Rencana Kerja Madrasah
-
Upload
deni-sadikin -
Category
Documents
-
view
1.363 -
download
13
Transcript of Rencana Kerja Madrasah
RENCANA KERJA MADRASAH
(RKM)
TAHUN 2013 S.D. 2017
NAMA MADRASAH : MTS S AL FATTAH TUNGGILIS
NSM : 212323070078
NPSN : 20211995
STATUS AKREDITASI : B
ALAMAT : Jln. Raya Pangandaran km 21 Desa Tunggilis
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ( YPI ) AL FATTAH
MADRASAH TSANAWIYAH AL FATTAH TUNGGILIS
JALAN RAYA PANGANDARAN KM 21 DESA TUNGGILIS
PENGESAHAN
Jenis Dokumen : Rencana Kerja Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis Tahun
2013 s.d. 2017
Nama Madrasah : MTS S AL FATTAH TUNGGILIS
NSM : ……………………………………………………………
NPSN : ...................................................................................
Peringkat Akreditasi : B
Alamat : Jalan Raya Pangandaran km 21`
: RT 04 / RW 10 Desa Tunggilis
: Kecamatan KALIPUCANG
: Kabupaten/Kota CIAMIS
: Provinsi JAWA BARAT
Ditetapkan di : TUNGGILIS
Mengetahui Pada tanggal : 15 Juli 2014
Ketua Komite Madrasah, Kepala Madrasah
ADNAN SALAM ACENG NURDIYAMAN, S.Ag
Tanggal : 15 Juli 2013 NIP. -
Tanggal: 15 Juli 2013
Mengesahkan
a.n. Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota CIAMIS
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah,
……………………………………….
NIP. …………………………………..
Tanggal: ……………………………
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Ahamdulillahirobbil A’lamin atas rahmat Allah SWT, Tuhan
YME, Madrasah MTS AL FATTAH TUNGGILIS dapat menyelesaikan penyusunan
Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) tahun 2013-2017. RKM ini di maksudkan sebagai suatu
rencana / program kegiatan yang akan dilaksanakan di Madrasah, untuk memberi arah dan
bimbingan para pelaku Madrasah, dalam rangka mencapai tujuan Madrasah yang lebih baik.
Dengan disusunnya RKM ini diharapkan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. RKM ini di susun bersama-sama
oleh Tim Perumus RKM, terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Guru,
Wakil TU dan Wakil Komite Madrasah, dengan mempertimbangkan kemampuan yang
dimiliki oleh Madrasah secara riil, baik dari segi sarana prasarana, ketenagakerjaan maupun
dana yang ada.
Kami menyadari bahwa RKM ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa adanya
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ciamis
2. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Fattah Tunggilis
3. Kepada segenap tenaga pendidik maupun kependidikan MTS AL FATTAH
TUNGGILIS, Komite Madrasah dan Pengurus YPI AL FATTAH atas kerja sama,
motivasi, dan aspirasinya dalam penyusunan RKM ini.
Akhirnya kami berharap semoga RKM ini bermanfaat sebagai pedoman dan arahan
pelaksanaan kegiatan di Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis dan tak lupa kami
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan RKM ini.
Tunggilis, Juli 2013
Kepala Madrasah,
Aceng Nurdiyaman, S.Ag
NIP ,
DAFTAR ISI
Halaman Judul │ i
Halaman Pengesahan │ii
Kata Pengantar │iii
Daftar Isi │v
BAB I : PENDAHULUAN │1
A. Latar Belakang │1
B. Sejarah Berdirinya Madrasah │1
C. Tujuan RKM │3
D. Manfaat RKM │4
E. Landasan Hukum │4
F. Karakteristik RKM │5
G. Tahap Penyusunan RKM │5
BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH │8
A. Visi Madrasah │8
B. Misi Madrasah │8
C. Tujuan Madrasah │9
BAB III: KONDISI MADRASAH SAAT INI │10
A. Profil Madrasah │10
B. Harapan Madrasah │14
C. Tantangan Madrasah │20
BAB IV : PROGRAM KERJA MADRASAH │26
A. Program, Sasaran, Indikator dan Kegiatan │26
B. Jadwal Kegiatan │52
BAB V : RENCANA ANGGARAN SEKOLAH/MADRASAH │58
A. Rencana Biaya Program │58
B. Perkiraan Sumber Pendanaan │59
C. Penyesuaian Rencana Biaya Program Dan Sumber Pendanaan │60
BAB VI : PENUTUP │61
LAMPIRAN-LAMPIRAN │62
1. Profil Madrasah
2. Tabel Identifikasi Tantangan
3. Tabel Analisis Pemecahan Tantangan
4. Tabel Perumusan Program
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengalaman menunjukan bahwa setiap perubahan managerial – pengembangan
madrasah mengikuti selera pengelola madrasah. Permendiknas 19/2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan. Menuntut Madrasah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) empat tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA) dilaksanakan berdasarkan RKJM. Kepastian
kelangsungan pengembangan madrasah akan mendapat jaminan setelah RKM dibuat sesuai
kebutuhan madrasah yang melibatkan warga madrasah. Pergantian managerial madrasah
tidak harus diikuti dengan perubahan rencana kegiatan dan pengembangan madrasah. RKM
mempunyai arti penting bagi semua unsur untuk dipedomani.
B. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis
MTs Al Tunggilis didirikan pada tahun 1995 atas ide dari seorang tokoh masyarakat
Desa Tunggilis yaitu Drs Hendri. Dengan dukungan para tokoh dan agniya yang ada di
sekitar Desa Tunggilis maka mulailah rintisan awal MTs Al Fattah Tunggilis yang meminjam
ruang MIN Tunggilis. Sejak tahun 1997 MTS al Fattah Tunggilis telah memiliki Gedung
sendiri, hingga saat ini yang terletak di Dusun Sukamaju RT 04 RW 10 Desa Tunggilis
Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.
C. Tujuan RKM
Tujuan penyusunan RKM ini adalah untuk:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan Madrasah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku Madrasah;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
Madrasah, antar Madrasah dan dinas pendidikan;
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga Madrasah dan masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
D. Manfaat RKM
RKM penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Madrasah /
pengelola dalam rangka menuju perubahan atau tujuan Madrasah yang lebih baik
(peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
masa depan. RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai:
1. Pedoman kerja (kerangka acuan) untuk perbaikan dan pengembangan Madrasah,
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
Madrasah,
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan usulan pendanaan pengembangan
Madrasah.
E. Landasan Hukum
Landasan hukum Penyusunan RKM ini sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Madrasah membuat
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana
Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah
(RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah
memperhatikan pertimbangan dari Komite Madrasah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota.
F. Karakteristik RKM
1. Terintegrasi
2. Multi-Tahun
3. Setiap tahun diperbaharui
4. Multi-sumber
5. Partisipatif
6. Dimonitor
G. Tahap penyusunan RKM
Proses penyusunan RKM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan
RKM, dan pengesahan RKM. Alur proses penyusunan RKM tersebut dapat dilukiskan
sebagai berikut.
1. Persiapan
PERSIAPAN
1. Pembentukan Tim yang terdiri KS, Guru dan Ketua Komite
2. Pembekalan RKM
PERUMUSAN RKM :
1. Identifikasi tantangan 2. Analisis pemecahan
tantangan3. Perumusan Progam 4. Perumusan rencana
Biaya dan Pendanaan
PENGESAHAN RKM
1. Pengesahan RKM oleh Kepala Madrasah / Komite Madrasah / Kemetrian Agama Kab. Ciamis
2. Sosialisasi RKM
Sebelum perumusan RKM dilakukan, Kepala Madrasah & Guru bersama Komite
Madrasah membentuk Tim Perumus RKM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja
Madrasah. KKRKM beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur: kepala Madrasah, wakil
kepala Madrasah, guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite Madrasah.
2. Perumusan RKM / RKM
Perumusan RKM dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMP, yaitu dengan cara
membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di
SMP tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai
Madrasah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1. Menyusun Profil Madrasah.
2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan
3. Merumuskan Tantangan Madrasah.
Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama
2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama
Tahap Ketiga: Penyusunan Program
Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Menetapkan Sasaran
2. Menetapkan Program
3. Menetapkan Penanggungjawab Program
4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program
5. Menentukan Kegiatan dan
6. Menyusun Jadwal Kegiatan
Tahap Keempat: Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis
dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan
sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana.
3. Pengesahan RKM
Setelah RKM selesai disusun oleh KKRKM, RKM dibahas bersama oleh kepala
Madrasah, semua guru, dan komite Madrasah untuk dikaji ulang agar RKM yang telah
disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKM yang telah dikaji ulang dan
diperbaiki disahkan oleh kepala Madrasah, komite mekolah, dan kepala Kandepag c.q Kepala
Mapenda Kabupaten/Kota. Akhirnya, RKM yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para
pemangku kepentingan di Madrasah.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
A. Visi Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis
“Menjadi Madrasah Yang Unggul Dalam Prestasi, Teladan Dalam Pergaulan Dilandasi
Iman Dan Taqwa”
B. Misi Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis
1. Meningkatkan pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan Ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga akan terwujud prestasi
yang memuaskan, baik akademik maupun non akademik
3. Menumbuhkembangkan kepribadian yang berakhlakul karimah, serta budaya yang
islami
C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al
Fattah Tunggilis adalah:
1. Terciptanya lulusan yang bisa diterima dilingkungan lembaga pendidikan favorit
dan masyarakat lingkungannya.
