Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

download Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

of 5

Transcript of Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

  • 5/19/2018 Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

    1/5

    DOKUMENTASI KEPERAWATAN

    1. Prinsip Dokumentasi Keperawatan

    Dokumentasi kepeawatan mempunyai 3 prinsip yaitu: Brevity, Legibility, dan

    Accuracy (Carpenitto, 1991) Prinsip-perinsip tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai

    berikut

    a. Brevity

    Dalam melakukan pendokumentasian setiap petugas/perawat harus brevity,

    Brevity sendiri adalah ringkas, jadi kita dalam mencatat isi dokumentasi keperawatan

    harus ringkas dan tidak perlu memasukan kata-kata atau kalimat yang tidak penting dan

    mempunyai makna yang tidaksesuai.Misal :

    1. Intervensi: Berikan cairan infus RL 4 tetes/menit (ringkas/brevity)2. Intervensi: Berikan cairan infus ringer laktat 4 tetes per menit karena di

    sarankan oleh dokter bedah yaitu dr. AA Sp.D. yang jaga sihf pagi.( tidak

    brevity).

    Dengan menuliskan catatatan yang ringkas dan mengenai inti masalah maka

    catatan dokumentasi akan mudah di pahami dan tidak memakan ruang dalam lembar yang

    tersedia.

    b. Legidibility

    Legidibility yaitu dimana dalam penulisan/pencatatan dokumentasi keperawatan

    harus mudah dibaca dan di pahami oleh perawat lain atau profesi lain yang ikut dalam

    proses pendokumentasian. Misal :

    Perawat harus menuliskan catatan yang jelas yang bisa dibaca dan di mengerti

    oleh perawat lain, dan tidak menuliskan istilah-istilah yang tidak di pahami oleh orang

    lain. Semisal ada istilah baru maka harus segera di diskusikan ke semua tim untuk

    menggunakan istilah tersebut.

    b.

    Accuracy

    Accuracy adalah sesuai dengan data yang ada pada klien. Jadi kita harus

    memasukan data pada dokementasi keperawatan harus benar dan sesuai dengan data baik

    identitas, laboratorium dan radiologi pada setiap klien. Ini adalah aspek yang sangat vital

    dan tidak boleh salah atau tertukar dengan klien lain. Misal :

    Dalam memasukan data pemberian obat perawat harus teliti dan tidak boleh

    salah, obat yang resepkan untuk Tn. A tidak boleh di berikan kepada Tn. C.

    Nama : Novia Safitri

    NIM : P27820113028

    Tingkat / Kelas : Tingkat II / Reguler A

  • 5/19/2018 Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

    2/5

    Hal yang pokok dalam prinsip-prinsip dokumentasi adalah :

    a. Dokumentasi harus dilakukan segera setelah pengkajian pertama dilakukan,

    demikian juga pada setiap langkah kegiatan keperawatan

    b. Bila memungkinkan, catat setiap respon pasien / keluarganya tentang informasi / data

    yang penting tentang keadaannya

    c. Pastikan kebenaran setiap data data yang akan dicatat

    d. Data pasien harus objektif dan bukan merupakan penafsiran perawat, dalam hal ini

    perawat mencatat apa yang dilihat dari respon pasien pada saat merawat pasien mulai

    dari pengkajian sampai evaluasi

    e. Dokumentasikan dengan baik apabila terjadi hal-hal sebagai berikut : adanya

    perubahan kondisi atau munculnya masalah baru, respon pasien terhadap bimbingan

    perawat

    f. Harus dihindari dokumentais yang baku sebab sifat individu /Pasien adalah unik dan

    setiap pasien mempunyai masalah yang berbeda.

    g. Hindari penggunaan istilah penulisan yang tidak jelas dari setiap catatan yang dicatat,

    harus disepakati atas kebijaksanaan institut setempat

    h. Data harus ditulis secara syah dengan menggunakan tinta dan jangan menggunakan

    pinsil agar tidak mudah dihapus.

    i.

    Untuk merubah atau menutupi kesalahan apabila terjadi salah tulis, coret dan digantidengan yang benar kemudian ditanda tangani.

    j. Untuk setiap kegiatan dokumentasi, cantumkan waktu tanda tangan dan nama jelas

    penulis

    k. Wajib membaca setiap tulisan dari anggota lain kesehatan yang lain sebelum menulis

    data terakhir.

    l. Dokumentasi harus dibuat dengan tepat, jelas dan lengkap

    2. Pengetahuan Proses Keperawatan yang Diperlukan Untuk Dokumentasi

    Keperawatan

    TAHAPAN PROSES

    KEPERAWATAN

    KOMPONEN HAL- HAL YANG HARUS

    DIPERHATIKAN

    PENGKAJIAN

    mengumpulkan dan

    mengorganisasikan data.

