Qaidah Tafsir

download Qaidah Tafsir

of 7

Transcript of Qaidah Tafsir

  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    1/7

    PENDAHULUAN

    Ilmu tafsir adalah salah satu ilmu yang paling tinggi dan sebaik-baik ilmu. Ilmuyang paling diwajibkan dan paling dicintai oleh Allah SWT, sebab Dia telah

    memerintahkan kepada umat manusia supaya merenungkan Kitab Suci-Nya, memahami

    makna-maknanya dan menjadikan ayat-ayat-Nya sebagai petunjuk. Dan hal tersebuthanya dimungkinkan jika seseorang mempelajari dan memahami Ilmu Tafsir.Dengan keutamaan tersebut, semua disiplin ilmu yang terkait dan menunjang dalam

    memahami ilmu tafsir juga memiliki peranan yang sangat urgen. Salah satu di antara ilmu

    penunjang tersebut adalah Kaidah-kaidah Tafsir. Ilmu ini mencakup masalah-masalahyang terkait dengan beberapa kaidah-kaidah yang digunakan Al-Quran.

    Dalam makalah ini, pemakalah mencoba mengangkat beberapa pembahasan yang terkait

    dengan kaidah-kaidah tafsir, mulai dari pengertiannya sampai pada contoh aplikatif dari

    kaidah yang dipergunakan di dalam Al-Quran.Makalah ini tidaklah dapat membahas secara lengkap dan tuntas masalah yang

    terkait dengan kaidah-kaidah tafsir, tetapi setidaknya makalah ini dapat menggambarkan

    secara ringkas dan global kaidah-kaidah tafsir berikut permasalahannya.

    2. DEFINISI KAIDAH TAFSIR

    Kaidah tafsir terdiri dua kata; kaidah dan tafsir. Pemakalah akan mendefinisikan masing-masing dari kedua kata ini, kemudian pengertiannya secara umum sebagai sebuah disiplin

    ilmu.

    Secara bahasa, kaidah berasal dari bahasa arab, , yang berarti dasar dan asas[1]yang di atasnya dibangun selainnya. Setiap kaidah adalah asas bagi bangunan di atasnya.

    Adapun secara istilah, kata Al-Qaidah memiliki beberapa makna, namun semuanya

    hampir sama, yaitu hukum kulliy yang dengannya diketahui hukum-hukumjuziyyah.[2]

    Adapun defenisi tafsir secara bahasa adalah Al-Kasyfu dan Al-Bayan; (menyingkap danmenerangkan).[3]Dan tafsir secara istilah adalah; sebuah ilmu yang membahas tentang

    ahwal (berbagai hal) yang terkait dengan Al-Quran dari unsur dilalah (petunjuk)-nyaakan kehendak Allah Taala, sesuai dengan kemampuan manusia.[4]

    Adapun pengertian kaidah tafsir adalah hukum-hukum Al-Kulliyah (sifatnya umum dan

    menyeluruh) yang mengantarkan kepada kemampuan untuk memahami makna-makna

    Al-Quran dan mengetahui metode pemanfaatannya (pengamalannya).[5]

    3. URGENSI QAWAID TAFSIR

    Ilmu kaidah tafsir mempunyai peranan yang sangat penting, khususnya dalam

    mempelajari ilmu tafsir. Bahkan, suatu keharusan bagi yang ingin mendalami kajiantafsir untuk menguasai kaidah tafsir. Sebab, ilmu kaidah tafsir membahas pokok-pokok

    dan garis besar hukum syariat yang terkandung di dalam Al-Quran. Dari situ kemudiandikembangkan kepada hukum-hukum yang sifatnyajuzI(parsial)

    Disamping itu, mempelajari Al-Quran, yang merupakan obyek pembahasan ilmu kaidah

    tafsir, sangat jelas memiliki urgensi yang sangat besar. Karena Al-Quran merupakanpedoman hidup bagi seluruh umat manusia.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn1
  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    2/7

    A. Tema Pembahasan Kaidah-kaidah Tafsir.

    Tema sentral dari pembahasan kaidah ilmu tafsir adalah Al-Quran itu sendiri.[6]Ilmu ini

    mencoba mengurai kaidah-kaidah, uslub, dan kesusastraan bahasa Arab yang terdapat didalam Al-Quran.[7]

