Program kerja desa baru 2016 fikss

53
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA BARU KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN OLEH KELOMPOK 1. PUTU SUDARTA (FEB/AKUNTANSI) 2. KADEK ARI SETIAWATI (FIP/PGSD) 3. NI LUH DIAH NOVIYANTI (FIP/PGSD) 4. I PUTU DIARSA (FIP/PGSD) 5. ARTI LAILIA HUSIYAM (FIS/PENDIDIKAN SEJARAH) 6. PUTRI ALFIANTI DURAKIM (FIS/PPKN) 7. L.G. DWI KARYANI (FMIPA/PENDIDIKAN KIMIA) 8. MADE DWI PUSPARINI (FIS/PENDIDIKAN GEOGRAFI) 9. KETUT PANDE ARDIKA (FEB/PENDIDIKAN EKONOMI) 10. I PUTU ANGGELA AGUSTIN (FBS/PENDIDIKAN BAHASA JEPANG) 11. I KADEK SAKAH JAYA ADI PUTRA (FBS/PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA) 12. PUTU BAYU PRANATA PUTRA (FEB/MANAJEMEN) 13. NI MADE NITA WIDIANI (FEB/AKUNTANSI) 14. NI MADE MARLILA RILANTINI (FEB/AKUNTANSI)

Transcript of Program kerja desa baru 2016 fikss

Page 1: Program kerja desa baru  2016 fikss

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA BARU KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN

OLEH KELOMPOK

1. PUTU SUDARTA (FEB/AKUNTANSI)2. KADEK ARI SETIAWATI (FIP/PGSD)3. NI LUH DIAH NOVIYANTI (FIP/PGSD)4. I PUTU DIARSA (FIP/PGSD)5. ARTI LAILIA HUSIYAM (FIS/PENDIDIKAN SEJARAH)6. PUTRI ALFIANTI DURAKIM (FIS/PPKN)7. L.G. DWI KARYANI (FMIPA/PENDIDIKAN KIMIA)8. MADE DWI PUSPARINI (FIS/PENDIDIKAN GEOGRAFI)9. KETUT PANDE ARDIKA (FEB/PENDIDIKAN EKONOMI)10. I PUTU ANGGELA AGUSTIN (FBS/PENDIDIKAN BAHASA

JEPANG)11. I KADEK SAKAH JAYA ADI PUTRA (FBS/PENDIDIKAN BAHASA DAN

SASTRA INDONESIA)12. PUTU BAYU PRANATA PUTRA (FEB/MANAJEMEN)13. NI MADE NITA WIDIANI (FEB/AKUNTANSI)14. NI MADE MARLILA RILANTINI (FEB/AKUNTANSI)15. I GUSTI NGURAH PARAMA KUSUMA YUDHA (FIP/TEKNOLOGI PENDIDIKAN)

PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATALEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA

2016

Page 2: Program kerja desa baru  2016 fikss

PROGRAM KERJA KELOMPOKMAHASISWA KKN UNDIKSHA TAHUN 2016

Desa : BaruKecamatan : MargaKabupaten : Tabanan

1. ANALISIS SITUASI DESAI. PROFIL DESA

A. Sejarah Sebuah Wilayah

Membicarakan tentang sejarah Desa memang sudah ada dari sejak jaman

dulu, Sesungguhnya adalah merupakan masalah yang sangat sulit rumit, ini

disebabkan karena pada umumnya bukti – bukti tertulis jarang sekali ada. Oleh

karena itu untuk menyusun sejarah tersebut hanya bisa berdasarkan informasi –

informasi yang mengetahui seluk beluk tentang Desa tersebut .

Sebelum membicarakan masalah tentang Desa Baru terlebih dahulu perlu

dibicarakan tentang terjadinya masing-masing Banjar Adat yang ada di Desa Baru

sekarang ini yaitu :

1. Banjar Adat Baru

2. Banjar Adat Raden

3. Banjar Adat Pinge

4. Banjar Adat Susut

Banjar Adat Baru

Disebelah Utara Pedukuhan adalah kelompok masyarakatyang di pimpin

oleh seorang pemekel yang bernama I Pasek Gede Blong, sebagai pedukuhan griya

Kedaton dan juga sebagai rakyat I Gusti Ngurah Belaluan, sebagai pemimpinnya dan

lokasinya bernama Banjar Blong. Disini I Pasek gede blong membangun sebuah

pura pedarman bernama pura panti pasek. Makin lama makin banyak penghuni dan

pendatang diwilayah tersebut dengan membawa nama asalnya masing-masing antara

lain :

Page 3: Program kerja desa baru  2016 fikss

- Kelompok pande Beratan, dengan mendiami sebelah utara Banjar blong yang

bernama Banjar Unagi.

- Kelompok keramas adalah mendiami sebelah utara banjar unagi (Men Tiwa).

Dengan lenyapnya kerajaan I Gusti Ngurah Belaluan, untuk memperkuat

persatuannya maka banjar blong, banjar unagi, dan kelompok keramas bergabung

menjadi satu banjar adat yaitu menjadi banjar adat wawu dan lama kelamaa menjadi

baru, sebab banjar adat ini baru.

Banjar Adat Raden

Diwilayah banjar baru sering juga datang kelompok penghuni. Ini

mengakibatkan lokasi di banjar adat baru menjadi penuh maka dari itu kedatangan

kelompok penghuni pendatang berikutnya harus mendiami lokasi yang lain didaerah

baru tetapi masih merupakan wilayah banjar baru, maka kelompok pendatang yang

berikutnya membentuk kelompok yang baru yaitu dengan mendiami wilayah

dibagian timur banjar baru dengan membuat suatu daerah atau rerodan. Rumah yang

baru lama-lama rerodan ini berubah manjadi raden sehingga banjar adat ini diberi

nama banjar raden.

Banjar Adat Pinge

Menurut cerita nang tengah demikian keutara dari pusata kerajaan I Gusti

Ngurah belaluan ada tiga tempat kelompok masyarakat yang juga merupakan rakyat I

Gusti Ngurah Belaluan diantaranya yaitu :

1. Kelompok paling selatan bernama Banjar Tengging sebagai pekandelan atau

pendukung Pura pengelumbungan.

2. Disebelah utara banjar tengging terdapat banjar tengah sebagai pendukung pura

kayangan tiganya desa adat .

3. Banjar Pinge sebagai pendukung sebuah pura natar jemeng sampai sekarang

berdasarkan bukti-bukti peninggalan yang terdapat di pura menunjukkan bahwa

masyarakat pendukungnya menganut agama ciwa dengan adanya patung ganesa.

Page 4: Program kerja desa baru  2016 fikss

Adanya nama banjar pinge menurut nang tengah ( dari Pinge ) dahulu di pura

natar jemeng terdapat sebuah pohon cempaka putih yang sangat besar, putih

berarti Pinge jadi banjar tersebut diberi nama Banjar Pinge. Banjar tersebut

menggabungkan diri menjadi satu banjar yaitu memakai banjar pinge yang ada

sampai saat ini.

