Revisi pid klmpk 7

12
Pengantar Ilmu Dakwah Unsur-Unsur Sistem Dakwah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Dakwah Dosen Pengampu : Dra.Hj,Jauharotul Farida,M.Ag. Disusun Oleh : Firda Rini Fauziyyah (131311097) Ahmad Iqbal Fauzi (131311118) FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO 1

Transcript of Revisi pid klmpk 7

Page 1: Revisi pid klmpk 7

Pengantar Ilmu Dakwah

Unsur-Unsur Sistem Dakwah

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Dakwah

Dosen Pengampu : Dra.Hj,Jauharotul Farida,M.Ag.

Disusun Oleh :

Firda Rini Fauziyyah (131311097)

Ahmad Iqbal Fauzi (131311118)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2014

1

Page 2: Revisi pid klmpk 7

I. Pendahuluan

Kegiatan sebuah dakwah kadang dimengerti oleh masyarakat umum ataupun

tidak. Ceramah dijadikan sebuah kegiatan penyampaian ajaran islam secara lisan

yang dilakukan oleh para kyai atau da’i. kegiatan tersebut dilakukan hanya beberapa

tempat saja seperti di majlis-majlis ta’lim, mimbar-mibar keagamaan. Sedangkan

diluar kadang belum difahami adanya dakwah.1Unsur-unsur sistem dakwah yakni

sekelompok ataupun unsur-unsur yang saling berkaitan yang membentuk suatu

kesatuan yang kolektif.

Dan dakwah sendiri berarti menyampaikan,mengamalkan dan menyerukan ajaran

Allah SWT kepada setiap umat manusia yang ada didunia. Dakwah merupakan

adanya tugas dan fungsi dalam praktiknya yang harus diemban oleh seluruh manusia

dikehidupan dunia ini. Sedangkan kegiatan dakwah sebagai sebuah proses

penyelamat atau penolong umat manusia dari berbabagai permasalahan yang

merugikan kehidupannya.

Dalam urain diatas, kami ingin membahas tentang unsure-unsur sistem dakwah

itu sendiri.

II. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud unsur-unsur sistem dakwah ?

2. Apa saja unsur unsur sistem dakwah?

1 Aep Kusnawan, Dimensi Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran, 2009 hal 15

2

Page 3: Revisi pid klmpk 7

III. PEMBAHASAN

1. Pengertian unsur-unsur sistem dakwah

Sistem menurut arti logat yaitu suatu kelompok ataupun unsur-unsur yang saling

berkaitan yang membentuk suatu kesatuan yang kolektif dan memengaruhi menuju

satu tujuan.

Maksud sistem disini adalah suatu rangkaian suatu kegiatan yang sambung-

menyambung saling berhubungan menjelmakan urutan atau suatu rangkaian kegiatan

yang sambung menyambung saling berkaitan dengan urutan yang logis dan tetap

terikat pada ikatan hubungan pada kegiatan masing-masing dalam rangkaian secara

menyeluruh.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sistem dakwah berarti kumpulan sub

sistem unsur-unsur dakwah yang saling membantu maupun bekerjasama untuk

menciptakan dan melahirkan satu tujuan. Sistem merupakan objek yang dikaji dan

dipelajari dan memiliki karakteristik tertentu dan tersendiri. Sistem dakwah sebagaian

sistem feedback yang artinya yaitu sistem umpan balik yang dating dari dari sistem

itu sendiri. Meskipun umpan balik itu tidak secara langsung tetapi output sistem yang

diberikan kepada lingkungan akan dapat memengaruhi kondisi lingkungan dengan

kadar apapun.2

Menurut iskandar wiryakusuma beliau membagi sistem menjadi 2 ,antara lain:

Suprasistem yaitu, sistem yang lebih kompleks atau lebih besar yang terdiri dari

banyak komponen.

Subsistem yaitu, sistem yang lebih kecil yang merupkan bagian dari suprasistem.3

Sistem yang sudah dibagi menjadi 2 tersebut akan menjadi suatu alat yang penting

untuk mengawasi,mengontrol maupun mendorong kiriman prinsip-prinsip dari bidang

kebidang lainnya. Dan tidak perlu mendulikasi penemuan prinsip yang sama dan

berbeda-beda.