    As-Suyuthi, dalam kitabnya, telah membahas masalah kaidah tafsir yang harus dipahami

    oleh para Mufassir dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran yang terkait dengan uslub dankesusastraan bahasa Arab.[8]Kaidah tafsir juga mencakup hal-hal seputar ulum Al-Quran, seperti Asbabun Nuzul,

    Qiraah, Al-Ahruf As-Sab`ah dan lain-lain. Setidaknya demikianlah pandangan Khalid

    Utsman As-Sabt[9]Bagi As-Sa`dy, metode Al-Quran dalam menetapkan kebangkitan, kenabian Muhammad

    SAW, menetapkan tauhid, mendakwahi orang-orang kafir dan beberapa metode lainnya

    adalah bagian dari Kaidah-kaidah Tafsir.[10] Hal yang dianggap oleh As-Sabt sebagai

    FawaiddanLathaifdan bukan termasukQawa`id.

    B. Tujuan dari Kaidah-kaidah Tafsir

    Kaidah Tafsir menjelaskan metode-metode penafsiran Al-Quran dan merintis jalankepada manhaj (system) pemahaman tentang Allah.[11] Di samping itu, ilmu ini juga

    bertujuan untuk memahami makna-makan Al-Quran, hingga dapat diamalkan dan

    akhirnya memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.[12]

    C. Keutamaan Kaidah Tafsir

    Ada beberapa keutamaan mempelajari Kaidah Tafsir, yaitu:[13]

    1. Dari segi tema pembahasan; yang menjadi obyek kajian adalah firman Allah Taalayang merupakan kitab yang paling mulia dan agung.

    2. Dari segi tujuan dan maksudnya; agar dapat berpegang teguh pada ajaran Allah untuk

    mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

    3. Dari segi peranannya yang sangat dibutuhkan, di mana setiap insan manusia yangingin mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat sangat memerlukan ilmu-ilmu syariat,

    dan itu bersumber dari Al-Quran yang merupakan inti dari segala ilmu.

    D. Faidah dan Keistimewaan Kaidah-kaidah Tafsir

    Kaidah penafsiran Al-Quran sangat tinggi nilainya. Manfaatnya juga amat besar dan

    sangat membantu kita memahami kalamullah dan dapat dijadikan penuntun untukmendapatkan pemahaman yang sempurna. Dan yang lebih penting lagi bahwa kita dapat

    memahami tafsir Al-Quran dengan kaidah-kaidah yang shahih.

    Disamping itu, kaidah tafsir memiliki beberapa keistimewaan dengan ilmu yang lain, di

    antaranya shighat atau lafadz yang digunakan sangat ringkas, namun sangat luasmaknanya dan sangat luas cakupannya, serta kekuatan lafadznya yang sangat tinggi.

    E. Sumber Kaidah-kaidah Tafsir

    Setelah mendalami lebih jauh kaidah-kaidah tafsir, kita mendapati bahwa sumber-sumberyang dipakai dalam ilmu ini adalah :

    1. Al-Quran Al-Karim. Hal tersebut dapat dilihat dari permasalahan yang dibahas di

    dalamnya, disamping itu ditemukan pula kaidah-kaidah yang diadopsi dari ilmu Qiraah2. As-Sunnah An-Nabawiyah.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn6
  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    3/7

    3. Beberapa atsar dari sahabat yang membahas tentang tafsir. Dari atsar tersebut

    dapat diketahui dasar-dasar kaidah yang digunakan oleh mereka untuk memahami makna

    Al-Quran.4. Ushul Fiqh. Karena pada hakikatnya ilmu ushul fiqhi adalah penelitian tentang

    keumuman dalil-dalil, sehingga menjadi pijakan bagi para mujtahid dan memudahkan

    bagi para thalibul ilmi untuk mengaksesnya.5. Ilmu Linguistik, karena ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kebahasaan akanmengarahkan untuk memahami struktur bahasa yang digunakan di dalam Al-Quran dan

    hadits secara benar, dan pada hakikatnya ilmu ini adalah fiqhi At Taabbud dengan

    lafadz-lafadz syariah yang menunjukkan kepada maknanya bagaimana digunakan.Bahkan Imam Asy-Syathibi berpendapat bahwa penguasaan terhadap ilmu bahasa

