Sistem Jaringan Air Bersih
-
Upload
infantri-infantri -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Sistem Jaringan Air Bersih
-
8/18/2019 Sistem Jaringan Air Bersih
1/5
Studi Literatur.
1. Air Bersih.
- Latar Belakang
Air minum merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, yang harus tersediadalam kuantitas yang cukup dan kualitas yang memenuhi syarat dan terjamin
kontinuitasnya. Meskipun alam telah menyediakan air dalam jumlah yang cukup,
tetapi pertambahan penduduk dan peningkatan aktivitasnya telah mengubah
tatanan dan keseimbangan air di alam. Sebagian besar air yang tersedia tidak
lagi layak dikonsumsi secara langsung dan memerlukan pengolahan supaya air
dari alam layak dan sehat untuk dikonsumsi.
ualitas air baku untuk air minum semakin memburuk dengan masih kurangnya
perhatian yang serius terhadap pengelolaan air limbah. Air limbah dari rumah
tangga dan industri, ka!asan perdagangan, dan sebagainya hampir semuanya
dibuang langsung ke badan-badan air tanpa pengolahan. Akibatnya, terjadipenurunan kualitas air permukaan dan air tanah, yang pada akhirnya
menurunkan kualitas air baku untuk air minum.
"emerintah telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap
pengembangan sistem pernyediaan air minum. Sejak akhir 1#$%-an hingga saat
ini penyediaan air minum khususnya dengan sistem perpipaan telah dibangun
dan dikembangkan menggunakan berbagai pendekatan baik yang bersi&at
sektoral maupun pendekatan keterpaduan dan ke!ilayahan 'perkotaan dan
pedesaan(.
"ada a!alnya pengembangan sistem penyediaan air minum 'S"AM( banyak
dilakukan oleh pemerintah pusat. )etapi sejalan dengan upaya desentralisasimelalui "" *o.1+ )ahun 1#$ tentang "enyerahan Sebagian rusan "emerintah
bidang "ekerjaan mum kepada aerah, urusan pembangunan, pemerliharaan
dan pengelolaan prasarana dan sarana air minum diserahkan kepada pemerintah
abupaten/ota. Meskipun urusan tersebut telah diserahkan, namum
pendanaannya masih dapat dibantu sebagian oleh "emerintah pusat.
"enyerahan urusan pembangunan, pemerliharaan dan pengelolaan prasarana
dan sarana air minum sebagai !e!enang dan tanggung ja!ab pemerintah
abupaten/ota tersebut selanjutnya dipertegas dalam "asal 10 ndang-ndang
*o.$ )ahun %%+ tentang Sumber aya Air dan "asal +% "" *o.10 tahun %%2
tentang "engembangan Sistem "enyediaan Air Minum dengan rumusan
3memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di !ilayahnya sesuai dengan
standar pelayanan minimal yang ditetapkan.4
"enetapan !e!enang dan tanggung ja!ab tersebut sejalan pula dengan
pengaturan dalam "asal 1+ ndang-ndang *o.5 )ahun %%+ tentang
"emerintahan aerah yang menempatkan urusan penyediaan prasarana dan
sarana umum serta pelayanan dasar bagi masyarakat di abupaten/ota sebagai
3urusan !ajib "emerintah abupaten/ota4. )entunya lingkup atau pengertian
dan urusan penyediaan prasarana dan sarana umum serta pelayanan dasar bagi
masyarakat di abupaten/ota tersebut mencakup pula penyediaan air minum
bagi masyarakat.
-
8/18/2019 Sistem Jaringan Air Bersih
2/5
ntuk mengatur pengembangan sistem penyediaan air minum nasional yang
sekaligus terintegrasi dengan pengelolaan air limbah dan persampahan,
"emerintah telah menetapkan pengaturannya dalam "asal 5 "eraturan
"emerintah '""( *o.10 )ahun %%2 tentang "engembangan Sisitem "enyediaan
Air Minum 'S"AM(. "asal 5 "eraturan "emerintah tersebut juga menegaskan
bah!a perlindungan air baku dilakukan melalui keterpaduan pengaturanpengembangan S"AM dan prasarana dan sarana sanitasi, yang meliputi sarana
dan prasarana air limbah dan persampahan.
6al mendasar lainnya yang diatur dalam "" tersebut adalah bah!a "emerintah
bertanggung ja!ab dan !ajib untuk menjamin penyelenggaraan pelayanan air
minum yang berkualitas, melalui 7
- )erciptanya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas
dengan harga terjangkau.- )erciptanya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan
penyedia jasa pelayanan.
- Meningkatnya e8siensi dan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi.
. Sampah.
- Latar Belakang.