2 Penelitian dan pengembangan masyarakat, dakwah islam dan perubahan social, Yogyakarta, 1983 hal 153 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta:Prenada Media, 2004 hal 71

3

Page 4: Revisi pid klmpk 7

Dari pengertian sistem diatas sekarang jika dikaitkan dengan sistem dakwah islam

adalah ajaran yang bersumber dari wahyu ilahi yang antara isi wahyu itu sangat terkait

dengan satu lainnya. Al-qur’an merupakan sistem wahyu yang ayat-ayatnya tidak dapat

dilepaskan begitu saa dari ayat-ayat lainnya. Demikian hadist sebagai sumber kedua

kalau kita membagi isi pokok ajaran islam menjadi keimanan,syariah dan

muamalah,maka ketiga-tiganya itu merupakan satu kesatuan yang utuh. Maka dari itu

aspek aspek islam tentang dakwah islam tidak bisa kita lepaskan dari islam secara

keseluruhan. Dengan demikian islam merupakan sistem yang lebih komplek atau yang

lebih luas dimana didalamnya terdapat komponen dakwah sebagai sistem. 4

2. Unsur-unsur sistem dakwah

Didalam sistem selalu terdapat input,output, dan proses. Ketiganya harus selalu

terkait dengan sambung-menyambung terus-menurus sehingga merupakan suatu

proses yang tidak berhenti pada satu titik.

Dan apabila di kaitkan dengan sistem dakwah, maka :

Input : seorang da’I sebagai sumber informasi atau sebagai komunikator.

Output : sebuah harapan seorang da’I dalam berdakwah.

Proses : pelaksanaan dakwah.

Dan didalam input terdiri dari :

-Rew input

-Instrumental input

-Einvironmental input

-REW INPUT sendiri dibagi menjadi 2,yaitu :

1. Materi ( bahan)

Yakni, Masalah Pesan atau materi yang disampaikan da’i

pada mad’u. dalam hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi

materi dakwah adalah ajaran itu sendiri. Sebab semua ajaran

islam yang sangat luas itu bisa dijadikan materi dakwah . akan

tetapi, ajaran islam yang dijadikan materi dakwah itu pada

garis besarnya dapat dikelompokkan antara lain:

4 Moh. Ali Aziz,Ibid hal 72

4

Page 5: Revisi pid klmpk 7

1.1 Akidah. Meliputi : Iman kepada Allah, Iman kepada

Malaikat-NYA, Iman kepada Kitab-kitab-NYA, Iman

kepada Rosul-rosul-NYA, Iman kepada hari akhir dan

Iman kepada qadha-qadhar.

1.2 Syariah. Meliputi : Ibadah ( Thaharah, Sholat, Zakat,

Puasa, Haji ) dan Muammalah { (Al-qununul khas /

hukum perdata contohnya : hukum niaga, hukum nikah,

hukum warir. ) (Al-qonunul ‘am / hukum public

contohnya : hukum pidana, hukum pperang dan damai) }

1.3 Akhlak. Meliputi : Akhlak terhadap khaliq dan Akhal

terhadap makhluk, contohnya : Akhlak terhadap manusia (

Diri sendiri, tetangga, masyarakat) Akhlak terhadap bukan

manusia ( Flora, fauna ).

2. Manusia

2.1 Da’I ( Pelaksanaan dakwah )

2.2 Sasaran dakwah.

- INSTRUMENTAL INPUT. Dibagi menjadi 2, yakni ;

1. Metode dakwah ( Segi proses berpikir, segi gaya dan sikap, segi

pendekatan sasaran, segi srana komunikasi. )

2. Dana dan fasilitas.

- INVIROMINTAL INPUT ( masukan lingkungan ). Yakni masukan

sebuah permasalahan yang timbul dari suatu proses mewujudkan

masyarakat adil dan makur, material dan spiritual yang diridhoi oleh

allah dalam bidang ideology, politik ekonomi, pendidikan, etika kerja,

hukum dan ilmu.5

Sedangkan dalam Output terdiri dari :

a. Ideal / Jangka panjang

Yaitu terwujudnya maasyarakat adil dan makmur, spiritual dan

material yang diridhoi oleh Allah SWT.

5 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta:Prenada Media, 2004 hal 76

5

Page 6: Revisi pid klmpk 7

b. Antara / jangka pendek, antara lain :

1. Individu bernafaskan islam

2. Keluarga bernafaskan islam

3. Kelompok social, guru, intelektual, wartawan, politisi,

ekonomi, budayawan, seniman dan sebagainya yang

bernafaskan islam.

4. Terbentuknya lembaga-lembaga sosio cultural yang

bernafakan islam.

Ketiganya harus selalu terkait dan sambung menyambung secara terus menerus,

sehingga merupakan suatu proses yang tidak berhenti pada satu titik. 6

Pada umumnya sistem terdiri dari 5 komponen dasar input ( masukan) ,

convertion ( proses pengubahan ) , output ( keluaran ) , feedback (umpan balik ),

dan einvironment ( lingkungan ).

