SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMUeprints.dinus.ac.id/23786/1/Perbandingan_Uchi_ni... · iii...
Transcript of SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMUeprints.dinus.ac.id/23786/1/Perbandingan_Uchi_ni... · iii...
i
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS
UNISBANK (SENDI_U) KE-2
“Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan
Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya
Saing Global”
SUSUNAN KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : Dr. H. Hasan Abdul Rozak, S.H., C.N., M.M.
Pengarah : 1. Pembantu Rektor I
2. Pembantu Rektor II
3. Dekan masing-masing Fakultas
Ketua Pelaksana : Dr. Katharina Rustipa, M.Pd.
Wakil Ketua : Dr. Endang Tjahjaningsih, S.E., M.Kom.
Sekretaris : Dr. Rochmani,S.H., M.Hum.
Sekretariat : 1. Sri Mulyani, S.Kom, M.Kom.
2. Bambang Sudarsono, S.E., M.Si.
3. Adi Suryo Haryono, S.H. 4. Hayati, A.Md.
5. Muntiah, S.Kom.
Sie Acara : 1. Ndaru Prasastono, S.E., M.Par.
2. Atik Rakhmawati, S.P.
Sie Persidangan : 1. Adi Suliantoro, S.H, M.H.
2. Ir. Zuly Budiarso, M.Cs.
3. Rr. Tjahjaning Poerwati, S.E., M.Si.
Moderator Seminar : 1. Dr. Elen Puspitasari, M.Si.
2. Dr. Safik Faozi, S.H., M.Hum.
Moderator CFP : 1. Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng.
2. Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si. 3. Dr. Bambang Sudiyatno, M.M.
4. Dr.Eri Zuliarso, M.Kom.
5. Dr. Euis Soliha, S.E., M.Si,.
6. Askar Yunianto, S.E., M.Si. 7. Firman Ardiansyah Ekoanindiyo, S.T., M.T.
Sie Dana : 1. Ida Nurhayati, S.E., M.Si.
2. Dr. Heru Yulianto, M.M. 3. Titiek Suwarti, S.E., M.M., Ak.
4. Agnes Widyaningrum, S.E., S.Pd., M.Pd.
ii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
5. Fatkul Amin,S.T., M.Kom.
Sie Perlengkapan dan : 1. Septiningsih, S.E.
Konsumsi : 2. Titik Ariningsih, S.Kom., M.M.
3. Sri Iriyanti, S.H.
4. Siti Nurlaily Muallimah Anwar, S.Pt. 5. Teguh Widodo
Sie Keuangan : Yuni Astuti, S.E., Ak.
Sie Publikasi dan : 1. Sukarman, S.H.
Dokumentasi 2. Kristianto, S.E.
Web Publish : Felix Andreas Sutanto, S.Kom., M.Cs.
Sie Keamanan : 1. Koordinator Satpam Kendeng
2. Koordinator Satpam Mugas
Pembantu Umum : 1. Sumaryono
2. Bustam
3. Hadi Sutrisno
iii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS
UNISBANK (SENDI_U) KE-2
“Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan
Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya
Saing Global”
EDITOR
Prof. Dr. Ir. Soeparno, M.S.I.E
Prof. Dr. FX, Sugiyanto, M.S.
Prof. Dr. FX. Adji Samekto, S.H., M.Hum.
Prof. Dr. Suliyanto, S.E., M.M.
Dr. Hermawan Syahputra, S.Si., M.Si.
Prof. Dr. Y. Sutomo, M.M.
Prof. Dr. MS. Eric Santosa, MBA.
Dr. Katharina Rustipa, M.Pd.
Dr. Sugeng Purwanto, MA.
Dr. Bambang Sudiyatno, M.M.
Dr. Endang Tjahjaningsih, S.E.,.M.Kom.
Dr. Agung Nusantara, M.Si.
Dr. Euis Soliha, S.E., M.Si.
Dr. Ceacilia Srimindarti, M.Si.
Dr. Elen Puspitasari, M.Si.
Dr. Safik Faozi, S.H., M.Hum.
Dr. Rochmani, S.H., M.Hum.
Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng.
Dr. Eri Zuliarso, M.Kom.
Askar Yunianto, S.E., M.Si.
Artin Bayu Mukti, A.Par., M.Par.
Antoni Yohanes, S.T., M.T.
Firman Ardiansyah Eko Anindyo, S.T., M.T.
ITS
UNDIP
UNDIP
UNSOED
UNIMED
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
UNISBANK
iv
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya acara Seminar Multi Disiplin Ilmu dan Call for Papers dengan tema “Kajian
Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional
Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global” dapat terlaksana
dengan lancar.
Penyelenggaraan Seminar Nasional dan Call for Papers ini merupakan salah satu upaya untuk
berdiskusi dan sharing ilmu pengetahuan pada multi disiplin ilmu.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan ini masih kurang sempurna, oleh karenanya kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan ini. Kami berharap semoga kegiatan ini
bermanfaat dan dapat berlanjut di tahun mendatang.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya
acara Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu dan Call for Papers UNISBANK (SENDI_U) ke-2
tahun 2016.
Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.
Semarang, Juli 2016
Ketua Panitia
Dr. Katharina Rustipa, M.Pd.
v
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
DAFTAR PESERTA SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU &
CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2
“Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan
Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya
Meningkatkan Daya Saing Global”
AKPELNI Semarang
AKPRIND Yogyakarta
AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang
AMNI Semarang
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jakarta
Institut Bisnis Nusantara Jakarta
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Politeknik Negeri Malang
Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STMIK) IKMI Cirebon
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto
STIE Insan Pembangunan Tangerang
STMIK AMIKOM Yogyakarta
Unika Soegijapranata Semarang
Universitas Diponegoro Semarang
Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Universitas Aki Semarang
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Universitas Bengkulu
Universitas Buddhi Dharma Tangerang
Universitas Ciputra Surabaya
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Universitas Esa Unggul Jakarta
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Universitas Muria Kudus
Universitas Musamus Merauke
Universitas Negeri Semarang
Universitas Ottow Geissler Papua
Universitas Pancasakti Tegal
Universitas Pekalongan
Universitas Satyagama Jakarta
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Universitas Stikubank Semarang
vi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang
Universitas Trunojoyo Madura
Universitas Tulang Bawang Lampung
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
Universitas Widya Kartika Surabaya
vii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
DAFTAR ISI
Susunan Kepanitiaan …………………………………………………………………………… i
Editor …………………………………………………………………………………………… iii
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………. iv
Daftar Peserta Seminar Nasional ………………………………………………………………. v
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………….. vii
JUDUL PENULIS Nama
File
Review atas Analisis Sentimen pada Twitter sebagai
Representasi Opini Publik terhadap Bakal Calon
Gubernur
Ahmad Afief Amrullah
Ahmad Tantoni
Nahrowi Hamdani dkk
A1
Sistem Pemantau Suhu dan Kelembaban Ruangan dengan
Notifikasi via Email
Arief Hendra Saptadi
Jaenal Arifin
A2
Optimasi Penyandian File Menggunakan Kriptografi Shift
Cipher
Christy Atika Sari
Eko Hari Rachmawanto
Yani Parti Astuti dkk
A3
E-Learning dengan Aplikasi Edmodo di Sekolah
Menengah Kejuruan
Dwi Kristiani
A4
Kriptografi Vernam Cipher untuk Mencegah Pencurian
Data pada Semua Ekstensi File
Eko Hari Rachmawanto
Christy Atika Sari
Yani Parti Astuti dkk
A5
Sistem Manajemen Dokumen dengan Metode Framework
for The Applications of System Technology (FAST) Studi
Kasus: Unit Pengendali Dokumen Satuan Penjaminan
Mutu ST3 Telkom Purwokerto
Emi Iryanti
Rendy Andriyanto
A6
Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan
Penjurusan SLTA dengan Metode Id3 dan C4.5.
