KARIRMENURUTTEORIHOLLAND

#IdeDasarPertamaKepribadian Menurut Teori Holland

Tipe RealistikTipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan kerja yang berorientasi pada penerapan.Ciri-ciri:Suka kegiatan-kegiatan di luarLebih menyukai tugas-tugas konkritTidak terlalu suka bersosialisasiTidak suka hal-hal kompleks (lebih menyukai kesederhanaan)Pekerjaan yang dipilih: insinyur Otomotif, pembuat Boiler, Electrician, Petani

Tipe PenelitiMemiliki kecenderungan untuk memilih pekerjaan yang bersifat akademikCiri-ciri:Suka kegiatan-kegiatan di luarLebih menyukai tugas-tugas konkritTidak terlalu suka bersosialisasiTidak suka hal-hal kompleks (lebih menyukai kesederhanaan)Pekerjaan yang dipilih: Chemist; Komputer operator, teknisi laboratorium; Matematika guru

Tipe SenimanMempunyai kecenderungan berhubungan dengan orang lain secara tidak langsung dan lebih menitikberatkan menghadapi keadaan sekitar melalui ekspresi diri.Ciri-ciri:Berpikir abstrakMenyukai estetika (keindahan)Kreatif, ImaginatifTidak dapat didugaPekerjaan yang dipilih: Aktor / Aktris, Artis, dekorator Interior; Photographer

Tipe SosialMempunyai kecenderungan untuk memilih pekerjaan yang bersifat membantu orang lain.Ciri-ciri:Pandai bergaul dan berbicaraKomunikatifSuka memberi dan membantuBertanggung jawab dan berjiwa kelompokPekerjaan yang dipilih: Pustakawan, Menteri / Imam; Ilmu Sosial guru

Tipe PengusahaCenderung menggunakan keterampilan-keterampilan berbicara dalam situasi dimana ada kesempatan untuk mempengaruhi orang lain.Ciri-ciri:Percaya diriMudah beradaptasiAmbisiusKemampuan Pekerjaan yang dipilih: wirausahawan, manager keuangan, sales representative, sales manager, aktivis lingkungan

Tipe KonvensionalMemiliki kecenderungan terhadap kegiatan sistematik guna memberikan kontribusi kepada tujuan-tujuan organisasiCiri-ciri:EfisienSuka memperhatikan ke-detail-anBergantung pada orang lainTerorganisirPekerjaan yang dipilih: sekretaris, pegawai bank, petugas arsip

Setiap tipe kepribadian merupakan kondisi ideal yang merupakan interaksi antara faktor internal dan eksternal. Berdasarkan interaksi tersebut manusia condong kepada kegiatan atau aktivitas tertentu yang kemudian melahirkan minat yang kuat untuk selanjutnya menumbuhkan kemampuan dan keterampilan tertentu. Kombinasi dari minat dan kemampuan akan merefleksi dalam penafsiran bersikap, berpikir, dan bertindak dengan cara-cara tertentu.

#IdeDasarKeduaLingkungan Kerja Menurut Teori HollandSemua orang memiliki lingkungan kerja dan dapat digolongkan menurut patokan seberapa jauh suatu lingkungan mendekati model lingkungan tertentu. Masing-masing model lingkungan itu didominasi oleh orang dengan tipe kepribadian tertentu.

Beberapa model lingkungan tersebut di antaranya:

#IdeDasarKetigaPerpaduan antara tipe kepribadian tertentu menghasilkan keselarasan dan kecocokan lingkungan kerja sehingga seseorang dapat mengembangkan diri sesuai kemampuannya.

3 Asumsi Tentang Orang dan Lingkungan Menurut Holland

KonsistensiKonsistensi adalah tingkat hubungan antara tipe-tipe kepribadian atau antara model-model lingkungan. Misalnya, tipe-tipe realistik dan investigative lebih banyak persamaannya daripada tipe-tipe konvensional dan artistik. Taraf-taraf konsistensi atau keterhubungan diasumsikan mempengaruhi preferensi vokasional. Misalnya, orang yang paling menyerupai tipe realistik dan paling menyerupai berikutnya dengan tipe investigatif (orang yang realistik-investigatif) seharusnya lebih dapat diramalkan daripada orang yang realistik-sosial.

