Ringkasan GMP (3)
-
Upload
andi-susetio -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Ringkasan GMP (3)
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
1/10
Perangkap Hidrokarbon:
Perangkap hidrokarbon merupakan struktur bawah permukaan yang menghalangi pergerakan hidrokarbon sehingga hidrokarbon terakumulasi dan terperangkap di
dalamnya.
1. Perangkap Sturuktur
Perangkap struktur merupakan perangkap yang terbentuk akibat aktivitas
teknonik.
Contoh: lipatan, patahan, kubah garam, penerobosan magma.
2. Perangkap Stratigrafi
Perangkap yang terbentuk akibat perubahan fasies/litologi dari batuan
sehingga hidrokarbon terebak dari segala arah.
Contoh: pembaian, lensa!lensa.". Perangkap #ombinasi
#ombinasi dari perangkap struktur dan stratigrafi yang keduanya sama!
sama berperan dalam membatasi bergeraknya minyak dan gas.
Contoh: kombinasi lipatan!pembaian, kombinasi patahan!pembaian.
Areal Closure dan Vertical Closure:
Closure merupakan tutupan dimana isi reservoir hidrokarbon pada bawah
permukaan bumi memiliki titik limpah atau batas maksimal reservoir.
1. $real Closure
$dalah batas maksimal reservoir yang se%ara luasan ditunukkan dalam
peta struktur.
2. &erti%al Closure
'erupakan tinggi kolom maksimal hidrokarbon pada kedalaman
perangkap.
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
2/10
Batuan Reservoir:
(atuan reservoir adalah batuan yang porous dan permeable tempatterakumulasinya hidrokarbon di bawah permukaan bumi.
)eservoir tersusun atas " komponen: batuan *porous permeable+, isi *fluida
reservoir+ serta kondisi *tekanan dan temperature+.
Contoh: batupasir, karbonat klastik, batugamping, dolomit.
Combination Drive Mechanism:
enaga pendorong kombinasi suatu reservoir merupakan gabungan dari beberapa
tenaga pendorong suatu reservoir yang bekera se%ara bersamaan dan simultan -
se%ara bersamaan *pada umumnya kombinasi gas %ap!water drive+.
#arakteristik:
• Penurunan tekanan relatif %ukup %epat se%ara teratur
• au pengurasan naik se%ara perlahan
• 0) pada awal kontans kemudia naik se%ara %epat seiring proses
produksi.
• aktor perolehan lebih besar dibanding dengan solution gas drive tetapilebih ke%il ika dibandingkan dengan gas cap dan water drive.
Hubungan antara prositas dengam permeabilitas absolut:
Porositas terdiri atas 2 berdasarkan hubungan antara pori:
1. Porositas $bsolut
'erupakan perbandingan antara volume pori total dengan volume batuan
total.
2. Porositas fektif 'erupakan perbandingan antara volume pori yang saling berhubungan
dengan volume batuan total.
Permeabilitas absolut merupakan kemampuan batuan untuk meloloskan fluida 1
fasa melalui por!pori yang saling berhubungan.
#esimpulan:
Porositas efektif mempengaruhi permeabilitas absolut suatu batuan. Semakin
besar volume pori!pori batuan yang saling berhubungan, semakin besar pula
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
3/10
kemampuan batuan tersebut untuk meloloskan fluida melalui batuan tersebut
*semakin besar volume fluida yang bisa diloloskan+.
Porositas efektif untuk batupasir 23!435, limestone 13!"35, dolomite 13!635.
Kemunculan daerah prospek panas bumi:
7aerah panasbumi mun%ul akibat aktivitas tektonik. Pergerakan lempeng akibat
arus konveksi karena magma yang keluar dari busur menyebabkan tumbukan
antara lempeng, kemudian ada subdu%tion yang menyebabkan gesekan yang
beruung pada mun%ulnya panas.
Sistem panas bumi terbentuk karena adanya perpindahan panas dari suatu sumber
ke sekelilingnya se%ara konduksi maupun konveksi. Perpindahan panas se%ara
konduksi teradi melalui batuan, sedangkan se%ara konveksi teradi karena kontak
antara air dengan sumber panas.
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
4/10
ambar !istem Panas Bumi:
1. 8ater 7ominated *8ayang 8indu, $wibengkok, 9lubelu, . Salak+
2. &apour 7ominated *#amoang, 7raat+
Se%ara umum, sistem panas bumi tersusun atas:
1. eat sour%e
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
5/10
2. )eservoir
". Cap ro%k
6. luid %ir%ulation
!istem panas bumi komplek gunung"gunung api:
Sistem panas bumi komplek gunung!gunung api strato memiliki potensi lebih
besar karena lingkungan yang tersusun oleh batuan vulkanik menengah sampai
asam ini memilik entalpi dan temperatur yang tinggi dengan suhu reservoir yang
men%apai lebih dari 2433C dengan aktivitas tektonik yang %ukup untuk
membentuk rekahan!rekahan sehingga porositas dan permeabilitasnya pun relatif
tinggi dengan konsentrasi gas magamatik yang lebih ke%il.