    Arab sangat penting dalam menguasai dan menyusun kaidah-kaidah ushul fiqh.[14]

    6. Kitab-kitab ulumul Quran dan beberapa kitab Tafsir.

    4. SEJARAH PERTUMBUHAN/PENULISAN QAWA'ID TAFSIR.

    Ada dua fase dalam hal ini,

    Fase di mana Qawa'id Tafsir masih dijumpai bertebaran pada berbagai karya ulama,baik pada kajian Ushul Fiqhi, Ilmu-Ilmu Al-Qur'an, Ilmu-Ilmu Bahasa dll.

    Fase penulisan Qawa'id. Di mana, buku-buku khusus tentang Qawa'id Tafsir mulai

    bermunculan.[15]

    Terkait dengan fase pertama, Khalid Abdul Rahman al-Ak menulis, "Bukanlah perkara

    mudah untuk melacak orang pertama yang menulis Qawaid Tafsir. Akan tetapi, dengan

    sangat meyakinkan sekali bahwa Ilmu, Qawa'id, dan Ushul ini merupakan hasil dari

    kajian yang begitu lama dan penelitian yang mendalam yang disponsori oleh ulama-ulama brilian kita. Mulai dari sejak masa awal gerakan penulisan (tadwin) berbagai

    disiplin ilmu hingga hari ini "[16]

    Setelah aktifitas penafsiran mulai melaju pada zaman Sahabat dan Tabi'in, lalu diikutimasa tadwin pada era selanjutnya, maka Qawaid Tafsir beredar pada berbagai karyaulama. Hanya saja, keberadaannya tidak terbatas pada literatur-literatur Tafsir, tetapi juga

    terdapat pada kajian Ushul Fiqhi, Ilmu-Ilmu Al-Qur'an dan Ilmu-Ilmu Bahasa.

    Pada abad ke-2 Hijriah, Qawaid Tafsir mulai tertulis pada bab khusus dalam kitabAr-Risalah karya Imam Syafi'i. Lalu pada abad ke-3 dan ke-4 Hijriah, Qawaid Tafsir muncul

    pada berbagai bentuk kajian ulama, seperti : Ta'wil Musykilul Qur'an karangan Ibnu

    Qutaibah, Jami'ul Bayan-nya Imam Ibnu Jarir Al-Thabari, Ahkamul Qur'an-nya At-Thahawi danAhkamul Qur'an-nya Imam Al-Jasshas.

    Pada abad ke-5 dan ke-6 Hijriah, kajian Tafsir, Ushul, Bahasa dan Ilmu-Ilmu Al-Qur'an

    makin meluas. Muncullah karya-karya seperti : Al-Ihkaam (Ibnu Hazm),Al-Burhan (Al-

    Juwaini), Ushul Fiqhi (Al-Sarakhsi),Al-Musthasfaa (Al-Gazali),Al-Muharrar Al-Wajiiz(Ibnu Athiyyah) danFunun Al-Afnan (Ibnul Jauzi) dll.

    Kemudian pada abad ke-7 dan ke-8 Hijriah, karya-karya ulama yang memuat Qawaid

    Tafsir makin banyak bermuculan. Diantaranya karya Ibnu Taimiyyah dan muridnya IbnulQayyim, Al-Bahrul Muhith (Abu Hayyan), Tafsir Al-Qurtubi, Tafsir Ibnu Katsir, Al-Burhan (Al-Zarkasyi) danAl-Mantsur fii Qawa'id Al-fiqh (Al-Zarkasyi).