Eza Rahmanita
Yeni Kustiyahningsih
A7
viii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk
Menunjang Penyampaian Informasi Penyebaran Penyakit
Demam Berdarah Dengue dalam Bentuk Peta Tematik
(Studi Kasus RSUD Cengkareng, Jakarta Barat)
Heriyanti
Hasbullah
A8
Rancang Bangun Sistem Simulasi Bursa Kerja Berbasis
Multiagen Cerdas untuk Meningkatkan Efisiensi
Pencarian Kerja
Kristiawan Nugroho
Sugeng Murdowo
A9
Pemodelan Terapan Teknologi Informasi Melalui Produk
Kreatif sebagai Upaya Inspirasi dan Inovasi Usaha Mikro
Kecil Menengah
Malabay
Geggy Gamal
Jhon Viter
A10
Pengembangan Aplikasi Penentuan Tema Tugas Akhir
Berdasarkan Data Abstrak Menggunakan Algoritma
K-Nearest Neighbour
Ramadhan Rakhmat Sani
Junta Zeniarja
Ardytha Luthfiarta
A11
Model Sistem Manajemen Keuangan Terencana Bagi
Start-Up Bisnis UMKM Berbasis Web
Rina Candra Noor Santi
Heribertus Yulianton
A12
Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Aksara Bahasa
Mandarin untuk Anak Pra Sekolah Berbasis Android
Robby Kurniawan Budhi
Minny Elisa Yanggah
Yulius Hari
A13
Sistem Pengolahan Benih Padi (Oryza Sativa L) pada
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Merauke
Tatik M. Tallulembang
Stanley H.D
Loppies
A14
Analisa Bakat Anak melalui Penerapan Sistem Pakar
dengan Metode Forward Chaining
Tri Ginanjar Laksana
Rizki Bintang Utama
Dian Ade Kurnia
A15
Peningkatan Penjualan Produk Rabbani melalui
Penerapan Bisnis Intelijen dengan Metode Olap (Online
Analytical Process)
Tri Ginanjar Laksana
Jubaedah
Nana Suarna
A16
Perancangan Sistem Informasi Persediaan Apotek dengan
Database Management System
Valentine Yesica
A17
Model Pembelajaran Adaptif pada Mata Kuliah Grafika
Komputer
Veronica Lusiana
Budi Hartono
A18
ix
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Pengembangan Sistem Pakar Pengenalan Kepribadian
Diri dengan Pendekatan Teori Myers-Briggs Type
Indicator
Yan Watequlis Syaifudin
A19
Optimasi Metode Blowfish untuk Mengamankan
Password pada Kriptografi
Yani Parti Astuti
Christy Atika Sari
Eko Hari Rachmawanto
A20
Aplikasi Pengukuran Kinerja UMKM dengan Metode
Fuzzy Anp untuk Menentukan Strategi Inovasi UMKM
Yeni Kustiyahningsih
Eza Rahmanita
A21
Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Sistem M-Learning
dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Tingkat SMA
Yulius Hari
Darmanto
Minny Elisa Yanggah
A22
Pemanfaatan Material Plastik dan Mold Bekas untuk
Perancangan Produk Baru di PT.YPTI
Agnes Lilin Damayanti
Teguh Siswantoro
A23
Penerapan Lean Supply Chain pada Proses Loading
Pupuk in Bag di Pelabuhan PT. Petrokimia Gresik
Agus Tri Wibowo
Naniek Utami Handayani
A24
Analisis Performansi Penanganan Keluhan Pelanggan
Pada Sistem Drop Call Melalui Call-Center 147
Menggunakan Value Stream Mapping Studi Kasus pada
PT. Telkom Indonesia TBK
Almira Puan Rachmadhani
Naniek Utami Handayani
A25
Perancangan Ulang Tata Letak PT. Sinar Sakti Kimia Anthonius Budhi Setiawan A26
Perancangan Mesin Pemintal Tali Tampar Bonthang Alfa Adhiguna
A27
Penentuan Atribut Kepuasan Pelanggan dengan
Menggunakan Integrasi Model Kano dan Six Sigma pada
Koperasi Simpan Pinjam
Endang Widuri Asih
A28
Perancangan Sepeda Motor Roda Tiga untuk Kaum
Difabel
Febrian Miarppa Kalmai
B.Kristyanto
A29
Perancangan Alat Bantu untuk Pemindah Coil Sheet
Metal pada Fork Forklift di PT ATMI Surakarta
Gabriel Nukee Ryan Kurniawan
B.Kristyanto
A30
Sistem Pengamanan Penyaluran Energi Listrik Satu Fasa
Tegangan Rendah dengan Menggunakan Fuse Cut Out
ImanSetiono
Dery Prasetyo
A31
x
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Metode Six Sigma untuk Meningkatkan Produktivitas
pada Produk Element Boiler di PT. XYZ
Jaka Purnama
Suparto
Pramudia Christa Dinata
A32
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Usaha Dagang
X
Kristianto Famsila
A33
Smart Dent’s Pro: Solusi Tepat Snelli Dokter Gigi Hebat Liftia Layyinatus Syifa
Henida Prabawati
Intan Kumala Sari, dkk
A34
Aplikasi Seven Tools dan Analisis 5w+1h untuk
Mengurangi Cacat Produk Galon: Studi Kasus di PT.
Berlina, Tbk., Surabaya
M. Mujiya Ulkhaq
Dyah R. Rasyida
A35
Evaluasi Usabilitas pada Aplikasi Program Simulasi
Warna Batik
Mega Inayati Rif’ah
Muhammad Yusuf
Fadhli Hakim Akbar
A36
Perancangan Mesin Peniris untuk Aneka Makanan Ringan
Hasil Gorengan
Sugeng Wasisto
Ign. Luddy Indra Purnama
Paulus Wisnu Anggoro
A37
Pengembangan Model Kinerja Daya Saing Klaster
Industri Batik Berdasarkan Sistem Dinamik
Suhartini
Elly Ismiyah
A38
Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Konsumen di Restoran Bukit Darmo Golf Surabaya
Suparto
Elok Wanodya
A39
Perancangan Ulang Tata Letak PT. Citra Jogja Kreasi
dengan Analisis Activity Relationship Chart
Theodorus Setiyo Marang
Sabdo
A40
Inovasi Desain Mesin Perontok Padi untuk Meningkatkan
Efektifitas Hasil Panen
Twintha Omega Saputra
Paulus Wisnu Anggoro
A41
Memahami Makna dan Konsep Ruang Kawasan dalam
Pengembangan Wisata Budaya Studi Kasus
Pengembangan Wisata Budaya di Pecinan Semarang
Jamilla Kautsary
A42
Pengadministrasian Harta Benda Wakaf di Kecamatan
Wiradesa Kabupaten Pekalongan Sebagai Upaya
Perlindungan Hukum terhadap Aset Publik
Achmad Irwan Hamzani
Mukhidin
A43
xi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Access to Justice bagi Rakyat Miskin Korban Kejahatan Agus Raharjo
Rahadi Wasi Bintoro
A44
Optimalisasi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
(BPSK) Sebagai Lembaga Penyelesaian Sengketa
Konsumen di Luar Pengadilan Berbasis Nilai Keadilan
Agustinus Joko Purwoko
A45
Implementasi Izin Edar Produk PIRT melalui Model
Pengembangan Sistem Keamanan Pangan Terpadu
Bambang Hermanu
A46
Aturan Alih Teknologi dari Perusahaan Swasta Asing
kepada Perusahaan Nasional pada Kegiatan Penanaman
Modal untuk Percepatan Penguasaan Teknologi Maju di
Indonesia
Candra Irawan
A47
Kebijakan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat:
Belajar dari Kabupaten Tangerang
Eko Handoyo
A48
Persepsi Masyarakat Minangkabau terhadap Perceraian di
Pengadilan Agama (Studi Kasus di Nagari Ulakan,
Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman
Sumatera Barat)
Ernawati
Ritta Setiyati
A49
Desa dan Hukum Adat: Persepektif Normativitas dan
Sosiologis Keindonesiaan
Fatkhul Muin
Rully Sachrul Mucahrom
A50
Analisis Hukum Progresif terhadap Hukum Investasi
dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 dan Perjanjian
Internasional
Fitika Andraini
Farikhin Juwanda
Safik Faozi
A51
Pembatalan terhadap Putusan Arbitrase yang Diajukan
Kembali ke Pengadilan Negeri
Fitria Olivia
Henry Arianto
A52
Pembangunan Kekayaan Intelektual (KI) berbasis
Teknologi Informasi di Era Global
Mieke Yustia Ayu Ratna Sari
A53
Dinamika Pembangunan Rumah Ibadah bagi Warga
Minoritas di Jawa Tengah
Rini Fidiyani
A54
xii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Budaya Hukum Hakim dalam Penyelesaian Perkara
Lingkungan Hidup di Pengadilan
Rochmani
Safik Faozi
Adi Suliantoro
A55
Analisis Politik Kriminal terhadap Penyebaran Kejahatan
Narkotika
Safik Faozi
Rochmani
Fitika Andraini
A56
Memaknai Pemikiran Jean-Jacques Rousseau tentang
Kehendak Umum Menciptakan Keadilan
Tomy Michael
A57
Faktor-Faktor yang Menyebabkan DPD Kesulitan
Menembus Benteng Amandemen Kelima Konstitusi
Warsito
A58
Efektifitas Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam
Memungut Royalti Berdasarkan Undang-Undang No. 28
Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Waspiah
A59
Tinjauan Yuridis Pendaftaran Fidusia bagi Perusahaan
Pembiayaan (Peraturan Menteri Keuangan No.