2. Meningkatnya prestasi madrasah dan prestasi siswa.
BAB III
KONDISI MADRASAH SAAT INI
No Bidang Uraian Kondisi Objektif Madrasah Saat Ini (Baseline)
1 Kesiswaan 1.1. Daya tampung 6 x 32 = 192 siswa. Jumlah siswa sekarang 166,
masih kurang 26 siswa.
1.2. Rata-rata persentase kehadiran siswa 90%.
1.3. Semua anak usia sekolah (AUS) di desa Martopuro sudah
tertampung di lembaga pendidikan sederajat yang ada di
Martopuro.
1.4. Semua peserta didik bebas iuran sekolah. Peserta didik yang
kurang mampu diberikan bantuan seragam, sepatu dan alat
tulis, tetapi jumlahnya sangat kecil yaitu 8 siswa pertahun,
padahal jumlah siswa miskin 58 anak.
1.5. Madrasah sudah memberikan bantuan kepada peserta didik
yang kurang siap
1.6. Belum ada perlakuan khusus dari Madrasah terhadap
kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.
1.7. Tidak ada peserta didik yang putus sekolah.
1.8. Persentase peserta didik tinggal kelas tiga tahun terakhir rata-
rata 1,2 % dan kepadanya diberikan bimbingan belajar secara
khusus di luar jam pelajaran.
1.9. Pernah mendapat juara lomba mata pelajaran PKn, Matematika
dan bahasa Inggris tingkat kecamatan, tetapi di madrasah
belum ada program, untuk peningkatan hasil lomba mata
pelajaran.
1.10. Pernah mendapat juara tingkat kecamatan dan kabupaten di
bidang olah raga dan kesenian, tetapi di madrasah belum ada
program untuk peningkatan prestasi non akademik
2 Kurikulum dan
Pembelajaran
2.1. Belum tersedia silabus dan RPP secara lengkap.
2.2. Proses pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran
konfensioal
2.3. Rata-rata nilai UAM 3 tahun terakhir untuk semua mata
pelajaran masih belum ada peningkatan yaitu rata-rata 6,85.
2.4. Rata-rata nilai raport 3 tahun terakhir untuk semua mata
pelajaran di semua tingkat kelas belum ada kenaikan yaitu
6,90, . Penilaian raport diambilkan dari tes akhir dan penilaian
proses selama mengikuti pembelajaran.
2.5. Persentase kelulusan 3 tahun terakhir 100 %.
2.6. Persentase lulusan yang melanjutkan 3 tahun terakhir 100%.
2.7. Persentase lulusan yang melanjutkan ke SMP Negeri 3 tahun
terakhir sebanyak 15 %
2.8. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di madrasah belum
terlaksana secara rutin.
3 Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
3.1. Madrasah hanya mempunyai tenaga kependidikan 2 orang
3.2. Kualifikasi guru S-1 hanya 11 orang.
3.3. Kompetensi kepala madrasah cukup.
3.4. Guru yang pernah mengikuti pelatihan/training/ sertifikasi
hanya 25%.
4 Sarana
Prasarana
4.1. Meja kursi siswa terpenuhi sesuai dengan daya tampung, tetapi
madrasah belum mempunyai meja kursi guru, almari kelas dan
hanya mempunyai almari kantor 2 buah.
4.2. Rasio jumlah buku dengan jumlah siswa adalah untuk buku
bahasa Indonesia, Matematika dan IPA kelas 7 sampai kelas 9
terpenuhi, untuk buku PKn dan IPS kelas 7 sampai kelas 9
terpenuhi, sedangkan untuk buku Al- Qur’an Hadits, Aqidah
Akhlaq, Fikih, SKI, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa
Sunda, SBK, Penjas kelas 7 sampai kelas 9 dan buku PKn dan
IPS kelas 7 sampai kelas 9 belum ada.
4.3. Peralatan pembelajaran tiga tahun terakhir adalah untuk
pelajaran agama belum ada, untuk pelajaran IPA hanya
mempunyai KIT IPA 2 set, CD jelajah antariksa dan solar
sistem, untuk pelajaran IPS mempunyai globe 4 buah, CD
pembelajaran geografi 33 buah, peta dinding desa 1 buah dan
peta dinding propini 1 buah, untuk pelajaran matematika hanya
mempunyai KIT Matematika Kreativitas 4 set, untuk pelajaran
Bahasa hanya mempunyai papan flanel bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris, untuk peralatan olah raga hanya mempunyai
bola voly 1 buah, peralatn kasti 1 set, tolak peluru, lempar
lembing, lompat jauh dan kaset senam santri, sedangkan untuk
peralatan kesenian dan ketrampilan belum punya sama sekali.
4.4. Sarana penunjang administrasi madrasah yang ada adalah
computer 2 buah dan printer 4 buah.
4.5. Prasarana yang ada adalah ruang kelas 8 ruang, kamar kecil
siswa 2 ruang, kamar kecil guru 1 ruang, ruang guru, ruang
perpustakaan, kantin, OSIS, gudang, halaman madrasah dan
pagar tetapi kurang tingi, sedangkan untuk prasarana yang lain
belum ada.
4.6. Kondisi sanitasi madrasah adalah perpipaan, kran air, bangun
atas dan bangun bawah ada dengan kondisi baik, sedangkan
tandon air atas, tempat cuci tangan, tempat cuci peralatan dan
tempat wudlu belum ada.
5 Pendanaan 5.1. Sumber dana rutin hanya dari BOS saja
5.2. 60% dari dana madrasah digunakan untuk honor guru sehingga
banyak program madrasah yang belum terealisasi
5.3. Madrasah sudah memiliki RAPBM dan yang menyusun adalah
kepala madrasah, guru dan komite madrasah.
6 Budaya dan
Lingkungan
6.1. Program kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban
madrasah adalah:
6.1.1. Madrasah sudah melaksanakan program kebersihan ruang
kelas.
6.1.2. Madrasah sudah melaksanakan program kebersihan
lingkungan madrasah
6.1.3. Madrasah belum melaksanakan program keamanan dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan.
6.1.4. Madrasah sudah memiliki pagar tetapi kurang tinggi.
6.1.5. Madrasah belum mempunyai program keindahan
lingkungan dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan.
6.1.6. Madrasah belum memiliki taman bermain.
6.1.7. Madrasah sudah melaksanakan program ketertiban
6.1.8. Madrasah sudah membiasakan disiplin berpakaian.
6.1.9. Madrasah belum menyelenggarakan kegiatan untuk
meningkatkan pembiasaan belajar bagi warga madrasah,
seperti diskusi, tukar informasi, dan sejenisnya.
6.1.10. Madrasah belum menyelenggarakan kelompok belajar bagi
peserta didik, seperti kelompok belajar bahasa inggris, KIR
dan sejenisnya
6.1.11. Madrasah telah memberikan kesempatan kepada warga
madrasah untuk beribadah sesuai agama yang dianutnya.
6.1.12. Madrasah telah membangun hubungan yang harmonis
sesama warga madrasah.
6.1.13. Madrasah telah membangun hubungan yang harmonis
dengan masyarakat sekitar lingkungan madrasah
6.1.14. Madrasah belum memiliki program untuk menjalin
hubungan dengan alumni.
6.1.15. Seluruh ruang kelas telah memajang hasil karya peserta
didik yang terbaru
6.1.16. Semua ruang kelas belum memiliki sudut baca.
6.1.17. Madrasah belum memiliki satpam
6.1.18. Ada beberapa kasus pelanggaran berat, disiplin, dan tingkah
laku yang dilaporkan ke kepala madrasah
6.1.19. Di madrasah telah ada pemeriksaan terhadap masalah
pendengaran dan penglihatan peserta didik.
6.1.20. Madrasah telah memberikan tindak lanjut bagi peserta didik
yang mempunyai masalah pendengaran dan penglihatan.
6.2 Rangkuman prestasi madrasah adalah;
6.2.1. Prestasi akademik peserta didik adalah mata pelajaran PKn
juara III tingkat kecamatan, Matematika juara II tingkat
kecamatan dan Bahasa Inggris harapan II tingkat kabupaten,
sedangkan mata pelajaran yang lain belum pernah dapat
prestasi.
6.2.2. Prestasi non akademik peserta didik adalah di bidang olah
raga juara 1 lompat jauh tingkat Kabupaten dan juara II
senam santri tingkat kecamatan, sedangkan di bidang
kesenian juara I melukis tingkat Kecamatan, juara I pidato
bahasa Indonesia tingkat Kecamatan, juara III pidato bahasa
Arab tingkat Kecamatan dan juara II baca puisi tingkat
kecamatan.
6.2.3. Untuk kegiatan pramuka, UKS dan guru belum pernah
mendapat prestasi.
