Protap Anak Heny

8/10/2019 Protap Anak Heny

1/30

ASMA

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

Prosedur Tetap

Tanal Ter!it22 Septem!er 2004

Nan"uk# 22 Septem!er 2004Direktur RS$D Nan"uk

Dr. H. Soenardi %di Darma&an# '%RS

Pem!ina Tinkat (N(P. 140 101 1)*

Penertian Kriteria Diagnosis+atuk dan/atau sesak/meni !erulan# !ersi,at no-turnal dan reversi!le# dan

!iasana terdapat ri&aat atopi pada pasien dan/atau keluarana# serta

terdapat ekspirium an meman"an# dan penurunan PR/1.

Tu"uan Se!aai a-uan penatalaksanaan pasien %smae!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anak

Prosedur Diagnosis Diferensial

+ronkiolitits pada !ai dan anak ke-il +ronkitis

+ronkopneumoni

+enda asin "alan na,as

Pemeriksaan Penunjang

Dara3 rutin# eosino,il total# u"i tu!erkulin# ,oto toraks# ,oto sinus paranasalis#

(D# (%# ('# (# analisis as dara3 atas indikasi.

PerawatanRa&at (nap# pada kasus !erat

Terapi

Pen3indaran aleren/iritan# !ronkodilator oral/in3alasi# steroid oral/in3alasi#

o!ato!at pen-ea3an.

Penyulit

%telektasis# pneumotoraks# em,isema mediastinalis/kutis# ke"an karena

anoksia# aal na,as# aal "antun.

Informed concent (tertulis)

Perlu

ut Put

Sem!u3# ronik# ematian 5aran


2/30

P!TAP

ANENIIA DEFISMNSI BESI

No DokumenSOP/01.12/4/2004

No Revisi00

Halaman2/2

Terapi

1. Seranan %sma %kut 6 Oksien6 17 liter/menit.

(n". %drenalin 0#10#2 ml 81610009 su!kutan 8diulan tiap 20 menit

s/d 7:# !ila perlu9. Ne!uli;er !ila perlu.

Dilan"utkan/disertai sala3 satu o!at terse!ut di !a&a3 ini6

%minop3illin Oral6 7< m/k++/kali# 74:/24 "am.

Sal!utamol Oral6 0#10#1< m/k++/kali# 74:/24 "am.

Prednison Oral6 0#


3/30

A"#MIA D#$ISI#"SI %#SI


No Revisi00

Halaman

Prosedur Tetap



Dr. H. Soenardi %di Darma&an# '%RSPem!ina Tinkat (

N(P. 140 101 1)*

Penertian Kriteria Diagnosis%nemia mena3un# tanpa demam# perdara3an ataupun oranomeali# lema3#

lekas lela3# na,su makan menurun# !erde!arde!ar# irita!le.

Tu"uan Se!aai a-uan penatalaksanaan pasien %nemia De,isiensi +esie!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anak


T3allasemia# anemia karena in,eksi mena3un# intoksikasi P!# anemiasidero!lastik.


Dara3 tepi lenkap# indeks eritrosit 8'=# '=H# '=H=9# 3apusan dara3 tepi#

aspirasi sumsum tulan atas indikasi# ,aeses lenkap untuk men-ari parasit.3usus6 S(# T(+=# ,erritin. oto ronen atas indikasi.

Perawatan

Ra&at inap# !ila keadaan umum "elek

Terapi

Tira3 !arin# !ila H! sanat renda3.

Sul,as erosus Oral6 4> m !esi elemental/k++/3ari# di!ai dalam 7 dosis#

di!erikan di antara &aktu makan# s/d 27 !ulan setela3 kadar H! normal.

%sam %skor!at 100 m/1< m !esi elemental 8untuk meninkatkan a!sor!si!esi9.

Diet -ukup protein.

'eno!ati pene!a!# !ila ada. Tran,usi sel dara3 mera3# !ila ada e"ala paa3 "antun an menan-am

atau disertai penakit !erat lain.


