Sejarah Kelas X: Perkembangan Kebudayaan Masa...

download Sejarah Kelas X: Perkembangan Kebudayaan Masa …sejarahkelasx.blogspot.com/2014/06/perkembangan...2014-06-252014-06-25 · Rahwana beserta anak buahnya gugur dan Dewi Sinta kembali

If you can't read please download the document

Transcript of Sejarah Kelas X: Perkembangan Kebudayaan Masa...

Sejarah Kelas X: Perkembangan Kebudayaan Masa Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Sejarah Kelas X

Belajar mata pelajaran sejarah kelas x sma

Pages

Home

Blog Pelajaran Lainnya

Wednesday, June 25, 2014

Perkembangan Kebudayaan Masa Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Hai guys,..... sejarah kelas x.blogspot.com kali ini akan Perkembangan Kebudayaan Masa Kerajaan Hindu Budhadi Indonesia. Postingan ini diharapkandapat membantu kalian semua mengetahui dan memahami perkembangan kebudayaanpada masa kerajaan hindu budha di Indonesia.

Agama dan kebudayaan Hindu Buddhatidak diperkenalkan ke Indonesia melalui cara paksaan, tetapi juga tidakdiperkenalkan oleh saudagar-sau- dagar dari India. Pengenalan budaya, agamamau- pun bahasa Sansekerta jelas bukan bidang dan keahlian para saudagar. Parasaudagar masuk ke Indonesia hanya untuk berdagang. Jadi yang paling tepat bahwapara raja atau penguasa di kera- jaan-kerajaan kecil di Indonesia dipengaruhioleh para pendeta dan kaum Brahmana dari India. Mereka membawa kebudayaan Indiamasuk ke Indonesia terutama melalui penguasa-penguasa di Indonesia. Unsur-unsurkebudayaan Hindu Buddha dari India tersebut tidak ditiru sebagaimana ada- nya, tetapisudah dipadukan dengan unsur kebudayaan asli Indonesia sehingga terbentuklahunsur kebudayaan baru yang jauh lebih sempurna. Proses per- campuran kebudayaanIndonesia dengan kebudayaan Hindu Buddha dari India dinamakan akulturasi.

A. Perkembangan Aksara dan Sastra

Perkembangan Huruf Pallawa

Aksara mulai muncul diIndonesia pada abad ke-4 M. Prasasti-prasasti pertama ditulis dengan aksaraPallawa, tetapi prasasti-prasasti sebelum abad ke-7 rata-rata tidak bertanggal.Prasasti-prasasti pertama yang ditemukan di Indonesia ditulis dalam bahsaSanskerta dan aksara Pallawa. Sanskerta adalah bahasa pendidikan di seluruhIndia, digunakan oleh kalangan terpelajar dan ahli-ahli agama. Bahasa Sanskertaini kemudian berkembang dan dipakai oleh masyarakat Indonesia pada waktu itudan mempengaruhi lahirnya bahasa Jawa Kuno yang dipakai sebagai alat komunikasimasyarakat Indonesia selanjutnya. Maka dapat disimpulkan bahwa proses masuknyabudaya India ke Indonesia memang disengaja karena dibawa oleh golonganterpelajar dan para ahli agama, bukan oleh para saudagar. Setelah berdirinyaKerajaan Kutai dan disusul oleh kerajaan-kerajaan lain di Indonesia, makabudaya Hindu Buddha sangat mempengaruhi

perkembangan budaya diIndonesia. Perkembangan sastra pada masa Hindu-Buddha mengalami perkembanganyang cukup pesat. Naskah sastra pada masa Hindu Buddha biasanya ditulis di atasdaun lontar yang dapat tahan dalam waktu yang cukup lama. Dalam perkembangannyakesusateraan pada zaman Hindu Buddha dibagi menjadi:

1. Zaman Kerajaan Mataram

Ramayanadari India karangan Walmiki dalam bentuk Kakawin. Kitab ini terdiri dari tujuhjilid atau tujuh kanda Kitab Ramayana dikarang oleh Walmiki. Kitab Ramayanaterdiri atas tujuh jilid (kanda) dan digubah dalam bentuk syair sebanyak 24.000seloka. Kitab itu berisi perjuangan Rama dalam merebut kembali istrinya, DewiSinta (Sita) yang diculik Rahwana. Dalam perjuangan yang selalu ditemaniLaksmana (adiknya) itu, Rama mendapat bantuan dari pasukan kera yang dipimpinoleh Sugriwa. Rama juga memperoleh bantuan dari Gunawan Wibisana yang diusiroleh Rahwana (kakaknya). Perjuangan tersebut menimbulkan peperangan besar danbanyak korban berjatuhan. Rahwana beserta anak buahnya gugur dan Dewi Sintakembali kepada Rama.Mahabharatajuga dari India dihimpun oleh Wyasa Kresna Dwipayana Kitab Mahabharata terdiriatas delapan belas jilid (parwa). Setiap jilid terbagi lagi menjadi beberapabagian (juga disebut parwa) yang digubah dalam bentuk syair. Cerita pokokmeliputi 24.000 seloka. Sebagian besar isi kitab itu menceritakan peperangansengit selama delapan hari antara Pandawa dan Kurawa. Peperangan itu disebutPerang Bharatayudha. Bharatayudha, artinya peperangan besar antarkeluargaBharata. Kitab itu menurut cerita dihimpun oleh Wiyasa Kresna Dwipayana. Namun,lebih masuk akal lagi bahwa kitab itu merupakan kumpulan berbagai macam ceritazaman Brahmana pada kurun waktu tahun 400 sebelum Masehi sampai dengan 400Masehi.

2. Zaman Kerajaan Kediri

KitabArjunawiwaha karangan Empu Kanwa.KitabArjunawiwaha menceritakan Arjuna bertapa di Indrakila.KitabKresnayana karangan Empu Triguna. Kitab Kresnayana menceritakan pernikahanKresna dengan Rukmini.KitabSmaradhahana Karangan Empu Dharmaja Kitab Smaradhahana menceritakan Kamajayadan Dewi Ratih dari kayangan.KitabBharatayudha karangan Empu Sedah dan Panuluh. Kitab Bharatayudha menceritakanpeperangan Pandawa dan Kurawa gubahan dari kitab Mahabharata.Kitab Gatutkacasraya karangan Empu Panuluh KitabGatutkacasraya menceritakan perkawinan Abimanyu dengan Siti Sundari atas bantuanGatutkaca.

3. Zaman Majapahit I menggunakan bahasa Jawa Kuno atau bahasa Kawi

Negarakertagamaditulis pada masa pemerintahan Hayam Wuruk oleh Mpu Prapanca. Isinya tentangsejarah kerajaan Majapahit dari sisi politik, ekonomi, sosial budaya, militerdan sebagainya.Sutasomadikarang oleh Mpu Tantular. Kitab ini menceritakan putra raja yang bernamaSutasoma yang rela meninggalkan keduniawian dan mendalami agama Buddha. Dalamkitab ini terdapat kata Bhinneka Tuggal Ika tan hana Darma Mangrwa.KitabArjuna Wijaya Karangan Empu Tantular.KitabArjuna Wijaya menceritakan Rahwana yang harus tunduk kepada Arjuna Sasrabahu.

4. Zaman Majapahit II menggunakan bahasa Jawa Tengahan

Pararatonyang berisi dongeng dan mitos terutama Raja-Raja Singasari dan Majapahit.TantuPanggelaran menceritakan tentang Batara Guru yang mengisi penduduk untuk PulauJawa.CalonArang menceritakan tentang seorang janda yang menguasai ilmu hitam yang bernamacalon arang.Sundayanamengisahkan Perang Bubat antara Majapahit dengan Kerajaan Sunda.Pamancangahmenceritakan tentang riwayat para Dewa Agung nenek moyang raja-raja kerajaanGelgel Bali.Usana Bali menceritakan tentang keganasanraksasa Maya Denawa yang mengacau kerajaan Bali.CaritaParahyangan dengan bahasa Sunda Kuno mengisahkan raja-raja Sunda sejak zamanMataram.