7 Peran Serta
Masyarakat
dan
Kemitraan
7.1. Komite madrasah sudah mempunyai struktur organisasi dan
AD/ART, tetapi belum mempunyai program kerja yang
tersusun secara sistematis
7.2. Komposisi anggota komite dari unsur ahli pendidikan dan
pengusaha belum ada
7.3. Pertemuan anggota hanya dilaksanakan secara incidental
belum terjadwal secara sistematis
7.4. Peran dan fungsi komite sudah baik
7.5. Dukungan masyarakat luas cukup baik untuk perkembangan
madrasah
BAB IV
PROGRAM KERJA MADRASAH
NO PROGRAM SASARAN INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN
1. Pengembangan Kesiswaan 1.1 Peningkatan jumlah siswa sebesar
40 anak dari 260 menjadi 300
1.1.1 Jumlah siswa mencapai 300 anak
pada tahun 2014 dengan distribusi
32 anak perkelas
1.1.1.1. Menyusun program yang
menarik
1.1.1.2. Mensosialisasikan program ke
mayarakat
1.1.1.3. Mengadakan evaluasi program
secara berkala
1.1.1.4. Membuat brosur
1.2 Peningkatan persentase kehadiran
siswa sebesar 5% dari 90 %
menjadi 95 %
1.2.1 Persentase kehadiran siswa 95 % 1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang
bervariasi dan menyenangkan
1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan
memanfaatkan sumber daya
yang ada
1.3 Peningkatan jumlah siswa yang
mendapat bantuan dari madrasah
sebanyak 31 siswa dari 119 siswa
menjadi 150 siswa
1.3.1 Jumlah siswa miskin yang mendapat
bantuan dari madrasah berjumlah
150 siswa
1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan
masyarakat dan dunia usaha
sekitar Madrasah
1.4 Penyediaan wadah pengembangan
kecerdasan, bakat dan minat
peserta didik
1.4.1 Mempunyai wadah pengembangan
kecerdasan, bakat dan minat peserta
didik
1.4.1.1 Menyusun program pengem-
bangan kecerdasan bakat dan
minat peserta didik dengan
memanfaatkan SDM dan
fasilitas yang ada.
1.5 Pemberian bimbingan kepada
peserta didik yang tinggal kelas
1.5.1 Tidak ada peserta didik yang tinggal
kelas
1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan
program remedial teaching
1.6 Peningkatan kompetensi siswa
dalam bidang akademik
1.6.1 Mempunyai kelompok belajar pada
tiap-tiap mata pelajaran
1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru
untuk membuat progran
peningkatan kompetensi siswa
pada semua mata pelajaran
1.7 Peningkatan kompetensi siswa
dalam bidang non akademik
1.7.1 Kegiatan non akademik dapat
terlaksana dengan baik
1.7.1.1 Mencari tenaga yang kompeten
dalam bidang non akademik
2 Pengembangan Kurikulum
dan Kegiatan Pembelajaran
2.1 Penyediaan Silabus dan RPP
secara lengkap untuk semua mata
pelajaran
2.1.1 Tersedianya silabus dan RPP semua
mata pelajaran
2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru
yang sudah menyusun silabus dan RPP
2.2 Pelaksanaan KBM dengan model
pembelajaran PAIKEM setiap hari
2.2.1 Nilai rata-rata UAM menjadi 8.00
untuk semua mata pelajaran
2.2.1.1 Mengadakan work shop tentang
model pembelajaran PAIKEM.
2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas
secara berkala
2.3 Peningkatan nilai rata-rata UAM
sebesar 1,15 dari 6,85 menjadi 8.00
2.3.1 Nilai rata-rata UAM menjadi 8.00
untuk semua mata pelajaran
2.3.1.1 Memotivasi kepada semua guru
kelas IX agar melaksanakan program
bimbingan belajar di luar jam pelajaran
2.4 Peningkatan nilai rata-rata raport
sebesar 0,80 untuk semua mata
2.4.1 Nilai rata-rata raport menjadi 8.00 2.4.1.1 Mengadakan pembinaan kepada
wali murid tentang pentingnya
pelajaran dari 6,90 menjadi 8,00 . untuk semua mata pelajaran pendidikan anak
2.5 Peningkatan persentase lulusan
yang melanjutkan ke MAN / SMAN
sebesar 60% dari 15% menjadi 75%
2.5.1 Persentase lulusan yang melanjutkan
ke MAN/SMAN menjadi 75%
2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk
melanjutkan ke MAN /SMAN
2.6 Peningkatan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler
2.6.1 Terlaksananya kegiatan
ekstrakurikuler yang telah diprogramkan
secara rutin dan kontinyu.
2.6.1.1 Menyusun program ekstra
kurikuler yang sistematis
3 Peningkatan Kompetensi
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
3.1 Penambahan jumlah tenaga
kependidikan sebanyak 2 orang dari
18 menjadi 20 orang.
3.1.1 Mempunyai tenaga kependidikan 3
orang;
3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga
kependidikan 1 orang
3.2 Peningkatan guru berkualifikasi S-
1sebanyak 4 orang dari 14 orang
menjadi 18 orang.
3.2.1 Semua guru berkualifikasi S-1 3.2.1.1 Memotivasi 4 orang guru untuk
menaikkan kualifikasi Pendidikannya
dari SLTA menjadi S-1
3.3 Peningkatan kompetensi Kepala
Madrasah dari kualifikasi S-1 menjadi
S-2
3.3.1 Kepala Madrasah berkualifikasi S-2 3.3.1.1 Memotivasi kepala Madrasah
untuk meningkatkan kompetensinya
3.4 Peningkatan jumlah guru yang
mengikuti pelatihan sebesar 75 % dari
25%menjadi 100% .
3.4.1 Semua guru pernah mengikuti
pelatihanpelatihan
3.4.1.1 Mengirimkan 12 guru untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan
4 Pengembangan Sarana dan
Prasarana
4.1 Pengadaan meja kursi guru
yang baru sebanyak 11 set
4.1.1 Mempunyai meja kursi guru yang baru
11 set
4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 11 set
4.2 Pengadaan almari kelas di setiap
kelas.
4.2.1 Seluruh kelas mempunyai almari 4.2.1.1 Membeli lemari kelas 9 unit
4.3 Penambahan almari kantor
sebanyak 1 unit dari 2 unit menjadi 3
unit .
4.3.1 Almari kantor bertambah 1 unit 4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari kantor
4.4 Penambahan buku mapel Al
Qur”an Hadits
4.4.1 Madrasah mempunyai buku Al-Quran
Hadits kelas 7 sebanyak 100 Eksemplar
4.4.1.1 Membeli buku Al-Quran Hadits
kelas 7 sebanyak 100 eksemplar
4.5 Pengadaan buku Aqidah Akhlaq
kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.5.1 Madrasah mempunyai buku Aqidah
Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.5.1.1 Membeli buku Aqidah Akhlaq
kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.6 Pengadaan buku Fikih kelas 9
sebanyak 100 eksemplar
4.6.1 Madrasah mempunyai buku Fikih
kelas 9 sebanyak 100 eksemplar
4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas 9
sebanyak 100 eksemplar
4.7 Pengadaan buku PKn kelas 7
sebanyak 100 eksemplar
4.7.1 Madrasah mempunyai buku PKn kelas
7 sebanyak 100 eksemplar
4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas 7
sebanyak 100 eksemplar
4.8 Pengadaan buku IPS kelas 8
sebanyak 100 eksemplar
4.8.1 Madrasah mempunyai buku IPS kelas
8 sebanyak 100 eksemplar
4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas
8 sebanyak 100 eksemplar
4.9 Pengadaan buku Bahasa Arab
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.9.1 Madrasah mempunyai buku Bahasa
Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.9.1.1 Membeli buku Bahasa Arab
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.10 Pengadaan buku Penjas
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.10.1 Madrasah mempunyai buku Penjas
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.10.1.1 Membeli buku Penjas
kelas 7,8,9, sebanyak 300 eksemplar
4.15 Pengadaan laptop 1 buah 4.15.1 Madrasah mempunyai laptop 1 buah 4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah
4.17 Pengadaan media laboratorium 4.17.1 Madrasah mempunyai media 4.17.1.1 Membeli media laboratorium
bahasa 10 set laboratorium bahasa 10 set bahasa 10 set
4.18 Pengadaan ruang laboratorium
komputer 1 ruang
4.18.1 Madrasah mempunyai ruang
laboratorium komputer 1 ruang
4.18.1.1 Membangun ruang
laboratorium komputer 1 ruang
4.19 Penambahan kamar kecil siswa
sebanyak 2 ruang
4.19.1 Madrasah mempunyai kamar kecil
sebanyak siswa 4 ruang
4.19.1.1 Membangun kamar kecil siswa
sebanyak 2 ruang
5 PENGEMBANGAN
KEUANGAN DAN
PEMBIAYAAN
5.1 Pengadaan sumber dana rutin
selain BOS
5.1.1 Madrasah mempunyai sumber dana
rutin selain BOS
5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi
dan kantin Madrasah
5.1.1.2 Mengajukan proposal
permohonan bantuan dana kegiatan
kepada yayasan
5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali
murid untuk memberikan infaq
5.2 Penambahan dana kegiatan
Madrasah
5.2.1 Dana kegiatan madrasah bertambah 5.2.1.1 Mengajukan proposal dana
kegiatan kepada perusahaan- perusahaan
terdekat.
5.2.1.2 Meminta iuran wali murid sesuai
kebutuhan
6 PENGEMBANGAN
BUDAYA DAN
LINGKUNGAN
MADRASAH
6.1 Terciptanya ruang kelas yang
selalu bersih
6.1.1 Madrasah mempunyai ruang kelas
yang selalu
bersih
6.1.1.1 Mengadakan lomba kebersihan
kelas tiap
minggu
6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi
kelas bagi kelas terkotor
6.2 Terciptanya lingkungan Madrasah
yang selalu bersih
6.2.1 Madrasah mempunyai lingkungan
madrasah yang selalu bersih
6.2.1.1 Membuat jadwal piket
kebersihan lingkungan Madrasah.
