Kelompok 1 at Laboratorium Kimia Instrumental present:

SPEKTROFOTOMETER UV

A. TUJUANMahasiswa mampu menetapkan kadar kloramfenikol dalam kapsul secara spektrofotometri ultraviolet.

B. DASAR TEORISpektrum ultraviolet adalah suatu gambar antara panjang gelombang atau frekuensi serapan lawan intensitas serapan (transmitansi atau absorbansi). Serapan cahaya oleh molekul dalam daerah spektrum violet tergantung pada struktur elektronik dari molekul. Spektrum ultraviolet berada pada kisaran 190-400 nm (Sostrohamidjojo,2001).

Satu senyawa yang dapat menyerap radiasi harus mempunyai gugus kromofor. Gugus kromofor merupakan gugus yang tak jenuh kovalen yang dapat menyerap radiasi dalam daerah ultraviolet. Diagram sederhana dari spektromfotometer adalah:SUMBER MONOKROMATO R SEL PENYERAP DETEKTOR METER / PENCATAT

C. ALAT DAN BAHANAlat :250 ml (3)* Labu ukur

50 ml (9)

* Pipet volume (2,3,4,5,dan 6 ml)

* 1 pipet filler

* 1 mortirstamper* timbangan analitik

* kuvet

* spektrometer UV

Bahan:

kloramfenikol

Baku Sampel kapsul

etanol

D. PROSEDUR KERJA

1. Pembuatan Larutan Baku Kloramfenikol Dibuat larutan induk kloramfenikol 0,02% Ditimbang seksama 10,0 mg kloramfenikol,dimasukkan dalam beker glass dan dilarutkan dengan etanol,jika perlu dihangatkan,diaduk hingga larut sempurna.Dimasukkan dalam labu ukur 50 ml dan diencerkan dengan etanol hingga tanda. Dibuat seri larutan baku 8,12,16,20, dan 24 ppm dari larutan induk Pipet 2,3,4,5 dan 6 ml larutan kloramfenikol,masing-masing dimasukkan dalam labu ukur 50 ml,diencerkan dengan etanol hingga tanda. 2. Penyiapan Sampel Dihitung bobot rata-rata kapsul kloramfenikol (Prosedur keseragaman bobot dalam FI IV dan disesuaikan dengan kriteria yang ditetapkan). Ditimbang seksama sejumlah sampel kloramfenikol (isi kapsul) yang setara dengan 10,0 mg kloramfenikol.Dimasukkan dalam beker glass dan dilarutkan dengan etanol,bila perlu dihangatkan hinggga larut sempurna.Dimasukkan dalam labu ukur 50 ml dan diencerkan dengan etanol sampai tanda.

Pipet 5,0 ml larutan diatas dimasukkan ke dalam labu ukur 50 ml.Diencerkan dengan aquadest hingga tanda untuk mendapatkan larutan 20 ppm. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali 3. Penentuan Maksimum Kloramfenikol Discanning serapan larutan baku 16 ppm pada 200-300nm. Ditentukan maksimum dari spektogram yang diperoleh 4. Pembuatan Kurava Baku Diukur serapan seri larutan baku pada maksimum mulai dari kadar terkecil Dihitung persamaan regresi linier yang merupakan hubungan antara konsentrasi vs serapan ,serta ditentukan koefisien kolerasinya 5. Panetapan Kadar Sampel Diukur serapan masing-masing replikasi Dihitung kadar kloramfenikol dalam kapsul dengan menggunaka persamaan regresi linier

E. DATA DAN ANALISIS DATAPembuatan larutan baku kloramfenikol Penimbangan kloramfenikol Bobot kertas kosong = gram Bobot kertas + zat = gram Bobot kertas + sisa = gram Bobot zat = x gram Kadar larutan baku kloramfenikol:

Pembuatan seri larutan baku 2, 3, 4, 5, dan 6 ml baku kloramfenikol di ad aquadest 50 ml C1 . V1 = C2 . V2 X ppm . (2/3/4/5/6 ml) = C2 . 50 ml Penyiapan sampel - penimbangan cangkang kapsul + isi (gram) 20 kapsul kloramfenikolNo . 1. Bobot kloramfenikol x gram

20. y gram

Penimbangan cangkang kapsul kosong 1. X gram2. Y gram

3. Z gram = 4. Q gram 5. P gram Berat serbuk kloramfenikol = = x gram

Penimbangan sampel yang setara dengan 10 mg kloramfenikol

Penimbangan sampelReplikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Berat kertas Berat kertas + zat

Berat kertas + sisaBerat zat

Penentuan maksimum kloramfenikol 200 300 Voltase Absorbansi

max percobaan = max teoritis = Absorbansi larutan baku ( max percobaan)Kadar (ppm) Voltase Absorbansi

Untuk 2,3,4,5, dan 6 mlHasil dari C2

r= y = Bx + A A= B=

Absorbansi sampel ( max percobaan)Replikasi 1 2 3 Voltase Absorbansi

Perhitungan kadar sampel *) Replikasi 1 y = Bx + A x =... ppm *) Replikasi 2 y = Bx + A x =... ppm *) Replikasi 3 y = Bx + A x =... ppm Rata-rata kadar sampel =

= ... Ppm

% recovery = rata-rata kadar sampel / 1000 ml x 100% 10 mg / 50 ml = ..... %