Referat Sri Wahyuni (Erisipelas Dan Selulitis)

7/26/2019 Referat Sri Wahyuni (Erisipelas Dan Selulitis)

1/11

Erisipelas dan Selulitis

Sri Wahyuni, S.KedPembimbing: dr. Nopriyati, Sp.KK

Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi

Fakulta Kedokteran !ni"erita Sri#i$aya%umah Sakit !mum Puat Dr. &oh. 'oeinPalembang

(riipela dan eluliti merupakan in)eki kulit dan $aringan lunak.* (riipela berarti

kelainan kulit yang termauk dalam tipe eluliti uper)iial dengan ge$ala nyeri, teraba lunak,

eritema, edema, ber#arna merah +erah dan memiliki bata yang tega dibandingkan daerah

normal diekitarnya. Seluliti berarti in)eki pada dermi dan lemak ubkutan dengan ge$ala

klini yang hampir ama dengan eriipela namun tidak ber#arna merah +erah dan tidak

memiliki bata yang $ela dibandigkan dengan daerah normal diekitarnya.*,

(riipela dan eluliti merupakan bentuk umum dari non-necrotizing skin and soft

tissue infections -SS0, yang $umlahnya men+apai 12 3 *42 di 5merika !tara. 6ebih dari

dua dekade yang lalu, iniden SS meningkat lebih +epat daripada in)eki akut lainnya,

beramaan dengan meningkatnya ke$adian reiteni Staphylococcus aureusterhadap

metiilin.*7umlah kau eriipela dan eluliti yang ter$adi pada 4*834*9 di Departemen

Dermatologi dan Venereologi %S!P Dr. &oh 'oein Palembang adalah 1 dan ** kau.

%eiko ter$adinya eriipela meningkat pada indi"idu dengan imun yang rendah,eperti baru men$alani kemoterapi, menggunakan teroid, atau in)eki 'V. Faktor reiko

yang tidak dapat dimodi)ikai pada eluliti adalah hamil, ra putih, trauma, gigitan he#an

dan erangga erta tato. Faktor reiko yang dapat dimodi)ikai adalah inu)iieni "ena,

lim)oedema, penyakit arteri peri)er, tatu imun rendah, diabete, ulku, ekim, tinea pedi

dan luka bakar.

Kompeteni eorang dokter umum untuk kau eriipela dan elulti euai dengan

Standar Kompeteni Dokter ndoneia adalah 8 5. in$auan putaka ini membaha mengenai

de)inii, epidemiologi, etiologi, patogenei, mani)etai klini, diagnoi banding, diagnoi,

erta penatalakanaan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk

menegakkan dan menatalakana eriipela dan eluliti dengan +epat dan tepat euai

kompeteni.

Data kun$ungan paien ra#at $alan poliklinik Dermatologi dan Vereologi %S!P Dr. &oh. 'oein Palembang.

Data kun$ungan paien ra#at $alan poliklinik Dermatologi dan Vereologi %S!P Dr. &oh. 'oeinPalembang.

1


2/11

DEFINISI

Erisipelas

(riipela atau St Anthonys firemerupakan bentuk eluliti kutaneu upe)iial akut.

n)eki ini mengenai epidermi dan dermi uper)iial #a$ah, kaki, dan tempat lainnya erta

$uga bia melibatkan item lim)atik.(riipela paling ering diebabkan oleh Streptococcus

pyogenes -Streptococcusgrup 50.;

Selulitis

Seluliti merupakan in)lamai piogenik, akut, menyebar pada dermi bagian ba#ah

dan $aringan ubkutan.8eluliti paling ering ter$adi pada ektremita ba#ah. Penyebab

paling ering eluliti adalah Streptococcus pyogenesdan Staphylococcus aureus.;

EPIDEMIOLOGI

Erisipelas

niden eriipela meningkat e$ak tahun *


3/11

aureus. Seluliti pada anak paling ering diebabkan oleh Staphylococcus aureusdan

beberapaHaemophillus influenza.;

Tabel 1. (tiologi (riipela dan Seluliti*

ipe n)eki Penyebab Paling

!mum

Penyebab idak !mum

Erisipelas Streptococcusgrup 5 Streptococcus grup B, > dan ?,Staphylococcus aureusSelulitis S.aureus,

Streptococcus grup 5

Streptococcus grup B, > dan ?, Streptococccus iniae;