6.2.1.2 Mengadakan lomba kebersihan
lingkungan Madrasah antar kelompok
piket
6.3 Pengadaan petugas keamanan
Madrasah 1 orang
6.3.1 Madrasah mempunyai petugas
keamanan Madrasah
6.3.1.1 Menyusun program keamanan
madrasah dengan prosedur dan jadwal
yang baik
6.4 Terciptanya lingkungan Madrasah
yang indah dan asri
6.4.1 Madrasah mempunyai lingkungan
Madrasah yang indah dan asri
6.4.1.1 Menyusun program keindahan
lingkungan
6.5 Pembuatan taman bermain 6.5.1 Madrasah memiliki taman 6.5.1.1 Membuat taman
6.6 Peningkatan ketertiban sehingga
tidak ada pelanggaran ketertiban
6.6.1 Tidak ada pelanggaran ketertiban di
Madrasah
6.6.1.1 Membuat program tindak lanjut
terhadap pelanggaran ketertiban.
6.6.1.2 Mensosialisasikan program
tindak lanjut terhadap pelanggaran
ketertiban kepada wali murid
6.6.1.3 Mengevaluasi program secara
berkala
6.7 Pengadaan kelompok diskusi. 6.7.1 Madrasah mempunyai kelompok
diskusi
6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi
6.8 Pengadaan kelompok belajar
Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan bahasa Arab
6.8.1 Madrasah mempunyai kelompok
belajar Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan bahasa Arab
6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar
matematika, bahasa Indonesia, IPA,
bahasa Inggris dan bahasa Arab.
6.9 Pengadaan wadah silaturrahmi
dengan alumni
6.9.1 Madrasah mempunyai wadah
silaturrahmi dengan alumni
6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni alumni
6.9.1.2 Menyusun program dalam
rangka menjalin hubungan dengan
alumn
6.10 Peningkatan Hasil Karya peserta
didik yang dipajang di kelas.
6.10.1 Hasil Karya peserta didik yang
dipajang bertambah/meningkat
6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba
madding kelas setiap seminggu sekali
6.10.1.2 Memberikan penghargaan
kepada guru yang kreatif
6.11. Pengadaan sudut baca di setiap
kelas
6.11. 1 Madrasah mempunyai sudut baca di
setiap kelas
6.11.1.1 Membuat sudut baca di semua
ruang kelas
6.12 Peningkatan pengawasan dan
kedisiplinan di semua bidang.
6.12.1 Pengawasan dan kedisiplinan di
semua bidang meningkat
6.12.1.1 Memberikan sanksi yang
mendidik kepada pelanggar kedisiplinan
6.13 Perolehan prestasi mata pelajaran
Agama.
6.13.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan mapel Agama
6.13.1.1 Membuat kelompok belajar
agama
6.14 Peningkatan prestasi mata
pelajaran PKn dari juara III menjadi
juara I.
6.14.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan mapel PKn
6.14.1.1 Membuat kelompok belajar
PKn
6.15 Peningkatan prestasi mata
pelajaran Bahasa Indonesia dari juara
6.15.1 Mendapatkan juara I mapel Bahasa 6.15.1.1 Membuat kelompok belajar
III menjadi juara I tingkat Kecamatan. Indonesia tingkat kecamatan Bahasa Indonesia
6.16 Perolehan prestasi mata pelajara
IPS.
6.16.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan mapel IPS.
6.16.1.1 Membuat kelompok belajar
IPS.
6.17 Peningkatan prestasi mapel
Matematika dari juara III menjadi
juara I.
6.17.1 Mendapatkan juara I mapel
Matematika tingkat KKM.
6.17.1.1 Membuat kelompok belajar
Matematika
6.18 Perolehan prestasi dalam bidang
mapel IPA
6.18.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan mapel IPA.
6.18.1.1 Membuat kelompok belajar
IPA
6.20 Peningkatan prestasi mapel
Bahasa Inggris dari harapan 1 menjadi
juara I tingkat Kabupaten
6.20.1 Mendapatkan juara I mapel Bahasa
Inggris tingkat kabupaten
6.20.1.1 Membuat kelompok belajar
bahasa Inggris
6.21 Perolehan prestasi dalam bidang
olah raga lari.
6.21.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan lari.
6.21.1.1 Membentuk club lari.
6.22 Perolehan prestasi dalam bidang
olah raga lempar bola.
6.22.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan lempar bola
6.22.1.1 Membentuk club lempar
bola
6.31 Mengusahakan prestasi dalam
bidang seni Kaligrafi
6.31.1 Mendapatkan juara pada setiap event
perlombaan kaligrafi
6.31.1.1 Membentuk club seni Kaligrafi
7 PENGEMBANGAN
PERAN SERTA
MASYARAKAT DAN
KEMITRAAN
7.1 Perumusan program kerja komite. 7.1.1 Komite Madrasah mempunyai
program kerja.
7.1.1.1 Menyusun program kerja komite
madrasah
7.2 Pemenuhan komposisi
keorganisasian komite dari unsur
tokoh pendidikan dan dunia usaha
7.2.1 Komposisi kepengurusan komite
madrasah terpenuhi dari semua unsur.
7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan
dan pelaku dunia usaha dalam
komposisi keorganisasuian komite
madrasah.
7.3 Penyusunan jadwal pertemuan
antara komite dengan madrasah.
7.3.1 Komite Madrasah mempunyai jadwal
pertemuan rutin dengan madrasah.
7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan
antara komite dan madrasah
7.4 Peningkatan keterlibatan tokoh
masyarakat dalam setiap kegiatan
madrasah.
7.4.1 Tokoh masyarakat selalu terlibat
dalam setiap kegiatan madrasah.
7.4.1.1 Mengundang semua tokoh
masyarakat dalam kegiatan akhir tahun/
wisuda
C. JADWAL PROGRAM DAN KEGIATAN MADRASAH
No KEGIATAN Tahun Tahun Tahun Tahun
2013 2014 2015 2016
1 2 1 2 1 2 1 2
1. PENGEMBANGAN KESISWAAN
1.1.1.1 Menyusun program yang menarik
1.1.1.2 Mensosialisasikan program ke mayarakat
1.1.1.3 Mengadakan evaluasi program secara berkala
1.1.1.4 Membuat brosur
1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang bervariasi dan menyenangkan
1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha sekitar Madrasah
1.4.1.1 Menyusun program pengem- bangan kecerdasan bakat dan minat peserta didik dengan memanfaatkan SDM
dan fasilitas yang ada.
1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan program remedial teaching
1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru untuk membuat progran peningkatan kompetensi siswa pada semua mata
pelajaran
1.7.1.1 Mencari tenaga yang kompeten dalam bidang non akademik
2. PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru yang sudah menyusun silabus dan RPP
2.1.2.1 Mengadakan work shop tentang model pembelajaran PAIKEM.
2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas secara berkala
2.3.1.1 Memotivasi kepada semua guru kelas IX agar melaksanakan program bimbingan belajar di luar jam
pelajaran
2.4.1.1 Mengadakan pembinaan kepada wali murid tentang pentingnya pendidikan anak
2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk melanjutkan ke MAN /SMAN
2.6.1.1 Menyusun program ekstra kurikuler yang sistematis
3. PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga kependidikan 1 orang
3.2.1.1 Memotivasi 4 orang guru untuk menaikkan kualifikasi Pendidikannya dari SLTA menjadi S-1
3.3.1.1 Memotivasi kepala Madrasah untuk meningkatkan kompetensinya
3.4.1.1 Mengirimkan 12 guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan
4. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 11 set
4.2.1.1 Membeli lemari kelas 9 unit
4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari kantor
4.4.1.1 Membeli buku Al-Quran Hadits kelas 7 sebanyak 100 eksemplar
4.5.1.1 Membeli buku Aqidah Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas 9 sebanyak 100 eksemplar
4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas 7 sebanyak 100 eksemplar
4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.9.1.1 Membeli buku Bahasa Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.10.1.1 Membeli buku Penjas kelas 7,8,9, sebanyak 300 eksemplar
4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah
4.17.1.1 Membeli media laboratorium bahasa 10 set
4.18.1.1 Membangun ruang laboratorium komputer 1 ruang
4.19.1.1 Membangun kamar kecil siswa sebanyak 2 ruang
5. KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi dan kantin Madrasah
5.1.1.2 Mengajukan proposal permohonan bantuan dana kegiatan kepada yayasan
5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali murid untuk memberikan infaq
5.2.1.1 Mengajukan proposal dana kegiatan kepada perusahaan- perusahaan terdekat.
5.2.1.2 Meminta iuran wali murid sesuai kebutuhan
6. BUDAYA DAN LINGKUNGAN MADRASAH
6.1.1.1 Mengadakan lomba kebersihan kelas tiap minggu
6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi kelas bagi kelas terkotor
6.2.1.1 Membuat jadwal piket kebersihan lingkungan Madrasah.
6.2.1.2 Mengadakan lomba kebersihan lingkungan Madrasah antar kelompok piket
6.3.1.1 Menyusun program keamanan madrasah dengan prosedur dan jadwal yang baik
6.4.1.1 Menyusun program keindahan lingkungan
6.5.1.1 Membuat taman
6.6.1.1 Membuat program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban.
6.6.1.2 Mensosialisasikan program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban kepada wali murid
6.6.1.3 Mengevaluasi program secara berkala
6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi
6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar matematika, bahasa Indonesia, IPA, bahasa Inggris dan bahasa Arab.
6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni alumni
6.9.1.2 Menyusun program dalam rangka menjalin hubungan dengan alumn
6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba madding kelas setiap seminggu sekali
6.10.1.2 Memberikan penghargaan kepada guru yang kreatif
6.11.1.1 Membuat sudut baca di semua ruang kelas
6.12.1.1 Memberikan sanksi yang mendidik kepada pelanggar kedisiplinan
6.13.1.1 Membuat kelompok belajar agama
6.14.1.1 Membuat kelompok belajar PKn
6.15.1.1 Membuat kelompok belajar Bahasa Indonesia
6.16.1.1 Membuat kelompok belajar IPS.
6.17.1.1 Membuat kelompok belajar Matematika
6.18.1.1 Membuat kelompok belajar IPA
6.20.1.1 Membuat kelompok belajar bahasa Inggris
6.21.1.1 Membentuk club lari.
6.22.1.1 Membentuk club lempar bola
6.31.1.1 Membentuk club seni Kaligrafi
7. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
7.1.1.1 Menyusun program kerja komite madrasah
7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan dan pelaku dunia usaha dalam komposisi keorganisasuian komite madrasah.
