PRODUK-Syariah

24
PRODUK - PRODUK BANK SYARIAH By Hadi Cahyono

description

produk syariah

Transcript of PRODUK-Syariah

Page 1: PRODUK-Syariah

PRODUK - PRODUKBANK SYARIAH

By Hadi Cahyono

Page 2: PRODUK-Syariah

Agenda

1. Produk Penghimpunan Dana

2. Produk Penyaluran Dana

Page 3: PRODUK-Syariah

PRODUK PENGHIMPUNAN DANABANK SYARIAH

Instrumen Penghimpunan Dana

* PLS : profit-and-loss sharing

Rek. Titipan (Wadiah)

Rek. Investasi Umum

(General Investment /

Mudharabah Mutlaqah)

Rek. Investasi Khusus

(Special Investment

Account /

Mudharabah Muqayyadah)

Guaranteed deposit

Non PLS* funds

Non guaranteed

PLS Funds

Non guaranteed

Fee base

Page 4: PRODUK-Syariah

PRODUK PENGHIMPUNAN DANA (SIMPANAN)

• Simpanan merupakan kewajiban bank

• Dalam sistim perbankan konvensional simpanan

merupakan sumber dana yang paling dominan

• Simpanan yang diterima oleh bank harus

didukung oleh suatu prosentasi tertentu yang

dicadangkan sebagai cadangan likuiditas

• Dalam sistim perbankan syariah simpanan

diterima berdasarkan prinsip wadiah dan

mudharabah

Page 5: PRODUK-Syariah

Type Simpanan

• BANK SYARIAH

• Wadiah (Giro/Tabungan)

• Investasi Mudharabah

Mutlaqah (deposito/

tabungan)

• Investasi Mudharabah

Muqayyadah

BANK

KONVENSIONAL

Giro

Tabungan

Deposito Berjangka

Page 6: PRODUK-Syariah

Konsep Wadiah

Al-Wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari

suatu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan

hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan

saja si penitip menghendaki (Sayyid Sabiq)

Type Wadiah :

• Wadiah Yad Amanah (kepercayaan)

• Wadiah Yad Dhamanah (simpanan yang dijamin)

Bank Syariah menggunakan prinsip wadiah yad

Dhamanah dalam pengoperasian giro dan tabungan.

Page 7: PRODUK-Syariah

Skema Al-Wadi’ah Yad Al-Amanah

NASABAH

(Penitip)BANK

(Penyimpan)

1. Titipan Barang

2. Bebankan Biaya Penitipan

Page 8: PRODUK-Syariah

Ciri Wadiah Yad Amanah

• Penerima titipan (Custodian) adalah yang memperoleh

kepercayaan (trustee)

• Harta / modal / barang yang berada dalam titipan harus

dipisahkan

• Harta dalam titipan tidak dapat digunakan

• Penerima titipan tidak mempunyai hak untuk memanfaatkan

simpanan

• Penerima titipan tidak diharuskan mengganti segala resiko

kehilangan atau kerusakan harta yang dititipkan kecuali bila

kehilangan atau kerusakan itu karena kelalaian penerima

titipan atau bila status titipan telah berubah menjadi Wadiah

Yad Dhamanah

Page 9: PRODUK-Syariah

Skema Al-Wadi’ah Yad Adh-Dhamanah

NASABAH

(Penitip)BANK

(Penyimpan)

1. Titipan Dana

4. Beri Bonus

USER OF

FUND(dunia usaha)

2. P

em

an

faa

tan

Dan

a

3. B

ag

iH

asil

Page 10: PRODUK-Syariah

Ciri Wadi’ah Yad Dhamanah

• Penerima Titipan adalah dipercaya dan penjamin

keamanan barang yang dititipkan

• Harta dalam titipan tidak harus dipisahkan

• Harta/modal/barang dalam titipan dapat digunakan untuk

perdagangan

• Penerima titipan berhak atas pendapatan yang diperoleh

dari pemanfaatan harta titipan dalam perdagangan

• Pemilik harta / modal / barang dapat menarik kembali

titipannya sewaktu-waktu

Page 11: PRODUK-Syariah

Perubahan Status Wadiah

Wadiah Yad

DhamanahWadiah Yad Amanah

Status Penerima titipan berdasarkan wadiah Yad Amanah akan berubah menjadi

wadiah Yad Dhamanah dengan sendirinya apabila terjadi salah satu hal sebagai

berikut :

• Harta dalam titipan telah dicampur

• Penerima titipan menggunakan harta titipan

• Penerima titipan membebankan biaya layanan kepada penitip.