Dengan meningkatnya laju pembangunan, pertambahan penduduk, serta aktivitas dan tingkat sosialekonomi masyarakat telah memicu terjadinya peningkatan jumlah timbulan sampah. Hal ini menjadisemakin berat dengan hanya dijalankannya paradigma lama pengelolaan yang mengandalkankegiatan pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan, yang kesemuanya membutuhkan anggaranyang semakin besar dari waktu ke waktu, yang bila tidak tersedia akan menimbulkan banyak masalahoperasional seperti sampah yang tidak terangkut, fasilitas yang tidak memenuhi syarat, carapengoperasian fasilitas yang tidak mengikuti ketentuan teknis, dan semakin habisnya lahanpembuangan.
Pengelolaan sampah yang umumnya dilakukan saat ini adalah menggunakan sistem open dumping (penimbunan secara terbuka) serta tidak memenuhi standar yang memadai. eterbatasan lahan!empat Pembuangan "khir (!P") sampah di kota besar dan metropolitan juga berpotensimenimbulkan persoalan baru. Daerah pinggiran kota masih dianggap sebagai tempat paling mudahuntuk membuang sampah. #ehingga daerah tersebut kehilangan peluang untuk memberdayakansampah, memanfaatkannya serta meningkatkan kualitas lingkungannya. "pabila hal ini tidaktertangani dan dikelola dengan baik, peningkatan sampah yang terjadi tiap tahun itu bisamemperpendek umur !P" dan membawa dampak pada pencemaran lingkungan, baik air, tanah,maupun udara. Di samping itu, sampah berpotensi menurunkan kualitas sumber daya alam,menyebabkan banjir dan konflik sosial, serta menimbulkan berbagai macam penyakit.
Penanganan sampah tersebut harus segera ditanggulangi. "pabila ditangani secara serius, makasampah bukan lagi musuh tapi sahabat, karena bisa didaur ulang, dan dapat menghasilkanpeningkatan ekonomi. Pengelolaan sampah berbasis $% yang saat ini merupakan konsensusinternasional yaitu reduce, reuse, recycle atau $& (&engurangi, &enggunakan kembali, dan &endaur 'lang) merupakan pendekatan sistem yang patut dijadikan sebagai solusi pemecahan masalahpersampahan.
-
8/18/2019 Sistem Jaringan Air Bersih
3/5
Penyajian data
1. ata 8sik.
a. Sistem jaringan air bersih.- Sistem pengadaan air bersih dengan pengadaan sendiri 'dengan pengadaan
sumber air bersih sendiri atau bukan dari "AM(.- Sistem jaringan direncanakan untuk kalangan sendiri 'untuk memenuhi
kebutuhan lingkungan itu sendiri atau permukiman(.b. Sistem jaringan drainase.- Sistem drainase limbah air kotor/lindic. Sistem jaringan pemadam kebakarand. Sistem pengelolaan sampah.
Sistem jaringan air bersih.
a. Sistem pengadaan air bersih dengan pengadaan ssendiri 'dengan
pengadaan sumber air bersih sendiri atau bukan dari "AM(.
a!asan permukiman oma campus masih menggunakan sistem pompa
air/sumur bor 'artesis( hal ini di pilih sebagai alternati& lain dikarenakan
volume air "AM yang masih tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,
mengingat kondisi ka!asan yang berada di dataran tinggi. 6al ini
mengakibatkan tekanan air "AM belum mencukupi kebutuhan penghuni
perumahan ini. Selain itu sumur bor dapat di katakan lebih mudah
penginstalasian/pemasangannya di bandingkan pemasangan perpipaan dari
"AM. i samping itu air dari sumur bor juga relati& murah dan dapat di
ambil/di pakai secara terus-menerus jika di bandingkan sumber air dari "AM
yang harus di bayar per hari atau perbulannya.
b. Sistem jaringan direncanakan untuk kalangan sendiri 'untuk memenuhi
kebutuhan lingkungan itu sendiri atau permukiman(.
Sistem air bersih pada ka!asan ini sebelumnya sudah di rencanakan
bersumber dari "AM dan bersi&at komersial untuk sebagian besar ka!asan
ini. "ada umumnya perpipaan "AM ini di alirkan melalui sebagian besar pipa
induk yang bertempatkan di sebelah utara atau di pinggiran ka!asan yang
kemudian di salurkan lagi ke rumah-rumah penduduk melalui pipa-pipa
standar. Sedangkan untuk volume tekanan air juga masih relati& sedang dan
tidal maksimal bagi penduduk. 6al ini mengakibatkan penduduk pada
ka!asan tersebut mencari sumber alternati& lain untuk mencukupi kebutuhan
air bersih bagi kalangan sendiri.
Sistem jaringan drainase.
a. Sistem drainase limbah air kotor/lindi.
