Strabismus Dan Ambliopia

10
Strabismus dan Ambliopia Oleh : dr.Ernita Tantawi SpM Definisi : Sumbu penglihatan kedua mata tidak bersama sama menuju pada benda yang menjadi pusat perhatiannya (salah satu mata tidak mengarah keobjek) Dapat terjadi pada arah atau jarak penglihatan tertentu saja atau terjadi pada semua arah dan jarak penglihatan. Normal mata mempunyai penglihatan binokuler yaitu setiap saat terbentuk bayangan tunggal dari kedua bayangan yang diterima oleh kedua mata.Fusi terjadi dipusat penglihatan (area 17).Untuk itu ke-6 otot-otot ewkstraokuler harus dalam keadaan seimbang. Syarat terjadi penglihatan binokuler normal : 1. Tajam penglihatan pada kedua mata sesudah dikoreksi refraksi anomalinya tidak terlalu berbeda dan tidak terdapat aniseikonia. 2. Otot-otot ekstrinsik kedua bola mata seluruhnya dapat bekerja sama dengan baik,yakni dapat menggulirkan kedua bola mata sehingga kedua sumbu penglihatan menuju pada benda yang menjadi pusat perhatiannya.

description

strabismus

Transcript of Strabismus Dan Ambliopia

Page 1: Strabismus Dan Ambliopia

Strabismus dan AmbliopiaOleh : dr.Ernita Tantawi SpM

Definisi : Sumbu penglihatan kedua mata tidak bersama sama menuju pada benda yang menjadi pusat perhatiannya (salah satu mata tidak mengarah keobjek)

Dapat terjadi pada arah atau jarak penglihatan tertentu saja atau terjadi pada semua arah dan jarak penglihatan. Normal mata mempunyai penglihatan binokuler yaitu setiap saat terbentuk bayangan tunggal dari kedua bayangan yang diterima oleh kedua mata.Fusi terjadi dipusat penglihatan (area 17).Untuk itu ke-6 otot-otot ewkstraokuler harus dalam keadaan seimbang.

Syarat terjadi penglihatan binokuler normal :1. Tajam penglihatan pada kedua mata sesudah dikoreksi refraksi anomalinya tidak terlalu berbeda dan tidak terdapat aniseikonia.2. Otot-otot ekstrinsik kedua bola mata seluruhnya dapat bekerja sama dengan baik,yakni dapat menggulirkan kedua bola mata sehingga kedua sumbu penglihatan menuju pada benda yang menjadi pusat perhatiannya.3. Susunan saraf pusatnya baik, yakni sanggup menfusi/mensintesa dua bayangan yang dating dari kedua retina menjadi satu bayangan tunggal.

Bayi yang baru lahir,faal penglihatan belum normal.Visus hanya dapat membedakan terang dan gelap saja.Dengan perkembangan umur visus juga berkembang.Pada usia 5 – 6 tahun,visus mencapai maksimal 6/6.Perkembangan yang pesat mulai saat kelahiran sampai tahun-tahun pertama.Bila tidak ada anomaly refraksi/kekeruhan media/kelainan retina maka visus tetap 6/6 sampai hari tua.

Page 2: Strabismus Dan Ambliopia

Tajam penglihatan normal berarti fiksasi dan proyeksi normal sehingga mampu membedakan :

- bentuk benda- warna- intensitas cahaya.

Bersamaan dengan perkembangan visus ini berkembang pula penglihatan binokularitasnya.Bila perkembangan visus berjalan dengan baik dan fungsi ke 6 pasang otot ekstrinsik bola mata juga baik,serta susunan saraf pusatnya sanggup menfusi dua gambar yang diterima oleh retina mata kanan dan kiri maka ada kesempatan untuk membangun penglihatan binocular tunggal stereoskopik.Claud Worth membagi penglihatan binocular menjadi 3 tingkat:

1. persepsi simultan2. fusi3. penglihatan stereoskopik.

Keuntungan penglihatan binocular :- tajam penglihatn lebih baik- lapang pandang lebih luas- penglihatan stereoskopik

Klasifikasi Strabismus:1. Menurut status fusi. a. foria : deviasi laten,control fusi selalu ada.

b. foria intermiten: Kontrol fusi ada,tidak terus menerusc. tropia : deviasi manifest,control fusi tidak ada.

2. Menurut variasi dari deviasi dgn arah posisi memandang a. Komitan : drviasi tidak berubah dgn arah pandang b. inkomitan : deviasi berubah dgn arah pandang.Kebanyakan krn paralitik dan bila didapat,disebabkan penya- kit orbita atau neurologic.3. Menurut fiksasi a. Alternan : ganti berganti secara spontan fiksasi mata kanan dan kiri.

