rencana keperawatan ny.a

download rencana keperawatan ny.a

If you can't read please download the document

description

rencana keperawatan ny.a

Transcript of rencana keperawatan ny.a

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA

HASIL (NOC)

INTERVENSI

(NIC)

RASIONAL

1.

Nyeri Kronik b.d Agen Cedera Biologis

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit diharapkan nyeri berkurang dengan Kriteria Hasil

Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol,Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.Mengikuti program farmakologis yang diresepkan,Menggabungkan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan ke dalam program kontrol nyeri.

Kaji nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yangmempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal.Dorong untuk sering mengubah posisi,. hindari gerakan yang menyentak. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari.Ajarkan relaksasi: teknik terkait ketegangan otot rangka yang dapat mengurangi intensitas nyeri.Anjurkan klien untuk tidak meminum minuman seperti kopi, tapi perbanyak minum air putih.Ajarkan senam rematik pada klien.Dorong klien mempertahankan postur tegak dan duduk tinggi, berdiri, berjalan.Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi. Menstabilkan sendi, mengurangi gerakan/ rasa sakit pada sendi.Panas meningkatkan relaksasi otot, dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari.Akan melancarkan peredaran darah sehingga kebutuhan oksigen pada jaringan terpenuhi dan mengurangi nyeri.Pemakaian kafein akan menambah peningkatan kadar asam urat dalam serum.Meredakan nyeri dengan meningkatkan kemampuan gerak, fungsi dan kekuatan sendi.Memaksimalkan fungsi sendi, mempertahankan mobilitas.

NO

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA

HASIL (NOC)

INTERVENSI

(NIC)

RASIONAL

2.

Risiko Cedera

Faktor Risiko :

Gangguan Penglihatan Visual

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 6 jam diharapkan cedera tidak terjadi.

Kriteria Hasil

Klien tidak mengalami cidera atau trauma jaringan

Identifikasi karakteristik lingkugan yang meningkatkan potensi jatuh (kemungkinan lantai yang licin)Monitor gaya, keseimbangan berjalan dan kelemahan daya ambulasi.Pertahankan penggunaan alat bantu jalan.Tempatkan benda-benda di sekitar pasien untuk mudah dijangkau.Jaga kamar mandi dengan lantai dan dinding tidak licin.Identifikasi benda-benda beresiko di lingkungan.Lantai yang licin meningkatkan resiko jatuh.Keseimbangan dan gaya berjalan dapat mempengaruhi ketahanan otot dalam menopang tubuh.Alat bantu jalan dapat meminimalisir jatuh karena klien berpegangan pada alat bantu berjalan.Benda yang dekat dapat mudah dijangkau klien sehingga klien tidak perlu berjalan dan berpindah terlalu jauh untuk mengambilnya.Kamar mandi merupakan tempat privasi yang harus di jaga kebersihannya agar tidak terjadi jatuh pada klien saat pintu kamar mandi tertutup.Benda beresiko dapat tidak disadari dan tidak terlihat oleh lansia dengan penurunan visual dapat membahayakan keselamatan lansia.

NO

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA

HASIL (NOC)

INTERVENSI

(NIC)

RASIONAL

3.

Resiko gangguan integritas kulit

Faktor Resiko :

Sekresi dan ekskresi (Ketombe)Kepala terasa gatalKuku panjang.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 60 menit diharapkan integritas kulit tidak terganggu.

Kriteria Hasil

Melaporkan rasa gatal berkurang.Ketombe berkurang.

Berikan shampoo anti ketombeMelakukan massage pada kulit kepala saat keramas.Memberikan minyak mineral hangat atau minyak zaitun pada kulit kepala beberapa jam sebelum keramas.Kolaborasikan dengan dokter tentang pengobatan yang cocok untuk kulit kepala.Shampoo anti ketombe mengandung selenium sulfide, imidazol, dll yang merupakan antimikroba.Massage pada kulit kepala mampu memperlancar peredahan darah di kepala sehingga membuat kepala rileks.Jika kulit kepala tertutup ketombe yang besar dan meluas dapat di hilangkan dengan minyak mineral atau minyak zaitun.Kolaborasi diharapkan mampu mengatasi masalah klien dengan terapi pengobatan.

NO

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA

HASIL (NOC)

INTERVENSI

(NIC)

RASIONAL

4.

Kerusakan Memori b.d Gangguan Neurologis

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x60 menit diharapkan klien tidak memperlihatkan kerusakan memori, dengan kriteria hasil:

klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawatKlien dapat memperlihatkan orientasi kognitif yang dibuktikan oleh indikator: hari, bulan, dan tahun yang sesuaiKlien menyatakan dapat mengingat informasi saat ini dan yang lampau menjadi lebih baik

Mandiri

Bina hubungan saling percaya antara perawat dengan klienPerkenalkan diri setiap kali perawat melakukan kontak dengan klienGunakan kalimat yang singkat dan sederhana dalam berkomunikasiGunakan pendekatan yang tenang, tidak tergesa-gesa terhadap aktivitas asuhanBeri instruksi sesuai kapasitas klienBeri arahan tahap demi tahap, satu untuk satu waktuLakukan teknik memori yang tepat seperi imajinasi visual, peralatan yang membantu ingatan, permainan memori, isyarat memori, teknik penggabungan, membuat daftar, menggunakan label nama, atau melatih ulang informasiBeri stimulasi klien untuk mengingat kembali informasi yang disajikan (stimulasi kognitif)Berikan stimulasi klien untuk menceritakan informasi lisan atau bergambar yang disajikan (stimulasi perspektif)Beri pelatihan orientasi, seperti menanyakan kembali data pribadi dan tanggalBerikan reinforcement positif terhadap usaha klienHindari mengubah letak furnitur dalam kamar klienPertahankan konsistensi pemberi asuhan apabila memungkinkan

Kolaborasi

Rujuk klien yang mengalami kehilangan memori tiba-tiba kepada dokter dan okupasi terapi apabila diperlukanTingkatkan rasa percaya dengan menggunaka sentuhan atau nada suara yang tidak mengancamMemperkenalkan diri setiap kontak dapat membuat lansia mengingat perawatKalimat yang singkat dan sederhana lebih memudahkan lansia untuk memahami instruksiPendekatan yang tenang akan membuat lansia nyamanInstruksi yang tepat sesuai kapasitas klien akan membuat klien mudah memenuhi instruksiArahan yang tidak banyak dapat meminimalisir kebingungan pada lansiaTeknik memori yang tepat dapat membantu lansia meningkatkan fungsi memori mereka.Merangsang daya ingat dengan mengulang pengungkapan pikiran terakhir lansiaStimulasi perspektif dapat membantu lansia terhindar dari distorsi persepsi akan suatu objek atau bendaMemfasilitasi kesadaran klien terhadap identitas personal, waktu, lingkunganPuji perilaku yang diinginkan dan abaikan perilaku yang tidak tepatMemfasilitasi daya ingatMemfasilitasi daya ingat dan mencegah meningkatnya kebingungan klienJika kemampuan mengingat terus menurun dan berdampak pada fungsi afektif dan kognitif, rujuk untuk memperoleh pemeriksaan kesehatan menyeluruh