Mani#estasi:
1. 'ata $ir Panas *ot Spring+
$ir tanah yang turun dan bersentuhan dengan magma %enderung akan naik
ke permukaan melalui rekahan!rekahan pada batuan dan membentuk
sumber mata air panas.
2. umarole dan Solfatara
umarole merupakan lubang asap tempat dikeluarkannya gas yang
dihasilkan oleh gunung api yang diterobos melalui rekahan!rekahan.
Solfatara merupakan fumarole yang mengeluarkan gas belerang seperti
S02, 2S dan S.
". eyser
'erupakan air tanah yang tersembur keluar sebagai kolam uap dna air
panas yang terbentuk karena adanya %elah yang terisi dari air kawah.
6. 9ap anah
anah yang mengeluarkan uap berasal dari suatu lapisan tipis dekat
permukaan yang mengandung air panas yang mempunyai temperatur sama
atau lebih tinggi dari titik didihnya.
4. umpur Panas
'erupakan manifestasi di permukaan yang umumnya mengandung uap
panas yang tidak terlalu banyak dan gas C02 yang tidak mudahmengembun.
;. #awah *Creater+
(entuk depresi %orong terbuka ke atas sebagai tempat disemburkannya
lava dan gas!gas.
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
6/10
Dalam mencari minyak dan gas bumi diperlukanya suatu eksplorasi.
Eksplorasi merupakan kegiatan mencari dan menemukan sumberdaya
hidrokarbon dan memperkirakan potensi hidrokarbon dialam sebuah
cekungan. Namun untuk melakukan suatu eksplorasi perlu adanya suatu
sistem. System ini disebut dengan Basic Petroleum Systemyaitu proses untuk
menemukanya kandungan hidrokarbon dibawah permukaan. Didalam Basic
Petroleum System terdapat komponen komponen penting yang harus ada.
Komponen komponen tersebut adalah:
1. Source Rock
2. Reservoir Rock
3. Migrasi
4. Trap
5. Seal
1. Source Rock
Merupakan endapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang
cukup untuk dapat menghasilkan minyak dan gas bumi ketika endapan
terbeut tertimbun dan terpanaskan, dan dapat mengelurakan minyak dan gas
bumi tersebut dalam umlah yang ekonomis. !ahan organik yang terkandung
disebut kaorgen. Karogen memiliki " tipe yaitu:
# $ipe %
&lga dari lingkungan pengendapan lacustrine dan lagoon. $ipe seperti ini
dapat mengahsilkan minyak dengan kualitas baik dan mampu menghasilkan
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
7/10
gas.
# $ipe '
(ampuran dari tumbuhan dan mikroorganisme laut. $ipe seperti ini
merupakan bahan utama minyak dan gas bumi
# $ipe )
$anaman darat dalam endapan yang mengandung batubara. $ipe seperrti ini
umumnya menghasilkan gas dan sedikit minyak.
# $ipe "
!ahan bahan tanaman yang teroksidasi. $ipe seperti ini tidak mampu
menghasilkan minyak dan gas.
2. Reservoir Rock
!atuan yang mampu menyimpan dan mampu mengalirkan hidrokarbon.
Diman batuan tersebut harus memiliki porositas sebagai penyimpan
hidrokarbon dan permibilitas sebgai temppat megalirnya hidrokarbon. *enis
enis +eseroir adalah:
# Siliclastic rock
# (arbonate +ock
# gneous +ock !atuan !eku/
# Metamorphic +ock
3. Migrasi
0roses transportasi minyak dan gas dari batuan sumber
menuuReservoir. Dalam transportasi hidrokarbon teradi beberapa proses
yaitu:
• Migrasi primer = Migrasi didalam skuen dari Source Rock
• Ekspulsion = Dari sekuen Source Rock menuju carrier ed
• Migrasi Skunder = Transpor!asi carrier ed menuju ke !rap
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
8/10
4. Trap (Jebakan)
!entuk dari suatu geometri atau 1acies yang mampu menhan minyak dan gas
bumi untuk berkumpul dan tidak berpindah lagi. Suatu trap harus terdiri dari
batuan +eseroir sebagai tenpat penyimpan"idrokaron.dan suatu set Seal
agar sebagai penutup agar tidak teradi migrasi lagi.
