Sistem operasional pembiayaan musyarakah
-
Upload
wulanmufitasari -
Category
Data & Analytics
-
view
151 -
download
4
Transcript of Sistem operasional pembiayaan musyarakah
SISTEM OPERASIONAL PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
Pengertian
Musyarakah adalah pembiayaan berdasarkanakad kerjasama antara dua pihak atau lebihuntuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan konstribusi danadengan ketentuan bahwa keuntungan danresiko akan ditanggung bersama sesuaidengan kesepakatan. (Fatwa DSN No.08/DSN-MUI/IV/2000).
Model Sistem Operasional pembiayaan musyarakah untuknasabah
Nasabah
Proyek usahaKeuntungan
Bagi hasilkeuntungan sesuaiporsi kontribusimodal
Bekerja samamendirikan
menghasilkan
Keterangan skema
• Nasabah datang ke bank untuk mengajukanpembiayaan musyarakah.
• Nasabah dan bank bekerja sama dalam suatuproyek usaha sebagai mitra usaha baik dalammodal maupun dalam melaksanakan danmengelola usaha tersebut.
• Setelah proyek usaha berjalan dan menghasilkankeuntungan, maka keuntungan dibagi sesuaidengan kontribusi modal dari nasabah dan bank. Selain keuntungan, jika terjadi kerugian pun jugadibagi sesuai porsinya.
Model Sistem Operasional pembiayaan musyarakah untuknasabah
Calon nasabahmengajukanpermohonanpembiayaanmusyarakah
Pencairan dana (teller)
Serah terimajaminan (form
berita acaraserah terima
jaminan)
Penandatanganansurat persetujuan
prinsip pembiayaan
DiterimaDitolak
Komitepembiayaan
Manajerpembiayaan
Kuantitatif
Kualitatif
AnalisisAO
Account officer melakukan
survey
Nasabah melengkapisyarat-syaratpermohonan
Pembukaanrekening
oleh nasabah
Sudah
BelumPihak bank menanyakankepada calon nasabahpembiayaan apakah
sudah memiliki rekening
Pengembalian berkas / dokumen pemohon
Keterangan skemaDari skema tersebutdapat di deskripsikan bahwa pertama-tama,calon nasabah datang ke bank dan mengajukan permohonanpembiayaan musyarakah. Kemudian, pihak bank menanyakankepada calon nasabah pembiayaan, apakah nasabah tersebut sudahpunya rekening atau belum. Jika belum, maka nasabah harusmembuka rekening dahulu baru setelah itu nasabah melengkapisyarat-syarat permohonan pembiayaan. Namun jika nasabah sudahpunya rekening langsung saja mengisi syarat-syarat permohonanpembiayaan. Kemudian, dilakukan survey pada nasabah dan hasilsurvey tersebut dianalisis. Hasil dari analisis baik kuantitatif maupunkualitatif diserahkan kepada manajer pembiayaan. Dari manajerpembiayaan diserahkan kepada komite pembiayaan untukdirapatkan apakah permohonan pembiayaan di terima atau ditolak.Jika ditolak maka erkas/dokumen pemohon dikembalikan. Namun,jika diterima nasabah menandatangani surat persetujan prinsippembiayaan. Setelah itu, serah terima jaminan antara nasabah danbank, dan diakhiri dengan pencairan dana oleh teller.