B. Perkembangan Sistem Kepercayaan

Sebelum masuk danberkembangnya pengaruh Hindu-Buddha, di Indonesia telah berkembang kepercayaananimisme dan dinamisme yang merupakan kepercayaan asli nenek moyang kita.Kepercayaan ini berpusat pada pemujaan terhadap roh nenek moyang.

1. Agama Hindu

Masuknya agama Hindu keIndonesia sekitar abad ke-2 M berpengaruh besar terhadap sistem kepercayaanasli masyarakat Indonesia pada masa itu. Agama Hindu bersifat polytheisme,yaitu menyembah banyak dewa. Dewa- dewa dalam agama Hindu biasanya berupalambang kekuatan alam, seperti Dewa Agni (api), Dewa Bayu (angin), Dewa Surya(matahari), dan sebagainya.

Ajaran hidup dalam agama Hinduberpusat pada 4 hal utama, yaitu:

Samsara: Hidup di dunia merupakan sebuah penderitaan dan kesengsaraanKarma: Kesengsaraan hidup di dunia diakibatkan oleh perilaku yang tidak terpuji padamasa lalu.Reinkarnasi: Proses kelahiran kembali, kesempatan untuk memperbaiki perilaku buruk masa lalu.Nirvana(Moksa) : Hilang, sempurna, lepas dari samsara, tidak dilahirkan kembali. Abadidi surga.

Umat Hindu memiliki ktab suciWedha. Kitab Brahmana (tafsir Wedha), da kitab Upanisad, berisi cara-cara agartidak mengalami samsara.

2. Agama Budha

Agama Buddha diperkenalkanoleh Sidharta, putra Raja Sudodhana dari kerajaan Kapilawastu. Kitab suci agamaBuddha adalah Tripitaka, terdiri atas Vinayapitaka (aturan-aturan kehidupan),Suttapitaka (dasar-dasar dalam memberikan pelajaran), dan Abdidharmapitaka(falsafah agama).

Pada dasarnya agama Buddhahampir sama dengan agama Hindu. Dua hal yang paling membedakan adalah dalamagama Buddha tidak diperkenankan melakukan upacara kurban dan ajaran Buddhatidak mengenal kasta, sehingga dalam perkembangan selanjutnya agama Buddhapernah lebih berpengaruh dibandingkan Hindu.

Ajaran Buddha mengajarkanbahwa hidup di dunia adalah samsara, samsara ada karena adanya nafsu pada diri seseorang.Samsara akan hilang jika nafsu juga hilang. Agar nafsu hilang seseorang harusmenempuh delapan jalan kebenaran. Umat Buddha diwajibkan mengucapkan Tridharma,yaitu mencari perlindungan pada Buddha, Dharma, Sanggha.

Tempat-tempat yang dianggap sucioleh umat Buddha, antara lain tempat kelahiran Sidharta (Taman Lumbini), tempatSidharta menerima Bodhi (Bodh Gaya), tempat Sidharta pertama kali menyiarkanajarannya (Benares), dan tempat Sidharta wafat (Kucinagara).

C. Perkembangan Seni Bangunan (Arsitektur)

Bangunan dari batu dan batayang mendapat pengaruh India yang ditemukan di Indonesia itu disebut candi.Istilah candi ini juga untuk menyebut berbagai bangunan pra-Islam lainnya,termasuk gapura dan tempat pemandian umum, tetapi wujud utamanya adalah tempatpemujaan.

Candi berfungsi untukmemuliakan orang yang sudah mati, khususnya para raja dan orang terkemuka.Candi sebagai makam hanya terdapat dalam ajaran agama Hindu. Pembuatan candiBuddha ditujukan sebagai tempat pemujaan dewa belaka. Di dalamnya tidakterdapat peripih dan arca perwujudan raja. Abu jenazah raja ditanam di sekitarcandi dalam bangunan yang disebut stupa.

