SILABUS DAN SAP MATA KULIAH TRADISI LISAN II -...
Transcript of SILABUS DAN SAP MATA KULIAH TRADISI LISAN II -...
SILABUS DAN SAP
MATA KULIAH TRADISI LISAN II
OLEH
HJ. WA KUASA
PROGRAM STUDI TRADISI LISAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
2
SILABUS
Mata Kuliah : Tradisi Lisan II Kode MK/SKS : LIS 6116 Jurusan /Semester : Tradisi Lisan/ IV Dosen Pengampuh : Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum.
A. Tujuan Perkuliahan :
Dalam aktivitas perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep
dan penerapan Tradisi Lisan, dapat memahami ragam Tradisi Lisan, pada sisi
yang lain mahasiswa diharapkan mampu menemukan dan pola pelestarian
tradisi lisan yang tumbuh berkembang dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
B. Rincian Materi Perkuliahan:
1. Pendahuluan/ Orientasi perkuliahan
2. Konsep Formula
3. Dimensi kelisanan dalam tradisi lisan
a. Contoh kelisanan primer dan sekunder
b. Ragam tradisi lisan
4. Pelestarian tradisi lisan
5. Kebijakan kebudayaan dalam tradisi lisan
6. Konsep Cetakan
7. Konsep Media Elektronik/Maya/Cyber
8. Pewarisan tradisi lisan
C. Penjelasan Penerapan Rincian Materi:
Materi tersebut dibahas selama satu semester (enam belas kali
pertemuan/tatap muka) dan dua kali ujian yaitu ujian tengah semester dan ujian
akhir semester.
D. Pendekatan Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi di kelas
3
Tugas : Hakikat bahasa dan fungsinya
Media : Sket/peta konsep, LCD/laptop
E. Evaluasi
1. Kehadiran minimal 80%
2. Tugas bobot 4
3. Penyajian dan diskusi bobot 2
4. UTS bobot 6
5. UAS bobot 8
F. Daftar Pustaka:
1. Goody. Jack. 1987. The Interface between The Written and The Oral. Cambridge, etc. : Cambridge University Press.
2. Lord. Albert B. 1981. The Singer of Tales. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press (fourth Printing).
3. ------------------. 1995. The Singer Resumes The Tales. Ithaca: Cornel University Press.
4. Niles, John D. 1981. Formula And Formulaic System In Beawulf (dalam Oral Traditional Literature, Foley editor. Colombus: Slavica Publishefs, Inc.
5. Ong. Walter J. 1982. Orality and Literacy; The Technologizing of The Word. London dan New York: Routledge.
6. Teeuw, A. 1994. Indonesia, antara Kelisanan dan Keberaksaraan. Jakarta: Pustaka Jaya.
7. Tuloli, Nani. 1994. Penerapan Teori Dalam Penelitian Sastra Lisan. Makalah Penataran Sastra Nusantara Tradisional di Pekan Baru, Tanggal 5 Januari.
4
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
(1)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : II (dua)
7 Jumlah tatap muka : 2 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep Formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep Cetakan, (7)
Konsep media elektronik/maya/cyber,
dan (8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami konsep formula
10 Kompetensi Dasar : Memahami dan memiliki pengetahuan
tentang konsep formula
11 Indikator a. Menjelaskan konsep formula
b. Menganalisis persebaran tradisi lisan
nusantara
c. Menerapkan konsep formula dalam
5
pengidentifikasian tradisi lisan
12 Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep
formula dalam tradisi lisan
b. Mahasiswa dapat menguraikan
konsep formula dalam tradisi lisan
yang ada dalam lingkungan
sekitarnya
c. Mahasiswa dapat menjelaskan makna
tradisi lisan berdasarkan analisis dari
konsep formula
d. Mahasiswa dapat membuat laporan
singkat mengenai tradisi lisan yang
ada dalam lingkungan sekitarnya
berdasarkan konsep formula yang
telah diajarkan
b. Mahasiswa dapat menunjukkan sikap
santun dalam diskusi kelas
13 Materi Pembelajaran Konsep formula dalam tradisi lisan
14 Langkah Pembelajaran
Prakondisi
1. Model Pembelajaran : Kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Ceramah
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
Inkuiri
3. Sumber Belajar Media: Sket/Peta
Konsep,LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
6
Rafiek, M. 2010. Tradisi Lisan
II: Kajian Teori dan Praktik.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Susanto, D. 2012. Pengantar
Tradisi Lisan II: Dasar-dasar
Memahami Fenomena
Kesusastraan. Yogyakarta:
CAPS
Lord. Albert B. 1981. The Singer
of Tales. Cambridge,
Massachusetts: Harvard
University Press (fourth
Printing).
