Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Transcript of Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
KETENTUAN-KETENTUAN SHADAQAH, HIBAH DAN
HADIAH
SHADAQAH
Pengertian Shadaqah
Shadaqah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang
membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah.
Hukum Shadaqah
Hukum shadaqah adalah sunnah muakad (sunnah yang sangat
dianjurkan). Namun begitu pada kondisi tertentu shadaqah bisa
menjadi wajib. Misal ada seorang yang sangat membutuhkan bantuan
makanan datang kepada kita memohon shadaqah.
Rukun Shadaqah
a. Orang yang memberib. Orang yang diberi
c. Ijab dand. Barang yang
diberikan
Hilangnya Pahala Shadaqah
a. Menyebut-nyebut shadaqah yang sudah diberikan dalam artian mengungkit-ungkitnya. b. Baik kepada si penerimana maupun kepada
orang lain.c. Menyinggung hati si penerima shadaqah.
d. Riya’ atau mempunyai niat ingin di puji dan disanjung oleh orang lain.
Manfaat Shadaqah
1. Dapat membantu meringankan beban orang lain
2. Menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesama
3. Sebagai Obat penyakit4. Dapat meredam murka Allah dan menolak
bencana, juga menambah umur.5. Memperoleh Pahala yang Mengalir Terus6. Akan dilapangkan rejekinya7. Menghapus Kesalahan
Perbedaan dan Persamaan antara Shadaqah
dengan Infaq
Shadaqah lebih bersifat umum dan luas, sedangkan infak adalah
pemberian yang dikeluarkan pada waktu menerima rejeki atau karunia
Allah. Namun keduanya memiliki kesamaan, yakni tidak menentukan kadar, jenis, maupun jumlah, dan
diberikan dengan mengharap ridha Allah semata
HIBAH
Pengertian Hibah
Menurut bahasa hibah artinya pemberian. Sedangkan menurut
istilah hibah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang secara cuma-cuma,
tanpa mengharapkan apa-apa.
Hukum Hibah
Hukum asal hibah adalah mubah (boleh). Tetapi berdasarkan kondisi
dan peran si pemberi dan si penerima hibah bisa menjadi wajib, haram dan makruh.
Rukun Hibah
a. Rukun hibah ada empat, yaitu :b. Pemberi hibah (Wahib).
c. Penerima hibah (Mauhub Lahu).d. Barang yang dihibahkan.
e. Penyerahan (Ijab Qabul).
Syarat-syarat Hibah
=> Diberikan atas kemauan sendiri.=> Pemberinya bukan orang yang hilang
akal (mabuk atau gila).=> Barang yang diberikan dapat dilihat
(wujud).=> Dapat dimiliki oleh penerima hibah.
Ketentuan Hibah
Hibah dapat dianggap syah apabila pemberian itu sudah mengalami
proses serah terima. Jika hibah itu baru diucapkan dan belum terjadi
serah terima maka yang demikian itu belum termasuk hibah.
Hikmah Hibah
Akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil.
Akan terbentuk sifat dermawan bagi pemberi hibah.
Akan dilapangkan rejekinya dan dimudahkan urusannya.
HADIAH
Pengertian Hadiah
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud
untuk memuliakan atau memberikan penghargaan.
Hukum Hadiah
Hukum hadiah adalah mubah. Nabi sendiri juga sering menerima
dan memberi hadiah kepada sesama muslim, sebagaimana
sabdanya:"Rasulullah saw menerima hadiah dan beliau selalu
membalasnya". (HR. AI Bazzar).
Rukun Hadiah
1. Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan yang berhak mentasyarrufkannya (memanfaatkannya).
2. Orang yang diberi, syaratnya orang yang berhak memiliki.
3. Ijab dan qabul.4. Barang yang diberikan, syaratnya
barangnya dapat dijual.
Hikmah dan Manfaat Hadiah
1. Akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji.
2. Akan mendorong seseorang untuk berprestasi.
3. Akan terhindar dari sifat iri dan dengki.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN SHADAQAH, HIBAH DAN HADIAH
Persamaan:
1. Sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT. yang diwujudkan dengan memberi sebagian harta kepada orang lain.
2. Dapat menciptakan rasa kasih sayang, kekeluargaan dan persaudaraan yang lebih intim antara pemberi dan penerima.
Perbedaan:
1. Shadaqah diberikan oleh seseorang atas dasar untuk mencari ridha Allah semata.
2. Hibah diberikan kepada seseorang atas dasar rasa kasih sayang, iba atau ingin
mempererat tali silaturrahim. 3. Hadiah diberikan kepada seseorang sebagai
bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai.
4. Hukum asal shadaqah adalah sunnah sementara hibah dan hadiah adalah mubah.