Sistem drainase pada ka!asan pemukiman ini cukup lancar di sebabkan
contour tanah ka!asan ini yang cukup landai dengan kemiringan rata-rata
5%9 dan berada di atas puncak. Saluran-saluran ini di bagi menjadi jalur
yang di tempatkan pada sisi depan rumah 'saluran sekunder( dan di sisi lain
pada pinggiran ka!asan di tempatkan juga saluran induk 'saluran primer(
yang telah terintegrasi dengan saluran kota. Saluran sekunder pada ka!asan
ini sebagian besar tidak tergenangi air karena kondisi kemiringannya. 6al ini
mengakibatkan sebagian besar saluran sekunder di tumbuhi rerumputan.
-
8/18/2019 Sistem Jaringan Air Bersih
4/5
ampak lain dari hal ini akan menghambat arus air jika terjadi hujan deras
terus-menerus. "enghuni ka!asan tersebut menggunakan saluran ini sebagai
jalur pembuangan limbah rumah tangga, baik limbah dapur maupun limbah
kamar mandi. i samping itu kondisi saluran induk masih relati& bersih dan
tidak di tumbuhi rerumputan.
Sistem jaringan pemadam kebakaran.
a. Sistem jaringan pemadam kebakaran pada ka!asan ini masih belum
terintegrasi dengan sistem pengadaan air bersih yang direncanakan.
Selain itu &asilitas hydrant pada ka!asan ini masih belum tersedia
sehingga jika terjadi musibah kebakaran, para penghuni hanya
menggunakan alternati& manual. an jika terjadi kebakaran dalam skala
besar, maka jasa unit pemadam kebakaran akan menjadi alternati& utama
untuk mengatasi masalah tersebut. urangnya &asilitas pemadam
kebakaran ini dikarenakan kondisi ka!asan yang masih dalam tahap
pembangunan, selain itu kondisi contour tanah yang cukup landai menjadi
masalah bagi unit pemadam kebakaran dalam pencapaiannya ke lokasi
tersebut. i sisi lain lokasi pemukiman ini berada cukup jauh dari
perkotaan sehingga menyulitkan unit pemadam kebakaran.
Sistem pengeolaan sampah.
a. Sistem pengelolaan sampah pada ka!asan ini sudah terintegrasi dengan
jaringan sampah perkotaan selain itu pada titik-titik tertentu juga
disediakan &asilitas tempat sampah baik dari pemerintah maupun
kalangan sendiri, sehingga memudahkan penduduk setempat pada saat
membuang sampah baik sampah organik maupun non organik. kemudian
sampah yang sudah terkumpulkan di angkut dengan menngunakan truksampah yang kemudian disalurkan ke )"A.
Analisis.
a. Analisa ebutuhan Layanan.- :aringan Air Bersih.
"engadaan bak penampungan air bersih pada setiap rumah menjadi
alternati& lain penyimpanan air bersih di kala volume air tanah telah habis,
selain itu dapat di jadikan solusi untuk menghemat biaya air dari "AM. 6al
ini juga ber&ungsi untuk menciptakan volume tekanan air yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing rumah dan dapat di ambil terus-menerus dengan
volume tekanan air tetap.
- :aringan rainase."embuatan saluran drainase yang sesuai standar dapat mengurangi dampak
tumbuhnya rerumputan yang dapat menghambat arus air, selain itu perlunya
perhatian penduduk setempat.
- :aringan "emadam ebakaran.ondisi tanah pada ka!asan ini sangat miring, dan hal ini menjadi masalah
bagi unit pemadam kebakaaran dalam pencapaiannya. Sehingga perlunya
&asilitas 6ydrant pada titik-titik tertentu di setiap blok untuk menjadi
alternati& lain di saat terjadinya kebakaran.
-
8/18/2019 Sistem Jaringan Air Bersih
5/5
- :aringan "engelolaan Sampah.
etersediaan &asilitas persampahan perlu di perhatikan sehingga memudahkan
penghuni setempat agar terciptanya ka!asan yang bersih. Selain itu adanya
dukungan dari pemerintah melalui petugas kebersihan sangat penting dalam
penyaluran sisa buangan organik maupun non organik.
"spek !eknis perasional
. Pewadahan*enis pewadahan untuk pemukiman beragam antara lain bin plat besi, bin karet, keranjang
bambu, maupun bak permanen. #edangkan untuk sampah jalan menggunakan tong sampah
drum plat besi.
+. Pengumpulan&enggunakan sistem individual langsung (sampah langsung diangkut ke !P") dan individual
tidak langsung (sampah dikumpulkan ke !P# kemudian diangkut ke !P"). #arana yang
digunakan berupa gerobak sampah, kendaraan roda tiga, dan mobil pick up.
$. Pengangkutan&enggunakan sistem individual langsung (sampah diangkut dari sumbernya menuju !P")
dan individual tidak langsung (sampah diangkut dari !P# kemudian dibuang ke !P"). #arana
yang digunakan berupa Armroll Truck dan Dump Truck.