0roses migrasi dan pembentukan trap tidak saling berhubungan dan teradi di
waktu yang berbeda. 2aktu pembentukan trap sangat penting karena ika
trap terbentuk sebelum hidrokarbon bermigrasi maka kemungkina akan
ditemukanya akumulasi hidrokarbon didalam trap. Dan ika sebaliknya maka
kemungkinan hidrokarbon telah melewati trap tersebut. &dapun tipe ebakan
yaitu:
# *ebakan Struktural
*ebakan dipengaruhi oleh keadian de1ormasi perlapisan dengan terbentuknya
struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari keadian tektonik
dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling
penting.
# *ebakan Stratigra1i
*ebakan yang dipengaruhi oleh ariasi perlapisan secara ertikal dan lateral,
perubahan 1acies batuan dan ketidakselarasan dan ariasi lateral dalam
litologi pada suatu lapisan reseroar dalam perpindahan minyak bumi.
# *ebakan Kombinasi
Kombinasi antara struktural dan stratigra1i. Dimana pada perangkap enis ini
merupakan 1aktor bersama dalam membatasi bergeraknya atau menebak
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
9/10
minyak bumi.
(udihardi *1==>+ sebagai berikut. $da tiga lempengan yang berinteraksi di
?ndonesia, yaitu lempeng Pasifik, lempeng ?ndia#$ustralia dan lempeng urasia.umbukan yang teradi antara ketiga lempeng tektonik tersebut telah memberikan
peranan yang sangat penting bagi terbentuknya sumber energi panas bumi di
?ndonesia. umbukan antara lempeng ?ndia#$ustralia di sebelah selatan dan
lempeng urasia di sebelah utara mengasilkan @ona penunaman *subduksi+ di
kedalaman 1;3 # 213 km di bawah Pulau Aawa# Busatenggara dan di kedalaman
sekitar 133 km *)o%ks et. al, 1=>2+ di bawah Pulau Sumatera. al ini
menyebabkan proses magmatisasi di bawah Pulau Sumatera lebih dangkal
dibandingkan dengan di bawah Pulau Aawa atau Busatenggara. #arena perbedaan
kedalaman enis magma yang dihasilkannya berbeda. Pada kedalaman yang lebih
besar enis magma yang dihasilkan akan lebih bersifat basa dan lebih %air dengankandungan gas magmatik yang lebih tinggi sehingga menghasilkan erupsi gunung
api yang lebih kuat yang pada akhirnya akan menghasilkan endapan vulkanik
yang lebih tebal dan terhampar luas. 0leh karena itu, reservoir panas bumi di
Pulau Aawa umumnya lebih dalam dan menempati batuan volkanik, sedangkan
reservoir panas bumi di Sumatera terdapat di dalam batuan sedimen dan
ditemukan pada kedalaman yang lebih dangkal. Sistim panas bumi di Pulau
Sumatera umumnya berkaitan dengan kegiatan gunung api andesitis# riolitis yang
disebabkan oleh sumber magma yang bersifat lebih asam dan lebih kental,
sedangkan di Pulau Aawa, Busatenggara dan Sulawesi umumnya berasosiasi
dengan kegiatan vulkanik bersifat andesitis# basaltis dengan sumber magma yang
-
8/19/2019 Ringkasan GMP (3)
10/10
lebih %air. #arakteristik geologi untuk daerah panas bumi di uung utara Pulau
Sulawesi memperlihatkan kesamaan karakteristik dengan di Pulau Aawa. $kibat
dari sistim penunaman yang berbeda, tekanan atau kompresi yang dihasilkan olehtumbukan miring *obliue+ antara lempeng ?ndia#$ustralia dan lempeng urasia
menghasilkan sesar regional yang memanang sepanang Pulau Sumatera yang
merupakan sarana bagi kemun%ulan sumber # sumber panas bumi yang berkaitan
dengan gunung#gunung api muda. ebih lanut dapat disimpulkan bahwa sistim
panas bumi di Pulau Sumatera umumnya lebih dikontrol oleh sistim patahan
regional yang terkait dengan sistim sesar Sumatera, sedangkan di Aawa sampai
Sulawesi, sistim panas buminya lebih dikontrol oleh sistim pensesaran yang
bersifat lokal dan oleh sistim depresi kaldera yang terbentuk karena pemindahan
masa batuan bawah permukaan pada saat letusan gunung api yang intensif dan
ekstensif. )eservoir panas bumi di Sumatera umumnya menempati batuansedimen yang telah mengalami beberapa kali deformasi tektonik atau pensesaran
setidak #tidaknya seak ersier sampai )esen. al ini menyebabkan terbentuknya
porositas atau permeabilitas sekunder pada batuan sedimen yang dominan yang
pada akhirnya menghasilkan permeabilitas reservoir panas bumi yang besar, lebih
besar dibandingkan dengan permeabilitas reservoir pada lapangan#lapangan panas
bumi di Pulau Aawa ataupun di Sulawesi.