Page 12: PRODUK-Syariah

Konsep Bonus

• Penerima titipan (bank) tidak boleh menyatakan atau

menjanjikan imbalan atau keuntungan apapun kepada

pemegang rekening wadiah

• Pemilik harta titipan tidak boleh mengharapkan atau meminta

imbalan atau keuntungan atas rekening wadiah

• Setiap imbalan atau keuntungan yang dijanjikan sebelumnya

dapat dianggap riba, baik dalam bentuk uang maupun dalam

bentuk lain

• Penerima titipan ( bank) atas kehendaknya sendiri dapat

memberikan imbalan kepada pemilik harta titipan (pemegang

rekening wadiah)

Page 13: PRODUK-Syariah

Perbedaan Antara Jasa Giro danBonus

Jasa Giro Bonus (Athaya)

Diperjanjikan Tidak diperjanjikan

Disebut dalam akad Benar-benar merupakan budi baik

bank

Ditentukan dalam persentase yang

tetap

Ditentukan sesuai dengan keuntungan

riil bank

Page 14: PRODUK-Syariah

Feature Tabungan Wadiah

• Dalam tabungan Bank syariah mengikuti 2 akad: wadi’ah dan mudharobah

• Menggunakan buku atau kartu ATM

• Minimum setoran pertama dan saldo minimum yang harus dipertahankan

• Tabungan tidak terbatas, dan dapat ditarik sewaktu-waktu

• Type Rekening : - Rekening perseorangan

- Rekening bersama antara beberapa individu

- Perkumpulan/kelompok yang tidak berbadan hukum

- Rekening perwalian, yg dioperasikan orang tua/ wali

atas nama pemegang rekening (yang belum dewasa)

• Pembayaran bonus dilakukan dengan mengkredit rekening tabungan.

Page 15: PRODUK-Syariah

Feature Giro Wadiah

• Bank Syariah menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhamanah untuk

rekening giro

• Kepada pemegang rekening diberikan buku cek untuk mengoperasikan

rekening

• Ada minimum setoran awal, dan diperlukan referensi bagi pemegang

rekening

• Calon pemegang rekening tidak terdaftar dalam daftar hitam dari BI

• Penarikan dana dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan

cek atau instruksi tertulis lainnya

• Type rekening :

- Rekening perorangan

- Rekening bersama atau Rekening kelompok/pekumpulan

- Rekening perusahaan (Badan Hukum)

Page 16: PRODUK-Syariah

Feature Giro Wadiah

• Servis lainnya :

- Cek khusus

- Instruksi siaga (standing instruction)

- Transfer dana secara otomatis

• Pemegang rekening menerima salinan rekening (account

statement) setiap bulan dengan rincian transaksi selama bulan

yang bersangkutan

• Bank dapat mengirim Konfirmasi saldo kepada pemegang

rekening setiap akhir tahun atau setiap periode tertentu (yang

lebih pendek) bila dianggap perlu oleh bank atau atas

permintaan pemegang rekening.

Page 17: PRODUK-Syariah

MUDHARABAH

• MAKNA DAN LANDASAN SYARIAH

• Mudharabah disebut juga Muqarradhah yang berarti

bepergian untuk urusan dagang.

• Secara muamalah, Al Mudharabah adalah

• Akad kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal)dengan pengusaha (mudharib) untuk melakukan suatu

usaha bersama. Keuntungan yang diperoleh dibagi

antara keduanya dengan perbandingan nisbah yang

disepakati sebelumnya.

