Step 3 No 3 Dan 4

2
STEP 3 STEP 3 NO 3 - Fungsi Visum Visum et repertum disingkat VeR adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensic yang berfungsi untuk: Mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kecacatan atau kematian korban sehigga dapat digunakan sebagai pertimbangan hukuman bagi tersangka. Digunakan sebagai hasil dan barang bukti dari didapatinya perlukaan pada tubuh manusia Alat bukti dalam proses peradilan yang dipakai untuk membuktikan suatu pidana dalam suatu kasus Digunakan di dalam proses pembuktian suatu perkara pidana terutama di dalam proses penyidikan. Dalam kasus-kasus pidana tertentu, penyidik sangat bergantung terhadap visum et repertum untuk mengungkap lebih jauh suatu peristiwa pidarta yang sedangditanganinya. Menjelaskan hubungan sebab akibat suatu perkara. misalnya diketahui pasien meninggal, kemudian untuk mengetahui apa penyebabnya bisa dilakukan visum

description

Standar - Tugas

Transcript of Step 3 No 3 Dan 4

STEP 3STEP 3 NO 3 - Fungsi Visum

Visumet repertum disingkat VeR adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensic yang berfungsi untuk: Mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kecacatan atau kematian korban sehigga dapat digunakan sebagai pertimbangan hukuman bagi tersangka.

Digunakan sebagai hasil dan barang bukti dari didapatinya perlukaan pada tubuh manusia

Alat bukti dalam proses peradilan yang dipakai untuk membuktikan suatu pidana dalam suatu kasus

Digunakan di dalam proses pembuktian suatu perkara pidana terutama di dalam proses penyidikan. Dalam kasus-kasus pidana tertentu, penyidik sangat bergantung terhadap visum et repertum untuk mengungkap lebih jauh suatu peristiwa pidarta yang sedangditanganinya.

Menjelaskan hubungan sebab akibat suatu perkara. misalnya diketahui pasien meninggal, kemudian untuk mengetahui apa penyebabnya bisa dilakukan visum

4. PENCEGAHAN MALPRAKTEK :

a. berpedoman pada SOP yang berlandaskan etika dan moral

b. bekerja secara professional

c. mengikuti peraturan perundangan yang berlaku

d. menjalin komunikasi yang harmonis antara dokter dengan pasien dan menjelaskan atau memberikan informasi kepada pasien mengenai diagnosis, pencegahan dan terapi yang akan dijalankan

e. meningkatkan rasa kebersamaan, keakraban, kekeluargaan sesame sejawat dan bekerjasam tim medis yang baik

f. sebagai tenaga kesehatan jangan berhenti belajar, sellau meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan medisnya.