Banjar Adat Susut

Banjar ini merupakan kelompok penghuni yang terakhir diantara banjar-

banajr lain yang bergabung desa baru. Banjar ini pun adalah merupakan penghuni

pendatang, pendatang dari banjar susut tidak jelas susut itu wilayah apa. Sehingga banjar

adat ini diberi nama banjar susut, walaupun dimasa berikutnya banyak datang penghuni

perorangan yang ikut mendiami banjar susut ini seperti dari gerih dan lain-lainnya tetapi

mereka tidak membawa nama asalnya tergantung dalam banjar susut.

Setelah diuraikan sejarah masing-masing banjar tersebut diatas barulah

dapat diuraikan tentang sejarah desa baru.

Mengenai pembentukan pemerintahan desa mulai sejak pemerintah penjajah

belanda di Indonesia. Pemerintah belanda untuk memudahkan mengatur penjajahan

secara administrasi lalu membentuk pemerintahan administratif desa, jadi pembentukan

desa administratif, desa pun beru terjadi setelah adanya pemerintah penjajah belanda.

Pembentukan desa administratif ini dengan jalan menggabungkan banjar-banjar adat

yang tepatnya saling berdekatan menjadi satu yang diperintahkan oleh seorang perbekel

maka antara baru, raden, pinge dan susut tergabung menjadi satu kelompok pemerintahan

desa menjadi desa baru.

Demikian riwayat tentang sejarah desa baru yang disusun sebagaian besar

berdasarkan informasi.

B. ASPEK DEMOGRAFI

I. Data Penduduk, : Jumlah Penduduk Laki dan Perempuan di masing – masing

dusun adalah sebagai berikut, :

No Nama Dusun Jumlah KK Jumlah Penduduk Jumlah Anggota

Page 5: Program kerja desa baru  2016 fikss

Keluarga

Laki-laki Perempuan

1. Dusun Baru 209 386 395 781

2. Dusun Raden 39 78 76 154

3. Dusun Pinge 167 323 340 663

4. Dusun Susut 197 314 298 612

Jumlah 618 1.101 1.109 2.210

II. Agama

Masyarakat Desa Baru sangat toleransi / saling menghargai antar umat

beragama satu dengan yang lainnya yaitu jumlah penduduk yang beragama

Hindu 2.206 orang dan beragama Islam 4 orang.

III. Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Penduduk Desa Baru adalah mayoritas mempunyai

pekerjaan bertani yaitu sekitar 70 %, pegawai 10%, dan pedagang / buruh /

Jasa dan lain – lainnya 20%.

IV. Pendidikan

Pemerintahan Desa senatiasa tetap memperhatikan di bidang Pendidikan

karena maslah pendidikan adalah masalah mendasar untuk mengentaskan buta

aksara untuk menuju peningkatan sumber daya manusia dimana di Desa Baru

sudah ada 2 buah TK, 2 buah SD dan 1 buah UGB SMP Negeri 3 Marga di

Baru dan tingkat pendidikan di desa Baru adalah :

1. Belum Sekolah = 131 Orang

2. T K = 21 Orang

3. SD sedrajat = 486 Orang

4. SLTP sedrajat = 446 Orang

Page 6: Program kerja desa baru  2016 fikss

5. SLTA sedrajat = 581 Orang

6. S.1 = 55 Orang

7. S.2 = 40 Orang

8. S.3 = 27 Orang

V. Kesehatan

Dibidang kesehatan tidak ada masalah karena masyarakat Desa Baru itu sudah

dilayani oleh 1 ( Satu ) buah Puskesmas Pembantu dan setiap hari Kamis ada

kunjungan Dokter, disamping itu banyak bidan –bidan praktek dan oleh Dokter

yang ada di wilayah Desa.

VI. Kelembagaan

Dibidang kelembagaan di Desa Baru sangat banyak lembaga- lembaga yang

menangani tentang Pemerintah Desa maupun lembaga yang menangani

masalah penanganan permasalahan sosial maupun budaya seperti Adat, Sekaa

Teruna, Karang Taruna, Sekaa Gong / Angklung, Kelompok Ternak, Ukir Stil

Bali, Pertanian dan Subak Abian.

VII. Kondisi umum

Di Indonesia masalah musim mungkin sama kondisinya dan khusus di Desa

Baru, kami mengenal 3 jenis musim yaitu :

1. Musim Kemarau

2. Musim Penghujan

3. Musim Panca Roba

Keadaan Sosial

Jumlah penduduk Desa Baru berdasarkan hasil sensus pada tahun 2010,

adalah sebanyak 2.206 jiwa, terdiri dari 1.101 jiwa penduduk laki-laki dan 1.109

jiwa penduduk perempuan, yang terdiri dari 612 KK. Sedangkan jumlah RTM

sebanyak 59 RTM dengan 220 orang anggota keluarga.

Page 7: Program kerja desa baru  2016 fikss

Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber

daya manusia yang dipunyai desa Baru yaitu yang berusia pada usia pendidikan

dasar 7 tahun s/d 16 tahun ( pendidikan sekolah dasar dan menengah ) yang

belum pernah sekolah 16%, sedang mengikuti pendidikan 77 % dan sisanya 7 %

tidak bersekolah lagi.

Sedangkan yang berusia diatas 16 tahun ( diatas usia pendidikan dasar )

yang belum pernah sekolah 7 %, sedang mengikuti pendidikan 14 % dan sisanya

0,26 % tidak bersekolah lagi, baik pada tingka lanjutan dan perguruan tinggi.

Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa

sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya disekitar

pertanian (70 % ), sector lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja

adalah perdagangan ( 10 %), sektor industri rumah tangga dan pengolahan ( 8 %),

sektor jasa ( 2 %) dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swasta dari

berbagai sektor ( 10 %).

Struktur penduduk menurut agamna menunjukkan sebagian besar penduduk

Desa Baru, beragama Hindu( 99,9 %), Islam( 0,09 %), Budha( 0 %), Kristen

Protestan( 0 %).

Dalam konteks ketenagakerjaan ditemukan bahwa 56,4 % penduduk usia kerja

yang didalamnya 14,2 % angkatan kerja dan 42,2 % bukan angkatan kerja.

Kebudayaan daerah Desa Baru, tidak terlepas dan diwarnai oleh Agama Hindu

dengan konsep “ Tri Hita Karana “ ( hubungan yang selaras, seimbang dan serasi

antar manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan

lingkungannya).

Keadaan Ekonomi

Struktur perekonomian Desa Baru masih bercorak agraris yang

menitikberatkan pada sector pertanian. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan

pertanian masih mempunyai porsi yang tersebar sebanyak 85 % dari total

penggunaan lahan desa. Juga 70 % mata pencaharian penduduk menggantingkan

Page 8: Program kerja desa baru  2016 fikss

hidup pada sector pertanian. Pada sector ini komoditi yang menonjol sebagai hasil

andalan adalah padi dan palawija.