Pneumococcus; Haemophilus influenza (anak; !scherichia

coli; Proteus, !ntero"akteriaceae lainnya; #ampylo"acter

$e$uni; %ora&ella; #ryptococcus neoformans; 'egionella

Pneumophila, 'egionella meicdadei; acilus antrachis

(anthra&; Aeromonas hydrophila; !rysipelothri&

rhusiopathiae; )i"rio *ulnicus;)i"rio alginolyticus; )i"rio

cholaer non-+

Selulitis pada anakSelulitis wajah/

periorbital

Selulitis perianal

S.aureus,Streptococccus grup A

S.aureus,

Streptococccus grup A

Streptococccus grup A

Streptococcus grup (neonatus

eisseria meningitides, H. nfluenza (anak kecil

S. aureus

Selulitis sekunder

bakteremia

Pseudomonas

aeruginosa

). *ulnificus; Streptococcus pneumoniae, Streptococcus

grup A, , # dan /

Selulitis yang

berhubungan

dengan paparan

air

!. rhusiopathiae ). *ul*inicus,A. Hydropila, %yo"acterium marinum

(limpangitis nodular, %yco"acteria fortuitum kompleks

PATOGENESIS

Pada umumnya kuman akan mauk melaluiport the entry. @aitu mukokutaneu

melalui dermatoi ebelumnya, trauma, luka operai, in)eki mukoa, penggunaan obat

in$eki dan paparan air. %uaknya $aringan akibat trauma men$adi umber in)eki bakteri

anaerob.9

3


4/11

Gambar 1. Faktor "iruleni yang dihailkan oleh Streptococcus ?rup 5 *4

Dinding el S pyogensangat komplek. Komponen antigen el adalah )aktor

"iruleni. Kapul terluar terdiri dari aam hialuronik yang memiliki truktur mirip dengan

$aringan ikat pe$amu, membuat bakteri tidak dikenali oleh pe$amu ebagai benda aing.

Sehingga bakteri dapat terhindar dari )agoitoi oleh neutro)il atau makro)ag dan dapat

berkoloniai.

Gambar . Diagram )aktor "iruleni S. pyogenes**

Protein & mempunyai beberapa )ungi dalam patogenei S. pyogenes, yaitu akti"ita

anti)agoitoi, adhein dan in"ain.*5kti"ita anti)agoitoi ter$adi melalui dua mekanime

yaitu daerah berulang > berikatan dengan )aktor ' ehingga menghambat akti"ita

komplemen dan )ibrinogen berikatan dengan permuakan protein & ehingga menghambat

akti"ita komplemen $alur alternati). Pengikatan ini menyebabkan penurunan $umlah >;b

yang berikatan dengan S. pyogenes dan menghambat )agoitoi olehPolymorphonuclear

leukocytes -P&N60.*;Protein & $uga ber)ungi ebagai adhein untuk penempelan bakteri

pada keratinoit kulit dan in"ain yang memper+epat internaliai pada proe in"ai.*;

Produki Dnae melindungi S pyogene dari mekanime pertahanan tubuh ektraeluler oleh

neutro)il. Beberapa mekanime di ata kemudian menyebabkan keruakan $aringan yang

menimbulkan mani)etai klini pada eriipela dan eluliti.

Bakteri men+apai dermi melalui $alur ekternal maupun hematogen. Pada

imunokompeten perlu ada keruakan barrier kulit, edangkan pada imunokompromai lebih

ering melalui aliran darah.;

MANIFESTASI KLINIS

Erisipelas

4


5/11

6ei klaik dari eriipela adalah tepi yang tega, ter$adi pada #a$ah namun ekarang

lebih ering ter$adi pada ektremita ba#ah. Setelah maa inkubai ampai 9 hari, ter$adi

demam, menggigil, malaie, dan nauea. Beberapa $am atau hari kemudian, plak eritema ke+il

mulai mun+ul dan menyebar. erdapat bata yang tega dengan area kulit yang ehat, teraba

pana, lunak dan indurai dengan non-pitting edema, nyeri $ika dipalpai. 6im)adenopati

regional biaanya umum ter$adi dengan atau tanpa lymphatic streaking.Paien mengeluh

nyeri elangkangan karena pembengkakan dari kelen$ar lim)e )emur. Putul, "eikel, bula dan

area ke+il nekroi hemoragik dapat $uga mun+ul. Ketika proe in)lamai mereda maka

dekuamai dan pigmentai pa+a in)lamai dapat ter$adi.;

(ritema merah +erah yang menyerupai kulit $eruk -peau d 0orange0. 5danya edema

ebelumnya atau abnormalita anatomik lainnya dapat menyebakan tepi antara $aringan yang

ehat dan akit tidak $ela. 193


6/11

Seluliti ering dia#ali oleh ge$ala itemik eperti demam, menggigil, dan malaie.

