Sistem operasional pembiayaan musyarakah

6
SISTEM OPERASIONAL PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

Transcript of Sistem operasional pembiayaan musyarakah

Page 1: Sistem operasional pembiayaan musyarakah

SISTEM OPERASIONAL PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

Page 2: Sistem operasional pembiayaan musyarakah

Pengertian

Musyarakah adalah pembiayaan berdasarkanakad kerjasama antara dua pihak atau lebihuntuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan konstribusi danadengan ketentuan bahwa keuntungan danresiko akan ditanggung bersama sesuaidengan kesepakatan. (Fatwa DSN No.08/DSN-MUI/IV/2000).

Page 3: Sistem operasional pembiayaan musyarakah

Model Sistem Operasional pembiayaan musyarakah untuknasabah

Nasabah

Proyek usahaKeuntungan

Bagi hasilkeuntungan sesuaiporsi kontribusimodal

Bekerja samamendirikan

menghasilkan

Page 4: Sistem operasional pembiayaan musyarakah

Keterangan skema

• Nasabah datang ke bank untuk mengajukanpembiayaan musyarakah.

• Nasabah dan bank bekerja sama dalam suatuproyek usaha sebagai mitra usaha baik dalammodal maupun dalam melaksanakan danmengelola usaha tersebut.

• Setelah proyek usaha berjalan dan menghasilkankeuntungan, maka keuntungan dibagi sesuaidengan kontribusi modal dari nasabah dan bank. Selain keuntungan, jika terjadi kerugian pun jugadibagi sesuai porsinya.

Page 5: Sistem operasional pembiayaan musyarakah

Model Sistem Operasional pembiayaan musyarakah untuknasabah

Calon nasabahmengajukanpermohonanpembiayaanmusyarakah

Pencairan dana (teller)

Serah terimajaminan (form

berita acaraserah terima

jaminan)

Penandatanganansurat persetujuan

prinsip pembiayaan

DiterimaDitolak

Komitepembiayaan

Manajerpembiayaan

Kuantitatif

Kualitatif

AnalisisAO

Account officer melakukan

survey

Nasabah melengkapisyarat-syaratpermohonan

Pembukaanrekening

oleh nasabah

Sudah

BelumPihak bank menanyakankepada calon nasabahpembiayaan apakah

sudah memiliki rekening

Pengembalian berkas / dokumen pemohon

Page 6: Sistem operasional pembiayaan musyarakah

Keterangan skemaDari skema tersebutdapat di deskripsikan bahwa pertama-tama,calon nasabah datang ke bank dan mengajukan permohonanpembiayaan musyarakah. Kemudian, pihak bank menanyakankepada calon nasabah pembiayaan, apakah nasabah tersebut sudahpunya rekening atau belum. Jika belum, maka nasabah harusmembuka rekening dahulu baru setelah itu nasabah melengkapisyarat-syarat permohonan pembiayaan. Namun jika nasabah sudahpunya rekening langsung saja mengisi syarat-syarat permohonanpembiayaan. Kemudian, dilakukan survey pada nasabah dan hasilsurvey tersebut dianalisis. Hasil dari analisis baik kuantitatif maupunkualitatif diserahkan kepada manajer pembiayaan. Dari manajerpembiayaan diserahkan kepada komite pembiayaan untukdirapatkan apakah permohonan pembiayaan di terima atau ditolak.Jika ditolak maka erkas/dokumen pemohon dikembalikan. Namun,jika diterima nasabah menandatangani surat persetujan prinsippembiayaan. Setelah itu, serah terima jaminan antara nasabah danbank, dan diakhiri dengan pencairan dana oleh teller.