Bangunan candi terdiri atastiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap :

Kakicandi, bentuknya persegi (bujur sangkar), di tengah-tengah kaki candi inilahditanamkan peripih.Tubuhcandi, terdiri atas sebuah bilik yang berisi arca perwujudan. Dinding luar sisibilik diberi relung (ceruk) yang berisi arca. Dinding relung sisi selatanberisi Arca Guru, relung utara berisi Arca Durga, dan relung belakang berisiArca Ganesha. Relung-relung candi yang besar diubah.Atapcandi, terdiri atas tiga tingkat, makin ke atas makin kecil dan di puncaknyaada lingga atau stupa. Bagian dalam atap (puncak bilik) ada sebuah rongga kecilyang dasarnya berupa batu segiempat dengan gambar teratai merah, takhta dewa.Pada upacara pemujaan, jasad dari dalam peripih dinaikkan rohnya dari ronggaatau diturunkan ke dalam arca perwujudan sehingga hiduplah arca itu sebagaiperwujudan raja sebagai dewa (pemujaan terhadap nenek moyang).

Bangunan candi di Indonesiayang bercorak Hindu, antara lain Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi RatuBaka, Candi Gedong Sanga, Candi Sukuh, Candi Dieng, Candi Jago, CandiSingasari, Candi Kidal, Candi Penataran, Candi Surawana, dan Gapura BajangRatu.

Bangunan candi di Indonesiayang bercorak Buddha, antara lain Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon,Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Sari, dan Candi Muara Takus.

Beberapa peninggalan lain diIndonesia yang menyerupai candi, antara lain sebagai beriku :

Patirtanatau pemandian, misalnya di Jolotundo dan Belahan di Lereng GunungPenanggungan; Candi Tikus di Trowulan, Jawa Timur dan Gua Gajah di Gianyar,Bali.CandiPadas di Gunung Kawi Tampaksiring, Bali terdapat sepuluh candi yang dipahatkanseperti relief di tebing-tebing pada Pakerisan.Gapurayang berbentuk seperti candi. Bagian tubuh gapura terdapat pintu keluar-masuk.Misalnya, Candi Plumbangan, Candi Bajang Ratu, dan Candi Jedong.CandiBentar merupakan jenis gapura berbentuk seperti candi yang dibelah dua sebagaijalan keluar masuk. Misalnya, Candi Wringin Lawang dan Candi Bentar diPanataran.

D. Perkembangan Seni Rupa

Seni rupa di Indonesia jugabanyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu Buddha dari India. Seni pahat ukiruntuk hiasan dinding candi banyak yang dibuat sesuai dengan suasana GunungMahameru, tempat kediaman para dewa. Hiasan yang terdapat pada ambang pintuatau relung adalah kepala kala yang disebut banaspati (raja hutan).

Kala yang terdapat pada candidi Jawa Tengah selalu dirangkai dengan makara, yaitu sejenis buaya yangmenghiasi bagian bawah kanan kiri pintu atau relung. Hiasan lainnya berupadedaunan yang dirangkai dengan sulur-sulur melingkar sehingga menjadi sulurgelung dan menghiasi bidang, baik horizontal maupun vertikal. Ada juga bentukbunga teratai biru (utpala), merah (padma), dan putih (kumala). Warna itu tidakdinyatakan, tetapi cara menggambarkannya berbeda-beda. Pada dinding candikhususnya di Jawa Tengah terdapat hiasan pohon kalpataru, seperti pohonberingin yang diapit oleh dua hewan atau sepasang kenari.

Beberapa candi memiliki reliefyang melukiskan suatu cerita yang diambil dari kitab kesusastraan. Relief candidi Jawa Timur bergaya wayang (gepeng). Relief Jawa Tengah bergaya naturalisdengan lekukan-lekukan yang dalam. Pada masa Kerajaan Majapahit relief candimemberi latar belakang pemandangan tentang kesan tiga dimensi. Relief ceritapada candi yang terpenting, antara lain sebagai berikut :

ReliefCandi Lara Jonggrang menceritakan kisah Ramayana dan Kresnayana.ReliefCandi Borobudur menceritakan Karmawibhangga yang meng- gambarkan perbuatanmanusia serta hukum-hukumnya sesuai dengan Gandawyuha (Sudhana mencari ilmu).Reliefcandi di Jawa Timur menceritakan Kresnayana, Partayana, Kunjarakarna (CandiJago dan Penataran), dan Sudamala (Candi Tigawangi dan Candi Sukuh).