5rea yang terkena memberikan gambaran 8 tanda kardinal in)lamai yaitu rubor -eritema0,

kalor -hangat0, dolor -nyeri0, dan tumor -bengkak0.

&enurut klai)ikai (ron, eluliti dibagi men$adi 8 kela yaitu:

Tabel 1. Klai)ikai Seluliti (ron

Kelas Ge!ala T"#sisitas Sistemi# K"m"rbiditas

I idak ada idak adaII Bia ada atau tidak 5da -penyakit "akular peri)er, obeita,

inu)iieni "ena0

III 5da -takikardi, takipnea, hipoteni0 idak tabil

I$ Sindrom epi, )akiti nekrotiai idak tabil

Pada eluliti tepi lei biaanya tidak berbata tega dan tidak teraba. Pada in)eki berat,

"eikel, bula, putul, $aringan nekrotik mungkin mun+ul. 6im)angiti aending dan keterkaitan

lymph nodemungkin ter$adi. Seluliti pada anak biaa ter$adi pada regio leher, dimana pada

orang de#aa ektremita ata $uga bia terkena. ;

Gambar %. Seluliti 5. Pembengkakan, eritem dan lunak, perhatikan bliter dan kruta pada

ektremita ba#ah B. Seluliti mun+ul dari abe ektremita ata >. Seluliti Pipi. '. n)luena.(ritema dan edem pada pipi anak ke+il dengan ge$ala demam dan malaie. '. n)luena ditemukan

pada kultur nao)aring.

DIAGNOSIS &ANDING

Erisipelas

Diagnoi banding eriipela adalah eluliti, dan in)eki $aringan lunak lainnya

-eriipeloid, )akiti nekrotiai0.;Seluliti berarti in)eki pada dermi dan lemak ubkutan

dengan ge$ala klini yang hampir ama dengan eriipela namun tidak ber#arna merah +erah

dan tidak memiliki bata yang $ela dibandingkan dengan daerah normal diekitarnya.

6

CBA


7/11

(riipeloid memiliki mani)etai plak berbata tega ber#arna merah atau ungu +erah dengan

permukaan yang mengkilap di ela3ela $ari atau tangan. Fakiti nekrotiai adalah eritema

pada kulit kaki atau perineum yang berubah men$adi gelap dengan terbentuknya bulla,

progei"ita +epat yang egera diikuti oleh nekroi dan gangren, nyeri berat, bengkak dan

demam.,8

Selulitis

Diagnoi banding eluliti ektremita ba#ah adalah deep "ein thromboi dan

penyakit in)lamai lainnya, eperti dermatiti tati, trombo)lebiti uper)iial. Pada deep "ein

thromboi tidak ditemukan adanya perubahan pada kulit atau demam. Dermatiti tai

memiliki karakteritik tidak adanya nyeri atau demam dan ter$adi bilateral. rombo)lebiti

uper)iial memiliki mani)etai merah dan teraba lunak, tidak ada demam dan ditemukan

palpa"le cord untuk diagnoi.,8

DIAGNOSIS

Erisipelas

Diagnoi terutama ditegakkan berdaarkan ge$ala klini yang dapat diperoleh melalui

anamnei yaitu adanya demam, menggigil, malaie, dan nauea erta nyeri $ika dipalpai.

Paien mengeluh nyeri elangkangan karena pembengkakan dari kelen$ar lim)e )emur. Pada

pemerikaan )iik dapat ditemukan lei klaik dari eriipela berupa eritema +erah, tepi yang

tega, bata yang $ela dengan area kulit yang ehat, teraba pana, lunak dan indurai dengan

edema non-pitting . Putul, "eikel, bula dan area ke+il nekroi hemoragik dapat $uga

mun+ul.

("aluai laboratorium rutin menun$ukkan peningkatan hitung leukoit ke arah kiri.