4/30


No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

2/2

Penyulit

Paa3 "antun


Perlu

&ama perawatan

Selama keadaan umum masi3 "elek 8lima sampai tu"u3 3ari9

Masa pemuli'an

+e!erapa minu sampai !e!erapa !ulanut put

Sem!u3 total

$nit terkait Spesialis %nak


5/30

!#SSITASI

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

Prosedur Tetap




Pem!ina Tinkat (

N(P. 140 101 1)*

Penertian Resusitasi adala3 suatu tindakan utama pada kea&atan terdiri dari +?S# %?S#

dan pera&atan pas-a resusitasi.Tu"uan Se!aai a-uan tindakan resusitasi pasien

e!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anak

Prosedur Persiapan Alat

1. Su-tion

2. Oksien lenkap denan maskerna

7. Naso,arin 8udel9

4. ndrotra-3eal tu!e

. 'e"a doron/trol

*. %m!u!a

Persiapan Pasien

eluara pasien di!eri pen"elasan tentan tindakan an akan dilakukan.


6/30


No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

2/2

Pelaksanaan

1. 'em!e!askan "alan na,as# denan -ara6

'enatur kepala ekstensi

epala dimirinkan kekiri atau kekanan

'en3isap lendir dari mulut dan 3idun

2. 5alan na,as suda3 !e!as maka dilakukan !antuan perna,asan denan

am!u!a# pada &aktu melakukan perna,asan !uatan posisi pasien

3endakna diperta3ankan pada posisi 3irup 8sni,,in position9.

7. %pa!ila pendara3an !er3enti maka dilakukan !antuan sirkulasi/pi"at

"antun# denan tetap memperta3ankan posisi dan mem!erikan

!antuan perna,asan se-ara !erantian.

4. 'emasukkan o!at sesuai denan proram dokter.

. %lat diatur.

*. Pera&at -u-i tanan.

%&asi tandatanda vital.



7/30

P#MASA"*A" KAT#T#!


No Revisi00

Halaman

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian ateter adala3 pipa/selan dari !a3an poluret3an maupun !a3an !esi an

dimasukan saluran ken-in !aik se!aai tindakan peno!atan maupun dianosa.

Tu"uan Se!aai a-uan pemasanan kateter.

e!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anakProsedur Persiapan Alat

1. +aki instrumen dialasi denan duk steril# !erisi alatalat steril 6

Sarun tanan ateter nelaton/metal/sesuai denan ke!utu3an

+otol steril

apas -e!ok an suda3 diperas ain kasa

2. Perlenkapan lain 6

=lo-ain "ell/minak kelapa dan mankok ke-il +enkok dua !ua3

Penalas !okon Sampiran &askom !erisi air 3anat

Aaslap dan sa!un

Persiapan Pasien

1. Pendekatan pada anak/keluara# "elaskan akan dipasan kateter kedalam

kandun kemi3# munkin merasa sedikit aar sakit.

2. @enetalia dan sekitarna akan di!ersi3kan le!i3 da3ulu.


8/30


No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

2/2

Pelaksanaan

1. Pera&at -u-i tanan.

2. %latalat didekatkan pada pasien.7. %nak di!arinkan kemudian di!ersi3kan enetalia dan sekitarna.

4. +enkok diletakkan diantara kedua pa3a.

. ateter dilumasi denan "ell/minak kelapa.

*. Pada anak lakilaki# tanan kiri memean penis# sampai teak

kuran le!i3 >0 dera"at# tanan kanan memasukkan dan mendoron

kateter pelanpelan sampai urine keluar.B. $rine ditampun dalam !enkok# untuk !a3an pemeriksaan tampun

dalam !otol steril# am!il dari pertena3an pan-uran.

). Pada anak &anita# "ari kiri mem!uka enetalia denan kapas -e!ok#tanan kanan dimasukkan kateter pelanpelan sampai urine keluar.

10. Setela3 selesai anak dirapikan diatur dalam posisi an naman

sesuai denan ke!utu3an11. %latalat di!ersi3kan# di!ereskan dan dikem!alikan ketempat semula.

12. Seala tindakan an dilakukan# di-atat dalam lem!ar -atatan

pera&atan.

17. $rine dikirim ke la!oratorium.Pera&at -u-i tanan.

