Silabus Sains Keperawatan s2 2015
description
Transcript of Silabus Sains Keperawatan s2 2015
1
BUKU PEDOMAN MAHASISWA
SAINS KEPERAWATANProgram Magister Ilmu Keperawatan
Kekhususan Gawat Darurat dan Kekhususan Keperawatan Jiwa
SEMESTER SATU (I)BEBAN STUDI (SKS): 3 SKS
Program Studi Magister Keperawatan
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015
2
Koordinator Mata Ajar
Dr.dr. Retty Ratnawati, MSc (RY)
Tim Pengajar
Dr. Retty (RY)
Ns. Heri Kristanto, MKep.,Sp.Kep.MB (HK)
Ns. Setyoadi, MKep.,Sp.Kom. (ST)
Ns. Lilik Supriati,MKep (LS)
Ns. Ika Setyorini, MKep. (IS)
3
BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR
Nama Mata Ajar : Sains Keperawatan
Diberikan pada semester : 1 (satu)
Jumlah SKS dan jenis SKS : 3 SKS (3K)
Prasyarat : -
Program : Magister Keperawatan
Pelaksanaan : 7 September – 24 Desember 2015 (Senin, pkl 09.00-11.50 WIB)
Deskripsi Mata ajar :
Mata ajar Sains Keperawatan merupakan mata ajar inti wajib untuk mahasiswa Program
Magister Keperawatan yang diberikan pada semester pertama. Beban studi mata ajar ini adalah
3 SKS. Fokus mata ajar pada konsep-konsep yang terdapat dalam falsafah, paradigma, teori dan
model konseptual keperawatan. Pemahaman teoritis terhadap nilai-nlai, sikap dan perilaku
perawat dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan kepada system klien.
Setelah menyelesaikan mata ajar, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk dapat
memahami berbagai falsafah, paradigma, teori dan model konseptual keperawatan dan mampu
menganalisis konsep-konsep terkait untuk dapat dijadikan dasar pembentukan nilai, sikap dan
perilaku perawat dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan.
Metode pembelajaran yang digunakan terutama adalah diskusi dan seminar, tutorial diselingi
oleh simulasi role play, discovery learning, dan lain-lain. Peserta didik berpartisipasi secara aktif
dalam pembahasan setiap topic dan menyelesaikan penugasan baik kelompok maupun individu.
Metode evaluasi meliputi partisipasi dalam diskusi, presentasi kelompok, ujian tulis dan seminar
akhir. Etika akademis sangat dijunjung tinggi selama proses pembelajaran dan mempengaruhi
proses penilaian keberhasila belajar peserta didik.
4
BAB 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Terminal
Peserta didik mampu menganalisis konsep-konsep terkait falsafah, teori dan model
konseptual keperawatan dalam hubungannya dengan asuhan dan pelayanan keperawatan
sebagai dasar pembentukan nilai, sikap dan perilaku perawat dalam pelayanan keperawatan
b. Tujuan Pembelajaran Penunjang
Apabila diberi data/ kasus/ situasi, peserta didik mampu:
1. Menguraikan konsep yang mendasari falsafah keperawatan
2. Menganalisis peranan paradigma keperawatan dalam mengarahkan pengembangan
keilmuan keperawatan
3. Menganalisis hubungan antara falsafah, paradigma, model konseptual dan teori
keperawatan
4. Membedakan antara teori filosofikal, conceptual models & grand theories, nursing
theories dan middle range nursing theory
5. Menyusun rancangan aplikasi suatu model atau teori keperawatan terpilih pada suatu
tatanan pelayanan keperawatan sesuai dengan peminatan peserta didik.