Beberapa sector ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping

sector pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan serta

sector pariwisata.

Pada sector perdagangan untuk kebutuhan konsumsi dan hasil pertanian, sedangkan

fasilitas pasar yang ada di desa Baru, yaitu pasar kecamatan 1 buah.

Pada sector Industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya adalah

kerajinan ukir, jahit untuk banyak berkembang secara perseorangan yang banyak

menyerap tenaga kerja.

Pada sector jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/institusi keuangan

mikro berupa Koperasi. LPD sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan

akan membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi desa secara

keseluruhan. Disamping itu sector jasa yang lain adalah Koperasi Pertukangan dan

Sektor industri yang berkembang di desa Baru juga diharapkan mampu mendorong

perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan, karena sector ini mempengaruhi

perkembangan sector-sektor yang lainnya seperti peternakan.

KEADAAN PEMERINTAHAN DESA BARU

Pemerintahan Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, adalah desa kami yang

terletak paling Utara di Kecamatan Marga dengan :

a. ORBITASI

a.1. Jarak dari ibu kota Kecamatan : 8 Km

a.2. Jarak dari ibu kota Kabupaten : 18 Km

a.3. Jarak dari ibu kota Propinsi : 33 Km

b. IKLIM

b.1. Curah Hujan : 4.500 Mm

b.2. Jumlah Bulan Hujan : 6 Bulan

b.3. Suhu Rata – rata : 230C

Page 9: Program kerja desa baru  2016 fikss

b.4. Tinggi Tempat : 500-700 Mdl

b.5. Bentangan Wilayah : Dataran Rendah

C. ASPEK GEOGRAFI

Secara geografi, Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan merupakan daerah

landai dengan ketinggian, : 500 – 700 Meter diatas permukaan laut, curah hujan, 4.500 mm /

Tahun, dengan batas wilayah administrative sebagai berikut, :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Apuan.

- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Luwus.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tua.

- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Payangan.

Luas wilayah Desa Baru, adalah seluas, : 400 Ha. Secara administratif desa Baru. Terbagi

atas 4 ( Empat ) Banjar Dinas / Dusun yang meliputi, :

1. Banjar Dinas, Baru.

2. Banjar Dinas, Raden.

3. Banjar Dinas, Pinge.

4. Banjar Dinas, Susut.

Penggunaan lahan di wilayah Desa Baru. Sekarang dipilih menjadi daerah pemukiman, :

17 Ha. Tanah Sawah, : 141 Ha. Pertanian Tanah Kering, : 103 Ha. Penggunaan lahan Lain –

lain, : 2,5 Ha. Perkantoran, : 0,03 Ha. Tanah Lapangan, : 2 Ha.

Desa Baru, memiliki jalan sepanjang, : 10,00 Km. dengan Rincian, Jalan Nasional, : -

Km. Jalan Propinsi, : - Km. Jalan Kabupaten, : 2 Km. Jalan Desa, 8,00 Km dengan kondisi

beraspal, : 2,5 Km. Jalan Berbeton, : 5,00 Km. dan jalan Tanah, : 2 Km.

II. VISI DAN MISI DESA BARU

- Visi dan Misi Desa Baru adalah :

Terwujudnya peningkatan kesejahtraan masyarakat Tabanan melalui

pembangunan yang berkelanjutan berwawasan Budaya dan Lingkungan yang

Page 10: Program kerja desa baru  2016 fikss

menitik beratkan pada pertanian dalam arti luas dan bersinergi dengan pariwisata,

dan ada 8 ( Delapan ) bidang prioritas pembangunan adalah :

1. Bidang Kesehatan Tabanan Tahun 2007

2. Bidang Pendidikan Tabanan Cerdas 2008

3. Bidang Pertanian Tabanan Kota Agro Tahun 2010

4. Bidang Budaya dan Pariwisata Tabanan Taksu Bali 2010

5. Bidang Ekonomi Kerakyatan Pencapaian LPE Tabanan 7 % Tahun 2010

6. Bidang Aparatur Pelayanan Prima Tahun 2008

7. Bidang Ekonomi Kerakyatan Pencapaian LPE Tabanan 7 % Tahun 2010

8. Bidang Tata Ruang Tabanan Tertib Ruang 2010

9. Bidang Trantib Tabanan Aman Tertib dan Nyaman 2008

Visi Desa Baru

Visi desa merupakan suatu alat dorong bagi masyarakat desa agar memiliki

motivasi untuk secara terus – menerus atas dasar kesadaran sendiri melakukan “

Pembangunan” dari situasi dan kondisi sekarang ini.

Visi ( Cita-cita) yang hendak dicapai masyarakat desa Baru adalah : Membangun

Desa secara berkesinambungan untuk mengentaskan kemiskinan guna menuju

masyarakat yang lebih sejahtra.

Misi Desa Baru

Misi Masyarakat Desa Baru dalam mencapai masyarakat sejahtra berdasarkan

Visi diatas dengan cara mengembangkan dan membangun dibidang peningkatan

kualitas dan kapasitas Masyarakat ( dibidang Pendidikan dan Kesehatan ) prasarana

dan sarana dasar dan ekonomi yang meliputi :

1. Pengembangan dan perbaikan jalan desa / jalan subak.

2. Posyandu

3. Pemgembangan Jaringan tranmisi air minum dan fasilitas masyarakat lainnya.

Page 11: Program kerja desa baru  2016 fikss

III. ALAMAT KANTOR

Kantor Desa Baru beralamat di Banjar Baru, Desa Baru, Kecamatan Marga,

Kabupaten Tabanan yaitu Jn. Raya Marga – Apuan kode post 82181.

IV. RENCANA KEGIATAN

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam rencana kegiatan pembangunan

Desa secara bertahap demi meratanya masyarakat menikmati hasil pembangunan

serta berpartisipasi dalam pembangunan itu sendiri.

Kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2013

1. Perbaikan pipa air minum, tranmisi dan distribusi, pembelian meteran

2. Perlengkapan sarana dan prasarana kantor

3. Menggerakkan pembangunan sosial masyarakat ( swadaya )

4 Pembangunan Kantor Desa

5 Senderan Jalan

6. Pembinaan masyarakat di bidang kesehatan, kebersihan dan lingkungan hidup

7. Menggerakkan pembangunan Desa Wisata

8. Pembinaan di bidang keagamaan

9. Pembinaan masyarakat dibidang ekonomi

10. Pembinaan SDM generasi muda

11. Tanggap penyakit rabies dan flu burung

12. Pemberdayaan/peningkatan perempuan ( SPP Mekar Sari )

13. Pembangunan Penyengker Pura Melanting Br. Raden

14. Pembangunan Bale Panjang dan Kreb Pelinggih di Pura Bale Agung Baru

15. Penyenderan jalan Pinge menuju Subak Belaluan

16. Pembangunan Puwaregan dan wc di Bale Banjar Susut

17 .Pembangunan wc di Pura Dalem Baru

V. DATA KEGIATAN DESA BARU

a. Pembuatan Jalan Subak Tani di Subak Pingelen Br. Pinge

b. Pembuatan Senderan jalan Br. Baru – Br. Raden

Page 12: Program kerja desa baru  2016 fikss

c. Pembuatan gardu pandang di objek Wisata Pura Beji Pinge

d. Pelatihan memasak dalam rangka kegiatan Desa Wisata di Banjar Pinge

e. Pembuatan Tapal Batas Desa Baru

f. Pelatihan Tata Rias Pengantin Bali ( PKK Desa Baru )

g. Pembinaan dari Kabupaten dan Kecamatan untuk PKK dalam rangka

menyambut Lomba Desa tahun 2014

2. PROGRAM KERJA KELOMPOK DESAPROGRAM 1 : Tema Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan1. Nama Program : Inorganic Zero with 4R2. Rasional : Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola

konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.

Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan.

Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain. Mencermati fenomena di atas maka sangat diperlukan model

Page 13: Program kerja desa baru  2016 fikss

pengelolaan sampah yang baik dan tepat dalam upaya mewujudkan perdesaan yang bersih dan hijau. Melihat masih banyaknya sampah anorganik yang berada di desa Baru dan karena sampah anorganik sangat sulit diuraikan maka perlu dilakukan program Inorganic Zero with 4R .

2.3. Sifat Program : Rintisan4. Sasaran : Masyarakat umum Desa Baru5. Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan masyarakat umum Desa Baru6. Metode Pelaksanaan : Pelatihan dan Pembinaan7. Alokasi Waktu : 10 Jam8. Jadwal Pelaksanaan : Menyesuaikan9. Luaran Program : Melalui program Inorganic Zero with 4R dapat membantu

masyarakat dalam penanganan masalah dan pengelolaan sampah anorganik.

PROGRAM 2 : Teknologi Tepat Guna1. Nama Program : Pendampingan Penyusunan administrasi RKP2. Rasional : masih kurangnya pemahaman perangkat desa tentang

peng-inputan data profil desa sehingga diharapkan desa mampu menaikan kategori menjadi desa swakarya

10.3. Sifat Program : Rintisan

4. Sasaran : perangkat Desa Baru5. Keterlibatan : Perangkat desa, dan Mahasiswa KKN Undiksha Tahun

2016

6. Metode Pelaksanaan : a) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

b) Melaksanakan kegiatan peng-inputan administrasi

7. Alokasi Waktu : 3 x 30 Menit8. Jadwal Pelaksanaan : menyesuaikan (08.00-09.30)9. Luaran Program : Perangkat desa mampu meng-input data secara mandiri

sehingga target menjadi desa swakarya menjadi terpenuhi

Page 14: Program kerja desa baru  2016 fikss

PROGRAM 3 : Tema Sosial Budaya1. Nama Program : Pesraman Kilat2. Rasional : Agar Genersi muda dapat mengetahui seni dan budaya yang dimiliki oleh daerah masing-masing,

11.3. Sifat Program : Rintisan4. Sasaran : Masyarakat Desa Baru5. Keterlibatan : Perangkat desa dan mahasiswa KKN6. Metode Pelaksanaan : a) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke

Kepala Desa

b) Pemberian Pesraman kilat

7. Alokasi Waktu : 8. Jadwal Pelaksanaan : Menyesuaikan9. Luaran Program : Generasi muda dapat mengetahui dan mampu

menerapkan budaya yang ada di daerah masing-masing

PROGRAM KERJA 4 : Tema Sanitasi Kesehatan Lingkungan

1. Nama Program : Gotong Royong Pembersihan Lingkungan Desa

2. Rasional : Permasalahan kebersihan lingkungan menjadi salah satu

faktor utama masyarakat di Desa Baru.

3. Sifat Program : Rintisan

4. Sasaran : Desa Baru

5. Keterlibatan : Masyarakat Desa Baru (Warga Desa, PKK, STT, Anak

anak), DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) dan

Mahasiswa KKN Undiksha Tahun 2016

6. Metode Pelaksanaan : a) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

b) Sosialisasi kegiatan ke masing-masing dusun

c) Gotong royong bersama

7. Alokasi Waktu :

8. Jadwal Pelaksanaan :

9. Luaran Program : Menjadikan Desa Baru Bersih, Asri dan Lestari

Page 15: Program kerja desa baru  2016 fikss

PROGRAM KERJA 5 : Pendidikan

1) Nama Program : Outbond

2) Rasional : Sebagai suatu bentuk sarana hiburan untuk menghilangkan

penat terhadap anak-anak serta dapat memupuk rasa kebersamaan

antar anak-anak di Desa Baru.

3) Sifat Program : Rintisan

4) Sasaran : Anak-anak

5) Keterlibatan : Anak-anak Desa Baru dan Mahasiswa KKN Undiksha

Tahun 2016

6) Metode Pelaksanaan : a) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa dan

Kepala Sekolah

b) Memberikan sosialisasi kepada anak-anak terkait dengan

outbond yang akan dilaksanakan.

c) Melaksanakan kegiatan outbound.

7) Alokasi Waktu :

8) Jadwal Pelaksanaan :

9) Luaran Program : Terwujudnya perasaan senang dan gembira pada anak-anak

serta memupuk rasa kebersamaan setelah mengikuti kegiatan

outbound.

PROGRAM KERJA 6 : Tema Sanitasi Kesehatan Lingkungan

1) Nama Program : Senam Sehat

2) Rasional : Jarangnya dilakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat olahraga

di Desa Baru yang melibatkan Anak-anak

3) Sifat Program : Rintisan

4) Sasaran : anak-anak Desa Baru

5) Keterlibatan : Seluruh Siswa-siswa Desa Baru dan Mahasiswa KKN

Undiksha Tahun 2016

6) Metode Pelaksanaan : a) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

b) Melaksanakan kegiatan senam sehat

7) Alokasi Waktu :

Page 16: Program kerja desa baru  2016 fikss

8) Jadwal Pelaksanaan : Jumat (17.00 – 18.00)

9) Luaran Program : Menjadikan warga Desa Baru sehat jasmani.