130/PMK.010/2012)
Widaningsih
A60
Penyelesaian Sengketa Akibat Pemakaian Produk
Teknologi Kesehatan pada Layanan Kesehatan dalam
Perspektif Perlindungan Konsumen
Yatini
A61
Pengaruh Leader Member Exchange(Lmx) dan Person-
Organization Fit(Po-Fit) terhadap Organization
Citizenship Behaviour(Ocb) dengan Komitmen
Organisasional dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi pada pegawai di lingkungan BKD
Provinsi Jawa Tengah)
Aditya Jati Prabawa
Hasan Abdul Rozak
A62
Strategi Pembentukan Koperasi Syariah di Jawa Tengah:
Pendekatan Analytical Network Process (ANP)
Arif Pujiyono
Hari Susanta Nugraha
A63
The Effect of Attitude and Experience of Young Micro
Entrepreneurs in Understanding Accounting Information
on Business Success
Ayu Dwidyah Rin
A64
xiii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Pengaruh Kualitas Layanan dan Reputasi terhadap
Kepercayaan Serta Dampaknya pada Komitmen Partner
Kerja (Studi pada Layanan Perbendaharaan Biro
Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)
Ayunda Rhameswari
EndangTjahjaningsih
A65
Studi Perbandingan Kualitas Pelaksanaan Sertifikasi
Keterampilan Pelaut pada Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) Pelaut dengan Pendekatan Total
Quality Management in Education
Cahya Fajar Budi Hartanto
A66
Potret Perencanaan Karir pada Mahasiswa (Studi terhadap
Mahasiswa di Sebuah Perguruan Tinggi di Jawa Tengah)
David Ozora
Lieli Suharti
Hani Sirine
A67
Insider Trading dalam Perspektif Fraud Diamond Dianing Ratna Wijayani A68
Analisis Kinerja Pemasaran Usaha Kecil Menengah Batik
di Provinsi Jawa Tengah
Gita Sugiyarti
A69
Korelasi Komunikasi Antarpribadi dalam Keluarga
dengan Motivasi Belajar Anak di Sekolah (Studi Kasus
SMAN 57 Jakarta Barat)
Heriyanti
Safiani A Faaroek
A70
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Financial Statement
Fraud
Ika Listyawati
A71
Pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan
terhadap Citra Universitas (Studi Kasus pada Fakultas
Ekonomi Universitas Muria Kudus)
Indah Dwi Prasetyaningrum A72
Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Citra Merek dan
Persepsi Harga terhadap Perpindahan Merek Sepeda
Motor Yamaha ke Honda
Inka Nuromavita
Euis Soliha
A73
Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Pemoderasi
Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus
terhadap Belanja Modal
Jaeni
Greg. Anggana L
A74
Pengaruh Profitabilitas dan Firm Size terhadap Firm
Value dengan Tax Avoidance sebagai Variabel
Pemoderasi
Jonathan
Vivi Adeyani Tandean
A75
Pelayanan Publik dalam Kerangka Otonomi Daerah Kabir
A76
xiv
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil Muda terhadap
Pemahaman Akuntansi
Kazia Laturette
A77
Pengaruh Motivasi dan Self Efficacy terhadap Kinerja
Guru Dimoderasi Gaya Kepemimpinan Transformasional
(Studi pada Guru-Guru SMP Negeri Se-Kecamatan
Bojong Kabupaten Pekalongan)
Lie Liana
Tristiana Rijanti
Herdiyanto
A78
Potret Proses Kewirausahaan dari Perintisan sampai
Pengembangan Usaha Sebuah UKM dalam Menuju Pasar
Internasional
Lieli Suharti
Hendy Untoro
A79
Analisis Pengaruh Customer Experience dan Intensitas
Periklanan terhadap Minat Beli Gramedia.com dengan
Brand Awareness sebagai Variabel Intervening (Studi
pada Pelanggan Gramedia Semarang)
Mardhi Masyhuri
A80
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui
Pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone
Management)
Mariana Kristiyanti
A81
Pengaruh Cost Inefficiency, Capitalization,
Diversification, Size, dan, Profitability terhadap Loan
Quality
Melisa Turnip
Taswan
A82
Knowledge Sharing sebagai Sumber Inovasi dan Kinerja
pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sektor Batik
Mochamad Asegaff
Wasitowati
A83
Dampak Collaborative Networks pada Peningkatan
Kinerja Industri Kreatif
Mulyana
Sutapa
A84
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian
Intern terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Kudus
Nafi’ Inayati Zahro
A85
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib
Pajak untuk Menggunakan E-Filling (Survei pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Pati)
Nanik Ermawati
Amin Kuncoro
A86
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penduduk Lanjut Usia
untuk Tetap Bekerja dan Perlindungan Hukum terhadap
Eksistensinya
Nina Nurhasanah
A87
xv
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Strategi Pengembangan Industri Kreatif Sebagai
Penggerak Destinasi Pariwisata di Kabupaten Semarang
Nurchayati
Andalan Tri Ratnawati
A88
Dampak Kebijakan Peningkatan Techno-Economy pada
Industri Tekstil sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas
dan Daya Saing Bangsa
P. Eko Prasetyo
A89
Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Strategik
terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Empiris pada UMKM
Bordir dan Konveksi Kudus)
Ratih Hesty Utami Puspitasari
A90
Studi Eksploratori terhadap Profesi Pemasar dan
Kaitannya dengan Lowongan, Posisi, Deskripsi dan
Persyaratan Pekerjaan Pemasar (Studi Kasus pada Situs
Pencari Kerja Karir.com dan Loker.web.id)
Rizal Hari Magnadi
A91
Analisis Pengaruh Promosi, Desain Produk, dan
Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pembelian
dengan Citra Merek sebagai Variabel Intervening
Rizky Ayuningtyas
Rizal Hari Magnadi
A92
Tanggapan Buruh Wanita terhadap Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Industri Garmen
(Studi pada Industri Garmen di Karangjati, Ungaran-Jawa
Tengah)
Sekar Harum Buana Damai
Yustina Ertie Pravitasmara
Dewi
Lieli Suharti
A93
Analisis Matriks BCG Sektor-Sektor Ekonomi Papua Sidik Budiono
A94
Kesadaran Dosen Akuntansi FE UII terhadap Sertifikasi
Profesi: Sebuah Analisis Deskriptif
Siti Afidatul Khatijah
Suwaldiman
A95
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Unggul
melalui Assessment Center
Susi Adiawaty
A96
Pemasaran Sosial Iuran Publik pada Gerakan Indonesia
Mengajar melalui Media Sosial
Tri Susanto
Pawito
Sudarmo
A97
Scorecard Pengukuran Kinerja Fungsional Sistem
Informasi Pemerintah Daerah
Usman
Piji Pakarti
A98
xvi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Organizational
Citizenship Behaviour (OCB) dengan Komitmen
Organisasi Sebagai Mediasi
Wahyu Triwibowo
Tutuk Ari Arsanti
A99
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Widia Cahya Rahmawati
Titiek Suwarti
A100
Pengaruh CSR Disclosure dan GCG terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel
Intervening di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (2012-2014)
Yokhebed
Susanto Wibowo
Lambok DR Tampubolon
A101
Pengaruh Tekanan Anggaran, Partisipasi Anggaran,
terhadap Kinerja Manajerial
Zaenal Afifi
Zuliyati
A102
Peran Kejreun Blang terhadap Perilaku Petani dalam
Pengelolaan Air Pertanian di Nanggroe Aceh Darussalam
Andrian Wira Syah Putra
Sunarru Samsi Hariadi
Subejo
A103
Diseminasi Model Film Animasi Berbasis Revitalisasi
Bahasa Rupa Relief Lalitavistara Borobudur pada Industri
Kreatif
Dwi Budi Harto
A104
Penerapan Metode Problem Solving pada Pembelajaran
IPA untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V di SDN
3 Kreo Tangerang)
Harlinda Syofyan
Abdul Halim
A105
Akuisisi Bahasa Anak Umur 5 Tahun dari Sebuah
Tayangan Serial Televisi
Liya Umaroh
Neni Kurniawati
A106
Perbandingan Uchi Ni dan Aida Ni (Kajian Semantik) Miftahuddin
Irma Winingsih
A107
Mood Realized in the Letter to the Editor by
Nytimes.com on March, 28th 2016
Putri Maharani Nur Shanjiwani
Agnes Widyaningrum
A108
xvii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global ISBN: 978-979-3649-96-2
Si Pelita (Superhero Lingkungan Penyelamat Limbah
Rumah Tangga) sebagai Media Penanaman Karakter 4c
(Conscious, Care, Creative, Cheer) di SDN 01 Sendang
Mulyo
Rezki S.
Vivi Ulfa
Sutan Nur Ahmad dkk
A109
Revitalisasi Kurikulum Jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris Sebagai Upaya Mencetak SDM Berdaya Saing
Global
Rizka Hayati
A110
Implementasi Prinsip Pembelajaran Anak Berkebutuhan
Khusus dalam Novel Aku Terlahir 500 Gram dan Buta
Karya Miyuki Inoue
Sri Oemiati
A111
Makna Simbolisme dalam Mantra Asmaragama Sang
Arjuna
Sugeng Purwanto
A112
Konstruksi Identitas Budaya Banyumasan dalam Kaus
Dablongan
Sulyana Dadan
A113
The Implementation of Japanese Work Ethic by
Indonesian Ex-Intern in Japan
Tri Mulyani Wahyuningsih
Bayu Aryanto
A114
Heteroglossia in Sophie Kinsella’s The Undomestic
Goddess
Yulistiyanti
A115
977PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencan (PNSB)sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global
PERBANDINGAN UCHI NI DAN AIDA NI(KAJIAN SEMANTIK)
Irma Winingsih 1, Miftahudin 2
Program Studi Bahasa Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian NuswantoroJalan Imam Bonjol 207 Semarang
Telp (024) 3560582E-mail: [email protected]
ABSTRAKPenelitian ini berjudul ‘perbedaan dan persamaan uchi ni dan aida ni’. Alasan peneliti memilih judul ini karenapembelajar bahasa Jepang khususnya di Universitas Dian Nuswantoro masih sering melakukan kesalahanpemakaian ungkapan. Hal ini disebabkan terbatasnya referensi yang membahas perbedaan dan persamaankeduanya. Salah satunya adalah ungkapan yang menyatakan waktu tertentu yaitu uchi ni dan aida ni. Keduanyasekilas mempunyai makna yang sama, tetapi berbeda penggunaan. Penelitian ini menggunakan sumber data novelYukiguni, karya Yasunari Kawabata dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah data yang digunakandalam penelitian ini adalah sebanyak 16 kalimat. Kalimat yang menggunakan ungkapan uchi ni sebanyak 9 kalimat,yang menggunakan ungkapan aida ni sebanyak 7 kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ungkapan uchi nidan aida ni digunakan untuk menyatakan dua kejadian, di mana kejadian kedua terjadi sebelum kejadianpertamaselesai. Perbedaan uchi ni dan aida ni, uchi ni berdasarkan emosi pembicara, ada rasa penyesalan jika terlambatdilakukan, sedangkan dalam aida ni tidak ada rasa penyesalan. Selain itu batasan jangka waktu yang dinyatakan olehuchi ni adalah titik terjadinya perubahan waktu, sedangkan batasan jangka waktu yang dinyatakan oleh aida niadalah titik selesai dilakukannya kegiatan.