Bangunan candi pada umumnyajuga banyak dihiasi dengan patung atau arca. Patung tersebut biasanya berbentukarca dewa sebagai lambang orang yang sudah meninggal. Seni patung yang diilhamioleh kebudayaan Hindu juga menghasilkan karya yang indah, baik yang ditemukandi Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun daerah lainnya. Misalnya, di Candi Prambananterdapat Patung Lara Jonggrang, di Jawa Timur (museum di Mojokerto) terdapatsejumlah patung, di antaranya yang terindah ialah Patung Airlangga sebagaiWisnu naik garuda dan Patung Ken Dedes. Sementara itu, patung dewa yangdihasilkan, antara lain Patung Dewa Syiwa, Patung Dewa Brahma, Patung DewaWisnu, Patung Durga, Patung Ganesha, Patung Kuwera, dan Patung Haririti. Dalamagama Buddha juga dikenal patung Dhyani Buddha dan Patung Bodhisatwa.

E. Perkembangan Sistem Pemerintahan

Sebelum kedatangan kebudayaanHindu Buddha, masyarakat Indonesia merupakan kelompok sosial yang dipimpin olehkepala suku. Setelah kedatangan kebudayaan Hindu Buddha dari India, strukturmasyarakat Indonesia berkembang lebih teratur dan terorganisasi. Kelompokmasyarakat yang sebelumnya berupa suku-suku berubah menjadi kerajaan. Sebutankepala pemerintahannya pun berubah dari kepala suku menjadi raja.

Perubahan lain yang tampakdengan masuknya pengaruh Hindu Buddha ke Indonesia dalam sistem pemerintahan adalahberubahnya konsep pemilihan pemimpin. Sebelum datang pengaruh HinduBuddha,seorang pemimpin dipilih karena mempunyai kemampuan tertentu yang tidakdimiliki orang lain dan bukan karena keturunan. Namun, setelah pengaruhHindu Buddha datang, kepemimpinan itu cenderung berdasarkan keturunan.

Raja juga memperkuat kedudukandan kekuasaannya dengan menyatakan bahwa dirinya adalah penjelmaan atau masihketurunan dewa. Raja memiliki kesaktian dan berbeda dari rakyat umum.

Konsep raja sebagai penjelmaanatau keturunan dewa, misalnya terlihat pada masa pemerintahan Raja Purnawarmandi Tarumanegara. Untuk memperkuat kedudukan dan kekuasaannya, raja membuatPrasasti Ciaruteun. Wujud prasasti itu berupa sepasang tapak kaki besar di atassebuah batu kali dengan beberapa keterangan. Sepasang tapak kaki yangdipahatkan milik Raja Purnawarman itu diidentikkan dengan tapak kaki DewaWisnu.

Masuknya pengaruh kebudayaanHinduBuddha menyebabkan bentuk kerajaan yang berkembang di Indonesia jugamempunyai corak Hindu atau Buddha. Kerajaan-kerajaan yang muncul dan mendapatpengaruh Hindu Buddha, antara lain sebagai berikut :

Kerajaandi Indonesia yang bercorak Hindu, antara lain Kerajaan Kutai, Tarumanegara,Mataram Hindu (Mataram Kuno), Kahuripan (Airlangga), dan Majapahit. KerajaanMajapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar di Indonesia.Kerajaandi Indonesia yang bercorak Buddha, antara lain Kerajaan Holing, Melayu,Sriwijaya, dan Mataram Buddha. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Buddhaterbesar di Indonesia.