PROGRAM KERJA 7 : Tema Pendidikan

1) Nama Program : Bimbingan Belajar

2) Rasional : Prestasi siswa SD yang ada di Desa Baru masih kurang dalam

peningkatan prestasi belajar, oleh karena itu peranan pembimbing sangat diperlukan untuk

memberikan bimbingan belajar untuk siswa yang memiliki kendala dalam belajar

3) Sifat Program : Rintisan

4) Sasaran : Siswa SD Desa Baru

5) Keterlibatan : Siswa SD Desa Baru dan Mahasiswa KKN

Undiksha Tahun 2016

6) Metode Pelaksanaan : a ) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

b ) Sosialisasi ke sekolah SD yang ada di Desa Baru

7) Alokasi Waktu :

8) Jadwal Pelaksanaan : Dua hari dalam seminggu

9) Luaran Program : Dapat meningkatkan prestasi siswa

Page 17: Program kerja desa baru  2016 fikss

3. PROGRAM KERJA CLUSTERCLUSTER 1

1. Nama anggota cluster :a. Arti Lailia Husiyamb. Putu Sudiartac. Kadek Ari Setiawatid. Ni Made Marlila Rilantinie. I Putu Diarsa

2. Nama dan alamat keluarga asuh yang ditangani :a. I Wayan Sumarta/ Dusun Radenb. I Wayan Sumberyasa/ Dusun Radenc. I Wayan Dirna/ Dusun Radend. I Made Tarna Yasa/ Dusun Susute. I Nyoman Siharjana/ Dusun Susut

3. Program 1a. Tema : Kesehatan dan sanitasi

b. Nama Program : Jajan Sehat, Adik Pintar

c. Rasional :Kurangnya kesadaran anak-anak untuk mengonsumsi jajanan sehat terutama disekolah.

d. Sifat Program :Rintisan

e. Tujuan program :Meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh salah satunya dengan mengonsumsi jajan sehat.

f. Sasaran :Anak-anak di keluarga asuh

g. Metode Pelaksanaan : - Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa.

- Sosialisasi kepada anak-anak dikeluarga asuh mengenai pentingnya mengonsumsi jajan yang sehat.

Page 18: Program kerja desa baru  2016 fikss

h. Luaran Program : Anak-anak dikeluarga asuh mempunyai pemahaman pentingnya mengonsumsi jajanan sehat sehingga tidak mengonsumsi jajanan yang tergolong berbahaya untuk kesehatan.

i. Alokasi Waktu :

j. Jadwal Pelaksanaan :.....

4. Program 2a. Tema :Pendidikanb. Nama Program :Pengenalan Microsoft Word untuk anak asuh.c. Rasional :kurangnya pemahaman dalam bidang teknologi

pada anak-anak asuh di Desa Baru.d. Sifat Program :Rintisane. Tujuan program :Meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi

secara baik dan benar

f. Sasaran :anak-anak asuh di Desa Barug. Metode Pelaksanaan :1. Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa2. Sosialisasi kepada orang tua siswa3. Mengumpulkan anak-anak keluarga asuh di Desa Baru lalu mengajak

anak berlatih menggunakan computer.

h. Luaran Program : kemampuan anak-anak yang diberikan pelatihan

mengalami peningkatan di bidang teknologi.

i. Alokasi Waktu : j. Jadwal Pelaksanaan :

5. Program 3a. Tema 4 : Sosial Budaya b. Nama Program : Pelatihan Matembang Sekar Rare dan

Dewa Yadnya untuk anak SDc. Rasional : Kurangnya keterampilan dasar dalam

matembang dewa yadnya dan sekar rare untuk usia SD

d. Sifat Program : Rintisane. Tujuan program : Meningkatkan keterampilan dasar dalam

matembang dewa yadnya dan sekar rare di keluarga asuh.f. Sasaran : Keluarga asuh di Desa Baru

Page 19: Program kerja desa baru  2016 fikss

g. Metode Pelaksanaan : a. Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa.b. Sosialisasi kepada keluarga asuh mengenai pentingnya keterampilan

dasar dalam matembang dewa yadnya dan sekar rare agar anak SD tidak malu melestarikan budaya matembang, karena matembang itu sangat penting di dalam upacara keagamaan hindu. Dan juga matembang adalah salah satu kesenian yang ada di Bali yang sudah menjadi ciri khas dan tradisi di Bali.

c. Pelatihan dasar matembang dimulai dengan mengajarkan lagu anak – anak sepperti : dadong dauh, juru pencar, putri cening ayu, miong – miong, kemudian mengenalkan tembang dewa yadnya dan sekar rare

h. Luaran Program : Masing-masing keluarga asuh mampu

Matembang dewa yadnya dan sekar rare i. Alokasi Waktu : j. Jadwal Pelaksanaan :…….

6. Program 4a. Tema :Sanitasi dan Kesehatan Lingkunganb. Nama Program :Penanaman TOGA c. Rasional :Kategori rumah sehat yaitu harus adanya

TOGA, TOGA ini adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat jadi penting akan adanya penanaman TOGA di areal lahan masing-masing keluarga asuh

d. Sifat Program :Rintisane. Tujuan program :Mengetahui lebih dalam tentang TOGA,

supaya keluarga asuh lebih sadar akan pentingnya TOGA bagi kesehatan.

f. Sasaran :Keluarga asuh di Desa Barug. Metode Pelaksanaan :

A. Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa.Sosialisasi kepada keluarga asuh mengenai pentingnya penanaman TOGA

B. Penanaman TOGA di setiap keluarga asuh10. Luaran Program :Masing-masing keluarga asuh memiliki

TOGA

11. Alokasi Waktu :12. Jadwal Pelaksanaan :

7. Program 5

a) Tema : Pendidikanb) Nama Program : Belajar Sambil Bermain

Page 20: Program kerja desa baru  2016 fikss

c) Rasional : Dalam proses belajar diperlukan sebuah inovasi yaitu dengan digabungkan dengan permainan. Proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar dan menghilangkan rasa bosan yang biasa dialami siswa pada saat belajar disekolah.D ) Sifat Program : KomplementerE ) Tujuan program :Untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman anak asuh terutama dalam membaca, menulis dan berhitung.F ) Sasaran : Anak keluarga asuh Metode pelaksanaan : 1) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

2) Berkoordinasi dengan keluarga asuh untuk melakukan

program kerja.

3) Pelaksanaan program kerja memberikan bimbingan belajar

sambil bermain untuk keterampilan membaca, menulis dan

berhitung untuk anak dalam keluarga asuh.

h) Luaran program : Kemampuan calistung i) Alokasi waktu pelaksanaan : j) Jadwal pelaksanaan : Menyesuaikan

CLUSTER 2a. Nama anggota cluster :

a. Ni Made Nita Widianib. I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudhac. Putu Bayu Pranata Putrad. Made Dwi Pusparinie. Ni Luh Diah Noviyanti

b. Nama dan alamat keluarga asuh yang ditangania. I Made Sutama/ Dusun Barub. Gusti Ngurah Suastika/ Dusun Baruc. I Made Sukarma/ Dusun Barud. I Nyoman Sugiarta/ Dusun Barue. I Made Sugiartana/ Dusun Baru

Program 1a) Tema : Pendidikan

Page 21: Program kerja desa baru  2016 fikss

b) Nama Program : Bimbingan Belajar calistungc) Rasional : Dalam hal ini diperlukan adanya dampingan bagi anak asuh

dalam keluarga asus khususnya dalam hal pendidikan, seperti pendidikan dasar guna meningkatkan kualitas pendidikan anak asuh tersebut baik di lingkungan sekolahnya maupun keluarga.

d) Sifat Progam : Komplementere) Tujuan program : Untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman anak asuh

terutama dalam membaca, menulis dan berhitung.f) Sasaran : Anak keluarga asuhg) Metode pelaksanaan : 1) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

2) Berkoordinasi dengan keluarga asuh untuk melakukan

program kerja.