$nit terkait Dokter spesialis anak dan dokter a3li !eda3


9/30

S+K A"A$I&AKSIS


No Revisi00

Halaman

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian Kriteria diagnosisSuatu reaksi aleri an ter"adi akut# seera# dan 3e!at# se!aai aki!at kontak

denan aleren. Dianosis dapat di!uat apa!ila setela3 kontak denan antien

seera tim!ul e"ala sesak na,as dan sok.Tu"uan Se!aai a-uan tatalaksana pasien ana,ilaktik sok


Prosedur Ta'ap I 1. Sni,,in position

2. O2 nasal atau masker

7. H=l epiner,rin 1610006 0#1 C 0#4 ml ('.4. Tourniuet pro:imal masukna antien

Ta'ap II

1. R? atau Na=l 0#)E tetesan -epat

2. %mino,ilin (6 7< ml/++ pelanpelan7. Hidro-ortison (6


10/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian $ntuk imunisasi dasar 8polio 1#2#79. aksin di!erikan 2 tetes peroral denan

interval tidak kuran dari 4 minu.

Tu"uan 'em!erikan imunitas dalam "anka pan"an denan di!erikan imunisasi penuat8!ooster9 pada anak pra sekola3.

e!i"akan Dilaksanakan ole3 pera&at di!a&a3 tanun"a&a! Dokter Spesialis %nak.

Prosedur Persiapan alat

1. aksin Peroral

2. Termos untuk menimpan vaksin su3u di!utu3kan 2B G =

Persiapan pasien

Pasien ditidurkan dime"a tindakan# sementara keluara di!eri pen"elasan tentan

tindakan tu"uan pem!erian imunisasi serta e,ek sampinna.

Pelaksanaan


2. aksin diteteskan di!a&a3 lida3 pasian se!anak 2 tetes.

7. 'en-atat tanal "enis vaksin di status pasien.

4. 'en-atat tanal dalam kolom "enis vaksin pada !uku (% milik pasien.

$nit Terkait R. Neonatus# Poli kandunan# Poli %nak Sakit.

M#"*K! TI"**I %ADA" A"AK


11/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian 'enukur tini !adan anak/!ai denan menunakan alat penukur

8meteran9# untuk meneta3ui tini !adan anak/!ai.

Tu"uan Se!aai a-uan untuk penukuran tini !adan anake!i"akan %da petuas dan alat penukur

%lat penukur dalam keadaan !aik

Prosedur Persiapan

'eteran an ter!uat dari kau

%lat tulis

Prosedur

1. 'elakukan pendekatan pada anak.

2. 'enukur tini !adan anak denan posisi mirin/!er!arin.

7. 'em!erita3ukan anak !a3&a tindakan suda3 selesai.

4. 'erapikan anak dan alatalat.


12/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian Tata-ara mem!erikan pertolonan ter3adap pasien an menalami ke"an#

supaa tidak ter"adi komplikasi aki!at ke"an# "atu3# lida3 menutupi

"alan napas.

Tu"uan Se!aai a-uan untuk pertolonan kepada klien dalam keadaan ke"an.e!i"akan Pera&at an terampil

%latalat an memadai

Prosedur 1 . Pera&at -u-i tanan.2. 'enatur posisi kl ien denan posisi 3orisontal kepala

dimirinkan dan ekstensi.

7. 'em!uka mulut denan pem!uka mulut dan memasan tonspatel.

4. 'em!e!askan "alan napas denan "alan men3isap lendir.


13/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian (munisasi akti, dapat di!erikan denan pem!erian partikel H!s % an tidak

in,eksius.

Tu"uan 'em!erikan imunitas < t3# denan 7 dosis Hepatitis + -om!inan# mulai !aiumur I 12 "am dari la3ir denan Hep +(# kemudian !erturutturut 1 !ulan

!erikutna denan Hep + ((# kemudian untuk an ke ((( enam !ulan sesuda3imunisasi pertama 8(9.

e!i"akan 1. %da pera&at terampil.

2. %da !ai an akan diimunisasi.

%da alat tim!anan dan ra,ik !erat !adan.

Prosedur Persiapan Alat 1. aksin Hepatitis +

2. Spuit disposi!le7. apas steril

4. Termos untuk menimpan vaksin su3u di!utu3kan 2B J =.

Persiapan Pasien

Pasien ditidurkan dime"a tindakan keluara di!eri pen"elasan tentan tindakan

tu"uan pem!erian imunisasi serta e,ek sampin na.

Pelaksanaan


2. Daera3 insersio '. Deltoideus di disin,eksi 8di!ersi3kan9.

7. Dilakukan penuntikan vaksin +=@ 0#0< ml se-ara intra kutan.

4. 'en-atat tanal "enis vaksin pada status pasien.