    Demikianlah Qawaid Tafsir berkembang pada lima abad selanjutnya. Nanti pada abad ke-

    14 Hijriah kita menemukan kitab tersendiri yang merangkum Qawaid Tafsir, yaitu Al-

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn14
  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    4/7

    Qawa'idul Hisan Fii Tafsiril Qur'an karya Al-Allamah Abdul Rahman Al-Sa'di

    rahimahullah. Hanya saja, menurut Khalid al-Sabt, buku ini masih merangkum Qawaid

    dengan berbagai ragamnya. Seperti :

    Qawa'id Tafsir. (sekitar 20 kaidah)

    Qawa'id Qur'aniyah. Fawa'id Wa Latha'if (bukan qawaid). Qawa'id Fiqhiyyah yang disarikan dari al-qur'an.[17]

    Kemudian salah seorang Mahasiswa Pascasarjana pada Universitas Islam Imam Ibnu

    Saud, Riyadh, Saudi Arabiya, mengajukan judul kajian berupa Qawaid Tafsir : Jam'an

    Wa Dirasah, di mana kitab tersebut memuat Qawaid Tafsir dengan pembahasansistematis disertai contoh penerapan dalam 2 jilid buku. Penulisnya adalah Khalid Bin

    Utsman Al-Sabt.

    Adapun fase kedua, nampaknya ada beberapa buku yang memberikan perhatian terhadap

    Qawaid Tafsir, setidaknya terlihat dari judul yang menghiasinya. Diantaranya :

    1)

    Qawaid Tafsir karya Ibnu Taimiyyah (W.621 H). Hanya saja, kitab ini tidak sampaikepada kita.

    2) Al-Manhajul Qawim fii Qawaid Tata'allaq bil Quranil Karim karya Ibnu Al-Sha'iq(W.777.H). Kitab ini juga tidak diketahui keberadannya. Penulis Kasyfu Adz-Dzunun

    hanya menyebut nama buku ini saja tanpa sedikit pun meresensi inti kandungnnya.

    3) Qawaid Tafsir karya Ibnul Wazir (W.840 H). Kitab ini masih berupa manuskrif.

    Setelah diteliti oleh khalid Al-Sabt, ternyata kitab tersebut merupaka salah satu pasal daribuku Iytsarul Hak Alal Khalq karya beliau sendiri. Isinya memuat tentang metode

    penafsiran, jenis serta tingkatannya.

    4) Al-Taisir Fii Qawa'id Ilmi Al-Tafsirkarya Muhmmad Sulaiman Al-Kafiji (W.879H). Tetapi buku ini mambahas tentang Ilmu-Ilmu Al-Qur'an.

    5) Al-Qawa'id Al-Hisan Fii Tafsiril Qur'an karya Al-Sa'di. Buku ini telah disinggung

    sebelumnya secara umum.

    6) Ushul At-Tafsir Wa Qawa'iduhu karya Khalid Abdul Rahman Al-Ak. Buku ini jugahanya membahas ilmu-ilmu seputar al-qur'an.

    7) Qawa'id At-Tadabbur Al-Amtsal likitabillahi Azza Wa-Jalla. Karya Abdul Rahman

    Al-Habanakah Al-Maidani. Hanya saja buku ini berisi hal-hal yang harus diperhatikanoleh pembaca al-qur'an agar bisa mentadabburinya.

    8) Qawa'id Wa Fawa'id Lifiqhi Kitabillahi Ta'ala. Karya Abdullah Bin Muhammad

    Al-Juiy. Kitab ini berisi sedikit pembahasan tentang Qawa'id Tafsir. Isinya kebanyakanhal-hal seputarlatha'if wa fawa'idyang disarikan dari al-qur'an.[18]

    9) Qawaid Al-Tafsir : Jam'an Wa Dirasah.karya Khalid Utsman Al-Sabt.

    5. CONTOH KAEDAH TAFSIR DAN AFLIKASINYA.Contoh Kaedah :Terkadang Asbabun Nuzul ayat hanya satu, tetapi ayat yang turun tentang sebab

    tersebut banyak. Demikian pula sebaliknya.

    Aflikasi :

    A. Contoh Asbab Nuzulnya satu sedang ayat yang turun banyak.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn17
  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    5/7

    Sebuah hadits yang dirilis oleh Al-Tirmizi yang bersumber dari Ummu Salamah

    radiyallahu anha. Ia berkata, "Laki-laki ikut berperang sedang perempuan tidak ikut.