Kata Kunci : uchi ni, aida ni, semantic
1. PENDAHULUAN
Dalam struktur kalimat bahasa Jepang selain berupa ’subjek–objekpredikat’ di dalam pembentukannya bahasaJepang membutuhkan beberapa unsur, salah satu unsur kalimatnya terdapat joshi atau partikel. Namun Joshi initidak dapat berdiri sendiri, akan tetapi harus digabungkan dengan jenis kata yang lain sehingga makna pada suatukata akan menjadi berubah tergantung pada partikel yang melekat pada kata tersebut. Oleh karena itu partikel-partikel dalam bahasa Jepang mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah kalimat bahasa Jepang. Dalambahasa Jepang sendiri joushi atau partikel tidak memiliki makna leksikal, tetapi memiliki makna gramatikal, sebabbaru jelas maknanya jika digunakan dalam sebuah kalimat. Seperti pada partikel「に/ni」Secara leksikal maknanyatidak jelas, tetapi baru jelas apabila digunakan dalam kalimat yang utuh, seperti pada uchi ni dan aida ni ini yangmasing-masing katanya mempunyai makna leksikal yaitu uchi [rumah/dalam] dan aida [selama, sementara,selagi],namun akan menjadi makna yang berbeda apabila digabungkan dengan partikel ni yang secara leksikal tidakmempunyai makna yang jelas.
Hal yang berkaitan dengan kedekatan makna namun mempunyai maknayang berbeda adalah ungkapan uchi nidan aida ni. Ungkapan uchi ni dan aida ni memiliki kaidah umum penggunaan yang sama, yakni untukmenunjukkan dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan, sehingga dapat dipahami bahwa peristiwa kedua terjadidi saat peristiwa pertama masih berlangsung. Namun dalam penggunaannya ada beberapa perbedaan yangmenyebabkan keduanya tidak dapat saling menggantikan, salah satu perbedaanya adalah jangka waktu yangdinyatakan keduanya berbeda.
Contoh :a) Gakusei no uchi ni, shitai koto wo shite okinasai (Okamoto, 2008: 40)
‘selama menjadi pelajar, silahkan memilih apa yang ingin dilakukan’b) Gakusei no aida ni, shitai koto wo kimete okinasai(Okamoto, 2008: 40)
‘selama menjadi pelajar, silahkan memilih apa yang ingin dilakukan’
Penggunaan uchi ni dan aida ni pada kedua kalimat di atas memiliki makna umum yang sama yaitu menunjukkandua peristiwa yang terjadi secara bersamaan, namun pada kalimat (a) terkesan jangka waktu perubahannya tidakjelas sehingga mengandung unsur penyesalan apabila peristiwa pertama terlambat dilakukan, yaitu tidak dapat
978ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
melakukan apa yang diinginkan apabila sudah tidak lagi menjadi pelajar. Sedangkan kalimat (b) yang menggunakanaida ni mengandung kesan bahwa perubahan jangka waktunya jelas sehingga sebelum peristiwa pertama selesai iasudah menentukan pilihan tentang apa yang akan ia lakukan setelah tidak lagi menjadi pelajar. Berlatang belakangdi atas, meski berdekatan secara makna uchi ni dan aida ni memiliki kaidah penggunaan yang berbeda. Maka dariitu, penulis tertarik untuk menganalisis lebih jauh mengenai persamaan dan perbedaan uchi ni dan aida ni ditinjaudari semantik. Berdasarkan latar belakang dan permasalahannys maka penelitian ini bertujuan :(1) Untukmengetahui persamaan medan makna dan perbedaan makna antara uchi ni dan aida ni yang terdapat dalam novelYukiguni, (2). Untuk mengetahui komponen apa saja yang dapat diletakkan di depan uchi ni dan aida ni yangterdapat dalam novel Yukiguni, (3). Untuk mengetahui apakah uchi ni dan aida ni dapat saling menggantikan atautidak apabila ditukarkan dalam satu kalimat yang sama.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1.SemantikSemantik yaitu salah satu cabang linguistik yang mengkaji makna (Sutedi, 2003: 103), semantik mempunyai
peranan yang sangat penting karena bahasa yang digunakan dalam komunikasi tiada lain hanya untukmenyampaikan suatu makna. Dalam menyampaikan suatu makna semantik menggunakan objek kajian antara lainmakna kata, relasi makna antar satu kata dengan kata yang lain, makna frase dan makna kalimat. Makna dibedakanmenjadi makna leksikal dan makna gramatikal (Chaer, 1990: 59). Makna leksikal adalah makna kata yangsesunggunya sesuai dengan referensinya sebagai hasil observasi alat indera dan terlepas dari unsur-unsurgramatikalnnya, atau bisa juga dikatakan sebagai makna asli suatu kata (Sutedi,2003: 106). Sedangkan maknagramatikal dalam bahasa Jepang disebut bumpouteki-imi yaitu makna yang muncul akibat proses gramatikalnya(Sutedi, 2003: 107). Hal tersebut sesuai dengan yang dinyatakan oleh Pateda (2001: 71) bahwa makna gramatikaladalah makna yang muncul sebagai akibat adanya proses gramatikal yang ditentukan oleh adanya hubungan maknaruntutan kata-kata yang membentuk kalimat tersebut (Parera, 2004: 90).
2.2.Medan MaknaMenurut Chaer (2003: 315-316), medan makna atau semantik domain atau semantik field merupakan
seperangkat unsur leksikal yang maknanya saling berhubungan, karena menggambarkan bagian dari bidangkebudayaan atau realitas dalam alam semesta tertentu. Dalam suatu medan makna, antara kata yang satu dengan katalainnya menunjukkan hubungan makna yang dapat dikelompokkan ke dalam 2 golongan yaitu golongan kolokasidan golongan set. Kolokasi menunjuk pada hubungan sintagmantik yang terdapat antara kata-kata atau unsur-unsurleksikal. Kata-kata yang berkolokasi ditemukan bersama atau berada bersama dalam satu tempat atau satulingkungan. Misalnya, dalam kalimat ‘Supir bus mengintruksikan kepada kernet agar meminta ongkos kepenumpang’. Dalam kalimat tersebut kita dapati kata-kata supir, bus, kernet, dan penumpang yang merupakan kata-kata dalam satu lokasi, satu tempat atau lingkungan yang sama, yang berkenaan dengan lingkungan darat (dalambus). Sedangkan set menunjuk pada hubungan pradigmatik, karena kata-kata yang berada dalam satu kelompok setbiasanya mempunyai kelas yang sama dan tampaknya merupakan satu kesatuan. Setiap kata dalam set dibatasi olehtempatnya dalam hubungan dengan anggota-anggota lain dalam set tersebut, umpamanya kata “remaja” merupakantahap perkembangan dari ‘anak-anak’ menjadi ‘dewasa’. Medan makna selain ditentukan secara kolokasi dan set,juga dapat ditentukan dengan melihat hiponim suatu kata. Sebagai contoh, kata membawa memiliki jangkauanmakna: ada sebuah aktivitas; aktivitas dilaksanakan oleh manusia; orang yang melakukan kegiatan menggunakantangan, bahu, atau kepala; ada benda yang menjadi sasaran kegiatan; dan kegiatan itu dilaksanakan dari satu tempatke tempat yang lain. Jangkauan makna tersebut dikenal dengan istilah medan makna suatu kata. Dengan demikian,banyak kata yang dapat dimasukkan ke dalam jangkauan makna tersebut, seperti kata memikul, menggendong,menjinjing dan menjunjung . Kata-kata tersebut dikatakan sebagai kata yang memiliki medan makna yang samadengan kata membawa, sehingga kata membawa dapat dikatakan mempunyai anggota yang disebut hiponim, karenakata membawa mempunyai medan makna yang terikat dalam hubungan dengan jaringan medan makna yang lebihluas. (Pateda 2001: 254-256, dalam Rachman , 2011: 10).