Kultur darah hanya poiti) pada 9 2 kau. 5puan dari port the entrylokal, putul atau bula,

tenggorokan dan hidung dapat membantu. Kultur dari peimen biopi kulit dan metodein$eki reapirai tidak memberikan hail yang baik. 5nti Dnae B dan titer 5SA adalah

indikator yang baik in)eki trepto+o++u. &% dan > dapat membantu menegakkan

diagnoi in)eki yang lebih dalam, namun $arang digunakan. ?iema atau pe#arnaan gram

memnun$ukkan adanyastreptococcuspada $aringan dan diantara lim)atik.;

Selulitis

Diagnoi eluliti berdaarkan ge$ala klini. &elalui anamnei dapat diketahui

adanya demam, menggigil, dan malaie yang menga#ali eluliti. 5rea yang terkena

memberikan gambaran 8 tanda kardinal in)lamai yaitu rubor -eritema0, kalor -hangat0, dolor

7


8/11

-nyeri0, dan tumor -bengkak0. Dari pemerikaan )iik didapatkan tepi lei biaanya tidak

berbata tega dan tidak teraba. Pada in)eki berat, "eikel, bula, putul, $aringan nekrotik

mungkin mun+ul. Seluliti pada anak biaa ter$adi pada regio leher, dimana pada orang

de#aa ektremita ata $uga bia terkena. ;

'itung leukoit biaanya normal atau edikit meningkat. > reakti) protein $uga dapat

meningkat dan peningkatan > reakti) protein merupakan indikator yang lebih baik daripada

peningkatan leukoit. Kultur darah memberikan hail yang hampir elalu negati) pada

imunokompeten. Penge+ualian penting eluliti karenaH. nfluenza, bianya ter$adi

peningkatan leukoit ke arah kiri dan poiti) kultur darah. &enurutational /uidline, the

orthern reland #linical 1esource !fficiancy Support 2eam ->%(S0 449 pada tatalakana

eluliti de#aa, kultur darah direkomendaikan pada paien dengan ge$ala itemik igni)ikan

termauk pirekia -C;=4>0.8Pada anak3anak dan paien dengan imun yang rendah, organime

atipikal lebih umum dan apirai $arum dan biopi kulit bia berman)aat.;Pen+itraan

digunakan ketika adanya dugaan abe yang mendaari eluliti, )akiti nekrotiai atau

ketika diagnoi eluliti meragukan.

PENATALAKSANAAN

Erisipelas

3rug of choice untuk eriipela akibat streptococcus adalah peniilin elama *43*8

hari. Walaupun makrolid eperti eritromiin dapat dipakai pada paien yang alergi peniilin

tetapi banyak yang reiten terhadap train S. Pyogens. !ntuk anak dan paien debilitai

ebaiknya dira#at di rumah akit untuk diberi obat intra "ena atau intramukular.;

Selulitis

Pada kebanyakan kau eluliti, tu$uan pengobatan adalah terhadap S. Pyogenes dan

S. Aureus. Pada kau ringan diobati dengan antibiotik oral terhadap gram poiti). Pada paienakit eriu dan eluliti di #a$ah perlu dira#at di rumah akit dan diterapi dengan antibiotik

parenteral. !lku dekubitu dan paien diabete dengan komplikai eluliti memerlukan

antibiotik pektrum lua -mialnya piperailin/ taoba+tam atau pada paien yang alergi

peniilin diberi metronidaol plu ipro)lokain0.;

Pada daerah yang ada bula atau ekudat, perlu diberi kompre, peninggian kaki dan

imobiliai. Sementara itu dilakukan biakan, dan pengobatan elan$utnya euai hail biakan.

7ika mengobati eluliti ebaiknya hindari pemberian obat NS5D oleh karena dapat

mengaburkan adanya tanda dan ge$ala deeper necrotizing infection.4

8


9/11

Tabel . Klai)ikai Seluliti (ron=

Kelas Ge!ala T"#sisitas

Sistemi#

K"m"rbiditas Antibi"ti#

Oral' I$

Ra(at )alan' Ruma* Sa#it

I idak ada idak ada Aral %a#at $alanII Bia ada atau tidak 5da -penyakit

"akular peri)er,

obeita,

inu)iieni "ena0

V %a#at rumah akit elama 8=

$am kemudian ra#at $alan

dengan terapi antibiotik

parenteral

III 5da -takikardi,

takipnea, hipoteni0

idak tabil V %a#at %umah Sakit

I$ Sindrom epi,

Fakiti nekrotiai

idak tabil V dengan atau

tanpasurgical

de"ridement

%a#at rumah akit

Tabel %. Penatalakanaan Seluliti+,-

Kelas Lini Pertama Lini Kedua Durasi

I Fluklokaillin 944 mg d po 5lergi peniilin:klaritromiin 944 mgbd po

*4 hari

II Fluklokaillin g d V ataue)trikaon *g od V -hanya padaoutpatient parenteral antibioti+ therapy/