    Pengumpulan data dari hasil

    wawancara, inspeksi dan

    observasi langsung

    catat data yang telah dikumpulkan

    yang meliputi data dasar tentang

    tanda- tanda vital, BB dan TB,

    pemeriksaan fisik dan observasi,

    tanda- tanda khusus, riwayat

    kesehatan termasuk hasil

    pengkajian ulang data yang

    diperoleh dari data flowsheet

    yakinkan bahwa semua data

    tercatat pada status klien. Data

    yang didokumentasikan

    memberikan kemudahan untuk

    komunikasi antar anggota tim

    kesehatan. Tujuan mengumpulkan

    data adalah menentukan

    kebutuhan klien sehingga

    memudahkan untuk membuat

    rencana keperawatan bagi klien

    diagnosis keperawatan: dokumentasikan pada daftar dokumentasikan masalah-

  • 5/19/2018 Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

    3/5

    menggambarkan masalah klien,

    baik aktual maupun potensial

    berdasarkan hasil pengkajian data

    diagnosis keperawatan/ masalah

    kolaboratif termasuk masalah

    potensial

    masalah yang berpengaruh pada

    kesehatan klien.

    identifikasi kebutuhan klien yang

    riil seperti pengetahuan tentang

    pengobatan jangka panjang.

    rencana keperawatan: menentukan

    prioritas tujuan, kemungkinan

    pemecahan, metode pendekatan

    pemecahan masalah

    catat kerangka tujuan, pendekatan

    yang dilakukan untuk setiap

    masalah, termasuk perubahan

    intervensi untuk mengubah

    masalah klien atau merevisi

    diagnosis keperawatan

    ingat, rencana alternatif mungkin

    diperlukan untuk memecahkan

    masalah klien. Tentukan

    pendekatan yang akan dilakukan

    dalam pemecahan masalah

    intervensi

    melakukan tindakan keperawatan,

    aktivitas perawatan

    dokumentasikan tindakan perawat,

    termasuk tindakan mencegah

    komplikasi dan meningkatkan

    status kesehatan. Dokumentasikan

    penyuluhan, pengobatan, prosedur

    khusus dan pemeriksaan

    diagnostik

    berfokus pada pencapaian tujuan,

    intervensi dengan batas waktu

    yang telah ditetapkan. Waktu

    merupakan bagian dari

    dokumentasi intervensi. Intervensi

    melibatkan klien dan keluarganya.

    Dokumentasikan secara sistematis

    tahap demi tahap dari intervensiyang diberikan.

    evaluasi

    memeriksa kembalihasil

    pengkajian awal dan intervensi

    awal untuk mengidentifikasi

    masalah dan rencana keperawatan

    klien termasuk strategi

    keperawatan

    modifikasi tujuan

    evaluasi/ kesimpulan akhir

    didasarkan pada pengkajian awal,

    catatan perkembangan, data yang

    telah direvisi dan data klien yang

    terbaru

    evaluasi menghasilkan informasi/

    data yang baru. Informasi baru ini

    dibandingkan dengan informasi

    awal dan keputusam yang telah

    dibuat tentang tujuan yang telah

    dicapai.

    KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI PERAWAT DALAM DOKUMENTASI

    KEPERAWATAN

    TAHAPAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN KEMAMPUAN PERAWAT

    PENGKAJIAN

    mengidentifikasi kebutuhan dasar manusia, hal-

    hal yang berkaitan dengan status kesehatan.Memiliki pengetahuan patofisiologi.

    Mengidentifikasi sistem keluarga

    Mengidentifikasi sistem lingkungan fisiok,

    budaya, sosial, ekonomi, politik. Terampil

    berkomunikasi dengan baik dan benar dalam

    pengumpulan data. Terampil dalam pemeriksaan

  • 5/19/2018 Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

    4/5

    fisik klien.

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    mengidnetifikasi masalah, penyebab dan tanda/

    gejala masalah tersebut

    merumuskan karakteristik diagnosis keperawatan

    menyusun urutan prioritas masalah keperawatan

    mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari

    komponen komponen- komponen diagnosis

    keperawatan

    PERENCANAAN

    memahami ruang lingkup praktek keperawatan

    sebagai dasar penyusunan perencanaan.

    Memahami kompetensi dari setiap anggota tim

    kesehatan/ tim keperawatan dalam pelaksanaan

    asuhan keperawatan. Mengambil keputusan untuk

    pemecahan masalah/ diagnosis keperawatan.

    kemampuan untuk memprediksi kesehatan klien

    pada masa yang akan datang.

    IMPLEMENTASI

    memenuhi kebutuhan dasar klien

    menguasai teknik- teknik keperawatan tertentu

    yang berkaitan dengan kebutuhan klien misalnya

    teknik septik dan aseptik, teknik pemenuhan O2,

    dll.

    menguasai teknik penunjang observasi klien,

    teknik psikomotor, teknik kolaborasi penyuluhan/

    pendidikan kesehatan, dll.

    memahami dan mampu melaksanakan etika

    keperawatan pada setiap tindakan dengan

    memperhatikan norma- norma yang berlaku pada

    setiap institusi.

    EVALUASI

    membandingkan hasil tindakan atau proses

    keperawatan dengan standart yang harus

    dilakukan dalam menilai perkembangan klien

    memodifikasi rencana dan tindakan sesuai dengan

  • 5/19/2018 Prinsip Dokumentasi Keperawatan.docx

    5/5

    hasil penilaian