------------------. 1995. The Singer
Resumes The Tales. Ithaca:
Cornel University Press.
Niles, John D. 1981. Formula
And Formulaic System In
Beawulf (dalam Oral Traditional
Literature, Foley editor.
Colombus: Slavica Publishefs,
Inc.
Ong. Walter J. 1982. Orality and
Literacy; The Technologizing of
The Word. London dan New
York: Routledge.
Teeuw, A. 1994. Indonesia,
antara Kelisanan dan
Keberaksaraan. Jakarta: Pustaka
Jaya.
7
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Menjawab pertanyaan dosen
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan kelompok lain
5. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
8
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
A. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan
1. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 2. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 4. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang
lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya
2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya 3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu
4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
9
b. Instrumen Tes Tertulis
1) Jelaskan secara singkat konsep formula dalam tradisi lisan!
2) identifikasilah tradisi lisan yang ada dalam lingkungan sekitarmu
berdasarkan konsep formula!
3) Uraikanlah symbol-simbol yang terdapat dalam tradisi lisan yang telah
anda kumpulkan berdasarkan konsep formula !
4) jelaskan makna symbol dari tradisi yang anda telah kumpul
berdasarkan perspektif konsep formula!
c. Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012
10
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
(2)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : IV (Empat)
7 Jumlah tatap muka : 1 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, dan (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep cetakan, (7)
Konsep media elektronik/maya/cyber,
dan (8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami dimensi kelisanan dalam
tradisi lisan: (a) contoh kelisanan
primer dan sekunder, (b) ragam
tradisi lisan
10 Kompetensi Dasar : 1. Memahami dan menjelaskan
11
dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) contoh kelisanan primer
dan sekunder, (b) ragam tradisi
lisan
11 Indikator a. Memahami dan menjelaskan dimensi
kelisanan dalam tradisi lisan
b. Contoh kelisanan primer dan
sekunder
c. Ragam tradisi lisan.
12 Tujuan Pembelajaran a. mahasiswa mampu memahami
dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan
b. mahasiswa mampu menemukan
contoh kelisanan primer dan sekunder
dalam tradisi lisan yang tumbuh
berkembang dalam lingkungan
masyarakat
c. mahasiswa mampu menjelaskan
tragam tradisi lisan pada daerah
setempat
d. mahasiswa mampu mengidentifikasi
kelisanan dalam tradisi lisan pada
daerah masing-masing
e. mahasiswa mampu mengidentifikasi
dalam tradisi lisan pada daerah
masing-masing
13 Materi Pembelajaran Ruang lingkup tradisi lisan
12
14 Langkah Pembelajaran
Prakondisi
4. Model Pembelajaran : Kooperatif
5. Metode Pembelajaran : Ceramah
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
Inkuiri
6. Sumber Belajar Media: Sket/Peta Konsep,
LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
Eagleton, T., 2010. Tradisi Lisan II: Sebuah PengantarKomprehensif (Edisi Terbaru). Yogyakarta: Jalasutra.
Rafiek, M. 2010. Tradisi Lisan II: Kajian Teori dan Praktik. Bandung: PT. Refika Aditama.
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
13
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
3. Menjawab pertanyaan dosen
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan kelompok lain
5. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
14
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
B. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan
5. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 6. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 7. Tidak memotong pembicaraan orang lain 8. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang
lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya
2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya 3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu
4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
15
b. Instrumen Tes Tertulis
1) Uraikanlah dimensi kelisanan dalam tradisi lisan!
2) Sebutkan contoh-contoh kelisanan primer dan sekunder?
3) Sebutkan ragam tradisi lisan yang ada di daerahmu masing-masing?
4) Jelaskan ragam tradisi lisan yang ada di daerahmu masing-masing!