Sumber :

Sh.Musthofa, Suryandari, Tutik Mulyati. 2009. Sejarah 2 : Untuk SMA/ MA Kelas XIProgram Bahasa. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Posted by

Yusup Saputra Eman

at3:35 PM

Labels:hindu budha,kelas x,kerajaan hindu budha,kerajaan singasari,sejarah,sejarah kelas x,sejarah kelas x sma,sma

1 comment:

Ase SatriaJune 25, 2016 at 3:03 AM

Sangat bermanfaat gan, Silahkan juga kunjungi

1. Sejarah Perkembangan Agama Hindu

2. Sejarah Perkembangan Agama Buddha

3. Sejarah Masuknya Hindu-Buddha Ke Indonesia

4. Kumpulan materi pelajaran SD, SMP, SMA, tugas sekolah lengkap dengan jawaban dan materi perkuliahan (www.materibelajar.id)

ReplyDelete

Add comment

Load more...

Newer Post

Older Post

Home

Subscribe to:Post Comments (Atom)

e-book

Artikel Faforit

Teori Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Pada kesempatan kali ini, sejarah kelas x .blogspot.com akan membahas mengenai jenis-jenis manusia purba di Indonesia. Postingan ini penul...

Indonesia Zaman Praaksara: awal kehidupan Manusia Indonesia

Hai guys,..... sejarah kelas x .blogspot.com akan membahas mengenai Indonesia pada zaman prakasara: awal kehidupan manusia Indonesia. Mel...

Sejarah Wajib

Cara Berfikir Kronologis dan Sinkronol dalam Sejarah

Indonesia Zaman Praaksara : Kehidupan masyarakat indonesia; Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia; Kebudayaan Zaman Praaksara

Indonesia Zaman Hindu Budha : Teori-teori masuk dan berkembangnya Hindu-Budha; Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Nusantara; Bukti pengaruh Hindu-Budha saat ini

Zaman Perkembangan Kerajaan Islam : Teori-teori masuk dan berkembangnya Islam; Kerajaan-kerajaan Islam di nusantara; Bukti pengaruh Islam saat ini

Blog Pelajaran Lainnya

Bhs Indonesia Kls XBiologi Kls XEkonomi Kls XFisika Kls XGeografi Kelas XKimia Kls XMatematika Kls XSejarah Kls XSosiologi Kls X

Sejarah Peminatan

Manusia dan Sejarah : Manusia dan Sejarah ; Manusia hidup dan berkreativitas dalam ruang dan waktu ; Manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan ; Kehidupan manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan di masa lalu

Sejarah Sebagai Ilmu : Sejarah sebagai ilmu ; Sejarah sebagai fakta dan peristiwa ; Sejarah sebagai cerita/kisah ; Sejarah sebagai seni ; Fiksi dan mitos dalam sejarah ; Tema kajian ilmu sejarah ; Tujuan dan makna belajar masa lalu

Berpikir Sejarah : Kemampuan Berpikir Kronologis ; Kemampuan Berpikir Periodisasi ; Kemampuan Berpikir Kausalitas ; Kemampuan Berpikir Diakronis dan Sinkronis

Sumber Sejarah : Pengertian dan Kedudukan Sumber sejarah ; Sifat Sumber Sejarah ; Jenis Sumber Sejarah ; Dokumen, artefak, fosil dan masyarakat

Penelitian Sejarah : Metode dan Metodologi Sejarah ; Fakta Sejarah ; Penelitian Sejarah ; Penulisan Sejarah

Historiografi : Pengertian Historiografi ; Perkembangan Historiografi di Indonesia

Manusia Purba Di Indonesia dan Dunia : Manusia Purba di Indonesia ; Jenis-jenis Manusia Purba Di Dunia ; Penemuan Manusia Purba Modern

Peradaban Awal Dunia dan Hubungannya Dengan Peradaban Awal Di Indonesia : Sungai dan Perkembangan Peradaban ; Peradaban di Lembah Sungai Indus (India Kuno) ; Peradaban di Sungai Kuning (Cina Kuno) ; Peradaban di Mesopotamia ; Peradaban di Sungai Nill (Mesir Kuno) ; Peradaban di Yunani ; Peradaban di Romawi ; Peradaban Awal Masyarakat Indonesia

Kehidupan Masyarakat Pra Aksara Indonesia : Kegiatan Masyarakat Pra Aksara Di Indonesia ; Tradisi Pewarisan Budaya Masyarakat

Bergabung

Theme images by Deejpilot. Powered by Blogger.