AP50

5lergi peniilin:klaritromiin 944 mgbd V atau klindamiin E44 mg td V

*4 hari

III Fluklokaillin g d V 5lergi peniilin:klaritromiin 944 mgbd V atau klindamiin


10/11

Seluliti dan eriipela +enderung berulang pada lokai yang ama, mungkin ebagai

akibat dari obtruki lim)atik kronik dan edem periten. %ekuren eriipela memiliki

mani)etai bengkak periten pada bibir, abdomen, dan ekremita ba#ah. Ke$adian rekuren

dapat ter$adi karena patogen yag tidak biaa dan pemilihan $eni erta doi antibiotik yang

tidak tepat.*

KOMPLIKASI

Erisipelas

Komplikai eriipela $arang ter$adi dan biaanya ter$adi pada paien dengan penyakit

yang mendaari .;

Selulitis

Komplikai $arang, tetapi bia ter$adi glomerulone)riti akut -$ika diebabkan oleh

treptokoku galur ne)ritogenik0, lim)adeniti dan endokarditi bakteriali ubakut. Keruakan

pada pembuluh lim)atik bia menyebabkan eluliti rekuren.;

KESIMPLAN

(riipela dan eluliti adalah bagian dari non-necrotizing skin and soft tissue

infections -SS0*. (riipela atau St Anthonys firemerupakan bentuk eluliti kutaneu

upe)iial akut. n)eki ini mengenai epidermi dan dermi uper)iial #a$ah, kaki, dan tempat

lainnya erta $uga bia melibatkan item lim)atik.(riipela paling ering diebabkan oleh

Streptococcus pyogenes -Streptococcusgrup 50.;Seluliti merupakan in)lamai piogenik,

akut, menyebar pada dermi bagian ba#ah dan $aringan ubkutan.8Seluliti paling ering

ter$adi pada ektremita ba#ah. Penyebab paling ering eluliti adalah Streptococcus

pyogenesdan Staphylococcus aureus.;Diagnoi penyakit ini dapat ditegakkan melalui

anamnei, pemerikaan )iik dan pemerikaan penun$ang.

10


11/11

DAFTAR PSTAKA

*. 6ip#orth 5D, Saa"edra 5P, Weinberg 5N, 7ohnon %5. Non3ne+rotiing in)e+tion o)

the dermi and ub+utaneou )at: +elluliti and eryipela. n: Wol)) K., ?oldmith 65.,

Kat S, ?il+hret B5, Paller 5S, 6e))el D7, editor. Fitpatri+kG dermatology in ?eneral

medi+ine. =th edition. Ne# @ork: &+?ra#'ill >ompanie n+H4*.p.*E43=.

. >eletin %, Bro#n 7, Kihi+ak ?, S+h#art %5. %e"ie# eryipela: a +ommon

potentially dangerou in)e+tion. 5+ta Dermato"en 5P5 441HE-;0:*;3E.;. 'alpem 5V, 'eymann W%. Ba+terial dieae. n: Bolognia 76, 7orio 76, %apini %P,

editor. Dermatology. nd edition. Britih: (le"ierH44=.p.*4=39.

8. PhoeniI ?, Da S, 7ohi &. >lini+al %e"ie# Diagnoi and &anagement. 6ondon:

B&7H4*.p.*3=.

9. Wol)) K, 7onhon %5. Fitpatri+kG >olor 5tla and Synopi o) >lini+al Dermatology.

Eth (dition. Ne# @ork: &+?ra# 'illH44lini+al %eour+e ())i+ien+y Support eam ->%(S0. ?uideline on the &anagement o)

>elluliti in 5dult. Northend reland: >%(SH449.p.*3;*

=. 6u+y ', Netto &. >elluliti: What @ou Aught to Kno#. 6ondon: he Pharma+euti+al

7ournalH4*;.leary. ntra+ellular n"aion by Strepto+o++u

pyogene : n"ain, 'ot re+eptor , and %ele"an+e to 'uman dieae. 5meri+an o+iety

)or &i+robiology, Wahington, D. >. 444H 19-E0:;*==3ell #all (n"elope. &i+robiol. &ol. Biol.

%e".H*

Referat Sri Wahyuni (Erisipelas Dan Selulitis)

Documents

Transcript of Referat Sri Wahyuni (Erisipelas Dan Selulitis)