5) Jelaskan bagian-bagain yang tergolong kelisanan primer dan sekunder
dalam tradisi lisan yang ada di daerahmu masing-masing!
c. Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012
16
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
(3)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : IV (Empat)
7 Jumlah tatap muka : 3 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, dan (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep cetakan, (7)
Konsep media elektronik/maya/cyber,
dan (8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami teks dan konteks
10 Kompetensi Dasar : 1. Memahami dan menjelaskan teks
dan konteks berdasarkan kajian
tradisi lisan
11 Indikator a. Memahami teks dan konteks tradisi
lisan
17
b. Menjelaskan teks dan konteks tradisi
lisan
c. Menganalisis teks dan konteks dalam
ragam tradisi lisan
12 Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa mampu memahami teks
dan konteks tradisi lisan
b. Mahasiswa mampu menjelaskan teks
dan konteks dalam tradisi lisan
c. Mahasiswa mampu membedakan teks
dan konteks dalam tradisi lisan
d. Mahasiswa mampu menemukan teks
dan konteks dalam tradisi lisan
e. Mahasiswa dapat mengajukan
pertanyaan dalam diskusi dengan
santun sehungan dengan materi teks
dan konteks
f. Mahasiswa dapat menjawab
pertanyaan dalam diskusi dengan
santun.
13 Materi Pembelajaran : teks dan konteks dalam tradisi lisan
14 Langkah Pembelajaran :
Prakondisi :
1. Model Pembelajaran : Kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Ceramah
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
Inkuiri
18
5. Sumber Belajar Media: Sket/Peta Konsep,
LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
Sibarani, Robert.2012. Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Edisi II. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).
-----------, Robert.2014. Kearifan Lokal Gotong Royong pada Upacara Adat Etnik Batak Toba.
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Menjawab pertanyaan dosen
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
19
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan kelompok lain
5. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
20
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
C. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan
1. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 2. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 4. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang
lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya
2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya 3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu
4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
b. Instrumen Tes Tertulis
1. Jelaskan hubungan teks, konteks dan ko-teks dalam mengkaji struktur dan
formula tradisi lisan.
2. Berikan contoh teks, konteks dan ko-teks dalam sebuah tradisi lisan.
3. Analisiskanlah salah satu jenis dari tradisi lisan berdasarkan konsep teks
dan konteks!
4. Buatlah laporan mengenai problematika dalam tradisi lisan berdasarkan
analisis teks dan konteks!
21
C. Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012
22
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
(3)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : IV (Empat)
7 Jumlah tatap muka : 2 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, dan (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep cetakan, (7)
Konsep media elektronik/maya/cyber,
dan (8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami dan memiliki pengetahuan
tentang pelestarian tradisi lisan
10 Kompetensi Dasar : Memahami dan menjelaskan pola
pelestarian tradisi lisan
11 Indikator a. Menjelaskan pola pelestarian tradisi
23
lisan
b. menemukan metode pelestarian
tradisi lisan
c. Menemukan strategi pelestarian
tradisi lisan
12 Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa mampu menjelaskan
pola pelestarian tradisi lisan
b. Mahasiswa mampu menganalisis
pola pelestarian tradisi lisan
c. Mahasiswa mampu menjelaskan
metode pelestariann tradisi lisan
d. Mahasiswa mampu menemukan
strategi pelestarian tradisi lisan
e. Mahasiswa mampu mengajukan
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
f. Mahasiswa mampu menjawab
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
g. Mahasiswa dapat menunjukkan sikap
kerja sama dalam diskusi kelompok
13 Materi Pembelajaran Pelestarian tradisi lisan
14 Langkah Pembelajaran
Prakondisi
7. Model Pembelajaran : Kooperatif
8. Metode Pembelajaran : Ceramah
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
24
Inkuiri
9. Sumber Belajar Media: Sket/Peta Konsep,
LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
Faruk, 2010. Pengantar Sosiologi Sastra
dan Stukturalisme Genetik sampai Post
Modernisme. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Pradotokusumo, P.S. 2005. Pengkajian
Sastra. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Rafiek, M. 2010. Tradisi Lisan II:
Kajian Teori dan Praktik. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Susanto, D. 2012. Pengantar Tradisi Lisan II: Dasar-dasar Memahami Fenomena Kesusastraan. Yogyakarta: CAPS
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Menjawab pertanyaan dosen
25
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan kelompok lain
5. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
26
2
3
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
a. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan
1. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 2. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 4. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang
lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya
2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya 3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu
4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul b. Instrumen Tes Tertulis
1) sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran budaya dalam
tradisi lisan?
2) sebutkan faktor-faktor pendukung yang menyebabkan tetap bertahannya
tradiis lisan di daerahmu?
27
3. sebutkan strategi yang anda lakukan dalam rangka melestarikan tradisi
lisan yang ada di daerahmu!
4. jelaskan alas an anda memilih strategi itu?
D. Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012
28
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
(5)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : IV (Empat)
7 Jumlah tatap muka : 2 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, dan (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep cetakan, (7)
Konsep media elektronik/maya/cyber,
dan (8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami konsep kebijakan
kebudayaan dalam tradisi lisan
10 Kompetensi Dasar : Memahami dan menjelaskan konsep
kebijakan kebudayaan dalam tradisi lisan
11 Indikator a. Menjelaskan konsep kebijakan
kebudayaan dalam tradisi lisan
29
b. memahami manfaat dari Kebijakan
kebudayaan dalam tradisi lisan
c. memahami fungsi Kebijakan
kebudayaan dalam tradisi lisan
d. menjelaskan bentuk Kebijakan
kebudayaan dalam tradisi lisan
12 Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa mampu menjelaskan
konsep Kebijakan kebudayaan
dalam tradisi lisan.
b. Mahasiswa mampu memahami
manfaat dari Kebijakan kebudayaan
dalam tradisi lisan
c. Mahasiswa mampu memahami
fungsi Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan
d. mahasiswa mampu menemukan
bentuk Kebijakan kebudayaan
dalam tradisi lisan
e. mahasiswa mampu menjelaskan
bentuk Kebijakan kebudayaan
dalam tradisi lisan
f. Mahasiswa mampu mengajukan
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
g. Mahasiswa mampu menjawab
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
h. Mahasiswa mampu menunjukkan
sikap kerja sama dalam diskusi
kelompok.
13 Materi Pembelajaran Manfaat, fungsi dan bentuk kebijakan
30
kebudayaan dalam tradisi
14 Langkah Pembelajaran
Prakondisi
6. Model Pembelajaran : Kooperatif
7. Metode Pembelajaran : Ceramah
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
Inkuiri
8. Sumber Belajar Media: Sket/Peta Konsep,
LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
Rafiek, M. 2010. Tradisi Lisan II:
Kajian Teori dan Praktik. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Siswantoro, 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kongres Kebudayaan Indonesia. 2008.
Industri Budaya-Budaya Industri (2010).
“ Indentitas dan Transformasi Nilai-nilai
Budaya. Editor Kenedi Nurhan.
Kementerian dan Pariwisata dan BPPKI.
Kongres Kebudayaan Indonesia. 2008.
Industri Budaya-Budaya Industri (2010).
“ Pelestarian Bahasa dan Aksara sebagai
jati Diri dalam Meningkat Kesejahteraan
Masyarakat. Kementerian dan Pariwisata
dan BPPKI.
Poespowardojo, S. 1989. Srategi
31
Kebudayaan. Jakarta: PT. Gramedia.
Soeparmo, dkk. 1986. Pola Berpikir
Ilmuwan dalam Konteks Sosial Budaya
Indonesia. Surabaya: UNAIR.
Koentjaranigrat. 1992. Kebudayaan,
Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta:
Pustaka Utama.
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Menjawab pertanyaan dosen
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan
32
dan menjawab pertanyaan kelompok lain 5. Secara bergantian setiap
kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
a. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan
1. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 2. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 3. Tidak memotong pembicaraan orang lain
33
4. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya
2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya 3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu
4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul b. Instrumen Tes Tertulis
1) Jelaskan konsep kebijakan kebudayaan dalam tradisi lisan!
2) Jelaskan manfaat kebijakan kebudayaan dalam tradisi lisan!
3) Jelaskan fungsi kebijakan kebudayaan dalam tradisi lisan!
4) Jelaskan bentuk kebijakan kebudayaan dalam tradisi lisan!
5) Amatilah kebijakan daerah setempatmu yang berpihak atapun tidak
berpihak pada pelestarian tradisi lisan!
6) Buatlah laporan sederhana menganai kebijakan kebudayaan dalam tradisi
lisan.
E. Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012
34
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (6)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : IV (Empat)
7 Jumlah tatap muka : 2 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, dan (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep media
elektronik/maya/cyber, dan cetakan dan
(8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami konsep media
elektronik/maya/cyber, dan cetakan
10 Kompetensi Dasar : Memahami dan menjelaskan konsep
media elektronik/maya/cyber, dan
cetakan
11 Indikator a. Mampu memahami konsep media
elektronik/maya/ cyber/dan cetakan
35
b. Mampu menjelaskan konsep media
elektronik/ maya/ cyber dan cetakan
12 Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa mampu menunjukkan
sikap kerja sama dalam diskusi
kelompok. Mahasiswa mampu
memahami konsep media
elektronik/maya/ cyber/dan cetakan
b. Mahasiswa mampu menjalaskan
konsep media elektronik/maya/cyber
dan cetakan
c. Mahasiswa mampu menerapkan
konsep media elektronik/maya/
cyber/dan cetakan dalam kehidupan
sehari-hari
d. Mahasiswa mampu mengajukan
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
e. Mahasiswa mampu menjawab
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
f. Mahasiswa mampu menunjukkan
sikap kerja sama dalam diskusi
kelompok
13 Materi Pembelajaran Konsep media elektronik/maya/
cyber/dan cetakan
14 Langkah Pembelajaran
Prakondisi
1. Model Pembelajaran : Kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Ceramah
36
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
Inkuiri
3. Sumber Belajar Media: Sket/Peta Konsep,
LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
Solernan B. Taneko. 1986. Konsepsi Sistem Sosial dan Sistem Budaya Indonesia. Jakarta: Lubuk Agung.
Kongres Kebudayaan Indonesia 2008. Industri Budaya Budaya Industri. 2010. Film sebagai Industri Kreatif. Editor Kenedi nurhan. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dan BPKKI.
Kongres Kebudayaan Indonesia 2008. Industri Budaya Budaya Industri. 2010. Kebudayaan Film Untuk Kemajuan dan Perdamaian Penuju Kesejahteraan. Editor: Kenedi Nurhan. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dan BPKKI
Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan, Mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Pustaka Utama.
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
37
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Menjawab pertanyaan dosen
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan kelompok lain
5. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
38
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
a. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 2. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 4. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang
lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan
1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya 2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya
3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu 4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul b. Instrumen Tes Tertulis
39
1) Jelaskan pengertian media elektronik, Cyber Media dan cetakan.
2) Jelaskan fungsi media elektronik, Cyber Media dan cetakan
3) Sebutkan bentuk-bentuk cetakan yang ada di Indonesia
4) Sebutkan empat hirarki media massa dalam reproduksi budaya konsumsi
sebagaimana yang dikemukakan oleh Budi Hardiman?
5) Sebutkan tiga teknik penyebaran pesan lewat internet?
6) Buatlah dua promosi tradisi lisan melalui fasilitas blogging dan fasilitas
streaming video?
c.Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012
40
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
(7)
1 Fakultas : Ilmu Budaya
2 Jurusan/Program Studi : Tradisi lisan
3 Mata Kuliah : Tradisi Lisan II
4 Kode Mata Kuliah : LIS 6116
5 Jumlah SKS : 2 (dua)
6 Semester : IV (Empat)
7 Jumlah tatap muka : 2 kali (14 tatap muka teori/praktek, 1kali UTS, 1 kali UAS)
8 Deskripsi Mata Kuliah : Dalam perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan memperoleh pengetahuan
tentang pengertian tradisi lisan sebagai
upaya untuk memahami tradisi lisan.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan
kecakapan tentang (1) Konsep formula,
(2) Dimensi kelisanan dalam tradisi
lisan: (a) Contoh kelisanan primer dan
sekunder, dan (b) Ragam tradisi lisan, (3)
Teks dan konteks, (4) Pelestrarian tradisi
lisan, (5) Kebijakan kebudayaan dalam
tradisi lisan, (6) Konsep media
elektronik/maya/cyber, dan cetakan dan
(8) Pewarisan tradisi lisan.
9 Standar Kompetensi : Memahami konsep pewarisan tradisi
lisan
10 Kompetensi Dasar : Memahami dan menjelaskan konsep
pewarisan tradisi lisan
11 Indikator 1. Mampu memahami konsep
pewarisan tradisi lisan
2. Mampu menjelaskan konsep
41
tahapan-tahapan dalam pewarisan
12 Tujuan Pembelajaran a. Mahasiswa mampu menunjukkan
sikap kerja sama dalam diskusi
kelompok. Mahasiswa mampu
memahami konsep pewarisan tradisi
lisan
b. Mahasiswa mampu menerapkan
konsep dan tahapan-tahapan
pewarisan tradisi lisan
c. Mahasiswa mampu mengajukan
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
d. Mahasiswa mampu menjawab
pertanyaan dalam diskusi kelompok
dengan santun.
e. Mahasiswa mampu menunjukkan
sikap kerja sama dalam diskusi
kelompok
13 Materi Pembelajaran Konsep pewarisan tradisi lisan
14 Langkah Pembelajaran
Prakondisi
6. Model Pembelajaran : Kooperatif
7. Metode Pembelajaran : Ceramah
Diskusi
Tugas
Tanya-jawab
Inkuiri
8. Sumber Belajar Media: Sket/Peta Konsep,
42
LCD/Laptop
Kepustakaan/Bacaan:
Kongres Kebudayaan Indonesia 2008. Industri Budaya Budaya Industri. 2010. “Komodifikasi Budaya. Editor : Kenedi Nurhan. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dan BPKKI.