7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan antara komite dan madrasah
BAB V
RENCANA ANGGARAN MADRASAH
Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKM dilakukan melalui
tahap-tahap sebagai berikut.
1. Menghitung biaya satuan.
2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun.
3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan.
4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan.
5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah baik
dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya
operasional sekolah, serta RKAM.
A. RENCANA BIAYA PROGRAM
Rencana biaya program terdiri dari program kegiatan strategis atau
pengembangan dan program kegiatan operasional yang akan diaksanakan selama 4
tahun yaitu tahun pelajaran 2013/2014 sampai tahun pelajaran 2016/2017. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel D2 berikut ini.
B. PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN
Perkiraan sumber pendanaan merupakan rencana biaya dan pendanaan yang
akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan madrasah baik kegiatan pengembangan
maupun kegiatan operasioanl selama 4 tahun ke depan. Dalam menetapkan rencana
biaya dan pendanaan menggunakan asumsi inflasi (perkiraan kenaikan harga),
perubahan fisik sekolah dan pertumbuhan siswa selama tahun RKM yang dapat
dilihat dalam tabel berikut :
Asumsi/Tahun 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017
Inflasi
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan Siswa
Adapun perincian rencana biaya dan pendanaan dalam RKM MTs Al Fattah
Tunggilis dapat dilihat pada tabel D3 berikut:
C. PENYESUAIAN RENCANA PROGRAM DAN SUMBER PENDANAAN
Penyesuaian rencana program dan sumber pendanaan adalah suatu analisa
berkaitan dengan penyesuaian rencana anggaran program dengan asal sumberdana
seperti BOS, APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten, Komite Madrasah, Yayasan,
Koperasi Madrasah, Perusahaan dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya perincian
mengenai penyesuaian rencana program dan sumber pendanaan dapat dilihat pada
tabel D4 berikut ini:
A. Perkiraan Sumber Dana .
Untuk melayani masyrakat dibidang pendidikan, Madrasah kami merencanakan perkiraan
dana yang bersumber dari :
1. Yayasan Sabilul Muttaqien Selaku Penyelenggara
2. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
3. Dana Block Grant
4. APBN/APBD
5. Komite
6. Donatur
7. Hasil Usaha Madrasah
8. Dan pendapatan lain yang tidak mengikat.
B. Perkiraan Pendapatan Tahun 20013 /2014:
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) : Rp. 50.410.000,-
2. Yayasan Sabilul Muttaqien : Rp. 36.000.000,-
3. Hasil Usaha Madrasah (Kebun ) : Rp. 15.000.000,-
4. Block Grant : Rp. 290.000.000,-
5. Donatur (Perusahaan, Pemdes, dll) : Rp. 12.000.000,-
6. Komite & Wali Murid : Rp. 5.325.000,-
7. APBN : Rp. 14.965.000,-
8. APBD Propinsi : Rp 5.000.000,-
JUMLAH : Rp. 428.700.000,-
C. Rencana Pengeluaran Tahun 2013 / 2014:
1. Belanja Program :
1. Pengembangan Kurikulum : Rp. 50.890.000,-
2. Administrasi dan Manajemen : Rp. 3.736.000,-
3. Organisasi dan Kelembagaan : Rp. 5.430.500,-
4. Peningkatan Sarana Prasarana : Rp. 296.200.000,-
5. Ketenagaan : Rp. 1.700.000,-
6. Peningkatan Prestasi Peserta Didik : Rp. 6950.000,-
7. Peningkatan Peran serta Masyarakat : Rp. 500.000,-
8. Peningkatan Lingkungan & Budaya : Rp. 700.000,-
9. Belanja Operasional
1. Belanja Pegawai : Rp. 101.400.000,-
2. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 9.600.000,-
JUMLAH a + b : Rp. 428.700.000,-
D. Perkiraan Pendanaan 4 Tahun Kedepan:
1. Tahun Ajaran 2013 / 2014 : Rp. 428.700.000,-
2. Tahun Ajaran 2014 / 2015 : Rp. 525.321.000,-
3. Tahun Ajaran 2015 / 2016 : Rp. 441.065.000,-
4. Tahun Ajaran 2016 / 2017 : Rp. 430.965.000,-
Total Perkiraan Pendanaan 4 Tahun : Rp1.826.051.000,-
BAB V.
KESIMPULAN/ PENUTUP
A. Kesimpulan :
1. Secara umum apabila akan melaksanakan kegiatan pembangunan dibidang pendidikan
perlu direncanakan secara rinci, tahap demi tahap untuk mencapai tujuan dengan
didukung dana yang mencukupi.
2. Dengan adanya Rencana Kerja Madrasah, dapat membantu Madrasah melihat kondisi riil
madrasah. Disamping itu, membantu madrasah dalam menentukan prioritas program
sesuai kebutuhan.
3. Dengan adanya Rencana Kerja Madrasah maka dapat memotifasi madrasah untuk
meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap sehingga tercapai pelayanan pendidikan
yang sesuai Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh BNSP.
4. Rencana kerja Madrasah juga mengidentifikasi program-program strategis dan program-
program operasional sehingga terwujudlah Rencana kegiatan dan Anggaran Madrasah
dalamjangka pendek maupun jangka panjang.
5. Rencana Kerja Madrasah juga membantu dan mendorong percepatan APM dan APK,
khususnya di kabupaten Merangin Jambi.
B. PENUTUP
Rencana kerja Madrasah (RKM) yang telah diuraiakan diatas, diharapkan dapat
memberikan pedoman pada setiap kegiatan pendidikan di Madrasah dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan di Madrasah yang selaras dengan tujuan Pendidikan
Nasional. Segala hal yang menyangkut kelemahan dan kekurangan program dalam RKM
ini mudah-mudahan dapat disempurnakan dan di-update sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan yang ada.
Akhirnya, Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini diharapkan dapat dilaksanakan sesuai
dengan harapan semua pemangku kepentingan (stakholders) dan memberikan kontribusi
terhadap upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Madrasah
Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis.
LAMPIRAN 1
TABEL ANALISIS KONDISI MADRASAHKESIMPULAN PROFIL, HARAPAN, TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN ALTERNATIF PEMECAHAN
I. KEPESERTADIDIKAN
1.1.Besaran Madrasah dan Perkembangannya
Dalam tiga tahun terakhir jumlah peserta didik yang mendaftar turun naik (70, 115, 90), jumlah peserta didik kelas 7-kelas 9 meningkat (189, 220, 260) dan tren daya tampung konstan tetapi pada tahun pelajaran 2013/2014 jumlah peserta didik kelas satu melebihi daya tampung kelas.
Meningkatkan jumlah peserta didik di MTs AL-FATAH sesuai dengan daya tampung madrasah (300) dengan daya tampung perkelas 38 peserta didik
Perlunya meningkatkan jumlah peserta didik sebesar 40 peserta didik dari 260 menjadi 300. Menyesuaikan daya tampung kelas sebesar 35 peserta didik.
Jumlah peserta didik perkelas (kelas 7 ,9) belum memenuhi daya tampung.
Jumlah ruang kelas yang ada sudah memenuhi standart pelayanan.
Yayasan AL-FATTAH memiliki unit RA AL-FATTAH
Kerja sama intensif antara MtS dengan MI dan SD dalam penerimaan peserta didik baru
Sosialisasi pada masyarakat desa Tunggilis, Banjarharja, Ciganjeng, Cibuluh tentang keunggulan madrasah
1.2.Tindakan Madrasah untuk menampung anak usia sekolah (AUS)
Dalam tiga tahun terakhir jumlah AUS seluruhnya sudah tertampung.
Mempertahankan AUS keseluruhan dapat tertampung Madrasah Tsanawiyah AL-FATTAH
Perlunya mempertahankan AUS keseluruhan dapat tertampung di Madrasah Tsanawiyah AL-FATTAH
Kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan di mardrasah
Adanya nilai plus pembelajaran agama di madrasah
Bekerjasama dengan masyarakat melalui sosialisasi secara formal dan nonformal tentang keunggulan madrasah
Kontrak kinerja program unggulan madrasah pada masyarakat
1.3 .Manajemen Peserta Didik Manajemen peserta didik di MTs AL-FATTAH belum memiliki ketersediaan sistem (MTs belum memiliki guru BK Sesuai dengan keahliannya tetapi semua guru bertindak sebagai konseling bagi
MTs memiliki guru BK dan ruang UKS yang representatif serta tetap bekerja sama secara intensif dengan puskesmas
Perlunya MTs memiliki guru BK dan ruang UKS yang representatif serta tetap bekerja sama secara intensif dengan puskesmas
Belum adanya sistem penanganan pada anak yang memiliki permasalahan khusus.