    Kami juga hanya mendapatkan seperdua harta warisan". Allah swt lalu menurunkan ayatyang berbunyi :

    : (23.....) Al-Tirmidzi mengatakan, Mujahid berkata, "Lalu diturunkanlah ayat :: (.2......) [19]

    Manna Qatthan menyebutkan, "Imam Ahmad, Nasa'I, Ibnu jarir, Ibnul Munzir,

    Al-Thabarani, dan Ibnu Mardawaih merilis hadits Ummu Salamah. Ia berkata, "Kenapa

    kami tidak disebutkan dalam Al-Qur'an seperti penyebutan laki-laki ?. Rasulullah sawtidak pernah memperdulikan hal itu hingga suatu hari beliau berkhotbah di atas mimbar

    sambil mengatakan, " :..... .)2) "[20]

    Imam Tirmizi juga merilis sebuah hadits dari Ummu Salamah. Ia berkata, "Wahai

    Rasulullah ! Saya tidak pernah mendengar Allah swt menyebutkan wanita dalam masalah

    hijrah". Lalu Allah swt menurunkan ": (.....59) [21]

    Banyak lagi contoh lain yang diungkapkan oleh Al-Suyuti dalam Itqan-nya.[22]

    B. Contoh Asbab Nuzulnya banyak tetapi ayatnya hanya satu.Imam Bukahri merilis sebuah hadits dari Sahl bin Sa'ad Radiyallahu Anhu.

    Bahwasanya Uwaimir mendatangi Ashim bin Adhi, yang mana ia adalah penghulu Bani

    Ajlan. Uwaimir berkata, "Apa pendapatmu tentang seseorang yang mendapati istirnya

    bersama laki-laki lain, ia membunuhnya lalu kalian membunuhnya juga. Atau apa yang

    harus ia lakukan ? Tanyakan hal ini kepada Rasulullah untukku. Ashim lalu mendatangiRasulullah saw. Ia berkata, "Wahai Rasulullah". Tetapi Rasulullah saw kurang senang

    dengan permasalahan itu. Uwaimir kemudian bertanya lagi kepada Ashim. Ia berkata

    "Rasulullah kurang senang dan mencela pertanyaan itu". Uwaimir berkata, "Demi Allah.Saya tidak akan berhenti hinnga hal ini saya tanyakan kepada Rasulullah saw. Uwaimir

    lalu mendatangi Rasulullah saw dan berkata, "Wahai Rasulullah. Jika ada seseorang

    mendapati istirnya bersama laki-laki lain, apa ia membunuhnya lalu kalian

    membunuhnya juga. Atau apa yang harus ia lakukan ?. Rasulullah saw menjawab,"Allah swt telah menurunkan ayat tentang engkau dan istrimu..[23]

    Imam Bukhari juga merilis hadits lain dari Ibnu Abbas radiyallahu anhu, bahwa

    Hilal bin Umayyah menuduh istrinya berzina dengan Syuraih bin Sahma' di hadapan

    Nabi. Beliau lalu berkata, " ". Hilal lau berkata, "Demi yangmengutusmu dengan kebenaran. Saya betul-betul berkata jujur. Allah swt akanmenurunkan ayat-Nya yang akan membebaskan aku dari hukum had". Jibril lalu turun

    membawa ayat tentang kasusnya ....( )[24]

    KESIMPULAN.

    Berdasarkan paparan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa :

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftn19
  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    6/7

    Qawaid Tafsir memiliki urgensi nyata dalam aktifitas penafsiran danpenulisan tafsir.

    Qawaid tafsir melalui beberapa pase pertumbuhan hinnga akhirnyamenjadi disiplin ilmu yang memiliki system, konsep dan formulasi dalam

    merangkai bagian-bagiannya.

    Qawaid Tafsir merangkum rumusan penting yang menjadi acuan umumdalam penafsiran dengan segala hal yang terkait denganya.

    Demikianlah yang dapat kami sarikan dari pembahasan ini. Wallahu A'lam Bis-Shawab.

    DAFTAR BACAAN.

    Khalid Abdul Rahman al-Ak, Ushul At-Tafsir, (Baerut : Dar Al-

    Nafa'is), cet.2, th.1986

    Sunan Tirmizi, (Saudi Arabia : Baitul Afkar Al-Dauliyah, tth).

    Jalaluddin As-Suyuti, Al-Itqaan Fii Ulumil Qur'an, (Baerut : Daru Ihya Al-Ulum),

    Vol.1, cet.1, th.1978.

