Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat...

16
13/12/2013 1 Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi PENGELOLAAN LEBAH HUTAN Kuntadi Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi FAMILY Apidae SUBFAMILY Apinae GENUS Apis SUBFAMILY Meliponinae GENUS Trigona, Mellipona, dll. SUBGENUS Micrapis SUBGENUS Apis SUBGENUS Megapis POSISI LEBAH HUTAN DALAM KELUARGA LEBAH MADU Apis florea Apis andreniformis Apis cerana Apis koschevnikovi Apis nuluensis Apis nigrocinta Apis mellifera Apis laboriosa Apis dorsata dorsata Apis dorsata binghami Apis dorsata berviligula

Transcript of Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat...

Page 1: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

1

Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi

PENGELOLAAN LEBAH HUTAN

Kuntadi

Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi

FAMILY

Apidae

SUBFAMILY

Apinae

GENUS

Apis

SUBFAMILY

Meliponinae

GENUS

Trigona, Mellipona, dll.

SUBGENUS

Micrapis

SUBGENUS

Apis

SUBGENUS

Megapis

POSISI LEBAH HUTAN DALAM

KELUARGA LEBAH MADU

Apis florea

Apis andreniformis Apis cerana

Apis koschevnikovi

Apis nuluensis

Apis nigrocinta

Apis mellifera

Apis laboriosa

Apis dorsata dorsata

Apis dorsata binghami

Apis dorsata berviligula

Page 2: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

2

A. dorsata A. laboriosa A. dorsata binghami

A. florea A. andreniformis A. koschevnikovi A. mellifera A. cerana

Sub Genus

Micrapis

Sub Genus

Apis

Sub Genus

Megapis

Page 3: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

3

Peta sebaran lebah hutan (Sumber: Ruttner, 1988).

POSISI LEBAH HUTAN PADA KEGIATAN

PERLEBAHAN DI INDONESIA

5%

70%

25%

Cerana Dorsata Mellifera

Page 4: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

4

PERILAKU LEBAH HUTAN

2. Pohon tempat membangun sarang

• Paling tinggi di antara pohon sekitarnya

• Dekat sumber air

• Permukaan kulit pohon bersih dan halus

3. Beragregasi dari puluhan hingga ratusan sarang

4. Bermigrasi

1. Membangun sarang tunggal secara terbuka di bawah

dahan

POHON LEBAH HUTAN

Page 5: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

5

Beberapa jenis pohon lebah hutan :

• Kempas (Kompassia exelsa)

• Beringin (Ficus sp.)

• Lumbuai (Metroxylon sp.)

• Siluang (Polythias hypolenca)

• Jangkang (Dellenia exinia)

• Mahang (Macaranga sp.)

• Rengas (Gluta rengas)

• Tempurau (Dipterocarpus gracilis)

• Menungau (Vatica umbronata)

• Menggeris (Kompassia ceramensis)

• Kapuk (Ceiba pentandra)

• Engkupak (Baccaurea racemosa)

• Dll.

AGREGASI KOLONI LEBAH HUTAN

Page 6: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

6

MIGRASI KOLONI

• Lebah hutan melakukan

migrasi musiman untuk

mendapatkan sumber

pakan

• Fenomena migrasi berbeda

antar daerah.

• Migrasi dapat mencapai

jarak 100 – 200 km dengan

melakukan beberapa

persinggahan.

Panen madu hutan

bersifat musiman Koloni singgah

KARAKTERISTIK SARANG

Dimensi :

• Panjang : 1- 1,5 m

• Lebar : 0,5 – 1 m

• Tebal : 3,5 cm (srg anakan)

15-20 cm (srg madu)

Fungsi :

• Penyimpan makanan

• Pengeraman anakan

Page 7: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

7

ARSITEKTUR SARANG

brood madu polen

Dapat menghasilkan

5-15 kg/sarang

PEMUNGUTAN LEBAH HUTAN

Page 8: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

8

PERMASALAHAN UTAMA :

• Kerusakan hutan

• Kebakaran

• Curah hujan ekstrim

• Penebangan pohon lebah hutan

• Alih fungsi hutan

Di luar kendali

petani

Apa yang dapat dilakukan petani untuk

meningkatkan produksi ?

1. Selalu menjaga pohon lebah hutan dalam

kondisi bersih dari sisa sarang agar siap dihuni

koloni lebah pada musim kedatanganan

berikutnya.

2. Pengembangan tempat sarang buatan di hutan

sekunder dan kawasan hutan yang didominasi

tumbuhan jenis perdu.