2.3.Komponen MaknaDalam sebuah kalimat sering kali terdapat kata-kata yang berdekatan makna, ataupun yang berjauhan, ada yang
mirip, bahkan ada yang bertentangan. Untuk mengetahui seberapa jauh kedekatan, kemiripan, dan ketidaksamaanmakna, perlu diketahui komponen maknanya. Analisis komponen makna dapat dilakukan dengan menguraikanmakna luas suatu kata sampai komponen makna yang sekecil-kecilnya. Komponen makna atau komponen semantikmengajarkan bahwa setiap kata atau unsur leksikalnya terdiri dari satu atau beberapa unsur yang bersama - samamembentuk makna kata atau makna unsur leksikal tersebut. Komponen makna ini dapat dianalisis, dibutir, satu persatu, berdasarkan pengertianpengertian yang dimilikinya (Chaer, 2003: 318). Analisis komponen makna terutamaberkaitan dengan penentuan perbedaan makna dan hubungan makna antar kata. Perbedaan makna dapat ditentukan
979ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
oleh perbedaan bentuk suatu kata dan perbedaan makna dasar suatu kata. Sedangkan perubahan bentuk secaragramatikal mengakibatkan adanya hubungan makna (Pateda 2001: 260-261). Analisis seperti ini dapat dimanfaatkanuntuk mencari perbedaan dari bentuk-bentuk yang bersinonim. Selain itu dapat pula digunakan untuk membuatprediksi makna-makna gramatikal afiksasi, reduplikasi, dan komposisi dalam bahansa Indonesia (Chaer, 2003: 320-323) Dalam analisis ini diambil beberapa contoh kata yang akan dianalisis menurut komponen maknanya, yaitukata ‘ayah’ dan ‘ibu’. Berikut ini contoh hasil analisis komponen makna dari kata-kata tersebut :
Ciri Pembeda Ayah Ibu1. Manusia + +2. Dewasa/ Berumur + +3. Menikah + +4. Jantan + =
Dari analisis di atas, tampak bahwa kata ‘ayah’ memiliki komponen makna manusia /+dewasa /+menikah /+, danjantan. Sedangkan kata ibu memiliki komponen makna manusia /+dewasa /+menikah /-jantan. Dari analisis tersebutterlihat perbedaan makna kata ayah dan ibu hanya pada komponen makna /jantan/. Dari contoh analisis di atasdiketahui bahwa komponen makna digunakan sebagai sarana pembeda antara dua hal yang hampir sama.
2.4.Uchi NiDalam kalimat bahasa Jepang, uchi ni merupakan pola kata sambung yang menunjukkan bahwa terdapat dua
peristiwa yang terjadi secara bersamaan sehingga uchi ni digunakan sebagai batasan waktu perubahan antaraperistiwa pertama dan peristiwa kedua. Namun penggunaan uchi ni sendiri memiliki beberapa aturan karena uchi nimemiliki beberapa makna. Berikut ini adalah pendapat Okamoto dalam bukunya Nihongo Hyougen Bunkei Jiten(2008: 39-41) tentang beberapa makna yang dimiliki uchi ni :
1. Menunjukkan dua peristiwa, yang mana peristiwa kedua terjadi atau selesai sebelum peristiwa pertamaberubah, atau selama kejadian (A) belum berubah, kejadian (B) selesai.
Contoh : Akarui uchi ni, katta hou ga ii.’Selama masih terang, lebih baik pulang’,2, Permulaan yang dinyatakan uchi ni tidak jelas, selain itu saat keadaan (A) selesai, kesempatan untuk
melakukan (B) yang seharusnya melakukan (B) jadi hilang.Contoh : Gakusei no uchi ni, shita koto wo shite okinasai.‘Selama masih menjadi pelajar, silahkan memilih apa yang ingin dilakukan’..3. [A uchi ni B] memikirkan suatu hal yang terjadi setelah kejadian (A), dan selama kejadian (A)
berlangsung ada pertimbangan bahwa (B) merupakan pilihan yang baik.Contoh : Karada ga ugoku uchi ni, hataraita hou ga ii.‘Selagi badan masih bergerak, lebih baik bekerja’4. Selama keadaan (A) berlangsung, secara alami keadaan (B) terjadi.Contoh : Sensei no hanasu wo kite iru uchi ni, nemuku natte shimatta.‘Saat mendengarkan guru bicara, saya menjadi ngantuk’5. Menunjukkan bahwa peristiwa (B) terbungkus pada suasana (A).Contoh : Shinsha no tenjikai wa seikou no uchi ni owatta.‘Pameran mobil terbaru berakhir dalam kesuksesan’6. [A uchi ni B] (A) pada (A) uchi ni (B) tidak hanya keadaan yang terperinci tetapi menunjukkan suasana
keseluruhan, dalam (B) suasana tersebut selesai.Contoh : Maeda san wa Amerika ni iru uchi ni eigo ga jouzuni natta (Makino,1986: 512)‘Tuan Maeda menjadi pandai bahasa Inggris saat berada di Amerika’7. Merupakan ungkapan yang lazim atau sudah biasa, seperti miru uchi ni dan merupakan ungkapan yang
menyatakan perubahan cepat di (B).Contoh : Oame ga futte, miru miru uchi ni kawa kasa ha mashite itta.‘Karena hujan besar, dalam sekejap air sungai meluap’
2.5. Pola Pembentukan Uchi ni.Makna uchi ni akan berubah sesuai dengan bentuk pola yang melekat pada uchi ni, dalam pembentukannya uchi
ni memilik 6 pola penggunaan. Masing-masing pola penggunaan memiliki makna yang berbeda-beda. Adapun polapenggunaan uchi ni berdasarkan klasifikasi Makino yang ditulis dalam bukunya A Dictionary Of Basic JapaneseGrammar (1986: 513) adalah sebagai berikut:
a. Vinf+ tak lampau+uchi ni (V: futsutai).Iru+uchi ni
980ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
Hanaseru uchi ni‘Selama berbicara’b. Vinf+negatif+ tak lampau +uchi ni.Hanasanai uchi ni.‘Sebelum seseorang berbicara’c. Vte iru+uchi ni.Hanashite iru uchi ni.‘Saat seseorang berbicara’d. K.sifat (i)+tak lampau+uchi ni.Takai uchi ni.‘Ketika mahal’e. K.sifat (na)+uchi ni.Shizuka na uchi ni.‘Selama suasana sepi’f. K.benda+no+uch ni.Yasumi no uchi ni‘Selama liburan’
2.6.. Penggunaan Uchi NiPenggunaan uchi ni dalam sebuah kalimat bahasa Jepang memiliki beberapa aturan, yaitu seperti yang telah
dijelaskan di atas, bahwa uchi ni selain memiliki macam-macam makna, uchi ni juga memiliki 6 macam polapenggunaan, yang tiap-tiap pola penggunaanya memiliki makna dan kaidah penggunaan yang bebeda-beda. Berikutini adalah penjelasan penggunaan uchi ni pada kalimat bahasa Jepang:
1. Klausa uchi ni menunjukkan bahwa uchi ni didahului oleh kata kerja yang menyatakan kejadian yangtetap atau kejadian yang berkembang /bergerak, atau kata sifat, atau oleh kata benda yang menyatakan durasi seperti‘musim semi, siang hari, hari minggu’. (Makino. 1986: 514 ).
Contoh : hasshitte iru uchi ni onaka ga ikunatta/narimashita‘Perut saya menjadi sakit saat sedang berlari’
.2. Bentuk uchi ni tidak dapat digunakan untuk situasi dimana kata bendanya merupakan kata bendaperistiwa seperti jugyou (kelas), kaigi (rapat) dan shiai (pertandingan) (Makino, 1986: 515).
Contoh : jugyou no aida ni/chuu (ni)/no uchi ni yoku shitsumon wo shita.‘Selama masih pelajaran, lebih baik bertanya’.
.3. Waktu yang dinyatakan uchi ni selalu tak lampau, tanpa memperhatikan waktu pada klausa utama(Makino, 1986: 514 ).
Contoh : Maeda san wa Amerika ni uchi ni eigo ga jouzuni natta‘Selama tuan Maeda ada di Amerika, bahasa Inggrisnya menjadi bagus’
4. Kata kerja sebelum uchi ni lebih sering negatif (Makino, 1986: 514 ).Contoh : Ame ga furanai uchi ni tenisu wo shite kimasu.
‘Selagi belum turun hujan, saya pergi bermain tenis’.5. Pola v-te iru / v-iru uchi ni menunjuk pada arti [shi te iru aida ni-selama melakukan]. Sesudahnya,
dilanjutkan dengan ungkapan tentang perubahan dan terjadinya suatu peristiwa. Bentuk [v-te iru] banyak digunakan,tetapi penggunaan [v-ru uchi ni] juga ada (Yuriko, 1998: 48).
Contoh: Kanojo wa hanashite iru uchi ni kao ga makka ni natta.‘Saat kekasih saya sedang berbicara, muka saya menjadi merah’
.6. Pada saat mengulang kata kerja yang sama, berarti [nani ka wo shite hajimete mada hotondo jikan gatatte inai toki ni-ketika memulai melakukan sesuatu dan waktu hampir-hampir belum berlalu] (Yuriko,1998: 48).
Contoh : Sono tegami no saishou no ichi gyou wo yomu ka yomanai uchi ni, mou nani ga kaite aru no kadaitai bun katte shimattta. ‘Saat baru membaca baris pertama pada surat itu saya sudah tahu apayang ditulis’
.7.. Bentuk v-nai uchi ni menunjukkan arti [shi nai joutai ga suzuite iru aida niselama suatu kondisi tidakberlangsung (Yuriko, 1998: 48).
