Praktikum Uji Daya Berkecambah
-
Upload
fakhrunnisa-azzahra -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Praktikum Uji Daya Berkecambah
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
1/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 1
Jumat, 08 Januari 2010
Uji Daya Berkecambah
I. PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Untuk menghindari kegagalan, maka perlu di ketahui
terlebih dahulu apakah biji atau benih tanaman budi
daya yang akan di sebar di lapangan dapat
berkecambah dengan baik dan dalam wakt yang
memadai. Cara-cara yang dilakukan tersebut dikenal
dengan uji daya kecambah benih. Suatu biji tumbuhan
dapat berkecambah jika syarat-syarat berikut ini
terpenuhi, yaitu :
1. Embrio biji tersebut masih hidup
2. Biji tidak dalam keadaan dorman
3. Faktor lingkungan menguntungkan untuk
pekecambahan.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benihpada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan
perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung
presentase daya berkecambahnya. Persentase daya
berkecambah merupakan jumlah proporsi benih-benih
yang telah menghasilkan perkecambahan dalam kondisi
dan periode tertentu.
Bila daya uji kecambah benih memberikan hasil yang
negative maka perlu diadakan usaha lain untuk
mengetahui faktor apakah yang mengakibatkan
kegagalan perkecambahan. Prosedur uji daya kecambah
Elida Yantama's Fan
BoxElida Yantamaon Facebook
Lencana Facebook
Elida Yantama
Buat Lencana Anda
0 Lainnya Blog Berikut [email protected] Dasb
Elida Yantama, UnilaAllah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan kaumnya...
rintangan rindu sedu
bagai sang penyair brbohong dalam stiap kata.kata yang dimana tak hanyabisa melukaidirinya saat irama tak bernada.dia sedang trjebak di stiap godaan.bhkanstiap pasangrusuk ganti cinta remuk.aku trmasuk mengagumimu buah dara yang jelitayang merana
dalammalamlangit gelap nan melukai namun kasih kata ini aku trgilas dalam
pecundang hampa
http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Text&widgetId=Text2&action=editWidget§ionId=crosscolhttp://www.blogger.com/http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=HTML&widgetId=HTML2&action=editWidget§ionId=sidebarhttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Text&widgetId=Text2&action=editWidget§ionId=crosscolhttp://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Text&widgetId=Text2&action=editWidget§ionId=crosscolhttp://www.blogger.com/http://www.blogger.com/homehttps://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=1429163031115604368http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=HTML&widgetId=HTML1&action=editWidget§ionId=sidebarhttp://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://id-id.facebook.com/facebook-widgets/http://id-id.facebook.com/people/Elida-Yantama/100000337802304http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=HTML&widgetId=HTML2&action=editWidget§ionId=sidebar -
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
2/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 2
dilakukan dengan menjamin agar lingkungan
menguntungkan bagi perkecambahan seperti
letersediaan air, cahaya, suhu dan oksigen.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mempelajari cara melakukan uji daya berkecambah
benih.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Uji perkecambahan benih dapat dilakukan di
laboratorium dengan menggunakan germinator (alat
pengecambah benih) dengan media kertas dan metoda
uji = UDK (Uji Di atas kertas), UAK (Uji Antar
Kertas) dan UKDdp (Uji Kertas digulung didirikan
dalam plastik). Uji perkecambahan benih di rumah
kaca umumnya menggunakan media tanah halus, pasir
halus, serbuk gergaji dan media lainnya, dapat
berupa campuran atau tidak dicampur. (anonymous,
2008).
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap vigor benih
:
1. Genetik
2. Tingkat kemasakan --> Waktu panen
3. Kondisi lingkungan selama perkembangan benih
- temperatur dan kesediaan air --> benih bit gulaselama periode pemasakan benih pada kondisi suhu 35
oC lebih cepat perkecambahannya dibanding suhu 30
oC
- Kesuburan tanah
4. Ukuran dan Densitas benih
5. Kerusakan mekanik --> mempengaruhi daya kecambah
dan daya simpan
benih
6. Umur dan tingkat kemunduran
7. Serangan mikroorganisme selama penyimpanan
8. suhu rendah selama imbibisi (semsilomba, 2008).