5
BAB 3
POKOK BAHASAN
Pokok Bahasan dan sub pokok bahasan dalam mata ajar Sains Keperawatan:
1. Falsafah Keperawatan
a. Nursing as a profession
b. Nursing as an academic discipline
c. Introduction o science and philosophy
d. Nursing philosophy, nursing science, and philosophy of science in nursing
e. Knowledge developmental and nursing science
f. Research methodology and nursing science
g. Analisis: keperawatan emergency dan jiwa
2. Paradigma Keperawatan
a. Concept of nursing paradigm
b. Analisis paradigm pada konsep manusia
c. Analisis paradigma pada konsep lingkungan
d. Analisis paradigm pada konsep keperawatan
e. Analisis paradigm pada konsep sehat
3. Model Konseptual dan Teori Keperawatan
a. Terminology of theory
b. Categorizations of theory
c. Components of a theory
d. Theory development in nursing
e. Classification of theories in nursing
f. Theory analysis and evaluation
g. Issues in theory development in nursing
4. Kajian beberapa Philosophical theories
a. Categorization of conceptual frameworks and Philosophical theories
b. Specific categories of models and theories
c. Analysis criteria for Philosophical nursing theories
d. The purpose of critiquing theories
6
e. Overview of selected Philosophical nursing theories
5. Kajian beberapa Conceptual Models & Grand Theories
a. Categorization of conceptual frameworks and grand theories
b. Specific categories of models and theories
c. Analysis criteria for grand nursing theories
d. The purpose of critiquing theories
e. Grand nursing theories based on human needs
f. Grand nursing theories based on interactive process
g. Grand nursing theories based on unitary process
6. Kajian beberapa Middle Range Nursing Theories
a. Purposes of middle range theory
b. Characteristics of middle range theory
c. Concept and relationships for middle range theory
d. Categorizing middle range theory
e. Development of middle range theory
f. Analysis and evaluation of middle range theory
g. Overview of selected middle range theory
7. Kajian beberapa Nursing practice Theories
a. Purposes of Nursing practice Theories
b. Characteristics of Nursing practice Theories
c. Concept and relationships for Nursing practice Theories
d. Categorizing Nursing practice Theories
e. Development of Nursing practice Theories
f. Analysis and evaluation of Nursing practice Theories
g. Overview of selected Nursing practice Theories
8. Application of theory in nursing
a. Application of theory in nursing practice
b. Application of theory in nursing research
c. Application of theory in nursing administration and management
d. Application of theory in nursing in education
9. Analisa jurnal teori keperawatan
7
BAB 4
JADWAL DAN METODE PEMBELAJARAN
Minggu Waktu Topik Pengajar MetodeI Senin, 7 September
201509.00-11.50
Penjelasan SilabusFilsafat Ilmu 1
RY CTJ
2 Senin, 14 September 2015
09.00-11.50
Filsafat Ilmu 2 RY CTJ
3 Senin, 21 September 2015
09.00-11.50
Nursing Philosopical Nursing Paradigm Nursing Philosopical Theories
ST CTJ
4 Senin, 28 September 2015
09.00-11.50
Grand Theories & Conceptual Models HK CTJ
5 Senin, 5 Oktober 2015
09.00-11.50
Middle Range Nursing theories ST CTJ
6 Senin, 12 Oktober 2015
09.00-11.50
Nursing Practice Theories HK CTJ
7 Senin, 19 Oktober 2015
09.00-11.50
Tugas Kelompok (1-10) : Identifikasi Kelompok Teori Keperawatan Keterangan: Presentasi oleh kelompok 1,2 dan 7,8
Kelompok 1-5: HK & IS (R.407)
Kelompok 6-10: ST & LS(R. 213)
Seminar
26 Oktober- 06November
UTS
8 Senin, 09 November 2015
09.00-11.50
Analysis and Critique of Nursing Philosopical Theories(Kelompok 1,2,7,8)
ST Seminar
9 Senin, 16 November 2015
09.00-11.50