14/30

%ATK K!"IS %#!&A"* (%K%)

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




Pem!ina Tinkat (

N(P. 140 101 1)*

Penertian Kriteria Diagnosis

+atuk an !erlansun sekurankuranna dua minu !erturutturut dan/atau!erulanulan palin sedikit tia kali dalam tia !ulan. Denan atau tanpa disertai

e"ala respiratorik dan non respiratorik.

Tu"uan Se!aai a-uan penatalaksanaan pasien !atuk kronik dan !erulan 8++9.

e!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anak.Prosedur Diagnosis Diferensial

+ronkitis# asma# in,eksi spesi,ik# penakit paru supurati, lesi ,okal# !atuk psikoen#

!atuk re,lek.


$"i tu!erkulin# pemeriksaan dara3 rutin lenkap# (D# (%# ('# (# ,oto toraks#

,oto sinus paranasal.

Perawatan

Ra&at (nap# pada kasus !erat.

Terapi

Sesuai denan penakit dasarna.

Penyulit

89


Perlu

ut Put

Sem!u3# kronik atau meninal.

Terapi

+ronkitis 6 Simtomatis

%S'% 6 Sesuai terapi asma (n,eksi spesi,ik 6

Ri,ampisin 6 101< m/++/:

(NH 6 1 6 B20 m/:

1. Pira;inamid 6 207< m/++/:

$nit Terkait Spesialis %nak


15/30

#K*

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian @ adala3 suatu pemeriksaan 3antaran listrik pada "antun

Tu"uan Se!aai a-uan pelaksanaan pemeriksaan @


Prosedur Persiapan Alat2. %lat @ lenkap dan siap pakai

7. apas alko3ol dalam tempatna

4. apas/kasa lem!a!

Persiapan Pasien

1. Pasien/keluara di!eri pen"elasan tentan 3al3al an akan dilakukan

2. Posisi pasien diatur terlentan datar

Pelaksanaan1. 'em!uka dan melonarkan pakaian pasien !aian atas. ?epaskan "am

tanan# elan# dan loam an lain# !ila ada.

2. 'em!ersi3kan kotoran dan kedua tunkai dilokasi pemasanan manset

elektroda.7. 'enoleskan "ell @ pada permukaan elektroda# !ila tidak ada "ell

unakan kapas !asa3.

4. 'emasan manset elektroda pada kedua perelanan tanan dan keduatunkai.


16/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

2/2B. 'emasan elektroda dada untuk rekam Pre-ardidi-al ?ead 6

a. 1 6 Pada inter-osta keempat pada aris sternum se!ela3 kanan

!. 2 6 Pada inter-osta keempat pada aris sternum se!ela3 kiri

-. 7 6 Pertenan antara 2 dan 4

d. 4 6 Pada inter-osta kelima pada a:illa !aian !elakan kiri

e. < 6 Pada a:illa se!ela3 depan kiri

,. > 6 Pada inter-osta kelima pada mid a:illa

. * 6 Pada inter-osta kelima pada a:illa !aian !elakan kiri

3. B 6 Satu !idan 8se"a"ar denan *9 pada aris s-apula

i. )6 Se"a"ar denan B pada !atas kiri dari kolumna verte!ralis

). 'elakukan kali!rasi 10 mm denan ke-epatan 2< mili volt/detik.

10. 'em!uat rekaman se-ara !erurutan sesuai denan pemili3an lead

an terdapat pada mesin @.

11. 'elakukan kali!rasi kem!ali setela3 perekaman selesai.

'em!eri identitas pasien pada 3asil rekaman6 Nama# $mur# 5am

rekaman# serta nomor lead dan rekaman medik.

$nit terkait Dokter Spesialis %nak

"AS*AST!IK T%#


17/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap





Penertian Nasoastri- tu!e adala3 alat !erupa pipa/selan dari !a3an poluret3an

Tu"uan Se!aai a-uan pemasanan selan nasoastri- tu!e.

e!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anak.

Prosedur Persiapan Alat

Persiapan alat trol / !aki !erisi 61. Slan pendua lam!un steril sesuai denan ke!utu3an 8pada !ai dapat

diperunakan pipa makanan No. B9

2. anton plastik / !otol / !enkok7. Spuit < -- / 10 -- dan !enkok

4. %ir matan dalam elas / "ell

. Plester karet elan dan untin

Persiapan Pasien

'enadakan pendekatan pada anak/keluara denan mem!erikan pen"elasan

tentan tindakan an dilakukan sesuai denan tinkat perkem!anan dankemampuan !erkomunikasi.