Ekstraksi benih merupakan kegiatan mengeluarkan dan
membersihkan benih dari bagian-bagian lain buah,
seperti tangkai, kulit dan daging buah. Dikenal dua
macam ekstraksi benih yaitu ekstraksi kering yang
dilakukan terhadap buah berbentuk polong (Acacia
sp, Paraserianthes falcataria) dan jenis-jenis yang
memiliki daging buah yang kering (Swietenia
macrophylla), sedangkan ekstraksi basah dilakukan
Loading...
Pengikut
Arsip Blog
2010(2)
Januari(2)
Uji Daya Berkecambah
Uji Daya Berkecambah
2009(2)
Desember(1)
Juni(1)
Mengenai Saya
eya"
Lihat profil
lengkapku
http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Profile&widgetId=Profile1&action=editWidget§ionId=sidebarhttp://www.blogger.com/profile/12060153991642547006http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive1&action=editWidget§ionId=sidebarhttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Followers&widgetId=Followers1&action=editWidget§ionId=sidebarhttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Slideshow&widgetId=Slideshow1&action=editWidget§ionId=sidebarhttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1429163031115604368&widgetType=Image&widgetId=Image1&action=editWidget§ionId=sidebar -
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
3/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 3
terhadap jenis-jenis yang memiliki daging buah yang
basah seperti Gmelina arborea, Melia azedarach dan
Azadirachta indica. (anonymous,2008)
Melihat pada keberadaan kotiledon atau organ
penyimpanan, perkecambahan dapat dibagi menjadi dua
macam, yaitu perkecambahan epigeal dan
perkecambahan hipogeal. Perkecambahan epigeal
ditunjukkan oleh benih dari golongan kacang-kacangan dan pinus, sedangkan perkecambahan
hipogeal ditunjukkan oleh benih dari golongan koro-
koroan, dan rerumputan. Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang
menghasilkan kecambah dengan kotiledon terangkat ke
atas permukaan tanah
Dalam proses perkecambahan, setelah radikel
menembus kulit benih, hipokotil memanjang
melengkung menembus ke atas permukaan tanah.
Setelah hipokotil menembus permukaan tanah,
kemudian hipokotil meluruskan diri dan dengan cara
demikian kotiledon yang masih tertangkup tertarik
ke atas permukaan tanah juga. Kulit benih akan
tertinggal di permukaan tanah, dan selanjutnya
kotiledon membuka dan daun pertama (plumula) muncul
ke udara. Beberapa saat kemudian, kotiledon meluruh
dan jatuh ke tanah. Beberapa contoh benih dengan
perkecambahan epigeal adalah kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, dan lamtoro (Sadjad,1993)
III. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan pada :
1. Hari/tanggal : Senin, 14 Desember 2009
2. Tempat : Laboratorium Benih.
3. Pukul : 13.00-15.00
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini APB
tipe IPB 73-2B, ember, alat pengempa kertas dan
alat tulis. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan
adalah benih kedelai, jagung, kertas merang,
plastik, label, karet gelang dan air.
3.3 Cara Kerja
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
4/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 4
1. Kertas merang direndam dalam air hingga basah
semua bagiannya. Lalu dikempa pada pengempa kertas
hingga tiris dan cukup lembab.
2. Dua lembar kertas merang diletakkan pada
selembar plastik.
3. Benih yang diuji ditanam diatas merang tersebut
(no 2), 25 butir benih perlembaran dengan susunan
yang teratur dan rapih.
4. Dua lembar kertas merang lembab lagi digunakanuntuk menutup benih yang telah tersusun rapi (no
3).