3) Pelaksanaan program kerja memberikan bimbingan belajar

khususnya untuk keterampilan membaca,menulis dan

berhitung untuk anak dalam keluarga asuh.

h) Luaran program : Kemampuan calistung i) Alokasi waktu pelaksanaan : J) Jadwal pelaksanaan : Menyesuaikan

Program 2

a) Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkunganb) Nama Program : Penataan tempat sampah menurut jenisc) Rasional : Kurangnya kesadaran keluarga asuh akan banyaknya sampah

yang dihasilkan oleh limbah rumha tangga sering kali menjadi penghambat dalam melestarikan lingkungan hidup. Mengingat sampah merupakan salah satu pemicu terjadinya penyakit.

d) Sifat Program : Rintisane) Tujuan program : Meningkatkan kesadaran keluarga asuh akan pentingnya

mengelola sampah yang dihasilkan rumah tangga karena dengan lingkungan yang bersih akan tercipta keluarga yang sehat

f) Sasaran : Keluarga asuh Desa Barug) Metode pelaksanaan : Mengarahkan keluarga asuh untuk memilah sampah dan

membuang di tempat sampah yang benarh) Luaran program : Pengurangan pencemaran terhadap lingkungan dan

meningkatkan kesehatan keluarga asuhi) Alokasi waktu pelaksanaan :

Page 22: Program kerja desa baru  2016 fikss

j) Jadwal pelaksanaan : Menyesuaikan

Program 3a) Tema : Teknologi Tepat Gunab) Nama Program : Pelatihan dasar pengoprasian komputerc) Rasional : Kurangnya keterampilan dasar dalam pengoprasian komputerd) Sifat Program : Rintisane) Tujuan program : Meningkatkan keterampilan dasar dalam pengoprasian computer

di keluarga asuhf) Sasaran : Keluarga asuh di desa Barug) Metode pelaksanaan : a) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa.

b) Sosialisasi kepada keluarga asuh mengenai pentingnya keterampilan dasar dalam pengoperasian komputer.

c) Pelatihan dasar pengoperasian komputer.

h) Luaran program : Keluarga asuh mampu mengoprasikan komputer i) Alokasi waktu pelaksanaan : j) Jadwal pelaksanaan : Menyesuaikan

Program 4 a) Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan b) Nama Program : Pemberantasan jentik jentik nyamuk c) Rasional : Beberapa keluarga asuh di Desa Baru tidak memiliki tempat

khusus untuk pembungan sampah kaleng ataupun benda lain yang dapat menampung air, sehingga yang terbuang di dekat rumah berpeluang memunculkan jentik jentik nyamuk. Selain itu bak berbahan semen yang tidak memiliki tutup mudah mengandung telur nyamuk jika tidak rajin di kuras, dan masih terdapat selokan yang kurang bersih

d) Sifat Program : Rintisane) Tujuan program : Meminimalisir gigitan nyamuk, mencegah penularan penyakit

melalui nyamuk, menekan laju pertumbuhan nyamukf) Sasaran : Seluruh anggota keluarga asuhg) Metode pelaksanaan : 1) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

2) Berkoordinasi dengan keluarga asuh untuk melakukan program

kerja.

3) Pelaksanaan program kerja memberikan penyuluhan, bekerja

sama dalam membersihkan lingkungan.

Page 23: Program kerja desa baru  2016 fikss

h) Luaran program : Terminimalisirnya jumlah sampah penampung air dan jentik

nyamuk melalui nyamuk (vector)

i) Alokasi waktu pelaksanaan : j) Jadwal pelaksanaan : Menyesuaikan

Program 5 a) Tema : Ekonomi Kerakyatan b) Nama Program : Pelatihan pembuatan kerajinan tangan c) Rasional : Mengasah kemampuan masyarakat dalam membuat kerajinan

tangan di sela sela kesibukannya sehingga dapat menjadi tambahan penghasilan yang menjanjikan

d) Sifat Program : Rintisan e) Tujuan program :Untuk menambah kreatifitas guna menambah mata pencaharian f) Sasaran : Anak keluarga asuh g) Metode pelaksanaan : 1) Permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

2) Berkoordinasi dengan keluarga asuh untuk melakukan

program kerja.

3) Pelaksanaan program kerja memberikan pelatihan membuat

kerajinan tangan

h) Luaran program : Kerajianan tangan yang memiliki nilai ekonomi i) Alokasi waktu pelaksanaan : j) Jadwal pelaksanaan : Menyesuaikan

CLUSTER 3a. Nama anggota cluster :

a. Putri Alfianti Durakimb. I Putu Anggela Agustinc. I Kadek Sakah Jaya Adi Putrad. L.G. Dwi Karyanie. Ketut Pande Ardika

b. Nama dan alamat keluarga asuh yang ditangani

Page 24: Program kerja desa baru  2016 fikss

a. I Made Regata/ Dusun Pingeb. I Nyoman Sukanta/ Dusun Pingec. I Made Radiana/ Dusun Pinged. I Made Ariawan/ Dusun Susute. I Wayan Arnawa/ Dusun Susut

Program 1

a. Tema : Pendidikan/pembelajaranb. Nama Program : Bimbingan belajar IPS pada keluarga keluarga asuhc. Rasional : Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang tidak

begitu banyak diminati oleh Para siswa. dimana pembelajaran IPS memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

d. Sifat program : Rintisane. Tujuan program : Menambah Pengetahuan anak keluarga asuh dalam

memahami materi IPS.f. Sasaran : Anak keluarga asuhg. Metode Pelaksanaan : Adapun beberapa metode dalam pelaksanaan program

bimbingan belajar IPS adalah sebagai berikut.a. Tahap persiapan

Dalam persiapan program ini, akan dilaksanakan perencanaan (jadwal,materi,media,dsb),perijinan,dan koordinasi dengan beberapa pihak yang diperkirakan dapat membantu pelaksanaan program ini.

b. Tahap pelaksanaanPada tahap ini,mahasiswa akan memberikan bimbingan belajar IPS kepada anak keluarga asuh sesuai jadwal yang telah ditentukan.

c. Tahap evaluasi programPada tahap ini akan dilakukan pembenahan akhir dan penilaian terhadap pelaksanaan program bimbingan belajar kepada keluarga asuh.

h. Luaran program : Diharapkan dengan ada program bimbingan belajar IPS dapat meningkatkan kemampuan anak keluarga asuh.

i. Alokasi waktu : 5 jam x 20 pertemuan = 100 jamj. Jadwal pelaksanaan :