Tidak ruangan UKS dan minimnya peralatan kesehatan yang tersedia
Reqruitmen/mengikutkan guru dalam pelatihan bimbingan konseling anak
Membuat proposal untuk pengajuan dana pada instansi terkait untuk pembangunan ruang UKS
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN ALTERNATIF PEMECAHAN
siswa) dan MTs belum memiliki ruang UKS yang representatif tetapi sudah bekerja sama dengan puskesmas terdekat
Pengadaan peralatan kesehatan
1.4 .Bantuan kepada peserta didik kurang mampu secara ekonomi
Dengan adanya dana BOS dan BSM untuk iuran madrasah seluruh murid dibebaskan, dan membebaskan semua biaya madrasah bagi murid yatim
Komite memberi keringganan iuran bagi murid yang bersaudara dan membebaskan iuran komite bagi murid yatim
Madrasah berusaha agar bisa tetap mempertahankan pembebaskan iuran madrasah seluruh murid dan membebaskan seluruh biaya madrasah bagi murid yatim selama BOS dan BSM masih ada
Memberikan keringganan iuran komite bagi murid yang bersaudara dan membebaskan iuran komite bagi murid yatim
Meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi dan bagi siswa yatim serta siswa yang bersaudara.
Masih tersedianya dana BOS dan BSM.
Mencari donatur atau orang tua asuh apabila dana BOS dan BSM tidak terprogramkan.
1.5.Bantuan Kepada peserta didik kurang siap
Bantuan kepada peserta didik yang kurang siap pada tiga tahun terakhir pada kesehatan THT menurun (2010/2011 : 5, 2011/2012 : 4, 20012/2013 : 3).
Tertanganinya siswa yang kurang siap dalam hal kesehatan terutama THT.
Perlunya meningkatkan penanganan kepada siswa yang kurang siap dalam hal kesehatan terutama THT.
Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan guru.
Kurang maksimalnya proses pembelajaran.
Meningkatkan kerjasama dengan intansi pemerintah (puskesmas dan bidan desa) memberikan bantuan untuk peserta didik yang kurang siap
Menghimbau kepada wali murid untuk lebih memperhatikan kondisi siswa.
1.6 Perlakuan madrasah terhadap kecerdasan, bakat dan minat peserta didik
Bakat dan minat siswa selama tiga tahun terakhir pada bidang atletik naik turun (2010/2011 : 5, 2011/2012 : 4, 20012/2013 : 3)
Meningkatkan jumlah prestasi dalam bidang atletik dari 1 menjadi 12 prestasi.
Perlunya meningkatkan jumlah prestasi dari 1 menjadi 12 prestasi
Kurangnya pembinaan terhadap bakat siswa dalam bidang atletik.
Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.
Menjalin kerjasama dengan pihak yanng berkompeten guna meningkatkan pembinaan terhadap kecerdasan bakat dan minat peserta didik secara rutin.
Meningkatkan pembinaan terhadap kecerdasan bakat dan minat peserta didik.
1.7.Perlakuan untuk menangani Dalam tiga tahun terakhir tidak Mempertahankan angka Mewujudkan angka putus Kesadaran masyarakat Memberikan motivasi terhadap orang
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN ALTERNATIF PEMECAHAN
peserta didik putus sekola ada peserta didik yang putus madrasah
putus madrasah sampai dengan 0%
madrasah sampai dengan 0% terhadap pentingnya pendididkan.
tua dan siswa akan pentingnya pendidikan.
1.8 . Perlakuan terhadap peserta didik tinggal kelas/tidak lulus
Peserta didik yang tinggal kelas tidak ada
Terwujudnya kenaikan kelas pada tiga tahun kedepan menjadi 100%
Mewujudkan kenaikan kelas pada tiga tahun kedepan menjadi 100%
Masih adanya siswa yang tinggal kelas.
Memberikan pembelajaran secara khusus terhadap siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata
1.9.Prestasi lomba/ olimpiade mata pelajaran
Prestasi lomba mata pelajaran pada tiga tahun terakhir mengalami Kenaikan,
2010/2011 : 2 2011/2012 : 3 2012/2013 : 4
Meningkatkan prestasi lomba mata pelajaran dari 0 menjadi 5.
Mewujudkan 5 prestasi dalam perlombaan mata pelajaran.
Kurangnya pembinaan terhadap bakat siswa dalam bidang atletik.
Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.
Memberikan pembinaan secara maksimal kepada siswa yang akan diikut sertakan dalam even olimpiade
1.10 . Prestasi non akademis
Prestasi non akademik mengalami penurunan dikarenakan jenis even perlombaan berkurang :
2007/2008: Juara I : 5
Juara II : 13
Juara III : 2
2008/2009: Juara I : 3
Juara II : 13
Jauar III :1
Menigkatkan prestasi non akademik seluruh cabang dalam seluruh even perlombaan dari 6 prestasi menjadi 15 prestasi.
Mewujudkan 15 prestasi non akademik dalam setiap even perlombaan dari 6 prestasi.
Belum terlaksananya pembinaan secara rutin bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang non akademik.
Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.
Memberikan pembinaan secara rutin bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang non akademik.
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN ALTERNATIF PEMECAHAN
2009/2010: Juara I : 4
Juara II : 1
Jauar III :1
II. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
2.1 .Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran terkait dengan silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi belum lengkap dan belum pernah dilakukan revisi
Melengkapi, merevisi silabus dan RPPsemua kelas dan semua guru bidang studi
Perlunya Melengkapi, merevisi silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi
Banyak tugas guru diluar tupoksi mengajar (pelatihan, pendampingan)
Belum adanya cek and ricek dari Kepala madrasah dari Penyelesaian dokumen silabus dan RPP
Menyusun silabus dan RPP semua kelas dan semua bidang studi
Kepala Madrasah secara intensif menginstruksikan dan melakukan cek and ricek penyelesaian dokumen silabus dan RPP
2.2 . Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan Proses Pembelajaran terkait dengan adanya silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi sebagian belum sesuai dengan prosedur.
Menigkatkan pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan sllabus dan RPP yang berlaku
Perlunya meningkatkan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan sllabus dan RPP yang berlaku yang berlaku
Pelaksanaan proses pembelajaran belum sesuai dikarenakan belum lengkapnya silabus dan RPP
Melengkapi silabus dan RPP Melaksanakan proses
pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang berlaku
2.3 Prestasi
Akademik
2.3.1.Rata-rata Nilai ujian Madrasah (UAS)
Dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata Ujian Ujian Nasional untuk seluruh bidang studi mengalami kenaikan dan penurunan :
Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional :
Matematika menjadi 6,50 IPA menjadi 6,50 Bahasa Indonesia
Perlunya meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional :
Matematika sebesar 1,01 dari 5,49 menjadi 6,50
IPA sebesar 0,62 dari 5,88
Motivasi belajar peserta didik kurang (peserta didik lebih banyak bermain ketika di rumah)
Kontrol belajar peserta didik dari orang tua kurang
Sosialisasi tentang kontrol jam belajar peserta didik dari orang tua di rumah melalui kegiatan keagamaan (pengajian rutin desa) dan pertemuan rutin paguyuban kelas.
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN ALTERNATIF PEMECAHAN
Matematika (7,33-7,81 - 5,49) IPA (7,56-8,09 – 5,88) Bahasa Indonesia (7,75 –
8,43-7,28) B. Ing (7,70 – 7,19-5,96)
menjadi 7,50 B.ingg menjadi 6,50
menjadi 6,50 Bahasa Indonesia sebesar
0,22 dari 7,28 menjadi 7,50 B.ingg sebesar 0,54 dari
5,96 menjadi 6,50
Metode pembelajaran didalam kelas belum memenuhi standart kompetensi
Pemenuhan sarana pembelejaran supaya guru mau mengubah metode pembelajaran didalam kelas (membuat persiapan mengajar dll)
2.3.2 .Nilai Raport Dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata raport turun naik terutama pada mata pelajaran umum
Meningkatkan nilai seluruh maple terutama pada mata pada mata pelajaran umum
Perlunya meningkatkan nilai rata-rata seluruh mapel terutama pada mata pelajaran umum
Motivasi belajar peserta didik kurang (peserta didik lebih banyak bermain ketika di rumah)
Kontrol belajar peserta didik dari orang tua kurang
Metode pembelajaran didalam kelas belum bervariasi.
Memberikan motivasi dan pemahaman kepada anak dan orang tua tentang perlunya meningkatkan semangat belajar.
Memberikan jadwal kepada orang tua untuk mengontrol dan mendampinggi kegiatan belajar kelompok dirumah.
Menerapkan berbagai macam metode pembelajaran didalam kelas.
2.3.3 . Persentase Lulus
Dalam tiga tahun terakir presentsi lulus peserta didik mencapai 100%
Dapat mempertahankan prosentase lulus peserta didik mencapai 100%
Perlunya mempertahankan prosentase lulus peserta didik mencapai 100%
Menjaga mutu dan kepercayaan masyarakat tentang madrasah.
Memberikan pelajaran tambahan untuk anak kelas 9.
2.3.4 . Persentase lulus yang melanjutkan
Dalam tiga tahun terakir presentsi lulus peserta didik kurang dari 40% yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Tetap mempertahankan presentsi lulus peserta didik mencapai 40% yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Perlunya mempertahankan presentsi lulus peserta didik mencapai 40% melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebig tinggi
Ada beberapa siswa yang tidak mempunyai keingginan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
Ada beberapa siswa yang tidak mampu melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi
Memeberikan motifasi ke siswa dan orang tua
Menjalin kerjasama dengan MA SMK dan SMA terdekat.