5. Dari salah satu sisi lembar kertas, benih yang
telah ditanam itu diulung perlahan-lahan sehingga
membentuk gulungan yang rapih.
6. Label tanda uji disiapkan dan ditulis padanya
Nama penguji, Nama uji, Nama benih, dan tanggal
pengujian.
7. Letakkan gulungan no 6 pada rak didalam APB 73-
2B dengan kedudukan berdiri (UKDdp = Uji kertas
digulung didirikan dalam plastik).
8. Diamati pada hari ke 3 sampai hari ke 5 dan
dicatat datanya.
9. Ditentukan persentase DB, benih abnormal, dan
benih mati.
10. Catat data dalam table.
11. Digambar kecambah normal yang diamati.
3.2 Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan cara :1. Diamati pada hari ke-tiga kecambah yang telah
dapat dinyatakan dengan normal diambil dan
dihitung, sedangkan benih yang belum berkecambah
atau kecambah yang belum dapat dinyatakan normal
dibiarkan tetap dalam substrat dan dikembalikan
pada APB untuk pengamatan hari berikutnya.
2. Pada hari ke-lima ditentukan kecambah normal,
kecambah abnormal dan benih mati
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
Tabel 1 Data Pengamatan Uji Daya Berkecambah Benih
Jenis Benih Ulangan Pengamatan (dalam jumlah benih)
I II Total
N N AN BM N AN BM
Kedelai 1 7 13 3 2 20 3 2
2 9 11 4 1 20 4 1
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
5/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 5
3 15 9 1 0 24 1 0
4 8 10 2 5 18 2 5
Rataan 9.75 10.75 2.5 2 20.5 2.5 2
Jagung 1 7 8 2 8 15 2 8
2 13 7 2 3 20 2 3
3 9 11 1 4 20 1 4
Rataan 9.67 8.67 1.67 5 18.33 1.67 5
4.2 Perhitungan
Perhitungan daya berkecambah =
A. Pada benih kedelai
Ulangan 1 pengamatan 1 (%N) = 7 x 100% = 28 %
25
Ulangan 1 pengamatan 2 (%N) = 13 x 100% = 52 %
25
Ulangan 1 pengamatan 2 (%AN) = 3 x 100% = 12 %
25
Ulangan 1 pengamatan 2 (%AM) = 2 x 100% = 8 %
25
Total (%N) Ulangan 1 = 28 % + 52 % = 80%
Total (%AN) Ulangan 1 = 12%
Total (%BM) Ulangan 1 = 8%
Ulangan 2 pengamatan 1 (%N) = 9 x 100% = 36 %
25
Ulangan 2 pengamatan 2 (%N) = 11 x 100% = 44 %
25
Ulangan 2 pengamatan 2 (%AN) = 4 x 100% = 16 %25
Ulangan 2 pengamatan 2 (%AM) = 1 x 100% = 4 %
25
Total (%N) Ulangan 2 = 36 % + 44 % = 80%
Total (%AN) Ulangan 2 = 16%
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
6/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 6
Total (%BM) Ulangan 2 = 4%
Ulangan 3 pengamatan 1 (%N) = 15 x 100% = 60 %
25
Ulangan 3 pengamatan 2 (%N) = 9 x 100% = 36 %
25
Ulangan 3 pengamatan 2 (%AN) = 1 x 100% = 4 %25
Ulangan 3 pengamatan 2 (%AM) = 0 x 100% = 0 %
25
Total (%N) Ulangan 2 = 60 % + 36 % = 96%
Total (%AN) Ulangan 2 = 4%
Total (%BM) Ulangan 2 = 0%
Ulangan 4 pengamatan 1 (%N) = 8 x 100% = 32 %
25
Ulangan 4 pengamatan 2 (%N) = 10 x 100% = 40 %
25
Ulangan 4 pengamatan 2 (%AN) = 2 x 100% = 8 %
25
Ulangan 4 pengamatan 2 (%AM) = 5 x 100% = 20 %
25
Total (%N) Ulangan 2 = 32 % + 40 % = 72%
Total (%AN) Ulangan 2 = 8%
Total (%BM) Ulangan 2 = 20%
B. Pada benih jagung
Ulangan 1 pengamatan 1 (%N) = 7 x 100% = 28 %
25
Ulangan 1 pengamatan 2 (%N) = 8 x 100% = 32 %
25
Ulangan 1 pengamatan 2 (%AN) = 2 x 100% = 8 %
25
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
7/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 7
Ulangan 1 pengamatan 2 (%AM) = 8 x 100% = 32 %
25
Total (%N) Ulangan 1 = 28 % + 32 % = 60%
Total (%AN) Ulangan 1 = 8%
Total (%BM) Ulangan 1 = 32%Ulangan 2 pengamatan 1 (%N) = 13 x 100% = 52 %
25
Ulangan 2 pengamatan 2 (%N) = 7 x 100% = 28 %
25
Ulangan 2 pengamatan 2 (%AN) = 2 x 100% = 8 %
25
Ulangan 2 pengamatan 2 (%AM) = 3 x 100% = 12 %
25
Total (%N) Ulangan 2 = 52 % + 28 % = 80%
Total (%AN) Ulangan 2 = 8%
Total (%BM) Ulangan 2 = 12%
Ulangan 3 pengamatan 1 (%N) = 9 x 100% = 36 %
25
Ulangan 3 pengamatan 2 (%N) = 11 x 100% = 44 %
25
Ulangan 3 pengamatan 2 (%AN) = 1 x 100% = 4%
25
Ulangan 3 pengamatan 2 (%AM) = 4 x 100% = 16%
25
Total (%N) Ulangan 2 = 36% + 44 % = 80%
Total (%AN) Ulangan 2 = 4%
Total (%BM) Ulangan 2 = 16%
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
8/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 8
Tabel 2 Hasil Perhitungan Uji Daya Berkecambah
Benih
Jenis Benih Ulangan Pengamatan (Dalam %)
I II Total
N N AN BM N AN BM
Kedelai 1 28 52 12 8 80 12 8
2 36 44 16 4 80 16 4
3 60 36 4 0 96 4 0
4 32 40 8 20 72 8 20
Rataan 39 43 10 8 82 10 8
Jagung 1 28 32 8 32 60 8 32
2 52 28 8 12 80 8 12
3 36 44 4 16 80 4 16
Rataan 38.67 34.67 6.67 20 73.33 6.67 20
4.3 Pembahasan
Para ahli fisiologis benih menyatakan bahwa
perkecambahan adalah munculnya radikel menembus
kulit benih. Para agronomis menyatakan bahwa
perkecambahan adalah muncul dan berkembangnyastruktur penting embrio dari dalam benih dan
menunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan
kecambah normal pada kondisi lingkungan yang
optimum. Untuk mengetahui kemampuan benih untuk
berkecambah dilakukan uji daya perkecambahan benih.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih
pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan
perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung
presentase daya berkecambahnya. Persentase daya
berkecambah merupakan jumlah proporsi benih-benihyang telah menghasilkan perkecambahan dalam kondisi
dan periode tertentu.
Pengujian daya berkecambah ini dapat dilakukan
dalam beberapa metode. Untuk menentukan metode apa
yang digunakan hal tersebut tergantung pada jenis
dan karakter tumbuh benih. Metode yang biasa
dilakukan adalah:
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
9/14
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
10/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 10
Benih yang tidak berkecambah adalah benih yang
tidak berkecambah sampai akhir masa pengujian, yang
digolongkan menjadi:
a) Benih segar tidak tumbuh: Benih, selain benih
keras, yang gagal berkecambah namun tetap baik dan
sehat dan mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi
kecambah normal. Benih dapat menyerap air, sehingga
dapat terlihat benih tampak mengembang. Namun tidakada pemunculan struktur penting dari perkecambahan
benih. Dan jika waktu penyemaian diperpanjang benih
akan tumbuh normal.
b) Benih keras: Benih yang tetap keras sampai akhir
masa pengujian. Benih tersebut tidak mampu menyerap
air terlihat dari besarnya benih tidak mengembang,
dan jika dibandingkan dengan benih segar tidak
tumbuh ukuran benih keras lebih kecil. Hal ini
disebabkan karena kulit benih yang impermeabel
terhadap gas dan air.
c) Benih mati: Benih yang sampai pada akhir masa
pengujian tidak keras, tidak segar, dan tidak
berkecambah. Benih mati dapat dilihat dari keadaan
benih yang telah membusuk, warna benih terlihat
agak kecoklatan. Hal ini disebabkan karena adanya
penyakit primer yang menyerang benih. Disebabkan
karena pada saat kultur teknis dilepangan tanaman
yang menajdi induk talah terserang hama dan
penyakit sehingga pada benih tersebut berpotensi
membawa penyakit dari induknya.
Melihat pada keberadaan kotiledon atau organ
penyimpanan, perkecambahan dapat dibagi menjadi dua
macam, yaitu perkecambahan epigeal dan
perkecambahan hipogeal. Perkecambahan epigeal
ditunjukkan oleh benih dari golongan kacang-
kacangan dan pinus, sedangkan perkecambahan
hipogeal ditunjukkan oleh benih dari golongan koro-
koroan, dan rerumputan.
Gambar perkecambahan epigeal (kiri atas) dan
perkecmbahan hypogeal (kanan atas)
Perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang
menghasilkan kecambah dengan kotiledon terangkat ke
atas permukaan tanah Dalam proses perkecambahan,
setelah radikel menembus kulit benih, hipokotil
memanjang melengkung menembus ke atas permukaan
tanah. Setelah hipokotil menembus permukaan tanah,
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
11/14
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
12/14
-
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
13/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
http://elidayantama.blogspot.com/2010/01/uji-daya-berkecambah.html 13
DAFTAR PUSTAKA
Kuswanto, H.1996. Teknologi, Produksi, dan
Statifikasi benih. (www.kompas.com). Diakses
tanggal 26 November 2007.
Anonymous. 2008. Benih. www.libang.deptan.go.id.
[21-12-2009]
Anonymous.2008. Penjelasan Tentang Atlas Benih.
www.fpunair.com.
[21-12-2009]
Semsilomba.2008.Vigor Benih.
Semsilomba.blogspot.com . [21-12-2009]
Sadjad, S.1993. Dari Benih Kepada Benih.
Jakarta:PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
M.W. Elam and S.B. Land Jr. 1994. Tree Seed
Technology Training Course: Instructors Manual.
United State Departmen of Agriculture, Forest
Service, Southern Forest Experiment Station. New
Orleans.
Byrd, H.W. 1988. Pedoman Teknologi Benih
(Terjemahan). State College. Mississipi.. Kobmoo, Band Skeates, 1986. X-radiography of Tropical Forest
Tree seed. The Embryon. 2 (1): 25 28.
Mugnisyah, W. 1990. Pengantar Produksi Benih.
Rajawali Press, Jakarta.
Soepomo. 1968. Ilmu Seleksi dan Teknik Kebun
Percobaan. PT Soeraengan : Jakarta.
http://blog.unila.ac.id/eko_p/files/2009/09/pertemu
an4_-perkecambahan-benih-oht.pdf. diakses pada 21-12-2009
Diposkan oleh eya" di 03.01
Reaksi:
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1429163031115604368&postID=2043875455721586879&from=pencil -
8/11/2019 Praktikum Uji Daya Berkecambah
14/14
10/1/2014 Elida Yantama, Unila: Uji Daya Berkecambah
Posting Lebih Baru Posting Lama
TIDAK ADA KOMENTAR:
POSKAN KOMENTAR
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)