Hexagon dari Holland

DiferensiasiBeberapa orang atau lingkungan lebih dibatasi secara jelas daripada yang lainnya. Misalnya, seseorang mungkin sangat menyerupai suatu tipe dan menunjukkan sedikit kesamaan dengan tipe- tipe lainnya, atau suatu lingkungan mungkin sebagian besar didominasi oleh suatu tipe tunggal. Sebaliknya, orang yang menyerupai banyak tipe atau suatu lingkungan yang bercirikan kira-kira sama dengan keenam tipe tersebut tidak terdiferensiasi atau kurang terdefinisikan. Taraf di mana seseorang atau suatu lingkungan terdefinisikan dengan baik adalah taraf diferensiasinya.

KongruensiBerbagai tipe memerlukan berbagai lingkungan. Misalnya, tipe-tipe realistik tumbuh dengan subur dalam lingkungan-lingkungan realistik karena lingkungan seperti itu memberikan kesempatan-kesempatan dan menghargai kebutuhan-kebutuhan tipe realistik. Ketidakharmonisan (incongruence) terjadi bila suatu tipe hidup dalam suatu lingkungan yang menyediakan kesempatan-kesempatan dan penghargaan-penghargaan yang asing bagi preferensi-preferensi atau kemampuan-kemampuan orang itu misalnya, tipe realistik dalam suatu lingkungan sosial.

#QUIZwww.roguecc.edu/Counseling/HollandCodes/HOLLAND CODES

Q&A

SimpulanTerdapat tiga ide dasar dalam pandangan karir menurut Holland:Terdapat 6 tipe kepribadian : tipe realistic, tipe peneliti, tipe social, tipe pengusaha, tipe seniman, tipe orang rutinTerdapat 6 lingkungan kerja : lingkungan realistic, lingkungan penelitian, lingkungan pelayanan social, lingkungan pengusaha, lingkungan kesenian, lingkungan bersuasana kegiatan rutinPerpaduan antara tipe kepribadian tertentu menghasilkan keselarasan dan kecocokan lingkungan kerja sehingga seseorang dapat mengembangkan diri sesuai kemampuannya.Tiga asumsi antara tipe kepribadian dengan lingkungan kerja dalam suatu karir tertentuKonsistensiDiferensiasiKongruensi

TERIMA KASIH

A*A*A*B*B*B*B*B*C*C*C*C*D*DCara untuk mengidentifikasi tipe karir digambarkan dengan sebuah heksagon (segi enam). Sebuah heksagon dapat digunakan untuk merepresentasikan kesamaan dan perbedaan karakteristik di antara orang, di antara pekerjaan, dan di antara orang dan pekerjaan. Hanya sedikit orang yang memiliki satu tipe, biasanya mereka memiliki kombinasi dua tipe atau lebih. Tipe dalam heksagon yang bersebelahan langsung merupakan kombinasi tipe yang sangat erat berhubungan. Tipe yang berseberangan dengan tipe lainnya merupakan kombinasi tipe yang paling tidak berhubungan. Misalnya, tipe Realistic dan Investigatif serupa, tetapi Realistic dan Social tidak sama atau bertolak belakang*D*D*The Occupations Finder and The Self-directed SearchMenanyakan kegiatan atau aktivitas yang disukaikompetensi yang dimilikibidang-bidang pekerjaan yang diminati, dan evaluasi diri dalam beberapa ketrampilan.Yang dicocokkan dengan sistem klarifikasi okupasi yang berlandaskan pada teori yg sama.Orang dapat menentukan sejumlah alternatif pilihan okupasi untuk pertimbangan.*