Page 18: PRODUK-Syariah

Type Mudharabah

Ada dua type mudharabah :

• Mudharabah mutlaqah :

Dimana pemilik (shahibul maal) dana memberikan keleluasaan penuh

kepada kepada pengelola (mudharib) untuk mempergunakan dana

tersebut dalam usaha yang dianggapnya baik dan menguntungkan.

Namun pengelola tetap bertanggung jawab untuk melakukan

pengelolaan sesuai dengan praktek kebiasaan usaha normal yang

sehat (uruf)

• Mudharabah Muqayyadah :

Dimana pemilik dana menentukan syarat dan pembatasan kepada

pengelola dalam penggunaan dana tersebut dengan jangka waktu,

tempat, jenis usaha dan sebagainya.

Page 19: PRODUK-Syariah

Skema Mudharabah Muthlaqah

PENABUNG

/ DEPOSAN

DUNIA

USAHABANK

1. Titip Dana 2.Pemanfaat Dana

4.Bagi Hasil 3.Pemanfaat Dana

Page 20: PRODUK-Syariah

Skema Mudharabah Muqayyadah

Special

ProjectBANK

(Pengelola)

1. Proyek tertentu

5. Bagi Hasil

Investor

Shahibul Maal(pemilik modal)

2. H

ub

un

giIn

ve

sto

r

6. B

ag

iH

asil

3. In

ve

st D

an

a

4. Penyaluran Dana

Page 21: PRODUK-Syariah

Feature Tabungan Mudharabah

• Menggunakan Akad Mudharobah untuk Tabungan dan Deposito

• Menggunakan buku tabungan

• Setoran awal minimum berdasarkan kebijakan bank

• Setoran berikutnya tidak dibatasi dan waktu penarikan sesuai dengan akad

• Bagi hasil dikreditkan pada rekening tabungan setiap akhir bulan

• Type tabungan : - Rekening perorangan

- Rekening bersama (dua orang atau lebih)

- Rekening organisasi yang tidak berbadan hukum

- Rekening perwalian yang dioperasikan orang tua / wali

- Rekening yang dijadikan jaminan pembiayaan

• Pengakhiran perjanjian tabungan terjadi bila tabungan ditutup

Page 22: PRODUK-Syariah

Aplikasi Al-Mudharabah dalamPerbankan

• Tabungan berjangka, yaitu tabungan yang

dimaksudkanuntuk tujuan kusus, seperti

tabungan haji, tabungan kurban

• Deposito Biasa

• Deposito spesial, dimana dana yang

dititipkan nasabah dikhususkan untuk jenis

usaha tertentu

Page 23: PRODUK-Syariah

Contoh Perhitungan

BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL

Bapak A memiliki Dep Nominal 10 Jt

Jk Wkt = 1 bln (1 Jan – 1 Feb)

Nisbah Bagi Hasil : Deposan 57% :

Banl 43%

Bapak B memiliki Dep Nominal 10 Jt

Jk Wkt = 1 bln (1 Jan – 1 Feb)

Bunga = 20% p.a

Jika keuntungan yang diperoleh untuk

deposito dalam 1 bulan sebesar Rp 30

jt dan rata-rata saldo deposito jangka

waktu satu bulan adalah Rp 950 jt

Berapa keuntungan Bapak A Berapa Keuntungan Bapak B

(10 jt : 950 jt) X 30 jt X 57% = Rp 180

rb

Rp 10 jt x (31:365) x 20% = Rp

169.863

Page 24: PRODUK-Syariah

KESIMPULAN

Bank Syariah Bank Konvensional

Besar-kecilnya bagi hasil yang

diperoleh deposan bergantung pada:

Besar-kecilnya bunga yang diperoleh

deposan bergantung pada:

• Pendapatan Bank • Tingkat bunga yang berlaku

• Nisbah bagi hasil antara nasabah

dan bank

• Nominal Deposito

• Nominal deposito nasabah • Jangka waktu Deposito

• Rata-rata saldo deposito untuk

jangka waktu tertentu yang ada

pada bank

• Jangka waktu deposito karena

berpengaruh pada lamanya

investasi