Analysis and Critique of Grand Theories & Conceptual Models (1)(Kelompok 4,5,6)
HK Seminar
10 Senin, 23 November 2015
09.00-11.50
Analysis and Critique of Grand Theories & Conceptual Models (2)(Kelompok 4,5,6)
HK Role play
11 Senin, 30 November 2015
09.00-11.50
Analysis and Critique of Middle Range Nursing theories (1)(Kelompok 3,9,10)
ST Seminar
12 Senin, 7 Desember Analysis and Critique of Middle Range ST Role play
8
201509.00-11.50
Nursing theories (2)(Kelompok 3,9,10)
13 Senin, 14 Desember 2015
09.00-11.50
Analysis and Critique of Nursing Practice Theories (1)(Kelompok 1-6: GADAR; Kelompok 7-10: Jiwa)
Gadar: HK & IS (R. 407)Jiwa: RY & LS (R. 213)
Seminar
14 Senin, 21 Desember 2015
09.00-11.50
Analysis and Critique of Nursing Practice Theories (2)(Kelompok 1-6: GADAR; Kelompok 7-10: Jiwa)
Gadar: HK & IS (R. 407)Jiwa: RY & LS (R. 213)
Role play
UAS
9
BAB 5
EVALUASI
Evaluasi Mata ajar Sains Keperawatan meliputi
Komponen Bobot
Presentasi/ penugasan Kelompok 30%
Ujian Tengah Semester 25%
Ujian Akhir Semester 25%
Tugas Individu 20%
Jumlah total 100%
10
BAB 6
PENUGASAN
a. Penugasan akan diberikan dalam bentuk kelompok dan individu
b. Pembagian kelompok dibuat berdasarkan peminatan, Kelompok 1-6 GADAR, kelompok 7-10
JIWA
c. Tugas kelompok dikonsultasikan kepada pengajar, selanjutnya dilaksanakan seminar atau role
play sesuai dengan jadwal.
d. Hasil tugas kelompok dinilai dan dikumpulkan pada pengajar topik.
e. Tugas individu berupa pembuatan Critical Appraisal berdasarkan analisa jurnal teori
keperawatan dan nursing theory textbook (minimal 3 jurnal dan 2 buku). Catt : lebih banyak
lebih baik
f. Hasil tugas individu dinilai dan dikumpulkan pada PJMK atau Ns. Heri Kristianto,
MKep.,Sp.Kep.MB pada minggu ke-11, Pemicu tugas individu akan diberikan oleh PJMK
g. Pemicu atau materi untuk penugasan kelompok yang berkaitan dengan topik bahasan akan
diberikan oleh pengajar yang bersangkutan, termasuk mekanisme seminar dan role play
h. Dalam mengerjakan tugas individu maupun kelompok, harap diperhatikan prinsip-prinsip
plagiarism yang sudah dijelaskan dalam program PAT
11
BAB 7
REFERENSI
Marrines-Tomey & Alligood (2010). Nursing Theoriests and their work.6 th Ed St. Louis: Mosby Elsevier
Reed, P.G., Sheare, N.C., & Nicoll, L.H. (2004). Perspectives on nursing theory. 4th ed. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins
Peterson, Sandra J. & Bredow, timothy, S. (2004). Middle range theories: application to nursing research. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Sitzman, K dan Eichelberger, W .(2011). Understending The Work Of Nurse Theorist : A Creative Beginning. 2nd Ed. Canada : Jones & Bartlett Publisher.
Artikel jurnal ilmiah keperawatan lain yang relevan dengan topik
12
Catatan Penjelasan Silabus :
1. Pembagian Sains Keperawatan berdasarkan referensi dibagi sesuai tingkat keluasan bahasan
2. Masing- masing teori memiliki penjabaran dan asumsi mayor yang terbahas dalam paradigm.
3. Kompetensi sains keperawatan pada S2 adalah 1) memahami konten teori, 2) mampu
menganalisa teori terkait dengan peran perawat, 3) mampu mengaplikasikan atau
menggunakan teori sesuai dengan peran perawat pada bidang peminatan masing-masing.
4. Kompetensi pertama didapatkan dari kegiatan Ceramah oleh dosen. Kompetensi kedua
didapatkan sebagian melalui ceramah dosen pada contoh aplikasi teori dan sebagian dicapai
melalui konsultasi , seminar dan role play
5. Metode seminar atau role play dipilih melaui konsultasi dan diskusi dengan pengajar tentang
kesesuaian teori dan aplikasinya, contoh : bila memilih Grand teori (misal :Orem) lebih tepat
diterapkan pada area pelayanan di kritikal care.