Program 2

a. Tema : Ekonomi Kerakyatan

b. Nama program : penguunaan kertas lipat (Origami) sebagai dasar jiwa wirausaha

Page 25: Program kerja desa baru  2016 fikss

c. Rasional : Origami merupakan salah satu seni melipat kertas yang merupakan salah

satu kebudayaan yang terdapat di Jepang. Tujuan dari pelatihan ini yakni untuk melatih

kreativitas dan keterampilan untuk membuat hiasan seperti origami dalam bentuk burung,

kupu-kupu, bunga dan lain sebagainya. Pelatihan ini dilakukan agar hasil origami dapat

dipajang untuk merias kamar agar terlihat lebih menarik serta memungkinkan hiasan yang

dihasilkan dapat memiliki nilai jual yang ekonomis. Selain mengenal budaya sendiri,

anak-anak juga perlu mengenal berbagai kebudayaan dari negara lain untuk menambah

wawasan namun tidak melupakan budaya asli Indonesia.

d. Sifat program : Rintisan

e. Tujuan program : Menambah wawasan/pengetahuan dan menumbuhkan jiwa

entrepreneur pada anak keluarga asuh melalui seni melipat kertas

Jepang (origami) dan mengenal kebudayaan Jepang

f. Sasaran : Anak keluarga asuh di Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten

Tabanan

g. Metode Pelaksanaan : Adapun beberapa metode dalam pelaksaaan program pelatihan

pembuatan origami adalah sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

Dalam persiapan program ini, akan dilaksanakan perencanaan (jadwal, bahan dan

alat, dsb.), perijinan, dan koordinasi dengan beberapa pihak yang diperkirakan dapat

membantu pelaksanaan program ini.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini, mahasiswa akan memberikan pelatihan pembuatan origami sesuai

jadwal yang telah ditentukan.

3. Tahap Evaluasi Program

Pada tahap ini akan dilakukan pembenahan akhir dan penilaian terhadap

pelaksanaan pelatihan pembuatan origami kepada keluarga asuh.

h. Luaran program : Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah

meningkatkan kreativitas dan keterampilan dari anak keluarga asuh

Page 26: Program kerja desa baru  2016 fikss

dalam bidang seni melipat kertas dan menumbuhkan jiwa

entrepreneur Selain itu dapat menambah pengetahuan mereka

tentang kebudayaan negara lain, khususnya budaya Jepang.

i. Alokasi waktu pelaksanaan : 5 jam x 20 pertemuan = 100 jam

j. Jadwal pelaksanaan :

Program 3

a. Tema : Sosial Budaya

b. Nama Program : Pembinaan Berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam

kehidupan berbudaya

c. Rasional : Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting di dalam

kehidupan, pendidikan merupakan salah satu faktor dari peningkatan mutu

kehidupan. Di dalam pendidikan ini penggunan bahasa Indonesia yang baik dan benar

juga sangat perlu untuk dikuasai dan bisa diterapkan dalam kehidupan sosial. Di desa

Baru sendiri masih terdapat anak yang memiliki kekurangan di bidang akademik

terutama dalam bidang bahasa Indonesia yang mungkin disebabkan oleh beberapa

faktor. diawali dengan sosialisasi ke SD yang ada di desa Baru untuk

menginformasikan kepada masyarakat yang masih mengenyam pendidikan SD yang

berminat untuk mengikuti bimbel ini.

d. Tujuan: untuk meningkatkan kesadaran mengenai penggunaa bahasa Indonesia yang

baik dan benar dan mampu menerapkannya di dalam kehidupan sosial

e. Sifat program: rintisan

f. Sasaran: sasaran dari kegiatan ini adalah anak dari Keluarga asuh Desa Baru yang

bersekolah SD di desa Baru.

g. Metode Pelaksanaan : Observasi, wawancara, pembinaan diskusi dan evaluasi

h. Luaran Program: Anak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

dan mampu menerapkannya di dalam kehidupan sosial.

i. Alokasi Waktu: 5 jam x 20 pertemuan = 100 jam

j. Jadwal Pelaksanaan :

Page 27: Program kerja desa baru  2016 fikss

Program 4

a. Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

b. Nama Program : Pembinaan Sanitasi Total Berbasis Rumah Tangga

c. Rasional : Kesehatan dan kebersihan adalah satu kesatuan yang sangat

menentukan kondisi tubuh dan kondisi kebersihan lingkungan sekitar. Pembinaan

sanitasi total berbasis rumah tangga mengajarkan bagaimana pelayanan lingkungan dapat

dilakukan dan diciptakan. Sanitasi total berbasis rumah tangga akan dilakukan melalui 5

program yakni

Menghentikan perilaku buang air besar disembarang tempat

Mencuci tangan dengan sabun

Pengelolaan air minum yang aman dalam rumah tangga

Pengelolaan sampah rumah tangga

Pengelolaan limbah rumah tangga

d. Sifat Program : Rintisan

e. Tujuan : Meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan diri dan

lingkungan sekitar, sehingga kesehatan anggota keluarga senantiasa

terjaga.

f. Sasaran : Sasaran dari pelaksanaan Pembinaan Sanitasi Total Berbasis

Rumah Tangga yaitu keluarga asuh di Desa Baru.

g. Metode Pelaksanaan : Observasi, wawancara, pembinaan dan diskusi

h. Luaran Program : meningkatnya kesadaran keluarga asuh akan

pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

i. Alokasi waktu pelaksanaan : 5 jam x 20 pertemuan = 100 jam

j. Jadwal Pelaksanaan :

Program 5

a. Tema: Teknologi Tepat Guna

b. Nama program: Pengenalan Komputer Dasar

Page 28: Program kerja desa baru  2016 fikss

c. Rasional: Seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi membuat siswa harus

mengikuti perkembangan jaman. Salah satu yang harus diperkenalkan adalah komputer,

walaupun tidak mendalami setidaknya dalam kesempatan ini anak dapat dilatih untuk

mempelajari komputer sejak dini. Agar anak mampu menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

d. Sifat program: Rintisan

e. Tujuan program : Memberikan pengenalan computer dari sejarah komputer

hingga perkembangan dan penggunaan computer

f. Sasaran : Anak SD dalam keluarga asuh

g. Metode pelaksanaan : Memberikan bimbingan dengan cara ceramah dan

mendemonstrasikannya

h. Luaran program : Anak dapat menggunakan dan memanfaatkan komputer

dalam kehidupan sehari-hari

i. Alokasi waktu pelaksanaan : 5 jam x 20 pertemuan = 100 jam

j. Jadwal pelaksanaan :

REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN

No Program Sifat Program

Sasaran Metode Pelaksanaan

Luaran Alokasi Waktu

1 Sanitasi dan KesehatanLingkunganInorganic Zero with 4R

Rintisan Masyarakat umum Desa Baru

Pelatihan dan Pembinaan

Melalui program Inorganic Zero with 4R dapat membantu masyarakat dalam penanganan masalah dan pengelolaan sampah anorganik.

