ANJAR

DEVI

ALFI

YUVITA

YOYOK

ANGGA

ZANURIAH

BAYU

YUNI

ZAHROTUL

SEL

PENGERTIAN SEL

Sel adalah unit stuktural dan fungsional terkecil pada makhluk

hidup.

MITOSIS

Pembelahan sel ada 3 macam :

AMITOSIS

MITOSIS

MEIOSIS

MITOSIS

Mitosis adalahPEMBELAHAN SEL YANG TERJADI

MELALUI PROSES TIDAK LANGSUNG

@ Terdiri atas 2 proses secara terpisah :

1.KARIOKINESIS pembelahan inti2.CYTOKINESIS pembelahan

sitoplasma

TAHAP METAFASE

Selubung inti sudah tdk tampak lagi Sentromer tiap kromosom tersusun

pada bidang equator dg lengannya ke arah kutub sel

Ada 2 macam fiber,yaitu : CONTINOUS FIBERS dan CHROMOSOMAL FIBERS

TAHAP PROFASE

Membran inti menghilang Neukleolus menghilang Sentriol mencapai kutub2

pembelahan sel dg mempunyai ASTER dan SPINDEL yg mnghub kedua unit sentriol

Benang2 kromatid telah terlihat sbg kromosom yg telah mempunyai sentromer lengkap dg lengan2nya

TAHAP ANAFASE

Sentromer membelah shg kromatid dari kromosom yg brsgkutan btul2 trpisah

Masing2 kromatid akan bergerak menuju kutub sel

TAHAP TELOFASE

Peristiwa ini akan berakhir dg mulai tampaknya selubung inti

Kromosom mulai menghilang,diganti dg munculnya butir2 kromatin

Nukleolus mulai tampak lagi

MEIOSIS

MEIOSIS -DISEBUT JUGA PEMBELAHAN REDUKSI

- Terjadi pada pembelahan sel kelamin

dari organisme yang megadakan reproduksi

secara generatif a sexsual

Pembelahan I profase I promatafase

I metafase I anafase I telofase I

Pembelahan II PROFASE II Metafase

II Anafase II Telofase II

meiosis

MEIOSIS  

PEMBELAHAN MEIOSIS I Profase I ditandai dengan masa profase yang lama homolog dan

pertukaran bahan hereditary. Leponema kromosom mulai tampak makin jelas sebagai benang

panjang dengan penebalan pada beberapa tempat. Zygonema kromosom homolog akan berpasang-pasangan. Pacynema kromosom memendek dan lebih tebal pada tahap ini terjadi

pertukaran segmen kromatid dari kromosom homolog(krosing ovum) Pacynema merupakan tahap yang paling lama dalam profase,berhari-

hari,berminggu-minggu atau bertahu-tahun. Diplonema terjadi pemisahan kromosom homolog yang tadinya

menempel rapat,tetapi belum sempurna karena masih terdapat perlekatan disebut CHIASMATA TEMPAT TERJADINYA CROSSING OVER.

Berlangsungnya sangat lama.Misal osit sudah terbentuk dalam tahap diplonem tidak berkembang ke tahap berikutnya sampai terjadi ovulasi bertahun-tahun kemudian.

FAKTOR PEMBELAHAN SEL Faktor-faktor yang mempengaruhi

pembelahan sel Penempelan ( sel bertumpu) : sel membelah

setelah sel bertumpu/menempel. Kerapatan sel : sel berhenti membelah

setelah seluruh permukaan dilipasi satu lapis sel.

Faktor pertumbuhan ( grown factors) walau seluruh permukaan telah penuh,bila ditambahi factor pertumbuhan sel maka pembelahan sel berlangsung mengakbatkan penumpukan sel.

Inkinesis--.kromosom jadi pendek nucleolus menghilang.

Terjadi gerakan chiasmata menjauh sentromer menuju ke ujung kromsom.

Metafase I kromosom tersusun pada bidang equator.

Anafase I Kromatid tiap kromosom homolog yang masih dipersatukan oleh bentromernya bergerak menuju ke kutubnya masing-masing.

Telofase I dimulai bila kromosom telah kumpul paa kutub masing-masing.

Pembelahan meiosis II Profase II Sangat pendek,mulai terbentuknya spindel Metafase II Kromosom di bidang

equator Anafase II Kromatid bergerak ke kutub masing-masing. Telofase II Kromosom telah berada

pada kutub masing-masing tiap inti hasil telofase hanun memiliki setengah pasang jumlah kromatid.

PERBEDAAN MITOSIS dan MEIOSIS Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah

digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya diikuti sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini menghasilkan dua sel anakan yang identik, yang memiliki distribusi organel dan komponen sel yang nyaris sama. Mitosis dan sitokenesis merupakan fase mitosis (fase M) pada siklus sel, di mana sel awal terbagi menjadi dua sel anakan yang memiliki genetik yang sama dengan sel awal.

Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi sperma pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.

Terjadi di sel kelamin Jumlah sel anaknya 4 Jumlah kromosen 1/2 induknya Pembelahan terjadi 2 kali

Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah. Pada meiosis, terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom induk terhadap sel anak. Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan I (meiosis I) dan pembelahan II (meiosis II)

TERIMA KASIH…..TERIMA KASIH