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
3.1 Sumberdaya Pendidikan
3.1.1 .Kondisi Tenaga Akademik dan non akademik
Jumlah Guru Tetap Yayasan 19 orang dan 1 tenaga kebersihan
Guru sertifikasi 11 orang S1 : 11 orang guru GTY D2 : 3 orang guru
(Sedang menyelesaikan pendidikan S1)
SLTA : 4 orang guru (Sedang menyelesaikan pendidikan S1)
SLTA : 1 (belum menempuh studi S-1)
40% belum sesuai dengan kompetensi yang ada dan 2 orang guru yang sudah tersertifikasi
Kompetensi jenjang pendidikan guru telah sarjana kependidikan hanya secara umum kompetensi kependidikan guru belum sesuai dengan bidang studinya masing-masing, dan masih belum ada spesialis Guru Seni,
Semua guru berkualifikasi pendidikan minimal S-1
Semua guru tersertifikasi
Semua guru diharapkan dapat mengoperasikan komputer
Perlunya meningkatkan pendidikan guru 4 orang menjadi S-1 dan minimal mempunyai tenaga guru yg ber ijazah S-2 4 org.
Perlunya meningkatkan jumlah guru yang tersertifikasi sebanyak 1 orang
Perlunya meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer
Minimnya biaya untuk melanjutkan ke S-1.
Belum Tamat S1
Minat guru untuk mengikuti pelatihan komputer kurang.
Tidak cukupnya waktu dan
Memberikan motivasi akan pentingnya kualiafikasi pendidikan S-1 serta menberikan informasi tentang peluang beasiswa bagi guru.
Memberikan bantuan dalam bentuk bimbingan penyusunan portofolio uji sertifikasi guru
Memberikan motivasi akan pentingnya kemampuan guru di bidang komputer dan juga mengikutsertakan pada pelatihan komputer .
Pengajuan Beasiswa bagi guru untuk penyesuaian kompetensi bidang studinya.
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
dan BK,
Kompetensi kependidikan guru sesuai dengan bidang studinya masing-masing, dan perlu menambah Guru spesialis Seni. dan BK
Perlunya Menyesuaikan kompetensi pendidikan guru agar sesuai dengan bidang studinya masing-masing dan menambah guru spesialis seni dan Bimbingan konseling (BK)
biaya guru untuk penyesuaian kompetensi bidang studi.
Minimnya ketersediaan guru seni, dan BK.
Mengikutsertakan pengimbasan bagi guru bidang studi di KKG/MGMP.
Pengajuan permohonan bantuan guru, Seni, atau BK ke dinas terkait.
3.1.2 .Kondisi Kepala Sekolah
( berdasarkan pada bahan pelatihan kompetensi kepala sekolah/Madrasah, Depdiknas 2002)
Kopetensi Kepala Madrasah dalam hal pengembangan diri sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu belum dilaksanakan secara optimal
Kompetensi Kepala Madrasah
Mengoptimalkan pengembangan diri pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu
Meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait tugas dan fungsinya dalam hal
Perlunya Mengoptimalkan pengembangan diri pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu
Perlunya Meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait tugas dan fungsinya dalam hal pemahaman MBS, leadership, dan mengelola Sistem Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT).
Ada beberapa guru yang kurang merespon dalam pengoptimalan pengembangan diri, pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu
Kurang kompetensi kepala madrasah dalam hal pemahaman MBS, Leadership, dan ICT.
Kurangnya pembinaan dari
Mengikuti pelatihan manajemen kepala sekolah/ Madrasah tentang pengembangan diri dan meningkatkan peran serta guru di madrasah tentang kreatifitas dan inovasi pembelajaran.
Mengikuti Work Shorp Menejemen Madrasah oleh dinas terkait.
Mengikuti Pelatihan Leadership yang diselenggarakan oleh Dinas terkait.
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
terkait tugas dan fungsinya cukup memadai, namun dalam hal pemahaman MBS, mengelola Sistem Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT) belum memadai (penguasaan IT masih terbatas operasional MS Word dan Power point) maksimal.
pemahaman MBS, leadership, dan mengelola Sistim Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT).
dinas terkait. Mengikuti Pelatihan Administrasi Madrasah berbasis ICT.
IV. SARANA DAN PRASARANA
4.1 Sarana Prasarana
4.1.1 Perabot Prabot di MTs dalam tiga tahun terakhir :
Kursi panjang (dengklek double) 5
Kunci almari di setiap nkelas rusak
Meja 30 % rusak Meja dan kursi di ruang
guru masih kurang. Almari guru kurang satu
unit
MTs bisa memenuhi kebutuhan :
Kursi baru sebanyak 40
Perbaikan kunci almari kelas yang rusak
Perbaikan 7 persen meja yang rusak
Meja, kursi dan almari guru sesuai dengan kebutuhan
Perlunya MI memenuhi kebutuhan :
Kursi baru sebanyak 40
Perbaikan kunci almari kelas yang rusak
Perbaikan 7 persen meja yang rusak
Meja, kursi dan almari guru sesuai dengan kebutuhan
5 kursi berbentuk panjang
Semua kunci almari di kelas rusak
7 % meja siswa rusak Belum tersedianya
meja,kursi dan almari sesuai kebutuhan guru.
Pengadaan 40 kursi Perbaikan kunci almari
di semua kelas Perbaikan 7% meja
siswa Pengadaan meja,
kursi dan almari guru sesuai kebutuhan.
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
4.1.2 Rasio jumlah buku dengan jumlah peserta didik
Jumlah buku mata pelajaran yang tersedia masih sangat kurang dibanding dengan jumlah peserta didik untuk masing-masing kelas. (rata-rata 40 exemplar) tiap mata pelajaran.
Terpenuhinya jumlah buku mata pelajaran sesuai dengan jumlah peserta didik pada masing-masing kelas :
Perlunya madrasah memenuhi kebutuhan buku mata pelajaran sesuai dengan jumlah peserta didik :
Jumlah buku mata pelajaran yang tersedia belum mencukupi kebutuhan
PBM kurang bisa maksimal karena jumlah buku dan jumlah anak tidak sesuai.
Biaya untuk penyediaan buku mata pelajaran hanya dari dana BOS buku, sedangkan alokasi dana BOS reguler tidak mencukupi untuk menyediakan buku mata pelajaran.
Kordinasi dengan pengurus yayasan, komite dan paguyuban untuk mencari bantuan baik berupa dana maupun buku.
Pembutan proposal permohonan buku.
Mewajibkan peserta didik untuk membeli buku mata pelajaran yang belum bisa disediakan oleh madrasah.
4.1.3 Peralatan Pembelajaran
Peralatan pembelajaran untuk tiga tahun terakhir masih sangat kurang khususnya media pembelajaran dan alat
Terpenuhinya peralatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran terutama alat peraga
Perlunya memenuhi kebutuhan peralatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran terutama alat
PBM kurang bisa maksimal karena peralatan pembelajaran kurang lengkap.
Biaya untuk
Konfirmasi pada wali murid akan pentingnya ketersediaan peralatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
peraga multi media multi media peraga multi media penyediaan peralatan pembelajaran dari alokasi dana BOS reguler masih minim.
PBM Pembuatan proposal
permohonan alat peraga multi media.
Kordinasi dengan pengurus yayasan dan komite untuk mencari bantuan baik berupa dana maupun peralatan pembelajaran.
4.1.4 Sarana Penunjang Administrasi MadrasahKondisi komputer(Laptop), perangkat printer.
Sarana penunjang administrasi masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan madrasah yang semakin menumpuk apalagi teknologi yang dimiliki sudah jauh tertinggal
Tersedianya semua kebutuhan sarana administrasi dan penambahan satu unit komputer
Perlunya melengkapi kebutuhan sarana administrasi dan menambah satu unit komputer
Pelaporan sering terlambat akibat dari keterbatasan sarana
Biaya untuk penyediaan sarana penunjang administrasi dari alokasi dana BOS reguler masih minim.
Kordinasi dengan pengurus komite dan paguyuban untuk turut serta menyediakan sarana penunjang administrasi
Mengusulkan penambahan biaya untuk penyediaan sarana penunjang administrasi dari alokasi dana BOS reguler.
4.1.5 Prasarana Sarana masih Terwujudnya ruang Perllunya merehab ruang Prasarana yang ada Konfirmasi pada wali
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
memperihatinkan, sangat butuh rehabilitasi ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah dan pembangunan MCK, pagar madrasah.
kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah yang ideal dan pembangunan MCK, pagar madrasah,
kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah dan pembangunan MCK, pagar madrasah.
masih belum sesuai dengan harapan sedang kebutuhan akan prasarana tersebut sangat mendesak khususnya MCK.
Biaya untuk penyediaan prasarana dari alokasi dana BOS regular sangat minim.
murid akan pentingnya ketersediaan prasarana untuk meningkatkan kualitas PBM
Kordinasi dengan pengurus Yayasan, komite dan paguyuban untuk turut serta mewujudkan prasarana yang dibutuhkan.
Pembuatan proposal permohonan pembangunan MCK
Mengusulkan penambahan biaya untuk rehabilitasi selain dari dana BOS reguler
4.2 Kondisi Sanitasi Madrasah
Kondisi sanitasi madrasah sangat memprihatinkan karena sebagian besar tidak tersedia khususnya
Terwujudnya kamar kecil dan sumber air bersih serta kran pencuci tangan dan
Perlunya mewujudkan pembangunan kamar kecil dan pengadaan sumber air bersih serta kran pencuci
Kebutuhan akan kamar kecil dan pengadaan sumber air bersih serta kran
Kordinasi dengan pengurus yayasan, komite dan paguyuban untuk turut serta
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
ketersediaan kamar kecil dan sumber air bersih serta kran pencuci tangan.
perbaikan sanitasi. tangan perbaikan sanitasi. pencuci tangan perbaikan sanitasi madrasah sangat mendesak.
