajar mandiri. 8 2

6 Bahan ajar disusun dari yang mudah

ke yang sulit. 3 7

7 Bahan ajar membuat siswa aktif

dalam belajar. 4 6

8 Bahan ajar membuat siswa senang

dalam belajar. 3 7

9 Bahan ajar membantu siswa dalam

mendengarkan, berbicara,

membaca, dan menulis.

4 6

10 Bahan ajar membantu siswa dalam

mempraktikkan sifat/sikap

pribadi (karakter) yang baik.

9 1

11 Bahan ajar mengandung contoh-

contoh sifat/sikap pribadi

(karakter) yang baik.

7 3

12 Bahan ajar sesuai dengan keadaan di

lingkungan siswa. 9 1

13 Bahan ajar sesuai dengan yang

dibutuhkan siswa. 6 4

14 Bahan ajar mempermudah siswa

dalam memahami materi

pelejaran dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran.

8 2

JUMLAH 3 96 41

Jumlah x skala penilaian 9 384 205

Jumlah Total 598

Rerata (jumlah total : jumlah item) 4,27

Keterangan Sangat baik

Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

163

HASIL REKAPITULASI VALIDASI PAKAR DAN LAPANGAN

No Penilaian

Bahan Ajar

Skor Kategori

1. Pakar Bahasa Indonesia 4,34 “sangat baik”

2. Pakar pendidikan karakter 4,03 “baik”

3. Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SD 3,95 “baik”

4. Siswa Kelas IV 4,27 “sangat baik”

Total 16, 61

Rata-rata 4,15

Kategori “baik”

Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar dan Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

164

Lampiran 14. Surat Ijin Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

167

Lampiran 15. Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

168

Gambar 1. Siswa bernyanyi bersama guru

Gambar 2. Guru menunjukan Bahan ajar yang akan digunakan

Lampiran 16. Foto-Foto Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

169

Gambar 3. Siswa mengamati bahan ajar

Gambar 4. Siswa Bekerja dalam kelompok menyusun Percakapan acak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

170

Gambar 5. Siswa mengerjakan soal latihan mengisi percakapan rumpang

Gambar 6. Siswa memperagakan percakapan rumpang yang telah diisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

171

Gambar 7. Siswa mengisi lembar validasi lapangan

Gambar 8. Siswa SD Jolosutro dan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 8. Elizabet Novena R.M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jolosutro Piyungan yang telah memberikan masukan dan saran juga berperan serta

172

BIODATA PENULIS

Margareta Erna Wijayanti lahir di Sleman

pada tanggal 2 Oktober 1991. Pendidikan dasar

diperoleh di SD Kanisius Kerten Gantiwarno, tamat

pada tahun 2003. Pendidikan menengah pertama

diperoleh di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno,

tamat pada tahun 2006. Pendidikan menengah atas

diperoleh di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten,

tamat pada tahun 2009.

Pada tahun 2009, peneliti tercatat sebagai

mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Masa Pendidikan di Universitas

Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul

“Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi Dengan Pendidikan Karakter

Untuk Keterampilan Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV

Semester Gasal”.

Lampiran 17. Biodata Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI