Presentation1.ppt
-
Upload
intan-oktarina -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of Presentation1.ppt
Dibawakan oleh : Lita Nurhidya Puspita
NPM 08310178
LAPORAN KASUSDERMATITIS SOLARIS
PENDAHULUANDermatitis solaris adalah suatu penyakit
kulit berupa proses peradangan pada epidermis dan dermis, timbul akibat pajanan pada sinar matahari yang lama
sinar matahari yang terik didaerah tropis merupakan faktor utama timbulnya penyakit ini. Riwayat atopi juga merupakan faktor predisposisi, serta keadaan banyak berkeringat
Ruam matahari dipandang sebagai papul kecil, lepuh kemerahan atau bintik-bintik kecil atau besar di daerah-daerah yang telah terkena sinar matahari. Ruam ini biasanya muncul setelah menit atau jam paparan sinar matahari dan bisa sangat gatal
IDENTITASNama : Ny. AUmur : 78 tahunJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan : pensiunan Agama : IslamAlamat : Babakan 08/02
KadugedeTanggal Periksa : 29/ 10/ 2013No. RM : 898533
ANAMNESISKeluhan Utama
Gatal di kedua tangan dan leher belakang
Keluhan Tambahan gatal di kedua tangan dan leher bagian
belakang sejak 3 bulan, disertai perubahan warna kulit kemerahan. Awalnya di daerah tangan, lama-kelamaan leher juga terasa gatal dan semakin bertambah merah. Gatal terutama bila sudah terkena sinar matahari.
timbul seperti benjolan-benjolan kecil di bagian kulit yang terasa gatal dan merah tersebut. Pasien juga mengeluhkan terdapat rasa panas.
Keluhan semenjak pasien mencuci dan menjemur pakaian sendiri di tempat yang tidak beratap pada siang hari (lebih dari jam 10 pagi) kurang lebih ± 30 menit setiap harinya.
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama saat 17 tahun yang lalu, namun setelah melakukan pengobatan keluhan ini hilang.
Riwayat alergi (-), riwayat keluarga (-), riwayat penyakit dahulu : darah tinggi
PEMERIKSAAN FISIKKesadaran : composmentisVital sign :
Tekanan Darah : 170/110 mmhgNadi : 97 x/menitRespirasi : 21 x/menitSuhu : afebris
Kepala dan Leher : dalam batas normalThorax
Paru-paru : dalam batas normalJantung : dalam batas normalAbdomen : dalam batas normalExtremitas : dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIS Lokasi : regio antrebrachii posterior
dextra et sinistra, regio cervikal posteriorEflorosensi: eriteme, papul, vesikel dan
skuama
PEMERIKSAAN PENUNJANGHistopatologi
RESUMEPasien Perempuan 78 tahun gatal di kedua
tangan dan leher bagian belakang sejak 3 bulan yang lalu. disertai kulit kemerahan. Awalnya di daerah tangan, namun lama-kelamaan bagian leher. Gatal terutama bila sudah terkena sinar matahari. timbul benjolan-benjolan kecil dan rasa panas. Riwayat terpajan sinar terik matahari secara langsung (+), riwayat alergi (-), riwayat keluhan yang sama (+)
Pada pemeriksaan fisik ditemukan Lokasi : regio antrebrachii posterior dextra et sinistra dan regio cervikal posterior, serta Eflorosensi eriteme, papul, skuama
DIAGNOSA BANDINGDermatitis solaris Psoriasis
DIAGNOSA KERJADermatitis solaris
PENATALAKSANAAN Umum :
menghindari sinar matahari dengan cara mencuci dan menjemur di pagi hari (< jam7 pagi) atau menggunakan topi dan pelindung lainnya
tidak mandi dengan air panas
Khusus : salep kortikosteroid 2x1antihistamin oral 3x1Vit B kompleks 2x1
PROGNOSISQuo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam : ad bonam
DISKUSIANAMNESA
Dari usia pasien tergolong usia lanjut usia, berdasarkan epidemiologi dermatitis solaris lebih sering pada pasien usia dewasa keatas.
Pasien tinggal di Indonesia daerah tropis yang merupakan salah satu faktor predisposisi
Keluhan yaitu gatal, panas dan kemerahan bila telah terkena sinar matahari. Hal ini sesuai hipotesa pajanan sinar ultraviolet akan menimbulkan mediator vasoaktif (reaksi inflamasi sehingga terasa gatal dan panas) yang dalam masa laten akan berdifusi ke pembuluh darah dermis dan menyebabkan vasodilatasi (sehingga kulit menjadi eritem).
ANAMNESARiwayat seringnya terkena pajanan sinar
matahari secara langsung ( sekitar pukul 11.00 lebih) selama kurang lebih 30 menit
Sesuai Berdasarkan teori bahwa Sinar ultraviolet terutama UV-B dapat mencapai permukaan bumi dan memacu terjadinya dermatitis solaris .dipengaruhi oleh :
- lingkungan, - musim ( 3 bulan terakhir musim panas,
musim panas berlangsung sekitar bulan juni- nvember)
- waktu pajanan pada siang hari teruatama jam 10.00-1500 dimana saat ini sinar matahari ganas dan dapat merusak kulit
- lamanya pajanan terhadap sinar matahari para pakar kesehatan menyarankan baiknya antara 10-30 menit, jika lebih dari ini maka bisa berefek jelak terhadap kulit, salah satunya menyebabkan reaksi fotodermatitis
PEMERIKSAAN FISIKLokalisasi : di regio posterior antebrachii
dextra et sinistra dan regio cervixal posteriorSesuai dengan teori bahwa dermatitis solaris
sering pada daerah yang tak tertutup pakaian dan terkena pajanan sinar matahari secara langsung
Efloresensi : pada pasien ditemukan eritem, papul, vesikel dan skuama yang polimorf sesuai dengan teori bahwa pada dermatitis solaris efloresensi biasanya bersifar polimorf, dimulai dengan eritema, papula, vesikel, skuama dan hiperpigmentasi serta terkadang likenifikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANGPada pemeriksaan histopatologis dermatitis
solaris tidak didapatkan gambaran yang khas, namun pada psoriasis ditemukan gambaran histopatologis yang khas yaitu menunjukkan akantosis, papilomatosis dan hilangnya stratum granulosum; juga hiperkeratosis, parakeratosis serta abses munro. Pada dermis ditemukan infiltrat sel-sel polinuklear, limfosit dan monosit serta pelebaran ujung-ujung pembuluh darah.
DIAGNOSIS BANDING Psoriasis : mengenai daerah-daerah yang
ditutupi oleh pakaian, simetris biasanya berlokalisasi di siku, lutut, kulit kepala, telapak kaki, dan tangan punggung, tungkai atas dan bawah kaki, serta kuku. (1)
Pada kasus ini di Diagnosa banding psoriasis karena kemirirpan pada pemeriksaan fisik yaitu ditemukan gambaran eritem dan skuamosa yang simetris pada daerah ekstensor. Tetapi pada psoriasi tidak berhubungan dengan paparan sinar matahari
PENATALAKSANAANUMUM
menghindari panas terik matahari secara langsung dengan menggunakan topi dan pelindung lainnya, atau mengganti jadwal kegiatan mencuci dan menjemur pakaian saat sinar matahari belum terik yaitu pagi hari
Mandi air dingin, untuk mencegah keringat sehingga tidak bertambahnya gatal
KHUSUS
Topikal Pada kasus ini Karena lesi kering, tidak ada erosi
maka diberikan preparat kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 1-2%, (atau bisa juga triamsolon 0,1%).
Sitemik Karena pasien mengeluh gatal, maka diberikan
obat simptomatik berupa antihistaminTerapi suportif yang berfungsi dapat
mempercepat penyembuhan dengan penambahan nutrisi, pada kasus diberikan B kompleks.