Contoh : Shiranai uchi ni tonari ha hikkoshite ita.‘Tetangga telah pindah sebelum saya mengetahuinya’
Selain menunjukkan peristiwa atau kondisi yang ‘tidak berlangsung’ seperti yang dikemukakan di atas penggunaanbentuk nai uchi ni sendiri memiliki banyak makna, yaitu seperti penjelasan yang dikemukakan oleh Okamoto dalambukunya Nihongo hyougen bunkei Jiten (2008: 39-41) di bawah ini :
a) Melakukan kegiatan pertama sebelum keadaan kedua berubah.
981ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
Contoh: Waruku naranai uchi ni byouin itta hou ga ii.‘Lebih baik saudara pergi ke rumah sakit sebelum keadaannya menjadi parah’
b) Menyangka dengan pasti menjadi keadaan (A), sebelum itu melakukan (B).Contoh: Sensei ga konai uchi ni, kokuban no rakugaki wo kesou.
‘Selama guru belum datang , menghapus coretan di papan tulis’c) Waktu terjadinya tidak diketahui, tapi karena ada kemungkinan terjadi (A) dari melihat keadaan,
maka sampai saat itu harus melakukan (B).Contoh : Sakura ga chiranai uchi ni, hanami ni ikimasyou.
‘Selama bunga sakura belum gugur, ayo pergi melihat sakura (hanami)’d) Biasanya urutan dimulai dari (A) baru kemudian (B), (B) yang di depan (A) memiliki kesan bahwa
(B) nya cepat.Contoh: Kono shyouhin wa senden moshinai uchi ni, yoyaku ga sattoushita.
‘Barang ini belum dipromosikan, tapi sudah banjir pesanan’e) Ada kesan kejadian (B) lebih dari satu kali.Contoh : Ano hito wa chichi ga shinanai uchi ni, soushiki no youi wo shita.
‘Orang itu mempersiapkan upacara kematian sebelum ibunya meninggal’.
2.7.Aida NiDalam kalimat bahasa Jepang, aida ni merupakan pola kata sambung yang memiliki makna umum yang sama
dengan uchi ni, yaitu keduanya menunjukkan bahwa terdapat dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan sehinggaaida ni digunakan sebagai batasan jangka waktu perubahan antara peristiwa pertama dan peristiwa kedua. Namunpenggunaan aida ni sendiri memiliki beberapa aturan pemakaian yang berbeda dengan uchi ni. Oleh sebab itumeskipun sama, namun tetap terdapat beberapa perbedaan yang menyebabkan aida ni tidak dapat digantikandengan uchi ni dalam satu kalimat yang sama. Berikut ini adalah makna yang terkandung dalam aida ni :
1. Menunjukkan sebuah periode atau masa suatu kondisi dan aktifitas yang sedang berlangsung, sesudah itudilanjutkan dengan kalimat yang menunjukkan situasi yang terjadi di dalam periode itu. Predikat kalimat berikutnyamerupakan kata kerja seperti [suru] [shi hajimeru] [ni naru] dan sebagainya, menjadi bentuk yang tidakmenunjukkan kelangsungan atau kelanjutan ( Yuriko, 1998: 2).
Contoh : Juugyou no aida ni san kai oshaberi wo shita.‘ Selama pelajaran, saya bertanya sebanyak tiga kali’
2. Menunjukkan dua aktifitas yang terjadi secara bersamaan, namun dilakukan oleh dua orang yangberbeda. Atau pada saat pelaku sebelum dan sesudah aida ni tak sama, menjadi memiliki arti dua orang melakukanaktifitas secara bersamaan pada waktu yang sama (Yuriko, 1998: 2).
Contoh : Watashi ga tenpura wo ageru aida ni haha wa ohitashi to su no mon to misoshiru madetsukutte shimashita. ‘Pada waktu saya membuat tempura, secara bersamaan ibu merebus sayurmenggunakan kuah bumbu kacang yang diberi cuka’.3. Menunjukkan titik selesai dilakukannya kegiatan.Contoh : Rusu no aida ni dorobou ga haitta (Yuriko, 1998: 2)
‘Pencuri telah masuk, di saat saya tidak ada’4. Menunjukkan bahwa batasan jangka waktu peristiwa yang dinyatakan oleh aida ni jelas.Contoh : 4 ji kara 5 ji made no aida ni ichido denwa wo kudasai (Yuriko,1998: 2)
‘Harap menelfon sekali lagi pada jam 4 sampai jam 5’.5. Menunjukkan bahwa perubahan yang dinyatakan oleh aida ni dilakukan dengan sengaja atau tidak
secara alamiah.Contoh : Kazoku ga minna nete iru aida ni ie wo deru koto ni shita (Yuriko,1998: 2)
‘Saat semua keluarga sedang tidur, saya keluar rumah’..6. Menunjukkan kegiatan yang akan dilakukan secara bersamaan.
Contoh : Risa ga nihon ni iru aida ni issyou ni ryokou shita katta no da ga, zannen nagara dekinakatta(Yuriko, 1998: 2)
‘Selagi Risa berada di Jepang, saya ingin mengajaknya wisata bersama, tapi sayangnya tidak bisa’7. Menunjukkan bahwa peristiwa (B) ada terus selama peristiwa (A) berlangsung, atau (B) terjadi lebih
dari satu kali.Contoh : Soba ga genki na aida ni iroiro hanashi wo kiite okou (Yuriko, 1998:
‘ Selama nenek sehat banyak mendengarkan perkataannya’8. Batasan jangka waktu yang ditentukan aida ni yaitu (A) (jangka waktu yang jelas dari permulaan hingga
selesai) kemudian melakukan (B), atau (B) terjadi (Okamoto, 2008: 40).Contoh : Gakusei no aida ni, shita koto wo kimete okinasai
982ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
‘Selama menjadi pelajar, silahkan memilih apa yang ingin dilakukan’
Makna aida ni akan mengalami perubahan sesuai dengan bentuk pola pembentukan yang melekat sebelum aida ni,dalam pembentukannya aida ni memilik 4 macam pola penggunaan. Masing-masing pola penggunaan memilikimakna yang berbeda-beda. Klasifikasi bentuk struktur kalimat yang menggunakan aida ni menurut Makino dalambukunya A Dictionary Of Basic Japanese Grammar (1986: 68) adalah sebagai berikut:
1. Vte+iru+aida (ni) Hanashite iru aida ni‘Selama berbicara’
2. K.sifat (i)+aida (ni) Takai aida ni‘Selama masih mahal’
3. K.sifat (na)+aida (ni). Shizukana aida ni.‘Selama masih sepi.’
4. K.benda+no+aida (ni). Natsuyasumi no aida ni.‘Selama libur musim panas’
2.8. Penggunaan Aida NiPenggunaan aida ni dalam sebuah kalimat bahasa Jepang memiliki beberapa aturan, yaitu seperti yang telah
dijelaskan di atas bahwa aida ni selain maknanya, aida ni juga memiliki 4 macam pola yang tiap polanya memilikimakna dan kaidah penggunaan yang bebeda-beda. Berikut ini adalah penjelasan penggunaan aida ni pada kalimatbahasa Jepang.
1.Subjek (pelaku) untuk klausa aida (klausa subordinat) dan klausa utama bisa jadi berbeda seperti padacontoh (b), (d) dan (e) atau bisa jadi sama seperti pada contoh (a) dan (c). Ketika subjeknya berbeda, subjek padaklausa aida ditandai bukan dengan wa tapi dengan ga (Makino, 1986: 69)Contoh : (1) Sumisu san wa nihon ni iru aida eigo wo oshite imashita.
‘Tuan Smith mengajar bahasa Inggris ketika berada di Jepang’(2) Kodomotachi ga terebi wo mite iru aida watashi wa hon wo yonde imashita.
‘Saya membaca buku saat anak-anak sedang melihat televisi’(3) Takashi san wa Amerika ni iru aida ni gorufu wo oboemashita.
‘Ketika tuan Takashi berada di Amerika teringat golf’(4) Nakagawa san no okaasan wa nakagawa san ga Pari ni ryuugakushite iru aida ni byouki ni
narimashita.‘Ibunya Nakagawa jatuh sakit, ketika tuan Nakagawa menjadi mahasiswa di Paris’
(5) Akiko wa kodomo ga inai aida ni hon wo yomu.‘Akiko ketika tidak ada teman membaca buku’.
2. Kata Kerja sebelum aida biasanya atau normalnya adalah kata kerja tidak lampau V te iru atau iru, tanpamemperhatikan waktu pada klausa utama (Makino, 1986: 69). Contoh : Watashi ga gohan wo tabete iru aida niYamada san wa terebi wo mite ita.‘Ketika saya sedang makan, Yamada menonton televisi’
3. Aida jika diikuti dengan ni partikel penunjuk waktu tertentu, berarti bahwa waktu yang berputar dari suatuperistiwa ditandai oleh klausa utama yang merosot pada peristiwa selanjutnya (Makino, 1986: 70). Contoh: Yamadasan ga Pari ni ryuugaku shite iru aida wo okasan ga byoukini natta. ‘Selama tuan Yamada menjadi mahasiswa diParis, ibunya jatuh sakit’.