Page 3: Strabismus Dan Ambliopia

b. Monokular : fiksasi hanya dgn satu mata saja.4. Menurut usia terjadinya : a. congenital : usia kurang dari 6 bulan. b. didapat : usia lebih dari 6 bulan.5. Menurut jenis deviasi: a. horizontal : esodeviasi atau eksodeviasi b. vertical : hyperdeviasi atau hypodeviasi c. torsional : insiklodeviasi atau eksiklodeviasi d. kombinasi: horizontal,vertical dan atau torsional.

Nomenklatur strabismus(Penamaan) ;Prefiks : * Eso - : rotasi kenasal * Exo- : rotasi ketemporal * hypo- : rotasi inferior * Hyper- : rotasi superior * Incyclo- : torsi kenasal * Exyclo- : torsi ketemporalSufiks : * - phoria : deviasi laten dimana control fusi masih Ada * - tropia : deviasi manifest,control fusi tidak ada.

ETIOLOGI Strabismus :1. Heterophoria : a.kelemahan otot :congenital;didapat b.spasme otot c. anomaly refraksi d.kelainan anatomi otot-otot ekstraokular2. Heterotrophia : a. congenital : otot atao persarafan b. gangguan akomodasi c. infeksi d. trauma e. neoplasma f. penyakit pada macula : toksoplasmosis

Page 4: Strabismus Dan Ambliopia

GEJALA KLINIK :Subjektif : Heterophoria ;kabur terutama bila lelah,sakit kepala Sesudah membaca Heterotropia : diplopia,pergerakan bola mata terba Tas,perubahan posisi kepalaObjektif : Penampakan bola mata Test refleks cahaya pada kornea (Hirschberg test) Cover test(cover-uncover test;alternate cover test)

Tujuan pengobatan :- mengembalikan penglihatan binocular yang normal- alasan kosmetik

Pengobatan,tahapan :- memperbaiki visus kedua mata- memperbaiki posisi kedua bola mata agar menjadi

orthophoria- melatih mesintesa (memfusi) kedua bayangan dari retina

kedua mata KOMPLIKASI :

- Amblyopia- Kosmetik- Gangguan posture kepala

Page 5: Strabismus Dan Ambliopia

AMBLIOPIA

Definisi : Keadaan dimana mata mempunyai visus yang tidak optimal sesuai dengan usia dan intelegensinya,walau sudah dikoreksi.Keadaan ini dapat disertai atau tanpa disertai kelainan organic,yang tidak sebanding dengan kelainan yang ada.Disebabkan karena pengalaman visual yang abnormal pada awal2 kehidupan.Banyak kasus ambliop dating terlambat karena kadang-kadang penderita sendiri tidak menyadarinya.Ini terjadi pada ambliop anisometrop yang tidak disertai tanda-tanda mencurigakan,misalnya tanpa strabismus.Diagnosa ambliop ditemukan secara kebetulan bila penderita berobat keklinik mata untuk keluhan2 lain.Sangat penting deteksi dini kasus-kasus ambliop dan langkah-langkah pengobatan secara dini dan adekwat.

Periode perkembangan bola mata :- intrauterine- periode I : 0 – 6 bulan—kritis- periode II : 6 bln – 2 tahun- periode III : 2 thn – 5 thn- periode IV : 5 thn – 9 thn- periode V : 9 thn – 12 thn

perkembangan akan baik bila macula lutea terlatih dengan baik oleh cahaya yang langsung difokuskan pada macula,sebelum usia 6 thn.

Jenis-jenis ambliop :- Strabismic ambliop- Anisometroppic ambliop- Deprivation ambliop(ambliop ex anopsia

Page 6: Strabismus Dan Ambliopia

Derajat ambliop :- ambliop ringan : visus 0.6 atau lebih baik- ambliop sedang : visus 0.2 – 0.6- ambliop berat ; visus 0.1 – 0.2

Pengobatan ambliopia :Tujuan pengobatan : = memperoleh visus normal pd kedua mata = memperoleh posisi bola mata yg sempurna = memperoleh kemampuan stereoskopis yg sempurnaPrognosis pengobatan tergantung dari :

- onset usia- kapan dimulai pengobatan- derajat ambliop- tipe fixasi- ketekunan dan ketaatan berobat

Prinsip pengobatan :Melatih mata yang ambliop dengan :

- oklusi mata yang sehat- sikloplegi mata yang baik (penalisasi)- CAM stimulator