Pelaksanaan


2. Slan pendua lam!un diukur dari epiatrik sampai pertena3an da3ikemudian !ertanda.

7. $"un slan di!asa3i denan air/"ell.

4. +aian pankal slan diklem.. Periksa apaka3 slan !etul!etul masuk kedalam lam!un# denan -ara

se!aai !erikut6 'en3isap -airan lam!un denan spuit

'emasukkan udara ke dalam lam!un 27 -- denan spuit# sam!il

didenar denan stetos-ope# !ila terdenan letupan !erarti posisi pipasuda3 tepat.


18/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

2/2

*. Pasien diatur denan posisi mirin tanpa !antal.B. Pankal slan dimasukkan kedalam !otol/kantun plastik kemudian

diikat denan karet.

). Pipa di,iksasi/diplester di!a&a3 telina kiri.

10. antun plastik !isa diantun disisi tempat tidur.

11. +otol/!enkok ditempatkan di!a&a3 tempat tidur.12. %nak dimirinkan kese!ala3 kiri.

17. %latalat di!ersi3kan# di!ereskan dan dikem!alikan ketempat semula.

14. =atat keiatan an tela3 dilakukan dalam lem!ar -atatankepera&atan.

1


19/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap





Penertian aksinasi +=@ tidak men-ea3 in,eksi tu!erkulosis tetapi menurani resikotu!erkulosis dan tu!erkulinmilier.

Tu"uan 'em!erikan imunitas dalam "anka pan"an# denan dosis 0#0< ml dan tidakdian"urkan imunisasi ulan.

e!i"akan Dilaksanakan ole3 pera&at di!a&a3 tanun"a&a! Dokter Spesialis %nak.Prosedur Persiapanalat

1. aksin +=@ L Pelarut

2. Spuit disposi!le 1 --7. Spuit diposi!le < --

4. apas Steril


20/30

M#"IM%A"* %#!AT %ADA" %A+I

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian Tata-ara menim!an !erat !adan !ai# untuk meneta3ui perkem!anan !erat

!adan !ai

Tu"uan Se!aai a-uan untuk penim!anan !erat !adan !ai.

e!i"akan 1. %da pera&at terampil.2. %da !ai an akan ditim!an#

7. %da alat tim!anan dan ra,ik !erat !adan.

Prosedur 1. Pera&at -u-i tenan.2. 'em!eri kain penalas pada tim!anan !ai.

7. Tim!anan distel pada anka nol.

4. Selimut dan pakaian !ai di!uka.. 'en-atat !erat !adan !ai pada -atatan.

*. +ai dirapikan dan di!arinkan di tempat tidur.B. %latalat di!ereskan.

). Pera&at -u-i tanan.$nit terkait $@D# Poliklinik# Ruan pera&atan

M#M%#!IKA" KSI*#"


21/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap





Penertian Tata-ara pem!erian oksien kepada pasien an menalami sesak na,as# untuk

mem!antu perna,asan supaa rasa naman dan tidak sesak.

Tu"uan Se!aai a-uan untuk melakukan pem!erian oksien

e!i"akan %da pera&at an trampil %da oksien an tersedia

Prosedur 1. 'em!eri pen"elasan kepada pasien/keluara pasien

2. 'enatur posisi pasien dalam sikap semi ,o&les

7. Slan oksien di3u!unkan denan masker/nasal oksien

4. 'em!uka ,lo&meter untuk dites udarana# kemudian ditutup kem!ali


22/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap





Penertian aksin -ampak di!erikan pada umur ) !ulan# dalam satu dosis 0#< ml su!kutan dalam.

Tu"uan 'em!erikan imunitas sampai anak umur < t3 !ila ter"adi ?+ maka imunisasidiulan !aik anak SD# S?TP# maupun S?T%.

e!i"akan Dilaksanakan ole3 pera&at di!a&a3 tanun"a&a! Dokter Spesialis anak.Prosedur Persiapan alat

1. aksin -ampak L pelarut

2. Spuit disposi!le 7 22 Septem!er 20047. Spuit disposi!le < 22 Septem!er 2004

4. apas an disteril denan air mendidi3


23/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap





Penertian Kriteria DiagnosisSerin demam# !atuk# napsu makan turun# !erat !dan tidak mau naik# kontak

denan T+ de&asam adana !en"olan pada le3er# selankanan pa3a# ke"an#

kaku# munta3 dan kesadaran menurun# pem!esaran 3epar dan lien# u"i

tu!erkulin 8L9# kelainan pada ,ota toraks dan kelainan pada likuor sere!rospinalis.