Biaya untuk penyediaan dan perbaikan sanitasi sangat minim.
mewujudkan kebutuhan kamar kecil, pengadaan sumber air bersih, kran pencuci tangan dan perbaikan sanitasi
Mengusulkan penambahan biaya untuk rehabilitasi selain dari dana BOS reguler
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
V. PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
5.1 Pendanaan
Dalam tiga tahun terakhir madrasah didanani dengan dana BOS dan APBD sejumlah
Rp. 369. 402.000,-
Adanya kontribusi pendanaan operasional selain dari BOS (komite, donatur, Desa, BSM)
Perlunya kontribusi pendanaan operasional selain dari BOS (komite, donatur, Desa, BSM)
Adanya peran serta masyarakat dalam membantu madrasah
Kesadaran wali murid dalam berkontribusi melalui komite sekolah
Adanya sumbangan yang tidak mengikat
Penguatan bentuk kerjasama dengan mengikuti kegiatan di desa
Penarikan iuran kepada walimurid melalui komite madrasah perbulan Rp. 50.000
Pengajuan pendanaan operasional mardasah kepada Desa melalui pendekatan secara formal dan non formal pada pelaksanaan musrenbangdes
5.2 Alokasi Anggaran Belanja Madrasah pada Tahun Terakhir Dana yang masuk pada
tahun terakhir sebesar
Rp. 37.913.500,- dengan perincian sebagai berikut :
1. Perlengkapan madrasah
Dapat menyediakan dana yang ada dalam rencana kegiatan madrasah
Tersedianya sumber dana untuk memenuhi kebutuhan dana yang ada dalam rencana kegiatan madrasah
Sumber dana hanya diperoleh dari BOS dan iuran komite
Penguatan bentuk kerjasama dengan mengikuti kegiatan di desa
Penarikan iuran kepada walimurid melalui komite
Alat Tuli Madrasah : Rp.1.136.350
Peralatan madrasah Bahan-bahan
praktikum2. PBM : Rp.775.500,-3. Biaya guru
Pembinaan, pemantauan pengawasan, pelaporan
MGMP : Rp. 958.400,-
Rapat pengurus Madrasah : Rp.800.000,-
Insentif4. Biaya operasional
Daya dan jasa : Rp.360.000,-
Perbaikan dan pemeliharaan : Rp.4.282.000,-
5. Kegiatan komite madrasah
6. BKM7. Program-program
pelengkap peserta didik : Rp.304.000,-
8. Alat dan bahan ajar : Rp.6.638.200,-
9. Gaji dan upah pegawai : Rp.22.581.000,-
madrasah perbulan Rp. 5000
Pengajuan pendanaan operasional mardasah kepada Desa melalui pendekatan secara formal dan non formal pada pelaksanaan musrenbangdes
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
VI. BUDAYA DAN LINGKUNGAN MADRASAH
6.1 Program Kebersihan
6.2 Program Keindahan
Setiap hari madrasah melaksanakan kegiatan piket kelas, setelah baris dan sebelum masuk kelas peserta didik diminta mengambil sampah yang berada di halaman madrasah
Secara berkala progam keindahan telah dilaksanakan di madrasah berupa penanaman bunga di depan kelas masing-masing dan penanaman pohon di halaman madrasah
Madrasah melaksanakan program kebersihan yang terjadwal setiap hari dengan melibatkan semua komponen madrasah
Madrasah memiliki program yang terjadwal dan terencana secara berkala tentang keindahan berupa perindangan dan penanaman bunga di halaman madrasah dengan melibatkan semua komponen madrasah
Terciptanya kebersihan yang terjadwal dengan melibatkan semua komponen madrasah
Perlunya madrasah memiliki progran terjadwal dan terencana secara berkala tentang keindahan lingkungan madrasah dengan melibatkan semua komponen madrasah
Masih kurangnya rasa kesadaran dari semua komponen madrasah tentang kebersihan
Masih kurangnya rasa kesadaran masyarakat dan penjual makanan terhadap kebersihan lingkungan madrasah
Masih kurangnya kesadaran peserta didik dan guru akan keindahan madrasah
Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang keindahan lingkungan
Pelaksanaan program kebersihan setiap hari sesuai dengan jadwal
Sosialisasi pada masyarakat sekitar dan penjual makanan akan pentingnya budaya bersih di lingkungan madrasah
Pelaksanaan program penanaman kegiatan penanaman bunga dan pohon di halaman madrasah
Sosialisasi terhadap masyarakat sekitar akan pentingnya keindahan di lingkungan madrasah
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
6.3 Program Keamanan
6.4 Program Kedisiplinan
Madrasah belum memiliki petugas keamanan hanya memiliki pagar madrasah yang belum sempurna
Madrasah memiliki program kedisiplinan berupa :
Penjadwalan pemakaian seragam bagi guru dan peserta didik
Madrasah memiliki petugas keamanan madrasah, terutama jaga malam , dan memiliki pagar madrasah serta pintu gerbang
Program kedisiplinan dapat ditaati oleh komponen madrasah
Perlunya madrasah memiliki petugas keamanan dan pagar serta pintu gerbang.
Perlunya program kedisiplinan madrasah yang ditaati oleh seluruh komponen madrasah
Terciptanya asumsi keamanan yang berlebihan.
Masih belum terwujudnya kedisiplinan guru dalam hal seragam
Pengangkatan petugas keamanan madrasah
Penyempurnaan pagar madrasah dan pembangunan pintu gerbang
Memberikan peringatan bagi guru yang melanggar tata tertib
Pemberian sanksi terhadap komponen yang tidak mentaati ketertiban
KATEGORI/PROGRAM PROFIL MADRASAHHARAPAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGANPENYEBAB
TANTANGANALTERNATIF PEMECAHAN
6.5 Program Ketertiban
Masuk jam 07.00 Wib pulang jam 12.15 Wib
Madrasah memiliki program ketertiban berupa :
Tata tertib guru Tata tertib peserta didik Sebelum masuk kelas
peserta didik berdo’a bersama-sama di luar kelas
Pulang madrasah peserta didik berdo’a dan berjabat tanggan dengan Bapak/Ibu guru
Program ketertiban madrasah yang ditaati seluruh komponen madrasah
Perlunya program ketertiban madrasah yang ditaati oleh seluruh komponen madrasah
Masih kurangnya kesadaran komponen madrasah untuk mentaati ketertiban
madrasah
KATEGORI/PROGRAMPROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
VII. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
7.1 Pembentukan dan tata kerja Komite Madrasah Keorganisasian komite
madrasah dibentuk secara demokratis dan berjalan dengan baik sesuai tugas masing-masing.
Memaksimalkan kinerja komite pada tugas masing-masing
Terjadinya kurang koordinasi antara pengurus komite dalam menjalankan tugasnya.
Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada tiap pengurus komite
Lebih sering mengadakan pertemuan-pertemuan antar pengurus komite
7.2 Komposisi Keanggotaan
7.3 Pertemuan Anggota
Komposisi keanggotaan organisasi Komite madrasah tersusun dari semua elemen masyarakat secara merata.
Pertemuan anggota komite dilaksanakan terjadwal
Adanya komposisi keanggotaan organisasi komite yang berasal dari ahli kependidikan dan pengusaha
Memaksimalkan
Terwujudnya komposisi keanggotaan komite yang berasal dari ahli kependidikan dan pengusaha
Terjadinya ketidaklengkapan anggota
Masih minimnya masyarakat yang ahli dalam bidang kependidikan dan pengusaha
Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada
Melakukan pendekatan kepada masyarakat uang ahli dalam bidang pendidikan dan pengusaha untuk bergabung keanggotaan komite
Meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan rutin pengurus komite.
KATEGORI/PROGRAMPROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
Komite Madrasah
7.4 Peran dan Fungsi Komite Madrasah
(setiap 3 bulan sekali) dan dilaksanakan sesuai kondisi.
Peran komite madrasah dalam menjalankan tugasnya sudah terlaksana secara maksimal
pertemuan antar anggota komite.
Mempertahankan peran komite madrasah dalam menjalankan tugasnya.
saat adanya pertemuan
Terjadinya ketidakstabilan peran komite dalam menjalankan tugasnya
tiap pengurus komite
Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada tiap pengurus komite
Sosialisasi akan pentingnya peran komite madrasah oleh ketua komite
8. Pembiasaan
8.1 Pembisaan Membaca Senyap
Madrasah belum pernah melaksanakan pembiasaan membaca senyap secara terjadwal
Madrasah dapat melaksanakan pembiasaan membaca senyap secara terjadwal
Terwujudnya pembiasaan membaca senyap secara terjadwal
Belum adanya guru pembimbing yang melaksanakan tugasnya sesuai jadwal
Melakukan pendekatan terhadap guru pembimbing untuk dapat melaksanakan pembiasaan membaca senyap
Pelaksanaan Kegiatan Pembiasaan
KATEGORI/PROGRAMPROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU
KEPENTINGANTANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
8.2 Pembiasan Diskripsi fakta
Madrasah hanya melaksanakan pembiasan diskripsi fakta saat proses belajar mengajar.
Madrasah dapat melaksanakan pembiasaan diskripsi fakta secara terjadwal diluar proses belajar mengajar
Terlaksananya pembisaan diskripsi fakta secara terjadwal diluar proses belajar mengajar
Minimnya sosialisasi dan pengalaman anak-anak tentang diskripsi fakta
membaca senyap setiap hari minggu dan meminta siswa menceritakan kembali sebelum siswa pulang
Menjadwalkan pembiasaan diskripsi fakta.
Sosialisasi pelaksanaan pembiasaan diskripsi fakta