3. Penerapan panen kepala madu untuk

meningkatkan frekuensi panen dan jumlah

produksi per sarang

Page 9: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

9

Di hutan sekunder dengan

sumber pakan lebah yang

melimpah, lebah hutan

membangun sarang di

dahan yang rendah

“Budi daya” lebah hutan

dengan memasang

papan/batang kayu untuk

memancing sarang lebah

TEMPAT SARANG BUATAN

• Merupakan salah satu cara mendapatkan koloni

lebah hutan

• Terdapat 3 tipe tempat sarang buatan :

1. Sunggau (khas daerah Bangka-Belitung)

2. Tikung (khas daerah Kapuas Hulu, Kalbar)

3. Tingku (khas daerah Poso, Sulteng)

Page 10: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

10

1. Sunggau

Karakteristik :

• Lokasi hutan sekunder lahan kering

• Sudut kemiringan sunggau 15o-30o

• Bahan kayu bulat ( Ø 10 - 20 cm)

• Asal bahan kayu medang,

samak, geronggang, betor

• Diletakkan di antara dua tonggak

atau cabang pohon

• Tinggi 1,5 - 3 m

• Ditempatkan diantara semak

• Dibuat menjelang musim bunga

2. Tikung

Karakteristik :

• Lokasi hutan sekunder lahan

pasang surut

• Sudut kemiringan tikung 25o-40o

• Bahan papan kayu tembesu

(panjang 2-3m, lebar 20 cm, tebal

3- 5 cm)

• Diletakkan di antara dua cabang

pohon

• Tinggi > 1,5 m dari permukaan air

• Ditempatkan diantara semak

• Dibuat permanen jangka panjang

Page 11: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

11

3. Tingku

Karakteristik :

• Lokasi hutan sekunder lahan

berbukit

• Sudut kemiringan tingku 30o-60o

dari permukaan lereng

• Bahan papan (panjang 2-4m, lebar

10-25 cm, tebal 5-10 cm) atau kayu

bulat (Ø 10 - 20 cm)

• Bahan kayu kondongio, ampuni,

angsana, tembesu

• Diletakkan dengan penancapkan

ke tanah (kedalaman 0,5 - 1 m)

• Tinggi ujung tingku 1-2 m

• Sisi tingku dirimbunkan dengan

semak belukar

• Dibuat permanen jangka panjang

PEMANENAN MADU

Pemanenan pada sunggau, tikung dan

tingku lebih mudah dilakukan (karena

rendah) dan relatif aman

Panen dapat dilakukan pada

siang hari

Page 12: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

12

CARA PEMANENAN

Asap dihembus ke arah sarang

untuk mengusir lebah

Madu dipanen segera setelah

lebah pergi meninggalkan

sarangnya

Masalah umum dalam pemanenan madu lebah

hutan :

• Sarang madu dan anakan dipotong

habis, menyebabkan regenerasi

koloni terganggu

• Setelah panen, umumnya koloni

lebah hijrah

• Panen madu hanya 1 kali untuk

setiap koloni dalam setiap musim

• Kelestarian koloni

terancam

• Produksi tidak optimal

Page 13: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

13

Seluruh sarang diambil Hanya diambil sarang madu

• Koloni hijrah

• Hanya satu kali panen

• Kelangsungan hidup

koloni terancam

• Koloni tetap tinggal

• Bisa 2 – 3 kali panen

• Aman bagi kelangsungan

hidup koloni

PENYEMPURNAAN SISTIM PEMANEN MADU

LEBAH HUTAN

Koloni hijrah setelah dipanen

dengan mengambil seluruh sarang Koloni lebah kembali menempati

sarangnya setelah panen sunat

Page 14: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

14

Pemanenan madu lebah hutan

Perbaikan Penanganan Pascapanen

• Perbaikan teknik ekstraksi madu

• Penurunan kadar air

Page 15: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

15

PENANGANAN PASCA PANEN UNTUK

PENINGKATAN KUALITAS MADU Sistem Peras

• Madu keruh, berbuih

• Terkontaminasi lilin dan

anakan

• Kurang higienis, mudah

masam

Sistem Putar

Sistem Tiris

• Madu berbuih

• Bersih dari

kontaminan

• Lebih higienis,

tidak mudah

masam

• Madu jernih

• Tidak berbuih

• Bersih dari

kontaminan

• Lebih higienis,

tidak mudah

masam

Page 16: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi POSISI LEBAH ... · PDF file13/12/2013 1 Pusat Litbang ... •Diletakkan di antara dua tonggak atau cabang pohon •Tinggi 1,5 - 3 m •Ditempatkan

13/12/2013

16

BEE BREAD : Produk bergizi tinggi yang terabaikan

PENURUNAN KADAR AIR

• Madu tidak boleh dipanaskan

•Penurunan kadar air madu menggunakan

dehumidifier