Tu"uan Se!aai a-uan penatalaksanaan pasien T+=


Prosedur Diagnosis Diferensial%tipik# sarkoidosis


$"i tu!erkulin# pemeriksaaan dara3 rutin lenkap# ,oto t3oraks# ,ototulan/pelvis# tulan punun# ,undoskopi# pemeriksaan 3asil T+ dari !ilasan

lam!un dan sputum# !iopsi "arinan# punsi pleura dan punsi lum!al atas

indikasi. +ila perlu# analisis as dara3 /elektrolit.Perawatan

Ra&at (nap# pada kasus !erat.

Terapi

O!ato!atan tu!erkulostatik# steroid dan indikasi tipe D.


Perlu

&ama perawatan

Tia !ulan untuk meninitis.

ut PutSem!u3# kronik atau meninal.

Terapi

Ri,ampi-in 6 101< m/++/:

(NH 6 16 B20 m/: Pira;inamid 6 207< m/++/:



24/30

"#%&I0#!

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian Ne!uli;er adala3 suatu tindakan an !ertu"uan untuk menen-erkan da3ak

dan melonarkan "alan na,as.

Tu"uan Se!aai a-uan tindakan ne!uli;er.

e!i"akan Di!a&a3 tanun "a&a! dan pena&asan dokter spesialis anak.Prosedur Persiapan Alat

1. Normal Salin

2. %ir !iasa7. O!at untuk !ron-3odilator antara lain6

Sal!utamol6 0#10#1< m/k++

enoterolTer!utalin

4. 'asker oksien


25/30

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




Pem!ina Tinkat (

N(P. 140 101 1)*

Penertian Kriteria Diagnosis

'en-ret an !erlansun empat !elas 3ari atau le!i3.

Tu"uan Se!aai a-uan tatalaksana pasien denan diare kronik.



(ntoleransi laktosa# sindroma mala!sor!i# aleri susu sapi# in,eksi !akteri/parasit# diare karena o!at# irita!le !o&el sindrom.


%nalisis tin"a# dara3 tepi# elektrolis dara3# pemeriksaaan radioloi saluran-erna# endoskopi u"i o!sor!si lipiodol# u"i akti,itas tripsin.

Perawatan

Ra&at (nap# !ila ada komplikasi.

Terapi

Re3idrasi oral/prenteral# anti!iotik atas indikasi# diit.

PenyulitDe3idrasi# malnutrisi.


Perlu# !ila ada pemeriksaan ,undoskopi.

Masa pemuli'an

Tia sampai lima !ulan.

ut put

Sem!u3 total# kronik# kematian.

Terapi

Re3idrasi oral 6 Oralit

Diet sesuai denan umur

Susu renda3 laktosa/!e!as laktosa

(n,us6 %tas indikasi 8kalau perlu9 %nti!iotik6 %mpi-illin


26/30

TI"DIK %A+I

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap





Penertian Pemasanan alat dari !a3an !erupa !enan# emas# perak atau lainna pada-upin telina !ai.

Tu"uan Se!aai a-uan tindakan tindik !ai.


Prosedur Persiapan Alat1. apas alko3ol

2. +et3adine

7. Spuit disposi!el 10 --4. @i&an

Pelaksanaan

1. Pera&at -u-i tanan2. +ai diendon denan selimut

7. Sekitar telina an akan ditindik di!ersi3kan denan alko3ol

4. Telinan an akan ditindik ditusuk denan "arum dispo 10 -- dani&an kita masukkan pada lu!an "arum kemudian kita tarik lalu kita

rapatkan i&anna. Diperiksa lai ada perdara3an atau tidak# kalau ada kita drek dulu*. @edon dilepas

>. Pera&at -u-i tanan kem!ali

$nit terkait Dokter spesialis anak


27/30

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian Tatacara mengukur tekanan darah dengan menggunakan Tensimeteruntuk mengetahui ukuran tekanan darah pasien

Tu"uan Sebagai acuan untuk pengukuran tekanan darah.

e!i"akan Ada petugas yang terampil Tersedia alat tensimeter

Prosedur 1. Memberi tahu pasien.2. Lengan baju dibuka atau digulung.3. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa

karetnya berada disisi luar tangan.4. Pmpa tensimeter dipasang.!. "enyut arteri brachialis diraba lalu stetskpe ditempatkan pada

daerah tersebut.#. Sekrup baln karet ditutup$ pengunci air raksa dibuka$ selanjutnya

baln dipmpa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air

raksa didalam pipa gelas naik.%. Sekrup baln dibuka perlahan&lahan sambil memperhatikan

turunnya air raksa$ dengarkan bunyi denyutan pertama danterakhir.