4.. Kata benda dan kata sifat dapat digunakan sebelum aida/aida ni (Makino,1986:70) Contoh :1) Natsuyasumi no aida ni garufurendo ga dekimashita. ‘Selama liburan saya bisa bermain golf’2) Wakai aida ni hon wo dekiru dake takusan yominasai.‘Selama masih muda bacalah buku sebanyaknya’.
5.. Kata Kerja iru adalah (untuk benda hidup) dapat digunakan dengan dirinya sendiri. Beberapa kata sifat sepertitakai (mahal), yasui (murah), atatakai (hangat), suzushii (sejuk), wakai (muda) juga dapat digunakan pada aida ni
(Makino.1986: 71). Contoh : Wakai aida ni supotsu wo iroiro shita hou ga ii desu. ‘Selama masih muda lebihbaik banyak melakukan olah raga’
2.9.Kerangka TeoriPenelitian ini memilih objek penelitian yakni persamaan medan makna dan perbedaan makna uchi ni dan aida ni
dalam novel Yukiguni karya Yasunari Kawabata. Pembahasan dikaji berdasarkan pendapat Okamoto dalam bukunya
983ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
Nihongo Hyougen Bunkei Jiten (2008) tentang ketentuan pemakaian uchi ni dan aida ni. Analisis pembentukkalimat menggunakan pendapat Makino dalam bukunya A Dictionary Of Basic Japanese Grammar (1986) danYuriko dalam bukunya Nihongo Bunkei Jiten (1998). Sedangkan pembahasan data pada penelitian ini akan dikajiberdasarkan teori Chaer (2002) tentang medan makna dan Chaer (2003) tentang komponen makna. Teori-teoritersebut akan diterapkan untuk mengetahui persamaan medan makna dan perbedaan makna dari uchi ni dan aida ni.Berdasarkan pada teori tersebut akan diketahui bahwa uchi ni dan aida ni mempunyai padanan makna secarasemantik atau tidak. Padanan tersebut dapat memiliki medan makna yang sama, karena mempunyai komponenmakna utama yang sama. Meski demikian, makna uchi ni dan aida ni dapat mempunyai komponen makna tambahanyang berbeda. Hal tersebut dapat disebabkan ragam makna uchi ni maupun aida ni yang bergantung pada susunankalimat yang menyertainya atau unsur-unsur dan komponen yang melekat pada uchi ni dan aida ni.
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan ancangan analisis semantik yang meliputi analisis medan makna dan komponenmakna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian kualitatifyang menggunakan metode penelitian deskriptif. Dalam analisis semantik yang dijadikan fokus kajian adalah maknagramatikal maupun leksikal dan unsur-unsur pembentuk kalimat pada pemakaian uchi ni dan aida ni yangterkandung dalam setiap kalimat yang terdapat dalam sumber data yang akan dianalisis. Data-data yang diperolehdalam penelitian ini merupakan data-data yang tidak dirusak atau diubah keadaan dan kondisinya, sehingga dalampengumpulan data, peneliti mengambil data apa adanya. Penelitian ini akan membahas tentang persamaan medanmakna dan perbedaan makna antara uchi ni dan aida ni yang dianalisis secara semantik yang terdapat dalam novelYukiguni karya Yasunari Kawabata. Sumber data dipilih pada pertimbangan bahwa di dalam sumber data tersebutterdapat cukup banyak kalimat yang menggunakan ungkapan uchi ni dan aida ni dengan penggunaan dan maknayang berbeda-beda, sehingga dari sumber data tersebut dapat untuk mengetahui persamaan dan perbedaan yangdimiliki oleh uchi ni maupun aida ni.
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teori medan makna dan komponen makna untukmengetahui persamaan dan perbedaan makna antara uchi ni dan aida ni. Pada tahap ini uchi ni dan aida ni dalamkalimat yang ada di dalam sumber data akan dianalisis makna gramatikalnya sesuai dengan susunan pola kalimatyang melekat sebelum uchi ni dan aida ni dengan menggunakan teori Makino (1986) dan Yuriko (1998). Sedangkanuntuk pembahasan makna menggunakan teori Okamoto (2008). Kemudian masing-masing kalimat yangmengandung uchi ni dan aida ni tersebut akan saling dipertukarkan dalam satu kalimat yang sama denganmenggunakan teknik ganti. Dalam teknik ganti tersebut unsur yang diganti dalam kalimat hanyalah uchi ni dan aidani saja. Dalam inti kalimat yang sama uchi ni digantikan dengan aida ni, demikian pula sebaliknya aida nidigantikan dengan uchi ni. Penggunaan teknik linguistik semacam ini mengacu pada teori yang menyebutkan bahwateknik ganti merupakan teknik yang digunakan untuk menyelidiki adanya kepararelan atau kesejajaran distribusiantara satuan lingual yang satu dengan satuan lingual lainnya. Contoh: “Mereka pergi ke sekolah”, dan “Amin pergike sekolah”. Kata “Mereka” sekelas, sekategori, dan sejenis dengan kata “Amin”, maka pernyataan itu berdasarkanfakta bahwa dalam satuan kalimat dan kata tertentu, keduanya saling menggantikan atau saling digantikan(Sudaryanto, 1993, dalam Wijaya, 2009: 27). Dengan menggunakan teknik ganti seperti ini akan dapat diketahuikepadanan atau persamaan makna dan perbedaan makna antara keduanya. Dari proses analisis tersebut akan dapatmenjadi kesimpulan kapan uchi ni dan aida ni dapat saling menggantikan dan kapan uchi ni dan aida ni tidak dapatsaling menggantikan dalam satu kalimat yang sama, karena antara uchi ni dan aida ni mempunyai beberapakedekatan makna sehingga analisis keduanya harus dilakukan dengan memperhatikan makna secara keseluruhandalam sebuah kalimat
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Keseluruhan data yang terkumpul dari novel Yukiguni karya Yasunari Kawabata sebanyak 38 macam pemakaianuchi ni dan aida ni. Data tersebut terdiri dari 28 kalimat yang menggunakan uchi ni dan 10 kalimat yangmenggunakan aida ni. Jumlah keseluruhan data yang dianalisis sebanyak 16 data, yang masing-masing terdiri dari 9data yang menggunakan uchi ni dan 7 data yang menggunakan aida ni. Pada masing-masing data tersebut akandianalisis komponen komponen yang melekat sebelum uchi ni dan aida ni. Adapun ke-16 data tersebut adalahsebagai berikut :
Data 1 ( yang menggunakan uchi ni )Makka ni natte Shimamura wo nira mitsukenagara kitsumon suru uchi ni,‘Memerah menjadi Shimamura Part membelalak sambil (V-suru) menanyai +uchi ni
984ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
Komako no kata wa hageshii ikarifuruete kita suutto aozameru to, namida wo boru boru otoshitaKomako Part pundak Part keras kemarahan, menjadi pucat Part air mata Part lambat laun jatuh
(Kawabata, 1937: 125)‘Selama Shimamura bertanya sambil memelototkan matanya, seketika mukanya menjadi merah,
kemudian menepuk pundak Komako, Komako pun tiba-tiba menjadi pucat dan air matanya mulai jatuh’.
Penggunaan KK kitsumon suru uchi ni pada kalimat di atas menunjukkan bahwa uchi ni dapat mengikuti KK bentuksuru. Dalam penggunaan KK kitsumon suru uchi ni pada kalimat di atas menunjukkan arti ‘selama melakukan yaitubertanya’. Sesudahnya dilanjutkan dengan ungkapan tentang perubahan dan terjadinya suatu peristiwa. Sebenarnyapola kalimat pada data di atas akan terlihat lebih alamiah apabila menggunakan bentuk [V-te iru] karena pada saatmenunjukkan peristiwa yang sedang berlangsung lebih sering menggunakan bentuk ~ te iru. Secara semantik bentukKK kitsumon suru uchi ni mempunyai makna ‘selama melakukan’, atau peristiwa yang sedang berlangsung yaitu‘selama bertanya’. Secara keseluruhan suasana makna pada kalimat di atas sudah tergambar pada peristiwa pertama,yaitu ‘selama Shimamura bertanya sambil memelototkan matanya, seketika mukanya memerah’, sehinggamengandung suasana yang tegang yang menjadikan muka Shimamura menjadi merah. Wajah merah sendirimempunyai banyak makna, bisa memerah dalam arti marah, malu atau sedih, kemudian peristiwa kedua terjadikarena menjadi akibat atas peristiwa pertama, yaitu ‘setelah Shimamura menepuk pundak Komako, seketikaKomako menjadi pucat dan air matanya mulai jatuh’. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kalimat di atasmenunjukkan bahwa suasana pada peristiwa pertama menjadi penyebab atas terjadinya peristiwa kedua, yaitu wajahKomako menjadi pucat dan menjadikan air matanya keluar setalah Shimamura menepuk pundak Komako sambilbertanya dan memelototkan matanya sebagai ekspresi marah. Apabila uchi ni digantikan dengan aida ni padakalimat yang sama akan menjadi kalimat seperti di bawah ini:
Makka ni natte Shimamura wo nira mitsuke nagara kitsumon suru aida ni, Komako no kata wa hageshiiikarifuruete kita. ‘Selama Shimamura bertanya sambil memelototkan matanya, seketika mukanyamemerah, kemudian menepuk pundak Komako, Komako pun tibatiba menjadi pucat dan air matanya mulaijatuh’.