10 jam

2 Pendampingan Penyusunan administrasi RKP

Rintisan Perangkat desa Baru

Melaksanakan kegiatan peng-inputan administrasi

Perangkat desa mampu meng-input data desa secara mandiri

menyesuaikan

Page 29: Program kerja desa baru  2016 fikss

3 Pendataan Seni dan Budaya khas Desa Baru

Rintisan Masyarakat Desa Baru

pendataan seni dan budaya khas Desa Baru

Terdatanya Seni dan Budaya yang ada di Desa Baru

menyesuaikan

4 Sanitasi Kesehatan Lingkungan

Rintisan Desa Baru - Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

-Sosialisasi kegiatan masing-masing dusun

-Gotong royong bersama

Menjadikan Desa Baru bersih, Asri dan Lestari

6 x 30 menit

5 Sanitasi Kesehatan Lingkungan

Rintisan Anak-anak - Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah

- Memberikan sosialisasi kepada anak-anak terkait outbond

- Melaksanakan kegiatan outbond

Terwujudnya perasaan senang dan gembira pada anak serta memupuk rasa kebersamaan setelah mengikuti kegiatan outbond

8 x 30 menit

6 Sanitasi Kesehatan Lingkungan

Rintisan Warga Desa Baru

- Permohoan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepaa Desa

- Melaksanakan kegiatan senam sehat

Menjadikan warga Desa Baru sehat jasmani

2 x 30 menit

Page 30: Program kerja desa baru  2016 fikss

7 Bimbingan Belajar

Rintisan Siswa SD Desa Baru

- Permohoan izin pelaksanaan kegiatan ke

- Sosialisasi ke sekolah SD yang ada di Desa Baru

Dapat meningkatkan prestasi siswa

2 x 30 menit

PROGRAM KERJA CUSTERCLUSTER INo Program Sifat

ProgramSasaran Metode

PelaksanaanLuaran Alokasi

Waktu1 Kesehatan

dan SanitasiRintisan Keluarga

Asuh- Permohonan

izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Sosialisasi kepada keluarga asuh mengenai pentingnya mengkonsumsi jajanan sehat

Anak-anak dikeluarga asuh mempunyai pemahaman pentingnya mengonsumsi jajanan sehat sehingga tidak mengonsumsi jajanan yang tergolong berbahaya untuk kesehatan

2 Pendidikan Rintisan Anak asuh di Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Sosialisasi kepada orangtua siswa

- Mengumpulkan anak-anak dan mengajak berlatih komputer

Kemampuan anak yang mengalami peningkatan di dalam bidang teknologi

3 Sosial Rintisan Keluarga - Permohonan Masing-masing

Page 31: Program kerja desa baru  2016 fikss

Budaya Asuh di Desa Baru

izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Sosialisasi kepada euarga asuh

-Pelatihan-Dasar

metembang-

keluarga asuh mampu metembang dewa yadnya dan sekar rare

4 Sanitasi dan Kesehata Lingkungan

Rintisan Keluarga Asuh di Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Sosialisasi kepada keluarga asuh tentang pentingnya penanaman TOGA

- Penanaman TOGA di setiap keluarga asuh

Masing keluarga asuh memiliki TOGA

5 Pendidikan Rintisan Anak-anak asuh di Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Sosialisasi kepada orangtua siswa

- Mengajak anak berlatih membuat kerajinan tangan dan seni rupa

Prestasi siswa yang dibimbing mengalami peningkatan

CLUSTER 21 Pendidikan Komple Anak - Permohonan Kemampuan calistung

Page 32: Program kerja desa baru  2016 fikss

menter Keluarga Asuh

izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Koordinasi dengan keluarga asuh

- Melaksanakan program bimbel untuk keterampilan membaca, mrnulis, dan berhitung

2 Sanitasi Kesehatan Lingkungan

Rintisan Anak Keluarga Asuh Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Mengarahkan keluarga asuh untuk memilah sampah dan membuang sampak di tempat yang benar

Pengurangan pencemaran terhadap lingkungan dan meningkatkan kesehatan keluarga asuh

3 Teknologi Tepat Guna

Rintisan Anak Keluarga Asuh Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Sosialisasi dengan keluarga asuh mengenai pentingnya keterampilan dasar computer

- Pelatihan

Keluarga asuh mampu mengoperasikan komputer

Page 33: Program kerja desa baru  2016 fikss

dasar penggunaan computer

4 Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

Rintisan Keluarga Asuh Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Koordinasi dengan keluarga asuh

- Pelaksanaan program dengan memberikan penyuuhan dan bekerjasama dalam membersihkan lingkungan

Terminimlisirnya jumlah sampah penampung air dan jentik nyamuk melalui nyamuk (Vector)

5 Ekonomi Kerakyatan

Rintisan Anak Keluarga Asuh Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Koordinasi dengan keluarga asuh

- Pelaksanaan program kerja memberikan pelatihan membuat kerajinan tangan

Kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis

CLUSTER 31 Pendidikan

dan pembelajaran

Rintisan Anak Keluarga Asuh Desa

- Permohonan izin pelaksanaan

Diharapkan dengan adanya program bimbingan belajar

5 jam x 20

pertem

Page 34: Program kerja desa baru  2016 fikss

Baru kegiatan ke Kepala Desa

- Tahap persiapan dan merencanakan jadwal, materi, media

- Memberi bimbingan belajar IPS kepada keluarga asuh

- Tahap evaluasi

IPS dapat meningkatkan kemampuan anak keluarga asuh

uan = 100 jam

2 Ekonomi Kerakyatan Sosial Budaya

Rintisan Anak

keluarga asuh

di Desa Baru,

Kecamatan

Marga,

Kabupaten

Tabanan

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Koordinasi dengan keluarga asuh

- Memberikan peatihan melipat origami sesuai jadwal

- Tahap evaluasi dilakukan penilaian hasil karya anak asuh kepada keluarga asuh

meningkatkan

kreativitas dan

keterampilan dari

anak keluarga asuh

dalam

5 jam x 20

pertemuan = 100 jam

3 Sosial Budaya

Rintisan Anak Keluarga Asuh Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Melakukan observasi ke keluarga asuh

- Melaukan

Anak asuh dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan mampu menerapkannya di dalam kehidupan sosial

5 jam x 20

pertemuan = 100 jam

Page 35: Program kerja desa baru  2016 fikss

pembinaan pembinaan diskusi dan evaluasi

4 Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

Rintisan Keluarga Asuh Desa Baru

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Observasi- Wawwancara- Pembinaan- Diskusi

Meningkatnya kesadaran keluarga asuh akan pentignya menjaga kesehatan diri dan lingkungan

5 jam x 20

pertemuan = 100 jam

5 Teknologi tepat guna

Rintisan Anak SD dalam keluarga asuh

- Permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa

- Memberikan pengenalan computer dari sejarah komputer hingga perkembangan dan penggunaan computer dengan cara ceramah dan mendemonstrasi-kan

Anak dapat menggunakan dan memanfaatkan computer dalam kehidupan sehari-hari

5 jam x 20

pertemuan = 100 jam