'. (asil dicatat.

$nit terkait )*"$ Pliklinik$ +uang pera,atan


28/30

M#"IM%A"* %#!AT %ADA" DA" TI"**I %ADA"

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian 'enim!an !erat !adan dan tini !adan denan memperunakan alat

penukur ++ dan T+.

$ntuk meneta3ui !erat !adan pasien.

$ntuk meneta3ui naik/turunna !erat !adan pasien. $ntuk mem!antu menentukan dianosa.

$ntuk menentukan dosis peno!atan.

$ntuk menentukan diitpasien.

Tu"uan Se!aai a-uan untuk penim!anan !erat !adandan tini !adan.

e!i"akan $ntuk menentukan "umla3 kalori an di!erikan.

Prosedur Peralatan Tim!anan mempunai ukuran tini !adan.

+uku -atatan dan alat tulis.

Prosedur

'em!erita3u pasien. 'enan"urkan pasien# melepas sepatu/sandal dan pakaian serinan

munkin.

'empersila3kan pasien naik ke atas tim!anan dan !erdiri teak#pandanan lurus ke depan.

'erapatkan alat penukur pada kepala.

'em!a-a anka pada petun"uk "arum dan skala meteran an tepat.

'enurunkan pasien dari tim!anan. 'endokumentasikan 3asil tindakan.

,al yang perlu diper'atikan

Se!elum tim!anan dipakai skala 3arus menun"ukkan anka nol 809.

'eletakkan tim!anan pada tempat an rata/datar. +ila pasien tidak !isa !erdiri pasien diukur denan alat k3usus.

$nit terkait $@D# Poliklinik# Ruan pera&atan


29/30

P#!A1ATA" PA+DA!A

No Dokumen

SOP/01.12/4/2004

No Revisi

00

Halaman

1/1

Prosedur Tetap




N(P. 140 101 1)*

Penertian Pera&atan paudara pada pasien pada masa laktasi

Tu"uan Se!aai a-uan pera&atan paudara pada masa laktasi

e!i"akan Diker"akan ole3 pera&at pelaksana# di!a&a3 tanun"a&a! Dokter

Spesialis kandunan.Prosedur Persiapan alat

1. apas L minak kelapa

2. Handuk 7. Aas3 lap

4. 2 +ua3 !askom ke-il

Persiapan pasien

Pasien di!eri pen"elasan tentan tindakan dan tu"uan dari pera&atanpaudara.

Pelaksanaan

1. Pera&at -u-i tanan.2. Seluru3 paudara diolesi minak kelapa.7. Puttin susu ditara.

4. edua telapak tanan ditempatkan diantara dua paudara.

. Satu telapak tanan menana paudara# sedan tanan an lain

menurut paudara# mulai dari pankal 8atas9 keara3 puttin susu 10 C

1< kali# demikian !erantian paudara kanan dan kiri.*. Satu telapak tanan menana paudara tanan an lain menepal

dan penurutan dilakukan dari pankal 8atas9 keara3 putin susu 10 C1

minu# DPT ( F 2 C 4 !ln# DPT (( F 7 C< !ln# DPT ((( F 4> !ln ulanan 1 t3

setela3 DPT (((.

Tu"uan 'em!erikan imunitas 17 ta3un # denan 7 dosis toksiod tetanus pada !ai#di3itun setara denan 2 dosis toksoid pada anak an le!i3 !esar atau

de&asa.

e!i"akan Dilaksanakan ole3 pera&at di!a&a3 tanun"a&a! Dokter Spesialis anak.

Prosedur Persiapan alat1. aksin DPT

2. Spuit disposi!le 7 --7. apas an disteril denan air mendidi3

4. Termos es untuk menimpan vaksin denan su3u M

Protap Anak Heny

Documents

Transcript of Protap Anak Heny