Diantara sub sistem dakwah yang banyak timbul permasalahan adalah komponen

konversi.pada saat ini diindonesia terdapat gejala kelangkaan da’i yang memiliki

integritas kepribadian, keluasan wawasan intelektual dan ketrampilan

mewujudkan konsep-konsep islam dalam realitas.

Dalam sistem dakwah memiliki fungsi mengubah lingkungan secara lebih

terperinci yang meliputi fungsi : meletakkan dasar filsafat eksistensi masyarakat

islam dan menanamkan nilai keadilan 7

Sedangkan Unsur-unsur dakwah menurut Drs. Wahidin Saputra, M,A. ada

6,antara lain :

Da’i yaitu orang yang melakukan dakwah baik tulisan maupun lisan,

ataupun perbuatan yang dilakukan baik secara kelompok,lewat

organisasi/lembaga ataupun secara individu.dan disebut juga dengan

sebutan mubaligh ( orang yang menyampaikan ajaran islam ).

6 Moh. Ali Aziz, Ibid hal 737 Penelitian dan pengembangan masyarakat, dakwah islam dan perubahan social, Yogyakarta , 1983 hal 14-15

6

Page 7: Revisi pid klmpk 7

Mad’u ( Penerima Dakwah ) adalah seorang manusia yang menjadi

sasaran dakwah,atau manusia penerima dakwah baik sebagai kelompok

maupun individu,maupun yang beragama islam ataupun tidak. ( secara

keseluruhan )

Maddah ( materi dakwah) yaitu materi atau isi pesan yang disampaikan

da’i pada mad’u.

Wasilah ( Media Dakwah ) adalah alat yang akan digunakan untuk

menyampaikan materi dakwah pada mad’u.

Wasilah itu terdiri dari :

- Media elektronika.seperti: tv,radio,internet,telepon dan lain

sebagainya.

- Media cetak.seperti: surat kabar,bulletin,majalah,tabloid,buku

dan seterusnya.

- Lisan,berarti wasilah dakwah ini yang paling sederhana yang

menggunakan suara dan lidah ,dakwah dengan wasilah ini

dapat berbentuk ceramah,kuliah,pidato dan lain sebagainya.8

Thariqoh ( Metode dakwah ) yaitu suatu cara yang bisa ditempuh atau cara

yang ditentukan secara rinci untuk menyelesaikan dan mencapai suatu

tujuan.

Atsar (efek dakwah) artinya jika dakwah telah dilakukan oleh da’i dengan

materi dakwah. Wasilah dan thariqah tertentu, maka akan timbul respons

dan efek pada mad’u (penerima dakwah).9

IV. KESIMPULAN

Sistem merupakan kelompok ataupun unsur-unsur yang saling berkaitan yang

membentuk suatu kesatuan yang kolektif dan memengaruhi menuju satu tujuan.

8 Moh. Ali Aziz,Ibid hal 1209 Wahidin Saputra , Pengantar Ilmu Dakwah , Jakarta:Rajawali Press,2011,hal 288-289

7

Page 8: Revisi pid klmpk 7

sistem disini adalah suatu rangkaian suatu kegiatan yang sambung-menyambung

saling berhubungan. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sistem dakwah berarti

kumpulan sub sistem unsur-unsur dakwah yang saling membantu maupun

bekerjasama untuk menciptakan dan melahirkan satu tujuan.

Didalam sistem selalu terdapat input,output, dan proses. Ketiganya harus selalu

terkait dengan sambung-menyambung terus-menurus sehingga merupakan suatu

proses yang tidak berhenti pada satu titik.

Pada umumnya sistem terdiri dari 5 komponen dasar input ( masukan) ,

convertion ( proses pengubahan ) , output ( keluaran ) , feedback (umpan balik ), dan

einvironment ( lingkungan ).

V. PENUTUP

Demikianlah makalah ini kami sampaikan. Disarankan agar pembaca

dapat mencari tahu lebih lanjut dari sumber-sumber yang ada agar tidak terjadi

kesalahpahaman. Dan makalah ini kami buat dapat memenuhi tugas mata kuliah.

Dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Kami mengucapakan mohon maaf atas

kekurangan kami,tentunya tulisan kami masih jauh dari kesempurnaan.oleh

karena itu,kami mohon kepada pembaca untuk membenarkannya dan kritik

beserta saran sangat membantu demi melanjutkan makalah kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

8

Page 9: Revisi pid klmpk 7

Ahmad,Amrullah (Ed.). Dakwah Islam dan Perubahan Islam,1983, Yogyakarta:

PLP2M.

Aziz,Moh Ali, Ilmu Dakwah , 2004, Jakarta:Kencana.

Kusnawan,Aep, Dimensi Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran, 2009

Saputra,Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah ,2011, Jakarta:Rajawali Press.

9