Kongres Kebudayaan Indonesia 2008. Industri Budaya Budaya Industri. 2010. “Warisan Budaya dalam Pendampingan Masyarakat. Editor: Kenedi Nurhan. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dan BPKKI.
Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka Utama.
Lestariwati. 2012. Tesis: Tradisi Lisan Karia Pada Masyarakat Muna di Sulawesi Tenggara (Perubahan dan Keberlanjutan). Universitas Indonesia.
Lord. Albert B. 1981. The Singer of Tales. London: Harvard University Press.
Tim Lembaga Riset Kebudayaan. 1986. Kapita Selekta Manifestasi Budaya Indonesia. Bandung: Alumni
3). Prosedur Pembelajaran: Kegiatan Dosen/Kegiatan Mahasiswa
Tahapan Pembelajaran
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
(1) (2) (3)
Kegiatan Awal: 10 menit
1. Mengelola kelas/ memberikan motivasi dan perilaku.
2. Menjelaskan secara singkat
1. Mencermati informasi dari dosen.
2. Memperhatikan penjelasan dosen tentang
43
kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Mengajukan pertanyaan tingkat dasar, dihubungkan topik sebelumnya dan topik yang akan dibahas
kompetensi yang harus dicapai dan topik yang akan dibahas.
3. Menjawab pertanyaan dosen
Kegiatan Inti: 70 menit
1. Mengelompokkan mahasiswa anatara 5-6 orang
2. Membimbing dengan mendatangai kelompok-kelompok mahasiswa yang berdiskusi
3. Membimbing mahasiswa berdiskusi paripurna
4. Mencatat/menilai unjuk kerja mahasiswa
5. Membimbing individu/ kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan
1. Mengorganisir diri dalam kelompok
2. Melakukan diskusi dalam kelompok dan memilih salah satu tugas PR di antara mereka untuk dijadikan pola dalam diskusi paripurna
3. Menyajikan hasil diskusi kelompok dalam sidang paripurna
4. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pernyataan kelompok lain
5. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil tugasnya.
Kegiatan Akhir: 20 menit
1. Membimbing mahasiswa menyimpulkan materi perkuliahaan
2. Merespon pertanyaan/ pernyataan mahasiswa
3. Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk bahan diskusi minggu depan
4. Menyampaikan motivasi dan menutup perkualiahan.
1. Menyimpulkan materi inti pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan kepada dosen
3. Mencatat tugas dari dosen.
15. Proses Evaluasi
a. Pengamatan Unjuk Kerja Aspek Afektif
LEMBAR PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
44
No Nama Mahasiswa
Aspek yang Diamati Jml
A B
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
RUBRIK PENGAMATAN ASPEK AFEKTIF
Skor Deskriptor
a. Menunjukkan sikap santun/empati dalam diskusi kelompok:
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Mendengarkan orang lain yang sedang bicara 2. Tidak bicara ketika orang lain sedang bicara 3. Tidak memotong pembicaraan orang lain 4. Tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan orang
lain
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
B. Membantu teman dalam diskusi kelompok
4 Jika keempat aspek berikut muncul selama pengamatan 1. Memilih situasi yang baik saat membantu temannya
2. Tidak mengganggu orang lian saat membantu temannya 3. Tidak membeda-bedakan teman yang akan dibantu
4. Menggunakan intonasi dan volume suara yang wajar dan santun
3 Jika hanya tiga aspek yang muncul
2 Jika hanya dua aspek yang muncul
1 Jika hanya satu aspek yang muncul
b. Instrumen Tes Tertulis
45
1. Sebutkan pola pewarisan tradisi lisan masyarakat Indonesia pada masa
sebelum mengenal tulisan?
2. Identifikasilah kearifan-kearifan lokal yang di tempat asalmu baik yang sudah
ditinggalkan ataupun yang masih bertahan!
3. Buatlah suatu analisis tentang model pewarisan kearifan lokal agar tetap
bertahan dari satu generasi ke generasi berikutnya?
c. Tugas Terstruktur (Makalah/Laporan)
Kendari,
Dosen Penanggung Jawab,
Dra. Hj. Wa Kuasa, M.Hum. NIP.19631231 199102 2012