    Manna Al-Qatthan, Mabahits Fii Ulum Al-Qur'an, Mansyuratul Ashri Al-Hadits,

    Cet.3, Th.1983.

    A.W. Munawwir,Kamus Al-Munawir, Krapyak Yogyakarta.

    Khalid Utsman Al-Sabt, Qawaid At Tafsiir Jam`an Wa Dirasah, (Mesir; Daar Ibnu

    Affan).

    Abdurrahman Nashir As-Sa`diy, Al-Qawa`id Al-Hisaan Li Tafsir Al-Quran, (Kairo;

    Daar Ibnu Rajab 1423 H/ 2003 M).

    Al Mujam Al-Ashri, Atabik Ali dan Zuhdi Muhdar (Yogyakarta : Yayasan Ali

    Maksum, 1996),cet.7.

    Al-Mujam Al Wasith, (kairo : Majma' Al-Lugha), cet.2, th.1992.

    Shahih Bukhari, (Saudi Arabia : Baitul Afkar Dauliah, tth).

  • 7/27/2019 Qaidah Tafsir

    7/7

    [1]. A.W. Munawwir,Kamus Al-Munawir, Krapyak Yogyakarta, hal. 1138.[2]. Al-Mujam Al Wasith, (kairo : Majma' Al-Lugha), cet.2, th.1992.[3]. Al Mujam Al-Ashri, Atabik Ali dan Zuhdi Muhdar (Yogyakarta : Yayasan Ali

    Maksum, 1996),

    cet.7.[4].Qawaid At Tafsiir Jam`an Wa Dirasah, Khalid Utsman Al-Sabt, (Mesir; Daar IbnuAffan).[5].Qawaid At Tafsiir[6]. Ushul At-Tafsiir, Khalid Abdul Rahman al-Ak, (Baerut : Dar Al-Nafa'is), cet.2,th.1986,[7]Manna Al-Qattan,Mabahits Fi Ulum Al-Quran, (Riyadh; Mansyuraat Al-`Ashr Al-

    Hadits 1973),

    hal. 196[8]Lihat :Al-Itqaan Fii Ulum Al-Quran, juz 1, hal 506[9]Lihat :Mukaddimah Qawa`id At-Tafsir; Jam`an Wa Dirasah..

    [10]Lihat : Al-Qawa`id Al-Hisaan Li Tafsir Al-Quran, Abdurrahman Nashir As-Sa`diy,(Kairo; Daar Ibnu Rajab 1423 H/ 2003 M).

    [11]Al-Qawa`id Al-Hisaan Li Tafsir Al-Quran, hal. 6[12].Ushul At-Tafsiir.. hal. 13[13]Ushul At-Tafsiir, hal. 13.[14]Qawaid At Tafsiir.[15] Qawa'id Tafsir : Jam'an Wa Dirasah, hal.41.[16] Ushul Tafsir Wa Qawaiduhu, hal.35.[17] Qawa'id Tafsir : Jam'an Wa Dirasah, hal.42-43.

    [18] Lihat : Qawa'id Tafsir : Jam'an Wa Dirasah, hal.43-45.[19] Sunan Tirmizi, (Saudi Arabia : Baitul Afkar Al-Dauliyah, tth), kitab tafsir Al-Qur'an,

    bab : , hadits no.3022. status hukum hadits menurut Al-Albani : IsnadnyaShahih.[20] Manna Al-Qatthan, Mabahits Fii Ulum Al-Qur'an, Mansyuratul Ashri Al-Hadits,Cet.3, Th.1983,

    Hal.92.[21] Sunan Tirmizi, ibid, no. hadits 3023. status hukum hadits menurut Al-Albani :Shahih berdaasarkan

    hadits sebelumnya.[22] Jalaluddin As-Suyuti, Al-Itqaan Fii Ulumil Qur'an, (Baerut : Daru Ihya Al-Ulum),

    Vol.1,cet.1, th.1978, hal.97-98.

    [23] Shahih Bukhari, (Saudi Arabia : Baitul Afkar Dauliah, tth), kitab tafsir Al-Qur'an,

    bab : ..... hadits no.4745. [24] Shahih Bukhari, ibid, hadits no.4747.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1261602110819432148#_ftnref1