Pada kalimat uchi ni yang digantikan dengan aida ni secara struktur pembentuk kalimat dapat saling menggantikan,karena pada aida ni juga dapat melekat KK bentuk suru. Sedangkan secara semantik keduanya tetap memiliki satumedan makna yang sama, yaitu menunjukkan hubungan sebab dan akibat. Namun pada kalimat di atas, uchi ni tidakdapat digantikan dengan aida ni karena antara uchi ni dan aida ni memiliki komponen makna berbeda. Perubahanperistiwa setelah uchi ni merupakan perubahan yang tidak terduga atau tidak disengaja. Pada data di atas, aktifitasyang dilakukan oleh Shimamura yaitu menepuk pundak Komako adalah hal yang tidak sengaja atau terencana.Idiom makka ni natte maknanya adalah marah ( dalam konteks ini yang memerah adalah wajah Shimamura). Dalamkondisi marah, Shimamura bertanya kepada Komako dan selanjutnya menepuk pundak Komako dengan keras.Menepuk pundak Komako dengan keras adalah rangkaian dari kemarahan Shimamura, yang ditandai dengan bentukkata kerja ~ ni natte. Kata kerja ~ni natte adalah bentuk ~te dari naru ( menjadi ), yang maknanya adalah setelah,karena dan kemudian. Dengan penggunaan kata kerja ~ ni natte ini, menunjukkan bahwa kalimat setelahnya masihmerupakan rangkaian yang tidak terpisahkan, bahkan dapat menjadi akibat. Karena marah maka Shimamuramenepuk pundak Komako dengan keras. Pada data di atas, uchi ni jelas tidak dapat digantikan oleh aida ni karenaperistiwa kedua yang dinyatakan oleh aida ni adalah perubahan yang dilakukan dengan kesengajaan.
Data 2Yubi de oboete iru onna to me ni to moshi hi wo tsukete onna to no aida ni nani ga aru no
kaJari Part ingat perempuan Part mata Part Part Mod api Part menyala K.Benda + aida ni apa Part ada
Part Partnani ga okoru no ka, Shimamura wa naze ka sore ga shi kokoro no doko ka de mieru youna kimochisuru.
Part Part marah Part Shimamura Part mengapa Part K.Tunjuk Part Mod hati Part tempat Part Partterlihat Mod perasaan (Kawabata,1937:13)‘Shimamura membayangkan seandainya perempuan yang sekarang sedang diingatnya, semisalmenghidupkan api (unggun), kemudian bersama (duduk) di samping perempuan itu, (dan kemudianbertanya ), ada apakah gerangan, mengapa marah, mengapa hal itu seolah terbayang jelas di jantung danhatinya’
Penggunaan Kata Benda onna to no aida ni pada data di atas menunjukkan bahwa aida ni dapat mengikuti KataBenda. Jika Kata Benda pada aida ni dilekatkan di depan aida ni maka harus disertai dengan partikel no karena
985ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
aida ni dianggap Kata Benda juga. Secara semantik penggunaan Kata Benda +aida ni tidak memiliki makna khusus,namun tetap menggunakan makna asli yang terdapat di dalam kamus, yaitu ‘di samping’. Secara keseluruhankalimat di atas menunjukkan bahwa ada dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan, yaitu kalimat sebelum aida nimerupakan peristiwa pertama dan kalimat setelah aida ni merupakan peristiwa kedua Peristiwa pertama terjadibersamaan dengan peristiwa kedua.
Pada kalimat aida ni yang digantikan dengan uchi ni secara struktur pembentuk kalimat dapat salingmenggantikan karena uchi ni juga dapat mengikuti Kata Benda yang berada sebelum uchi ni. Selain itu dari segimakna kalimat yang menggunakan uchi ni tersebut tidak mengalami pergeseran makna, karena uchi ni dan aida nipada kalimat di atas tetap di dalam satu medan makna yang sama, yaitu tetap pada makna awal yang menunjukkanbahwa peristiwa pertama dan peristiwa kedua terjadi secara bersamaan. Namun ternyata karena menurut komponenmaknanya, tampak perbedaan pada makna riil dari Kata Benda aida ni dan uchi ni , yang menunjukkan letak, tidakdapat saling menggantikan. Aida ni berarti ‘di samping’, sedangkan uchi ni berarti ‘di dalam/di rumah’. Pada data diatas, onna no to no aida ni berarti di samping/di sebelah perempuan (itu)’ jelas tidak dapat digantikan dengan uchini, karena akan terjadi perubahan makna. Dalam bayangan Shimamura, dia melihat dan merasa seolah-olah duduk disamping perempuan yang diingatnya saat sedang memandangi jarinya, kemudian perempuan itu menghidupkan api,mereka saling bicara. Shimamura juga membayangkan pertanyaan apa yang akan diajukannya seperti mengapamarah, ada apa gerangan, yang mana Apa yang dibayangkan dari jantung dan hati Shimamura tentu saja merupakanekspresi dari perasaannya yang sedang jatuh cinta atau rindu dengan seorang perempuan. Jika kata aida ni digantidengan uchi ni yang bermakna di dalam, maka menjadi tidak berterima. Bagaimana mungkin Shimamura dapatberada di dalam perempuan itu. Jika dimaknai di rumah perempuan itu, penulisan yang benar adalah onna no uchini. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat aida ni dan uchi ni pada kalimat di atas tidak dapatsaling menggantikan
5. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis pada novel Yukiguni karya Yasunari Kawabata,maka diperoleh kesimpulan bahwa baik uchi ni maupun aida ni memiliki persamaan makna umum yaitu digunakanuntuk menjelaskan tentang dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan di mana kejadian kedua terjadi di saatkejadian pertama masih berlangsung atau sedang berlangsung. Namun dalam pemakaian uchi ni dan aida ni tersebutmemiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut adalah : Pada uchi ni mengandung unsur penyesalan jikaterlambat melakukan sesuatu, sedangkan aida ni tidak ada unsur penyesalan. Batasan jangka waktu yang dinyatakanoleh uchi ni adalah titik terjadinya perubahan waktu, sedangkan batasan jangka waktu yang dinyatakan aida niadalah titik selesainya suatu aktifitas. Permulaan yang dinyatakan uchi ni jelas, mulai dari permulaan hinggaselesainya suatu aktifitas, sedangkan permulaan yang dinyatakan aida ni tidak jelas dari permulaan hinggaselesainya suatu aktifitas.
Adapun penggunaan uchi ni yang tidak dapat digantikan dengan aida ni dalam satu kalimat yang sama adalah:Saat uchi ni menyatakan perubahan yang belum terjadi, namun sudah dapat diketahui kapan perubahan itu akanterjadi sehingga akan mengalami penyesalan apabila terlambat melakukan sesuatu di saat perubahan situasi tersebuttelah terjadi. Perubahan pada peristiwa kedua terjadi secara alamiah dan tidak disengaja. Sedangkan dari segigramatikal atau dari segi struktur pembentuk kalimat, uchi ni tidak dapat digantikan dengan aida ni apabila uchi nimengikuti bentuk negatif nai uchi ni, dan di saat terjadi pengulangan Kata Kerja pada kalimat sebelum uchi ni.Sebaliknya aida ni tidak dapat digantikan dengan uchi ni apabila menyatakan kegiatan yang disengaja.menunjukkan bahwa peristiwa kedua hanya bisa terjadi apabila peristiwa pertama telah selesai dilakukan. Batasperubahan yang dinyatakan aida ni jelas. Sedangkan dari segi pembentuk kalimat aida ni tidak dapat digantikandengan uchi ni apabila sebelum aida ni melekat bentuk lampau atau ta aida ni. Sedangkan dari segi makna baik uchini maupun aida ni tidak ditemukan makna baru, semua pemahaman makna dalam sumber data telah sesuai denganteori yang penulis gunakan.
PUSTAKA
Chaer, Abdul. (1994). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rhineka Cipta.
Kanagawa, Yuriko. (1998). Nihongo Bukei jiten. Tokyo: Kuroshi Publisher.
Kawabata, Yasunari. (1937). Yukiguni. Tokyo, Japan: Nikkou Insatsu Kabushiki Kaisha.
Makino, Seiichi. (1986). A dictionary Of Basic Japanese Grammar. Tokyo: Japan Times, Ltd.
Okamoto, Makiko. (2008). Nihonggo Hyougen Bunkei Jiten. Osaka: Jresearch.
Parera, J.D. (2004). Teori Semantik. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
986ISBN: 978-979-3649-96-2 Unisbank Semarang, 28 Juli 2016
Pateda, Mansoer. (2001). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Rachman, Yuliana.(2011). Persamaan Medan Makna Gairaigo dan Sinonimnya Dalam Wago Kango Pada Novel
Hanazakari No Kimitachi e Karya Nakajo Hiyasa. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.
Sudjianto.(1996). Gramatika Bahasa Jepang Modern. Jakarta: Kesaint Blanc.
Sutedi, Dedi. (2003). Dasar-Dasar Linguitik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.